Mikrostruktur Bahan
Click here to load reader
-
Upload
agung-firdausi-ahsan -
Category
Engineering
-
view
337 -
download
1
Transcript of Mikrostruktur Bahan
LOGO
Pengetahuan Bahan TeknikPemeriksaan Mikrostruktur Bahan
Agung Firdausi Ahsan
www.themegallery.com
Landasan teori
Non Destructive Test atau biasa disebut NDT merupakan
pemeriksaan suatu bahan untuk mengidentifikasi adanya
cacat pada material tanpa mengakibatkan kerusakan pada
bahan (logam) tanpa merusak bahan yang di uji. Pengujian
ini mudah dilakukan karena mempunyai prinsip dasar
mengamati perubahan sifat fisik dari suatu mesin indikator
melalui daerah yang cacat, baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Dalam praktikum ini metode yang digunakan adalah metode
liquid penetrant yaitu suatu cara pemeriksaan untuk
mendeteksi cacat permukaan pada benda padat yang tidak
berpori. Liquid penetrant yang digunakan terdiri dari Cleaner,
Penetrant, dan Developer.
www.themegallery.com
Macam-Macam NDT
Radiographic inspection (Ultrasonic inspection)
Merupakan salah satu metode NDT yang banyak di gunakan
untuk mendeteksi adanya discontinuity (cacat) seperti cacat
dalam, cacat permukaan, dan cacat dekat permukaan
(subsurface) dari peralatan yang terbuat dari logam ataupun
paduan dengan menggunakan gelombang Ultrasonic
Magnetic Particle Inspection
Magnetic particle inspection adalah suatu cara mengetahui
adanya retak atau cacat yang ada di permukaan maupun
bawah permukaan pada bahan-bahan ferro magnetik, Adanya
kutub magnet ini akan menyebabkan timbulnya aliran medan
magnet dari kutub utara ke kutub selatan. Jika terdapat cacat
pada benda uji maka cacat tersebut akan menyebabkan timbul
medan magnet baru jika cacatnya terletak tegak lurus terhadap
arah medan magnet
www.themegallery.com
Landasan teori
Visual Test
Pengujian ini merupakan pemeriksaan hanya dengan
menggunakan mata tanpa alat bantu (kecuali : kaca pembesar).
Cara ini memang sangat sederhana dan bernilai ekonomis.
Karena itu cara ini selalu dilakukan disamping juga
menggunakan cara lain
X-Ray
Merupakan pemeriksaan terhadap adanya cacat dengan
menggunakan bantuan sinar laser atau radiograph. Prinsip
kerjanya sendiri adalah dengan memancarkan sinar laser
secara langsung pada obyek yang diamati secara kontinuitas.
Kemudian dari pancaran tersebut materi memancarkan atau
memantulkan pada bidang yang sudah kita siapkan
dibelakangnya.
www.themegallery.com
Landasan teori
Liquid Penetrant Inspecsion
Liquid penetrant inspection adalah suatu cara pemeriksaan
untuk mendeteksi cacat permukaan pada benda padat yang
tidak berpori- pori. Cacat yang terdeteksi boleh jadi timbul
karena proses pembuatannya atau karena fatique (kelelahan)
pada benda-benda yang sudah lama di gunakan.
www.themegallery.com
Tujuan
Mengetahui ada atau tidaknya retakan pada suatu
benda dengan memanfaatkan NDT (Non
Destructive Test).
Menjelaskan proses penetrant inspection.
www.themegallery.com
Pengolahan Data
Pada pengujian ini digunakan 1 spesimen dengan
ukuran dimensi sebagai berikut :
Panjang = 10 cm
Lebar = 8 cm
Tebal Baja = 0,5 cm
Tebal las = 0,8 cm
www.themegallery.com
Pengolahan Data
Diketahui :
= Daerah ini terdapat cacat yang berupa lingkaran
dengan diameter 3 mm
= Daerah ini terdapat cacat yang berupa lingkaran
dengan diameter 2 mm
= Daerah ini terdapat cacat yang berupa lingkaran
dengan diameter 2 mm
= Daerah ini terdapat cacat yang berupa lingkaran
dengan diameter 1 mm
= Daerah ini terdapat cacat yang berupa lingkaran
dengan diameter 1 mm
Lspesimen = 80 mm
www.themegallery.com
Pengolahan Data
Jawab :
C % = X 100 %
= X 100 %
= 5,625 %
Dari hasil pengujian di atas didapati cacat sebesar
5,625% maka plat tadi layak untuk digunakan.
www.themegallery.com
Metodologi
1. Membersihkan bagian permukaan benda uji yang
akan diselidiki dari kawat, lem, minyak, dan lain-lain.
2. Membersihkan permukaan benda uji dengan
menyemprotkan cleaner.
3. Menghapus cleaner dengan kain pada
permukaan benda uji dan ditunggu sampai kering.
4. Menyemprotkan penetrant pada daerah yang
diselidiki dan membiarkannya beberapa saat untuk
memberikan kesempatan penetrant memasuki
keretakan (antara 5-10 menit)
5. Menghapus penetrant dari permukaan benda uji
dengan kain.
www.themegallery.com
Metodologi
6. Membersihkan benda kerja dengan kain yang
telah dibasahi dengan solvent agar tidak ada sisa
penetrant pada permukaan benda uji.
7. Menyemprotkan developer pada permukaan
benda uji, membiarkannya beberapa saat.
8. Mengamati garis - garis merah atau bercak-bercak
merah maka pada garis - garis atau bercak-bercak
inilah terdapat keretakan.
9. Menggambar hasil pengamatan yang diperoleh.
www.themegallery.com
Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang kita lakukan pada
spesimen benda uji, kita dapat mengetahui ada
tidaknya keretakan dengan memanfaatkan NDT.
Kecacatan pada spesimen uji ada dua yaitu cacat
palsu dan ada cacat asli. Pada spesimen 1 (a)
terdapat 7 titik cacat asli dan pada spesimen 2 (e)
terdapat 8 titik cacat asli.
Proses inspeksi dengan liquid penetrant
digunakan untuk memeriksa suatu permukaan
benda terdapat kecacatan atau tidak