Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

26
LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal l20 ayat 2 dinyatakan: “Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”. Pada pasal 24 ayat 2 disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat”. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan Perguruan Tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Untuk mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika, maka perlu suatu media yang mendukung. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi

Transcript of Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

Page 1: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional pada pasal l20 ayat 2 dinyatakan: “Perguruan Tinggi

berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”.

Pada pasal 24 ayat 2 disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola

sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah,

dan pengabdian masyarakat”.

Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan

proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan

Perguruan Tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai dalam

bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri

demi kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada

khususnya. Untuk mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan

oleh civitas akademika, maka perlu suatu media yang mendukung.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang

memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian

pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan

masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan

teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu mekanisme kerja, dan persyaratan

tertentu. Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia

akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi

Page 2: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 2

sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa

dan masyarakat.

Dengan Program Kuliah Kerja Nyata Mandiri Terpadu mahasiswa yang

memiliki kemampuan keilmuan dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembangunan.

Dengan demikian Kuliah Kerja Nyata dapat berfungsi sebagai katalisator, sekaligus

motivator dalam proses pembangunan baik dibidang pendidikan maupun dibidang non-

pendidikan.

Sejalan dengan itu, pelaksanaan KKN-MT merupakan teori dan praktek

akademis yang melibatkan peran aktif seluruh civitas akademik untuk berusaha

membantu pemerataan pembangunan yaitu merumuskan, menanggulangi atau

memecahkan masalah-masalah secara pragmatis dan interdisipliner keilmuan untuk turut

mewujudkan masyarakat sejahtera. Dalam rangka mendukung kebersihan pembangunan

pada masyarakat Dompu, harus dimulai dari pembangunan yang dilakukan secara merata

dalam segala bidang seluruh pelosok Desa, salah satu cara untuk mewujudkan

pembangunan baik secara fisik maupun non fisik adalah dengan memberikan kesempatan

pada daerah (Desa) untuk memperdayakan pembangunan yang dilakukan oleh daerah

lain. Peningkatan KKN-MT yang merupakan kegiatan intrakurikuler, selain

memperhatikan dasar kebijakan juga melaksanakan amanat UU No. 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan tinggi dikembangkan dengan

perannya antara lain untuk mendidik agar mampu menguasai IPTEK, berjiwa penuh

pengabdian, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki rasa

tanggung jawab yang besar terhadap masa depan Bangsa dan Negara.

Eksistensi Kuliah Kerja Nyata Mandiri Terpadu (KKN-MT) STKIP Bima

merupakan wujud dari Tri Darma Perguruan Tinggi dalam memajukan IPTEK dan

menopang pembangunan daerah, sehingga program KKN-MT adalah tanggung jawab

Page 3: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 3

perguruan tinggi untuk melaksanakannya. Di samping itu, KKN-MT juga merupakan

aplikasi real kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana dalam memanfaatkan konsep

keilmuan, pengalaman, dan kajian kemahasiswaan yang pernah baik di ruangan kuliah

maupun di perpustakaan untuk rancangan konsep yang akan direalisasikan di lapangan

untuk kemajuan Pendidikan, Pengembangan Penelitian, Pengaplikasian IPTEK, Seni dan

Budaya.

B. Analisis Permasalahan

Program KKN MT pada hakekatnya merupakan suatu bentuk pelaksanaan dari

filsafah pendidikan dalam rangka mendukung kegiatan pemerintah daerah disegala

bidang yang bertujuan untuk mengurangi jurang perbedaan antara mahasiswa yang

diterjunkan ke daerah-daerah guna mengaplikasikan diri dan mengamalkan ilmu yang

didapatkan, terutama dalam bidang pendidikan dan bidang pembangunan masyarakat

kabupaten Dompu sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni melakukan

pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

Sejalan dengan itu program KKN-MT merupakan teori dan praktek akademik

yang melibatkan peran aktif seluruh civitas akademika untuk berusaha membantu

pemerataan

Pembangunan dan ikut mensukseskan Otonomi Daerah serta menemukan,

merumuskan, menanggulangi dan memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada

pada masyarakat dan ikut mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Penetapan KKN-MT

sebagai bagian yang integral dari kurikulum yang bersifat intrakurikuler mencerminkan

pelaksanaan amanat rakyat melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan Tap. No

/IV/MPR/1973 tanggal 22 Maret 1973 yang dikenal dengan GBHN dalam bentuk

”Pendidikan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pembinaan Generasi Muda serta

Page 4: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 4

meningkatkan partisipasi masyarakat dalam segala bidang lebih–lebih dalam bidang

pendidikan.

Dalam rangka mendukung keberhasilan pembangunan pada masyarakat Dompu,

harus dimulai dari pembanguan yang dilakukan secara merata disegala bidang diseluruh

pelosok Desa dan salah satu cara untuk mewujudkan pembangunan baik secara fisik

maupun non fisik adalah dengan memberikan kesempatan pada daerah (Desa) untuk

memberdayakan pembangunan yang dilakukan oleh daerah lain. Peningkatan KKN MT

yang merupakan kegiatan intrakurikuler itu, selain memperhatikan dasar kebijakan seperti

di atas juga merupakan pelaksanaan amanat rakyat yang dituangkan dalam Tap MPR No.

II/MPR/1973, bahwa pendidikan tinggi yang dikembangkan dengan perannya antara lain

untuk mendidik mahasiswa agar mampu menguasai IPTEK, dan IMTAQ demi kemajuan

dan kesejahteraan seluruh Rakyat Indonesia.

KKN-MT lahir dari pemikiran mahasiswa baik dalam pendidikan dan

pembangunan, KKN-MT muncul dari kesadaran bahwa mahasiswa sebagai calon sarjana

dapat bekerja untuk pembangunan dengan memanfaatkan sebagian waktu belajarnya di

luar dalam rangka pembangunan dengan keluar ruangan kuliah dan perpustakaan untuk

bekerja di lapangan. Nyatalah bahwa KKN-MT merupakan suatu kegiatan intrakurikuler

baik secara formal maupun non formal bagi mahasiswa yang akan menyandang pasca

sarjana (S1) pada program studi tertentu dan jangka waktu tertentu melakukan

pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

Dengan demikian pembangunan daerah secara totalitas akan dapat terwujud atas

dasar kesadaran dan kepedulian serta kooperatif antara masyarakat dan pemerintah yang

dimulai dari pembangunan secara mikro dari pedesaan-pedesaan yang pada prinsipnya

akan dapat menyumbangkan yang baik bagi pembangunan masyarakat secara mikro serta

totalitas kedaerahan.

Page 5: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 5

Salah satu langkah pengupayaan itu adalah dengan adanya rasa peduli dan rasa

apresiasi kami sebagai mahasiswa STKIP BIMA, Angkatan ke XXVI yang berlokasi di

Desa Rasabou Kecamatan Hu’u dengan mendesain pembangunan dalam bidang

pendidikan sebagai profesi akademik dan merupakan salah satu sumber dari segala

sumber pokok kebutuhan dalam meningkatkan/ menumbuhkan potensi swadaya

masyarakat melalui program KKN-MT baik secara fisik maupun non fisik sehingga

mampu berpartisipasi aktif dalam mensukseskan pembangunan di segala bidang.

C. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 26 januari 2015 sampai 26 Maret 2015 di

Desa Rasabou Kec. Hu’u, Kab. Dompu.

D. Sasaran/ Target

KKN-MT mempunyai tiga kelompok sasaran/ target yaitu Mahasiswa,

Masyarakat, Pemerintah dan Perguruan Tinggi, yaitu:

1. Mahasiswa

a. Mahasiswa dengan ilmu yang diperoleh dari bangku perkuliahan berusaha untuk

diterapkan dan bisa memecahkan permasalahan yang ada dimasyarakat dan

mencarikan jalan demi kelancaran kegiatan pembangunan yang di rancang oleh

pemerintah sehingga dapat bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat.

b. Memperoleh dan memperdalam pengetahuan dan cara berpikir dan bekerja secara

indisipliner sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan antara

kerjasama, baik dengan masyarakat, pemerintah, dan Perguruan Tinggi sebagai

stakeholder dalam mempercepat pembangunan diberbagai sektor.

c. Memperoleh pengetahuan dan penghayatan mahasiswa terhadap kesulitan yang

dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan

Page 6: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 6

d. Memberikan keterampilan pada mahasiswa menjadi motivator, dinamisator, dan

problem solver yang dihadapi masyarakat.

e. Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa

dalam penalaran, perumusan, dan pemecahan permasalahan, secara pragmatis

serta bernilai ilmiah.

f. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk beluk

keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan pembangunan

masyarakat.

g. Memberikan pengalaman mengajar sebagai kader pendidikan dan pembangunan

sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat serta

partisipasi masyarakat dalam segala bidang sehingga terwujud masyarakat

madani.

h. Melalui pengalaman belajar secara langsung akan lebih menumbuhkan sifat

profesionalisme pada diri mahasiswa dalam arti peningkatan keahlian, tanggung

jawab, dan rasa kesejawatan.

i. Menumbuhkan suasana keakraban antara mahasiswa dan masyarakat sebagai

generasi yang akan mewarisi dan melanjutkan pembangunan demi kemajuan

Agama, Bangsa dan Negara.

2. Pemerintah

a. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga dalam mempelancar atau

mempercepat proses pembangunan dan pendidikan masyarakat.

b. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan sifat

profesionalisme dan potensi swadaya masyarakat sehinga mampu berpartisipasi

aktif dalam pembangunan daerah.

Page 7: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 7

c. Sebagai perpanjang tangan antara pemerintah dengan desa setempat, mahasiswa

melakukan kegiatan KKN-MT.

3. Masyarakat

a. Masyarakat bisa terbantu dengan adanya program KKN-MT yang dilakukan oleh

mahasiswa baik secara fisik maupun non fsik

b. Memperoleh pengetahuan dan pendidikan yang di ajarkan oleh mahasiswa KKN-

MT baik yang bersifat formal maupun non formal serta yang berhubungan dengan

pola pengembangan kehidupan masyarakat itu sendiri.

c. Masyarakat merasa terbantu dengan kedatangan mahasiswa KKN-MT karena

kedatangan Mahasiswa KKN-MT ini sebagai wadah penyambung lidah antara

pemerintah dengan mereka.

d. Memanfaatkan bantuan ide / gagasan mahasiswa KKN-MT untuk melaksanakan

program dan pembangunan yang berada di lokasi KKN-MT.

4. Perguruan Tinggi

a. Memperoleh umpan balik sebagai pengintegrasian mahasiswa dalam proses

pembangunan di tengah masyarakat, sehingga kurikulum materi perkuliahan dapat

mengidentifikasi berbagai masalah untuk mengadakan penelitian dalam segala

bidang.

b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai contoh,

memberikan informasi dan materi perkuliahan dan menentukan berbagai

permasalahan untuk pembangunan penelitian.

c. Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan situasi

dan kondisi masyarakat yang berguna bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan

teknologi, seni, serta mendiagnosa secara cepat dan akurat sesuai kebutuhan

Page 8: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 8

masyarakat sehingga IPTEK, IMTAQ dan seni yang diamalkan akan dapat sejalan

dengan tuntutan nyata yang ada di lapangan.

d. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan instansi terkait

dan departemen lain melalui kerjasama mahasiswa yang melaksanakan KKN-MT.

E. Manfaat Dan tujuan

Secara umum KKN-MT mempunyai manfaat sebagai berikut:

1. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatannya

dalam kehidupan di masyarakat secara langsung dengan menemukan, merumuskan,

memecahkan, dan menanggulangi permasalahan-permasalahan secara pragmatis dan

indisipliner.

2. Mahasiswa dengan pengetahuan yang dimilikinya, dapat memberikan pemikiran

berdasarkan IPTEK dan IMTAQ serta seni dalam menumbuhkan atau mempercepat

pembangunan di segala bidang.

3. Perguruan Tinggi dapat menghasilkan pengisian teknostruktur dalam masyarakat yang

lebih menghayati kondisi gerak dan permasalahan yang kompleks yang dihadapi oleh

masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Dengan demikian hasil Perguruan

Tinggi secara relative telah siap pakai dan terlatih dalam menanggulangi

permasalahan pembangunan yang pragmatis dan semakin kompleks ini.

4. Membina hubungan antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah, instansi-instansi

terkait dan masyarakat, sehingga Perguruan Tinggi lebih banyak berperan dan

menyelesaikan kegiatan pendidikan serta penelitian dengan tuntutan nyata dari

masyarakat yang sedang membangun daerahnya masing-masing.

Page 9: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 9

BAB II

IDENTIFIKASI SUMBERDAYA

A. SDA; Karakteristik Wilayah, Prasarana, Program/ Fisik Desa

1. Nama Desa : Rasabou

2. Kecamatan : Hu’u

3. Kabupaten : Dompu

4. Letak Geografis di Desa Rasabou:

Adapun lokasi KKN-MT yang klompok kami laksanakan adalah Di Desa

Rasabou berbatasan dengan :

v Sebelah Utara : Desa Sawe

v Sebelah Selatan : Desa Daha

v Sebelah Barat : Teluk Cempi

v Sebelah Timur : Pegunungan

5. Topografis Desa

Luas Desa : H � 6. Demografis Desa

v Jumlah Penduduk : 2013 Jiwa

v Jumlah KK : 574 KK

v Curah Hujan : Bulan MM

7. Potensi Desa :

a. Pemukiman : Rumah yang representative.

b. Pertanian : Padi, Jagung, Kacang Tanah, Kacang Panjang, Kacang

Kedelai, dan Kelapa.

c. Peternakan : Sapi, Ayam, Bebek, Kerbau, Kambing

Page 10: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 10

d. Sarana dan Prasarana:

Ø Mesjid : 1 Unit

Ø Kantor Desa : 1 Unit

Ø Kantor Camat : 1 Unit

Ø Kantor KUA : 1 Unit

Ø Kantor Kapolsek : 1 Unit

Ø Kantor Danramil : 1 Unit

Ø Kantor PNPM-MP : 1 Unit

Ø Kantor P3A : 1 Unit

Ø Puskesmas : 1 Unit

Ø Lapangan Bola : 1 Unit

Ø Lapangan Volly Ball : 2 Unit

Ø Lapangan bulutangkis: 1 Unit

Ø WC Umum : 3 Unit

Ø TPU : 3 Unit

Ø TPQ : 4 Unit

Ø Polindes : 1 Unit

e. Pendidikan

Ø TK : 2 Unit

Ø SD : 2 Unit

Ø SMP : 1 Unit

Ø SLB : 1 Unit

Page 11: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 11

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA RASABOU

B P D KEPALA DESA

SEKDES

KAUR PEMERINTAHA

N

KAUR KESRA

KAUR EKOBAN

G

KAUR KEUANGAN

KAUR UMUM

KADUS Wadu Na’e

KADUS Lanta

KADUS Kuta

KADUS RuhuRumah

KADUS Rasabou

KADUS Sama Ngawa

TEHNISI

Page 12: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 12

B. SDM; Jenis Pendidikan, Jenis Keahlian/Pekerjaan Masyarakat

1. Jenis pendidikan masyarakat

Setelah di adakan observasi tentang pendidikan masyarakat Desa Rasabou

Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu bahwa pendidikan masyarakat hampir rata-rata

tamatan SMA dan Sarjana Strata I bahkan ada sebagian masyarakat Desa Rasabou

Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu yang bergelar Strata II (Master), Dan

masyarakat tidak ada dalam kategori buta aksara dan buta angka.

2. Jenis Keahlian / Pekerjaan Masyarakat

No. Jenis Pekerjaan Jumlah Keterangan

1 Guru

2 Perkantoran

4 Montir

5 Petani

6 Pengusaha

7 Buruh

Keterangan :

Setiap tahun masyarakat Desa Rasabou dalam pola pengembangan tehnologi selalu

mengalami perubahan untuk kemajuan daerah dan peningkatan pendapatan

masyarakat.

Page 13: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 13

BAB III

PROGRAM DAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN

MASYARAKAT

A. Program Kerja Dan Sarana

Sebelum melaksanakan kegiatan pembangunan di Desa Rasabou Kecamatan

Hu’u, terlebih dulu mahasiswa KKN-MT melakukan pendataan atau observasi di seluruh

wilayah pemukiman Desa Rasabou, Kec. Hu’u, Kab. Dompu yaitu di Dusun Wadu Na’e,

Lanta, Samangawa, Rasabou, Kuta dan Ruhu Ruma. Pendekatan awal lebih difokuskan

melalui observasi di lingkungan masyarakat selama 3 hari dan wawancara dengan Kepala

Desa dan aparaturnya, pemuka masyarakat, tokoh agama, serta tokoh pemuda baik secara

kelompok maupun secara individu, secara formal maupun non formal. Kegiatan Kuliah

Kerja Nyata Mandiri Terpadu (KKN-MT) ini berlangsung mulai tanggal 26 januari 2015

sampai dengan Tanggal 26 Maret 2015 atau 2 bulan pas.

Berdasarkan orientasi di lapangan dan hasil observasi di enam Dusun di Desa

Rasabou Kec. Hu’u Kab. Dompu kami menjumpai berbagai macam permasalahan-

permasalahan yang perlu diberikan penanganan dan mencarikan solusinya bagi

keberlangsungan pembangunan di Desa Rasabou Kec. Hu’u Kab. Dompu. Permasalahan-

permasalahan tersebut kemudian kami catat dan kami seminarkan bersama Pemerintah

Desa dan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda yang ada di Desa Rasabou

Kec. Hu’u Kab. Dompu, observasi kami lakukan pada minggu pertama KKN-MT dan

pelaksanaan seminar kami pusatkan di kantor Desa Rasabou Kec. Hu’u Kab. Dompu.

Agar lebih terperinci permasalahan sesuai proporsi maka program-program

disusun berdasarkan bidang kegiatan. Tentunya kegiatan di atas disesuaikan dengan

waktu dan biaya serta kemampuan mahasiswa, karena mahasiswa bukan sebagai

Page 14: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 14

pembawa proyek pekerjaan tetapi lebih pada pengemuka ide atau gagasan untuk

kemudian dilaksanakan kerja sama antara pihak desa dan masyarakat. Tanpa dukungan

dari berbagai pihak, maka kegiatan yang mahasiswa rencanakan tidak akan berjalan

maksimal.

Bentuk kegiatan tersebut kami rangkum seperti di bawah ini :

1) Program Fisik

Program fisik ini kami tulis pada proposal kegiatan Kuliah Kerja Nyata

Mandiri Terpadu (KKN-MT) Angkatan XXVI yaitu :

a. Pembuatan Administrasi Desa

b. Pembuatan Lampu Penerangan Jalan

c. Perbaikan Sumur

d. Pembuatan Lapangan Bulutangkis

2) Program Non Fisik

Adapun program non fisiknya adalah :

a. Baksos / Jum’at bersih

b. Lomba Volly ball

c. Lomba Sepak Bola Mini

d. Workshop dan Pementasan teather

1. Langkah-Langkah Pelaksanaan

Langkah-langkah Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Mandiri Terpadu (KKN-MT)

STKIP Bima Angkatan XXVI Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

1. Langkah perdana kegiatan KKN-MT pada minggu pertama, yaitu tahap observasi

selama 1 minggu terhitung dari tanggal 26 januari sampai dengan tanggal 31 januari

2015

2. Tahap kedua, yaitu seminar program kerja sebagai lanjutan dari hasil observasi,

Page 15: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 15

3. Tahap ketiga, adalah penggalangan dana sekaligus sosialisasi program yang akan

dilaksanankan dari hasil seminar tersebut baik program secara fisik maupun non fisik,

4. melaksanakan program sesuai dengan apa yang sudah di seminarkan sampai selesai

waktu KKN-MT

2. Jadwal Kegiatan

Adapun jadwal selama pelaksanaan kegiatan KKN-MT, yaitu sebagai berikut :

( Terlampir)

3. Sumber Dana

Adapun sumber anggaran untuk kelancaran kegiatan adalah :

v Swadaya Mahasiswa KKN-MT

v Bantuan Pemerintah Desa Rasabou Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu

v Sumbangan masyarakat Rasabou yang menjadi lokasi KKN-MT

v Sumbangan-sumbangan lain dan Donatur

4. Uraian Penggunaan dana

ESTIMASI BIAYA

Ø Kesekretariatan

1. Pembuatan Proposal Jilid Rp. 35. 000

2. Amplop Rp. 30. 000

3. Kertas HVS Rp. 150. 000

4. Kertas Manila Rp. 26. 000

5. Spidol atau Peralatan Tulis Rp. 30. 000

6. Surat – Menyurat Rp. 30. 000

Jumlah Rp. 301. 000

Ø Konsumsi

Page 16: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 16

1. Konsumsi Selama Kegiatan KKN Rp. 5.000. 000

Jumlah Rp. 5. 000. 000

Ø Kegiatan Fisik

1. Pembuatan Penerangan Jalan Rp. 916. 000

2. Pembuatan Administrasi Desa Rp. 150. 000

3. Renovasi Sumur Rp. 1100. 000

4. Pembuatan Lapangan Bulutangkis Rp. 16. 015. 000

Jumlah Rp. 18. 181. 000

Ø Kegiatan Non Fisik

1. Lomba Volly Ball Rp. 1. 000. 000

2. Lomba Sepak Bola Mini Rp. 2. 250. 000

3. Pementasan Teather dan Perpisahan Rp. 1. 950. 0000

. Jumlah Rp. 5. 200. 000

Page 17: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 17

RINCIAN ESTIMASI BIAYA

v Konsumsi selama kegiatan KKN-MT

No Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Total

1. Konsumsi Selama Kegiatan

KKN-MT 2 Bulan - Rp. 5. 000. 000

Jumlah Rp. 5. 000. 000

v Kegiatan Fisik & Kesekretariatan

No Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Total

1. Pembuatan Administrasi Desa

1. Kertas HVS

2. Tinta Hitam Blue Print Canon

1 Rims

1 Shet

Rp. 75. 000

Rp. 75. 000

Rp. 75. 000

Rp. 75. 000

Jumlah Rp. 150. 000

2. Kesekretariatan

1. Pembuatan Proposal Jilid

2. Amplop

3. Kertas HVS

4. Kertas Manila

5. Spidol atau Peralatan Tulis

6. Surat-menyurat

7 Exampler

2 Kotak

2 Rims

13 Lembar

-

-

Rp. 5. 000

Rp. 15. 000

Rp. 75. 000

Rp. 2. 000

-

-

Rp. 35. 000

Rp. 30. 000

Rp. 150. 000

Rp. 26. 000

Rp. 30. 000

Rp. 30. 000

Jumlah Rp. 301. 000

3. Pembuatan Penerangan Jalan

1. Kayu

2. Viting Lampu

3. Cok

16 Batang

16 Buah

16 Biji

Rp. 29. 000

Rp. 3. 000

Rp. 4. 000

Rp. 464. 000

Rp. 48. 000

Rp. 64. 000

Page 18: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 18

4. Kabel

5. Seng Polos

6. Cat

100 meter

2 Lembar

1 Ember

Rp. 2. 000

Rp. 40. 000

Rp. 60. 000

Rp. 200. 000

Rp. 80. 000

Rp. 60. 000

Jumlah Rp. 9. 16. 000

4. Renovasi Sumur

1. Semen Tiga Roda

2. Pasir

3. Krikil

4. Tukang

5. Komsumsi

4 Sak

1 Pic’up

1 Pic’up

1 Orang

-

Rp. 70. 000

Rp. 300. 000

Rp. 300. 000

Rp. 150. 000

-

Rp. 280. 000

Rp. 300. 000

Rp. 300. 000

Rp. 150. 000

Rp. 70. 000

Jumlah Rp. 1. 100.000

5. Pembuatan Lap. Bulutangkis

1. Tanah

2. Semen Tiga Roda

3. Batu Kali

4. Krikil

5. Pasir

6. Tukang

7. Cat Boyo

8. Kebutuhan Lain-lain

9. Komsumsi

20 Dam

52 Sak

3 Dam

2 Dam

4 Dam

3 Orang

5 Ember

-

-

Rp. 250. 000

Rp. 70. 000

Rp. 350. 000

Rp. 600. 000

Rp. 700. 000

Rp. 150. 000

Rp. 175. 000

-

-

Rp. 5. 000. 000

Rp. 3. 640. 000

Rp. 1. 050. 000

Rp. 1. 200. 000

Rp. 2. 800. 000

Rp. 450. 000

Rp. 875. 000

Rp. 300. 000

Rp. 700. 000

Jumlah Rp. 16. 015. 000

Page 19: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 19

v Kegiatan Non Fisik & Perpisahan

No Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Total

1. Sepak Bola Mini

1. Bambu

2. Tali Rafia

3. Air Minum

4. Tropi

5. Bola

6. Pluit

7. Gaji Wasit

v Hadiah :

- Juara 1

- Juara 2

- Juara 3 & 4

3 batang

9 Pack

7 Dos

6 Buah

4 Buah

1 Biji

1 Orang

1 Club

1 Club

2 Club

Rp. 20. 000

Rp. 12. 500

Rp. 15. 000

Rp. 75. 000

Rp. 25. 000

Rp. 20. 000

-

Rp. 400. 000

Rp. 300. 000

Rp. 150. 000

Rp. 60. 000

Rp. 112. 500

Rp. 105. 000

Rp. 450. 000

Rp. 100. 000

Rp. 20. 0000

Rp. 400.000

Rp. 400. 000

Rp. 300. 000

Rp. 300. 000

Jumlah Rp. 2. 247. 500

2. Volly Ball

1. Net

2. Gaji Wasit

v Hadiah :

- Juara 1

- Juara 2

- Juara 3 & 4

1 Buah

1 Orang

1 Club

1 Club

2 Club

Rp. 150. 000

Rp.300.000

-

-

Rp. 100. 000

Rp. 150. 000

Rp.300.000

Rp. 300.000

Rp. 250.000

Rp. 200.000

Jumlah Rp. 1. 200.000

3. Pementasan & Perpisahan

1. Terop

2 Titik

Rp. 75. 000

Rp. 150. 000

Page 20: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 20

2. Kursi

3. Orhen

4. Komsumsi

200 Buah

-

-

Rp. 1000

Rp. 1. 500. 000

Rp. 100. 000

Rp. 200. 000

Rp. 1. 500. 000

Rp. 100. 000

Jumlah Rp. 1. 950. 000

REKAPITULASI BIAYA

A. Kesekretariatan Rp. 301. 000

B. Konsumsi Rp. 5. 000. 000

C. Kegiatan Fisik Rp. 18. 181. 000

D. Kegiatan Non Fisik Rp. 5. 200. 000

E. Biaya Tak Terduga Rp. 200. 000

Total Keseluruhan Rp. 28. 882. 000

Page 21: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 21

B. Pencapaian Hasil Kegiatan:

1. Pencapaian Hasil

Pada pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Madiri terpadu (KKN MT) di

Desa Rasabou Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu selalu berpatokan dan selalu

berkoordinasi dengan Kepala Desa, dan dalam pelaksanaanya melibatkan masyarakat

dan aparat Desa, Kepala Dusun, ketua RT dan RW, Ketua Pemuda dan masyarakat

Rasabou pada umumnya untuk ikut berpartisipasi dengan kegiatan mahasiswa. Dari

kegiatan yang kami programkan baik fisik dan non fisik yang berhasil kami

laksanakan selama KKN MT berlangsung.

2. Faktor Pendukung

Selama kegiatan KKN MT berlangsung yang menjadi program KKN MT di

Desa Rasabou Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu ada beberapa yang menjadi faktor

pendukung yang membantu terselenggaranya dan tercapainya program kegiatan,

antara lain:

v Adanya dukungan dari aparatur Desa yang bersedia bekerja sama membantu

mahasiswa baik itu bentuk finansial maupun memberikan arahan dan masukan

yang berguna sehingga pelaksanaan kegiatan berjalan lancar.

v Tersedianya dana dan bahan yang digunakan dalam program fisik baik yang

berasal dari kas mahasiswa, bantuan dari Pemerintah Desa maupun dari bantuan

seluruh Masyarakat Rasabou Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu yang untuk

bersama-sama dengan mahasiswa dalam membangun Desa Rasabou Kecamatan

Hu’u Kabupaten Dompu

v Adanya beberapa masyarakat yang mau bekerjasama dengan mahasiswa KKN-

MT dalam melaksanakan setiap program yang telah diseminarkan oleh

Page 22: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 22

mahasiswa KKN MT dengan masyarakat Desa Rasabou Kecamatan Hu’u

Kabupaten Dompu.

v Adanya dukungan Kepala Desa Rasabou Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu

dan pemuda yang membantu bekerja serta mengkoordinir terlaksananya

program.

3. Faktor Penghambat

Selama melaksanakan kegiatan yang menjadi program di Desa Rasabou

Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu terdapat kendala-kendala, antara lain:

v Padatnya kegiatan masyarakat membuat mereka tidak bisa berpartisipasi aktif

dalam membantu mahasiswa dalam mensukseskan kegiatan karena kesibukan

dalam hal mengurus hasil pertaniannya.

v Masyarakat kurang begitu paham dengan kedatangan mahasiswa KKN-MT

dalam membantu kegiatan mahasiswa sehingga perlu dilakukan pengarahan dan

pendekatan terlebih dahuluh baik oleh lembaga terkait maupun mahasiswa

KKN-MT sebelum di lepaskan ke lokasi tersebut.

C. Evaluasi

Dalam melaksanakan kegiatan KKN-MT berlangsung dan mengantisipasi adanya

berbagai hambatan kami melakukan beberapa langkah yaitu:

1. Setiap melakukan kegiatan kami selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan aparat

Desa, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, ketua RT/RW tentang program yang akan

kami laksanakan dengan meminta pertimbangan baik tentang sumber dana,

pengkoordiniran masyarakat untuk bekerja sama melaksanakan program kegiatan

yang telah disepakati bersama.

Page 23: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 23

2. Selalu memberikan pemahaman kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa

keberadaan mahasiswa KKN-MT di tengah-tengah masyarakat bukanlah membawa

uang atau proyek sebagaimana anggapan beberapa masyarakat, akan tetapi

keberadaan mahasiswa KKN-MT adalah memberikan solusi,, pemecahan masalah,

memberikan bimbingan, menfasilitasi keinginanya pada pemerintah, serta

menggerakkan masyarakat dan menumbuhkan sikap kegotong-royongan membangun

Desanya secara bersama-sama demi kepentingan warga setempat.

3. Berusaha mengutamakan dalam pencarian dana pendukung untuk kelancaran program

kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dicanangkan oleh mahasiswa dengan meminta

partisipasi dari beberapa dinas terkait baik dalam bentuk finansial dan non finansial

baik yang berada di Kabupaten Dompu maupun di Desa Rasabou Kecamatan Hu’u

Kabupaten Dompu selaku tempat kegiatan KKN-MT.

Page 24: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 24

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari setiap pelaksanaan kegiatan KKN-MT berlangsung ada beberapa hal yang

menjadi kesimpulan kami selama melaksanakan kegiatan KKN-MT yaitu :

1. Pelaksanaan kegiatan KKN-MT terlebih dahulu dilakukan survey untuk melihat dan

merencanakan program KKN-MT, sebelum dibahas atau diseminarkan bersama

Aparat Desa, Ketua LPM, ketua karang taruna, Ketua-Ketua RT/RW, Tokoh Pemuda

serta masyarakat yang berkompeten.

2. Pendekatan dengan masyarakat lewat silaturrahim sangat efektif dalam upaya

membina hubungan, meminta dukungan masyarakat untuk bersama-sama

melaksanakan program KKN-MT yang telah disepakati secara bersama-sama pada

saat Seminar Program Kerja.

3. Perincian anggaran kegiatan selama KKN-MT berlangsung perlu dilakukan guna

mengantisipasi kekurangan dana sehingga dapat dicarikan solusinya yang tepat

terhadap permasalahan tersebut baik lewat iuran mahasiswa, bantuan masyarakat

maupun bantuan pemerintah Desa.

4. Dalam menjalankan Kegiatan KKN-MT yang direncanakan bersama-sama dengan

masyarakat dapat terlaksana sepenuhnya. Ini dilihat dari kemampuan mahasiswa dan

faktor pendukung pelaksanaan kegiatan KKN-MT, walaupun demikian dapat kami

katakan pembangunan yang telah kami rencanakan berhasil kami laksanakan secara

keseluruhan.

5. Desa Rasabou Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu masih banyak potensi atau

kekayaan alam yang belum dikembangkan secara maksimal, dan masih banyak lahan

Page 25: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 25

yang bisa dimanfaatkan secara baik sehingga perlu ada dukungan dari berbagai pihak

untuk membantu masyarakat agar kehidupan masyarakat lebih sejahtera lagi.

B. Saran-Saran

Selama pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mandiri Terpadu (KKN MT)

kami banyak menemukan berbagai kendala, maka saran dan masukan kami adalah:

1. Dalam memperlancar proses kegiatan KKN-MT semestinya Lembaga harus

menyediakan dana untuk membantu kelancaran program mahasiswa KKN-MT.

Karena selama ini mahasiswa hanya dibekali dengan uang saku, sehingga mahasiswa

KKN-MT kesulitan dalam mencari dana kegiatan.

2. Sebelum menentukan lokasi KKN-MT hendaknya pihak Panitia KKN-MT mensurvey

tempat atau Desa/Kelurahan yang belum berkembang untuk di pilih sebagai lokasi

KKN MT, karena masih banyak Lokasi atau Desa/Kelurahan yang belum pernah

dimasuki oleh mahasiswa KKN-MT.

3. Perlu adanya penyeimbangan jumlah mahasiswa dan mahasiswi dalam satu lokasi

KKN-MT dan antara jumlah mahasiswa serta mahasiswi dapat diseimbangkan

sehingga tidak saling memberatkan bagi mahasiswa KKN-MT.

4. Diharapkan peran dan kerjasama antar Pemerintah Desa beserta perangkatnya, tokoh

agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dalam menciptakan suasana yang penuh

kekeluargaan antara mahasiswa KKN-MT dengan masyarakat.

5. Supaya kehadiran mahasiswa KKN-MT di Posko selalu terkoordinir dan kegiatannya

bisa diarahkan sesuai rancana, maka peran dosen pembimbing sangat dibutuhkan

dalam memberikan arahan dan masukan, serta berusaha untuk hadir secara rutin

dalam setiap kegiatan KKN-MT, sekalian mengontrol kegiatan KKN-MT tersebut.

Page 26: Microsoft Word - LAPORAN KELOMPOK KKN.pdf

LAPORAN KELOMPOK KKN-MT Page 26

Lampiran-lampiran