Mik r Otik Gateway

17
Mikrotik dan Routing RIP a) Mikrotik Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel. MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. b) RIP Routing Information Protocol (RIP) adalah merupakan routing protocol yang sangat sederhana dan masuk kategori Interior Gateway Protocol. RIP merupakan routing protocol dengan algorithma routing distance vector atau routing protocol yang hanya melihat arah dan jarak untuk menuju suatu jaringan tujuan. RIP tidak memiliki peta yang lengkap tentang jaringan yang ada. RIP menggunakan hop count sebagai metric dan link dengan hop count terkecil yang akan menjadi link terbaik (best path). Router-router yang menjalankan RIP akan saling bertukar informasi dengan router tetangganya (neighbor). Informasi yang dipertukarkan adalah tabel routing miliknya, dengan kata lain sebuah router akan mengirimkan tabel routingnya ke neighbour router.

description

setting gateway mikrotik dan rip

Transcript of Mik r Otik Gateway

Mikrotik dan Routing RIP

a) Mikrotik

Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi

perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang

berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di

Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995

untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider)

nirkabel.

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak

yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network

yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan

jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.

b) RIP

Routing Information Protocol (RIP) adalah merupakan routing

protocol yang sangat sederhana dan masuk kategori Interior Gateway

Protocol. RIP merupakan routing protocol dengan algorithma routing

distance vector atau routing protocol yang hanya melihat arah dan jarak

untuk menuju suatu jaringan tujuan. RIP tidak memiliki peta yang lengkap

tentang jaringan yang ada.

RIP menggunakan hop count sebagai metric dan link dengan hop

count terkecil yang akan menjadi link terbaik (best path). Router-router

yang menjalankan RIP akan saling bertukar informasi dengan router

tetangganya (neighbor). Informasi yang dipertukarkan adalah tabel routing

miliknya, dengan kata lain sebuah router akan mengirimkan tabel

routingnya ke neighbour router.

RIP terdiri dari beberapa versi, yaitu :

RIPv1, merupakan routing protocol jenis classfull dan akan

mengirimkan tabel routingnya secara broadcast.

RIPv2, merupakan routing protocol jenis classless, akan mengirimkan

tabel routingnya secara multicast dan memiliki fitur authentication.

RIPng (RIP Next Generation), digunakan pada jaringan IPv6.

Berikut adalah topologi jaringan menggunakan mikrotik routerOS dengan

konfigurasi RIP yang tersambung ke Internet, menggunakan VMware dan

GNS3.

A. Install dan Konfigurasi Mikrotik routerOS di VMware

1. Buka VMware, lalu pilih File – New Virtual Machine

2. Pilih Typical(recommended). Next.

3. Masukkan Mikrotik-5.25.iso .Next

4. Guest operating system : other – Version : other. Next

5. Beri nama Mikrotik Gateway, dan pilih lokasi penempatan file. Next

6. Atur kapasitas harddisk menjadi 2GB – pilih store virtual disk as single file

7. Pilih Customize Hardware

8. Atur ukuran RAM menjadi 64MB. Tambahkan Network Adapter menjadi 3,

dengan ketentuan :

- Jika menggunakan Wifi atur menjadi Bridged, jika menggunakan Modem

share ke Vmnet3.

- Network Adapter 2 dan 3 menjadi Vmnet1 dan Vmnet2.

Jika sudah semua disetting, pilih close lalu Finish.

9. Tampilan awal untuk install mikrotik routerOS, ketik A lalu ketik I

10. Ketik N lalu ketik Y, tunggu sampai proses installasi selesai.

11. Proses Installasi Mikrotik RouterOS telah selesai. Tekan Enter untuk

merestart.

12. Login dengan admin dan password tekan enter

13. Tampilan Mikrotik routerOS, tekan Enter

14. Mengganti nama mikrotik menjadi Irmanda_Mikrotik_Gateway_Internet

15. Memberi password pada mikrotik routerOS

16. Memberi nama di setiap interface : ether1=wan ether2=lokal ether3=host

17. Setting IP dhcp-client untuk interface wan

18. Setting IP address untuk interface lokal dan host sesuai topologi

19. Untuk mengecek IP address di setiap interface ketikkan sintax berikut

20. Setting DNS di Mikrotik_Gateway

21. Untuk mengecek DNS di Mikrotik_Gateway ketikkan sintax berikut

22. Setting routing pada Mikrotik_Gateway

23. Setting routing RIP pada Mikrotik_Gateway

24. Setting NAT agar PC Host dapat terkoneksi ke Internet

25. Test koneksi ke Internet di Mikrotik_Gateway

B. Install dan Konfigurasi Mikrotik routerOS di GNS3

1. Buat topologi sebagai berikut di GNS3 : 1 RouterMikrotik, 3 Switch, 2 PC

(Sebagai Client), 1 Cloud(Sebagai penghubung antara VMware dan GNS3).

2. Klik kanan di cloud, change the hostname menjadi Internet. Klik 2 kali di

Cloud pilih Internet – NIO Ethernet, pilih Vmnet1 – Add – apply – OK.

3. Klik kanan pada router(Mikrotik) pilih Start.

4. Login Mikrotik routerOS dengan admin dan password tekan enter

5. Tampilan Mikrotik routerOS, tekan Enter.

6. Mengganti nama mikrotik menjadi Mikrotik2

7. Memberi password pada Mikrotik2

8. Memberi nama di setiap interface : ether1=e0 ether2=e1 ether3=e2

9. Setting IP di setiap interface sesuai topologi

10. Untuk mengecek ip address di setiap interface ketikkan sintax berikut

11. Setting DNS di Mikrotik2

12. Untuk mengecek DNS di Mikrotik2 ketikkan sintax berikut

13. Setting routing pada Mikrotik2

14. Setting routing RIP di Mikrotik2

15. Setting NAT agar PC Client dapat terkoneksi ke Internet

16. Hubungkan semua perangkat di GNS3

C. Memberi IP Address di PC Host(VMware) dan di PC Client (GNS3)

1. IP address di PC Host (di VMware)

Klik Start – Control Panel – Network and Internet Connections – Network

Connections – Local Area Connections – Properties – Internet Protocol

(TCP/IP) – Properties – Isikan IP Address : 10.10.17.2/29 Gateway :

10.10.17.1 – Preferred DNS : 8.8.8.8 – Alternate DNS : 192.168.1.1

2. IP Address di PC Client (GNS3)

a. Klik pada menu Tools di GNS3 – VPCS

b. IP di PC Client1(VPCS[1]) : 192.168.17.2/25 Gateway : 192.168.17.1

DNS : 8.8.8.8 – Berikut sintax pemberian IP dan DNS di VPCS[1]

c. IP di PC Client2(VPCS[2]) : 172.16.17.2/24 Gateway : 172.16.17.1 DNS

: 8.8.8.8 – Berikut sintax pemberian IP dan DNS di VPCS[2]

D. Tugas

1) PC Host, C1 dan C2 dapat terhubung ke internet

1.1) Test koneksi internet di PC Host

1.2) Test koneksi Internet di VPCS1

1.3) Test koneksi Internet di VPCS2

2) PC Host dapat terhubung ke C1 tetapi PC Host tidak dapat terhubung

ke C2

2.1) Ping dari PC Host ke C1

2.2) Ping dari PC Host ke C2

3) Test ping dan tracert :

a. Tracert dari PC host ke google

b. Tracert C1 ke yahoo

c. Tracert C2 ke yahoo

d. Ping dari C1 ke Pc Host dan sebaliknya

1.1) Ping C1 ke PC Host

1.2) Ping PC Host ke C1

e. Ping dari Pc Host ke C2 dan sebaliknya

1.1) Ping PC Host ke C2

1.2) Ping C2 ke PC Host