Mind Map Luka Bakar

4
MIND MAP LUKA BAKAR Trauma ternal Cairan panas Radiasi Listrik Elektrik / petir Bahan kimia LUKA BAKAR Fase Akut Fase Sub Akut Fase Lanjut Asap masuk ke dalam saluran pernapasan atas kebutuhan respirasi untuk dan sel jaringan Suhu dalam tubuh tinggi Hypertermia Jaringan kulit yang kontak langsung dengan sumber panas akan meradang atau Mulai terbentuknya maturasi parut (Eskar) pada jaringan yang

description

semoga bermanfaat dan membantu pembuatan mind map luka bakar dan penatalaksanaannya.

Transcript of Mind Map Luka Bakar

Page 1: Mind Map Luka Bakar

MIND MAP LUKA BAKAR

Trauma ternalCairan panas

Radiasi Listrik Elektrik / petir Bahan kimia

LUKA BAKAR

Fase Akut Fase Sub Akut Fase Lanjut

Asap masuk ke dalam saluran pernapasan atas

dan bawah

kebutuhan respirasi untuk dan sel jaringan

Suhu dalam tubuh tinggi

Hypertermia

Jaringan kulit yang kontak langsung dengan sumber

panas akan meradang atau rusak

Mulai terbentuknya maturasi parut (Eskar) pada jaringan

yang terkena luka bakar

Page 2: Mind Map Luka Bakar

obtruksi trakeabronkial; edema mukosa dan

hilangnya kerja silia.

kompresi jalan nafas thorak dan dada atau

keterdatasan pengembangan dada.

Tidak seimbangnya O2

yg masuk ke dalam tubuh

sirkulasi terganggu

Permeabilitas kapiler

Resiko deficit volume cairan

Luka bakar derajat I

Luka bakar derajat II

Luka bakar derajat III

Merangsang saraf nyeri

Proses infalamasi (kalor, dolor, rubor,

tumor)

Kerusakan epidermis dan dermis,bulae,

warna merah, dngkal/dalam

Resiko infeksi

Gangguan rasa

nyaman (nyeri)

Rusak ringan (kulit kering,

kemerahan,tdk ada bulae,

smbuh spontan

Kerusakan dermis, organ

kulit rusak,warna putih, tidak nyeri, Eskar

Gangguan integritas kulit

Problem yang muncul berupa parut yang

hipertropilik,gangguan pigmentasi, detormitas dan

kontraktur

Gangguan body image

Page 3: Mind Map Luka Bakar

PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

Pasien luka bakar

Penanganan gawat darurat sudah dilaksanakan

Pasien dalam kondisi kritis

Perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU)

Penatalaksanaan di ruang Intensive Care Unit (ICU)

Pantau keadaan klien dan setting ventilator.

Observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam dan panta saturasi Oksigen

Pantau nilai CVP dan amati GCS

Pantau status hemodinamik

Observasi terhadap aspirasi cairan lambung

Cek AGD setiap hari atau bila diperlukan

Pengisapan lendir (suction) minimal setiap 2 jam dan jika perlu

Perawatan mulut setiap 2 jam (beri boraq gliserin)

Perawatan mata dengan memberi salep atau tetes setiap 2 jam

Ganti posisi klien setiap 3 jam

Perawatan daerah invasif seperti daerah pemasangan CVP, kateter, tube setiap hari

Pemberian antibiotik Perawatan luka bakar sesuai protokol rumah sakit

Pantau haluaran urine (0,5-1 cc/kg BB/jam)