MI 01.RENCANA Kontinjensi

58
CONTINGENCY PLAN for HEALTH FACILITIES (EMPHASIZED on PUSKESMAS and EXTENDED to HOSPITAL) PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN DINAS KESEHATAN ACEH

description

bahan kuliah blok manajemen disaster

Transcript of MI 01.RENCANA Kontinjensi

Page 1: MI 01.RENCANA Kontinjensi

CONTINGENCY PLAN for HEALTH FACILITIES

(EMPHASIZED on PUSKESMAS and

EXTENDED to HOSPITAL)

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN

DINAS KESEHATAN ACEH

Page 2: MI 01.RENCANA Kontinjensi

Kontinjensi dan Rencana Kontinjensi

• Apa itu Kontinjensi?

• Apa itu Rencana Kontinjensi?

Page 3: MI 01.RENCANA Kontinjensi

• Kontinjensi adalah suatu keadaan atau situasi yang diperkirakan akan segera terjadi, tetapi mungkin juga tidak akan terjadi.

• Rencana Kontinjensi :Suatu proses identifikasi dan penyusunan rencanayang didasarkan pada keadaan kontinjensi atauyang belum tentu tersebut. Suatu rencanakontinjensi mungkin tidak selalu pernah diaktifkan,jika keadaan yang diperkirakan tidak terjadi

Page 4: MI 01.RENCANA Kontinjensi

RENCANA KONTINJENSI KESEHATANPenekanan Pada Kesiapsiagaan

Kesiapsiagaan kesehatan pada bencana:

“Suatu proses yang mengarah pada kesiapan dan kemampuan kesehatan untuk: memperkirakan dan jika mungkin, mencegah bencana, mengurangi dampak kesehatan akibat

bencana menanggulangi secara efektif memulihkan diri dari dampaknya”

DIPERLUKAN SUATU RENCANA

Page 5: MI 01.RENCANA Kontinjensi

MANAJEMEN BENCANA

MANAJEMEN RISIKO BENCANA

MANAJEMEN KEDARURATAN

MANAJEMEN PEMULIHAN

MITIGASI

KESIAPSIAGAAN

PRA BENCANA SAAT BENCANA PASCA BENCANA

Page 6: MI 01.RENCANA Kontinjensi

APA HUBUNGAN RENCANA ANTAR UNIT KESEHATAN

DENGAN RENCANA INSTANSI DAN SEKTOR

LAIN ?

Page 7: MI 01.RENCANA Kontinjensi

LSM

LSM

KODIM

KODIM

SETDASETDABULOG

BULOG

DINSOSDINSOS POLRES

POLRES

DINKES

DINKES

DIS

-PU

DIS

-PU

Page 8: MI 01.RENCANA Kontinjensi

• Bagaimana membuat rencana-rencana unit kesehatan dan sektor terkait yang “semrawut / tumpang tindih / ruwet” menjadi rencana kesehatan yang terintegrasi?

Page 9: MI 01.RENCANA Kontinjensi

POLRES KODIM

DINSOS

LSM

DIS-PUSETDA

DOLOGDINKES

RENCANAKONTINJENSI

DAERAH

Page 10: MI 01.RENCANA Kontinjensi

BAGAIMANA KETERKAITAN RENCANA KONTINJENSI DENGAN RENCANA

OPERASIONAL KEDARURATAN DAN RENCANA KESIAPAN DALAM SIKLUS

MANAJEMEN KESEHATAN AKIBAT BENCANA?

Page 11: MI 01.RENCANA Kontinjensi

Perin

gata

nDi

ni

PEMULIHAN PENCEGAHAN & MITIGASI

TANGGAP DARURAT KESIAPSIAGAAN

Pemulihan

Darurat

BencanaBencanaKajian Kilat

RENCANA PB

RENCANAMITIGASI

RENCANAPEMULIHAN

RENCANAKONTINJENSI

RENCANAOPERASI

Page 12: MI 01.RENCANA Kontinjensi

Macam Rencana Penanggulangan

Bencana

Rencana Manajemen Penanggulangan Bencana

Rencana Kontinjensi Rencana Operasi Rencana Pemulihan/Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Page 13: MI 01.RENCANA Kontinjensi
Page 14: MI 01.RENCANA Kontinjensi

?

?

Rencana kontinjensi untuk ancaman bencana yang mana?

? ?

?

? ?

? ?

Page 15: MI 01.RENCANA Kontinjensi

PENYELENGGARAAN UPAYA KESIAPSIAGAAN & PENANGGULANGAN

KESIAPSIAGAAN

BENCANA

MEDICAL RESPONSE

PUBLIC HEALTH RESPONSE :

AIR BERSIH DAN SANITASI

SURVAILANS.

PEMBERANTASAN PENYAKIT & IMMUNISASI

PELAYANAN KESEHATA DASAR

GIZI, DLL

PASCA BENCANA

SURVEYLANCE EMERGENCY / RAPID NEED ASSMT.

CONTINGENCY PLAN

RAPID HEALTH ASSESSMENT

PERENCANAAN DARURAT

waktu

Page 16: MI 01.RENCANA Kontinjensi

Rencana Kontinjensi

“Suatu proses perencanaan kedepan pd keadaan/situasi yg tdk menentu, dgn :• Skenario dan tujuan yg disepakati• Tindakan manajerial dan teknis ditetapkan• Rancangan sistem penanggulangan tlh diatur untuk mencegah/menanggapi keadaan darurat.”

Page 17: MI 01.RENCANA Kontinjensi

Tujuan

• Mempermudah respons penanggulangan krisis kesehatan yg cepat, tepat dan terpadu

Page 18: MI 01.RENCANA Kontinjensi

Sebaiknya Kapan ?

Page 19: MI 01.RENCANA Kontinjensi

Rencana Kontinjensi adalah bagian dari upayaSebelum bencana terjadi (kesiapsiagaan)

Sekarang ?(info sedikit) Nanti, kalau

sudah punya Info lebih Banyak?

Saat kedaruratan/ Bencana sudah dekat atau Menjelang fase awal saatPeringatan dini awaldiketahui ?

Merencanakan hanya kalau akibatnya sudah jelas diketahui?

Page 20: MI 01.RENCANA Kontinjensi

“Tidak ada peraturan mengenai kapan persisnya perencanaan

kontinjensi harus di mulai, yg jelas pada saat kita ragu-ragu maka

saat itulah yg tepat utk memulai menyusun rencana kontinjensi”

(UNHCR)

“Lebih baik merencanakan pada saat rencana tidak diperlukan, dari pada tidak mempunyai rencana ketika diperlukan”

Page 21: MI 01.RENCANA Kontinjensi

LANGKAH-LANGKAH

1. Buat pertemuan koordinasi2. Menentukan ancaman

(kedaruratan/bencana) yg akan ditanggapi3. Pengembangan skenario4. Penetapan tujuan5. Menggariskan kebijakan umum6. Identifikasi kebutuhan (kegiatan, jenis dan

pelaksana) dan inventarisasi sumber daya7. Penyusunan rencana kegiatan8. Evaluasi dan rencana tindak lanjut

Page 22: MI 01.RENCANA Kontinjensi

PERTEMUAN KOORDINASI

Mengundang unit kerja yg terlibatPastikan bahwa yg hadir dlm pertemuan mempunyai kompetensi di unit kerjanyaAdanya bahan informasi yang cukup memadaiLakukan dengan waktu yg cukup longgar (tdk terburu-buru)

Page 23: MI 01.RENCANA Kontinjensi

Siapa yg hrs terlibat ?

Page 24: MI 01.RENCANA Kontinjensi

Siapa yg Terlibat dalam Perencanaan Kontinjensi ?

“Sebaiknya mencakup semua yang mungkin terlibat dalam upaya tanggap darurat (Dinas Kesehatan, RSU, Puskesmas, Instansi terkait, BUMN, Swasta, LSM dll)“

Page 25: MI 01.RENCANA Kontinjensi

MENENTUKAN ANCAMAN (KEDARURATAN/BENCANA) YANG AKAN

DITANGGAPI

Karena alasan tertentu (keputusan politik), atauDitentukan melalui penilaian risiko bencanaJenis ancaman/bahaya yg tlh ditetapkan hrs dibuat secara jelas, sehingga dpt dipahami keparahan dan dampaknyaTanda-tanda peringatan/indikasi atau pemicu sebaiknya dpt dikenali

Page 26: MI 01.RENCANA Kontinjensi

PRINSIP DALAM PENYUSUNAN RENCANA KONTINJENSI

• Proses penyusunan dilakukan bersama• Adanya skenario dan tujuan yg disepakati

bersama• Dilakukan secara terbuka• Menetapkan peran dan tugas setiap pelaku• Menyepakati konsensus yg tlh dibuat bersama• Dibuat utk menghadapi keadaan darurat• Merupakan dokumen yg hidup dan terus

menerus diperbarui/diperbaiki secara berkala sesuai situasi dan perkembangan yg ada

Page 27: MI 01.RENCANA Kontinjensi

PenilaianBahaya

PengembanganSkenario

Perkiraankebutuhan

Ketersediaansumberdaya

Formalisasi

Penetapan kebijakandan Strategi

Kesenjangan

Aktivasi

PenentuanKejadian

Kaji Ulang

Simlasi/Gladi

Perencanaan Sektoral

Proses Perencanaan Kontinjensi

BENCANA

RTL

Page 28: MI 01.RENCANA Kontinjensi

Penilaian berdasarkan :

• Masing-masing jenis bahaya/ancaman

• Penilaian dilakukan thd unsur masing-masing variabel

• Berdasarkan data empiris, pengalaman dan perkiraan

• Utk penilaian variabel kerentanan : 1 = kerentanan rendah 2= kerentanan sedang 3 = kerentanan tinggi

PENETAPAN CARA PENILAIANPENETAPAN CARA PENILAIAN

Page 29: MI 01.RENCANA Kontinjensi

MATRIKS PENILAIAN RISIKOMATRIKS PENILAIAN RISIKONoNo VARIABELVARIABEL GEMPA BUMIGEMPA BUMI BANJIRBANJIR KERUSUHANKERUSUHAN dstdst

II BAHAYABAHAYA

- Frekuensi- Frekuensi

- Intensitas- Intensitas

- Dampak- Dampak

- Keluasan- Keluasan

- Durasi- Durasi

Sub TotalSub Total

IIII KERENTANANKERENTANAN

- Fisik- Fisik

- Sosial- Sosial

- Ekonomi- Ekonomi

Sub TotalSub Total

IIIIII MANAJEMENMANAJEMEN

- Kebijakan- Kebijakan

- Kesiapsiagaan- Kesiapsiagaan

- PSM- PSM

Sub TotalSub Total

NILAI AKHIRNILAI AKHIR

Page 30: MI 01.RENCANA Kontinjensi

Cara penilaian :

Nilai variabel karakteristik bahaya merupakan hasil penjumlahan nilai frek, intensitas, dampak, keluasan dan durasi Nilai variabel kerentanan merupakan hasil penjumlahan nilai fisik, sosial dan ekonomi Nilai variabel manajemen merupakan hasil penjumlahan nilai kebijakan, kesiapsiagaan dan peran serta masyarakat Setelah didpt nilai masing-masing variabel, kmd nilai tsb dijumlahkan (nilai karakteristik bahaya + kerentanan + manajemen)

PENILAIAN AKHIRPENILAIAN AKHIR

Page 31: MI 01.RENCANA Kontinjensi

Ancaman/bencana (“event”) dengan nilai tertinggi merupakan yg harus diprioritaskan

KELUARANKELUARAN

Page 32: MI 01.RENCANA Kontinjensi

PenilaianBahaya

PengembanganSkenario

Perkiraankebutuhan

Ketersediaansumberdaya

Formalisasi

Penetapan kebijakandan Strategi

Kesenjangan

Aktivasi

PenentuanKejadian

Kaji Ulang

Simlasi/Gladi

Perencanaan Sektoral

Proses Perencanaan Kontinjensi

BENCANA

RTL

Page 33: MI 01.RENCANA Kontinjensi

PERAN SKENARIO DALAM RENKON

MEMBUAT GAMBARAN KEJADIAN YANG

DIPERKIRAKAN AKAN TERJADI SECARA JELAS

DAN RINCI ( LOKASI, WAKTU DAN DAMPAK )

SKENARIO YANG DISUSUN MERUPAKAN

HASIL KESEPAKATAN BERSAMA DAN MENJADI

DASAR BAGI PERENCANAAN SETIAP PELAKU

YANG TERLIBAT DALAM PENANGANAN

SKENARIO HARUS LOGIS DAN MAMPU

DILAKSANAKAN

Page 34: MI 01.RENCANA Kontinjensi

Skenario yang Mana ?

o Buat alternatif 3 skenario ( ringan,

sedang dan berat )

o Pilih skenario yang paling mungkin di

respons

o Skenario harus di susun bersama ,

sehingga kondisi kedaruratan dan

kredibilitasnya terkomunikasikan

dengan memadai

Page 35: MI 01.RENCANA Kontinjensi

SkenarioUnsur Skenario Ringan Sedang Berat

1.Aspek Kehidupan penduduk

- Meninggal- Luka berat- Luka ringan

Tdk ada 3 meninggal, 10.000 jiwa mengungsi

2. Sarana /Prasarana Fasilitas /aset

2 Pustu tergenang

dst

3. Ekonomi Msh lancar Jl hanya dpt dilalui kendaraan besar

Jalan putus

4. Lingkungan Banyak sampah

Sumur gali dan jamban terendam

Aliran air perpipaan putus

5. Pemerintahan

Page 36: MI 01.RENCANA Kontinjensi

PENYUSUNAN SKENARIO

1. GAMBARKAN SECARA KRONOLOGIS KEJADIAN

2. TENTUKAN TINGKAT RISIKO ( dampak, waktu kejadian ) Ringan : banjir 4m, siang hari Sedang : banjir 8m, malam hari Berat : banjir 12 m , malam hari

3. MEMBUAT ASUMSI TERHADAP BEBERAPA ASPEK Kehidupan ( kematian, luka-luka

dan pengungsian ) Fasilitas / asset ekonomi Pemerintahan Lingkungan

Page 37: MI 01.RENCANA Kontinjensi

Membuat Asumsi

ASUMSI merupakan dasar dari masing-masing skenario

dan harus dinyatakan secara jelas , sehingga pihak-

pihak lain memahami.

CONTOH : BERDASARKAN.....diasumsikan populasi yang terkena bencana antara : 100.000 sampai 500.00. Diasumsikan bahwa 10 % sampai 30 % pengungsi akan tiba dalam keadaan tanpa makanan dan tanpa naungan. Diasumsikan bahwa pengungsi tidak mempunyai akses ke pasar lokal selama minggu pertama Diasumsikan bahwa aparat dan pejabat Pemda juga menjadi korban bencana, sehingga.....

Page 38: MI 01.RENCANA Kontinjensi

PenilaianBahaya

PengembanganSkenario

Perkiraankebutuhan

Ketersediaansumberdaya

Formalisasi

Penetapan kebijakandan Strategi

Kesenjangan

Aktivasi

PenentuanKejadian

Kaji Ulang

Simlasi/Gladi

Perencanaan Sektoral

Proses Perencanaan Kontinjensi

BENCANA

RTL

Page 39: MI 01.RENCANA Kontinjensi

Kebijakan merupakan dasar untuk pelaksanaan tanggap darurat.

Kebijakan mengacu pada norma-norma (internasional, nasional, kearifan lokal dll). Kebijakan dirumuskan dengan

mengakomodasi peran-aktif/aspirasi masyarakat.

Strategi lebih mengacu pada kebutuhan sektor-sektor.

Disepakati semua pihak.

Page 40: MI 01.RENCANA Kontinjensi

Mengacu pada kebijakan yang lebih tinggi Menentukan tujuan umum tanggap-darurat. Menentukan peran pemerintah, LSM, badan-

badan internasional, masyarakat dan dunia usaha.

Meletakkan standar yang akan dipakai bersama.

Mengerahkan sumberdaya untuk dimobilisasi.

Page 41: MI 01.RENCANA Kontinjensi

Memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit bagi korban bencana secara cuma-cuma. Mengerahkan segala sumberdaya yang tersedia untuk tanggap darurat. Menerapkan prinsip gotong royong pemerintah, LSM,

lembaga adat, dunia usaha dan badan internasional. Menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari. Memperhatikan kelompok rentan

Page 42: MI 01.RENCANA Kontinjensi

Menunjuk RS rujukan dan mendirikan rumah sakit darurat/lapangan

Mendistribusikan persediaan obat-obatan ke RS rujukan dan RS darurat/lapangan

Membangun penampungan darurat secara kolektif/terkonsentrasi.

Mendirikan Posko, Pos Dukungan Lapangan, Pos Pelayanan dan Pusat Informasi (media centre) PB.

Membentuk kelompok-kelompok masyarakat untuk tanggap darurat

Menempatkan aparat keamanan untuk melindungi korban bencana di semua lokasi bencana/pengungsian.

Contoh Pernyataan Strategi

Page 43: MI 01.RENCANA Kontinjensi

PenilaianBahaya

PengembanganSkenario

Perkiraankebutuhan

Ketersediaansumberdaya

Formalisasi

Penetapan kebijakandan Strategi

Kesenjangan

Aktivasi

PenentuanKejadian

Kaji Ulang

Simlasi/Gladi

Perencanaan Sektoral

Proses Perencanaan Kontinjensi

BENCANA

RTL

Page 44: MI 01.RENCANA Kontinjensi

UPAYA MENGATASI KESENJANGAN/MASALAH

Page 45: MI 01.RENCANA Kontinjensi

LANGKAH-LANGKAH

Berdasarkan :

• Skenario yang telah dikembangkan

• Inventarisasi sumber daya

• Identifikasi kebutuhan

• Standar minimal

Page 46: MI 01.RENCANA Kontinjensi

CONTOH

• Skenario :

Pada bencana gunung meletus di kabupaten X, terdapat pengungsi sebanyak 10.000 jiwa yang berada di gedung sekolah dasar 1.000 jiwa dan yang ditenda-tenda dilapangan sepak bola sebanyak 9.000 jiwa.

Page 47: MI 01.RENCANA Kontinjensi

• Analisis kesenjangan kebutuhan jamban :– Inventarisasi :

• Di gedung SD ada 15 jamban ( 10 baik dan 5 rusak)

• Di Lapangan sepak bola tidak ada jamban

– Identifikasi kebutuhan :• berdasarkan standar minimal 20 orang / jamban

• Jadi kebutuhan jamban :

10.000 = 500 jamban

20

– Kesenjangan yang ada : 500 – 10 = 490 jamban

Page 48: MI 01.RENCANA Kontinjensi

CARA, PELAKSANA DAN ANGGARAN

ALTERNATIF :

• Membangun jamban cemplung oleh Dinas PU dengan biaya Rp.150.000,-/jamban X 490 = Rp. 73.500.000,-

• Meminjam jamban portable/ mobile ke Kabupaten tetangga oleh Dinas Kebersihan Kota sebanyak 49 kontainer (@ 10 jamban) dengan biaya 49 X Rp. 1.000.000,-/bln = Rp. 49.000.000,-/bln

Page 49: MI 01.RENCANA Kontinjensi

• Membangun jamban permanen 490 buah (model leher angsa) dan MCK oleh Dinas PU dengan total biaya Rp. 145.000.000,-

• Meminjam jamban portable/ mobile dan membuat jamban cemplung oleh Dinas Kebersihan/PU.

• Menggerakkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan jamban secara mandiri dengan bahan lokal atas bintek dari Dinas kes/PU/kebersihan.

Page 50: MI 01.RENCANA Kontinjensi

PenilaianBahaya

PengembanganSkenario

Perkiraankebutuhan

Ketersediaansumberdaya

Formalisasi

Penetapan kebijakandan Strategi

Kesenjangan

Aktivasi

PenentuanKejadian

Kaji Ulang

Simlasi/Gladi

Perencanaan Sektoral

Proses Perencanaan Kontinjensi

BENCANA

RTL

Page 51: MI 01.RENCANA Kontinjensi

FORMAT RENCANA KONTINJENSI

Bab I Pendahuluan (gambaran umum wilayah, ancaman dan kerentanan yg ada yg

berisiko menimbulkan bencana dan hasil pengembangan skenario) Bab II Tujuan Bab III Kebijakan Umum (kebijakan yg disusun bersama berdasarkan skenario yg disepakati

bersama)Bab IV Uraian Kegiatan (rencana kegiatan, siapa pelaksananya, dll) Bab V Pembiayaan (rincian rencana pembiayaan per kegiatan, sumber biaya sesuai

kesepakatan bersama)Bab VI Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut (penjelasan-penjelasan mengenai tindak lanjut)Bab VII PenutupLampiran

Page 52: MI 01.RENCANA Kontinjensi

CONTOH RENKONDokumen Renkon Banjarnegara.doc

Page 53: MI 01.RENCANA Kontinjensi

SISTEM MANAJEMEN BENCANA MASSAL

• Pencarian • Penyelamatan• Pertolongan pertama

Kontrol LalulintasPengaturan Evakuasi

• Triase• Stabilisasi• Evakuasi

UnitGawat Darurat

Daerah BencanaPos Komando

Perencanaan Penanggulangan Bencana di RS

PRE-HOSPITAL ORGANIZATION HOSPITAL ORGANIZATION

Page 54: MI 01.RENCANA Kontinjensi

RUMAH SAKIT(Hospital Disaster Plan)

Memerlukan data

Memerlukan perencanaan tentang :

1. Organisasi & tata laksana perorangan (job description)

2. Sumber daya : SDM, fasilitas (peralatan/ obat) & dana

3. Komunikasi & transportasi (intra & ekstra RS)

4. Tata kerja operasional (pengananan kejadian, evakuasi dll)

Page 55: MI 01.RENCANA Kontinjensi

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB R.S.TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB R.S. (Hospital disaster plan)(Hospital disaster plan)

• Membuat perencanaan bila menghadapi disaster dan selalu dievaluasi.

• Melakukan koordinasi dgn instansi diluar RS & antar unit kerja di dalam RS

• Melakukan pelatihan periodik dan berkelanjutan bagi personil di RS

Page 56: MI 01.RENCANA Kontinjensi

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB R.S.TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB R.S. (Hospital disaster plan)(Hospital disaster plan)

• Menentukan penanggung jawab dan jadwal penugasan & diketahui oleh seluruh pegawai di RS (Pengorganisasian yang jelas untuk menghadapi bencana)

• Menyiagakan sistim komunikasi, penggerakan sarana transportasi/ ambulans, penyediaan obat dan alat untuk korban masal.

Page 57: MI 01.RENCANA Kontinjensi

Terima Kasih

Page 58: MI 01.RENCANA Kontinjensi

• Buat ringkasan tentang Rencana kontijensi yang anda ketahui

( Waktu15 menit)