Minggu 16 februari 2014

4
41 YOUNG SMART ‘N CREATIVE Riau Pos AHAD 16 FEBRUARI 2014 Basecamp Xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta (Arengka) No. 132 Pekanbaru-Riau www.xpresiripos.com [email protected] REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI MA Muhammadiyah Pekanbaru Optimis Juara Senam DI Style MADRASAH Aliyah Muhammadiyah Pe- kanbaru lolos menjadi salah satu peserta fi- nal senam DI Style yang digelar Riau Pos Grup (RPG) beberapa waktu lalu. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut, tim se- nam yang dilatih Erizal SPdI terus memper- siapkan diri dengan lebih giat berlatih. Lati- han dua kali dalam seminggu usai pulang sekolah dijalani. Tidak hanya itu, pihak sekolah juga berencana untuk menampilkan atribut senam yang berbeda dari sebelumn- ya. Mereka optimis, pada final kegiatan yang digelar dalam rangka HUT Riau Pos ke 23 ini pada 16 Maret mendatang bisa keluar menja- di juara. ‘’Kami bersyukur bisa lolos sebagai peser- ta final lomba senam DI style. Untuk final nanti, kami mempersiapkannya secara matang. Baik singkronisasi dan harmonisasi gerakan, sampai soal atribut. Kami optimis menjadi jua- ra dalam lomba ini,’’ terang Erizal kepada Xpre- si . Dijelaskannya, saat ini seluruh siswa tim se- nam MAM Pekanbaru memiliki semangat leb- ih. pada babak penyisihan lomba yang digelar di halaman kantor Riau Pos beberapa waktu lalu, seluruh siswa sudah mengeluarkan kemampuan yang terbaik. Namun dengan target juara kali ini, siswa sangat antusias dan memiliki motivasi lebih. Hal itu terlihat dengan mempersiapkan diri jauh hari sebelum pelaksanaan babak final akan datang. Melihat kondisi itu, sekolah opti- mis, tim senam bisa mengharumkan nama sekolah. ‘’Persiapan untuk final, para siswa terus beru- saha dan itu keinginan mereka sendiri. Mereka antusias dan satiap pulang sekolah langsung melakukan latihan bersama untuk meningkat- kan kekompakan, harmonisasi gerakan senam itu. Semoga di final nanti bisa menampilkan yang terbaik dan juara,’’harapnya. (cs4) SMP Plus YLPI Raih Juara II lomba LKTI BARU pertama kali mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), siswa terbaik SMP Plus Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) langsung mengukir prestasi. Syafiq Al Fatah dan Annisa Yulia Lestari berhasil menjadi runner up dalam lomba yang dilaksanakan oleh Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Univer- sitas Riau akhir Januari lalu. Keberhasilan tersebut merrupakan buah dari kerja keras dan keinginan belajar siswa SMP Plus YLPI ini. Dengan raihan tersebut, baik Syafiq mau- pun Annisa mengaku akan terus meningkat- kan kemampuannya untuk bisa menjadi yang terbaik akan datang. ‘’Ini perdana kami ikut perlombaan dan hasilnya cukup memuaskan menjadi juara dua. Tapi ini juga akan menjadi motivasi kami untuk lebih baik lagi akan datang sehingga bisa menjadi juara. Belajar terus adalah salah satu kunci untuk mencapai prestasi setinggi mungkin,’’ terang Syafiq AlFatah kepada Xpresi. Terkait dengan prestasi yang dicapai siswan- ya, Kepala SMP Plus YLPI Pekanbaru, Betty Syandra Spd mengaku sangat bangga. Karya tulis yang mengedepankan pembuatan se- buah alat untuk memudahkan pekerjaan ini diharapkan dapat diaplikasikan menjadi alat sederhana yang berguna untuk kehidupan se- hari-hari. Dia juga berharap, apa yang dica- pai oleh Syafiq AlFatah dan Annisa Yulia Le- stari dapat memotivasi siswa lainnya untuk berkarya dan berprestasi di bidang yang mere- ka senang. ‘’Ini adalah kebanggan kita. Pertama mengikuti loma itu langsung juara. Mudah- mudahan ini menjadi motivasi yang lain un- tuk terus belajar dan berkarya. Selama itu positif, sekolah akan selalu mendukung,’’ ujarnya. (mgcs3) Kristin Aprodita, SMKN 2 Teluk Kuantan Biodata Nama: Kristin Aprodita Tempat/Tanggal Lahir: Muara Langsat , 09 September 1995 Pendidikan: Jurusan Administrasi Perkantoran SMKN 2 Teluk Kuantan Nama orang tua : Ayah: Jafri Ibu: Endang Wertiningsih Hobby: Membaca, menulis, mendengarkan musik, menulis Puisi Cita-cita: Menjadi translater handal Motto: “There is no success without a sacrifice and there is no success without hardness.” Prestasi: Juara 1 dari kelas 1 sampai kelas 3 SMK Perwakilan Indonesia Dalam Asean Youth environment Forum (AYEF) 2013 di Brunnei Darussalam Juara 3 debate bahasa inggris tingkat SMK se Riau 2013 Juara 1 debate bahasa inggris tngkat SMK se Kabupaten Kuantan Singingi 2013 Juara 2 Dance pada acara SMEA CUP sekab kuantan singingi 2013 LATIHAN: Siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) Pekanbaru terus mempersiapkan diri untuk final Senam DI style akan datang. FOTO WIWIN XPRESI RIAU POS Syafiq Al Fatah dan Annisa Yulia Lestari Translater Andal Pecinta Lingkungan NAMA Kristin Aprodita me- mang belum dikenal banyak or- ang di kalangan pelajar, apalagi dikalangan masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing). Namun, siswi kelas III SMKN 2 Teluk Kuantan ini mempunyai bakat yang luar biasa di bidang lingkun- gan hidup. Pada usia nya yang masih belia, dara kelahiran 9 Sep- tember 1995 ini sudah diundang oleh Pemerintah Brunei Darus- salam melalui Kementerian Lingkungan Hidup (Kemen LH) Republik Indonesia untuk mem- presentasikan permasalahan pengelolaan lingkungan hidup yang memang menjadi hobinya. Bersama dengan empat perwak- ilan Indonesia lainnya, Kristin, sapaan akrab bungsu dari tiga bersaudara ini mengikuti kegia- tan yang di kenal Asean Youth Environment Forum (AYEF) 2013 di Brunei pada akhir 2013 lalu. “Berhubung SMKN 2 Teluk Kuantan merupakan sekolah adi- wiyata mandiri, awalnya Kristin diminta pihak sekolah untuk mengirimkan proposal dan makalah tentang pengelolaan lingkungan hidup. Alhamdulillah akhirnya Kristin bersama empat orang lainnya se-Indonesia lulus dan dikirim ke Brunei untuk me- wakili Indonesia pada AYEF 2013,” jelas Kristin. Keempat pelajar pencinta lingkungan lainnya adalah Andi Farhanah Haris dari Universitas Hasanuddin, Faruq Setya Wargi dari SMAN 1 Grati, Mottyroaw Hendrina dari Universitas Cen- drawasih, dan Muhammad Rafly Maulana dari SMPN 3 Ketapang. Pada kegiatan AYEF tersebut, Kristin memaparkan tata cara membuat biopori, yaitu metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Kemudian, dia juga menampilkan tentang tata cara pembuatan pupuk kompos dari jerami, sekam padi, serbuk kayu, serta rumput. Keberhasilan men- jadi perwakilan Indonesia di ajang bergengsi ini merupakan kebanggan tersendiri bagi Kris- tin, orang tuanya dan sekolah. ‘’Senang dan bangga deh pokoknya, disana perwakilan In- donesia dijuluki the youngest soal nya kami yang paling muda disa- na dari perwakilan 12 negara. Hebatnya ada kata-kata mutiara yang kristin buat, dipakai sama Sekretarias Asean waktu malam penutupan. Bangga abis deh pokoknya,” tuturnya sambil tersenyum. Selain menjadi perwakilan In- donesia di ajang AYEF ini, tern- yata Kristin masih memiliki seg- udang penghargaan. Beberapa prestasi lain yang pernah di raih oleh siswi jurusan Akomodasi Perhotelan adalah Juara pertama debate bahasa inggris tngkat SMK Kabupaten Kuantan Sing- ingi, Juara 3 debat bahasa inggris tingkat SMK se-Riau, Juara 2 Dance pada acara SMEA Cup Kabupaten kuantan singingi. Karena memang sangat hobi ba- hasa inggris, Kristin berharap kedepan menjadi translater na- mun tetap selalu mencintai lingkunganya. Sementara Kepala SMKN 2 Te- luk Kuantan, Arman Yulis men- yatakan dirinya merasa sangat bangga atas pencapaian dan prestasi siswinya ini. “Selaku ke- pala sekolah kami turut bangga dengan prestasi dari anak kami Kristin ini, semoga prestasi Kristin dapat menular kepada siswa-siswi lain kedepannya”, tuturnya. (cs1)

description

 

Transcript of Minggu 16 februari 2014

Page 1: Minggu 16 februari 2014

41YOUNG SMART ‘N CREATIVE

Riau Pos

AHAD 16 FEBRUARI 2014

Basecamp Xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta (Arengka) No. 132 Pekanbaru-Riauwww.xpresiripos.com [email protected] REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI

MA Muhammadiyah Pekanbaru

Optimis Juara Senam DI StyleMADRASAH Aliyah Muhammadiyah Pe-kanbaru lolos menjadi salah satu peserta fi-nal senam DI Style yang digelar Riau PosGrup (RPG) beberapa waktu lalu. Tidak maumenyia-nyiakan kesempatan tersebut, tim se-nam yang dilatih Erizal SPdI terus memper-siapkan diri dengan lebih giat berlatih. Lati-han dua kali dalam seminggu usai pulangsekolah dijalani. Tidak hanya itu, pihaksekolah juga berencana untuk menampilkanatribut senam yang berbeda dari sebelumn-ya. Mereka optimis, pada final kegiatan yangdigelar dalam rangka HUT Riau Pos ke 23 inipada 16 Maret mendatang bisa keluar menja-di juara.

‘’Kami bersyukur bisa lolos sebagai peser-ta final lomba senam DI style. Untuk finalnanti, kami mempersiapkannya secara matang.Baik singkronisasi dan harmonisasi gerakan,sampai soal atribut. Kami optimis menjadi jua-ra dalam lomba ini,’’ terang Erizal kepada Xpre-si.

Dijelaskannya, saat ini seluruh siswa tim se-nam MAM Pekanbaru memiliki semangat leb-ih. pada babak penyisihan lomba yang digelar dihalaman kantor Riau Pos beberapa waktu lalu,seluruh siswa sudah mengeluarkan kemampuanyang terbaik. Namun dengan target juara kaliini, siswa sangat antusias dan memiliki motivasilebih. Hal itu terlihat dengan mempersiapkandiri jauh hari sebelum pelaksanaan babak finalakan datang. Melihat kondisi itu, sekolah opti-mis, tim senam bisa mengharumkan namasekolah.

‘’Persiapan untuk final, para siswa terus beru-saha dan itu keinginan mereka sendiri. Merekaantusias dan satiap pulang sekolah langsungmelakukan latihan bersama untuk meningkat-kan kekompakan, harmonisasi gerakan senamitu. Semoga di final nanti bisa menampilkan yangterbaik dan juara,’’harapnya. (cs4)

SMP Plus YLPI

Raih Juara II lomba LKTIBARU pertama kali mengikuti Lomba KaryaTulis Ilmiah (LKTI), siswa terbaik SMP PlusYayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI)langsung mengukir prestasi. Syafiq Al Fatahdan Annisa Yulia Lestari berhasil menjadirunner up dalam lomba yang dilaksanakanoleh Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Univer-sitas Riau akhir Januari lalu. Keberhasilantersebut merrupakan buah dari kerja kerasdan keinginan belajar siswa SMP Plus YLPIini. Dengan raihan tersebut, baik Syafiq mau-pun Annisa mengaku akan terus meningkat-kan kemampuannya untuk bisa menjadi yangterbaik akan datang. ‘’Ini perdana kami ikut perlombaan danhasilnya cukup memuaskan menjadi juaradua. Tapi ini juga akan menjadi motivasi kamiuntuk lebih baik lagi akan datang sehinggabisa menjadi juara. Belajar terus adalah salahsatu kunci untuk mencapai prestasi setinggimungkin,’’ terang Syafiq AlFatah kepadaXpresi. Terkait dengan prestasi yang dicapai siswan-ya, Kepala SMP Plus YLPI Pekanbaru, BettySyandra Spd mengaku sangat bangga. Karyatulis yang mengedepankan pembuatan se-buah alat untuk memudahkan pekerjaan inidiharapkan dapat diaplikasikan menjadi alatsederhana yang berguna untuk kehidupan se-hari-hari. Dia juga berharap, apa yang dica-pai oleh Syafiq AlFatah dan Annisa Yulia Le-stari dapat memotivasi siswa lainnya untukberkarya dan berprestasi di bidang yang mere-ka senang. ‘’Ini adalah kebanggan kita. Pertamamengikuti loma itu langsung juara. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi yang lain un-tuk terus belajar dan berkarya. Selama itupositif, sekolah akan selalu mendukung,’’ujarnya. (mgcs3)

Kristin Aprodita, SMKN 2 Teluk Kuantan

Biodata Nama: Kristin Aprodita Tempat/Tanggal Lahir: MuaraLangsat , 09 September 1995 Pendidikan: Jurusan AdministrasiPerkantoran SMKN 2 Teluk Kuantan Nama orang tua :Ayah: JafriIbu: Endang Wertiningsih Hobby: Membaca, menulis,mendengarkan musik, menulis Puisi Cita-cita: Menjadi translater handal Motto: “There is no successwithout a sacrifice and there is nosuccess without hardness.”

Prestasi: Juara 1 dari kelas 1 sampai kelas3 SMK Perwakilan Indonesia DalamAsean Youth environment Forum(AYEF) 2013 di Brunnei Darussalam Juara 3 debate bahasa inggristingkat SMK se Riau 2013 Juara 1 debate bahasa inggristngkat SMK se Kabupaten KuantanSingingi 2013 Juara 2 Dance pada acara SMEACUP sekab kuantan singingi 2013

LATIHAN: Siswa Madrasah AliyahMuhammadiyah (MAM) Pekanbaru terusmempersiapkan diri untuk final SenamDI style akan datang.

FOTO WIWIN XPRESI RIAU POS

Syafiq Al Fatah dan Annisa Yulia Lestari

Translater AndalPecinta Lingkungan

NAMA Kristin Aprodita me-mang belum dikenal banyak or-ang di kalangan pelajar, apalagidikalangan masyarakat KuantanSingingi (Kuansing). Namun,siswi kelas III SMKN 2 TelukKuantan ini mempunyai bakatyang luar biasa di bidang lingkun-gan hidup. Pada usia nya yangmasih belia, dara kelahiran 9 Sep-tember 1995 ini sudah diundangoleh Pemerintah Brunei Darus-salam melalui KementerianLingkungan Hidup (Kemen LH)Republik Indonesia untuk mem-presentasikan permasalahanpengelolaan lingkungan hidupyang memang menjadi hobinya.Bersama dengan empat perwak-ilan Indonesia lainnya, Kristin,sapaan akrab bungsu dari tigabersaudara ini mengikuti kegia-tan yang di kenal Asean YouthEnvironment Forum (AYEF)2013 di Brunei pada akhir 2013lalu. “Berhubung SMKN 2 TelukKuantan merupakan sekolah adi-wiyata mandiri, awalnya Kristindiminta pihak sekolah untukmengirimkan proposal danmakalah tentang pengelolaanlingkungan hidup. Alhamdulillahakhirnya Kristin bersama empatorang lainnya se-Indonesia lulusdan dikirim ke Brunei untuk me-wakili Indonesia pada AYEF2013,” jelas Kristin. Keempat pelajar pencintalingkungan lainnya adalah AndiFarhanah Haris dari UniversitasHasanuddin, Faruq Setya Wargidari SMAN 1 Grati, MottyroawHendrina dari Universitas Cen-drawasih, dan Muhammad RaflyMaulana dari SMPN 3 Ketapang.Pada kegiatan AYEF tersebut,Kristin memaparkan tata caramembuat biopori, yaitu metoderesapan air yang ditujukan untuk

mengatasi genangan air dengancara meningkatkan daya resap airpada tanah. Kemudian, dia jugamenampilkan tentang tata carapembuatan pupuk kompos darijerami, sekam padi, serbuk kayu,serta rumput. Keberhasilan men-jadi perwakilan Indonesia diajang bergengsi ini merupakankebanggan tersendiri bagi Kris-tin, orang tuanya dan sekolah. ‘’Senang dan bangga dehpokoknya, disana perwakilan In-donesia dijuluki the youngest soalnya kami yang paling muda disa-na dari perwakilan 12 negara.Hebatnya ada kata-kata mutiarayang kristin buat, dipakai samaSekretarias Asean waktu malampenutupan. Bangga abis dehpokoknya,” tuturnya sambiltersenyum. Selain menjadi perwakilan In-donesia di ajang AYEF ini, tern-yata Kristin masih memiliki seg-udang penghargaan. Beberapaprestasi lain yang pernah di raiholeh siswi jurusan AkomodasiPerhotelan adalah Juara pertamadebate bahasa inggris tngkatSMK Kabupaten Kuantan Sing-ingi, Juara 3 debat bahasa inggristingkat SMK se-Riau, Juara 2Dance pada acara SMEA CupKabupaten kuantan singingi.Karena memang sangat hobi ba-hasa inggris, Kristin berharapkedepan menjadi translater na-mun tetap selalu mencintailingkunganya. Sementara Kepala SMKN 2 Te-luk Kuantan, Arman Yulis men-yatakan dirinya merasa sangatbangga atas pencapaian danprestasi siswinya ini. “Selaku ke-pala sekolah kami turut banggadengan prestasi dari anak kamiKristin ini, semoga prestasi Kristindapat menular kepada siswa-siswilain kedepannya”, tuturnya. (cs1)

Page 2: Minggu 16 februari 2014

��������

42 Riau Pos

AHAD16 FEBRUARI 2014

Basecamp Xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta (Arengka) No. 132 Pekanbaru-Riauwww.xpresiripos.com [email protected] REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI

HUMAS SMK BINA PROFESI FOR ROLLEY XPRESI

Ikuti Try Out Akbar Xpresi 2014

Pulang Motor Honda

SMKN 4 Pekanbaru

57 Siswa TerimaBeasiswa PTAgung Automall

SMA YLPI PekanbaruPererat SilaturahmiDengan BerkemahDALAM rangka mempererat tali silaturahmi antar sesama,SMA Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Pekanba-ru menggelar perkemahan yang bertempat di halamansekolah. Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam perkemah-an yang disebut perkemahan Rabu Kamis Jumat (RKJ) terse-but. Mulai dari lomba PBB, lomba memasak, lintas alam,pertandingan bola voly, lomba baca puisi dan pentas seni.Tidak lupa juga malam penutupan perkemahan yang digelaruntuk mengisi kekosongan pelajaran karena guru-gurumengikuti pelatihan peningkatan mutu ini dengan acara apiunggun bersama. Keakraban terjalin antar sesama siswasekolah yang berada di bawah naungan YLPI tersebut.

‘’Kegiatan ini bertujuan untuk mengisi kekosongan pel-ajaran karena guru mereka mengikuti pelatihan. Namun yangpaling penting, momen ini menjadi tempat untuk kita sekolahsekolah dibawah naungan YLPI meningkatkan kualitas sila-turahmi antar sesama,’’ terang Kepala sekolah SMA YLPIPekanbaru, Dra Ramunah kepada Xpresi.

Dijelaskannya, kegiatan tersebut dilaksanakan mulai dariRabu (5/2) hingga Jumat (7/2) yang lalu. Terdapat 16 tendaberdiri di halaman sekolah yang berada di jalan KH Nasu-tion Pekanbaru ini. Siswa yang mengikuti kegiatan ini terli-hat antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang sudah ter-jadwal oleh panitia pelaksana dalam hal ini SMA YLPI. Dalampembukaan yang dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidi-kan Pekanbaru, Prof DR Zulfadil juga dihadiri seluruh kepa-la sekolah dan pengurus yayasan pendidikan di Pekanbaruini.

‘’Kita berharap dengan kegiatan ini tidak hanya silatur-ami yang semakin kuat, namun kreatifitas siswa bisa dita-mpilkan disini. Artinya mengajarkan mereka untuk beranitampil. Karena bagaimanapun mereka adalah calonpemimpin masa depan,’’ tutupnya. (Mgcs3)

HIMA Akuntansi UNRI

Gelar SumateraAccountingCompetition

MAN 2 Model Pekanbaru

Pasukan Jilbaber SiapBeraksi di DBL 2014

Al-Ulum Islamic School

Santuni 100 FakirMiskin dan Anak Yatim

FOTO BERSAMA: 57 Siswa Berprestasi di SMKN 4 Pekanbaru penerima beasiswa dari PTAgung Automal foto bersama.

PEMBINA UPACARA: Kadisdik Pekanbaru Prof Zulfadilmenjadi pembina upacara dalam kegiatan pembukaankemah RJK untuk mempererat silaturahmi sesama siswadidik YLPI Pekanbaru.

FOTO TIA XPRESI RIAUPOS

FOTO DIAN XPRESI

TRY Out Akbar Xpresi 2014di kota Pekanbaru akan dige-lar Minggu, 16 Maret 2014 diGor Gelanggang Remaja, Ja-lan Jendral Sudirman Pekan-baru.

Dalam iven bergengsi yangditunggu-tunggu oleh siswa-siswi SLTP maupun SLTAKota Pekanbaru setiap tahun-nya ini, memperebutkan door-price utama tiga unit motorHonda dari Xpresi. Sepertitahun lalu, hadiah lainnya sep-erti laptop/notebook, hp, kaosXpresi, jam dinding dan lainsebagainya akan diperebutkanoleh siswa-siswi atau pesertaTry Out Akbar Xpresi 2014yang beruntung nantinya. Se-lain itu juga, untuk seluruh pe-serta yang mengikuti Try OutAkbar Xpresi 2014 akan men-dapatkan sertifikat dari Xpre-si. Endro Andika Putra, ProjectOfficer iven Try Out Akbar

Xpresi 2014 mengatakan un-tuk tahun ini Xpresi akanmempersembahkan doorpriceberupa motor Honda.

‘’Tidak hanya siswa, se-kolah juga berkesempatan un-tuk mendapatkan satu unitmotor dengan cara mampumendaftarkan para siswanyadi iven Try Out Akbar Xpresi2014 sebesar 70 persen daritotal seluruh siswa kelas IXSLTP atau XII SLTA. Dan dari70 persen tersebut, sekolahwajib menghadirkan siswanyasaat Try Out minimal 50 per-sen dari yang sudah mendaf-tar,’’terang Endro kepadaXpresi.

Masing-masing sekolahyang memenuhi kriteria terse-but, Endro mengatakan lagiakan diundi pada akhir acaraTry Out Akbar Xpresi 2014.Banyaknya hadiah tersebutdiharapkan dapat mengun-

dang antusias peserta me-ngikuti kegiatan yang sudahsukses dilaksankan di bebera-pa kabupaten/kota lainnya diRiau. Untuk pendaftaran se-bagai peserta Try Out AkbarXpresi 2014, Endro menyata-kan bisa daftar secara onlinedi www.Xpresiripos.com. Danuntuk pembayaran adminis-trasinya, para calon pesertaTry Out dapat langsung men-gunjungi basecamp XpresiJalan Soekarno Hatta No 132Pekanbaru, Lantai 3.

‘’Sementara untuk sekolah,dapat langsung menghubungikontak person yang tertera disurat undangan yang telah di-antarkan oleh panitia penye-lenggara ke masing-masingsekolah. Ayo kita ikuti Try OutAkbar Xpresi 2014, banyakhadiah yang untuk anda. Ka-pan lagi belajar sambil dapathadiah,’’ujarnya. (ma)

Witama School National Plus

Gelar Kelas Bisnis Bentuk Entrepreneur

SMKN 2 PekanbaruWirid dan Tausiah TambahMotivasi SiswaBANYAK sekolah yang rutin melaksanakan wirid, namunberbeda dengan apa yang dilaksanakn SMKN 2 Pekanbaru.Kegiatan rutin tersebut selain membaca Alquran, diisi jugadengan tausiah dan penampilan dari karya dan kreativitassiswa sekolah kejuruan ini. Seperti yang terlihat dari pan-tauan Xpresi sabtu (8/2) yang lalu. Dimulai dengan pem-bacaan ayat kursi Al quran oleh Muhammad Fandi Maulanasiswa kelas XII Kimia, dilanjutkan dengan tausiah dan pe-nampilan tari saman yang merupakan kreasi siswa sekolahyang berada di jalan Patimura Pekanbaru ini.

''Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanandan ketaqwaan serta akhlak siswa dalam hidup beragama.Selaras dengan apa yang diinginkan pihak sekolah selama ini.Makanya kegiatan ini rutin kita gelar,''terang Wakil KepalaSekolah Bidang Kesiswaan, Ibenzani Spd kepada Xpresi.

Dalam tausiah agama oleh ustad Drs H Zulfikar Nikmatmenyampaikan tentang pentingnya membaca Al Quran ser-ta berbuat baik terhadap sesama. Tidak hanya itu, Zulfikarini juga memberikan motivasi kepada siswa untuk tetap be-lajar dengan baik dan benar. Antusias siswa mendengarkantausiah agama tersebut sangat besar. Terbukti, tidak satu-pun di antara mereka yang mengeluarkan suara dan fokuspada isi tausiah tersebut.

''Penyampaian ustad Zulfikar mampu menyampaikan ma-teri-materi keagamaan dengan gaya khas. Bak stand up com-medy, apa yang dia sampaikan mudah dimengerti peserta.Semoga ini menjadi motivasi untuk semua,''tuturnya.(mgcs2)

SMPN 33 PekanbaruLarang Siswa KeluarJam SekolahADA yang berbeda saat pelaksanaan upacara bendera senin(3/2) yang lalu di SMPN 33 Pekanbaru. Pasalnya selain ter-dapat siswa SMPN 33 dan majelis guru, beberapa anggotaSatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) turut terlihat dalambarisan. Bahkan Kepala Satpol PP Pekanbaru Drs Baharud-din langsung menjadi pembina upacara dalam kegiatan terse-but. Ternyata, saat itu mantan camat Pekanbaru Kota inimenyampaikan sosialisasi terkait larangan siswa keluar saatjam belajar dan menghindari pergaulan gank motor. Terli-hat hadir juga saat upacara bendera tersebut, Kepala SMPN33 Pekanbaru, DR Hj Surya Suhersi MPd.

‘Apa yang disampaikan Kesatpol PP dalam upacara terse-but benar adanya. Kita lebih baik mencegah dari pada men-gobati. Artinya siswa tidak dibenarkan keluar sekolah saatjam pelajaran masih berlangsung. Ini untuk menghindariterjadinya kenakalan remaja. Jika tetap ingin keluar harus izindan kalau perlu ada guru pendampingnya,’’terang Kepala SMPN33 Pekanbaru, DR Hj Surya Suhersi MPd kepada XPresi.

Dalam sambutannya, Drs Baharuddin menyampaikansosialisasi beberapa hal. Diantaranya, larangan bagi siswauntuk kebut-kebutan dijalan raya sekaligus terlibat dalamgenk motor yang lagi marak-maraknya belakangan ini. Se-lain itu, siswa juga dilarang mendatangi warung internet atautempat bermain lainnya pada jam-jam pelajaran sekolah. Jikatidak mengindahkan dan terjaring razia satpol PP, siswa akandikembalikan ke sekolah dan diberikan sangsi yang berat. Gunamengantisipasi kondisi ini terjadi, SMPN 33 Pekanbaru akanlebih memperketat pengawasan kepada anak didik mereka.

‘’Saya minta siswa dapat menjalankan apa yang disam-paikan Kepala Satpol PP Pekanbaru itu. Semua itu untukkebaikan bersama baik dari siswa, sekolah, maupun keluar-ga siswa itu. (ma)

FOTO BERSAMA: Siswa dan Guru Witama School fotobersama usai menggelar kegiatan pelatihan kelas bisnis.

FOTO IRWAN XPRESI RIAUPOS

WITAMA School NationalPlus yang berlokasi di JalanTanjung Datuk 339, Pekanba-ru menggelar pelatihan kelasbisnis 101 beberapa waktu lalu.Pelatihan yang diikuti puluhanpelajar SMP dan siswa SMAWitama ini mendatangkannarasumber Marketing Man-ager L’Cheese Factory, Nan-da. Siswa dan guru waktu itumendapat pengayaan ilmuberbisnis terutama mengenai

marketing sebagai lanjutandari pembelajaran di kelas.

“Kalau mendengar katamarketing, banyak orang be-ranggapan bahwa kegiatantersebut hanya menawarkanproduk dan jasa kepada pem-beli melalui penjualan lang-sung. Tapi, marketing itusendiri merupakan suatu pros-es untuk menarik dan mem-buat orang menjadi pelangganyang puas terhadap produk

atau jasa yang dijual. Mengin-gat hal tersebut, pembelajaranseputar bisnis ini sangat pent-ing untuk diajarkan kepadasiswa kita. Supaya mereka pa-ham sekali tentang dunia bis-nis sebagai bekal penerapan-nya jika mereka besar nanti,”ungkap Wakil Direktur Wita-ma School, Yudi Suseno kepa-da Xpresi.

Ia menambahkan pesertadidik juga harus terampil.(s2)

PASUKAN Jilbaber Bas-ket putri MAN 2 Model Pe-kanbaru persiapkan diriuntuk beraksi dalam ivenbergengsi DevelopmentBasket League (DBL) tahun2014. Tim yang dikaptenioleh Defy Kania ini, sudahmulai persiapan sejak diniuntuk tampil maksimalpada iven yang ditaja RiauPos bersama Honda terse-but. Salah satunya denganmenggelar latihan tiga kalisehari dilakukan oleh timbasket Jilbaber MAN 2 Mo-del Pekanbaru ini.

‘’Walaupun kami se-mua berjilbab, kreativitasserta prestasi yang inginkami raih tidak akan kamihilangkan. Berjilbab tetapbisa berprestasi dan berkre-atifitas dan itu bukan pen-ghalang untuk tampil baik

dan lebih baik,” ujar Defy Selain latihan, pebasket

putri kebanggan MAN 2 Mod-el Pekanbaru ini juga men-ingkatkan kualitas kerja samatim dengan terus menjalin ko-munikasi baik di lapanganmaupun di luar lapangan. Me-lihat antusias anak didiknya,pelatih tim basket MAN 2Model, Ahsanuz Zikri ber-harap dalam iven akbar terse-

but tim basket binaannyabisa tampil dengan maksi-mal dan terbaik. Sesuaidengan motto MAN 2 Mod-el Pekanbaru, ‘Bangkit’Waka Kesiswaan MAN 2Model Pekanbaru Hj TitinI MPd berharap dapat men-jadi motivasi tim basketuntuk menampilkan yangterbaik dalam iven DBL2014 akan datang.(ma)

HIMPUNAN MahasiswaAkuntasi Fakultas EkonomiUniversitas Riau menggelarSumatera Accounting Compe-tition atau Olimpiade Akuntasise Sumatera. Dalam kegiatanyang digelar 13 hingga 15 Feb-ruari akan datang, seluruhsiswa tingkat SLTA sederajatse Sumatera akan ambil bagi-an. Selain olimpiade akuntan-si yang akan menguji kemam-puan peserta dengan unsur 60persen ekonomi dan 40 pers-en, kegiatan ini juga mengge-lar perlombaan lainnya. Diantaranya lomba mading tigadimensi, lomba enterpreneurmuda serta menyusun plan-ning berbentuk paper sertarangking 1.

‘’Kegiatan perlombaan se-rupa sudah kita gelar sejakenam tahun lalu dan saat iniadalah tahun keenam kita lak-sanakan. Namun untukSumatera Accounting Compe-tition merupakan tahun per-dana. Biasanya hanya set-ingkat provinsi Riau, tapi kaliini kita tingkatkan menjadi seSumatera. Dengan begitu,aura persaingan untuk menja-di yang terbaik akan lebihluas,” terang Ketua PanitiaSAC 2014, Noprial ValenraMaksyur kepada Xpresi.

Dijelaskan Noprial, dalam

kegiatan ini akan dilaksana-kan seperti cerdas cermat atausejenisnya. Peserta akan dim-inta untuk memberikan jawa-ban terhadap soal-soal yangdisiapkan panitia. Tidak han-ya sekedar lomba, untuk me-meriahkan kegiatan ini jugaakan ada lomba bazar yangdiikuti 15 peserta dari kalan-gan siswa, mahasiswa danumum. Berbagai makanandan hasil kreatifitas di jual distand bazar di sekitar lokasikampus Fakultas Ekonomi.Untuk menjadi pemenang,masing-masing stand bazarakan dinilai oleh pengunjungyang tertarik dengan kualitasmakanan yang disiapkan de-gan krativitas peserta.Pendaftara juga sudah dibukasejak januari yang lalu dansaat ini sudah tercatat 31sekolah di Sumatera yangmenyatakan kesiapannyamengkuti kegiatan tersebut.

‘’Peserta mendaftar sudahsejak januari yang lalu. Selaindari sekolah di Riau, juga adadari Lubuk Alung, PadangPanjang sumatera barat danlainnya. Hingga saat ini sudahada 31 sekolah yang mendaftarSumatera Accounting Compe-tition dan kita masih menung-gu peserta lainnya,’’terangnya.(cs2)

57 siswa berprestasi dankurang mampu di SMKN 4Pekanbaru kembali menda-patkan bantuan pendidikandari PT Agung Automall.Total bantuan Rp 31.350.000.000 disalurkan peru-sahaan yang bergerakdalam bidang otomotiftersebut kepada 50 orangsiswa berprestasi dan 7 or-ang siswa kurang mampu.Beasiswa ini memang men-jadi bantuan pendidikan ru-tin yang diterima siswa ter-baik sekolah kejuruan ini.

‘’Bantuan pendidikan inimemang rutin kita dapatkanuntuk siswa kita. Masing-masing menerima bantuansebesar Rp 550 ribu yangbisa digunakan untukmembantu biaya pendidi-kan mereka. Dengan bantu-an tersebut diharapkan da-pat menjadi motivasi siswalainnya untuk terus belajar

dan menunjukkan prestasimereka dalam bidang pen-didikan,’’ jelas Waka Ke-siswaan SMKN 4, Dra Ner-wati kepada Xpresi.

Dijelaskan Nerwati, ban-tuan pendidikan seperti inimemang sangat diperlukansiswa yang belajar di sekolah-nya. Selain bisa meningkat-kan motivasi juga bisa mem-bantu siswa kurang mampuuntuk tetap terus belajar tan-pa terhadang persoalan bi-aya. Dia juga berharap, ker-jasama dalam bentuk bea-siswa oleh PT Agung Au-tomal kepada siswa SMKN4 ini dapat berlanjut teruskedepannya.

‘’Kepada siswa kami,kami berharap dapat me-nunjukkan kualitas mere-ka, Tetap giat belajar akanmemberikan dampak pos-tif untuk mereka lebih majukedepan. (cs2)

BERI SANTUNAN: Yayasan Al Ulum Islamic School memberisantunan dan foto bersama dengan 100 fakir miskin dananak yatim dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW.

FOTO YORI XPRESI RIAU POS

DALAM rangka memperin-gati Maulid Nabi MuhammadSAW, Komite Al-Ulum Islam-ic School mengadakan kegia-tan sosial yang bertajuk “Al-Ulum berbagi”,pada sabtu(08/2) kemarin. Kegiatanyang digelar di halaman Ya-yasan Al-Ulum menyantuni se-ratus fakir miskin Sekota Pekan-baru dan memberikan bantuankepada dua panti asuhan yaitupanti asuhan BaiturrahmahRimbo Panjang dan panti asu-han Al-Akbar Pekanbaru.

‘’Alhamdulillah, dalam

kesempatan kali ini kita bisamenyantuni seratus fakir mis-kin dan memberikan bantuankepada dua panti asuhan. Se-moga dengan bantuan kitayang kecil ini bisa memberi-kan senyuman dan memudah-kan kehidupan mereka,’’ jelasKetua Komite Sekolah Al-Ulum Pekanbaru, Fitriyana SEAk kepada Xpresi.

Adapun bantuan yangdiberikan kepada fakir miskinberupa Sembako, sedangkanbantuan untuk panti asuhanselain Sembako juga berupa

kasur dan bantal. DiterangkanFitiyana, kegiatan ini merupa-kan kegiatan rutin yayasandan komite. Setahun, kegiatanserupa dilaksanakan sebanyakempat kali dan bertepatandengan hari-hari besar agamaIslam. Untuk asal dana yangdigunakan berasal dari sum-bangan dan sedekah dar walimurid dan murid Al-Ulum Is-lamic School.

“Harapan kami denganadanya Al-Ulum berbagi initertanam di hati anak didikkami,” ujarnya.(mgCs9)

XPRESI/RIAU POS

TIM JILBABER: Pasukan Jilbaber basket putri MAN 2Model Pekanbaru siap berlaga di DBL.

Page 3: Minggu 16 februari 2014

43Riau Pos

AHAD16 FEBRUARI 2014

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke [email protected] tulisan maksimal satu setengah halaman kwarto spasi satu. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.Forum Guru

������

Riau Pos

��

Kamu yang punya cerpendan puisi Kirim ke:

[email protected] identitas lengkap dan foto

Cintaku Main Petak UmpetDrrt...Drrt...Handphone di kantongku bergetar.

Lirik guru sekilas, aman. Kugapai ben-da itu. Pada layar tertera nama yangsama dengan hari-hari sebelumnya.Leon!! Kuangkat dengan sedikitmerunduk, “Apaan?”

“Hi kitten.” Itu kalimat pertaman-ya, sangat tidak sopan.

Terang saja aku tak mau dipanggilbegitu, “Lo manggil gue kitten? Guebukan kucing piaraan.”

“Dududuuu, sewot. Gue mau kete-mu nih,” lanjutnya.

“Gue nggak mau !” aku gusar.Sudah seringkali seperti ini. Dia selalumembuat emosiku meledak-ledak sep-erti petasan menyambut tahun baru.

“Please....” Suaranya terdengar me-rintih bak orang belum makan tigahari. Ini pasti akal bulusnya, aku takakan termakan tipu muslihat pria yangpesonanya cukup membuatku terbangsampai langit ketujuh itu.

“Denger kan? E-N-G-G-A-K M-A-U, titik. Udahan ya, Bu Nana lagi ngo-ceh tuh,” belum selesai kalimat itu ter-ucap, “Auw!!” penghapus papan men-darat tepat di pipi kananku. “Sakit,”kuusap-usap daerah sasaran empukguruku itu pipi mulus, hitam sudah. Inibencana. Pengajar killer yang biasadigelari ‘monster kacamata’ itu ber-jalan ke arahku.

Dia membetulkan letak kacamatan-ya yang sebenarnya baik-baik saja,seolah benda itu melorot jauh dari tem-pat seharusnya. Jantungku mau lepasrasanya, tapi lebih horror melihat se-pasang mata yang akan lompat keluaritu. Astaga, dosa apa yang aku lakukandi masa lalu sehingga sial begini? Piki-ru. ‘’Apa yang kamu bicarakan tadi,Lisa? kedengarannya lebih menarikdaripada penjelasan saya,” hardiknya.Aku berusaha mencari alasan, tapiyang keluar hanya kata, “Saya.. hmm..anu...”

“No excuse. Silahkan keluar sampaijam pelajaran ini selesai!”

Sadar bahwa tak ada celah untukmembantah, aku langsung berdiri.“Baik bu,”

Sebenarnya hukuman seperti inibukan masalah, tapi ditegur oleh mon-ster kacamata berarti menjemput or-angtua untuk memamerkan kesalah-an. Sial. Sial. Siaaaallll. Leon, iiiihhhh!

Pagi-pagi sudah kena malapetaka.Aku berjalan dengan gontai. Hari inisangat tidak menguntungkan -jika takbisa dikatakan buruk-. Fiiuh... Kuam-bil lagi handphone yang tadi sempatkusimpan di saku baju. Masih tersam-bung ke cowok tengik itu. “Hoi, belomlo matiin dari tadi ya?” tanyaku garang.

“Belom dong. Gue nggak mau lewa-tin kejadian barusan. Seru dengernya,apalagi kalo liat langsung ya. Harusn-ya lo jujur jawab gue emang lebih me-narik daripada pelajaran Fisika. Haha-ha!” Tanpa merasa bersalah dia ber-kata begitu.

“Stop it, Mr Leon. Yang jelassekarang gue bediri di luar. Bonyok guepasti dipanggil buat datang besok. Se-mua gara-gara elo!”

“Makanya, lo ketemu aja sama gue.Daripada lo sial terus karena gue gang-guin,” saran Leon.

“Udah deh gue empet banget samalo. Jangan telpon ato sms gue lagi!” akumemang marah betulan, tetapi adadesir-desir di hatiku yang agak meng-ganggu.

Tut. Hubungan langsung terputus.

Aku yang memutuskannya. Pasti nan-ti dia sadar dan minta maaf. Hihi...akumenang. Kulanjutkan hukuman inidengan memandangi langit saja.Awan-awan yang putih bersih menam-bah pesona langit Nya. Betapa indah-nya ciptaan Tuhan. Suddenly, bentukawan itu berubah menjadi wajah Leon.“Astaga! kenapa jadi dia?” aku lang-sung membuyarkan lamunan itu, takingin berlarut dalam angan-angan ten-tang Leon.

***Leon itu dulunya seniorku di SMA

ini, sekarang dia sudah menjadi seor-ang mahasiswa. Cowok tengik nanganteng itu jatuh cinta padaku yang en-tah punya kelebihan apa. Tapi selalukutolak untuk bertemu. Bukan apa-apa, aku tidak berani. Aku malu, pada-hal aku bisa sangat jutek saat di smsataupun telepon.

Kami sudah lumayan lama berko-munikasi lewat telepon genggam. Di-hitung-hitung hampir enam bulan.Aku nyaman dengan hubungan yangseperti ini. Aku adalah si gadis cuekyang tak pernah bisa berhadapan den-gan pangeran yang sedang mengisi ha-tiku. Karena itulah aku selalu memun-tahkan jawaban ‘nggak mau!’ jika diaingin bertemu.

Aku sendiri memang benar-benarsuka dengannya. Selain sifat burukn-ya yang selalu maksa, dia paham di-riku. Dia bisa menjadi teman curhatsekaligus teman adu otot, tapi hanyadi dunia seluler. Aneh sekali, ya.

Biasanya dia datang ke sekolah un-tuk bermain basket. Dia dan teman-temannya, alumni SMA ku juga, mainsetelah kami pulang. Jujur, aku seringnyelip di antara gerombolan orangdemi untuk melihatnya dan jika diaberteriak,’’Lisa! Oi oi!” aku pasti sudahberlari pulang. Pernah juga dia datangke rumahku. Tapi ketika mbok mem-beritahu bahwa ada cowok cakep yangdatang, aku langsung masuk kamardan mengirimkan sms, “Ngapain kesini? pulang aja deh, gue nggak mauketemu,” atau ketika teman-temanbasketnya berkata, “Leon, tuh gebet-an lo. Samperin sono!” dia pasti akanmendapatiku berjalan secepat mu-ngkin. Huh, seperti orang bodoh me-mang, tapi salahkah? Aku yang belumpernah pacaran ini mana mengerti caramenenangkan hati yang tengah berde-

bar-debar. Aku yang kata orang san-gat cuek terhadap cowok mana tau caramempercantik diri jika dia di hada-panku. So, inilah yang bisa aku laku-kan. Bersikap seolah tak peduli, tapi se-lalu mencarinya dengan ujung mataku.

***Seminggu berlalu tanpa kabar ten-

tang Leon. Dia mengindahkan kalimatterakhirku untuk tidak menelpon ataumengirimkan SMS lagi. Padahal akutidak seserius yang dia bayangkan.Memang hidupku berjalan normal,tapi sepertinya hati ini sepi. Setiapmalam aku uring-uringan, heran kena-pa dia bisa bertahan tanpa meng-hubungiku. Setiap saat kupandangi HPyang sudah jarang sekali berdering,bisa jadi rusak, tapi ternyata tidak. OhTuhan, aku ingin namanya muncul lagidi layar telepon genggam ini.

Satu hal yang aku pahami setelahsemua yang terjadi. Aku, rindu dia. Akubutuh dia...

Otak ini harus dijalankan. Aku akancari cara untuk membuatnya kembalimasuk dalam dunia selulerku. Akhirn-ya kuketik sms yang berisikan pertan-yaan tentang tugas sekolah untuk be-sok, kemudian kukirim lagi,”Maap guesalah kirim”.

Bermenit-menit aku menunggu,belum ada balasan. Capek dalam pen-antian, akupun tertidur. Dalam mim-pi aku merasakan HP-ku bergetar, laluterdengar lagu My Chemical Romance- I’m Not OK. Bukan mimpi! itu lagukhusus untuk kontak Leon! Aku terja-ga dan langsung menekan tombol Yes.“Halo,”

“Baru bangun? suara lo kayakkodok,” ejeknya. dia belum berubah.Masih iseng saja.

“Iya tadi gue ketiduran,” aku senangbukan kepalang. Tapi tentu tidakmenunjukkannya, bisa-bisa dinilainorak. “Leon, gue... hmm.. gue.. lo..kenapa nggak per.. Eh nggak deh. Guengantuk banget nih. Soal SMS tadi sor-ry gue salah kirim. Kalo beneran adaperlu besok lo telpon lagi aja, sekaranggue mau tidur. Dhaa..” aku tak kuasamenanyakannya, bukan hakku untukmemaksanya kembali menjadi penga-cau pikiranku.

Leon tersigap “Jangan tutup! adayang mau gue omongin. Penting, Lis.Lebih penting daripada ujian nasion-al.”

Makhluk satu itu terdengar serius.Aku terus mendengarkan. “Gue udahcoba turutin mau lo. Gue nggak hubungilo. Gue berusaha buat lo senang den-gan menjauh dari hidup lo.”

Hatiku berteriak. ‘’Tidaaaakkkk.Bukan itu yang gue mau, Leon dodol,’’kataku dalam hati. Dia melanjutkan,“Tapi tadi setelah dapat SMS nyasar itu,gue nggak bisa tahan lagi. Gue kangenpengen cerita-cerita sama lo. Tolongkasih alasan, Lis. Kenapa lo nggak per-nah mau ketemu sama gue? lo selalukabur kalo jarak kita tinggal 10 meter.Lo selalu ngehindar kalo mata gue udahnangkep lo. Apa yang salah dari gue,Lis?”

“Nggak ada yang salah. Gue nggakpintar urusan beginian. Gue...hmm...”

“Lo nggak harus pintar buat terimacinta gue. Gue cuma butuh jawabanyang sebenarnya. Besok gue tunggu pu-lang sekolah. Gue jemput. Jangan lari.Gue pasti cari lo sampe dapat, jadi leb-ih baik lo nyerah, ketemu sama gue, danjawab pertanyaan gue nanti. Ngerti?”

Tuh anak seenak jidatnya sajamenyuruhku, tapi kali ini aku jawab,“Oke,”

***Disanalah dia berada, di ujung ger-

bang sekolahku tercinta. Benarkah yangterjadi hari ini? Aku dan dia akan ber-temu? Pangeran bengis yang tampan,kenapa kau memaksaku? Aku harusbagaimana? Harus pakai lipstick dulu-kah? Atau harus merapikan rambut se-bahuku ini?

Aku berjalan dalam diam. Untukpertama kalinya ketemuan sama cowokdengan cara seperti ini membuatku ke-limpungan.

Sampai di sana, aku berdiri di samp-ingnya. Untuk beberapa saat kami tetapmembisu. Tak ada yang memulai pem-bicaraan. Kalau aku jelas tak bisa, sebabkata-kata yang kurangkai tadi buyarseketika. Akhirnya dia yang mengam-bil alih. “Lo cantik. Asli tanpa make-up.Gue suka.”

“Makasih.” Hatiku menari-nari ke-girangan mendengar pujian itu.Naluriku sebagai wanita muncul. Kaliini kami dekat sekali, tak sampai 1meter. Wangi parfumnya mengisi re-lung jiwaku. Ya ampun, aku mulai gila!

“Lo mau jadi cewek gue?”Deg! Yang barusan itu....nyata. Bu-

kan sekedar banyolan seperti yang

Kartika Dwi PutriMahasiswi di FKIP Bahasa Inggris

Universitas Riau

Badai Kota

Hidup terselubung racunRacun dasi – dasi bisuBungkam dalam mara hartaMembungkus diri dalam bangkaiemas

Beri sedikit bangkai busuk ituUntuk menutup tujuh haricacing perutDalam derita yang tak kunjungsamar

Cinta kota bukan misimuTenggelam kami dihantambadai kotaTerseret dalam lembahkemiskinanTertatih bangkit lanjutkan hidup

Jimat – jimat mati suriMengusir menolak hidup baruTertanam tawa di gerobak lapukTapi cinta Nya terpancar indah

Mencari Sosok Sahabat

Bersama gelapnya malamEngkau datang bersama bulanMenyinari hati iniTuk ingat engkau kembaliSahabat ...Di manakah engkau beradaHati ini selalu meranaRindu kita bersuaBercanda dan tertawaTuk kenang cerita lamaSahabat ...Meskipun engkau telah tiadaMenghilangkan jejak dukaMembuat jatuh air mataAku tak kan lupa begitu sajaMasa ria kita bersama

Edison Sebayang SPdGuru Bahasa Indonesia SMP

Darma Yudha

Si Tua Renta

Tak sebutir pun air mata inidapat terbendungTak secuil pun rasa kecewa inidapat terlupakanTak sadahkah hamba sahaja initak sadar kah engkau akan jasasi tua rena ini

Setiap rasa kecewa yang kutrima iniSelalu sajaku balas dengansenyum ketulusanSetiap sayatansayatan luka yangkau goreskanSetiap air mata yang kau berikaningat lah akan karmadisaat nanti kau akan kehilangansemuanyadimana kau jua akan rasakan apayang aku rasakan

dimana kau tak akan temukansecuilpun harapandimana semua senyum mudibalas oleh pengkhianatandisitulah engkau dapat mengertibetapa sakitnya aku dahulu

Merie RositaGuru SMA Negeri 3 Bengkalis

Erly Sahara

Ayo, Bersepeda Menuju Sekolah

KAMALA SIA RIO NITAGuru SMPN 3 Pekanbaru

BERBINCANG tentang sepedadan penghargaan, saat ini merupa-kan perbincangan yang hangat dika-langan peserta didik di Kota Pekan-baru dan sangat menggembirakanbagi anak dan orang tua. Peserta did-ik tidak perlu lagi meminta sepedapada orang tua mereka untuk pergikesekolah, namun Pemerintah Kotamelalui dinas pendidikan menyalur-kan dana zakat profesi dengan mem-berikan bantuan berupa sepeda padapeserta didik yang orang tuanyakurang beruntung di bidang ekonomi.Perlu diingat, gerakan kesekolah ber-sepeda bukan berarti gerakan bagi-bagi sepeda, kegiatan ini bertujuanmenumbuhkan semangat persau-daraan dan kerjasama antara Pemkodan Dinas Pendidikan sertamasyarakat dengan memberikan zakatprofesi dari guru-guru kotaPekanbaruyang disalurkan melalui Badan AmilZakat (BAZ).Salah satu syarat untuk mendapatkansepeda tersebut adalah peserta didikyang berada di lingkungan sekolahdengan ketentuan jarak rumah peser-ta didik tidak melebihi lima km darisekolah, tidak melintasi jalan-jalan be-sar antar lintas kecamatan. Perhatiandan kepedulian Pemko ini merupakanusaha yang perlu kita dukung oleh se-mua satuan pendidikan di Kota Pekan-

baru, tentu saja dukungan seluruhguru dan orang tua.Dukungan yang bagaimanakah yangharus dilakukan guru? Dan dalam ben-tuk apa pula dukungan orang tua yangkita harapkan? Ya,,, tentu saja kitaberharap guru dan pihak sekolahmengingatkan peserta didiknya, bah-wa keberuntungannya mendapatkansepeda dengan cara menjaga dan mer-awat sepeda serta mengendarai sepe-da tidak ugal-ugalan di jalan raya.Gunakan sepeda untuk pergi dan pu-lang sekolah, bagi peserta didik yangmenggunakan sepeda secara rutinkesekolah tentulah dapat menjadimotivasi bagi teman-temannya yanglain untuk bersepeda kesekolah. Hara-pan pada orang tua adalah kerjasamayang baik dengan pihak sekolah den-gan mengontrol kelayakan dan kesia-pan anak pergi kesekolah denganmenggunakan sepeda.Peserta didik yang mendapat bantuansepeda merupakan anak tempatanatau bertempat tinggal tidak jauh darilingkungan sekolah, namun keaman-an dan kenyamanannya di jalan jugakita harapkan dapat terwujud sehing-ga budaya kesekolah mengendaraisepeda merupakan hal yang meny-enangkan dan membanggakan. Kitamasih ingat beberapa bulan yang lalubetapa maraknya anak-anak yang

usianya belum cukup untuk mengen-darai kendaraan bermotor membawakendaraan tersebutke sekolah tanpaSIM. Walaupunp eraturan di sekolahtidak membenarkan peserta didiknyamembawa kendaraan bermotor. Den-gan digalakkanya sekolah bersepe-da ini akan mengurangi jumlahpengendara sepeda motor dibawah umur. Diharapkan kesedi-aan orang tua untuk mendukungprogram sekolah bersepeda inidengan tidak membiarkan anak-anaknya kesekolah mengendaraikendaraanbermotor, namun cela-kanya para orang tualah yangmemberikan izin anak-anaknyamengendarai kendaraan bermotorkesekolah dengan alasan jarak ru-mah dan sekolah yang jauh sertakesempatan mengantar dan men-jemput anak yang tidak ada.Rasa senang dan bangga pesertadidik ketika mengendarai sepedadengan tujuan ikut mendukungprogram mengurangi polusi udaradi kota dan membudayakan hidupsehat merupakan tujuan utamapemberian sepeda. Namun hanyasetakat itukah? Bagaimana dengankeamanan bagi sipengendara sepe-da khususnya peserta didik dibawah umur ini? Kita berharap adatindak lanjut dari program sekolah

bersepeda ini dengan pemerintahkota khususnya Dinas Perhubun-gan, dan Polantas dengan menyedi-akan jalur khusus untuk pengen-dara sepeda bagi peserta didik yangrumahnya terletak tidak jauh darisekolah.Keamanan dan kenyamanan berse-pada bagi peserta didik merupakandambaan orang tua dan pihak se-kolah. Kita juga tidak mau dan tidakrela melihat anak-anak yang bersepe-da kecelakaan di jalanraya menujukesekolah. Kita berharap programsekolah bersepeda ini didukung olehinstansi terkait sehingga keamanandan kenyamanan peserta didik kese-kolah mengendarai sepeda terjamin.Dan mengurangi kekhawatiran orangtua dan pihak sekolah terhadap kesela-matan bersepeda menuju sekolah.Himbauan untuk tidak membelikankendaraan bermotor pada anak dibawah umur perlu juga digalakkan dandisosialisasikan kepada orang tua. Se-lama ini sekolah bekerjasama denganPolantas sudah melaksanakan sosial-isasi pada peserta didik tentang atu-ran berlalulintas, dan pihak sekolahsudah memberikan surat edaranpada orang tua untuk mencegah anakn-ya mengendarai kendaraan bermotorkesekolah dan pihak sekolah juga sudahmember teguran pada peserta didik

yang ketahuan membawa sepedamotor. Sampai saat ini masih kita lihatanak-anak yang belum cukup umurmengendarai kendaraan bermotorkesekolah. Salah satu upaya penola-kan sekolah terhadap anak yangmembawa kendaraan bermotor ad-alah dengan tidak menyediakantempat parker kendaraan bermo-tor, namun memberikan fasilitasparker sepeda bagi peserta didikyang membawa sepeda.Peserta didik yang jarak rumahnyajauh dari sekolah baiknya pihaksekolah menghimbau untukmenggunakan kendaraanumum.***

Basecamp Xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta (Arengka) No. 132 Pekanbaru-Riauwww.xpresiripos.com [email protected] REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO TATA LETAK: WAN SARUDIN

sering diucapkannya melalui hand-phone.

Aku terdiam mematung, belumbisa menjawab. “Punya telinga kan?Jawab. Lo mau nggak jadi cewekgue?”

“Jangan hina gue terus. Lo nggaktau gue hampir mampus denger per-tanyaan lo,” jawabku jujur.

Anak adam itu mulai tertawa ter-bahak-terbahak. “Huahahahaha. Lokikuk banget sih. Tapi tetep galak.Real banget hari ini. Gue nggak mestirepot-repot lagi bayangin gimanarasanya ngobrol sama lo. Hahaha.”

“Diem lo!” Aku tak punya waktuuntuk berkelahi lebih lanjut. Kutariknafas dan langsung berucap,”GUEMAU!”

Ahh... keluar juga jawaban itu.“Apaan? Lo mau jadi cewek gue?”

ulangnya.Kujawab, “He-eh. Gue mau. Kena-

pa?”“Nggak. Nggak ada,” sepertinya dia

senang sekali. Apakah aku sebegitumenariknya sehingga dia yang sebe-narnya bisa mendapatkan siapa sajamalah memilihku.

Sedetik kemudian dia melakukanaksi loncat-loncat seperti monyetkaret, “YESSS!! Akhirnya..... Cinta guenggak main petak umpet lagi. Yuh-uu... Berhasil! Thanks ya, Lis. Eh,thanks, Sayang. Hehehe.”

“Panggil nama aja. Risih gue lopake sayang-sayang gitu.”

Dia tampak geli melihat rona mer-ah di wajahku. “Dududu... Juteknyapacarku. Ya udah yuk balik. Gue an-ter.”

Aku menggangguk. Kami berjalanke motornya, “Silahkan, Tuan puteri.Kita akan terbang menuju istana cin-ta.”

See? Aku gadis normal. Punya pac-ar.

“Oke tukang ojek,” kataku asal-asalan.

Dia menoleh dan menjitak ke-palaku, “Harusnya lo panggil guepangeran. Nggak bisa ya puji gue di-kit aja?”

Kuelus bekas jitakan itu. “Apaansih lo. Sakit tauuu.”

Aku membalas. Tak.. tak.. tak...begitu bunyinya. Perang jitak-jita-kan pun tak terelakkan.

Dan dia benar. Cinta ini tak mainpetak umpet lagi. ****

INTERNET

Page 4: Minggu 16 februari 2014

INTERNET

44 Riau Pos AHAD 16 FEBRUARI 2014