Mikro Hidro Penyediaan air

4
Mikro Hidro untuk Penyediaan Air dan Tenaga Listrik Latar Belakang Sumber daya air merupakan sumber daya alam terbarukan yang mempunyai potensi energi banyak terdapat di Indonesia. Namun demikian permasalahan penyediaan air baku didaerah pegunungan/dataran tinggi terutama pada musim kemarau dan tenaga listrik untuk daerah terpencil masih merupakan permasalahan yang harus segera diatasi. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, Pusat Litbang Sumber Daya Air telah melakukan penerapan teknologi tepat guna mikro hidro di saluran irigasi untuk penyediaan air baku dan tenaga listrik di beberapa tempat. Teknologi Mikrohidro Teknologi mikrohidro adalah teknologi yang dapat membangkitkan daya berskala mikro dengan memanfaatkan potensi terjunan air. Lokasi penerapan di sungai atau saluran irigasi yang mempunyai terjunan 3 - 5m, sebagai tenaga penggerak atau pemutar poros turbin. Manfaat

description

Mikro Penyediaan air

Transcript of Mikro Hidro Penyediaan air

Mikro Hidro untuk Penyediaan Air dan Tenaga ListrikLatar BelakangSumber daya air merupakan sumber daya alam terbarukan yang mempunyai potensi energi banyak terdapat di Indonesia. Namun demikian permasalahan penyediaan air baku didaerah pegunungan/dataran tinggi terutama pada musim kemarau dan tenaga listrik untuk daerah terpencil masih merupakan permasalahan yang harus segera diatasi. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, Pusat Litbang Sumber Daya Air telah melakukan penerapan teknologi tepat guna mikro hidro di saluran irigasi untuk penyediaan air baku dan tenaga listrik di beberapa tempat.Teknologi MikrohidroTeknologi mikrohidro adalah teknologi yang dapat membangkitkan daya berskala mikro dengan memanfaatkan potensi terjunan air. Lokasi penerapan di sungai atau saluran irigasi yang mempunyai terjunan 3 - 5m, sebagai tenaga penggerak atau pemutar poros turbin.

ManfaatMemompa air ke lokasi yang lebih tinggi, untuk didistribusikan secara gravitasi ke tempat yang membutuhkan. Dapat membangkitkan tenaga listrik yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik penduduk yang belum dilayani oleh jaringan listrik PLN

Keuntungan1. Aman, karena pompa tidak dijalankan dengan tenaga listrik2. Biaya operasi dan pemeliharaan rendah dibandingkan dengan penggunaan tenaga diesel3. Efisiensinya tinggi4. Penerapan cukup mudah dan ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi udara dan suaraBangunan sipil yang diperlukanBangunan sipil/bangunan air sebagai penunjang adalah bangunan yang diperlukan untuk mengendalikan aliran air agar dapat diperoleh tinggi efektif (H) dan debit (Q) yang diperlukan untuk menjalankan turbin.Bangunan tersebut meliputi bangunan sadap, pintu air, saringan sampah, saluran pembawa, rumah pembangkit, saluran hilir atau pelepas, bak penampung air hasil pemompaan. Apabila air penggerak turbin berasal dari sungai, diperlukan bangunan bendung, intake, pintu air, saringan sampah, saluran pembawa, bangunan pelimpah, rumah pembangkit, saluran hilir atau pelepas, bak penampung air.Bila digunakan turbin jenis propeller juga diperlukan bak turbin dan draught tube. Untuk turbin silang diperlukan bak simulasi dan pipa pesat / penstok.

Lokasi Penerapan dan spesifikasi Saluran Irigasi Gomblang, Grumbul Windusari, Desa Kalisalak, Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah Debit saluran= 160 l/detTinggi terjunan= 8,44 mDebit Pompa= 1,7 1,8 l/detTinggi pemompaan = 18,12 mPanjang pipa distribusi = 27,5 mManfaatnya untuk memenuhi kebutuhan air dan tenaga listrik/penerangan penduduk dan area perkemahan Desa Kalisalak, Kedung Banteng Saluran primer irigasi Way Lalaan, Way Lalaan, Kec. Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung.Debit Saluran = 200 l/detTinggi terjunan= 1,82 mDebit Pompa= 1,1 1,4 l/detDaya Listrik = 2 kWManfaatnya memenuhi kebutuhan air untuk sarana MCK, bangunan Musholla dan rumah penduduk. Tenaga listrik dipergunakan untuk penerangan lingkungan kawasan wisata, sarana MCK, bangunan Musholla, rumah dinas dan rumah penduduk. Saluran primer BLJ-1 Irigasi Lagari, dalam daerah Transmigrasi SP-2 Lagari, Desa Lagari Jaya, Kabupaten Nabire, Propinsi Papua.Debit saluran = 200 l/detTinggi terjunan = 1,82 mDebit pompa = 1,7 1,8 l/detTinggi Pemompaan = 56 mPanjang pipa distribusi = 460 mManfaatnya untuk memenuhi kebutuhan air baku rumah tangga penduduk Desa Conggeang Wetan sebanyak 596 kk terdiri atas 1831 jiwa. Saluran Irigasi Cineang, Desa Sukarame, Kec. Leles, Kabupaten Garut Jawa BaratDebit saluran = 60 l/detTinggi terjunan = 5,672 mDebit Pompa = 1,1 1,2 l/det

Tinggi pemompaan = 23,3 mManfaatnya untuk memenuhi kebutuhan air baku rumah tangga dan pertanian Kampung Sukarame, Legok dan Cigasti yang letaknya lebih tinggi dari sumber air.