Mikroskopis Pembuluh Vena

4
Mikroskopis Pembuluh Vena Setelah melalui anyaman kapiler, darah akan dikembalikan menuju jantung melalui vena. Semakin mendekati jantung, pembuluhnya akan berubah semakin membesar. Karena vena lebih banyak dari arteri dan lumennya lebih besar, maka sistem vena berkapasitas jauh lebih besar dari sistem arteri. Darah di dalam vena bertekanan sepersepuluh dari tekanan arteri dan karena itu harusmenampung volume darah lebih besar daripada sistem arteri. Diameter lumen vena umumnya lebih besar daripada arteri, tetapi dindingnya jauh lebih tipis yang terutama disebabkan oleh berkurangnya unsur otot dan elastinnya. Vena kurang elastis dari pada arteri yang didampinginya sehingga pada sediaan selalu terdapat kolaps atau memipih mirip celah. Pembuluh vena digolongkan atas tiga golongan: 5 a. Venula b. Vena kecil dan sedang c. Vena besar Gambar 2. Dari kiri - kanan. Venula, vena kecil, vena besar. 6 Kapiler – kapiler menyatu untuk membentuk pembuluh darah yang lebih besar yaitu venula, venula biasanya menyertai arteriol. Darah vena mula – mula mengalir ke dalam venula postcapillaris kemudian ke dalam vena yang semakin besar. 5

description

pembuluh darah terbagi atas pembuluh nadi arteri dan vena. dimana pembuluh-pembuluh ini membawa darah yang mengandung oksigen dan mengedarkan ke seluruh tubuh.

Transcript of Mikroskopis Pembuluh Vena

Page 1: Mikroskopis Pembuluh Vena

Mikroskopis Pembuluh Vena

Setelah melalui anyaman kapiler, darah akan dikembalikan menuju jantung melalui

vena. Semakin mendekati jantung, pembuluhnya akan berubah semakin membesar. Karena

vena lebih banyak dari arteri dan lumennya lebih besar, maka sistem vena berkapasitas jauh

lebih besar dari sistem arteri. Darah di dalam vena bertekanan sepersepuluh dari tekanan

arteri dan karena itu harusmenampung volume darah lebih besar daripada sistem arteri.

Diameter lumen vena umumnya lebih besar daripada arteri, tetapi dindingnya jauh lebih tipis

yang terutama disebabkan oleh berkurangnya unsur otot dan elastinnya. Vena kurang elastis

dari pada arteri yang didampinginya sehingga pada sediaan selalu terdapat kolaps atau

memipih mirip celah. Pembuluh vena digolongkan atas tiga golongan:5

a. Venula

b. Vena kecil dan sedang

c. Vena besar

Gambar 2. Dari kiri - kanan. Venula, vena kecil, vena besar.6

Kapiler – kapiler menyatu untuk membentuk pembuluh darah yang lebih besar yaitu venula,

venula biasanya menyertai arteriol. Darah vena mula – mula mengalir ke dalam venula

postcapillaris kemudian ke dalam vena yang semakin besar.5

Banyak vena kecil dan vena sedang terutama pada ekstremitas bawah dilengkapi

dengan katup yang mencegah aliran balik ke perifer. Katup ini berupa lipatan berbentuk

bulan sabit atau kantung akibat lipatan tunika intima setempat. Mereka biasanya terdapat

berpasangan menonjol ke dalam lumen dengan tepi bebasnya menghadap ke arah jantung.

Kedua permukaannya dilapisi endotel dan pada sisi yang menghadap aliran darah jaringan

ikat subendotel mengandung jalinan serat elastin.5

Karena rendahnya tekanan darah di vena, aliran darah ke jantung di vena berjalan

lambat dan bahkan dapat mengalir balik. Adanya katup di vena membantu aliran darah vena

dengan mencegah aliran balik darah. Ketika darah mengalir menuju jantung, tekanan di vena

mendorong katup terbuka. Ketika darah mulai mengalir balik, daun katup menutup lumen dan

mencegah aliran balik darah. Darah vena di antara katup di ektermitas mengalir ke arah

Page 2: Mikroskopis Pembuluh Vena

jantung akibat kontraksi otot yang mengelilingi vena. Katup tidak terdapat pada vena di SSP,

vena kava inferior dan superior dan vena visera.5

Dinding vena seperti dinding arteri, juga terdiri dari 3 lapisan atau tunika. Namun

lapisan otot – ototnya jauh lebih tipis. Tunika intima pada vena besar terdiri atas endotel dan

stratum subendotheliale. Di vena besar, tunika media tipis dan otot polosnya bercampur

dengan serat jaringan ikat. Di vena besar, tunika adventisia adalah lapisan paling tebal dan

paling berkembang di antara ketiga tunika. Berkas longitudinal serat otot polos sering

ditemukan di lapisan jaringan ikat ini.5

Vena besar

Golongan vena ini adalah : v. Cava inferior, v. Linealis, v. Portae, v. Messentrica

superior, v. Iliaca externa, v. Renalis, dan v. Azygos.5

Tunica Intima pada sebelah dalamnya dilapisi oleh sel-sel endotel seperti pembuluh darah

lainnya,. Dalam tunica intima terdapat jaringan pengikat dengan serabut-serabut elastis. Di

bagian luar serabut-serabut elastis tersebut membentuk anyaman.5

Tunica media Biasanya sangat tipis, kadang tidak ada sama sekali. Kalau ada terdiri

atas serabut-serabut otot polos sirkuler yang dipisahkan oleh serabut kolagen yang

memanjang.

Tunica adventitiaMerupakan jaring an utama dari dinding vena dan tebalnya beberapa

kali lipat dari tunica medianya. Terdiri atas berkas serabut-serabut otot polos yang

memanjang dengan anyaman serabut elastis. Selain itu juga mengandung jaringan pengikat

dengan serabut-serabut kolagen dan elastis yang memanjang.5

Vena sedang

Pada umumnya vena ini berukuran 2 – 9 mm. Yang termasuk vena ini misalnya : v.

Subcutanea, v. Visceralis, dan sebagainya.5

Tunica intima Sangat tipis, kalau ada strukturnya sama dengan vena besar Dengan

tunica media dibatasi oleh anyaman serabut elastis.

Tunica media Lebih tipis dibandingkan arteri yang didampinginya. Terdiri atas

serabut otot polos sirkuler yang dipisahkan oleh serabut kolagen yang memanjang dan

beberapa fibroblas.5

Tunica adventitia Lebih tebal dari tunica medianya dan merupakan jaringan pengikat

longgar dengan berkas-berkas serabut kolagen dan anyaman serabut elastis. Kadang terdapat

serabut otot polos yang longitudinal pada perbatasan dengan tunica medianya.

Page 3: Mikroskopis Pembuluh Vena

Venula

Beberapa kapiler yang bermuara dalam sebuah pembuluh dengan ukuran 15 – 20

mikron yang disebut venula. Dindingnya terdiri atas selapis sel endotil yang diperkuat oleh

anyaman serabut retikuler dan fibroblas. Venula juga berperan dalam pertukaran zat.5