Mikro dan-makro

20
Garapan Drs. Puji Suharjoko

Transcript of Mikro dan-makro

Page 1: Mikro dan-makro

GarapanDrs. Puji Suharjoko

Page 2: Mikro dan-makro

EKONOMI MIKROdan

EKONOMI MAKRO

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

MATERI PEMBELAJARAN

Page 3: Mikro dan-makro

EKONOMI MIKROdan

EKONOMI MAKRO

STANDAR KOMPETENSI

Memahami Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi

Page 4: Mikro dan-makro

EKONOMI MIKROdan

EKONOMI MAKRO

KOMPETENSI DASAR

4.1. Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro

4.2. Mendeskripsikan masalah yang dihadapi pemerintah dibidang ekonomi

Page 5: Mikro dan-makro

EKONOMI MIKROdan

EKONOMI MAKRO

MATERI PEMBELAJARAN

• Pengertian Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro• Perbedaan Ekonomi Mikro dengan Ekonomi Makro• Masalah yang dihadapi pemerintah • Kebijakan Pemerintah dalam mengatasi

permasalahan di bidang ekonomi

Page 6: Mikro dan-makro

Pengertian Ekonomi Mikro Pengertian Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makrodan Ekonomi Makro

Ekonomi Mikro mengupas ilmu ekonomi dari sudut Ekonomi Mikro mengupas ilmu ekonomi dari sudut pandang ‘kepentingan unit-unit ekonomi terkecil’pandang ‘kepentingan unit-unit ekonomi terkecil’Misalnya membahas :Misalnya membahas :

perilaku rumah tangga konsumenperilaku rumah tangga konsumen perilaku rumah tangga produsenperilaku rumah tangga produsen dan perilaku pasar secara individualdan perilaku pasar secara individual

Ekonomi Makro mengupas perilaku perekonomian Ekonomi Makro mengupas perilaku perekonomian sebagai suatu ‘keseluruhan’ (agregat) dan sebagai suatu ‘keseluruhan’ (agregat) dan mengabaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh mengabaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh unit-unit individu.unit-unit individu.

Page 7: Mikro dan-makro

Perbedaan Ekonomi Mikro dengan Perbedaan Ekonomi Mikro dengan Ekonomi MakroEkonomi Makro

Analisis bersifat bagian-bagian / Analisis bersifat bagian-bagian / unit terkecilunit terkecil

Titik berat analisis :Titik berat analisis : » » cara mewujudkan efisiensicara mewujudkan efisiensi » » cara mencapai kepuasancara mencapai kepuasan Cakupan permasalahan :Cakupan permasalahan :

ΔΔ teori produksi teori produksiΔΔ biaya produksi biaya produksiΔΔ perilaku konsumen perilaku konsumenΔΔ perilaku produsen perilaku produsen ΔΔ struktur pasar struktur pasarΔΔ teori konsumsi teori konsumsiΔΔ teori distribusi teori distribusiΔΔ elastisitas elastisitasΔΔ penawaran seorang konsumen penawaran seorang konsumenΔΔ penawaran seorang produsen penawaran seorang produsen

Analisis bersifat menyeluruh Analisis bersifat menyeluruh (agregat)(agregat)

Titik berat analisis :Titik berat analisis : » » faktor yg menentukan tingkat faktor yg menentukan tingkat

kegiatan ekonomi suatu negarakegiatan ekonomi suatu negara » » Masalah-masalah utama Masalah-masalah utama

perekonomianperekonomian » » Peran pemerintah mengatasi Peran pemerintah mengatasi

masalah ekonomimasalah ekonomi Cakupan permasalahan :Cakupan permasalahan :

ΔΔ Pendapatan Nasional Pendapatan NasionalΔΔ pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomiΔΔ inflasi inflasiΔΔ kebijakan ekonomi pemerintah kebijakan ekonomi pemerintah ΔΔ Neraca Pembayaran Neraca PembayaranΔΔ pengangguran pengangguranΔΔ Pendapatan per kapita Pendapatan per kapitaΔΔ permintaan seluruh konsumen permintaan seluruh konsumenΔΔ penawaran seluruh produsen penawaran seluruh produsen

Page 8: Mikro dan-makro

Masalah yang dihadapi Pemerintah Masalah yang dihadapi Pemerintah (Indonesia)(Indonesia)

PengangguranPengangguran yang relatif tinggi yang relatif tinggi InflasiInflasi NeracaNeraca pembayaranpembayaran InternasionalInternasional KursKurs (Nilai Tukar Rupiah) yang tidak stabil (Nilai Tukar Rupiah) yang tidak stabil PertumbuhanPertumbuhan EkonomiEkonomi KemiskinanKemiskinan KetimpanganKetimpangan DistribusiDistribusi PendapatanPendapatan

Page 9: Mikro dan-makro

PENGANGGURANPENGANGGURAN

Ketenagakerjaan di Indonesia merupakan masalah klasikKetenagakerjaan di Indonesia merupakan masalah klasik

Di satu sisi kelebihan angkatan kerja dan di sisi lain kesulitan Di satu sisi kelebihan angkatan kerja dan di sisi lain kesulitan

mencari tenaga kerja yang trampil dan produktifmencari tenaga kerja yang trampil dan produktif

Pengangguran menjadi beban tenaga kerja produktifPengangguran menjadi beban tenaga kerja produktif

Bila tingkat ketergantungan semakin besar akan berdampak Bila tingkat ketergantungan semakin besar akan berdampak

persoalan sosial, politik, dan meningkatnya kriminalitas. persoalan sosial, politik, dan meningkatnya kriminalitas.

Tingkat produksi menurun, pertumbuhan ekonomi melambat Tingkat produksi menurun, pertumbuhan ekonomi melambat

dan tingkat kesejahteraan masyarakat turun.dan tingkat kesejahteraan masyarakat turun.

Page 10: Mikro dan-makro

INFLASIINFLASI(Menurunnya nilai mata uang dalam negeri terhadap (Menurunnya nilai mata uang dalam negeri terhadap

mata uang asing)mata uang asing)Pengendalian inflasi penting agar tidak tinggi dan dalam

kondisi stabil

Inflasi yang tinggi berdampak :• Pendapatan Riil masy. terus turun sehingga standar

hidup turun

Inflasi yang tidak stabil berdampak :• Kondisi yang tidak pasti (Kondisi yang tidak pasti (uncertaintyuncertainty) bagi dunia usaha ) bagi dunia usaha

dalam mengambil keputusandalam mengambil keputusan. .

Pengalaman menunjukkan inflasi yang tidak stabil mengakibatkan masy. Kesulitan dlm berkonsumsi, berinvestasi, dan berproduksi. Akibat selanjutnya ‘menurunkan pertumbuhan ekonomi’

Jika tingkat inflasi dalam negeri lebih tinggi dari negara lain, Jika tingkat inflasi dalam negeri lebih tinggi dari negara lain, dampaknya:dampaknya:

• Tingkat suku bunga domestik riil menjadi tidak kompetitif dan Tingkat suku bunga domestik riil menjadi tidak kompetitif dan memberikan tekanan pada nilai mata uang dalam negerimemberikan tekanan pada nilai mata uang dalam negeri

Page 11: Mikro dan-makro

NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL (NPI)

Yang menjadi sorotan dalam NPI adalah ‘Neraca Transaksi Berjalan’ Yang menjadi sorotan dalam NPI adalah ‘Neraca Transaksi Berjalan’

((current accountcurrent account), yaitu merupakan gabungan antara Neraca ), yaitu merupakan gabungan antara Neraca

Perdagangan (ekspor – impor) dan Neraca Jasa yang mencakup jasa Perdagangan (ekspor – impor) dan Neraca Jasa yang mencakup jasa

faktor produksi dan jasa non faktor produksifaktor produksi dan jasa non faktor produksi

Neraca Pembayaran dapt DEFISIT jika ? Neraca Pembayaran dapt DEFISIT jika ?

Neraca Pembayaran dapat SURPLUS jika ? Neraca Pembayaran dapat SURPLUS jika ?

Page 12: Mikro dan-makro

KURSKURS( Nilai Tukar Mata Uang )( Nilai Tukar Mata Uang )

Seperti halnya inflasi, Seperti halnya inflasi, kestabilankestabilan kurs sangat penting kurs sangat pentingJika kurs tidak stabil akan mengganggu roda perekonomian Jika kurs tidak stabil akan mengganggu roda perekonomian negara, hal ini dikarenakan pelaku ekonomi kesulitan dalam negara, hal ini dikarenakan pelaku ekonomi kesulitan dalam mengambil keputusan ekonominya.mengambil keputusan ekonominya.

Coba ingat peristiwa krismon (krisis moneter) tahun 1997Coba ingat peristiwa krismon (krisis moneter) tahun 1997Th 1997 -> US $ 1 = Rp4.650,- => US $ 1 = Rp8.025,-Th 1997 -> US $ 1 = Rp4.650,- => US $ 1 = Rp8.025,-Th 1998 -> US $ 1 = Rp7.100,- => US $ 1 = Rp9.595,-Th 1998 -> US $ 1 = Rp7.100,- => US $ 1 = Rp9.595,-Th 2001 -> US $ 1 = Rp10.400,-Th 2001 -> US $ 1 = Rp10.400,-

Coba hitung: jika pada tahun 1997 perusahaan mempunyai Coba hitung: jika pada tahun 1997 perusahaan mempunyai hutang hutang US $ 100.000 yang jatuh tempo tahun 2001, berapa rupiah US $ 100.000 yang jatuh tempo tahun 2001, berapa rupiah yang harus dia bayarkan? Dan hitung selisihnya.yang harus dia bayarkan? Dan hitung selisihnya.

Page 13: Mikro dan-makro

Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomidapat diartikan suatu keadaan perekonomian yang dapat diartikan suatu keadaan perekonomian yang menunjukkan adanya kenaikan (pertumbuhan) PDB menunjukkan adanya kenaikan (pertumbuhan) PDB

(Produk Domestik Bruto)(Produk Domestik Bruto)

Pemerintah berusaha menciptakan iklim perekonomian Pemerintah berusaha menciptakan iklim perekonomian yang prospektif untuk memacu pertumbuhan yang prospektif untuk memacu pertumbuhan perekonomian, tetapi banyak masalah yang perekonomian, tetapi banyak masalah yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi tidak optimal, mengakibatkan pertumbuhan ekonomi tidak optimal, diantaranya kombinasi produksi yang terbatas. Misalnya diantaranya kombinasi produksi yang terbatas. Misalnya ingin menciptakan swa-sembada beras tetapi tidak ingin menciptakan swa-sembada beras tetapi tidak didukung dengan produksi komoditas pengganti beras, didukung dengan produksi komoditas pengganti beras, akibatnya selalu kekurangan produksi berasakibatnya selalu kekurangan produksi beras

Page 14: Mikro dan-makro

KEMISKINAN Siapa yang mau jadi orang miskin ?

INGAT !! Kemiskinan adalah dekat dengan KEKUFURAN

Apa saja penyebab kemiskinan ? jumlah penduduk yang besar banyaknya pengangguran keterbatasan kemampuan SDM dan SD Modal kondisi keamanan tidak kondusif tidak stabilnya perekonomian tingkat inflasi yang tinggi distribusi pendapatan yang tidak merata dll

Page 15: Mikro dan-makro

KETIMPANGAN PENDAPATAN

Seperti syair lagu

“yang kaya makin kaya…., yang miskin makin miskin …”

Tanya kenapa hal ini terjadi ?Sistem distribusi pendapatan dari si kaya

kepada si miskin tidak baik. Dengan cara apa pendistribusiannya?

Pajak subsidi

Page 16: Mikro dan-makro

KEBIJAKAN PEMERINTAHKEBIJAKAN PEMERINTAHDALAM MENGATASI MASALAH PEREKONOMIANDALAM MENGATASI MASALAH PEREKONOMIAN

KEBIJAKAN FISKAL KEBIJAKAN MONETER

KEBIJAKAN NON-FISKAL & NON-MONETER

Page 17: Mikro dan-makro

KEBIJAKAN FISKALKEBIJAKAN FISKAL

Yaitu kebijakan pemerintah yang dilakukan Yaitu kebijakan pemerintah yang dilakukan dengan cara mengubah penerimaan dan dengan cara mengubah penerimaan dan

pengeluaran negarapengeluaran negaraKebijakan ini diambil untuk menstabilkan Kebijakan ini diambil untuk menstabilkan ekonomi, memperluas kesempatan kerja, ekonomi, memperluas kesempatan kerja, mempertinggi pertumbuhan ekonomi, dan mempertinggi pertumbuhan ekonomi, dan keadilan dalam pemerataan pendapatankeadilan dalam pemerataan pendapatan

Caranya dengan : menambah atau Caranya dengan : menambah atau mengurangi ? mengurangi ?

PAJAK dan SUBSIDIPAJAK dan SUBSIDI

Page 18: Mikro dan-makro

KEBIJAKAN MONETERKEBIJAKAN MONETER Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral untuk MENAMBAH atau Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral untuk MENAMBAH atau

MENGURANGI jumlah uang yang beredar di masyarakatMENGURANGI jumlah uang yang beredar di masyarakat

7-annya :7-annya :a. menjaga stabilitas ekonomia. menjaga stabilitas ekonomib. menjaga stabilitas hargab. menjaga stabilitas hargac. meningkatkan kesempatan kerjac. meningkatkan kesempatan kerjad. memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca d. memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaranpembayaran

Caranya dengan :Caranya dengan :1. Kebijakan Pasar Terbuka (1. Kebijakan Pasar Terbuka (Open Market PolicyOpen Market Policy))2. Kebijakan Diskonto (2. Kebijakan Diskonto (Discount PolicyDiscount Policy))3. Kebijakan Cadangan Kas (3. Kebijakan Cadangan Kas (Cash Ratio PolicyCash Ratio Policy))4. Kebijakan Kredit Selektif4. Kebijakan Kredit Selektif5. dan kebijakan lain yang dipandang paling sesuai dengan 5. dan kebijakan lain yang dipandang paling sesuai dengan keadaankeadaan

Page 19: Mikro dan-makro

KEBIJAKAN LAINKEBIJAKAN LAIN

Selain dari kedua kebijakan di atas, Selain dari kedua kebijakan di atas, pemerintah dapat melakukan kebijakan :pemerintah dapat melakukan kebijakan :

a. Mengendalikan tuntutan kenaikan a. Mengendalikan tuntutan kenaikan pendapatanpendapatan

b. mendorong peningkatan efisiensib. mendorong peningkatan efisiensi

c. mengembangkan infra strukturc. mengembangkan infra struktur

d. mengeluarkan peraturan yang d. mengeluarkan peraturan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih kondusiflebih kondusif

Page 20: Mikro dan-makro

Demi baiknya presentasi iniDimohon kritik dan sarannyaYang dapat dikirim melalui :[email protected] atau

[email protected]

Kunjungi pula blog saya di :http://babejoko.web.id