MIKA Prospektus 2015

426
Prospektus life.love. laughter. PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM SAHAM PERDANA PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT TBK Tanggal Efektif : 12 Maret 2015 Masa Penawaran Umum : 16-18 Maret 2015 Tanggal Penjatahan : 20 Maret 2015 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 23 Maret 2015 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan (Refund) : 23 Maret 2015 Tanggal Pencatatan Saham pada Bursa Efek Indonesia : 24 Maret 2015 OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk (“PERSEROAN’’) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL, SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA (”BEI”). PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk Kegiatan Usaha Bergerak dalam Bidang Jasa Konsultasi Bisnis dan Manajemen termasuk Jasa Manajemen Rumah Sakit Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia Kantor Pusat: Kantor Operasional: Jalan Letjen. Suprapto Kav 4 Jakarta Pusat 10510 Telepon : (021) 424 3908 Faksimili : (021) 424 4983 Website: www.mitrakeluarga.com Alamat Email : [email protected] Jalan Bukit Gading Raya Kav 2 Kelapa Gading Jakarta 14240, Indonesia Telepon : (021) 4585 2700 / 2800 Faksimili : (021) 4585 2727 PENAWARAN UMUM SAHAM PERDANA Sejumlah 261.913.000 (dua ratus enam puluh satu juta sembilan ratus tiga belas ribu) saham biasa atas nama, atau sebesar 18,00% (delapan belas persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham, yang terdiri dari Saham Baru sejumlah 72.753.600 (tujuh puluh dua juta tujuh ratus lima puluh tiga ribu enam ratus) saham biasa atas nama dan sejumlah 189.159.400 (seratus delapan puluh sembilan juta seratus lima puluh sembilan ribu empat ratus) saham biasa atas nama milik Lion Investments Partners B.V. sebagai Pemegang Saham Penjual (Saham Divestasi), yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran sebesar Rp17.000 (tujuh belas ribu Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum ini adalah Rp4.452.521.000.000 (empat triliun empat ratus lima puluh dua miliar lima ratus dua puluh satu juta Rupiah) yang terdiri dari Rp1.236.811.200.000 (satu triliun dua ratus tiga puluh enam miliar delapan ratus sebelas juta dua ratus ribu Rupiah) dari penawaran Saham Baru dan Rp3.215.709.800.000 (tiga triliun dua ratus lima belas miliar tujuh ratus sembilan juta delapan ratus ribu Rupiah) dari Saham Divestasi. Seluruh pemegang saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan Undang-Undang No.40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas. PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK PT Kresna Graha Sekurindo Tbk PENJAMIN EMISI EFEK PT Morgan Stanley Asia Indonesia PT UBS Securities Indonesia PT Deutsche Securities Indonesia PT CIMB Securities Indonesia ● PT BNI Securities ● PT Buana Capital ● PT Danpac Sekuritas ● PT Erdikha Elit Sekuritas ● PT Grow Asia Capital ● PT HD Capital Tbk ● PT Inti Fikasa Securindo ● PT Investindo Nusantara Sekuritas ● PT Lautandhana Securindo ● PT Magenta Kapital Indonesia ● PT MNC Securities ● PT OSO Securities● PT Panca Global Securities ● PT Panin Sekuritas Tbk ● PT Phillip Securities Indonesia ● PT Profindo International Securities ● PT Reliance Securities Tbk ● PT Sucorinvest Central Gani ● PT Trimegah Securities Tbk ● PT Valbury Asia Securities ● PT Victoria Securities Indonesia ● PT Yulie Sekurindo Tbk PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK DAN PARA PENJAMIN EMISI EFEK MENJAMIN DENGAN KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT) TERHADAP PENAWARAN UMUM PERSEROAN. RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH TIDAK ADANYA JAMINAN TERKAIT DENGAN PERPANJANGAN IZIN OPERASIONAL ATAS RUMAH SAKIT YANG DIMILIKI OLEH ENTITAS ANAK PERSEROAN. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI PROSPEKTUS INI. RISIKO TERKAIT KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN YAITU HARGA SAHAM PERSEROAN DAPAT BERFLUKTUASI SIGNIFIKAN. KETERANGAN MENGENAI RISIKO INI DICANTUMKAN PADA BAB VI PROSPEKTUS INI. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (”KSEI”). Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 16 Maret 2015

Transcript of MIKA Prospektus 2015

  • Pros

    pekt

    uslife.love.laughter.

    PRO

    SPEKTU

    S PENAW

    AR

    AN

    UM

    UM

    SAH

    AM

    PERD

    AN

    A PT M

    ITRA

    KELU

    AR

    GA

    KA

    RYA

    SEHAT TB

    K

    Pro

    spec

    tus

    Aw

    allife.love.laughter.

    Pro

    spe

    ctu

    s Aw

    al Mitra K

    elu

    arga

    Masa Penawaran AwalPerkiraan Tanggal EfektifPerkiraan Masa Penawaran Umum Perkiraan Tanggal Penjatahan Perkiraan Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan(Refund) Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham pada Bursa Efek Indonesia

    26-27 Februari, 2-6, dan 9 Maret 201516 Maret 2015

    1820 Maret 201523 Maret 201524 Maret 201524 Maret 201525 Maret 2015

    :::::::

    SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

    PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk

    PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

    PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

    PT Kresna Graha Sekurindo Tbk

    Prospektus Awal ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 26 Februrari2015

    PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK DAN PARA PENJAMIN EMISI EFEK MENJAMIN DENGAN KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT)TERHADAP PENAWARAN UMUM PERSEROAN.

    PENJAMIN EMISI EFEK

    [Akan Ditentukan Kemudian]

    Kegiatan Usaha

    Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia

    Bergerak dalam Bidang Jasa Konsultasi Bisnis dan Manajemen termasuk Jasa Manajemen Rumah Sakit

    Kantor PusatJalan Letjen. Suprapto Kav 4

    Jakarta Pusat 10510Telepon : (021) 424 3908Faksimili : (021) 424 4983

    Website: www.mitrakeluarga.comAlamat Email : [email protected]

    Kantor OperasionalJalan Bukit Gading Raya Kav 2

    Kelapa GadingJakarta 14240, Indonesia

    Telepon : (021) 4585 2700 / 2800Faksimili : (021) 4585 2727

    RISIKO TERKAIT KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI, MENGINGAT SEJUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PERSEROAN TIDAK TERLALU BESAR, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN SAHAM PERSEROAN AKAN MENJADI TIDAK LIKUID PERDAGANGANNYA. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PASAR DARI SAHAM PERSEROAN AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA.

    INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN EFEKTIF DARI OJK. DOKUMEN INI HANYA DAPAT DIGUNAKAN DALAM RANGKA PENAWARAN AWAL TERHADAP EFEK INI. EFEK INI TIDAK DAPAT DIJUAL SEBELUM PERNYATAAN PENDAFTARAN YANG TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OJK MENJADI EFEKTIF. PEMESANAN UNTUK MEMBELI EFEK INI HANYA DAPAT DILAKSANAKAN SETELAH CALON PEMBELI ATAU PEMESAN MENERIMA ATAU MEMPUNYAI KESEMPATAN UNTUK MEMBACA PROSPEKTUS INI.

    OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS AWAL INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

    PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk(PERSEROAN) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL, SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

    RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH TIDAK ADANYA JAMINAN TERKAIT DENGAN PERPANJANGAN IZIN OPERASIONAL ATAS RUMAH SAKIT YANG DIMILIKI OLEH ENTITAS ANAK PERSEROAN. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI PROSPEKTUS INI.

    PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (KSEI).

    Sebanyak-banyaknya 261.913.000 (dua ratus enam puluh satu juta sembilan ratus tiga belas ribu)saham biasa atas nama, atau sebanyak-banyaknya 18,00% (delapan belas persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umumdengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham, yang terdiri dari Saham Baru sebanyak-banyaknya 72.753.600 (tujuh puluh dua juta tujuh ratus lima puluh tiga ribu enam ratus)saham biasa atas nama dan sebanyak-banyaknya 189.159.400 (seratus delapan puluh sembilan juta seratus lima puluh sembilan ribu empat ratus)saham biasa atas nama milik Lion Investments Partners B.V. sebagai Pemegang Saham Penjual (Saham Divestasi), yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp[ ] ([ ] Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS). Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum ini adalah Rp[ ] ([ ] Rupiah) yang terdiri dari Rp[ ] ([ ] Rupiah)dari penawaran Saham Baru dan Rp[ ] ([ ] Rupiah) dari Saham Divestasi.

    Seluruh pemegang saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan Undang-Undang No.40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas.

    Tanggal Efektif : 12 Maret 2015Masa Penawaran Umum : 16-18 Maret 2015Tanggal Penjatahan : 20 Maret 2015Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 23 Maret 2015Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan (Refund) : 23 Maret 2015Tanggal Pencatatan Saham pada Bursa Efek Indonesia : 24 Maret 2015

    OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

    PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk (PERSEROAN) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL, SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

    SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

    PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT TbkKegiatan Usaha

    Bergerak dalam Bidang Jasa Konsultasi Bisnis dan Manajemen termasuk Jasa Manajemen Rumah Sakit

    Berkedudukan di Jakarta Pusat, IndonesiaKantor Pusat: Kantor Operasional:

    Jalan Letjen. Suprapto Kav 4Jakarta Pusat 10510

    Telepon : (021) 424 3908Faksimili : (021) 424 4983

    Website: www.mitrakeluarga.comAlamat Email : [email protected]

    Jalan Bukit Gading Raya Kav 2Kelapa Gading

    Jakarta 14240, IndonesiaTelepon : (021) 4585 2700 / 2800

    Faksimili : (021) 4585 2727

    PENAWARAN UMUM SAHAM PERDANASejumlah 261.913.000 (dua ratus enam puluh satu juta sembilan ratus tiga belas ribu) saham biasa atas nama, atau sebesar 18,00% (delapan belas persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham, yang terdiri dari Saham Baru sejumlah 72.753.600 (tujuh puluh dua juta tujuh ratus lima puluh tiga ribu enam ratus) saham biasa atas nama dan sejumlah 189.159.400 (seratus delapan puluh sembilan juta seratus lima puluh sembilan ribu empat ratus) saham biasa atas nama milik Lion Investments Partners B.V. sebagai Pemegang Saham Penjual (Saham Divestasi), yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran sebesar Rp17.000 (tujuh belas ribu Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS). Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum ini adalah Rp4.452.521.000.000 (empat triliun empat ratus lima puluh dua miliar lima ratus dua puluh satu juta Rupiah) yang terdiri dari Rp1.236.811.200.000 (satu triliun dua ratus tiga puluh enam miliar delapan ratus sebelas juta dua ratus ribu Rupiah) dari penawaran Saham Baru dan Rp3.215.709.800.000 (tiga triliun dua ratus lima belas miliar tujuh ratus sembilan juta delapan ratus ribu Rupiah) dari Saham Divestasi.Seluruh pemegang saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan Undang-Undang No.40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas.

    PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

    PT Kresna Graha Sekurindo Tbk

    PENJAMIN EMISI EFEK

    PT Morgan Stanley Asia Indonesia

    PT UBS Securities Indonesia PT Deutsche Securities Indonesia

    PT CIMB Securities Indonesia

    PT BNI Securities PT Buana Capital PT Danpac Sekuritas PT Erdikha Elit Sekuritas PT Grow Asia Capital PT HD Capital Tbk PT Inti Fikasa Securindo PT Investindo Nusantara Sekuritas PT Lautandhana Securindo PT Magenta Kapital Indonesia

    PT MNC Securities PT OSO Securities PT Panca Global Securities PT Panin Sekuritas Tbk PT Phillip Securities Indonesia PT Profindo International Securities PT Reliance Securities Tbk PT Sucorinvest Central Gani PT Trimegah Securities Tbk

    PT Valbury Asia Securities PT Victoria Securities Indonesia PT Yulie Sekurindo Tbk

    PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK DAN PARA PENJAMIN EMISI EFEK MENJAMIN DENGAN KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT) TERHADAP PENAWARAN UMUM PERSEROAN.

    RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH TIDAK ADANYA JAMINAN TERKAIT DENGAN PERPANJANGAN IZIN OPERASIONAL ATAS RUMAH SAKIT YANG DIMILIKI OLEH ENTITAS ANAK PERSEROAN. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI PROSPEKTUS INI.

    RISIKO TERKAIT KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN YAITU HARGA SAHAM PERSEROAN DAPAT BERFLUKTUASI SIGNIFIKAN. KETERANGAN MENGENAI RISIKO INI DICANTUMKAN PADA BAB VI PROSPEKTUS INI.

    PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (KSEI).

    Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 16 Maret 2015

  • Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat No. 001/MIKA/XII/2014 tanggal 11 Desember 2014 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3608 (UUPM) beserta peraturan pelaksanaannya.

    Saham-saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, direncanakan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sesuai Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek yang telah dibuat di bawah tangan antara Perseroan dengan BEI pada tanggal 11 Desember 2014 apabila memenuhi persyaratan pencatatan yang ditetapkan oleh BEI. Apabila syarat-syarat pencatatan saham di BEI tersebut tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum Perdana Saham ini batal demi hukum dan uang pemesanan yang telah diterima dikembalikan kepada para pemesan sesuai ketentuan UUPM beserta peraturan pelaksanaannya.

    Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini bertanggung jawab sepenuhnya atas semua informasi atau fakta material serta kejujuran pendapat yang disajikan dalam Prospektus ini, sesuai dengan bidang tugas masing-masing berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam wilayah Republik Indonesia dan kode etik serta norma dan standar profesi masing-masing.

    Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini, setiap pihak yang terafiliasi dilarang memberikan keterangan dan/atau membuat pernyataan apapun mengenai data yang tidak tercantum dalam Prospektus ini tanpa memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

    Penjamin Pelaksana Emisi Efek serta para Penjamin Emisi Efek, serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah pihak yang tidak terafiliasi dengan Perseroan.

    PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG/PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI, MAKA DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM, KECUALI BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN SAHAM TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN, ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP UNDANG-UNDANG/PERATURAN YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT.

    PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

  • i

    DAFTAR ISIDAFTAR ISI ................................................................................................................................................................................................. iDEFINISI DAN SINGKATAN............................................................................................................................................................................. iiiRINGKASAN ............................................................................................................................................................................................... ix

    I. PENAWARAN UMUM ..........................................................................................................................................................................1II. RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM .............................................................4III. PERNYATAAN UTANG ........................................................................................................................................................................5IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING .............................................................................................................................................9V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN ......................................................................................................................12VI. RISIKO USAHA ..................................................................................................................................................................................40VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ..........................................................................62VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK ......................................................................................................63

    1. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN ...........................................................................................................................................632. PERKEMBANGAN STRUKTUR PERMODALAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN ...............................................673. STRUKTUR ORGANISASI ........................................................................................................................................................754. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN ......................................................................................................................................755. DOKUMEN PERIZINAN PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK .................................................................................................846. SUMBER DAYA MANUSIA ........................................................................................................................................................857. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM DAN MEMILIKI 5% ATAU LEBIH DARI SELURUH SAHAM PERSEROAN. .............................................................................888. KETERANGAN TENTANG ENTITAS ANAK DAN PENYERTAAN PERSEROAN PADA PERUSAHAAN LAIN .......................929. HUBUNGAN PENGURUSAN DAN PENGAWASAN ANTARA PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM DAN ENTITAS ANAK ............................................................................................................12410. DIAGRAM KEPEMILIKAN ANTARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN, PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK .................12511. KETERANGAN MENGENAI ASET PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK ...............................................................................12612. ASURANSI ..............................................................................................................................................................................13413. PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA ...............................................................................................................13914. TRANSAKSI PENTING DENGAN PIHAK TERAFILIASI .........................................................................................................15415. PERKARA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN ................................................................................................................155

    IX. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK .....................................................................................1561. UMUM .....................................................................................................................................................................................1562. KEUNGGULAN KOMPETITIF .................................................................................................................................................1573. STRATEGI USAHA ..................................................................................................................................................................1614. RUMAH SAKIT PERSEROAN.................................................................................................................................................1635. DATA HISTORIS JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN DAN PENDAPATAN ENTITAS ANAK .....................................................1776. LAYANAN RUMAH SAKIT UMUM ...........................................................................................................................................1787. PROSES EKSPANSI DAN PROSPEK USAHA .......................................................................................................................1798. ENTRY POINT PASIEN ...........................................................................................................................................................1809. SUMBER PENDAPATAN DAN KELOMPOK PASIEN .............................................................................................................18110. PEMASARAN ..........................................................................................................................................................................18211. PEMASOK DAN PENGADAAN ...............................................................................................................................................18312. TATA KELOLA KLINIS DAN STANDAR MUTU .......................................................................................................................18513. ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) DAN/ATAU UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL-UPL) ..........................................................................18714. PERSAINGAN .........................................................................................................................................................................18815. HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL ............................................................................................................................................18816. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES/CSR) .....................................18917. SERTIFIKAT DAN PENGHARGAAN .......................................................................................................................................189

  • ii

    X. TINJAUAN INDUSTRI ......................................................................................................................................................................190XI. EKUITAS ..........................................................................................................................................................................................209XII. KEBIJAKAN DIVIDEN ...................................................................................................................................................................... 211XIII. PERPAJAKAN ..................................................................................................................................................................................212XIV. PENJAMINAN EMISI EFEK .............................................................................................................................................................214XV. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM ......................................................................216XVI. ANGGARAN DASAR .......................................................................................................................................................................219XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM .....................................................................................................................................................237XVIII. LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERSEROAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ................................255XIX. LAPORAN PENILAI .........................................................................................................................................................................361XX. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM ....................................................................................................................399XXI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM.......................................................404

  • iii

    DEFINISI DAN SINGKATAN Istilah dan ungkapan dalam prospektus ini mempunyai arti sebagai berikut: Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi Efek

    berarti perubahan dan/atau penambahan dan/atau pembaruan terhadap Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

    Afiliasi berarti afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Angka 1 UUPM yaitu :

    - hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

    - hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari pihak tersebut; - hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota

    direksi atau komisaris yang sama; - hubungan antara perusahaan dengan pihak baik langsung maupun tidak langsung,

    yang mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; - hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak

    langsung, oleh pihak yang sama; atau; - hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

    Agen Penjualan

    berarti pihak yang membantu menjual saham dalam Penawaran Umum Perdana Saham baik yang dilakukan di dalam atau di luar negeri.

    ALoS (Average Length of Stay) berarti jumlah rata-rata hari rawat inap seorang pasien. BAE berarti singkatan dari Biro Administrasi Efek, salah satu lembaga penunjang pasar modal

    Indonesia yang melaksanakan administrasi saham dalam Penawaran Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48 UUPM yang ditunjuk oleh Perseroan yaitu PT Adimitra Jasa Korpora, suatu perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta.

    Bank Kustodian berarti bank umum yang memperoleh persetujuan dari OJK untuk memberikan jasa

    penitipan atau melakukan jasa kustodian sebagaimana dimaksud dalam UUPM. BAPEPAM berarti singkatan dari Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam pasal

    3 UUPM. BAPEPAM DAN LK berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, yang merupakan

    penggabungan dari Bapepam dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan (DJLK), sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 606/KMK.01/2005 tanggal 30-12-2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya per tanggal 31 Desember 2012 fungsi Bapepam dan LK telah beralih menjadi OJK.

    Bursa Efek/BEI berarti singkatan dari PT Bursa Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas berkedudukan di

    Jakarta Selatan, yaitu pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka, serta tempat dimana saham Perseroan dicatatkan.

    BNRI berarti Berita Negara Republik Indonesia. Daftar Negatif Investasi berarti Daftar Bidang Usaha Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan

    di bidang Penanaman Modal sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 39 Tahun 2014.

    Daftar Pemegang Saham (DPS)

    berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan efek oleh pemegang efek dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh pemegang rekening di KSEI.

  • iv

    Daftar Pemesanan Pembelian Saham (DPPS)

    berarti daftar yang memuat nama-nama pemesan saham dan jumlah yang dipesan dan disusun berdasarkan Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang dibuat oleh masing-masing Penjamin Emisi Efek.

    EBITDA berarti singkatan dari Earning before Interest, Tax, Depreciation and Amortization, atau

    laba sebelum penyusutan, beban imbalan pasca kerja, penyisihan penurunan nilai piutang usaha, pajak penghasilan dan pendapatan (beban) lain-lain (termasuk beban administrasi kartu kredit dan bunga pinjaman bank).

    Efektif berarti terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan efektifnya Pernyataan Pendaftaran

    sebagaimana dimaksud dalam UUPM dan Peraturan No. IX.A.2 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-122/BL/2009 tertanggal 29 Mei 2009.

    Entitas Anak berarti perusahaan dimana (i) Perseroan mempunyai kepemilikan saham dengan hak suara

    lebih dari 50% baik langsung maupun tidak langsung atau (ii) apabila Perseroan memiliki 50% atau kurang saham dengan hak suara, Perseroan memiliki kemampuan untuk mengendalikan perusahaan tersebut atau (iii) yang laporan keuangannya dikonsolidasikan dengan Perseroan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia yang per tanggal Prospektus ini diterbitkan teridiri dari (i) PT Proteindo Karyasehat, (ii) PT Ekamita Arahtegar, (iii) PT Ragamsehat Multifita, (iv) PT Alpen Agungraya, (v) PT Karyasukses Mandiri, dan (vi) PT Citra Mandiri Prima.

    Formulir Konfirmasi Penjatahan (FKP)

    berarti formulir hasil penjatahan atas nama pemesan sebagai tanda bukti pemilikan saham-saham di pasar perdana.

    Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS)

    berarti formulir asli yang disediakan Perseroan bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang harus diisi, ditandatangani dan diajukan dalam rangkap 5 (lima) oleh calon pembeli kepada Penjamin Emisi Efek.

    Harga Penawaran berarti harga setiap Saham Yang Ditawarkan melalui Penawaran Umum. Hari Bursa berarti hari diselenggarakannya perdagangan efek di Bursa Efek yaitu hari Senin sampai

    dengan Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional sesuai dengan ketetapan Pemerintah atau dinyatakan libur oleh Bursa Efek.

    Hari Kalender berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorius tanpa kecuali,

    termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan Hari Kerja biasa.

    Hari Kerja berarti hari kerja biasa kecuali hari Sabtu, Minggu, dan hari yang oleh Pemerintah

    ditetapkan sebagai hari libur nasional. KSEI berarti singkatan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas

    berkedudukan di Jakarta Selatan, yang bertugas mengadministrasikan penyimpanan efek berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek pada Penitipan Kolektif.

    Jabodetabek berarti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. JKN berarti Jaminan Kesehatan Nasional. Manajer Penjatahan berarti pihak yang bertanggung jawab atas penjatahan Saham Yang Ditawarkan menurut

    syarat-syarat yang ditetapkan dalam Peraturan No. IX.A.7. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum, dalam hal ini PT Kresna Graha Sekurindo Tbk selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

  • v

    Daftar Pemesanan Pembelian Saham (DPPS)

    berarti daftar yang memuat nama-nama pemesan saham dan jumlah yang dipesan dan disusun berdasarkan Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang dibuat oleh masing-masing Penjamin Emisi Efek.

    EBITDA berarti singkatan dari Earning before Interest, Tax, Depreciation and Amortization, atau

    laba sebelum penyusutan, beban imbalan pasca kerja, penyisihan penurunan nilai piutang usaha, pajak penghasilan dan pendapatan (beban) lain-lain (termasuk beban administrasi kartu kredit dan bunga pinjaman bank).

    Efektif berarti terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan efektifnya Pernyataan Pendaftaran

    sebagaimana dimaksud dalam UUPM dan Peraturan No. IX.A.2 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-122/BL/2009 tertanggal 29 Mei 2009.

    Entitas Anak berarti perusahaan dimana (i) Perseroan mempunyai kepemilikan saham dengan hak suara

    lebih dari 50% baik langsung maupun tidak langsung atau (ii) apabila Perseroan memiliki 50% atau kurang saham dengan hak suara, Perseroan memiliki kemampuan untuk mengendalikan perusahaan tersebut atau (iii) yang laporan keuangannya dikonsolidasikan dengan Perseroan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia yang per tanggal Prospektus ini diterbitkan teridiri dari (i) PT Proteindo Karyasehat, (ii) PT Ekamita Arahtegar, (iii) PT Ragamsehat Multifita, (iv) PT Alpen Agungraya, (v) PT Karyasukses Mandiri, dan (vi) PT Citra Mandiri Prima.

    Formulir Konfirmasi Penjatahan (FKP)

    berarti formulir hasil penjatahan atas nama pemesan sebagai tanda bukti pemilikan saham-saham di pasar perdana.

    Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS)

    berarti formulir asli yang disediakan Perseroan bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang harus diisi, ditandatangani dan diajukan dalam rangkap 5 (lima) oleh calon pembeli kepada Penjamin Emisi Efek.

    Harga Penawaran berarti harga setiap Saham Yang Ditawarkan melalui Penawaran Umum. Hari Bursa berarti hari diselenggarakannya perdagangan efek di Bursa Efek yaitu hari Senin sampai

    dengan Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional sesuai dengan ketetapan Pemerintah atau dinyatakan libur oleh Bursa Efek.

    Hari Kalender berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorius tanpa kecuali,

    termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan Hari Kerja biasa.

    Hari Kerja berarti hari kerja biasa kecuali hari Sabtu, Minggu, dan hari yang oleh Pemerintah

    ditetapkan sebagai hari libur nasional. KSEI berarti singkatan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas

    berkedudukan di Jakarta Selatan, yang bertugas mengadministrasikan penyimpanan efek berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek pada Penitipan Kolektif.

    Jabodetabek berarti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. JKN berarti Jaminan Kesehatan Nasional. Manajer Penjatahan berarti pihak yang bertanggung jawab atas penjatahan Saham Yang Ditawarkan menurut

    syarat-syarat yang ditetapkan dalam Peraturan No. IX.A.7. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum, dalam hal ini PT Kresna Graha Sekurindo Tbk selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

    Masa Penawaran berarti jangka waktu bagi Masyarakat untuk dapat mengajukan pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan dimana FPPS dapat diajukan kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau Para Penjamin Emisi Efek sebagaimana ditentukan dalam Prospektus dan FPPS, kecuali jika Masa Penawaran itu ditutup lebih dini yang dilakukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

    Masyarakat berarti perorangan dan/atau badan hukum, baik warga negara Indonesia maupun warga

    negara asing dan/atau badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat tinggal atau berkedudukan di luar Indonesia.

    Menkumham berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. OJK berarti Otoritas Jasa Keuangan, yaitu lembaga yang independen dan bebas dari campur

    tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan, yang merupakan penerus dari Bapepam dan LK sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

    Pasar Perdana berarti penawaran dan penjualan Saham Yang Ditawarkan Perseroan kepada Masyarakat

    selama Masa Penawaran sebelum Saham Yang Ditawarkan tersebut dicatatkan pada Bursa Efek.

    Pemegang Rekening berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek di KSEI meliputi Bank

    Kustodian dan/atau Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan peraturan KSEI.

    Pemegang Saham Penjual berarti Lion Investments Partners B.V. yang merupakan pemegang saham Perseroan yang

    akan menjual Saham Divestasi. Pemerintah berarti Pemerintah Negara Republik Indonesia. Penawaran Umum berarti Penawaran Umum Perdana Saham. Penawaran Umum Perdana Saham

    berarti penawaran umum perdana Saham Yang Ditawarkan Perseroan kepada Masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam UUPM, peraturan pelaksanaannya dan ketentuan-ketentuan lain yang berhubungan serta menurut ketentuan-ketentuan lain yang dimuat dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

    Penitipan Kolektif berarti jasa penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang

    kepentingannya diwakili oleh KSEI, sebagaimana dimaksud dalam UUPM. Penjamin Emisi Efek berarti perseroan terbatas yang menandatangani perjanjian dengan Perseroan untuk

    melakukan Penawaran Umum Perdana Saham yang akan menjamin secara sendiri-sendiri penjualan Saham Yang Ditawarkan, dan melakukan pembayaran hasil Penawaran Umum Perdana Saham kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek sesuai porsi penjaminan, dengan memperhatikan syarat dan ketentuan dalam PPEE.

    Penjamin Pelaksana Emisi Efek berarti pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan penyelenggaraan Penawaran

    Umum, yang dalam hal ini adalah PT Kresna Graha Sekurindo Tbk. Peraturan No. IX.A.2 berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK

    No. Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.

    Peraturan No. IX.A.6 berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.6, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK

    No. Kep-06/PM/2001 tanggal 8 Maret 2001 tentang Pembatasan atas Saham yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum.

  • vi

    Peraturan No. IX.A.7 berarti Peratuan Bapepam-LK No. IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum.

    Peraturan No. IX.C.3 berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.C.3, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK

    No. Kep-43/PM/2000 tanggal 27 Oktober 2000 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum.

    Peraturan No. IX.E.1 berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK

    No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

    Peraturan No. IX.E.2 berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK

    No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

    Peraturan No. IX.I.6 berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.6, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK

    No. Kep-45/PM/2004 tanggal 29 November 2004 tentang Direksi dan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik.

    Peraturan No. IX.J.1 berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK

    No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.

    Peraturan No. X.K.4 berarti Peraturan Bapepam-LK No. X.K.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK

    No. Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

    Perjanjian Pendaftaran Efek berarti Perjanjian Pendaftaran Efek Yang Bersifat Ekuitas dengan KSEI yang bermaterai

    cukup dan dibuat dibawah tangan oleh dan antara Perseroan dengan KSEI, berikut perubahan-perubahan dan/atau penambahan-penambahan dan/atau pembaharuan-pembaharuan yang dibuat oleh para pihak di kemudian hari.

    Perjanjian Penjaminan Emisi Efek atau PPEE

    berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 17 tanggal 10 Desember 2014, sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan I dan Pernyataan Kembali Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum No. 26 tanggal 18 Februari 2015, diubah dengan Akta Perubahan II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 29 tanggal 25 Februari 2015, dan diubah dengan Akta Perubahan III dan Pernyataan Kembali Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 18 tanggal 9 Maret 2015, yang dibuat antara Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta.

    Pernyataan Efektif berarti Pernyataan OJK yang menyatakan bahwa Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif:

    (i) pada hari ke-45 (empat puluh lima) sejak tanggal diterimanya Pernyataan Pendaftaran oleh OJK secara lengkap atau (ii) pada hari ke-45 (empat puluh lima) sejak tanggal perubahan Pernyataan Pendaftaran yang terakhir disampaikan Perseroan kepada OJK, atau (iii) pada tanggal lain berdasarkan pernyataan efektif dari Ketua OJK yang menyatakan bahwa tidak ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.A.2 sehingga Perseroan melalui para Penjamin Emisi Efek berhak menawarkan dan menjual Saham Yang Ditawarkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Pernyataan Pendaftaran berarti dokumen yang wajib disampaikan kepada OJK oleh Perseroan dalam rangka

    Penawaran Umum. Perseroan berarti PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat, suatu perseroan

    terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum dan Undang-Undang Negara Republik Indonesia.

  • vii

    Peraturan No. IX.A.7 berarti Peratuan Bapepam-LK No. IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum.

    Peraturan No. IX.C.3 berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.C.3, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK

    No. Kep-43/PM/2000 tanggal 27 Oktober 2000 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum.

    Peraturan No. IX.E.1 berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK

    No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

    Peraturan No. IX.E.2 berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK

    No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

    Peraturan No. IX.I.6 berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.6, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK

    No. Kep-45/PM/2004 tanggal 29 November 2004 tentang Direksi dan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik.

    Peraturan No. IX.J.1 berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK

    No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.

    Peraturan No. X.K.4 berarti Peraturan Bapepam-LK No. X.K.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK

    No. Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

    Perjanjian Pendaftaran Efek berarti Perjanjian Pendaftaran Efek Yang Bersifat Ekuitas dengan KSEI yang bermaterai

    cukup dan dibuat dibawah tangan oleh dan antara Perseroan dengan KSEI, berikut perubahan-perubahan dan/atau penambahan-penambahan dan/atau pembaharuan-pembaharuan yang dibuat oleh para pihak di kemudian hari.

    Perjanjian Penjaminan Emisi Efek atau PPEE

    berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 17 tanggal 10 Desember 2014, sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan I dan Pernyataan Kembali Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum No. 26 tanggal 18 Februari 2015, diubah dengan Akta Perubahan II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 29 tanggal 25 Februari 2015, dan diubah dengan Akta Perubahan III dan Pernyataan Kembali Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 18 tanggal 9 Maret 2015, yang dibuat antara Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta.

    Pernyataan Efektif berarti Pernyataan OJK yang menyatakan bahwa Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif:

    (i) pada hari ke-45 (empat puluh lima) sejak tanggal diterimanya Pernyataan Pendaftaran oleh OJK secara lengkap atau (ii) pada hari ke-45 (empat puluh lima) sejak tanggal perubahan Pernyataan Pendaftaran yang terakhir disampaikan Perseroan kepada OJK, atau (iii) pada tanggal lain berdasarkan pernyataan efektif dari Ketua OJK yang menyatakan bahwa tidak ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.A.2 sehingga Perseroan melalui para Penjamin Emisi Efek berhak menawarkan dan menjual Saham Yang Ditawarkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Pernyataan Pendaftaran berarti dokumen yang wajib disampaikan kepada OJK oleh Perseroan dalam rangka

    Penawaran Umum. Perseroan berarti PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat, suatu perseroan

    terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum dan Undang-Undang Negara Republik Indonesia.

    Prospektus Berarti dokumen tertulis final yang dipersiapkan oleh Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam rangka Penawaran Umum dan memuat seluruh informasi maupun fakta-fakta penting dan relevan mengenai Perseroan serta Saham yang Ditawarkan dalam bentuk dan isi sesuai Peraturan Bapepam No. IX.C.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-51/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas dalam Rangka Penawaran Umum (untuk selanjutnya disebut Peraturan No. IX.C.2).

    Prospektus Awal berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam prospektus yang

    disampaikan kepada OJK, sebagai bagian dari Pernyataan Pendaftaran, kecuali informasi mengenai nilai nominal, jumlah dan Harga Penawaran Efek, penjaminan emisi efek atau hal-hal lain yang berhubungan dengan pernyataan penawaran yang belum dapat ditentukan.

    Prospektus Ringkas berarti pernyataan atau informasi tertulis yang merupakan ringkasan dari Prospektus Awal,

    yang akan diumumkan dalam sekurang-kurangnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang memiliki peredaran nasional yang disusun oleh Perseroan bersama Penjamin Pelaksana Emisi Efek sesuai Peraturan No. IX.C.3 dalam waktu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah diterimanya pernyataan OJK bahwa Perseroan wajib mengumumkan Prospektus Ringkas sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.A.2.

    Rekening Efek berarti rekening yang memuat catatan posisi saham dan/atau dana milik pemegang saham

    yang diadministrasikan oleh KSEI atau Pemegang Rekening berdasarkan kontrak pembukaan rekening efek yang ditandatangani pemegang saham dan perusahaan efek dan/atau Bank Kustodian.

    Rekening Penawaran Umum berarti rekening atas nama Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada bank penerima untuk

    menampung dana yang diterima dari investor. Rp berarti Rupiah, mata uang resmi negara Republik Indonesia. RSMK berarti Rumah Sakit Mitra Keluarga, nama yang digunakan oleh sebagian besar rumah

    sakit kami. Rumah Sakit Kelas A berarti rumah sakit umum yang menyediakan berbagai layanan medis spesialistik dan sub-

    spesialistik dan juga memiliki kemampuan pelayanan medis umum dan fasilitas. Di Indonesia, pada umumnya sebagian besar rumah sakit kelas A adalah rumah sakit umum milik pemerintah. Pendirian izin operasional rumah sakit kelas A dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Medis di bawah Departemen Kesehatan Indonesia, sedangkan izin untuk kelas lain dari rumah sakit yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah masing-masing.

    Rumah Sakit Kelas B berarti rumah sakit umum yang menyediakan berbagai layanan medis spesialistik,

    pelayanan medis sub-spesialistik, dan pelayanan medis umum, dan biasanya kategori tertinggi rumah sakit swasta di Indonesia.

    Rumah Sakit Kelas C berarti rumah sakit umum yang menyediakan layanan medis dokter spesialis, jasa layanan

    dukungan medis spesialis dan pelayanan medis umum. Rumah Sakit Kelas D berarti rumah sakit umum yang hanya menyediakan layanan dasar yang terbatas spesialis

    medis dan pelayanan medis umum. RUPS berarti Rapat Umum Pemegang Saham, yang diselenggarakan sesuai ketentuan Anggaran

    Dasar Perseroan. RUPSLB berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang diselenggarakan sesuai

    ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

  • viii

    Saham Baru berarti saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham yang akan dikeluarkan dari dalam simpanan (portepel) Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham, dengan jumlah sejumlah 72.753.600 (tujuh puluh dua juta tujuh ratus lima puluh tiga ribu enam ratus) saham.

    Saham Divestasi berarti saham-saham atas nama dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap

    saham milik Pemegang Saham Penjual yang akan dijual, yaitu sejumlah 189.159.400 (seratus delapan puluh sembilan juta seratus lima puluh sembilan ribu empat ratus) saham.

    Saham Yang Ditawarkan berarti Saham Baru dan Saham Divestasi sejumlah 261.913.000 (dua ratus enam puluh

    satu juta sembilan ratus tiga belas ribu) saham yang akan ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana Saham, yang selanjutnya akan dicatatkan pada BEI pada Tanggal Pencatatan.

    Tanggal Distribusi berarti tanggal yang sama dengan Tanggal Pembayaran, yaitu selambat-lambatnya 2 (dua)

    Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan, pada tanggal mana Saham Yang Ditawarkan didistribusikan secara elektronik oleh KSEI kepada Pemegang Rekening.

    Tanggal Pembayaran berarti tanggal pembayaran hasil penjualan Saham Yang Ditawarkan yang harus disetor

    oleh Penjamin Emisi Efek kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yaitu pada Tanggal Distribusi atas Saham Yang Ditawarkan, sebagaimana tercantum dalam Prospektus.

    Tanggal Pencatatan berarti tanggal pencatatan Saham Yang Ditawarkan untuk diperdagangkan di Bursa Efek

    dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Distribusi yang akan ditentukan dalam Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

    Tanggal Penjatahan berarti tanggal terakhir dari masa penjatahan, yaitu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja

    terhitung setelah tanggal penutupan Masa Penawaran. Tanggal Pengembalian (Refund)

    berarti tanggal pengembalian uang pemesanan pembelian Saham yang ditawarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek melalui Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan, dimana pengembalian uang pemesanan tersebut tidak boleh lebih lambat dari 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan atau 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek yang mengakibatkan batalnya Penawaran Umum berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

    US$ berarti Dollar Amerika Serikat. UUPM berarti Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 1995 No. 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3608 serta peraturan pelaksanaannya.

    UUPT berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

    Terbatas, Lembaran Negara No.106 Tahun 2007, Tambahan Lembaran Negara No. 4756 beserta peraturan pelaksanaannya berikut perubahan-perubahannya.

  • ix

    Saham Baru berarti saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham yang akan dikeluarkan dari dalam simpanan (portepel) Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham, dengan jumlah sejumlah 72.753.600 (tujuh puluh dua juta tujuh ratus lima puluh tiga ribu enam ratus) saham.

    Saham Divestasi berarti saham-saham atas nama dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap

    saham milik Pemegang Saham Penjual yang akan dijual, yaitu sejumlah 189.159.400 (seratus delapan puluh sembilan juta seratus lima puluh sembilan ribu empat ratus) saham.

    Saham Yang Ditawarkan berarti Saham Baru dan Saham Divestasi sejumlah 261.913.000 (dua ratus enam puluh

    satu juta sembilan ratus tiga belas ribu) saham yang akan ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana Saham, yang selanjutnya akan dicatatkan pada BEI pada Tanggal Pencatatan.

    Tanggal Distribusi berarti tanggal yang sama dengan Tanggal Pembayaran, yaitu selambat-lambatnya 2 (dua)

    Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan, pada tanggal mana Saham Yang Ditawarkan didistribusikan secara elektronik oleh KSEI kepada Pemegang Rekening.

    Tanggal Pembayaran berarti tanggal pembayaran hasil penjualan Saham Yang Ditawarkan yang harus disetor

    oleh Penjamin Emisi Efek kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yaitu pada Tanggal Distribusi atas Saham Yang Ditawarkan, sebagaimana tercantum dalam Prospektus.

    Tanggal Pencatatan berarti tanggal pencatatan Saham Yang Ditawarkan untuk diperdagangkan di Bursa Efek

    dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Distribusi yang akan ditentukan dalam Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

    Tanggal Penjatahan berarti tanggal terakhir dari masa penjatahan, yaitu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja

    terhitung setelah tanggal penutupan Masa Penawaran. Tanggal Pengembalian (Refund)

    berarti tanggal pengembalian uang pemesanan pembelian Saham yang ditawarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek melalui Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan, dimana pengembalian uang pemesanan tersebut tidak boleh lebih lambat dari 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan atau 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek yang mengakibatkan batalnya Penawaran Umum berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

    US$ berarti Dollar Amerika Serikat. UUPM berarti Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 1995 No. 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3608 serta peraturan pelaksanaannya.

    UUPT berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

    Terbatas, Lembaran Negara No.106 Tahun 2007, Tambahan Lembaran Negara No. 4756 beserta peraturan pelaksanaannya berikut perubahan-perubahannya.

    RINGKASAN Ringkasan di bawah ini dibuat atas dasar fakta-fakta serta pertimbangan-pertimbangan penting yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan informasi lain yang lebih rinci, termasuk laporan keuangan konsolidasian dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian terkait, serta risiko usaha, yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus ini. Seluruh informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini bersumber dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN Perseroan didirikan dengan nama PT Calida Ekaprana, berkedudukan di Jakarta Pusat, berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No 25 tanggal 3 Januari 1995, dibuat di hadadapan Eveline Suriahudaja Konig, SH, Notaris di Bogor, akta mana telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No. C2-7971.HT.0101.TH.95 tanggal 22 Juni 1995 serta didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 1440/1995 tanggal 19 September 1995 dan telah diumumkan dalam BNRI No. 88 tanggal 3 Nopember 1995, Tambahan No. 9106 (Akta Pendirian). Pada tahun 2012 Perseroan mengubah statusnya dari semula perusahaan non fasilitas menjadi perusahaan dengan fasilitas Penanaman Modal Asing (PMA) berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan No. 146 tanggal 31 Januari 2012 dibuat dihadapan Humberg Lie, SH,SE, MKn., Notaris di Jakarta Utara, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Keputusan No. AHU-20890.AH.01.02 Tahun 2012 tanggal 23 April 2012, dan didaftarkan dalam daftar perseroan sesuai dengan UUPT No.AHU-0034823.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 23 April 2012 dan telah diumumkan dalam BNRI No. 37 tanggal 7 Mei 2013, Tambahan No. 27893. Perubahan status Perseroan tersebut juga telah memperoleh persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berdasarkan Surat Persetujuan Perubahan Status Perusahaan Non Penanaman Modal Dalam Negeri/Penanaman Modal Asing (Non PMDN/PMA) menjadi Penanaman Modal Asing (PMA) No. 142/1/PPM/V/PMA/2011 tanggal 19 Desember 2011. Pada tanggal 30 Desember 2014, Perseroan mendapatkan Izin Prinsip Penanaman Modal Dalam Negeri berdasarkan Surat Keputusan Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 291/I/IP/PMDN/2014 tanggal 30 Desember 2014 tentang Izin Prinsip Penanaman Modal Dalam Negeri yang dikeluarkan atas nama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia, Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal. Oleh karenanya sejak tanggal tersebut, Perseroan telah tercatat sebagai Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri. Pada 2014, Perseroan mengubah nama perusahaan menjadi PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 5 tanggal 6 Agustus 2014 dibuat di hadapan Petrus Suandi Halim, SH, Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan keputusan No. AHU-06263.40.20.2014 tanggal 7 Agustus 2014 dan dicatat dalam Daftar Perusahaan sesuai UUPT di bawah No. AHU-0078659.40.80.2014 tanggal 7 Agustus 2014. Perubahan ini telah disetujui oleh BKPM berdasarkan Surat Izin Prinsip Perubahan No. 2125/1/IP-PB/PMA/2014 tanggal 4 Agustus 2014. Pada tahun 2014, Perseroan mengubah anggaran dasar Perseroan untuk menyesuaikan dengan Peraturan No. IX.J.1 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Mitra Keluarga Karyasehat No. 52 tanggal 28 Oktober 2014, yang dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah memperoleh persetujuan Menkumham sesuai dengan Surat Keputusan No. AHU-10263.40.20.2014 tanggal 29 Oktober 2014, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0111805.40.80.2014 tanggal 29 Oktober 2014 dan akta tersebut juga telah disimpan di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum terkait dengan penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar berdasarkan Keputusan No.AHU-07884.40.21.2014 tanggal 29 Oktober 2014 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0111805.40.80.2014 tanggal 29 Oktober 2014. Pada saat ini Perseroan menjalankan kegiatan usaha utama dalam bidang jasa konsultasi bisnis dan manajemen dan melaksanakan kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama Perseroan yaitu: (i) menjalankan usaha di bidang jasa manajemen rumah sakit; dan (ii) menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa pada umumnya kecuali di bidang hukum dan pajak.

  • x

    ENTITAS ANAK PERSEROAN Perseroan memiliki enam Entitas Anak perusahaan baik langsung maupun tidak langsung yang semuanya melakukan kegiatan usaha utama dalam bidang layanan rumah sakit.

    Nama Perusahaan Domisili Status Operasi Tahun

    Pendirian Tahun

    Penyertaan RS Yang Dikelola

    Kegiatan Usaha Utama

    Kepemilikan Langsung

    Kepemilikan Tidak

    Langsung PT Proteindo Karyasehat

    Bekasi Sudah Beroperasi

    1993 1996 RSMK Bekasi Barat, RSMK Bekasi Timur, dan RSMK Cikarang

    Layanan Rumah Sakit

    99,99% -

    PT Ekamita Arahtegar Jakarta Sudah Beroperasi

    1995 2000 RSMK Kelapa Gading dan RSMK Cibubur

    Layanan Rumah Sakit

    - 99,99%*)

    PT Ragamsehat Multifita

    Depok Sudah Beroperasi kecuali RSMK Kalideres

    1995 1997 RSMK Depok Layanan Rumah Sakit

    - 99,99%*)

    PT Alpen Agungraya Surabaya Sudah Beroperasi

    1996 1996 RSMK Surabaya, RSMK Waru, dan RSMK Kenjeran

    Layanan Rumah Sakit

    - 99,5%*)

    PT Karyasukses Mandiri

    Jakarta Sudah Beroperasi

    1992 1995 RS Mitra Kemayoran

    Layanan Rumah Sakit

    - 70,00%*)

    PT Citra Mandiri Prima

    Tegal Sudah Beroperasi

    2004 2008 RSMK Tegal Layanan Rumah Sakit

    - 60,00% **)

    *) Penyertaan saham tersebut dimiliki oleh Perseroan melalui PT Proteindo Karyasehat. **) PT Citra Mandiri Prima merupakan Entitas Anak Perseroan yang dimiliki melalui PT Karyasukses Mandiri dimana PT Karyasukses Mandiri memiliki penyertaan saham sebanyak 60% dari seluruh modal yang ditempatkan dalam PT Citra Mandiri Prima. PT Karyasukes Mandiri merupakan Entitas Anak Perseroan yang dimiliki melalui PT Proteindo Karyasehat dimana PT Proteindo Karyasehat memiliki penyertaan saham sebanyak 70% dari seluruh modal yang ditempatkan dalam PT Karyasukses Mandiri. PENAWARAN UMUM Jumlah saham yang ditawarkan : Sejumlah 261.913.000 (dua ratus enam puluh satu juta sembilan ratus

    tiga belas ribu) saham biasa atas nama atau sebesar 18,00% (delapan belas persen) yang terdiri dari sejumlah 72.753.600 (tujuh puluh dua juta tujuh ratus lima puluh tiga ribu enam ratus) Saham Baru dan sejumlah 189.159.400 (seratus delapan puluh sembilan juta seratus lima puluh sembilan ribu empat ratus) Saham Divestasi.

    Nilai Nominal : Rp100 (seratus Rupiah).

    Harga Penawaran : Rp17.000 (tujuh belas ribu Rupiah) setiap saham.

    Jumlah Saham yang Dicatatkan : Sejumlah 1.455.073.600 (satu miliar empat ratus lima puluh lima juta tujuh puluh tiga ribu enam ratus) saham.

    Jumlah Penawaran Umum : Sebesar Rp4.452.521.000.000 (empat triliun empat ratus lima puluh dua miliar lima ratus dua puluh satu juta Rupiah) yang terdiri dari Rp1.236.811.200.000 (satu triliun dua ratus tiga puluh enam miliar delapan ratus sebelas juta dua ratus ribu Rupiah) dari penawaran Saham Baru dan Rp3.215.709.800.000 (tiga triliun dua ratus lima belas miliar tujuh ratus sembilan juta delapan ratus ribu Rupiah) dari Saham Divestasi.

  • xi

    ENTITAS ANAK PERSEROAN Perseroan memiliki enam Entitas Anak perusahaan baik langsung maupun tidak langsung yang semuanya melakukan kegiatan usaha utama dalam bidang layanan rumah sakit.

    Nama Perusahaan Domisili Status Operasi Tahun

    Pendirian Tahun

    Penyertaan RS Yang Dikelola

    Kegiatan Usaha Utama

    Kepemilikan Langsung

    Kepemilikan Tidak

    Langsung PT Proteindo Karyasehat

    Bekasi Sudah Beroperasi

    1993 1996 RSMK Bekasi Barat, RSMK Bekasi Timur, dan RSMK Cikarang

    Layanan Rumah Sakit

    99,99% -

    PT Ekamita Arahtegar Jakarta Sudah Beroperasi

    1995 2000 RSMK Kelapa Gading dan RSMK Cibubur

    Layanan Rumah Sakit

    - 99,99%*)

    PT Ragamsehat Multifita

    Depok Sudah Beroperasi kecuali RSMK Kalideres

    1995 1997 RSMK Depok Layanan Rumah Sakit

    - 99,99%*)

    PT Alpen Agungraya Surabaya Sudah Beroperasi

    1996 1996 RSMK Surabaya, RSMK Waru, dan RSMK Kenjeran

    Layanan Rumah Sakit

    - 99,5%*)

    PT Karyasukses Mandiri

    Jakarta Sudah Beroperasi

    1992 1995 RS Mitra Kemayoran

    Layanan Rumah Sakit

    - 70,00%*)

    PT Citra Mandiri Prima

    Tegal Sudah Beroperasi

    2004 2008 RSMK Tegal Layanan Rumah Sakit

    - 60,00% **)

    *) Penyertaan saham tersebut dimiliki oleh Perseroan melalui PT Proteindo Karyasehat. **) PT Citra Mandiri Prima merupakan Entitas Anak Perseroan yang dimiliki melalui PT Karyasukses Mandiri dimana PT Karyasukses Mandiri memiliki penyertaan saham sebanyak 60% dari seluruh modal yang ditempatkan dalam PT Citra Mandiri Prima. PT Karyasukes Mandiri merupakan Entitas Anak Perseroan yang dimiliki melalui PT Proteindo Karyasehat dimana PT Proteindo Karyasehat memiliki penyertaan saham sebanyak 70% dari seluruh modal yang ditempatkan dalam PT Karyasukses Mandiri. PENAWARAN UMUM Jumlah saham yang ditawarkan : Sejumlah 261.913.000 (dua ratus enam puluh satu juta sembilan ratus

    tiga belas ribu) saham biasa atas nama atau sebesar 18,00% (delapan belas persen) yang terdiri dari sejumlah 72.753.600 (tujuh puluh dua juta tujuh ratus lima puluh tiga ribu enam ratus) Saham Baru dan sejumlah 189.159.400 (seratus delapan puluh sembilan juta seratus lima puluh sembilan ribu empat ratus) Saham Divestasi.

    Nilai Nominal : Rp100 (seratus Rupiah).

    Harga Penawaran : Rp17.000 (tujuh belas ribu Rupiah) setiap saham.

    Jumlah Saham yang Dicatatkan : Sejumlah 1.455.073.600 (satu miliar empat ratus lima puluh lima juta tujuh puluh tiga ribu enam ratus) saham.

    Jumlah Penawaran Umum : Sebesar Rp4.452.521.000.000 (empat triliun empat ratus lima puluh dua miliar lima ratus dua puluh satu juta Rupiah) yang terdiri dari Rp1.236.811.200.000 (satu triliun dua ratus tiga puluh enam miliar delapan ratus sebelas juta dua ratus ribu Rupiah) dari penawaran Saham Baru dan Rp3.215.709.800.000 (tiga triliun dua ratus lima belas miliar tujuh ratus sembilan juta delapan ratus ribu Rupiah) dari Saham Divestasi.

    Tanggal Masa Penawaran Umum : 16-18 Maret 2015.

    Tanggal Pencatatan di BEI : 24 Maret 2015. Saham-saham yang ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum ini yang terdiri dari Saham Baru yang berasal dari portepel dan Saham Divestasi akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus, dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, sesuai UUPT. Saham-saham yang ditawarkan ini seluruhnya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum ini, secara proforma menjadi sebagai berikut:

    Keterangan

    Nilai Nominal Rp100 per Saham Sebelum Penawaran Umum Sesudah Penawaran Umum

    Jumlah Saham Nilai Nominal %

    Jumlah Saham Nilai Nominal %

    Modal Dasar 5.000.000.000 500.000.000.000 5.000.000.000 500.000.000.000

    Modal Ditempatkan & Disetor 1. PT Griyainsani Cakrasadaya 469.990.000 46.999.000.000 34,0 469.990.000 46.999.000.000 32,30 2. Lion Investments Partners B.V. 912.330.000 91.233.000.000 66,0 723.170.600 72.317.060.000 49,70 3. Masyarakat - - - 261.913.000 26.191.300.000 18,00 Jumlah 1.382.320.000 138.232.000.000 100,00 1.455.073.600 145.507.360.000 100,00

    Saham dalam Portepel 3.617.680.000 361.768.000.000 3.544.926.400 354.492.640.000

    Jumlah saham yang akan dicatatkan pada BEI adalah seluruh atau 100% (seratus persen) saham Perseroan yang telah dan akan dikeluarkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM Perseroan bermaksud untuk menggunakan keseluruhan dana yang akan diperoleh dari Penawaran Umum, sejumlah 72.753.600 (tujuh puluh dua juta tujuh ratus lima puluh tiga ribu enam ratus) Saham Baru yang dikeluarkan dari portepel, setelah dikurangi biaya emisi dan biaya-biaya lain terkait Penawaran Umum, yang dihitung secara proposional dengan biaya emisi Saham Divestasi, seluruhnya akan dipergunakan untuk :

    1. Sekitar 56% (lima puluh enam persen) dana akan digunakan untuk biaya pembangunan gedung rumah sakit baru yang berlokasi di daerah Jabodetabek dan Surabaya;

    2. Sekitar 20% (dua puluh persen) dana akan digunakan untuk pembelian peralatan medis dan infrastruktur teknologi informasi yang bertujuan untuk memperluas dan meningkatkan kualitas layanan, peralatan dan fasilitas untuk mengikuti kemajuan teknologi;

    3. Sekitar 16% (enam belas persen) dana akan digunakan untuk tambahan perolehan tanah yang nantinya tanah tersebut digunakan untuk pembangunan rumah sakit di daerah Jabodetabek dan Surabaya; dan

    4. Sekitar 8% (delapan persen) dana akan digunakan untuk ekspansi pada rumah sakit-rumah sakit yang telah ada. Tujuan Perseroan untuk ekspansi pada rumah sakit yang telah ada adalah untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur di rumah sakit Perseroan dengan cara penambahan lantai bangunan atau perubahan konfigurasi ruangan, dan juga memperluas layanan spesialis yang ada.

    Atas masing-masing rencana penggunaan dana tersebut akan digunakan oleh Entitas Anak, yang mana akan ditentukan kemudian. Rencana bentuk pengalihan dana hasil penawaran umum kepada Entitas Anak adalah dengan cara setoran modal dan/atau pinjaman pemegang saham kepada Entitas Anak. Sedangkan hasil penjualan Saham Divestasi yang ditawarkan oleh Pemegang Saham Penjual sejumlah 189.159.400 (seratus delapan puluh sembilan juta seratus lima puluh sembilan ribu empat ratus) saham biasa atas nama milik Lion Investments Partners B.V. dalam Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi dan biaya-biaya lain yang dihitung secara proporsional dengan biaya emisi Saham Baru yang dikeluarkan dari portepel, akan dibayarkan kepada Pemegang Saham Penjual.

  • xii

    Keterangan lebih lengkap mengenai penggunaan dana hasil Penawaran Umum dapat dilihat pada BAB II Prospektus ini. KEUNGGULAN KOMPETITIF Perseroan terus menerus melakukan peningkatkan sistem pelayanan dan kelengkapan alat, tenaga medis dan non-medis yang handal. Keunggulan kompetitif Perseroan yang utama terletak pada faktor-faktor berikut:

    1. Sebagai jaringan rumah sakit terkemuka dengan rekam jejak operasional dan finansial terpercaya.

    2. Posisi yang kuat dan mapan di Jabodetabek dan Surabaya dan sekitarnya.

    3. Perseroan percaya bahwa Perseroan merupakan penyedia rumah sakit komunitas terbaik dengan layanan rumah sakit yang komprehensif dan bidang spesialis yang diutamakan.

    4. Pertumbuhan yang disiplin dan efisien dalam biaya melalui kombinasi pengembangan rumah sakit baru dan peningkatan kapasitas rumah sakit yang ada.

    5. Pengakuan yang tinggi dan kesetiaan pelanggan atas brand Perseroan dibangun dengan fasilitas bertaraf internasional dan pelayanan medis yang berkualitas tinggi selama bertahun-tahun.

    6. Kemampuan yang telah terbukti dalam menarik dan mempertahankan dokter-dokter dan profesional medis yang berkualitas tinggi.

    7. Tim manajemen yang handal dengan rekam jejak yang sangat baik dan memiliki kemampuan eksekusi yang handal.

    STRATEGI USAHA Ke depannya, Perseroan fokus dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan pangsa pasar serta profitabilitas usahanya. Perseroan percaya akan dapat memenuhi target tersebut dengan strategi di bawah ini:

    1. Melanjutkan pengembangan rumah sakit baru di daerah tertentu untuk penetrasi pasar dan memacu pertumbuhan keuntungan yang tinggi.

    2. Terus bertumbuh dengan meningkatkan kapasitas pelayanan yang disediakan pada rumah sakit yang telah ada.

    3. Meningkatkan intensitas pendapatan melalui penawaran medis yang lebih canggih dan kompleks.

    4. Terus mendayagunakan skala ekonomi dan menyempurnakan efisiensi operasi melalui model bisnis yang ramping serta penyempurnaan sistem IT yang dimiliki Perseroan.

    5. Melanjutkan untuk merekrut dan mempertahankan para dokter penuh-waktu atau tetap yang berkualitas optimal. KEBIJAKAN DIVIDEN Dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan Perseroan dari waktu ke waktu dan tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai Anggaran Dasar Perseroan dan dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan merencanakan untuk membayar dividen tunai secara kas kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalam setahun dengan jumlah minimum 25% (dua puluh lima persen) dari laba tahun berjalan Perseroan mulai tahun buku 2014. Kebijakan Perseroan dalam pembagian dividen akan diputuskan para pemegang saham dalam RUPS Tahunan. Keterangan selengkapnya mengenai kebijakan dividen dapat dilihat pada Bab XII dalam Prospektus ini.

  • xiii

    Keterangan lebih lengkap mengenai penggunaan dana hasil Penawaran Umum dapat dilihat pada BAB II Prospektus ini. KEUNGGULAN KOMPETITIF Perseroan terus menerus melakukan peningkatkan sistem pelayanan dan kelengkapan alat, tenaga medis dan non-medis yang handal. Keunggulan kompetitif Perseroan yang utama terletak pada faktor-faktor berikut:

    1. Sebagai jaringan rumah sakit terkemuka dengan rekam jejak operasional dan finansial terpercaya.

    2. Posisi yang kuat dan mapan di Jabodetabek dan Surabaya dan sekitarnya.

    3. Perseroan percaya bahwa Perseroan merupakan penyedia rumah sakit komunitas terbaik dengan layanan rumah sakit yang komprehensif dan bidang spesialis yang diutamakan.

    4. Pertumbuhan yang disiplin dan efisien dalam biaya melalui kombinasi pengembangan rumah sakit baru dan peningkatan kapasitas rumah sakit yang ada.

    5. Pengakuan yang tinggi dan kesetiaan pelanggan atas brand Perseroan dibangun dengan fasilitas bertaraf internasional dan pelayanan medis yang berkualitas tinggi selama bertahun-tahun.

    6. Kemampuan yang telah terbukti dalam menarik dan mempertahankan dokter-dokter dan profesional medis yang berkualitas tinggi.

    7. Tim manajemen yang handal dengan rekam jejak yang sangat baik dan memiliki kemampuan eksekusi yang handal.

    STRATEGI USAHA Ke depannya, Perseroan fokus dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan pangsa pasar serta profitabilitas usahanya. Perseroan percaya akan dapat memenuhi target tersebut dengan strategi di bawah ini:

    1. Melanjutkan pengembangan rumah sakit baru di daerah tertentu untuk penetrasi pasar dan memacu pertumbuhan keuntungan yang tinggi.

    2. Terus bertumbuh dengan meningkatkan kapasitas pelayanan yang disediakan pada rumah sakit yang telah ada.

    3. Meningkatkan intensitas pendapatan melalui penawaran medis yang lebih canggih dan kompleks.

    4. Terus mendayagunakan skala ekonomi dan menyempurnakan efisiensi operasi melalui model bisnis yang ramping serta penyempurnaan sistem IT yang dimiliki Perseroan.

    5. Melanjutkan untuk merekrut dan mempertahankan para dokter penuh-waktu atau tetap yang berkualitas optimal. KEBIJAKAN DIVIDEN Dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan Perseroan dari waktu ke waktu dan tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai Anggaran Dasar Perseroan dan dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan merencanakan untuk membayar dividen tunai secara kas kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalam setahun dengan jumlah minimum 25% (dua puluh lima persen) dari laba tahun berjalan Perseroan mulai tahun buku 2014. Kebijakan Perseroan dalam pembagian dividen akan diputuskan para pemegang saham dalam RUPS Tahunan. Keterangan selengkapnya mengenai kebijakan dividen dapat dilihat pada Bab XII dalam Prospektus ini.

    RISIKO USAHA PERSEROAN Calon investor harus mempertimbangkan dengan cermat faktor-faktor risiko berikut ini, serta informasi-informasi lainnya yang disebutkan dalam Prospektus ini, sebelum melakukan investasi dalam Saham Perseroan. Risiko-risiko yang dijelaskan di bawah ini bukan satu-satunya risiko yang dapat mempengaruhi harga saham Perseroan. Risiko-risiko lain yang saat ini tidak Perseroan ketahui atau yang saat ini tidak dianggap penting juga dapat mengganggu bisnis, arus kas, hasil usaha, kondisi keuangan, atau prospek usaha Perseroan. Selain itu, investasi dalam efek dari perusahaan-perusahaan di negara berkembang seperti Indonesia mengandung risiko yang mungkin berbeda dengan investasi pada efek di perusahaan-perusahaan di negara lain dengan keadaan ekonomi yang lebih maju. Apabila terjadi perubahan kondisi perekonomian, sosial dan politik secara global, terdapat kemungkinan harga Saham Perseroan di pasar modal dapat turun dan para investor dapat menghadapi potensi kerugian investasi. Risiko-risiko yang diungkapkan dalam uraian berikut merupakan risiko material bagi Perseroan dan Entitas Anak serta telah dilakukan pembobotan berdasarkan dampak dari masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan dan Entitas Anak. 1. Risiko yang berhubungan dengan kegiatan usaha dan industri Perseroan

    1. Beberapa izin rumah sakit dari Entitas Anak akan berakhir pada tahun 2015, dan seluruh izin rumah sakit dari Entitas Anak wajib untuk dilakukan perpanjangan izin secara berkala, dan tidak ada jaminan bahwa Entitas Anak dapat memperoleh, menjaga atau memperpanjang izin rumah sakit tersebut.

    2. Perubahan atau pentaatan terhadap peraturan pemerintah sehubungan dengan kesehatan, lingkungan dan aspek lainnya dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan dan Entitas Anak.

    3. Beberapa izin lingkungan Entitas Anak telah berakhir dan tidak ada jaminan bahwa pengajuan perpanjangan akan disetujui tepat waktu atau sama sekali; kegagalan Entitas Anak untuk mendapatkan izin atau pelanggaran peraturan lingkungan oleh kontraktor pihak ketiga Perseroan dapat membuat Perseroan terkena sanksi dari pemerintah.

    4. Perseroan telah mendapatkan izin prinsip sebagai perusahaan penanaman modal dalam negeri, atau PMDN, namun tidak ada jaminan bahwa Perseroan akan diberikan izin usaha tetap dalam satu tahun dari tanggal izin dasar tersebut.

    5. Kegagalan untuk mematuhi persyaratan pengendalian internal dan pelaporan keuangan dapat membahayakan kegiatan operasional dan kemampuan Perseroan untuk mematuhi kewajiban pelaporan berkala Perseroan.

    6. Perseroan sangat bergantung pada dokter, perawat, dan tenaga ahli medis lainnya. 7. Pembangunan rumah sakit baru dan ekspansi pada rumah sakit yang telah ada mungkin mengalami

    keterlambatan dalam pencapaian kapasitas operasional maksimal dan ketidakberhasilan dalam melakukan integrasi dengan kegiatan operasional yang sudah ada atau dalam terbangunnya sinergi dan manfaat lain yang diharapkan dari ekspansi tersebut.

    8. Implementasi JKN dapat berdampak negatif pada hasil kegiatan usaha dan prospek pertumbuhan Perseroan. 9. Perseroan mengalami persaingan dari rumah sakit atau penyedia layanan kesehatan lain. 10. Perseroan bergantung pada kualitas kepemilikan lahan properti milik Entitas Anak dan kemampuan untuk

    memperbarui atau memperpanjang kepemilikan tersebut.

    11. PT Karyasukses Mandiri mengoperasikan RS Mitra Kemayoran dengan kesepakatan khusus, yang mungkin tidak diperpanjang kontraknya.

    12. Kemajuan teknologi yang pesat dan tantangan lain terkait peralatan medis Perseroan serta ketergantungan Perseroan dengan jumlah pemasok peralatan medis yang terbatas dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan secara material.

    13. Reputasi Entitas Anak bergantung pada konsistensi dan kualitas pelayanan medis yang diberikan oleh ahli medis di rumah sakit Entitas Anak, tidak semua dari mereka dipekerjakan langsung oleh Entitas Anak.

  • xiv

    14. Perseroan dan Entitas Anak bergantung dalam beberapa hal pada merek dari Perseroan dan Entitas Anak, dan merek "RS Mitra Keluarga" telah habis masa berlakunya dan proses perpanjangan untuk merek "RS Mitra Keluarga" masih berjalan dan Perseroan pada saat ini dalam proses untuk mendaftarkan merek baru "Mitra Keluarga" berikut dengan logo.

    15. Rumah sakit Entitas Anak terpusat di daerah Jabodetabek dan Surabaya, yang membuat Entitas Anak peka terhadap kondisi peraturan, ekonomi, lingkungan dan kondisi dan perubahan persaingan di daerah-daerah tersebut.

    16. Entitas Anak kemungkinan menghadapi gugatan malpraktik kedokteran dimana Entitas Anak tidak memiliki jaminan asuransi.

    17. Kepentingan pemegang saham pengendali Perseroan mungkin bertentangan dengan kepentingan pembeli Saham Yang Ditawarkan.

    18. Kegagalan teknologi dan tantangan lainnya terkait dengan sistem informasi Perseroan dan Entitas Anak dapat mempengaruhi secara negatif operasional Perseroan dan Entitas Anak, pengendalian keuangan dan pelaporan keuangan.

    19. Jika Perseroan tidak menerima pembayaran secara tepat waktu dari asuransi kesehatan swasta, asuransi yang disponsori pemerintah, klien perusahaan, lembaga jaminan sosial atau pasien individu, bisnis dan hasil usaha Perseroan bisa terpengaruh.

    20. Perkembangan negatif sehubungan dengan Grup Kalbe dapat mempengaruhi Perseroan dan Entitas Anak. 21. Wabah flu babi, flu burung, SARS, Ebola atau penyakit atau penyakit yang berpotensi mengancam jiwa lain atau

    kontaminasi dapat mempengaruhi rumah sakit Perseroan.

    22. Perseroan bergantung pada kemampuan Perseroan untuk mengelola persediaan secara efektif. 23. Perseroan bergantung pada beberapa individu kunci dari tim manajemen senior Perseroan. 24. Pertanggungan asuransi Perseroan mungkin tidak mencakup semua jenis kerugian dan mungkin saja tidak cukup

    untuk melindungi seluruh kerugian Perseroan.

    25. Struktur kelompok usaha Perseroan membuat Perseroan tergantung pada arus kas Entitas Anak dan membuat hak Perseroan ter-subordinasi di bawah kreditur bila Entitas Anak yang mengalami pailit atau dilikuidasi.

    26. Faktor-faktor yang mempengaruhi industri pelayanan kesehatan mungkin juga mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan.

    27. Prospek pertumbuhan Perseroan di masa depan akan terpengaruh jika Perseroan tidak dapat mengidentifikasi, mengakuisisi, dan mengembangkan properti yang sesuai untuk rumah sakit baru dengan harga yang dapat diterima secara komersial.

    28. Perseroan mungkin, pada masa mendatang, mencari debt financing atau pendanaan melalui hutang untuk mendanai ekspansi, dan pendanaan tersebut mungkin tidak tersedia pada persyaratan yang dapat diterima atau tidak tersedia sama sekali.

    2. Risiko yang berkaitan dengan Indonesia

    1. Pasar yang berkembang seperti di Indonesia memiliki risiko lebih besar dari pasar yang lebih maju, dan jika risiko tersebut menjadi kenyataan, maka konsekuensinya bisa mengganggu kegiatan usaha Perseroan beserta Entitas Anak dan investor bisa menderita kerugian yang signifikan untuk investasi investor.

    2. Sistem hukum di Indonesia terdapat ketidakpastian interpretasi dan pelaksanaannya.

    3. Terdapat ketidakpastian pada interpretasi dan implementasi peraturan pemerintahan daerah Indonesia dan dapat berdampak negatif pada Perseroan.

    4. Ketidakpastian politik dan sosial di Indonesia mungkin dapat berdampak negatif pada Perseroan.

    5. Gerakan pemogokan tenaga kerja, atau kegagalan mempertahankan hubungan kerja yang memuaskan dapat berpengaruh negatif bagi Perseroan.

    6. Depresiasi nilai Rupiah dapat memiliki dampak buruk pada hasil pelaksanaan kegiatan usaha dan kondisi keuangan.

  • xv

    14. Perseroan dan Entitas Anak bergantung dalam beberapa hal pada merek dari Perseroan dan Entitas Anak, dan merek "RS Mitra Keluarga" telah habis masa berlakunya dan proses perpanjangan untuk merek "RS Mitra Keluarga" masih berjalan dan Perseroan pada saat ini dalam proses untuk mendaftarkan merek baru "Mitra Keluarga" berikut dengan logo.

    15. Rumah sakit Entitas Anak terpusat di daerah Jabodetabek dan Surabaya, yang membuat Entitas Anak peka terhadap kondisi peraturan, ekonomi, lingkungan dan kondisi dan perubahan persaingan di daerah-daerah tersebut.

    16. Entitas Anak kemungkinan menghadapi gugatan malpraktik kedokteran dimana Entitas Anak tidak memiliki jaminan asuransi.

    17. Kepentingan pemegang saham pengendali Perseroan mungkin bertentangan dengan kepentingan pembeli Saham Yang Ditawarkan.

    18. Kegagalan teknologi dan tantangan lainnya terkait dengan sistem informasi Perseroan dan Entitas Anak dapat mempengaruhi secara negatif operasional Perseroan dan Entitas Anak, pengendalian keuangan dan pelaporan keuangan.

    19. Jika Perseroan tidak menerima pembayaran secara tepat waktu dari asuransi kesehatan swasta, asuransi yang disponsori pemerintah, klien perusahaan, lembaga jaminan sosial atau pasien individu, bisnis dan hasil usaha Perseroan bisa terpengaruh.

    20. Perkembangan negatif sehubungan dengan Grup Kalbe dapat mempengaruhi Perseroan dan Entitas Anak. 21. Wabah flu babi, flu burung, SARS, Ebola atau penyakit atau penyakit yang berpotensi mengancam jiwa lain atau

    kontaminasi dapat mempengaruhi rumah sakit Perseroan.

    22. Perseroan bergantung pada kemampuan Perseroan untuk mengelola persediaan secara efektif. 23. Perseroan bergantung pada beberapa individu kunci dari tim manajemen senior Perseroan. 24. Pertanggungan asuransi Perseroan mungkin tidak mencakup semua jenis kerugian dan mungkin saja tidak cukup

    untuk melindungi seluruh kerugian Perseroan.

    25. Struktur kelompok usaha Perseroan membuat Perseroan tergantung pada arus kas Entitas Anak dan membuat hak Perseroan ter-subordinasi di bawah kreditur bila Entitas Anak yang mengalami pailit atau dilikuidasi.

    26. Faktor-faktor yang mempengaruhi industri pelayanan kesehatan mungkin juga mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan.

    27. Prospek pertumbuhan Perseroan di masa depan akan terpengaruh jika Perseroan tidak dapat mengidentifikasi, mengakuisisi, dan mengembangkan properti yang sesuai untuk rumah sakit baru dengan harga yang dapat diterima secara komersial.

    28. Perseroan mungkin, pada masa mendatang, mencari debt financing atau pendanaan melalui hutang untuk mendanai ekspansi, dan pendanaan tersebut mungkin tidak tersedia pada persyaratan yang dapat diterima atau tidak tersedia sama sekali.

    2. Risiko yang berkaitan dengan Indonesia

    1. Pasar yang berkembang seperti di Indonesia memiliki risiko lebih besar dari pasar yang lebih maju, dan jika risiko tersebut menjadi kenyataan, maka konsekuensinya bisa mengganggu kegiatan usaha Perseroan beserta Entitas Anak dan investor bisa menderita kerugian yang signifikan untuk investasi investor.

    2. Sistem hukum di Indonesia terdapat ketidakpastian interpretasi dan pelaksanaannya.

    3. Terdapat ketidakpastian pada interpretasi dan implementasi peraturan pemerintahan daerah Indonesia dan dapat berdampak negatif pada Perseroan.

    4. Ketidakpastian politik dan sosial di Indonesia mungkin dapat berdampak negatif pada Perseroan.

    5. Gerakan pemogokan tenaga kerja, atau kegagalan mempertahankan hubungan kerja yang memuaskan dapat berpengaruh negatif bagi Perseroan.

    6. Depresiasi nilai Rupiah dapat memiliki dampak buruk pada hasil pelaksanaan kegiatan usaha dan kondisi keuangan.

    7. Indonesia terletak pada zona rawan gempa bumi sehingga memiliki risiko geologis dan bencana alam lainnya yang dapat mengakibatkan goncangan terhadap kondisi sosial dan ekonomi.

    8. Standar akuntansi di Indonesia berbeda dengan standar akuntansi pada yurisdiksi lain.

    9. Penurunan peringkat kredit Indonesia dan perusahaan Indonesia dapat mempengaruhi Perseroan dan harga pasar Saham Yang Ditawarkan.

    10. Peraturan di Indonesia dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan non-bank untuk mendapatkan pendanaan.

    3. Risiko yang berkaitan dengan kepemilikan saham Perseroan

    1. Harga saham Perseroan dapat berfluktuasi signifikan.

    2. Masyarakat mungkin diwajibkan untuk menyelesaikan pembelian atas Saham Yang Ditawarkan apabila Penawaran Umum harus dilanjutkan walaupun terjadi perubahan yang berdampak negatif terhadap kebijakan moneter internasional dan nasional, kondisi keuangan, politik atau ekonomi atau kejadian force majeure lain atau perubahan yang berdampak material lain pada hal-hal yang berkaitan dengan kondisi usaha dan keuangan Perseroan.

    3. Kondisi pasar modal di Indonesia dapat mempengaruhi harga dan likuiditas saham Perseoran dan ketiadaan pasar untuk saham Perseroan dapat berkontribusi pada kurangnya likuiditas.

    4. Kemampuan Perseroan membayar dividen di masa depan akan bergantung pada laba ditahan, kondisi keuangan, arus kas, dan kebutuhan modal kerja di masa depan.

    5. Nilai aset bersih dari Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum ini lebih rendah dibandingkan Harga Penawaran dan pembeli dapat mengalami dilusi secara langsung dan substansial.

    6. Sesuai peraturan-peraturan OJK mengenai benturan kepentingan, transaksi yang mengandung benturan kepentingan memerlukan persetujuan dari pemegang saham independen dan tidak ada jaminan bahwa persetujuan akan didapatkan apabila diperlukan.

    7. Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat atau mata uang lainnya akan mempengaruhi harga saham serta dividen Perseroan dalam mata uang asing.

    8. Penjamin Pelaksana Emisi Efek tidak akan melakukan penjatahan lebih saham atau untuk menstabilisasi harga pasar saham Perseroan.

    9. Penjualan saham oleh Perseroan dan pemegang saham Perseroan di masa datang dapat mempengaruhi harga pasar saham Perseroan.

    10. Keputusan-keputusan pengadilan asing tidak dapat dilaksanakan terhadap Perseroan.

    11. Investor tunduk pada beberapa pembatasan hak pemegang saham minoritas.

    12. Standar tata kelola perusahaan di Indonesia mungkin berbeda dari negara yang lain.

    13. Informasi perusahaan yang tersedia di pasar modal Indonesia mungkin lebih sedikit daripada pasar modal di negara maju.

    14. Hak pemegang saham Perseroan untuk berpartisipasi dalam penawaran di masa datang dapat dibatasi karena penerapan peraturan pasar modal pada jurisdiksi yang berlaku, yang akan menyebabkan terjadinya dilusi pada kepemilikan mereka.

    15. Peraturan Indonesia memiliki ketentuan berbeda dengan peraturan dari yurisdiksi lain terkait pelaksanaan dan hak pemegang saham untuk menghadiri dan memberikan suara pada rapat umum pemegang saham

    16. Investasi pada kegiatan pelayanan kesehatan tunduk pada batasan-batasan kepemilikan dan investasi asing.

  • xvi

    LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

    (dalam jutaan Rupiah)

    Keterangan

    30 September 31 Desember 2014 2013 2012 2011 2010 2009

    Aset Lancar 1.125.786 1.411.250 1.050.059 337.996 463.099 328.082 Aset Tidak Lancar 918.330 722.695 622.355 526.076 516.006 436.511 Total Aset 2.044.116 2.133.945 1.672.414 864.072 979.105 764.593 Liabilitas Jangka Pendek 230.567 280.993 247.743 170.861 145.373 123.042 Liabilitas Jangka Panjang 137.593 118.221 91.100 472.252 43.069 34.439 Total Liabilitas 368.160 399.214 338.843 643.113 188.442 157.481 Total Ekuitas 1.675.956 1.734.731 1.333.571 220.959 790.663 607.112 Total Liabilitas dan Ekuitas 2.044.116 2.133.945 1.672.414 864.072 979.105 764.593

    (dalam jutaan Rupiah)

    Keterangan Sembilan bulan

    berakhir 30 September Tahun berakhir 31 Desember

    2014 2013* 2013 2012 2011 2010 2009 Pendapatan 1.467.307 1.320.943 1.742.091 1.475.393 1.203.395 1.034.824 833.050 Beban Pokok Pendapatan (828.008) (754.374) (1.004.789) (881.030) (730.504) (628.967) (518.579) Laba Kotor 639.299 566.569 737.302 594.363 472.891 405.857 314.471 Beban usaha (237.082) (195.225) (267.027) (230.795) (210.024) (180.894) (147.443) Pendapatan operasi lain 39.982 14.697 19.560 13.769 29.205 8.581 9.313 Beban operasi lain (2.209) (7.016) (7.998) (3.055) (2.1