mikroelektronika
-
Upload
ekoanugrah979 -
Category
Documents
-
view
38 -
download
2
description
Transcript of mikroelektronika
OP AMP
Penggunaan OP AMP Rangkaian OP AMP dapat digunakan dalam
beberapa rangkaian , yaitu:1. Penguat Pembalik (Inverting)2. Pengubah Skala3. Penggeser Fase4. Penguat bukan Pembalik (Noninverting)5. Penguat Penjumlah atau Penambah (Adder)6. Integrator 7. Diferensiator8. Pengubah Tegangan ke Arus9. Pengubah Arus ke Tegangan
Penguat Pembalik (Inverting)
Hukum Arus Kirchhoff pada titik G: * V = 0
Penguatan Pembalik: * Resistansi Masukan:
Pengubah SkalaDalam rangkaian Gambar 9.5, jika
perbandingan Rf/R1 dinyatakan oleh K, suatu konstanta nyata, maka didapatkan:
v0 = -Kv1
Jadi rangkaian dapat berperan sebagai pengubah skala.
Penggeser FaseKalau diresistansi R1 dan Rf dalam rangkaian
Gambar 9.5 diganti berturut-turt dengan impedansi Z1 dan Zf yang besarnya sama tetapi berbeda fase maka didapat:
Penguat Bukan Pembalik (Noninverting)
Hukum Arus Kirchhoff pada titik G: * Perolehan Penguatan Noninverting:
Pengikut Tegangan Jika pada Gambar 9.6 nilai Rf=0 dan R1= tak
terhingga, perolehan rangkaian menjadi sama dengan satu. Rangkaian tersebut dinamakan pengikut tegangan (voltage follower) atau penyangga (buffer).
Penguat Penjumlah atau Penambah (Adder)
Integrator Rangkaian pada Gambar 9.8 menghasilkan tegangan
keluaran yang berbanding lurus dengan integral waktu dari tyegangan masuk. Integrator digunakan dalam pembangkit tegangan landai (ramp) atau sapu (sweep), dalam filter, dan dalam pengujian simulasi komputer analog.
Diferensiator
Pengubah Tegangan ke Arus Dengan menandai arus yang lewat RL dengan IL dari
rangkaian tersebut maka didapatkan:
Pengubah Arus ke Tegangan
Contoh Penyelesaian Soal
Contoh Penyelesaian Soal
Tugas