menangguhkan 88 gram dalam 1 liter air suling . mendidih untuk terlarut media sepenuhnya , tidak melakukan autoclaveKobayashi Enomoto Sakazaki dan Kawahara , mengembangkan Media TCBS dari isolasi agar selektif Nakanishimedia telah dievaluasi oleh McCormack DeWitt bailey morris socharjono dan ganagarosa dan Nicholls lee dan donovanmedia Oxoid TCBS sesuai dengan fotmulasi dari kabayashi dkk , kecuali yang mengandung diproses khusus sapi empedu , bebas dari cacat dicatat oleh Nakanishi dan kobayaskimedia Oxoid cocok untuk pertumbuhan vibrio cholerae v parahaemolyticus , dan sebagian vibrio lainnyapertumbuhan providencia , proteus spp , pseudomonas, dan enterococci dapat terjadi tetapi koloni mudah dibedakan dari vibrio choleraesebagian besar enterobacter dihadapi dalam feaces yang benar-benar ditekan selama minimal 24 jam . pertumbuhan sedikit proteus spp dan strept . feacalis mungkin terjadi tetapi koloni mudah dibedakan dari koloni v choleraeOxoid TCBS media selesai dan tidak memerlukan aditif atau penambahan aseptik darah . Oleh karena itu menunjukkan keuntungan besar atas lauril sulfat tellurite agar yang membutuhkan lebih lanjut juga penambahan setelah sterilisasiterlepas dari faktor kenyamanan ini , juga memiliki karakteristik pertumbuhan yang superior untuk vibrio spp , dibandingkan dengan madia telurit , sementara menghambat non - vibrio , mempromosikan pertumbuhan yang cepat dari vibrio patogen setelah inkubasi semalam pada 37 c ,untuk isolasi vibrio lain dari sampel lingkungan , inkubasi pada temperatrues lebih rendah 20 sampai 30 c diperlukan

Bubuk media ditimbang dengan takaran yang tepat. (8,8 gram) kemudian dilarutkan dengan aquadest steril (100 mL). Media TCBS tidak boleh disterilkan dengan menggunakan autoclaf sehingga harus dikerjakan secara aseptis dan steril.

Teori Dasar

TCBS Agar digunakan untuk isolasi selektif Vibrio cholerae dan vibrio enteropatogenik lainnya. Agar TCBS adalah singkatan untuk tiosulfat-Sitrat-Empedu-Sukrosa Agar. TCBS Agar juga disebut Vibrio Agar Selektif, dan disiapkan sesuai dengan rumus Kobayashi et al.Formula ini merupakan modifikasi dari media selektif dari Nakanishi. Semua patogen Vibrio spp, kecuali Vibrio hollisae., Akan tumbuh pada Agar TCBS. Ini agar sangat selektif memenuhi persyaratan gizi dari Vibrio spp, dan memungkinkan vibrio untuk bersaing dengan flora usus. Vibrio spp. dapat tumbuh dalam media yang mengandung konsentrasi garam meningkat, dan beberapa spesies halophilic. Infeksi telah dikaitkan dengan konsumsi air yang terkontaminasi dan konsumsi kerang yang terkontaminasi atau makanan laut. Vibrio spp. adalah penduduk alami Agar seawater TCBS dianjurkan untuk mengisolasi Vibrio spp. dari spesimen tinja,dan ditetapkan dalam metode standar untuk pengujian makanan.

Tiosulfat-sitrat-garam empedu-sukrosa agar-agar atau agar TCBS adalah jenis budaya agar plate selektif yang digunakan dalam laboratorium mikrobiologi untuk mengisolasi Vibrio spp. Agar TCBS sangat selektif untuk isolasi V. cholerae dan V. parahaemolyticus. serta vibrio lainnya. Penghambatan bakteri gram positif dicapai oleh penggabungan empedu sapi, yang merupakan zat alami yang mengandung campuran garam empedu, dan kolat natrium, garam empedu murni. Natrium tiosulfat berfungsi sebagai sumber sulfur dan, dalam kombinasi dengan sitrat besi, mendeteksi produksi hidrogen sulfida. Sakarosa (sukrosa) dimasukkan sebagai karbohidrat difermentasi untuk metabolisme vibrio. pH basa medium meningkatkan pemulihan V. cholerae. Timol biru dan biru bromothymol termasuk sebagai indikator perubahan pH.

TCBS agar adalah baik selektif dan diferensial. Hal ini sangat selektif untuk vibrio dan diferensial karena adanya Sukrosa dan pewarna. Fermentasi sukrosa menghasilkan asam yang mengubah warna bromothymol biru atau biru timol. Dua pewarna daripada satu membuat media menghasilkan array Kuning, hijau atau biru sehingga membedakan antara berbagai vibrio adalah mungkin.Vibrio cholerae adalah agen penyebab kolera. Spesies Vibrio lainnya telah dikaitkan dengan infeksi gastroenteritis dan ekstraintestinal, terutama dari telinga, jaringan lunak, dan darah. Life-mengancam septikemia telah dikaitkan dengan V. vulnificus. Kebanyakan infeksi Vibrio berhubungan dengan kontak air laut. Gejala seringkali sama dengan agen pedalaman mikroba lebih umum.

Alat dan Bahan :

Erlenmeyer 250 mL Spirtus Kaki tiga Cawan Petri SpatulaKasa asbes Autoclaf NeracaTeknis Gelas Ukur Kasa Steril Kapas Lemak AgarTCBS Aquadest

Cara Kerja :

1. Sterilisasi aquadest 100 mL dalam erlenmeyer 250 mL, ditutup dengan bundel lalu ditutup dengan kertas ikat menggunakan karet, lalu di autoclaf selama 15 menit pada suhu 121C2. Agar TCBS ditimbang secara teknis sebanyak 8,8 gram3. Kemudian dimasukkan kedalam erlenmeyer yang telah berisi aquadest steril 100 mL4. Campuran dipanaskan hingga larut dan digoyangkan sampai homogen5. Dituangkan kedalam cawan petri secara aseptik6. Setelah beku, cawan petri dibalik.7. Dibungkus menggunakan kertas diberi nama media dan yanggal pembuatan8. Disimpan dilemari es.

Hasil Pengamatan :Perhitungan Media TCBS AgarTCBS Agar = 88 gr/LPlate @ 20 mL = 100 mLGram =100/1000 X 88 gr =8,8 gr/100 mL

Pembahasan

TCBS adalah jenis budaya agar plate selektif yang digunakan dalam laboratorium mikrobiologi untuk mengisolasi Vibrio spp.Pembuatan TCBS Agar dilakukan tanpa sterilisasi karena kandungan TCBS yaitu bilesalt dalam agar tersebut akan menguap maka media akan rusak.

Kesimpulan

TCBS agar adalah suatu media selektif atau khusus untuk media kuman vibrio cholera dan tanpa disterilisasi.Hal ini sangat selektif untuk vibrio dan diferensial karena adanya Sukrosa dan pewarna.

Media TCBSTiosulfat-sitrat-garam empedu-sukrosa agar-agaratau TCBS agar adalah jenis budaya agar plate selektif yang digunakan dalam mikrobiologi laboratorium untuk mengisolasiVibriospp. Agar TCBS sangat selektif untuk isolasi V. cholerae dan V. parahaemolyticus serta vibrio lainnya. Penghambatan bakteri gram positif dicapai oleh penggabungan empedu sapi , yang merupakan zat alami yang mengandung campuran garam empedu, dan kolat natrium , murni garam empedu . tiosulfat Sodium berfungsi sebagai belerang sumber dan, dalam kombinasi dengan besi sitrat, mendeteksi hidrogen sulfida produksi. Sakarosa ( sukrosa ) disertakan sebagai difermentasi karbohidrat untuk metabolisme vibrio. The basa pH medium meningkatkan pemulihan V. cholerae. timol biru dan biru bromothymol termasuk sebagai indikator perubahan pH ( anonim, 2011).