Mikrotik Router

17
Pengertian & Sejarah MikroTik Router OS MikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai. Sejarah MikroTik RouterOS MikroTik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang berkewarganegaraan Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia berjumpa dengan Arnis, Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995. John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996 (misi MikroTik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless- LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna. Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain

Transcript of Mikrotik Router

Page 1: Mikrotik Router

Pengertian & Sejarah MikroTik Router OS

MikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

Sejarah MikroTik RouterOSMikroTik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang berkewarganegaraan Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia berjumpa dengan Arnis, Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.

John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996 (misi MikroTik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia.Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna.

Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon.

JENIS-JENIS MIKROTIK 1.MikroTik RouterOS yang berbentuk software yang dapat di-download di www.mikrotik.com. Dapat diinstal pada kompuetr rumahan (PC).2.BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.

FITUR-FITUR MIKROTIK1.Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama2.Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.3.Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.

Page 2: Mikrotik Router

- Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.- Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer- DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.- Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.- Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.- IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5

1. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.2. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.3. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).4. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.5. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.6. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.7. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.8. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.9. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.10.Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).11.SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.12.Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.13.Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.14.UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.15.VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.16.VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.17.VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.18.WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.

Page 3: Mikrotik Router

Mengenal Miktorik Router OS

Mikrotik RouterOS adalah perangkat lunak yang memiliki berbagai fitur pengaturan jaringan. Mikrotik ROuterOS dapat diinstall pada komputer maupun perangkat khusus lainnya, sehingga komputer dapat berfungsi sebagai router yang handal.

Berikut ini contoh dari mikrotik dalam bentuk Routerboard, dengan tipe RB450 dan RB 750

Adapun fitur dari Mikrotik Router OS itu sendiri adalah :

ROUTING

Static Router, Policy Router, ECMP, RIP, OSPF, BGP

FIREWALL

Mangle, Filter, Layer 7 Filtering, Address List, NAT

QUALITY OF SERVICE

Simple Queue, HTB, PFIFO, BFIFO, PCQ, SFQ, RED

WIRELESS NETWORK

PTP, PTMP, Nstream, Dual Nstrea, WDS

IP TUNNEL

PPTP, IPIP, IPSec, EoIP, L2TP, MPLS, OpenVPN

AUTHENTICATION

PPPoE, Hotspot, Radius

INTERFACE

Gigabit, Ethernet, Wireless, V35, G703, ISDN, Dial UP, Bridge, Bonding, STP, RSTP

SERVICES

DHCP Server, IP Poll, Web proxy, DNS Cache

Router didesain dengan system modular, sehingga dimungkinkan untuk menambah interface wireless sesuai dengan kebutuhan, hingga sebanyak jumlah slot minipci yang tersedia. Processor

Page 4: Mikrotik Router

dan memori yang tersedia sebanding dengan kemampuan routerboard untuk mengalirkan koneksi data, baik sesuai dengan bps (bit per second) maupun pps (packet per second) nya. Tersediah pula kotak outdoor yang waterproof dengan soket Ethernet yang tahan cuaca. Ataupun kotak indoor yang ringkas untuk pemakaian didalam ruangan. Besarnya power wireless sesuai dengan jenis kartu yang digunakan. R52 dengan 65mWatt dan R52H dengan 350mWatt.

Untuk instalasi Mikrotik pada harddisk, lebih baik menggunakan Disk on Module [DOM], kenapa demikian ???

Dikarenakan Mikrotik RouterOS mengikat pada harddisk, sehingga jika terdapat kerusakan pada harddisk maka kita membutuhkan lisensi yang baru untuk menginstall pada harddisk yang baru. Disk On Module [DOM] memiliki daya tahan yang jauh lebih baik dibanding dengan harddisk. Kalaupun terjadi kerusakan pada DOM selama 1 tahun, Mikrotik Indonesia akan mengganti DOM yang baru berikut dengan lisensinya.

Berikut ini gambar dari Disk On Module [DOM]

Mikrotik merupakan solusi murah dengan fitur menarik, dengan semua fitur yang dipunya oleh Mikrotik RouterOS, hampir semua kerja pengaturan network dapat dilaksanakan.

Dikarenakan fitur yang serba ada dan harga yang murah, banyak para Internet Service Provider [ISP], menggunakan device ini untuk keperluan routing dan bandwidth management. Perusahaan-perusahaan mid-low pun sangat cocok untuk menggunakan Mikrotik RouterOS ini.

sumber:http://www.wahanaweb.com/pengertian-mikrotik-router-os.html

Page 5: Mikrotik Router

Mikrotik Router merupakan sebuah sistem operasi berbasiskan linux yang di rancang untuk router network yang handal. Anda bisa install mikrotik di PC anda, bahkan menggunakan PC yang jadul sekalipun. Mikrotik Router tidak membutuhkan resource komputer yang besar, dengan berbekal hardisk 1 Gb dan proc P II kita sudah bisa menggunakan sistem operasi ini di kompi anda. Mikrotik mempunyai fitur yang cukup lengkap network dan wireless, penasaran..??? silahkan coba.

Cara install mikrotik di PC

1. Siapkan dulu PC yang mau di install OS ini, bisa P II dengan ram 64 Mb

2. Kudu ada 2 ethernet (minimal) bisa 3 atau lebih sesuai dengan kebutuhan

3. Jangan lupa untuk burn CD yang berisi file Mikrotik router OS

4. Rubah boot komputer dari CD/DVD

5. Pilih paket yang mau di intsall, jika semua tekan saja “i” pada keyborad.

6. Ikuti saja perintah selanjutnya, tinggal tekan “Y”, untuk normal instalasi kurang dari 15 menit, cepetkan…., sampai disini kita sudah bisa meng-install mikrotik, username dan password admin

Setting awal mikrotik

Setelah mikrotik router terinstall, kita harus setting awal dulu agar bisa berfungsi sebagai router gateway :

1. Masuk sebagai admin, username dan password default “admin”

2. Setting IP Address (kita asumsikan ada 2 buah ethernet pada PC)

perintahnya :

ip address add 202.136.xxx.xxx netmask 255.255.255.xxx interface ether 1 [ ip publik dari ISP ]

Page 6: Mikrotik Router

ip address add 192.168.xxx.xxx netmask 255.255.255.xxx interface ether 2 [ ip local anda ]

Silahkan anda ping dulu ke ip local jika berjalan mulus maka anda sudag terkoneksi

3. Setting Gateway pada mikrotik router

perintah :

ip router add gateway 202.136.xxx.xxx [ dari ISP ]

4.  Setting DNS

perintah :

ip dns set primary-dns=180.131.144.144 [dari ISP]

ip dns set secondary-dns=180.131.145.145

5. Setting router masquerade ke ether 1

perintah :

ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1

Page 7: Mikrotik Router

SKENARIO

LAN —> Mikrotik RouterOS —> Modem ADSL —> INTERNET

Untuk LAN, kita menggunakan ip address class C, dengan network 192.168.10.0/24. Untuk Mikrotik RouterOS, kita perlu dua ethernet card. Satu (ether1 – 192.168.1.2/24) untuk sambungan ke Modem ADSL dan satu lagi (ether2 – 192.168.10.1/24) untuk sambungan ke LAN. Untuk Modem ADSL, IP kita set 192.168.1.1/24.

Sebelum mengetikkan apapun, pastikan Anda telah berada pada root menu dengan mengetikkan “/”

1. Set IP untuk masing² ethernet card

ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether1 (public)

ip address add address=192.168.10.1/24 interface=ether2 (local)

Untuk menampilkan hasil perintah di atas ketikkan perintah berikut:

ip address print

Kemudian lakukan testing dengan mencoba nge-ping ke gateway atau ke komputer yg ada pada LAN. Jika hasilnya sukses, maka konfigurasi IP Anda sudah benar

ping 192.168.1.1ping 192.168.10.10

2. Menambahkan Routingip route add gateway=192.168.1.1

3. Setting DNS

ip dns set primary-dns=202.134.1.10 allow-remote-requests=yesip dns set secondary-dns=202.134.0.155 allow-remote-requests=yes

Karena koneksi ini menggunakan Speedy dari Telkom, maka DNS yg aq pake ya punya Telkom. Silahkan sesuaikan dengan DNS provider Anda.

Setelah itu coba Anda lakukan ping ke yahoo.com misalnya:

ping yahoo.com

Jika hasilnya sukses, maka settingan DNS sudah benar

4. Source NAT (Network Address Translation) / Masquerading

Page 8: Mikrotik Router

Agar semua komputer yg ada di LAN bisa terhubung ke internet juga, maka Anda perlu menambahkan NAT (Masquerade) pada Mikrotik.

ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1

Sekarang coba lakukan ping ke yahoo.com dari komputer yang ada di LAN

ping yahoo.com

Jika hasilnya sukses, maka setting masquerade sudah benar

5. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

Karena alasan supaya praktis, temenku pengin pake DHCP Server. Biar klo tiap ada klien yang konek, dia ga perlu setting IP secara manual. Tinggal obtain aja dari DHCP Server, beres dah. Untungnya Mikrotik ini juga ada fitur DHCP Servernya. Jadi ya ga ada masalah.. 8)* Membuat IP Address Pool

ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.0.2-192.168.0.254

* Menambahkan DHCP Networkip dhcp-server network add address=192.168.10.0/24 gateway=192.168.10.1 dns-server=202.134.1.10,202.134.0.155

* Menambahkan Server DHCP

ip dhcp-server add name=DHCP_LAN disabled=no interface=ether2 address-pool=dhcp-poolSekarang coba lakukan testing dari komputer klien, untuk me-request IP Address dari Server DHCP. Jika sukses, maka sekali lagi, settingannya udah bener

6. Management Bandwidth

Agar semua komputer klien pada LAN tidak saling berebut bandwidth, maka perlu dilakukan yg namanya bandwidth management atau bandwidth control, idea: (saya menggunakan simple que supaya lebih mudah ;

queue simple add name=”Billing” target-address=192.168.10.2/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=Local queue=default priority=8 limit-at=16000/32000 max-limit=16000/64000

queue simple add name=”Kasir” target-addresses=192.168.10.3/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=Local parent=Shaping priority=8 queue=default/default limit-at=0/8000 max-limit=0/256000 total-queue=default

Lanjutkan perintah tersebut untuk semua client yang ingin di limit bnadwithnya.

7. Graphing

Page 9: Mikrotik Router

Mikrotik ini juga dilengkapi dengan fungsi monitoring traffic layaknya MRTG biasa. Jadi kita bisa melihat berapa banyak paket yg dilewatkan pada PC Mikrotik kita.

tool graphing set store-every=5min

Berikutnya yang akan kita monitor adalah paket² yg lewat semua interface yg ada di PC Mikrotik kita, klo di komputerku ada ether1 dan ether2.

tool graphing interface add interface=all store-on-disk=yes

Sekarang coba arahkan browser anda ke IP Router Mikrotik. Klo aq di sini:

http://192.168.10.1/graphs/

Nanti akan ada pilihan interface apa aja yg ada di router Anda. Coba klik salah satu, maka Anda akan bisa melihat grafik dari paket2 yg lewat pada interface tersebut.

Page 10: Mikrotik Router

INSTALASI ROUTER MIKROTIK     

Pengirim Message

wahyuKorLap

Lokasi: gunungkidulReputation: 0Join date: 04.04.08

Subyek: INSTALASI ROUTER MIKROTIK   Fri May 30, 2008 7:18 am

1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.

2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console :MikroTik v2.9.7Login: admin Password: (kosongkan) Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admindan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.

3. Untuk keamanan ganti password default[admin@Mikrotik] > passwordold password: *****new password: *****retype new password: *****[admin@ Mikrotik]] >

4. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan diganti menjadi [admin@Mikrotik] > system identity set name=WAHYU[admin@ WAHYU] >

5. Melihat interface pada Mikrotik Router[admin@ WAHYU] > interface printFlags: X - disabled, D - dynamic, R - running# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU0 R ether1 ether 0 0 15001 R ether2 ether 0 0 1500[admin@ WAHYU] >

6. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 172.16.0.1[admin@ WAHYU] > ip address add address=192.168.0.1netmask=255.255.255.0 interface=ether1

Page 11: Mikrotik Router

[admin@ WAHYU] > ip address add address=172.16.0.1netmask=255.255.255.0 interface=ether2

7. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan[admin@ WAHYU] >ip address printFlags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 ether11 172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 ether2[admin@ WAHYU] >

8. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah 192.168.0.254[admin@ WAHYU] > /ip route add gateway=192.168.0.254

9. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers[admin@ WAHYU] > ip route printFlags: X - disabled, A - active, D - dynamic,C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf# DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE0 ADC 172.16.0.0/24 172.16.0.1 ether21 ADC 192.168.0.0/26 192.168.0.1 ether12 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.0.254 ether1[admin@ WAHYU] >

10. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar[admin@ WAHYU] > ping 192.168.0.254192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms2 packets transmitted, 2 packets received, 0% packet lossround-trip min/avg/max = 0/0.0/0 ms[admin@ WAHYU] >

11. Setup DNS pada Mikrotik Routers[admin@ WAHYU] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow-remoterequests=no[admin@ WAHYU] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remoterequests=no

12. Melihat konfigurasi DNS[admin@ WAHYU] > ip dns printprimary-dns: 192.168.0.10secondary-dns: 192.168.0.11allow-remote-requests: no

Page 12: Mikrotik Router

cache-size: 2048KiBcache-max-ttl: 1wcache-used: 16KiB[admin@ WAHYU] >

13. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain[admin@ WAHYU] > ping yahoo.com216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet lossround-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms[admin@ WAHYU] >Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.

14. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.[admin@ WAHYU]> ip firewall nat add action=masquerade outinterface=ether1 chain:srcnat[admin@ WAHYU] >

15. Melihat konfigurasi Masquerading[admin@ WAHYU]ip firewall nat printFlags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade[admin@ WAHYU] >Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan inBoxyang bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita.Misal Ip address servermikrotik kita 192.168.0.1, via browser buka http://192.168.0.1 dan download WinBox dari situ.Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita 

setup dhcp server pada Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya :

1.Buat IP address pool/ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.16.0.10-172.16.0.20

2. Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client Pada contoh ini networknya adalah 172.16.0.0/24 dan gatewaynya 172.16.0.1

Page 13: Mikrotik Router

/ip dhcp-server network add address=172.16.0.0/24 gateway=172.16.0.1

3. Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface ether2 )/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool

4. Lihat status DHCP server[admin@ WAHYU]> ip dhcp-server printFlags: X - disabled, I - invalid# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP0 X dhcp1 ether2Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih dahulu pada langkah 5.

5. Jangan Lupa dibuat enable dulu dhcp servernya/ip dhcp-server enable 0kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti sudah aktif.

6. Tes Dari clientc:\>ping www.kuswanto.6te.net

untuk bandwith controller, bisa dengan sistem simple queue ataupun bisa dengan mangle[admin@ WAHYU] queue simple> add name=Komputer01interface=ether2 target-address=172.16.0.1/24 max-limit=65536/131072[admin@ WAHYU] queue simple> add name=Komputer02interface=ether2 target-address=172.16.0.2/24 max-limit=65536/131072dan seterusnya…

apa bila masih terdapat banyak kesalahan mohon untuk di benarkan