Mineral Yang Terdapat Di Indonesia

download Mineral Yang Terdapat Di Indonesia

of 20

description

Mineral Yang Terdapat Di Indonesia

Transcript of Mineral Yang Terdapat Di Indonesia

PowerPoint Presentation

Mineral yang Terdapat di IndonesiaAlwan yusuf bDavin GerySulfa rizkiandiniAnnisa Ayu P dHanna D Axii ipa 2Citra widyaStefanus A P

Minyak BumiProses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu jutaan tahun. Minyak bumi berasal darimikroplankton(ganggang)yang terdapat di danau, teluk, rawa, dan laut yang dangkal. Sesudah mati, mikroplankton berjatuhan dan mengendap di dasar-dasar kemudian bercampur denganlumpur sapropelium. Tekanan dari lapisan-lapisan atas dan pengaruh magma yang mengakibatkan terjadinya prosesdestilasiyang menghasilkan minyak bumi.Persebaran pertambangan minyak bumi di Indonesia antara lain Nanggroe Aceh Darussalam/ NAD, Sumatera Utara, Riau dan Kep. Riau yaitu Kep. Natuna (Pulau Sumatera), lepas pantai Teluk Jakarta disekitar kepulauan Seribu dan di Jati Barang Indramayu (Jawa Barat), sekitar Cepu (Jawa Tengah) , Bojonegoro, Surabaya, dan lepas patai timur Madura (Jawa Timur), Balikpapan, Tarakan, Pulau Bunyu dan Pulau Bekapai di lepas patai timur Samarinda (Kalimantan Timur), Pulau Seram bagian timur di teluk Bula dan Pulau Lemun, Teluk Seram Utara (Maluku), Sorong, Kepala Burung, Biak, dan Kasim (Papua/Irian Jaya).

Gas AlamGas alam merupakan campuran beberapa hidro karbon dengan kadar karbon yang kecil, terutama metan, propan dan butan yang digunakan sebagi bahan bakar. Terdapat dua macam gas alam cair yang diperdagangkan yaituLiquified Naturalatau gas alam cair (LNG) danGas Liquified Petroleum Gasatau gas minyak bumi cair (LPG), dipasarkan dengan nama elpiji dengan tabung gas. Elpiji ini yang digunakan untuk bahan bakar kompor gas dan pemanas lainnya. Daerah persebarannya di Arun, NAD (Sumatera), Kamojang (Jawa Timur), Bontang dan Kalimantan Timur (Kalimantan).Batu BaraSebagian besar batu bara berasal dari tumbuh-tumbuhan tropis masa prsejarah/masa karbon. Tumbuhan tersebut tertimbun hingga berada di dalam lapisan batuan sedimen. Proses pembentukan batu bara disebutinkolen(proses pengarangan) yang terjadi mejadi dua (proses biokimia dan proses metamorfosis). Proses biokimia adalah proses pembentukan batu bara yang dilakukan oleh bakteri anaerob sehingga sisa-sisa tumbuhan yang menjadi keras karena beratnya sendiri, tidak ada kenaikan suhu dan tekana. Proses ini menyebabkan tumbuh-tumbuhan menjadi gambut (turf). Proses metamorfosis merupakan proses yang terjadi karena pengaruh tekanan dan suhu yang tinggi dan berlangsung lama. Dan proses ini tidak ada bakteri lagi.Daerah persebaran batu bara di Indonesia yaitu di Sumatera bagian tengah, Ombilin (Sawah Lunto), Sumatera bagian selatan, Bukit Asam (Sumatera), di daerah Mahakam, Kalimantan bagian tenggara di Pulau Laut (Kalimantan).

Tanah LiatTanah liat merupakan tanah yang mengandung lempung (65%), butir-butirnya sangat halus sehingga rapat dan sulit menyerap air. Persebaran tanah liat ini terdapat di dataran rendah seperti di Pulau Jawa.KaolinKaolin yang disebut oleh masyarakat tanah lempung putih atau tanah liat putih merupakan endapan residual atau dapat pula terjadi sebagai akibat proses pelapukan dan hydrothermal alterasi pada batuan beku yang banyak mengandung feldspar dimana mineral potassium alumunium silikat dan feldspar dirubah menjadi kaolin. Persebarannya terdapat di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, MalukuBatu KapurBatu kapur terbentuk dari pelapukan makhluk hidup laut, seperti karang dan sarang binatang laut. Batu kapur ini banyak terdapat di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.Pasir KuarsaPasir kuarsa terdapat sebagai endapan sedimen, berasal dari rombakan batuan yang mengandung silicon dioksida seperti granit, riolit, granodiorit. Endapan pasir kuarsa terjadi setelah melalui proses transfortasi, sortasi dan sedimentasi . oleh sebab itu endapan pasir kuarsa dialam tidak pernah didapatkan dalm keadaan murni. Sekalipun ada di alam biasanya sudah tercampunr dengan lempung, feldspar, magnetit dsb.Persebarannya terdapat di Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat, Timurdan Selatan juga Sulawesi dan Papua.

Pasir BesiPasir besi berasal dari batuan pasir yang banyak mengandung zat besi. Persebaran pasir besi yaitu di pantai seltan Wates, Kulon Progo bagian barat sampai ke timur Cilacap (Pulau Jawa).NikelNikel terbentuk karena proses pelapukan dan pencucian oleh air hujan pada batuan peridotit yang massif. Hasil pelapukan kemudian teronggok di permukaan sebagai mineral-mineral. Mineral ini mengandung nikel.Daerah persebaran nikel terdapat di Soroako, Bulubulang, Pamaloa Utara, dan Pamaloa Selatan (Sulawesi Tenggara).TembagaTembaga berasal dari larutan cair magma yang kemudian menyusup dan mengisi celah-celah pada patahan (diaklas). Tembaga dalam jumlah kecil merupakan hasil sampingan dalam penambangan emas dan perak. Persebarannya di Tembagapura (Papua/Irian Jaya), Cikotok, Cirotan dan Palasari (Jawa).Emas Emas dan perak merupakan logam mulia. Pertambangan emas dan perak di Indonesia dilakukan dengan cara pertambangan secara terbuka, dan mengeruk/mendulang pasir/lumpur sungai yang mengandung emas. Daerah persebaran di Pulau Jawa yaitu: Cikotok (Jawa Barat), dan daerah Rejang Lembong (Bengkulu).ManganMangan merupakan hasil pengendapan di daerah danau dan pantai yang terjadi pada zaman tersier. Daerah persebaran magma terdapat di Karangnunggal dan Tasikmalaya bagian selatan (Jawa Barat), Kliripan dan Kulon Progo (Yogyakarta) serta di sekitar Martapura (Kalimantan).BesiPada temperature yang tinggi, bijih besi dicampur dengan kokas dan besi tua. Percampuan diatur dan dibakar secara merata. Kotoran dalam bijih besi dihilangkan melalui proses reduksi yaitu mengambil unsure oksigen dari bijih besi. Proses pembakaran pada suhu tinggi menghasilkan cairan. Kemudian cairan tersebut dicetak dalam bentuk tertentu. Bijih besi merupakan besi yang kandungan/campuran karbonnya rendah.Daerah persebarannya terdapat di cilacapBelerangBelerang atau sulfur didapatkan dalam 2 bentuk yaitu sebagai senyawa sulfide dan sebagai belerang alam. Sebagai senyawa sulfide didapatakan dalam bentuk galen-PbS, chalkoporit-CuFeS dan Pirit-FeS. Kesemuanya terbentuk akibat proses hydrothermal, kecuali yang yang terakhir dapat pula terjadi karena proses sedimentasi dalam kondisi tertentu. Sedang belerang alam unsure tersebut berbentuk kristal bercampur lumpur atau merupakan hasil sublimasi. Endapan belerang ini terbentuk oleh kegiatan solfatara, fumarola atau sebagai akibat dari gas dan larutan yang mengandung belerang keluar dalam bumi melalui rekahan-rekahan, serta selalu berkaitan dengan rangkaian gunung api aktif.Belerang ini terdapat di Kab. Aceh Besar, Aceh Tenggara, Sumatera Utara (Kab. Taput), Sumatera Barat (Kab. Solok), Jambi (Kab. Kerinci), Jawa Barat (G. Papandayan, G. Galunggung, G. Ciremai dan Tangkuban Parahu), Jawa Tengah (G. Dieng, Telaga Terus), Maluku, Sulawesi Utara dll.

FosfatEndapan fosfat di Indonesia terdapat di gua-gua dalam berbagai bentuk dan butiran , bongkahan sampai bongkahan besar. Endapan fosfat guano dengan komposisi kalsium fosfat terdapat sebagai endapan permukaan, endapan gua dan endapan bawah permukaan.Secara garis besar proses pembentukan ketiganya adalah sama yaitu merupakan hasil reaksi antara batu gamping dengan kotoran burung dan kelelawar yang mengandung asam fosfat karena pengaruh air hujan/air tanah.Persebarannya terdapat di daerah Aceh yaitu kab. Aceh Besar dan Aceh Barat, Sumatera Utara, Jawa Barat ( Kab.Bogor, Kab. Sukabumi, Kab. Ciamis, Pangandaran), Jawa tengah (Kab. Tegal, dan Kab. Wonogiri), Blitar, Sumenep, Madura, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Irian Jaya dan Sulawesi Tenggara.

MikaKelompok mika (muskovit, plogopit dan biotit) terbentuk pada tahap akhir proses pembentukan magma yang kekentalannya rendah dan bersifat assam. Kristal mika berukuran lebar dan berlapis, relatif lunak (kekerasan 2-2,5) transparan dengan warna yang bervariasi. Muscovit ini berwarna putih, kuning dan coklat yang memiliki sifat fleksibel dan elastis didapatkan pada batuan beku yang kaya silica dan alumina. Sedangkan plogopit bersifat transparan dan elastis dengan warna coklat muda atau kekuningan dan biasa terdapat pada batuan metamorf yang kaya magnesium. Biotit berwarna hitam hingga hijau gelap, fleksibel, elastis, dan biasa dijumpai pada batuan pegmatite, lamprophyre, kadang-kadang pada lava batuan metaomrf.Persbarnnya terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Irian Jaya.

TrasTras pada umumnya terbentuk pada batuan volkanik yang banyak mengandung feldspar dan silica antara lain breksi andesit, granit, rhyolit yang telah mengalami pelapukan lanjut. Akibat proses pelapukan feldspar akan berubah menjadi mineral lempung/kaolin dan senyawa silica amorf. Makin lanjut tingkat pelapukan maka makin baik mutu/kualitas tras.Persebarannya terdapat di Pulau Sumatera, Pulau Bali, Pulau Jawa, Nusa Tenggara dan Sulawesi.

IntanIntan terbentuk bersamaan dengan pembekuan batuan ultra basa missal peridotit dan kimberlit. Kristalisasi Intan pada kimberlite pipa terbentuk pada kedalaman 60 mil/ lebih dalam dibawah permukaan bumi dan temperatur 1.500-2.000C. Intan mempunyai hablur berwarna bening tetapi kadang-kadang berwarna kebiruan, kehijauan, kemerahan atau kuning.Intan yang diketemukan di Indonesia terdapat di Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan (Martapura), Kalimantan Timur.

AsbesAsbesterjadi karena proses metamorphose (proses serpentinisasi) batuan yang bersifat basa atau ultra basa. Berdasarkan sifatnya asbes ini terbagi enjadi dua yaitu asbes serpentinit dan amfibol.Tempat diketemukan Jawa Tengah (Karangsambung, kab. Kebumen), Halmahera (Weda), Sulawesi Teggara, Nusa Tenggara Timur dan Irian Jaya.