Metropolitan Pos 100 Email.indd

16
HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN & REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511 nEDISI 100 n THN V n SENIN 15 - 28 JUNI 2015 Pendiri BERLIN SIAHAAN Pemimpin Redaksi JENRI, SH nHARGA: @Rp 3.500,- Luar Jawa + Ongkos Kirim Informasi Aspirasi Rakyat E-mail: [email protected] Surat Kabar Umum METROPOLITAN POS, JAKARTA, Selama pelaksanaan ibadah puasa, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta akan melakukan pengawasan ketat ter- hadap industri pariwisata yang harus tutup, seperti griya pijat, klub malam dan diskotek. Kepala Disparbud DKI Jakarta Purba Hutapea mengatakan, pihaknya bersama unit terkait akan melaksanakan dan meningkatkan pengawasan terpadu kepada seluruh industri pariwisata se- lama Ramadan. “Pengawasan akan dilakukan secara berjenjang dari tingkat provinsi hingga tingkat ke kelurahan,” di kantor Disparbud DKI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/6). METROPOLITAN POS, Jakarta, Indonesia Police Watch (IPW) menilai priori- tas utama Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian adalah mengurai masalah kemacetan Jakarta. “Di era sejumlah Kapolda Metro Jaya sebel- umnya bisa dikatakan gagal total menangani ke- macetan lalu lintas Jakarta,” kata Ketua Presidi- um IPW Neta S Pane di Jakarta, Minggu (14/6). Untuk itu, menurut dia, Tito perlu didu- kung jajaran Direktorat Lalu Lintas yang mum- puni dalam melakukan rekayasa lalu lintas agar benar-benar mampu memecahkan masalah ke- macetan Jakarta yang semakin parah. Sebagai kapolda, Tito juga dituntut untuk mampu men- gatasi berbagai aksi perampokan bersenjata api di Jakarta. “Selanjutnya, aksi terorisme yang sudah hi- lang dari ibu kota harus tetap dipertahankan agar jangan muncul lagi. Tito sebagai perwira yang ahli di bidang pengendalian terorisme ten- tunya akan diuji dalam memimpin Polda Metro Jaya,” kata Neta. Resmi Pimpin Polda Metro Jaya Atasi Macet, PR Utama Kapolda Bersambung Hal 15........ Resmi Pimpin Polda Metro Jaya Bersambung Hal 15........Selama Ramadhan Selama Ramadhan, Tempat Hiburan Malam Harus Tutup METROPOLITAN POS, JAKARTA, KPK diminta periksa Direktur Utama (Dirut) PT Brantas Abipraya (Persero), Bambang Esti Marsono MM, terkait pada pe- kerjaan, pembangunan kolam renang tahap IV dengan HPS Rp79.934.654.000,- dimana penawaran Rp 76.656.478.000,-sesuai kon- trak kerja tanggal 25 Juni 2014. Pasalnya, pembangunan kolam renang tahap IV dengan HPS Rp79.934.654.000,- di- Bersambung Hal 15........ Korupsi Pembangunan Diduga Korupsi Pembangunan Kolam Renang Tahap IV Sebesar Rp79.934.654.000,- KPK Diminta Segera Periksa Dirut PT Brantas Abipraya (Persero) Surat Tanah Lokasi Jalan Pasteur Bandung Diduga Dipalsukan DR Eddy Wirawan SH Bakal Tersangka ? METROPOLITAN POS, BANDUNG Sudah tidak menjadi rahasia umum jika prak- tek mafia tanah di Indonesia banyak sekali terjadi. Aksi mafia tanah melahirkan berbagai persoalan ketidak adilan di Badan Pertanahan Nasional RI. Tidak heran pasalnya untuk menguasai tanah yang di inginkan mereka menghalalkan segala cara tak peduli lagi atas perasaan dan kerugian yang dial- ami warga atau pemilik tanah yang sah. Hal ini di sampaikan Maria Elska Liliasari kepada wartawan di Bandung. Buktinya, surat tanah lokasi jalan Pas- teur Kota Bandung di palsukan mafia tanah “Eddy Wirawan, diduga Konsfirasi dengan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Bandung, A Sa- mad Soemarga SH MH, Ir Syafrian Himawan, kasie Survei pengukuran dan Pemetaan Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Bandung”, cetus, Elska. Sesuai laporan Maria Elska Liliasari, Pengamat Hukum ke polisi, dengan Nomor Laporan Polisi No Pol : LPB /1029/ XI/ 2013 / Jabar Bandung, tanggal 8 Nopember 2013, mereka dituduh memalsukan surat tanah, sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 266, 263, 264 Jo pasal 55 KUHP.Para oknum, merekaysa kasus, berkon-pirasi, diduga menyuap aparat “oknum BPN, oknum Polisi dan oknum Ha- kim” hingga melakukan upaya upaya intimidasi dan bentuk tekanan lainnya, tegas, Maria. Kejanggalan yang menyolok adalah diterbitkan sertifikat hak milik No 3774 Sukagalih tanggal 24-5-2010 atas nama DR Eddy Wi-rawan SH oleh Kepala BPN Kota Bandung, A Samad Soemarga SH MH ter- hadap 3 bidang tanah milik sah Ir Arnold Phili- pus Djiwatampu yang dijadikan seolah olah meru- pakan 1 bidang tanah Kohir 2400 persil 298 D II den-gan luas tanah 3032 meter persegi. Padahal berdasarkan PP RI No 24 tahun 1997 maka serti- fikat tidak boleh diterbitkan atas tanah yang masih dalam sengketa, pasal 31 ayat (2) menyebutkan, penerbitan sertifikat ditangguhkan sampai catatan Bersambung Hal 15........ Dr Eddy Tersangka? DR Eddy Wirawan SH (baju biru) bersama Yufendi Wirawan SH (baju putih). METROPOLITAN POS, Jakarta, LSM Investigasi Fakta Hukum desak penyi- dik periksa Pejabat Sudin Pertamanan dan Pe- makaman Jakarta Timur, diduga merekayasa dan memanipulasi data pekerja 1.413 Orang PHL, dalam hal ini orang orangnya tidak jelas. Hal ini di sampaikan Sekjen LSM INFAKUM, Ber- lin Siahaan kepada wartawan. Hingga saat ini Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pertamanan dan Pemakaman Kota Administra- si Jakarta Timur, Mimi Rahmiati, belum melam- pirkan data valid Pekerja Harian Lepas (PHL) Sudin Pertamanan Jakarta Timur, tahun 2015 sejumlah 1.413 orang dengan gaji yang dibayar sebesar Rp2.700.000,- per orang. Mimi Rahmia- ti hanya mengarahkan ke Tuti untuk mengaku- ratkan data PHL tersebut. Tuti setelah di kon- firmasi tentang data PHL selalu berkelit dengan mengatakan rapat atau sedang dilapangan. Sementara, pegawai PHL tersebut harus di buat sistim online supaya jelas data valid yang di rekrut. Kepala Suku Dinas (Kasudin) Per- tamanan dan Pemakaman Kota Administrasi Jakarta Timur, Mimi Rahmiati, menjelaskan ke- pada Metropolitan Pos, semua gaji PHL dibayar dan ditransfer langsung ke rekening masing masing dengan gaji sesuai UMP DKI Jakarta, sebesar Rp2.700.000,- Semua PHL tersebut di tugaskan untuk merawat dan memangkas ta- man serta merapikan, memelihara lokasi taman yang ada di Jakarta Timur. Beberapa PHL Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur, mengaku dan menjelaskan kepada Metropoli- tan Pos, bahwa mereka menerima gaji sesuai UMP DKI Jakarta. m Restu / Marisi/ Benny Diduga Rekayasa dan Manipulasi Data Pekerja 1.413 Orang PHL LSM Desak Penyidik Periksa Pejabat Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jaktim

description

ini merupakan Koran metropolitan Pos edisi 100

Transcript of Metropolitan Pos 100 Email.indd

  • 1nEDISI 100 n THN V n SENIN 15 - 28 JUNI 2015

    HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN & REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511nEDISI 100 n THN V n SENIN 15 - 28 JUNI 2015

    PendiriBERLIN SIAHAAN

    Pemimpin RedaksiJENRI, SH

    nHARGA: @Rp 3.500,-Luar Jawa + Ongkos Kirim

    Informasi Aspirasi Rakyat E-mail: [email protected]

    Surat Kabar Umum

    METROPOLITAN POS, JAKARTA,Selama pelaksanaan ibadah puasa, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta akan melakukan pengawasan ketat ter-hadap industri pariwisata yang harus tutup, seperti griya pijat, klub malam dan diskotek.Kepala Disparbud DKI Jakarta Purba Hutapea mengatakan, pihaknya bersama unit terkait akan melaksanakan dan meningkatkan pengawasan terpadu kepada seluruh industri pariwisata se-lama Ramadan. Pengawasan akan dilakukan secara berjenjang dari tingkat provinsi hingga tingkat ke kelurahan, di kantor Disparbud DKI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/6).

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Indonesia Police Watch (IPW) menilai priori-tas utama Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian adalah mengurai masalah kemacetan Jakarta.Di era sejumlah Kapolda Metro Jaya sebel-umnya bisa dikatakan gagal total menangani ke-macetan lalu lintas Jakarta, kata Ketua Presidi-um IPW Neta S Pane di Jakarta, Minggu (14/6).

    Untuk itu, menurut dia, Tito perlu didu-kung jajaran Direktorat Lalu Lintas yang mum-puni dalam melakukan rekayasa lalu lintas agar benar-benar mampu memecahkan masalah ke-macetan Jakarta yang semakin parah. Sebagai kapolda, Tito juga dituntut untuk mampu men-gatasi berbagai aksi perampokan bersenjata api di Jakarta.

    Selanjutnya, aksi terorisme yang sudah hi-lang dari ibu kota harus tetap dipertahankan agar jangan muncul lagi. Tito sebagai perwira yang ahli di bidang pengendalian terorisme ten-tunya akan diuji dalam memimpin Polda Metro Jaya, kata Neta.

    Resmi Pimpin Polda Metro Jaya

    Atasi Macet, PR Utama Kapolda

    Bersambung Hal 15........ Resmi Pimpin Polda Metro Jaya

    Bersambung Hal 15........Selama Ramadhan

    Selama Ramadhan, Tempat Hiburan Malam Harus Tutup

    METROPOLITAN POS, JAKARTA,KPK diminta periksa Direktur Utama (Dirut) PT Brantas Abipraya (Persero), Bambang Esti Marsono MM, terkait pada pe-kerjaan, pembangunan kolam renang tahap IV dengan HPS Rp79.934.654.000,- dimana penawaran Rp 76.656.478.000,-sesuai kon-trak kerja tanggal 25 Juni 2014.Pasalnya, pembangunan kolam renang tahap IV dengan HPS Rp79.934.654.000,- di-Bersambung Hal 15........ Korupsi Pembangunan

    Diduga Korupsi Pembangunan Kolam Renang Tahap IV Sebesar Rp79.934.654.000,- KPK Diminta Segera Periksa Dirut PT Brantas Abipraya (Persero)

    Surat Tanah Lokasi Jalan Pasteur Bandung Diduga Dipalsukan

    DR Eddy Wirawan SH Bakal Tersangka ?

    METROPOLITAN POS, BANDUNGSudah tidak menjadi rahasia umum jika prak-tek mafia tanah di Indonesia banyak sekali terjadi. Aksi mafia tanah melahirkan berbagai persoalan ketidak adilan di Badan Pertanahan Nasional RI. Tidak heran pasalnya untuk menguasai tanah yang di inginkan mereka menghalalkan segala cara tak peduli lagi atas perasaan dan kerugian yang dial-ami warga atau pemilik tanah yang sah. Hal ini di sampaikan Maria Elska Liliasari kepada wartawan di Bandung. Buktinya, surat tanah lokasi jalan Pas-teur Kota Bandung di palsukan mafia tanah Eddy Wirawan, diduga Konsfirasi dengan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Bandung, A Sa-mad Soemarga SH MH, Ir Syafrian Himawan, kasie Survei pengukuran dan Pemetaan Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Bandung, cetus, Elska.Sesuai laporan Maria Elska Liliasari, Pengamat Hukum ke polisi, dengan Nomor Laporan Polisi No Pol : LPB /1029/ XI/ 2013 / Jabar Bandung, tanggal 8 Nopember 2013, mereka dituduh memalsukan surat tanah, sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 266, 263, 264 Jo pasal 55 KUHP.Para oknum, merekaysa kasus, berkon-pirasi, diduga menyuap aparat oknum BPN, oknum Polisi dan oknum Ha-kim hingga melakukan upaya upaya intimidasi dan bentuk tekanan lainnya, tegas, Maria. Kejanggalan yang menyolok adalah diterbitkan sertifikat hak milik No 3774 Sukagalih tanggal 24-5-2010 atas nama DR Eddy Wi-rawan SH oleh Kepala BPN Kota Bandung, A Samad Soemarga SH MH ter-hadap 3 bidang tanah milik sah Ir Arnold Phili-pus Djiwatampu yang dijadikan seolah olah meru-pakan 1 bidang tanah Kohir 2400 persil 298 D II den-gan luas tanah 3032 meter persegi. Padahal berdasarkan PP RI No 24 tahun 1997 maka serti-fikat tidak boleh diterbitkan atas tanah yang masih dalam sengketa, pasal 31 ayat (2) menyebutkan, penerbitan sertifikat ditangguhkan sampai catatan

    Bersambung Hal 15........ Dr Eddy Tersangka?DR Eddy Wirawan SH (baju biru) bersama Yufendi Wirawan SH (baju putih).

    METROPOLITAN POS, Jakarta,LSM Investigasi Fakta Hukum desak penyi-dik periksa Pejabat Sudin Pertamanan dan Pe-makaman Jakarta Timur, diduga merekayasa dan memanipulasi data pekerja 1.413 Orang PHL, dalam hal ini orang orangnya tidak jelas. Hal ini di sampaikan Sekjen LSM INFAKUM, Ber-lin Siahaan kepada wartawan.Hingga saat ini Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pertamanan dan Pemakaman Kota Administra-si Jakarta Timur, Mimi Rahmiati, belum melam-pirkan data valid Pekerja Harian Lepas (PHL) Sudin Pertamanan Jakarta Timur, tahun 2015 sejumlah 1.413 orang dengan gaji yang dibayar sebesar Rp2.700.000,- per orang. Mimi Rahmia-ti hanya mengarahkan ke Tuti untuk mengaku-ratkan data PHL tersebut. Tuti setelah di kon-firmasi tentang data PHL selalu berkelit dengan mengatakan rapat atau sedang dilapangan.Sementara, pegawai PHL tersebut harus di buat sistim online supaya jelas data valid yang di rekrut. Kepala Suku Dinas (Kasudin) Per-tamanan dan Pemakaman Kota Administrasi Jakarta Timur, Mimi Rahmiati, menjelaskan ke-pada Metropolitan Pos, semua gaji PHL dibayar dan ditransfer langsung ke rekening masing masing dengan gaji sesuai UMP DKI Jakarta, sebesar Rp2.700.000,- Semua PHL tersebut di tugaskan untuk merawat dan memangkas ta-man serta merapikan, memelihara lokasi taman yang ada di Jakarta Timur. Beberapa PHL Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur, mengaku dan menjelaskan kepada Metropoli-tan Pos, bahwa mereka menerima gaji sesuai UMP DKI Jakarta. m Restu / Marisi/ Benny

    Diduga Rekayasa dan Manipulasi Data Pekerja 1.413 Orang PHL

    LSM Desak Penyidik Periksa Pejabat Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jaktim

  • 2 EDISI 100 THN V SENIN 15 - 28 JUNI 2015 OPINI

    PENDIRI: Jenri, Berlin Siahaan, Robert NPEMIMPIN UMUM/USAHA: Berlin SiahaanPEMIMPIN REDAKSI: Jenri, SHREDAKTUR PELAKSANA: Firdaus PanjaitanREDAKTUR: Benny Manullang, Jamadin, Laris NaibahoMANAJER PEMASARAN: Hasudungan SiregarSEKRETARIS REDAKSI: Mula TuaBAGIAN KEUANGAN: Yessie M. SaniSTAF REDAKSI: Jonni Sitanggang, Adetya Restu FebrianDEWAN REDAKSI:Jenri, SH, Peris, Parel N, Laris Naibaho, SH, Posman Sijabat

    REPORTER:Dep. Pertanian & Kehutanan: Renny Elvi Nita S, EvanvinPolda Metro Jaya: Mulyawan (Koord.)Mabes Polri: Mangampu S, A. HasiholanPengadilan Jakarta Pusat: Lambok Gurning, SHBIRO:Jakarta Pusat: Mulyawan, Ujung SitumorangJakarta Selatan: Oslen SinuratJakarta Utara: Peris (Kabiro), Marpan SJakarta Timur: Marisi Tua MalauKab. Tangerang: Tangerang: Erwin Sinaga (Kabiro)Banten: Sihol MH Sitanggang (Kabiro)Bandung: M. SaragihBandung Barat: Tasik Malaya: Adang Suparman (Kabiro), Asep Darman SSamosir: KH Situmorang (Kabiro)Karimun: Rahotan SiahaanOgan Komering Ilir: Nusa Tenggara Timur: PERWAKILAN:Bekasi: Gibson Sibarani, Nikson Sibuea, Asnawi Bin Kaman, Jasmin ManikKerawang: Marisi Anggiat (Kabiro)Jawa Timur: Ariyanto (Kepala), Aswin, LudfiyantoBiro Karasidenen/Kediri: Andi Suryana (Kabiro)Sumut: Nelson Malau, Amd (Kepala)SIRKULASI: Mulatua, Rinaldi, JosuaBAGIAN IKLAN: LITBANG:Onasis, Robert N, Marlon N, SE, Tony N, SE, Parel Naibaho, Hotman PardedeSTAF AHLI:Edison Sitanggang, William Satar, SH (Budaya, Pariwisata dan HAKI)DEWAN PENASIHAT:Andar Situmorang, SH, ML, Jack Monang Napitupulu, Perdi Sitanggang, Kol. (Purn.) Drs. Lauasa M. Hutagalung, H. Sitanggang, Drs. Rudolf Naibaho, Uba A. Sitanggang,Hakim Siahaan, Bindu Marbun, Drs. Lasander Sitanggang, MM

    PENASIHAT HUKUM:Drs. Jatenangan Manalu, SE, MM, H.Hum, Hotman Sitorus, SH, MH, Paulus Subandi,SH, MH, Poltak Siringoringo, SH, MH, Sabar Siahaan, SH, Ferdinan Montorori SH, MH,F. Matondang, SH.

    ALAMAT REDAKSI:Jl. Kramat Raya No. 1, Blok BGedung Paseban, Jakarta Pusat 10450Telp. : 021-51393635, 31902301Faks. : 021-31902301Email : [email protected]

    PENERBIT:PT. Sukses Parna SejahteraSK MENHUM & HAM RINo. AHU-0016178.AH.01.09. Tahun 2011SIUP No. 03821-05/PM/1.824.271PERCETAKAN: CV. BINA KREASIDA

    Rekening Bank:BCA Rek. No. 0948118320BRI Rek. No. 086201003057507a/n. Jenri Sitanggang

    Daftar Harga Iklan: Kuping Ukuran Standar Rp 500.000 Warna Ukuran 3R Photo Rp 1.000.000 Warna Ukuran 4R Photo Rp 2.000.000 Kolom Ukuran Standar Rp 50.000 1 Halaman Warna Rp 12.000.000 1/2 Halaman Warna Rp 6.000.000 1/4 Halaman Warna Rp 3.000.000 1/8 Halaman Warna Rp 1.500.000

    SUSUNAN REDAKSI

    ANGGOTA DPR kembali menyulut kontroversi. Kali ini mereka mengu-sulkan adanya dana aspirasi sebesar Rp 20 miliar per anggota, atau total Rp 11,2 triliun untuk 560 anggota parlemen. Usul tersebut diajukan saat pembahasan RAPBN 2016 bersama pemerintah.

    Ketua DPR Setya Novanto berkilah usul dana aspirasi ini sejalan dengan am-anat UU 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). Pasal 80 huruf (j) me-nyatakan bahwa anggota DPR berhak men-gusulkan dan memperjuangkan program pembangunan daerah pemilihan. Namun, dalam penjelasan UU 17/2014 sama sekali tidak diuraikan bagaimana implementasi dari ketentuan itu, dan tidak disinggung mengenai adanya dana aspirasi. Dengan demikian, patut dicurigai penjelasan bahwa dana aspirasi merupakan pelaksanaan dari ketentuan Pasal 80 huruf (j) UU MD3 tak lebih merupakan tafsir sepihak dari politisi Senayan, bahwa dalam rangka pelaksanaan hak yang dijamin UU tersebut, perlu ada dukungan dana, yang besarnya pun diten-tukan oleh DPR.

    Kalangan pengusul dana aspirasi bersi-kukuh bahwa anggota nantinya tidak men-gelola dana tersebut. Skenarionya, dana dititipkan di pemerintah daerah (pemda) sesuai daerah pemilihan (dapil) anggota DPR. Nantinya, anggota sebatas mereko-mendasikan jenis program kegiatan yang perlu didanai dengan dana aspirasi, ber-dasarkan aspirasi atau masukan masyara-kat.

    Sejauh ini, reaksi kalangan masyarakat sipil mayoritas menolak usul tersebut. Ada beberapa faktor usul dana aspirasi harus ditolak. Pertama, terjadi penyerobotan ke-wenangan eksekutif oleh legislatif. Ini ter-kait dengan sistem ketatanegaraan yang berlaku umum di semua negara yang mem-beri wewenang kepada pemerintah sebagai kuasa pengguna anggaran. Pemerintah adalah pelaksana tunggal APBN.

    Meskipun dijelaskan bahwa dana as-pirasi nantinya dititipkan di pemda dan DPR hanya sebatas mengusulkan, namun tak ada jaminan anggota parlemen yang mengatur penggunaan anggaran dengan dalih aspirasi dari konstituen di dapilnya. Potensi itu semakin menganga jika kepala daerah yang bersangkutan berasal dari par-tai yang sama atau didukung oleh partai di

    Tolak Dana Aspirasi DPRmana anggota DPR berasal.

    Kedua, dana aspirasi sangat berpotensi membuat alokasi dana untuk daerah men-jadi tumpang tindih. Sebab, pemerintah sendiri telah mengalokasikan dana dari APBN yang sangat besar untuk dialirkan ke daerah melalui, baik melalui mekanisme desentralisasi maupun dekonsentrasi. Pada tahun anggaran 2015, misalnya, APBN Pe-rubahan telah mengalokasikan Rp 664 trili-un transfer dana ke daerah.

    Ketiga, dana aspirasi akan menyulitkan koordinasi di level perencanaan, implemen-tasi, dan pengawasan anggaran. Tentu tidak semua aspirasi atau masukan masyarakat bisa diakomodasi. Dengan demikian, harus diatur program apa saja yang bisa didanai oleh pos dana aspirasi ini. Kondisi ini tentu menambah beban kerja pemda untuk memi-lah mana program atau proyek yang sudah masuk dalam perencanaan pemerintah dan mana yang belum. Belum lagi ada potensi persinggungan output dalam implementasi antara program pemda dan program dana aspirasi.

    Selain itu, di level pengawasan juga me-nambah pos anggaran yang harus diaudit baik oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Sebab, setiap tahun dua lembaga itu harus mengaudit 560 pos dana aspirasi.

    Keempat, dana aspirasi berpotensi me-nyuburkan kembali praktik calo anggaran di parlemen. Dikhawatirkan, aspirasi yang diperjuangkan anggota DPR bukan kehen-dak rakyat di dapilnya, tetapi justru kepent-ingan para pihak yang mengincar proyek di daerah. Lazimnya, anggota DPR mem-peroleh imbalan atas proyek yang disetujui.

    Ini justru yang paling mengkhawatirkan, mengingat penyakit korupsi yang melanda DPR selama ini berawal dari praktik terse-but. Munculnya usul dana aspirasi, menun-jukkan DPR tidak belajar dari pengalaman dan tak punya semangat untuk menjauhkan diri dari praktik yang berpotensi menjeru-muskan mereka pada perilaku koruptif.

    Kelima, jika usul tersebut disetujui, dikhawatirkan anggota DPR lebih fokus bekerja bagaimana dana aspirasi yang men-jadi haknya bisa tersalurkan secara maksi-mal. Penyerapan dana aspirasi menjelma menjadi parameter utama kinerja politisi Senayan. Akibatnya, fungsi legislasi dan

    pengawasan terabaikan.Keenam, dana aspirasi sangat berpoten-

    si diselewengkan menjadi dana politik, baik untuk kepentingan politik anggota yang bersangkutan, maupun kepentingan parpol-nya. Apalagi, akhir tahun nanti akan digelar pilkada serentak di 269 wilayah provinsi, kabupaten, dan kota. Tak bisa dielakkan, ke-hadiran dana aspirasi bisa menjadi amunisi praktik politik uang, dan dimanipulasi un-tuk menarik minat calon pemilih.

    Dari semua alasan tersebut, kita bisa melihat bahwa usul dana aspirasi lebih ban-yak mudarat ketimbang manfaatnya bagi masyarakat. Dana aspirasi sangat mungkin dimanipulasi oleh anggota Dewan untuk melanggengkan status quo mereka di pang-gung politik. Alih-alih menyejahterakan rakyat di daerah dan memeratakan pem-bangunan, dana aspirasi justru dapat men-jadi lahan korupsi baru di Senayan.

    Jika mengatasnamakan pembangunan di daerah, DPR sejatinya bisa mengoptimal-kan fungsi anggaran yang dimiliki, dengan mempertajam perencanaan anggaran saat pembahasan RAPBN bersama pemerin-tah. Selanjutnya, DPR bisa mengefektikan fungsi pengawasan jika pemerintah atau kementerian terkait gagal merealisasikan kebijakan anggaran yang telah dituangkan dalam APBN.

    Dengan segudang potensi penyimpan-gan dan kerumitan dalam implementasi, se-layaknya anggota DPR legawa menanggal-kan usul dana aspirasi, dan menyerahkan kewenangan pelaksanaan anggaran pada pemerintah. DPR hendaknya fokus pada habitat legislatif, yakni fokus pada fungsi legislasi dan pengawasan, agar penggunaan anggaran benar-benar terarah pada tujuan bernegara. ***

    TAJUK RENCANABeritasatu.com

    Diduga Ijazah Palsu, Tidak Dicatatkan Di Buku Arsip Negara.

    Polda Metro Jaya Segera TangkapPengncam Wartawan

    DENGAN nomor 0852-1610-7627 dan baru-baru ini memakai nomor pribadi yang dijadikan saluran komuni-kasi dengan pesan-pesan ancaman yang berisikan Belum kena kau ya, pasti ter-bunuh kau lihat, kami mati in kau Polda Metro Jaya diminta segara tangkap karena meresahkan masyarakat, yang berakibat dapat menghilangkan nyawa melayang.

  • 3EDISI 100 THN V SENIN 15 - 28 JUNI 2015METROPOLITAN

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Proyek pipa gas Pertamina di jalan raya plumpang semper Ke-

    camatan Koja Jakarta Utara, menuai masalah, pasalnya masyara-kat yang berlalu lalang di jalan tersebut, merasa terganggu den-gan aktivitas dari proyek tersebut, dimana proyek sudah berjalan lama tetapi belum kelihatan kapan selesainya, ungkap Chaerul yang setiap harinya melintasi jalan tersebut.

    Menurut pengakuan Chaerul kepada Metropolitan Pos, itu air selokan yang bercampur lumpur dengan seeneknya dibuang pi-hak proyek kejalan raya tanpa memikirkan keselamatan pengguna roda 2 yang melintas di jalan tersebut. Disamping jalan menjadi banjir juga menjadi licin dengan bercampurnya lumpur yang ikut terbuang kejalan, sehingga membuat pengendara roda 2 extra hati hati disaat melintas, dan hampir setiap harinya jalan raya plump-ang semper selalu terjadi kemacetan baik pagi,siang,dan sore.

    Masyarakat jakarta utara meminta agar Walikota segera me-nindak pimpro dari proyek pemasangan pipa gas pertamina terse-but agar jalan raya yang tadinya mulus kini sudah hancur dan pohon-pohon diumbangkan untuk itu masyarakat meminta agar Walikota segera tanggap atas kerusakan- kerusakan ruas jalan dan pohon-pohon yang dicabut.dan minta Walikota Jakarta Utara, Rustam Efendi langsung blusukan kelokasi agar bisa melihat bagaimana sistem kerja mereka dan satu papan pengaman sepan-jang proyek tidak semua terpasang. Kasudin Bina Marga Warsito yang dikonirmasi Metropolitan Pos, terkait kerusakan jalan yang di akibatkan adanya proyek pemasangan pipa gas mengatakan kami sudah menegur pihak pipa gas begitu juga Walikota.

    Sudin Binamarga Jakut selalu monitor dan memberikan lapo-rannya ke Dinas Binamarga dan terkait kerusakan jalan. Kasudin Binamarga Jakut mengatakan bahwa itu kewenangan dari Dinas dan pada dasarnya Sudin Binamarga Jakut meminta agar jalan yang rusak akibat imbas dari proyek tersebut diperbaiki seperti semula ucap Warsito, Marpan

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Menjelang Bulan Suci Ramadhan ma-

    syarakat di ibukota Jakarta terkejut dengan naiknya harga-harga sembako di pasar-pasar, sehingga banyak ibu-ibu rumah tangga semakin bingung dan mengirit dalam berbelanja kebutuhan sehari-harin-ya, harus dicukup-cukupi dengan anggaran yang ada.

    Bagaimana dengan kaum duafa yang memang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, ada yang bekerja sebagai pengamen, cuci mobil/motor, pedagang asongan, pengemis, dan segudang profesi yang mereka geluti un-tuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang dirasakan semakin sulit, apalagi

    yang tidak mempunyai pekerjaan dengan keterbatasan kemampuan serta bisa jadi mereka penyandang disabilitas (cacat) baik isik maupun mental, sehingga perlu diberikan bantuan dan perhatian masyara-kat dan Pemerintah, baik di Pusat maupun di Wilayah masing-masing.

    Kepedulian kita pada kaum duafa san-gat berarti dan memang diperlukan bagi mereka, seperti yang dilakukan Sudin Sosial Jakarta Barat yang dipimpin oleh Ibu Ika Ra-hayu, yang ringan tangan memberikan san-tunan sebanyak 150 orang kaum duafa di halaman kantor Walikota Jakarta Barat, Ka-mis (11/6), bertepatan dengan acara Sen-tra Jakarta Barat Fair 2015, yang diberikan secara simbolis oleh Bapak Wakil Walikota Jakarta Barat, Tri Yuliadi. Bantuan berupa sembako dan uang tunai pengganti trans-port mereka, dan pemberian kursi roda, serta alat bantu dengar bagi kaum duafa.

    Seperti dikatakan Kasudin Sosial Jakar-ta Barat Ika Rahayu mengatakan, Menjelang Bulan Suci Ramadhan sudah saatnya kita mendekatkan diri beribadah kepada Allah SWT, dan dengan adanya rezeki yang kita miliki, kita juga harus mengeluarkan bagi saudara-saudara kita kaum duafa yang sangat membutuhkan uluran tangan kita, karena berapapun rezeki yang kita amal-kan kepada mereka sangat diperlukan mereka pada saat ini, katanya kepada me-dia kantornya, Kamis (11/6).

    Lanjutnya, Sudin Sosial Jakarta Barat telah menyalurkan bantuan sembako se-banyak 150 paket berikut uang pengganti transport bagi kaum duafa, begitu pula dengan bantuan kursi roda sebanyak 1

    unit, tetapi kami akan salurkan sebanyak 30 unit, bagi warga Jakarta Barat yang membutuhkan dengan syarat mempun-yai KTP DKI Jakarta bertempat tinggal di Jakarta Barat, dengan melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Kelurahan masing-masing, begitu pula kami telah memberikan alat bantu dengar (Hearing Aid) kepada kaum duafa seban-yak 50 buah, lanjut Ibu yang ringan tan-gan langsung turun kelapangan baik selagi operasi maupun memberikan bantuan ke-pada masyarakat Jakarta Barat.

    Ika menambahkan dengan tenaga P3S dan TRC yang masih terbatas yakni 50 orang, dibandingkan luas Wilayah Jakarta Barat, maka diharapkan peran masyarakat Jakarta Barat untuk memberikan laporan bila ditemukan pengemis, gelandangan atau orang yang gila di Jalan, agar kami bias mengamankan dan membawa mer-eka ke Panti-panti Sosial yang kami miliki, sehingga tidak berkeliaran lagi, dan kami akan merekrut tenaga-tenaga penganggur terutama lulusan SLTA sebanyak 20 orang lagi akan kami jadikan petugas P3S yang masih terasa kurang saat ini, jelas Ika.

    Kami menghimbau kepada warga dilu-ar Jakarta, jangan mau dijadikan pengemis di Kota Jakarta, terutama menjelang Bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Iedul Fitri, karena akan membuat kota Jakarta teruta-ma Jakarta Barat menjadi kumuh, dan kami tidak akan segan-segan merazia PMKS meskipun pada bulan suci Ramadhan demi terciptanya Jakarta Barat yang indah, ter-tib dan tidak kumuh dengan maraknya PMKS,pungkasnya Mulyawan

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Jakarta Barat Fair (JBF) 2015 yang di-

    gelar di halaman Kantor Walikota Jakarta Barat Jalan Raya Kembangan no 2, Kamis (11/6), berlangsung meriah. Acara yang berlangsung tiga hari, 11-13 Juni itu dimeri-ahkan berbagai kesenian Betawi, antara lain marawis, ondel-ondel, dan palang pintu.

    JBF 2015 juga diisi berbagai hiburan, kesenian, pergelaran budaya dan lomba, di antaranya marawis, ondel-ondel, palang pintu, musik, lawak, lomba qasidah, teater, gambang kromong burung berkicau, kon-tes ikan cupang, workshop membatik un-

    tuk siswa SMK dan lainnya.Ajang promosi produk unggulan, kera-

    jinan dan hasil pembangunan satuan/unit kerja perangkat daerah (SKPD/UKPD) Pemkot Jakarta Barat itu dibuka Wakil Wali Kota Jakarta Barat M Yuliadi bersama forum komunikasi pimpinan kota (FKPK) Seko M Zen dan pejabat lainnya dengan menekan tombol sirine.

    Wakil Wali Kota mengatakan kegiatan rutin tiap tahun itu untuk memperingati dan memeriahkan HUT ke-488 Kota Ja-karta. Diungkapkan JBF 2015 kali ini meru-pakan kali keenam.

    Kegiatan ini sebagai ajang promosi ke-giatan SKPD/UKPD dan produk unggulan di Jakarta Barat, kata Wakil Wali Kota.

    JBF 2015 mengusung tema, Melalui Jakarta Barat Fair 2015, kita promosikan pembangunan Jakarta Barat menuju Jakar-ta Modern, Kreatif dan Berbudaya. Peserta JBF antara lain SKPD/UKPD Pemkot Jakbar, para UKM/IKM kerajinan unggulan, kulin-er, BUMN/BUMD, stakeholder dan swasta di wilayah Jakbar.

    Untuk menampung peserta, dise-diakan sekitar 100 stan, sebut Asisten Perekonomian dan Administrasi Jakbar, Sri Yuliani S.

    Sedang layanan dan bantuan sosial yang diberikan antara lain Larasita (per-tanahan), perekaman e-KTP, pemeriksaan kesehatan gratis, santunan kepada 100 anak yatim masing masing Rp250 ribu dari Bazis Jakbar, pemberian bantuan so-sial berupa 30 kursi roda, 50 alat penden-garan, 150 sembako beserta uang Rp 100 ribu dari Sudin Sosial, perpustakaan dan internet keliling, serta pelayanan SIM dan perpanjangan STNK.

    Sri menambahkan, penyelenggaraan JBF dimaksudkan untuk memperkenal-kan dan mengoptimalkan kawasan Sentra Primer Baru Barat (SPBB) sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan lainnya kepada masyarakat yang kondisinya saat ini sudah berkembang pesat. Usai meres-mikan, Wakil Wali Kota, FKPK, Seko, para asisten meninjau stan. Mulyawan

    Pembukaan Jakarta Barat Fair 2015

    WAKIL Walikota Jakbar, M Yuliadi bersama FKPK Seko M Zen.

    Sudin Sosial Jakbar Peduli Kaum Duafa

    Ika Rahayu

    Masyarakat Terganggu Akibat Aktivitas ProyekAhok Harus Tegas Panggil Kontraktor

    PROYEK pipa gas Pertamina di jalan raya plumpang semper Kecamatan Koja Jakarta Utara.

    Tokoh Kendari Drs. H. Thamrin Pawani Jelang Ramadhan Mari Perbanyak Amal Ibadah Kepada Allah S.W.T

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Bulan Suci Ramadhan sebentar lagi akan tiba, dan umat Muslim

    mempersiapkan diri menjelang Bulan penuh rahmat dan Maghiroh sehingga dalam mengahadapi Bulan seribu Bulan tersebut diri dan akhlaq kita harus benar-benar bersih dan Kaffah.

    Begitu pula persiapan diri dengan menggelar pengajian dan santunan anak yatim penutupan terakhir pengajian yang rutin di-gelar bersama-sama, baik majelis Taklim maupun pengajian tingkat wilayah. Seperti dilakukan seorang Tokoh Masyarakat Sulawesi Teng-gara (Kendari) Drs. H. Thamrin Pawani yang menggelar pengajian dan santunan anak yatim sebanyak 50 orang dikediamannnya dibilangan Kali Malang Jakarta Timur, Minggu (7/6).

    Tampak pengajian tersebut padat oleh para Jemaah Pengajian Zikir Wilayah Kali Malang, serta kaum ibu serta anak yatim piatu hadir men-dengarkan ceramah siraman rohani, serta Marawis menyemarakkan pengajian di kediaman Bapak H. Thamrin Pawani tersebut.

    Dalam sambutannya Sahibul Bait Drs. H. Thamrin Pawani men-gatakan, acara ini diselenggarakan dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadhan, dan adanya Haul dari Ibu Hajjah yang telah sembuh dari penyakit dan sekarang sehat wal aiat, sehingga acara ini digelar dan mengundang 50 orang anak yatim untuk kita santuni, dan anak-anak tersebut berasal dari wilayah lingkungan sendiri wilayah kita disini, katanya.

    Lanjutnya, marilah kita perbanyak amal ibadah menjelang Bulan Suci Ramadhan ini, sehingga kita akan tenang dan banyak beribadah serta peduli dengan sesama umat manusia, sehingga mereka akan merasa kita perhatikan, juga kepada kaum anak muda yang berasal dari Sulawesi Tenggara (Kendari) untuk saling sapa, silaturahmi di perantauan, dan perbanyak hubungan dengan sanak famili di peran-tauan, serta mengahadapi bulan Ramadhan ini perbanyaklah ibadah kepada Allah S.W.T, sehingga kita akan merasa tenang dan Kaffah mengahadapi bulan Puasa nanti, pungkasnya. Mulyawan

    TOKOH Kendari Drs. H. Thamrin Pawani

    Anggaran Pemeliharaan Gedung di PertanyakanRustam Effendi Biarkan Kantor Walikota Jakut Lantai 6 RusakMETROPOLITAN POS, Jakarta,

    Anggaran Pemeliharaan Gedung Kan-tor Walikota Jakarta Utara, di Pertanyakan, pasalnya gedung tersebut dari ruangan ke ruangan unit sudah banyak yang ru-sak tidak diperbaiki lagi. Rustam Effendi, Walikota Jakarta Utara membiarkan Kan-tor Walikota Jakut Lantai 6 rusak parah. Kantor Walikota Jakarta Utara menjadi pembicaraan dikalangan masyarakat yang datang berkunjung dalam mengurus se-gala sesuatu hal. Pasalnya ruangan Kantor Walikota Jakarta Utara sudah banyak yang

    berlobang-lobang tanpa adanya perbaikan yang dilakukan pihak Walikota Jakarta Utara. Menurut salah satu staf, di ruangan lantai 6, menjelaskan bahwa lapon ruan-gan kantur roboh dan untung tidak ada korban atas insiden tersebut, cetus sum-ber. Begitu juga diruangan kantor yang lain banyak juga yang sudah rongsok atau rusak berat, pada berlobang lobang lafon-nya, serta dinding yang terkelupas dibiar-kan tanpa adanya perawatan. Dari inves-tigasi Metropolitan Pos, keadaan kondisi ruangan yang pada berlobang itu sudah

    bertahun tahun tanpa diperbaiki dan dari tahun ketahun tidak ada perawatan. Walikota Jakarta Utara yang dikonirmasi Metropolitan Pos, Rabu, (27/5), melalui SMS belum bisa memberikan jawaban terkait ruangan kantor yang berlobang begitu juga pintu LIF rusak tidak bisa ber-fungsi. Di kantor Walikota Jakarta Utara 13 gerobak sampah anggaran tahun 2013 sengaja dibiarkan terbengkelai di atas lan-tai 9 parkir mobil, Walikota Jakarta Utara tidak perduli asset Pemda Jakarta Utara rusak. Marpan

  • 4 EDISI 100 THN V SENIN 15 - 28 JUNI 2015 METROPOLITAN

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja

    Purnama (Ahok) diminta tegas terhadap kinerja Penataan Kota di Lima Wilayah Kota di DKI Jakarta yang terkesan lamban dan te-bang pilih, terlihat jelas dari bangunan yang terpasang Izin Mendirikan Bangunan (IMB) didatangi untuk dikroscek tetapi bangunan yang melanggar dan disegel tetap dikerjakan, segel lambang Pungli pejabat Pemprov DKI Jakarta kepada pemilik bangunan supaya bergeming 86 sehingga membuat reken-ing gendut dan ada juga yang tidak memiliki IMB dibiarkan begitu saja. Kasudin Penataan Kota Jakarta Pusat Ir. Deddy Widaryaman belum bisa dikonirmasi karena selalu si-buk dan jarang ditempat, diduga takut temui wartawan terkait maraknya bangunan non IMB dan izin tambahan (Rehab), begitu juga dengan dugaan tebang pilih bangunan yang masih marak di wilayah Jakarta Pusat. Maraknya pembangunan bangunan baru dan penambahan (rehab), yang sedang berjalan di wilayah Jakarta Pusat tidak sesuai izin tetapi tetap dikerjakan, kejadian ini sering terjadi di berbagai lokasi, hingga berita ini di-turunkan belum ada tanggapan dan tindakan tegas Penataan Kota, tentang bagaimana kin-erja berdasarkan Tugas pokok dan fungsinya (Tupoksinya) sebagai Penataan Kota di DKI Jakarta. Benny Manullang

    Penataan Kota Tebang Pilih Lokasi Akibat Pungli, Segel Hanya Formalitas

    Bangunan Tidak Sesuai IMB Marak Di Jakpus

    BANGUNAN Jl. Kwitang yang disegel dibiarkan tetap dikerjakan BANGUNAN Kramat Raya sedang dikroscek

    BANGUNAN Jl. Kembang Raya BANGUNAN Jl. Kampung Rawa

    BANGUNAN Jl. Percetakan Negara BANGUNAN Jl. Cikini Menteng

    BANGUNAN Jl. Tanjung Selo BANGUNAN di Jl. Jati Baru

    Kepedulian Bazis Jaktim Salurkan Bantuan Kepada Petugas Kebersihan di Lingkungan Kantor Walikota Jaktim

    Kepedulian kepada sesama saat sekarang ini sangat dibutuhkan, dengan semangat ke-bersamaan tanpa pamrih memberikan ses-uatu yang diperlukan orang lain merupakan suatu keberkahan bagi kita semua.

    Seperti dilakukan Bazis Jakarta Timur dengan kepedulian kepada petugas kebersi-han menyalurkan bantuan berupa sembako sebanyak 4.100 petugas kebersihan.

    Acara Penyerahan bantuan yang jumlah totalnya mencapai Rp 2,1 milyar tersebut, diserahkan secara simbolis Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (3/6).

    Walikota berharap pemberian bantuan ini dapat menjalin tali si-laturahmi antara jajaran Pemkot Jakarta Timur dengan para petugas kebersihan. Para penerima bantu-an, merupakan petugas kebersihan swadaya RW, para petugas kebersi-han sekolah mulai dari tingkat SD, SLTP dan SLTA, serta petugas keber-sihan di lingkungan Kantor Walikota Jakarta Timur.

    Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas kebersihan yang menerima bantuan dari BAZIS, atas peran sertanya se-cara aktif dalam bidang kebersihan, ujarnya.

    Pada kesempatan ini, Walikota menghim-bau kepada masyarakat dan pengusaha yang kelebihan materi dapat menyalurkan zakat, infaq dan shadaqahnya ke BAZIS Jakarta Timur. Penerimaan ZIS di Jakarta Timur ha-rus terus ditingkatkan agar semakin banyak masyarakat kurang mampu yang mendapat manfaatnya, ujar Walikota.

    Menurutnya, penyerahan bantuan untuk petugas kebersihan kali ini, dananya berasal

    dari ZIS yang dikumpulkan BAZIS Jakarta Timur. Saya berharap para penerima bantuan dapat lebih termotivasi kinerjanya, pesannya.

    Kepala BAZIS Jakarta Timur Dwi Busara mengatakan, pemberian bantuan ini meru-pakan salah satu program pihaknya, sebagai

    bentuk kepedulian dan ungkapan terima kasih kepada para petugas kebersihan. Ke-giatan peduli kebersihan ini sudah berjalan sejak tahun 2009. Besar bantuan yang dis-erahkan kali ini Rp 2.102.070.000 yang beras-al dari pengumpulan ZIS tahun 2014 dari alo-kasi meringankan beban hidup, papar Dwi.

    Para petugas kebersihan penerima ban-tuan merupakan usulan dari RW melalui para Lurah dan usulan dari Kepala Sekolah melalui

    Kasi pendidikan kecamatan serta petugas kebersihan di lingkungan Kantor Walikota Jakarta Timur. Menurut Dwi ada 4.100 petugas kebersihan yang menerima bantu-an, yaitu 2.784 petugas kebersihan swadaya RW dari 10 kecamatan, 1.002 petugas kebersihan seko-lah dan 314 petugas kebersihan di kantor Walikota Jakarta Timur.Masing-masing menerima bantu-an senilai Rp 512.000, yaitu berupa uang sebesar Rp 300 ribu, sembako dan kaos, pungkasnya.

    Ketika ditanyakan kepada salah satu petugas kebersihan Parno (44)

    mengatakan, kami banyak terima kasih kepada Bapak Walikota Jakarta Timur dan Bazis Jaktim yang telah memperhatikan kami terlebih bulan puasa akan tiba, semoga Allah S.W.T memberi-kan Pahala yang setimpal kepada Bapak-bapak semua, amin, harapnya. Mulyawan

    METROPOLITAN POS, Bali.Masyarakat Indonesia turut berduka atas peristiwa tra-

    gis di Bali beberapa waktu lalu yang telah menimpa Ange-line salah satu anak terbaik kita di negeri ini. Lewat Aksi 1000 Lilin Untuk Indonesia digelar di Bundaran Hotel In-donesia (HI) Jakarta Kamis (11/06). Dihadiri oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Charliyan, MPKN, Ang-gota DPR RI komisi VIII Mamam Imanulhaq, Satgas Anak, dan diikuti puluhan orang dari berbagai elemen.

    Dalam sambutannya Irjen Pol Anton Charliyan MPKN ditemani oleh beberapa Polisi Wanita (Polwan) yang tu-rut serta memegang lilin dan poster yang bertuliskan Gerakan 1000 Lilin Untuk Anak Indonesia mengatakan, Saya Kadiv Humas Polri turut prihatin dan belasungkawa atas peristiwa di Bali ananda Angeline. Sebab masalah ini cukup memprihatinkan bagi tumbuh kembang anak Indo-nesia. Semoga peristiwa ini tidak terjadi lagi di Indonesia.

    Di tempat yang berbeda Anggota DPR RI Komisi VIII Mamam Imanulhaq menyatakan menyebutkan bahwa tragedy ini adalah suatu hal yang biadab. Seandainya Angeline anak kita, orang terdekat kita tentu saja penyik-saan yang dilakukan orang biadab tersebut sangat me-nyakitkan kita, tegas nya.

    Aksi 1000 lilin berlangsung khidmat dan aman, yang selanjutnya diakhiri dengan doa dan tabur bunga. Ke de-pannya, peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di negeri Indonesia kita. Mari Bersama Kita Selamatkan Anak In-donesia. Karena mereka adalah tumpuan harapan negeri kita di masa depan. Yessie M. Sani

    METROPOLITAN POS, Jakarta, Puluhan Pegawai Kelurahan Rorotan bersa-

    ma dengan Polisi Pamong Praja, turun kelapangan untuk berbenah wilayah baik saluran air, banner, dan juga ke-bersihan lingkungan sampah, dan menata pohon-pohon disepanjang jalan menuju Kelurahan Rorotan. Kelurahan Rorotan yang dipimpin oleh Berkah shadaya yang dikenal punya senyum mewah dan ramah dalam bermasyarakat ini, benar-benar menata wilayah yang dipimpinnya, ham-pir 1 minggu kerja bakti difokuskan untuk membersihkan seluruh wilayah menjelang bulan suci Ramadhan dan ini semua untuk kepenting masyarakat, harapan kita seti-daknya inilah bukti dan kerja keras kita bersama di Ke-lurahan Rorotan dan diharapkan masyarakat juga dapat melakukannya di lingkungannya masing-masing, ujar Berkah disela-sela waktu se usai kerja bakti.

    Sani Pangaribuan

    Aksi 1000 Lilin untuk Angeline bersama Kepolisian RI, Anggota DPR RI Komisi VIII dan puluhan orang dari berbagai elemen.

    Belasungkawa Atas Kepergian Angeline

    Aksi 1000 Lilin Untuk Anak Indonesia

    Lurah Rorotan Bersih - Bersih Wilayah Menjelang Bulan Suci Ramadhan

    Lurah Rorotan Bersih - Bersih Wilayah

  • 5EDISI 100 THN V SENIN 15 - 28 JUNI 2015METROPOLITAN

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

    (Ahok), diminta segera pertanyakan oknum pejabat Wa-likota Jakarta Pusat yang dengan sengaja gonta - ganti plat kendaraan yang seharusnya plat merah diganti plat hitam kini dikembalikan lagi plat merah. Wartawan Met-ropolitan Pos yang sedang melintas di seputaran Gedung kantor Walikota Jakarta Pusat yang dipimpin Drs. Man-gara Pardede melihat langsung kejadian aneh ini, mobil dinas yang seharusnya ber-plat merah kini kembali dipa-sang yang sebelumnya telah diganti plat hitam. Seorang staf yang sedang memasang plat ketika dikonirmasi wartawan mengatakan, tadinya mobil ini plat merah trus diganti plat hitam karena menyalahi aturan dikem-balikan lagi plat merah, ujarnya. Ketika wartawan ingin bertanya tentang mengapa digonta-ganti Mohammad malah melarikan diri ke dalam ruangan KPKD yang persis berada di depan parkiran mobil blok C, seorang pegawai BPKAD Jakarta Pusat yang ditemui mengarahkan lang-sung ke meja pak Mohammad saat kembali ditanyakan STNK mobil tersebut 2 yang satu STNK tahunan dan satu lagi STNK 5 tahunan alasannya STNK tahunannya sudah habis dan sekarang dikembalikan ke plat merah tanpa berani memberitahukan siapa pemilk mobil tersebut.

    Sani Pangaribuan

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Pusat yang dikom-

    andoi oleh Ir. Herning Wahyuningsih MT, yang sedang memprioritaskan kepada seluruh bawahannya agar selu-ruh selokan dikuras habis, tanpa harus menunggu lama, ujar Restu seorang pekerja PU Tata Air yang baru saja selesai menguras habis parit rawan banjir penuh lumpur. Langkah preventif ini juga disambut baik oleh warga ke-mayoran, yang melihat langsung para pekerja PU Air ini benar-benar bekerja dan berhasil kuras seluruh lumpur yang selama ini menghuni selokan, yang membuat selo-kan menjadi dangkal. Setelah pemberantasan lumpur ini diharapkan Wilayah Kemayoran tidak lagi terancam ban-jir saat hujan turun dan kita juga mengharapkan bantuan warga untuk saling menjaga kebersihan selokan ujar Re-stu pegawai PU Tata Air. Sani Pangaribuan

    Mobil Pejabat Gonta Ganti Plat Hitam Dan Plat Merah

    Ahok Segera Pertanyakan Pejabat Pemda

    Sudin PU Tata Air Jakpus Kuras Saluran Mampet

    Kemayoran Dipastikan Aman Dari Banjir

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Pur-

    nama (Ahok) diminta ungkap oknum sindikat pungutan liar, maraknya terminal bayangan, yang masih beroperasi di seluruh wilayah DKI Jakarta menyimpan segudang tanya, sindikat terminal bayangan ini diduga dibekingi oknum-oknum terkait yang dengan sengaja melaku-kan pungli untuk meraup keuntungan, dengan keberadaan terminal-terminal bayangan (liar) tersebut yang setiap harinya beroperasi. Inves-tigasi Metropolitan Pos, sepanjang Jl. Raya Duri Pulo begitu juga dengan Jl. Raya Sereal masih

    banyak meja-meja liar tempat menerima dan menaikkan penumpang, yang beroperasi 2X se-hari beroperasi pagi subuh pukul 04.00 05.00 WIB dan sore pukul 16.00 18.00, keberadaan terminal bayangan ini juga sering menimbulkan kemacetan karena bus busnya sering parkir memakan badan jalan, kurangnya perhatian dari Dinas Perhubungan tentang situasi sep-erti ini , terus saja berlangsung setiap harinya, seperti penuturan seorang warga yang tinggal di Kecamatan Gambir ini kepada wartawan. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benja-min Bukit hingga 3X konirmasi sampai dengan

    Ahok Diminta Ungkap Sindikat Pungli

    Terminal Bayangan Marak Di DKI Jakarta

    hari ini tidak bisa ditemui karena selalu sibuk, dan harus menunggu 5 antrian dan juga bapak harus ke Polda, ujar Tri Prasetyo satpam Di-nas Perhubungan DKI Jakarta saat dikunjungi wartawan Metropolitan Pos terkait maraknya terminal bayangan (liar) di DKI Jakarta. Untuk diketahui hingga saat ini masih terdapat pulu-han yang menyebar luas di berbagai wilayah Kota-kota di Jakarta, dan belum ada tanggapan langsung dari Benjamin Bukit selaku Kepala Di-nas Perhubungan yang tertutup dan tidak per-dulikan laporan masyarakat saat dikonirmasi wartawan, tentang kapan pemberantasan lo-ket-loket gelap yang menurut masyarakat san-gat mengganggu karena menimbulkan macet.

    Benny Manullang

    Plat hitam dan Plat merah sesudah diganti.

    Wilayah Kelurahan Kemayoran yang sedang dikuras.

    METROPOLITAN POS, JAKARTA,Semua terganggu infrastruktur di Jakarta Utara, jalan Plumpang Sem-

    rawut dan sempit akibat proyek tidak dipercepat selesai, proyek pemasan-gan pipa gas dijalan plumpang semper Jakarta Utara yang sampai sekarang belum diketahui kapan rampungnya dan menuai masalah dimana sebagian ruas jalan dipakai untuk satu parkir mobil alat-alat berat proyek tanpa me-mikirkan keluh kesah para pengguna jalan yang merasa terganggu dengan ak-tivitas dari proyek tersebut, disamping membuat kemacetan jalan pun sering tergenang air lumpur selokan yang dibuang kejalan raya.oleh para kuli proyek.

    Dan sekarang sisi jalan arah plumpang dari semper terkena proyek pemasangan kabel PLN dan ruas jalan yang tadi sudah sempit menjadi tambah sempit dengan adanya proyek PLN tersebut. Kasudin Binamar-ga Jakarta Utara Warsito saat dikonirmasi terkait kerusakan jalan yang diakibatkan dari proyek pemasangan pipa gas dan proyek pemasangan kabel PLN mengatakan bahwa pihak PLN sudah kordinasi dengan Dinas Binamarga dan saya akan cek ke Dinas kebenaran dari keterangan pi-hak PLN terkait pembobokan jalan dijalan plumpang semper tersebut, ujarnya ke Metropolitan Pos.

    Masyarakat jakarta utara khususnya yang sering melintasi jalan tersebut meminta peran dari Walikota Jakarta Utara Rustam Efendi agar menegur para Pimvro dari kedua proyek tersebut.yang sudah membuat kemacetan serta mengganggu aktivitas warga jakarta utara. Marpan

    Jalan Plumpang Semrawut Dan Sempit Akibat Proyek Pipa Gas Tidak Dipercepat Selesai

    JALAN Plumpang Semper Jakut Semrawut dan sempit akibat proyek pema-sangan pipa gas.

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Sebanyak 396 KK yang tinggal di Kam-

    pung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Ke-camatan Jatinegara, Jakarta Timur hingga Ka-mis (11/6) ini telah mendapat nomor undian di rusun Jatinegara Barat. Sebagian warga juga mulai menukarkan nomor undiannya dengan kunci rusun. Rencananya pendaftaran akan terus dibuka sampai seluruh warga dari total 518 KK mendapatkan unit rusun.

    Kepala Unit Pengelola Rusun Wilayah III, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Sayid Ali mengatakan, pengambilan kunci ini hanya dilakukan dengan menukar nomor undian. Selain menerima kunci, warga juga menerima dua karung besar untuk men-gangkut barang-barangnya.

    Hari ini sudah mulai pengambilan kunci. Nanti relokasi bisa dimulai pada Senin (15/6) depan, ujar Sayid Ali di lokasi, Kamis (11/6). Jadwal pendaftaran warga maupun pengambilan kunci ini akan dilakukan hingga Minggu (14/6). Pihaknya juga menyediakan truk untuk mem-bantu warga memindahkan barang-barang.

    Nantinya setelah warga sudah direlokasi

    ke Rusun Jatinegara Barat, proyek normal-isasi kali Ciliwung akan segera dilaksanakan. Bahkan, menurutnya, untuk mempermudah proses pembongkaran, warga juga diminta untuk membereskan sendiri rumahnya.

    Jadi untuk warga yang sudah dapat kunci rusun, bisa segera memindahkan barangnya. Setelah kosong silakan rumahnya dibongkar sendiri barangkali ada barang yang bisa di-jual, katanya.

    Sementara itu Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu menjelaskan , untuk pem-

    bongkaran ini pemerintah akan memberikan Surat Perintah Bongkar (SPB) terlebih dulu. Nanti ada SPB 1, 2, 3. Kalau mereka tidak membongkar sendiri, pihak aparat yang akan membongkar, tuturnya.

    Diketahui rusun Jatinegara Barat terdiri atas dua tower yang masing-masing tower me-miliki 16 lantai dan tiap lantai terdiri dari 519 unit. Setiap tower dilengkapi dengan lima lift, terdiri dari empat lift penumpang dan satu lift barang. Untuk para lansia akan ditempatkan di lantai tiga dan lantai empat. Red

    Warga Kp Pulo Terima Kunci Rusun Jatinegara Barat

  • 6 EDISI 100 THN V SENIN 15 - 28 JUNI 2015 POLITIKDana Aspirasi Anggota DPR RI

    JK: Pemerintah Tidak Punya Anggaran

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Peneliti senior Formappi, Tommy Legowo,

    menilai, usulan dana aspirasi sebesar Rp 20 miliar tiap anggota dewan merupakan bentuk deleksi atau penyimpangan dari prinsip per-wakilan berimbang yang dianut bangsa Indo-nesia. Dalam perwakilan berimbang, menu-rutnya, perwakilan politik bersifat kolektif, bukan perseorangan.

    Usulan program pembangunan dapil akan mendeleksi atau menyimpang prinsip perwakilan berimbang yang menekankan perwakilan politik bersifat kolektif, bukan perseorangan, ujar Tommy di kantor For-mappi, Jakarta Timur, Kamis (11/6).

    Tommy menjelaskan, peserta pemilu di Indonesia adalah partai politik, bukan caleg. Sistem tersebut, katanya, berbeda dengan sistem distrik di mana wakilnya bersifat per-orangan.

    Sehingga, ada namanya fraksi di DPR yang tugasnya utamanya perpanjangan par-pol di parlemen dan mengontrol para anggota dewan. Jadi, perwakilan bersifat kolektif, bu-kan perorangan, ucapnya.

    Dalam konteks ini, lanjut Tommy, dana aspirasi menyimpang dari perwakilan berim-bang karena usulan dana aspirasi bersifat perorangan. Kemudian, katanya, dana aspira-si akan merugikan parpol jika program yang diusulkan anggota dewan bertentangan den-gan ideologi partai.

    Dengan dana aspirasi, anggota dewan dapat memperkuat basis konstituennya. Ke-mudian, suatu saat anggota dewan mengu-sulkan program yang bertentangan dengan partai, dan partainya memecat. Dengan mem-ecatnya, partai rugi karena kehilangan kon-stituennya, jelasnya.

    Lebih lanjut Tommy menilai, usulan dana aspirasi hanya menunjukkan kegagalan DPR dalam menjalankan fungsi-fungsi pokoknya. Evaluasi Formappi terhadap kinerja DPR dalam tiga kali masa sidang, kata Tommy, ti-dak menunjukkan perubahan kinerja DPR ke arah lebih baik. Saya anjurkan dana aspirasi dibatalkan saja dengan memperbaiki kinerja DPR, tegasnya.

    Tommy juga mempertanyakan jika pro-gram pembangunan dapil tidak sesuai dengan program-program pemerintah daerah dan pusat. Pasalnya, hal ini bisa menimbulkan konlik baru antara DPR dan pemerintah. Se-lain itu, tambahnya, bagaimana jika program pembangunan ini terbengkalai.

    Apakah DPR mau dan berani bertanggung jawab? Saya khawatir banyak anggota DPR terkena hukuman pidana akibat dana aspirasi ini nantinya, pungkasnya.

    Tak Ada AnggaranWakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK),

    menegaskan, bahwa pemerintah tidak memi-liki anggaran untuk mengakomodasi permin-taan tambahan dana aspirasi DPR yang besa-ran totalnya mencapai Rp 11,2 triliun.

    Tidak ada namanya anggaran tambahan. Tidak ada uang negaranya begini, ya dipak-ailah, tidak mungkin ditambah, tegas JK di kantor Wapres, Jakarta, Jumat (12/6).

    Apalagi, menurut logikanya, jika ada tam-bahan dana berarti ada yang harus dikurangi.

    Pengurangan anggaran tersebut, dianggap JK tidak m ungkin karena semua sudah diran-cang dalam bentuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Lebih lanjut, JK kembali mengatakan, bahwa aspirasi DPR sesungguhnya sudah ada

    dalam APBN. Mengingat, anggaran tersebut disusun bersama antara DPR dengan pemer-intah untuk pembangunan.

    Mungkin kurang tepat kita katakan dana aspirasi karena seluruh APBN itu aspirasi DPR dan pemerintah yang disetujui, dibicara-kan dan dibahas bersama, ujar JK.

    Oleh karena itu, JK mengatakan bahwa aspirasi DPR untuk pembangunan di daerah bisa dimasukkan dalam APBN. Dalam artian, tidak melalui orang-perorang.

    APBN itu disusun oleh DPR dan pemerin-tah, di mana meliputi juga pembangunan ses-uai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. (Dana aspirasi) Caranya saja bahwa masukan ke APBN dan tidak dalam bentuk uang ini terserah anda lah. Itu tentu tidak sesuai den-gan tata pembangunan kita, ungkapnya.

    Namun, JK mengaku menghormati per-mintaan DPR tersebut. Walaupun, men-egaskan bahwa pemerintah tetap akan melaksanakan pembangunan sesuai dengan kesepakatan bersama dalam APBN.

    Pasti pembangunan dibutuhkan hanya harus disetujui bersama, jangan bersifat prib-adi. Sebab, nanti wapres minta juga dana as-pirasi Rp 1 triliun, presiden minta Rp 2 triliun di Solo, nanti salah juga itu kan, tegasnya.

    Seperti diketahui, Badan Anggaran (Bang-gar) DPR meminta dana aspirasi daerah pemil-ihan dinaikkan hingga Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar per anggota. Sehingga, jika dikalikan dengan 560 anggota DPR yang ada, maka total dana aspirasi mencapai Rp 11,2 triliun.

    Ketua Badan Anggaran DPR, Ahmadi Noor Supit, mengatakan, dana aspirasi nantinya disetorkan ke pemerintah daerah sehingga ti-dak ada kesempatan bagi anggota DPR untuk melakukan penyelewengan dana. Red

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Kehadiran Wakil Ketua Umum Partai

    hasil Munas Ancol Priyo Budi Santoso (PBS) di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VII Partai Golkar hasil Munas Riau mendapat reaksi keras dari sejumlah DPP Partai Gol-kar hasil Munas Ancol.

    Salah satunya adalah Ketua DPP Partai Golkar Leo Nababan. Tentu kita akan men-gambil tindakan tegas atas sikap Priyo ini, pungkas Leo. Soal karakter Priyo, Leo tidak mengungkapkan secara jelas. Namun, dia menyampaikan pepatah dalam bahasa In-ggris dengan mengutip lagu Mark Twain. The more I learn about people, the more I like my dog. Saya sepakat dengan Mark Twain. Saya lebih menghargai anjing setia daripada pengkhianat, tandasnya.

    Leo juga menceritakan 10 tahun lalu ada 10 kader Partai Golkar yang dipecat Akbar Tandjung, termasuk Priyo. Yang lepas han-ya Priyo. Dia menangis-nangis di rumah Ak-bar agar tidak dipecat. Saya dan Pak Agung Laksono saksinya, cerita Leo.

    Leo juga menegaskan kehadiran Priyo mewakili pribadinya, tidak mewakili kubu Agung Laksono. Saya secara pribadi sudah

    mengenal Priyo Budi Santoso sejak lama. Me-mang begitu sifat beliau (Priyo), tandasnya.

    Tak Akui Rapimnas Kubu BaliKubu Agung Laksono (AL) memastikan

    tidak akan menghadiri dan mengakui ha-sil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang digelar Kubu Aburizal Bakrie malam ini di Hotel Shargri-La. Ala-san kubu AL, Rapimnas tersebut ilegal kare-na penyelenggaranya merupakan kepengu-rusan yang sudah mati dan demisioner.

    Rapimnas tersebut ilegal sebab kepen-gurusan Munas Riau sudah dimatikan dan demisioner sejak terselenggaranya Munas Bali dan Ancol. Jadi, Rapimnas ini tidak ada hubungan dengan DPP Golkar dan saya pas-tikan Agung Laksono dan DPP tidak akan ha-dir, kata Ketua DPP kubu AL, Leo Nababan, kepada awak media di Jakarta, Jumat (12/6).

    DPP Partai Golkar yang sah, kata Leo, sudah sudah menggelar Rapimnas sehari pasca-putusan PTUN yang membatalkan SK Menkumham. Menurutnya, putusan PTUN dan PN Jakarta Utara yang menghidupkan lagi Munas Riau tidak logis dan melampaui kewenangan pengadilan.

    Karena itu, kami (kubu Agung) langsung mengajukan banding, sehingga putusan itu pun tidak langsung berlaku, tandasnya.

    Sebagai orang politik, katanya, harus berpatokan pada UU Parpol yang secara jelas mengatakan bahwa hasil kepengurusan yang sah adalah berdasarkan putusan Mah-kamah Partai dan putusan Menkumham.

    Tidak perlu pakai UU Pajak atau UU lainnya. Kami pakai UU Parpol, itu sudah jelas. Apalagi putusan Mahkamah Par-tai bersifat inal dan mengikat. Ada lima mahkamah di Indonesia, yakni Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Partai, Mahkamah Militer, dan Mahkamah Syariah, dan semua putusannya bersifat i-nal dan mengikat, tegasnya. Tim

    Hadir di Rapimnas Munas Bali, Priyo Akan Tindak Tegas Kubu Agung

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR dari Fraksi PDIP,

    Henry Yosodiningrat, mengingatkan agar para elite par-lemen mempertimbangkan kembali pelaksanaan Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau kerap disebut Dana Aspirasi. Sebab sedikit kesalahan bisa berpotensi membuat anggota DPR masuk bui.

    Dalam teknisnya, jangan sampai banyak anggota DPR yang masuk penjara, tegas Henry, di dalam rapat Baleg DPR, Jumat (12/6).

    Lebih lanjut, Henry mengatakan, dirinya kurang sepakat dengan ide UP2DP yang belakangan bisa jadi tumpang tindih dengan program pemerintah.

    Misalnya, kalau dapil saya butuh saluran irigasi, bu-kankah anggarannya ada di APBD? kata Henry.

    Selain itu, dia curiga akan ada ketimpangan besar-besaran dalam pelaksanaan pembangunan di daerah, bila UP2DP dilaksanakan. Sebab jumlah wakil rakyat dari wilayah yang selama ini belum dibangun, lebih sedikit dibanding wilayah yang luasnya lebih kecil namun sudah berkembang. Akibatnya, wilayah yang belum dibangun tadi tetap akan tertinggal.

    Bisa ada ketimpangan. Daerah yang hanya punya wakil dua orang bisanya di banyak daerah tertinggal. Di sisi lain ada banyak sekali wakil rakyat dari Jawa Timur dibandingkan dengan Papua. Ini akibatnya pembangunan tidak merata, tutur dia. Red

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji segera mene-

    tapkan tanggal Hari Santri Nasional yang sampai saat ini belum mendapatkan titik temu dan kesepakatan dari para alim ulama di Indonesia.

    Jokowi saat membuka acara Musyawarah Alim Ulama NU dan Istighotsah menyambut Ramadan 1436 H di Mas-jid Istiqlal Jakarta, Minggu (14/6), mengatakan hari santri sampai saat ini belum ditetapkan karena banyak usulan yang berbeda-beda dari berbagai kalangan umat Islam.

    Kenapa sampai sekarang belum putus-putus karena usulan harinya macam-macam, kata Jokowi di hadapan sekitar 40.000 warga NU dari berbagai wilayah.

    Ia mencontohkan ada yang mengusulkan Hari Santri pada 1 Muharram, ada pula tanggal lain, bahkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengusulkan pada 22 Oktober sebagai Hari Santri.

    Jokowi mengaku menampung seluruh usulan itu den-gan berbagai alasan dan latar belakang yang diusulkan.

    Tadi Pak Kyai (Said Aqil Siradj) usul 22 Oktober, tapi biasanya (apa yang dikatakan) Pak Kyai itu manjur, kat-anya.

    Jokowi berjanji akan berdiskusi langsung dengan Menteri Agama agar segera menyelesaikan proses yang diperlukan sehingga Hari Santri dapat segera ditetapkan.

    Segera diproses, semua setuju, masuk ke meja saya, saya segera tanda tangani. Ini belum sampai ke meja saya. Saya kemarin datang ke pesantren ditanyain hari santrin-ya kapan, belum, ya memang belum, katanya.

    Pada kesempatan yang sama, Said Aqil Siradj men-gusulkan agar Hari Santri Nasional (HSN) ditetapkan pada 22 Oktober, karena wacana HSN pada tanggal 1 Mu-harram merupakan hari yang diperingati Muslim seluruh dunia sebagai tahun baru Islam tersebut. Red

    Ngotot UP2DP, Anggota Dewan Bakal Masuk Penjara

    Hari Santri Nasional, Presiden Segera Tetapkan

  • 7EDISI 100 THN V SENIN 15 - 28 JUNI 2015HUKUM & KRIMINALSoal Imbalan Rp 2 Miliar

    Polisi Dalami Pelaku Pembunuhan Angeline

    METROPOLITAN POS, Bali,Penyidik Kepolisian Resor Kota Denpasar,

    Bali, menginterogasi tersangka kasus pem-bunuhan Angeline (8) yakni Agus terkait pengakuan mendapatkan imbalan Rp2 miliar dari ibu angkat Angeline, Margriet Megawe, apabila ia menghabisi nyawa bocah cantik itu.

    Kami sedang berupaya melakukan pemeriksaan terhadap Agus apakah dia bisa memberikan penjelasan yang sama seperti yang disampaikan kepada anggota DPR RI, kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Ronny Sompie ditemui di Markas Polda Bali di Denpasar, Minggu (14/6).

    Sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Ak-bar Faizal mendatangi Markas Polresta Denpas-ar untuk menanyakan perkembangan terbaru terkait kasus pembunuhan Angeline (13/6).

    Saat itu, politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu juga mengunjungi tahanan Pol-resta Denpasar tempat Agus mendekam.

    Kepada dirinya, Agus mengaku dijanji-kan imbalan Rp2 miliar apabila menghabisi nyawa Angeline, bocah cantik yang tinggal bersama ibu angkatnya di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar. Untuk itu kami masih terus periksa, ucapnya.

    Mantan pekerja rumah tangga di kedia-man Margriet itu kini masih mendekam di tahanan Polresta Denpasar untuk pemerik-saan lebih lanjut.

    Kuasa hukum Agus, Haposan Sihombing mengaku bahwa pria yang berasal dari Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur itu dinilai masih belum terlalu terbuka dengan dirinya selaku

    pengacara yang ditunjuk oleh Polresta Denpasar.Dia jawabnya sedikit-sedikit tidak ter-

    lalu banyak dan apakah ada pemikirannya dia karena saya pengacara yang penunjukan polisi sehingga dia belum terbuka, kami juga tidak tahu, tuturnya.

    Saat ini ibu angkat Angeline, Margriet Christina Megawe telah ditetapkan tersangka oleh Polda Bali, namun bukan terkait kasus pembunuhan bocah malang itu melainkan ka-sus dugaan penelantaran anak.

    Namun tidak menutup kemungkinan dari hasil pemeriksaan terhadap Margriet, ter-sangka bisa terkait dengan kasus yang meng-hilangkan nyawa Angeline.

    Resmi DitahanKepolisian Daerah Bali menahan ibu ang-

    kat Angeline yakni Margriet Christina Mega-we terkait kasus dugaan penelantaran anak yang dilaporkan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2T-P2A) Denpasar.

    Kami baru bisa menemukan bukti per-mulaan cukup untuk bisa memeriksa yang bersangkutan (Margriet) sebagai tersangka dengan kasus lain, penelantaran anak, kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Polisi Ronny Sompie, di Denpasar, Minggu (14/6).

    Margriet (sebelumnya tertulis Marga-ret) ditahan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali bersama dengan salah satu anaknya yakni Ivonne.

    Ia bersama sang anak sebelumnya ditang-kap di sebuah vila di Canggu, Kabupaten Ba-

    dung, pada Minggu dini hari dan langsung dije-bloskan ke jeruji besi sekitar pukul 04.35 WITA.

    Ronny menjelaskan bahwa penetapan ter-sangka kepada Margriet itu berdasarkan hasil pengembangan berkaitan dengan pengakuan tersangka Agus yang menjadi saksi dalam ka-sus dugaan penelantaran anak tersebut.

    Berdasarkan keterangan dari tersangka Agus dimana dia diperiksa sebagai saksi berkai-tan laporan polisi yang kami terima berkaitan tentang kasus penelantaran anak, imbuhnya.

    Meski ditetapkan dalam kasus yang ber-beda, namun mantan Kepala Divisi Hubun-gan Masyarakat Mabes Polri itu menegaskan bahwa pemeriksaan yang dilakukan kepada Margriet saat ini tidak menutup kemungki-nan bisa berkaitan dengan kasus kematian Angeline.

    Hasil pemeriksaan ini bisa menjadi bah-an pertimbangan ketika kami menyelesaikan berkas perkara kasus yang menyebabkan ke-matian korban (Angeline), apakah ada kaitan-nya atau tidak ini kami berproses, ucapnya.

    Sebelumnya pada Kamis (11/6) P2TP2A Kota Denpasar melaporkan kasus dugaan penelantaran anak kepada Margriet.

    Kasus dugaan penelantaran itu menam-bah daftar kasus yang diduga melibatkan Margriet dan anak angkatnya terkait kasus pembunuhan Angeline.

    Angeline ditemukan tewas pada Rabu (10/6) dikubur di halaman belakang rumahn-ya di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar setelah sebelumnya dikabarkan hilang pada Sabtu (16/5). Red

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Munas II Perhimpunan Advokat Indo-

    nesia (Peradi) yang digelar kubu Otto Ha-sibuan digelar tertutup dan langsung di-lakukan dengan agenda pemilihan ketum dengan sistem delegasi.

    Langkah tersebut dilakukan dengan pertimbangan adanya kondisi darurat ber-dasarkan hasil rapat pleon yang dibuka pu-kul 22.30 di Hotel Labersa, Pekanbaru, Riau, Jumat (12/6) malam.

    Mekanismenya diubah yang tadinya pembacaan tata tertib dan laporan pertang-gungjawaban tetapi karena situasi darurat, langsung digelar pemilihan ketua, kata Ketua Steering Committee Munas II Peradi Achiel Suyanto, Sabtu (13/6).

    Dikatakan, para calon kandidat Ketum Peradi periode 2015-2020 adalah Jamaslin James Purba, Fauzi Hasibuan, dan Frederich Yunadi.

    Mereka maju sebagai kandidat setelah masing-masing dinyatakan mendapat du-kungan dari lima cabang sesuai ketentuan anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART).

    Sejauh ini, lanjutnya, telah dilakukan penghitungan suara hasil pemilihan di 11 ti-tik yakni, di Hotel Labersa, Hotel Aryaduta, dan Grand Elite.

    Pemilihan dilakukan setelah peserta dinyatakan kuorum karena dihadiri 63 DPC dari 67 DPC dengan kehadiran utusan ca-

    bang mencapai 501 dari 558.Siang ini akan diumumkan karena ma-

    sih proses penghitungan setelah pemun-gutan suara digelar hingga pukul 05.30, ujarnya.

    Namun demikian, Achiel menyebut, se-jauh ini status kepengurusan Peradi dengan Ketum Peradi Otto Hasibuan belum demis-ioner. Alasannya, demisioner dilakukan setelah serah terima jawaban.

    Peradi kubu Otto Hasibuan berada pada posisi terjepit. Agenda melanjutkan Munas II wadah tunggal organisasi advokat itu sulit terealisasi karena rekomendasi pelak-sanaan munas dan kepastian pengamanan dari Kepolisian dibatalkan.

    Artinya, jika terjadi benturan maka aca-ra bakal dibubarkan.

    Ketua Pusat Bantuan Hukum Peradi sekaligus Wakil Sekretaris Panitia Pelak-sana Munas II, Rivai Kusumanegara, tidak menampik kalau pembatalan rekomendasi yang dilakukan pada 9 Juni 2015 menyulit-kan pihaknya untuk melanjutkan suksesi.

    Kami hanya bisa menyatakan keke-cewaan, dan menurut kami pencabutan pengamanan tidak menghalangi hak kami berdemokrasi, kata Rivai, di Hotel Labersa, Pekanbaru, Riau, Jumat (12/6) malam.

    Agenda munas yang rencananya dibuka pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB belum digelar lantaran adanya gangguan terkait pengamanan.

    Bahkan, fasilitas milik hotel berupa bangku tidak sedikit yang rusak lantaran benturan fisik dari oknum yang memaksa masuk ke dalam pada siang harinya.

    Kepolisian telah menarik petugas yang tadinya telah disepakati, jelasnya.

    Menurutnya, pihaknya telah mendapat-kan rekomendasi pelaksanaan munas dari Polres Kampar melalui surat pada 8 Mei 2015.

    Polres Pekanbaru juga ikut memberi rekomendasi tanggal 22 Mei 2015 yang ke-mudian diteruskan ke Polda Riau sebelum diteruskan ke Baintelkam Mabes Polri tang-gal 27 Mei 2015. Selain rekomendasi, pihak Kepolisian juga menjanjikan pengamanan.

    Namun, dua hari sebelum munas dilak-sanakan rekomendasi dari polisi sendiri di-batalkan Mabes Polri. Alasannya juga ganjal yaitu adanya dualisme di Peradi. Padahal, semua pihak tahu kalau munas yang di-tunda di Makassar karena ricuh hingga ada yang mengklaim sebagai ketua ataucaretak-er, ujarnya.

    Pihaknya menduga, pembatalan reko-mendasi Kepolisian terjadi akibat ad-anya intervensi. Namun, dirinya enggan menjelaskan lebih spesifik tentang kekua-tan yang dimaksud.

    Ada intervensi kekuatan tertentu agar polisi tidak memberikan pengamanan. Na-mun, kami tetap lanjut dengan segala risiko yang akan dihadapi, lanjutnya. Tim

    Peradi Kubu Otto Hasibuan Gelar Munas Tertutup

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merampung-

    kan kajian mengenai pengelolaan dana desa yang sepanjang tahun 2015 ini dialokasikan sebesar Rp 20,7 triliun.

    Berdasar kajian tersebut, KPK menilai pengelolaan dana desa rawan dikorupsi. Salah satunya lantaran tidak efektif-nya pengawasan pengalokasian dana desa dan tidak adanya sarana bagi masyarakat desa untuk melaporkan penyimpan-gan pengelolaan dana desa.

    Yaitu pengelolaan dana keuangan daerah oleh inspe-ktorat bisa kruang efektif karena sistem belum terbentuk. Kemudian bagaimana kalau ada pengaduan masarakat, sal-urannya kemana? Itu mau kita selesaikan. Kalau pengawasan itu tidak efektif maka bisa timbul korupsi. Ini yang diamati oleh KPK, kata Pelaksana Tugas (Plt) Johan Budi SP dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (12/6).

    Selain itu, Johan menyatakan, dalam aspek pengawasan, ruang lingkup evaluasi yang dilakukan camat pun masih belum jelas. Sementara dari aspek regulasi kelembagaan, Johan me-nyatakan, KPK menemukan persoalan mengenai regulasi dan petunjuk pelaksanaan keuangan desa yang belum lengkap.

    KPK juga menemukan persoalan adanya potensi tump-ang tindih kewenangan Kementerian Desa dengan Direktor-at Jenderal Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Neg-eri. Formula pembagian dana desa dalam PP NO. 22/2015 tidak cukup transparan dan hanya didasarkan atas dasar pemerataan, dan pengaturan pembagian penghasilan tetap bagi perangkat desa dari ADD yang diatur dalam PP nomor 43/2014 krg berkeadilan serta kewajiban penyusunan lapo-ran pertanggung jawaban oleh desa tidak efisien akibat ke-tentuan regulasi dan tumpang tindih, jelasnya.

    Dari aspek tata laksana, Johan menyatakan, KPK mene-mukan sejumlah persoalan, yakni kerangka waktu situs pen-gelolaan anggaran desa sulit dipatuhi oleh desa, satuan harga baku barang atau jasa yang dijadikan acuan bagi desa dalam menyusun APBDesa belum tersedia.

    Selain itu, transparansi rencana penggunaan dan per-tanggung jawaban APBDesa masih rendah. Laporan pertang-gung jawaban yang dibuat desa belum mengikuti standar dan rawan manipulasi. Serta APBDesa yang disusun tidak sepenuhnya menggambarkan kebutuhan yang diperlukan desa. Pada aspek sumber daya manusia terdapat potensi persoalan yakni tenaga pendamping berpotensi melakukan korupsi, memanfaatkan lemahnya aparat desa, ungkapnya.

    Dengan berbagai persoalan yang berpotensi terjadinya penyimpangan ini, Johan berharap dapa memicu instansi terkait untuk melakukan pembenahan dalam pengelolaan keuangan desa. Dikatakan, dana desa harus mampu mema-jukan desa.

    Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Mardiasmo mengatakan pihaknya telah menerima hasil kaji-an yang telah dilakukan KPK terkait pengelolaan dan alokasi dana desa. Menurut dia, pemerintah sangat mengapresiasi langkah dari KPK dalam melakukan kajian ini.

    Pemerintah apresiasi kepada KPK yang telah berikan pemetaan kondisi riil di lapangan dan potensi permasalahan, apabila kalau tidak ada antisipasi, ungkapnya.

    Mardiasmo menjelaskan, bahwa hingga saat ini pemerin-tah melalui Kementerian Keuangan telah berhasil mengalo-kasikan 35 persen dari 40 persen dana desa tahap pertama pada 2015 yang dialokasikan sebesar Rp20,7 triliun.

    Menurutnya, masih adanya dana yang belum dikucurkan lantaran adanya Bupati yang belum membuat Peraturan Bu-pati sebagai payung hukum pengelolaan dana desa.

    40 persen pertama sudah terealisir 35 persen, jadi kurang lima persen itu karena Bupati belum buat aturan alokasi per desanya. Kami sudah menunggu surat dan kami minta bantu ingatkan Bupati tersebut, jelasnya.

    Pengawasan Rendah, Dana Desa Rawan Dikorupsi

  • 8 EDISI 100 THN V SENIN 15 - 28 JUNI 2015 PENDIDIKAN & IPTEK

    METROPOLITAN POS, BANGKALAN MADURA, Upaya Dinas Pendidikan Kabupaten Bang-

    kalan untuk meningkatkan mutu pendidikan, bukan hanya isapan jempol. Terbukti pada pengumuman hasil ujian nasional, SMAN 1 Bangkalan masuk peringkat ke 2 se-Jawa Timur.

    Alhamdulilllah, dari akumulasi hasil UN Siswa, SMAN 1 Bangkalan peringkat 2 se-Jawa Timur, kata Kepala Dinas Pendidkan Kabupaten Bangkalan, Muh, Muhni, Jumat (15/05) kemarin. Tidak hanya itu, lanjut Muhni, pada tahun ajaran 2014-2015, selu-ruh siswa di Kabupaten Bangkalan tingkat SMA sederajat lulus seratus persen. Jadi dari akumulasi, nilai UN dan sekolah, semua siswa lulus semua, ungkapnya.

    Sedangkan, Kepala SMAN 1 Bangkalan, Abd Syukur, mengatakan, tahun ini adalah ta-hun gemilang bagi lembaganya. Karena selain

    meraih Ringking ke 2 se-Jawa Timur, salah satu siswanya meraih predikat 5 terbaik se-Jatim. Atas nama Riska Maulida, siswa juru-san Ipa dengan nilai rata-rata 557,7 dari 6 mata pelajaran UN. Alhamdulilllah, nilai UN siswa kami, banyak yang seratus, seperti pe-lajaran Matematika, dan bahasa inggris. Bah-kan nilai 100 matematika di raih siswa jurasn IPS, terangnya.

    Selain itu, sambung Syukur, untuk ringk-ing di tingkat kabupaten, dari 10 besar juru-san IPA dan IPS, semuanya di borong siswa SMAN 1 Bangkalan. Bahakan 80 pesren, siswa SMAN 1 langsung diterima di perguru-an tinggi negeri, tandasnya. Namun, dengan prestasi yang telah diraih, pihak sekolah tetap merayakan kelulusan siswa dengan kegiatan sujud syukur. Jadi kita melarang siswa untuk konvoi dan corat-coret seragam, ucapnya.

    Sementara, Riska Maulida, siswa SMAN 1

    yang meraih ringking 5 se-Jatim, mengaku ti-dak ada hal khusus menjelang UN. Waktu be-lajar sama dengan siswa yang lainnya. Per-siapan UN, sama seperti teman-teman mas, yang penting istikomah. Jadi, setiap hari saya menyediakan jam khusus untuk belajar, un-gkapnya.

    Anak semata wayang dari pasangan Khoirul Anam dan Rohmah, warga Desa Pe-trah Kecamatan Tanah Merah itu, mengaku tidak menyangka kalau dirinya masuk ringk-ing 5 se-Jatim. Kaget saya mendengar 5 ter-baik se-jatim. Kalau ringking satu di sekolah, sudah biasa sejak di Bangku SMP dan SMA, paparnya. Dan kedepan, Riska, akan melan-jutkan kuliah di ITS Surabaya dengan men-gambil jurusan Kimia. Kemarin, sempat ikut SMPTN FK Unair tapi tidak lolos, pungkas-nya.

    Ariyanto

    SMAN 1 Bangkalan Peringkat 2 Se- Jatim

    Peringatan Hari Lahir Pancasila Presiden Titip Dua PesanMETROPOLITAN POS, Tulungagung,

    Hari Lahir Pancasila tahun ini diperin-gati berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika sebelumnya selalu dilaksanakan di Gedung MRI RI, kini dilaksanakan di Alun-alun Taman Kota Blitar Jawa Timur. Secara khusus, Pres-iden RI yang hadir pada puncak peringatan memberikan dua pesan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, adil, dan sejahtera

    Presiden RI, Joko Widodo di Alun-alun Taman Kota Blitar mengatakan, dalam men-egakkan Pancasila, harus memiliki dua hal. Pertama, persatuan Indonesia.

    Pasalnya, negara ini bukan dibangun untuk satu golongan atau beberapa kelompok saja, bangsa ini perlu kebersamaan, dan gotong royong seluruh elemen bangsa. Kedua, ke-beranian untuk menjebol mentalitas bangsa pada ketidakadilan dan membangun mentali-tas baru sebagai bangsa yang merdeka 100%. Kita perlu pikirkan, apakah rakyat di perba-tasan, di pulau-pulau terluar, para PRT, peda-gang kecil, petani, hingga rakyat kecil lainnya merasakan kemerdekaan dan berdaulat pada arti yang sesungguhnya, katanya.

    Presiden berharap agar bangsa ini bisa me-warisi api perjuangan Bung Karno. Presiden mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum hari lahirnya Pancasila ini untuk bersatu dan bergotong royong dalam mewu-judkan janji-janji kebangsaan untuk membu-mikan Pancasila, sehingga masyarakat yang cerdas, adil, dan sejahtera dapat terwujud.

    Jokowi mengatakan, bahwa pidato yang dis-ampaikan Bung Karno pada tujuh puluh tahun lalu benar-benar menginspirasinya. Cita-cita dan harapan Bung karno untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka, berdaulat, berdikari dan berkepribadian tertanam kuat dibenaknya.

    Saya selalu teringat pidato Bung Karno 70 tahun yang lalu didepan BPUPKI, dimana beliau mengikrarkan Pancasila. Itulah yang berkobar dalam dada saya. Pernyataan Bung Karno itu mengingatkan kita, bahwa tidak ada satupun bangsa yang merdeka tanpa melalui perjuangan, kemudian berdirinya negara In-donesia bukan berarti perjuangan selesai, ini justru baru permulaan, katanya.

    Ketua MPR RI, Zulkili Hasan mengatakan, janji-janji kebangsan harus diwujudkan dan menjadi pemandu perjalanan bangsa menuju kehidupan yang lebih adil, makmur dan se-jahtera, khususnya di era sekarang dimana bangsa ini sedang menghadapi era globalisasi.

    Perwujudan janji-janji luhur kebangsaan yang tertuang dalam Pancasila adalah tantangan besar bagi bangsa saat ini dan yang akan datang, ditengah krisis multidimensi baik politik, eko-nomi, sosial dan budaya. Karena itu, hari ini, saya mencanangkan gerakan Ini Baru Indonesia sebagai metode permasyarakatan nilai-nilai ke-bangsaan agar tetap kokoh berada dalam sanu-bari setiap manusia Indonesia katanya.

    Sebagai sebuah gerakan, Ini Baru Indo-nesia diharapkan dapat melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk menyadarkan kembali betapa pentingnya nilai-nilai kebang-

    saan dalam kehidpan berbangsa dan berneg-ara. MPR menjadi motor penggerak dalam mengimplementasikan gerakan ini, tegasnya.

    Pada kesempatan itu, perwakilan keluarga besar Bung Karno, Puan Maharani mengatakan, sudah saatnya bagi pemerintah saat ini untuk mengambil keputusan dan menetapkan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahirnya Pancasila dan men-jadikannnya sebagai hari besar nasional.

    Tidak ada keraguan lagi bahwa 1 Juni 1945 adalah hari lahirnya Pancasila. Karena itu, sudah saatnya pemerintah menetapkan 1 Juni 1945 sebagai hari lahirnya Pancasila akan melengkapi keputusan pemerintah yang menjadikan tanggal 18 Agustus 1945 seb-agai hari konstitusi, sebagaimana dituangkan dalam SK. Presiden no 18 Tahun 2008 ten-tang hari Konstitusi.

    Itu penting dilakukan agar bangsa tidak mengalami amnesia sejarah, khususnya ter-hadap sejarah bangsa sendiri. Kami berharap MPR perionde sekarang dan periode selanjut-nya agar melanjutkan tradisi peringatan hari lahirnya Pancasila ini. Atas nama keluarga be-sar Bung Karno, kami berterima kasih atas du-kungan yang diberikan untuk peringatan hari lahirnya Pancasila di Kota Blitar, pungkasnya.

    Seperti diketahui, Senin 1 Juni 2015 adalah genap 70 tahun usia peringatan hari lahirnya Pancasila. Pada saat itu, Presiden pertama Republik Indonesia Ir Soekarno menyatakan secara gamblang ilosoi Pancasila sebagai ideologi negara di hadapan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indone-sia (BPUPKI), peristiwa itulah yang kemudian dikenang sebagai hari lahirnya Pancasila.

    Mulai saat itu, 1 Juni menjadi tanggal yang sangat penting bagi perjalanan sejarah bang-sa ini, yakni hari lahirnya Pancasila yang men-jadi dasar negara serta pemersatu bangsa In-donesia dari Sabang hingga Marauke.

    Berikut kutipan pidato Bung Karno pada

    tanggal 1 Juni 1945: Dasar negara, yakni dasar untuk di atasnya didirikan Indone-sia Merdeka, haruslah kokoh kuat sehingga tak mudah digoyahkan. Bahwa dasar negara itu hendaknya jiwa, pikiran-pikiran yang sedalam-dalamnya, hasrat yang sedalam-dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka yang kekal dan abadi. Dasar negara Indonesia hendaknya mencer-minkan kepribadian Indonesia dengan sifat-sifat yang mutlak keindonesiaannya dan seka-lian itu dapat pula mempersatukan seluruh bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai suku, aliran, dan golongan penduduk,

    Dasar negara yang saya usulkan. Lima bilangannya. Inilah Panca Dharma? Bu-kan! Nama Panca Dharma tidak tepat di sini. Dharma berarti kewajiban, sedang kita membicarakan dasar. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya menamakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa (Muhammad Yamin) namanya Pancasila. Sila artinya asas atau dasar dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indone-sia kekal dan abadi,

    Kali ini perayaan hari lahir Pancasila di-gelar lebih meriah dan kental dengan nuansa Jawa. Antara lain dengan tampilnya kelompok karawitan dari sanggar seni Suryo Ndhad-hari Ada juga pembacaan riwayat perjuan-gan Bung Karno di zaman pergerakan hingga kemerdekaan, sejarah penggalian Pancasila, sampai pentingnya Pancasila dalam menjaga persatuan bangsa. Istimewanya, semua ri-wayat itu dibacakan dengan gaya goro-goro yang merupakan salah satu sesi dalam seni wayang kulit.

    Turut hadir pada Puncak Peringatan Hari Lahir Pancasila, mantan Presiden ke-5 RI Megawati, mantan Wapres ke-6 RI Boediono, Gubernur Jatim H Soekarwo, serta para bu-pati dan walikota. Andi

    METROPOLITAN POS, Tulungagung, Untuk memujudkan visi misinya, maka Fakultas Ilmu

    Pendidikan Universitas Negeri Malang menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Timur. 27 Mei 2015 bertempat di Ruang Rapat Ge-dung E1 Lt.1 ditandatangani MOU kerjasama FIP UM dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar tentang Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengemban-gan Sumber Daya Manusia dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Acara yang dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Drs. Totok Subihandono, MM dan Kasubbag Penyusunan Program Dinas Pendidikan Kab. Blitar Suhartono, M.Pd selaku mewakili pihak Dinas Pendi-dikan Kabupaten Blitar, sedangkan dari FIP UM langsung oleh Dekan FIP Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono , M.Pd be-serta Para Wakil Dekan, Para Kepala Jurusan, Kabag TU dan Para Kasubbag TU FIP. Dalam sambutannya Dekan FIP menyabut baik kerjasama ini, FIP sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang mengasilkan para pendidik sedangkan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar sebagai salah satu pengguna dan pengelola hasil pendidik sehingga bisa saling memberi masukan untuk memajukan kwalitas pendidikan nasional.

    MoU yang diadakan di ruang Aula UNM itu kedua be-lah pihak melakukan kesapakatan untuk memanfatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas masing masing demi tujuan pendidikan, hal tersebut seperti yang dsam-paikan Totok Subihandono. Pelaksanaa MoU seluruhnya ada enam pasal yang disepakati, Jadi bentuk MoU ini nantinya ke dua belah sepakat untuk melakukan Pengem-bangan Sumber Daya Manusia, termasuk di dalamnya akan terwujudnya dan tercapainya Pendidikan yang ses-uai dengan Visi dan Misi masing masing , terang Totok Subihandono kepada Surabaya Pagi kemarin.

    Lebih jauh mantan Kabag Humas dan Protokol era tahun 2009 ini menyatakan, bahwa selain keduanya me-nyepakati tujuan MoU , kedua belah pihak juga merancang tentang ruang lingkup Pendidikan seperti yang tertuang di Pasal 2 dalam MoU, yang mengenai Pendidikan dan Pembe-lajaran, termasuk di dalamnya menyangkut pengembangan Staf , Pelatihan, juga di dalamnya adanya Publikasi dalam bentuk Ilmiah , serta pengabdian masyarakat di bidang Pendidikan. Untuk pelaksanaa kegiatan secara teknis akan di atur oleh Falkutas Ilmu Pendidikan UNM, bersama sama dengan kita (Diknas Kab.Blitar) dan lebih banyak lagi sep-erti yang tertuang pada pasal 3 mengenai pelaksanaan dan kegiatan, tambah pria yang pernah menjuarai langgam keroncong tingkat Kabupaten Blitar ini.

    Sementara kepala Bidang Pendidikan Kantor Pendidi-kan Kabupaten Bitar Drs Djumanto mengaku sangat aspr-esiasi atas terbitnya MoU dengan UNM, sehingga nanti pihaknya akan menambah wawasan bagi individu bagi staf dan para pengajar, karena terbentuknya kesapakatan yang dituangkan pada pasal 1, di antaranya kedua belah masing masing akan mengembangkan kemampuan dalam melaksanakan tugas masing masing. Dalam pasal 1 su-dah jelas, akan mengembangkan Vis dan Misi kita masing masing untuk tercapainya pendidikan bagi masyarakat. papar Djumanto saat mendampingi Kepala Dinas Pendidi-kan Totok Subihandono kemarin.

    MoU dengan UNM

    Dalam MoU antara UNM dengan Kantor Pendidi-kan Kabupaten Blitar, yang di tuangkan dalam kese-pakatan Nomor 27.52/UNM32.1/DN/2015 dan Nomor 0540/1774/409.101/2015, Drs Totok Subihandono M.SI mengakui bahwa MoU sangat beguna dalam dunia pendi-dikan, sehingga jangka waktu kesapakatan MoU berlaku sejak tanggal di keluarkan yang berakhir untuk 4 tahun kedepan, Jadi kespakatan MoU ini dengan jangka waktu-nya 4 tahun, toh nantinya semua MoU dapat dilaksanakan sesuai tujuan, bisa di perpanjang, atas persetujuan ke dua belah Pihak. Demikian kesapakatan ini bisa berakhir, juga atas persetujuan kita bersama, sesuai dengan pasal 5 ten-tang Jangka waktu, jelas Totok lagi sambil menambah-kan, apa bila di kemudioan hari adanya perselisihan akan di seleseikan secara musyawarah antara keduanya, Tapi saya rasa kok tidak mungkin ada masalah perselisihan, ini kan MoU demi kemajuan pendidikan dan sumberdaya manusia itu sendiri, kan demi kemajuan di bidang Pendi-dikan yang di peruntukan bagi masyarakat,. ungkap pria asli Blitar ini. Andi

    FIP UM Menjalin Kerjasama Dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar

    FIP UM Menjalin Kerjasama Dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar.

  • 9EDISI 100 THN V SENIN 15 - 28 JUNI 2015EKONOMI

    Juwarman, Anggota Kelompok Tani, Saat Menerima BantuanMETROPOLITAN POS, MOJOKERTO,

    Guna menunjang swasembada pangan 2015 2017 yang di canangkan oleh Joko Widodo Presiden RI,berbagai terobosan un-tuk membantu masyarakat terus digalakkan. Program yang dijalankan bersama Mabes Ten-tara Nasional Indonesia (TNI) bertujuan agar Negara Indonesia,tidak lagi mengimpor be-ras. Saat ini program yang sedang dijalankan adalah Pertemuan Kelompok Tani yang masuk dalam Gerakan Penerapan Pengelolaan Tana-man terpadu (GPPTT) Tanaman Padi Non Hibrida. Salah satu desa yang menjadi sasaran program tersebut adalah Desa Kedungudi Ke-camata Trawas yang kemarin (10/6) menga-dakan Pertemuan Kelompok Tani.

    Pertemuan para petani yang ter-gabung dalam Kelompok Tani Rejo 1 terse-but, juga dihadiri oleh Susilo Kepala Desa Kedungudi,Tohir Kepala Dusun,Sukarnadi SP,M.MA Kepala Badan Penyuluhan Pertani-an (BPP) Kecamatan Trawas serta Danramil Kapten Inf Khoiri yang diwakili Serka Rudi juga Babinsa Suwandi.

    Dalam sambutanya, Susilo selaku Kepala Desa,mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Ke-mentrian Pertanian (Kementan) melalui Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto yang telah memberikan bantuan kepada warga Desa Ke-dungudi yang tergabung dalam Kelompok Tani.Bantuan ini akan digunakan sebaik-baiknya.

    Sementara itu Sukarnadi dalam pemaparannya,menekankan agar dalam bercocok tanam di wajibkan menggunakan metode jajar legowo atau yang lebih dikenal dengan istilah Wajib Jarwo,sehingga diharap-kan hasil panen meningkat.Di Desa Kedun-

    gudi ada 25 ha sawah produktif yang di tana-mi padi dan Alhamdulillah,Kelompok Tani mendapat bantuan dari Kementan melalui Di-nas Pertanian Kabupaten Mojokerto,berupa benih 7,5 ton,pupuk organik sebanyak 25 ton,urea 5 ton,ponska 7,5 ton dan Biaya Olah Tanah (BOT) sebesar Rp 12.5 Juta. Saya ber-harap bantuan ini bisa meningkatkan hasil panen yang melimpah,Paparnya pada Ke-lompok Tani.

    Hal senada juga dikatakan Danramil Tra-was melalui Serka Rudi,Kerukunan antar

    petani juga harus dijaga,gunakan bantuan secara baik,agar hasil panen lebih optimal sehingga kedepan kemakmuran petani dapat tercapai dan bisa mengajukan bantuan lagi ke pemerintah,Ungkapnya.

    Ditempat terpisah Tohir,Ketua Kelom-pok Tani melalui Darsono selaku Bendahara mengatakan,akan menggunakan bantuan ini sebaik-baiknya agar hasil yang kita peroleh lebih baik dan mengikuti anjuran teknis yang diberikan oleh pemerintah.

    Ariyanto

    PERTEMUAN Kelompok Tani Desa Kedungudi Tekankan Wajib Jajar Legowo.

    Jumlah Penduduk Penerima Raskin di Kota Bekasi Sebanyak 62048 Rumah Tangga Berhak Mendapatkan Beras 15 kg Seharga Rp 1600 per kgMETROPOLITAN POS, BEKASI,

    Salah satu program Pemerintah Pusat men-genai beras miskin kepada rakyat miskin, ini ber-tujuan untuk membantu kehidupan rakyat dan perekonomian bisa meningkat, namun apakah bantuan ini sudah tepat sasaran atau belum, su-dah sesuai aturan penyerapannya atau belum, harga jualnya kemasyarakat sudah sesuai aturan atau belum,penangannanya sudah sesuai atau belum, pengawasannya sudah berjalan atau be-lum, sepertinya banyak pertanyaan yang pantas dipertanyakan oleh masyarakat.

    Wartawan Metropolitan Pos mensurvei kepada masyarakat Kota Bekasi, khususnya masyarakat miskin. Dari survey ini banyak ke-janggalan yang terjadi, harga jual ke masyara-kat yang begitu tinggi bisa mencapai Rp45000 perkarung yang beratnya 15 kg, harga per kg nya mencapai Rp 3000 per kg bila dibanding-kan dengan harga dari pemerintah hanya Rp 1600 per kg ada keuntungan Rp1400 per kg nya. Disamping itu penjualan ke rakyat miskin tidak sesuai aturan yang ada, seharusnya se-tiap KK yang terdaftar mendapat hak pem-belian satu karung perbulan dengan berat 15 kg, namun dalam pelaksanaanya bisa dirubah hanya dengan pembagian 10 kg dalam satu bulan, menurut masyarakat yang dikonirmasi, menjelaskan jumlah pembelian yang diperbo-lehkan tergantung stock beras yang ada, bila stock beras raskin masih banyak bisa membeli satu karung 15 kg, bila stok sedikit maka pem-beliannya juga harus dibatasi.

    Masyarakat merasa sangat terbantu den-gan adanya bantuan beras murah dari Pemer-inta Pusat ini hanya masyarakat tidak tau berapa sebenarnya harga sampai ketangan mereka,Masyarakat merasa tidak pernah ada sosialisasi dari pemerintah setempat baik RT, RW, Lurah apalagi Camat, seakan akan tidak ada yang perduli dengan hal hal seperti ini. Menurut informasi Camat setelah di konirmasi kesalah satu Camat di wilayah Bekasi Kota jawabannya diluar dugaan dengan santai Camat ini men-gatakan kami tidak ikutan dalam masalah ini,

    kami hanya menjalan pengawasan karena uru-san beras raskin langsung ditangani oleh Kelu-rahan. Begitu juga Lurah di Kota Bekasi jawa-bannya tidak berbeda jauh katanya langsung ditangani oleh RT dan RW dilingkungan masing masing, lalu sebenarnya yang bertanggung jaw-ab dalam hal ini siapa ? ingin menelusuri hal ini sampai ke Wali Kota Bekasi namun sayang Wa-likota Bekasi sedang tidak ada ditempat.

    Begitu besar dana yang diluncurkan Pemer-intah Pusat untuk masyarakat Miskin, sangat disayangkan bila penanganannya tidak serius oleh Pemda yang langsung berhubungan den-gan masyarakat, apakah hal ini terjadi karena tidak ada insentive tambahan untuk para pe-mimpin daerah ini, mungkin saja hal ini salah satu penyebabnya, namun kemana uang keun-tungan penjualan beras Raskin ini ? untuk apa kegunaannya, kita juga tidak tau, yang tau hany-alah para pemimpin daerah yang seharusnya menangani dan bertanggung jawab mengenai hal ini. Berdasarkan informasi dari Kasubak Ketahanan Pangan Kota Bekasi, bahwa jumlah penduduk penerima Raskin di Kota Bekasi se-banyak 62048 Rumah Tangga Sasaran Pener-ima Manfaat (RTSPM), di katakan dari jumlah 62048 ini berhak mendapatkan beras sebanyak 15 kg per bulannya dengan harga Rp 1600 per kg atau Rp 24000 setiap karung yang beratnya 15 kg, apabila dikalikan dengan kelebihan harga jual Rp 1400 per kg maka ada selisih atau den-gan kata lain keuntungan dari penjualan beras Raskin sebanya Rp 1.303.008.000,- setiap bu-lan, bila dikalikan satu tahun maka jumlahnya mencapai Rp 15.636.096.000,-, angka yang pantastik, lalu siapa yang bertanggung jawab dalam kebocoran uang Negara ini, sampai ka-pan pembodohan terhadap Masyarakat sep-erti terus berjalan, ini baru salah satu bantuan Pemerintah Pusat untuk Rakyat Miskin yang coba kita ungkap, bagaiamana dengan bantuan Pemerintah lainnya apakah sama seperti ini ? jawabannya kita tidak tau karena kurangnya kepedulian mengenai hal ini.

    Dari jumlah Rp 15.636.096.000 pertahun

    uang Negara yang lenyap tanpa bekas di wilayah kota Bekasi seharusnya sudah saatnya hal ini di-perhatikan oleh Wali Kota Bekasi Dr.H Rahmat Efendi, diharapkan ada penanganan yang serius mengenai hal ini agar bantuan ini tepat sasa-ran dan tidak ada penyelewengan,hanya saja mungkin kah hal ini jadi perhatian pemerintah kota bekasi ? atau pak Walikota ini sudah lupa dengan rakyatnya, dimana rakyat inilah yang menjadikannya bisa duduk sebagai Walikota ,atau menunggu pilkada yang akan datang agar kembali bertemu dengan Rakyat pemilih dan kembali minta dukungan lagi setelah itu lupa lagi,sungguh kasihan Rakyat miskin di ingat oleh pemimpinnya disaat suaranya dibutuhkan.

    Harapan Masyarakat Kota Bekasi sudah saatnya pak Wali Kota turun langsung ke ma-syarakat paling bawah/miskin agar mengeta-hui permasalahan yang dihadapi masyarakat-nya. J.Manik/Asnawi

    Dr. H Rahmat Efendi

    METROPOLITAN POS, KARAWANG,Hari Krida Pertanian Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun

    2015 dilaksanakan di Kabupaten Bandung pada tanggal 9 s.d 12 Juni 2015. Momen ini sangat penting untuk diikuti oleh semua kabupaten dan kota se-Jawa Barat, termasuk Kabu-paten Karawang, karena dalam acara tersebut diisi dengan kegiatan pameran, temu wicara, asah terampil, dan kegiatan lainnya. Kontingen Kabupaten Karawang yang berangkat dalam acara tersebut berjumlah 53 orang.

    Pelepasan kontingen sendiri telah dilakukan oleh Sekda Kabupaten Karawang H. Teddy pada Selasa (9/6), bertempat di Gedung Singaperbangsa Lantai 3. Tampak hadir Kepala Di-nas Pertanian Kehutanan Perkebunan Peternakan Kab Kar-awang Ir Kadarisman, Kepala BP4K Kabupaten Karawang, Nachrowi, dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Hendro, Dalam pengarahannya, Sekda Kab Karawang menyempaikan bahwa kontingen Kabupaten Karawang harus memberikan yang terbaik dalam acara tersebut, mampu mengharum-kan nama baik Kabupaten Karawang, dan mengikuti selu-ruh rangkaian kegiatan melalui pembagian tugas yang jelas. Hari Krida Pertanian harus dijadikan sebagai momen untuk memperlihatkan potensi pertanian di kabupaten Karawang, sekaligus untuk menggali informasi dan teknologi dari dae-rah lainnya di Jawa Barat. Apalagi pada tahun depan 2016 Ka-bupaten Karawang akan menjadi tuan rumah pada HKP ini.

    Kabupaten Karawang pada HKP ini diisi oleh produk-produk pertanian, perikanan,peternakan dan kehutanan, Karawang dijuluki kota Pertanian peringkat 2 penghasil padi terbanyak di Jawa Barat, lahan teknis yang ada di Karawang, Pemkab Karawang memiliki upaya dengan cara di buat Per-da agar tidak terjadi lagi alih Fungsi, potensi di Kabupaten Karawang baik itu pertanian peternakan kehutanan kelautan juga perikanan, maka saya ingin di HKP ini Karawang bisa menjadi ajang latihan menjelang menjadi tuan rumah, saya percaya kepada para pelaku tani ini untuk bisa menjadikan Karawang eksis terus lakukan inovasi baruagar apa yang di-hasilkan akan menjadi luar biasaujarnya.

    Dalam acara pelepasan Kontingen tersebut Sekda Kab Karawang menyalami satu persatu seraya memberikan se-mangat kepada para peserta untuk tetap semangat dalam mengikuti kegiatan ini. Marisi

    METROPOLITAN POS, KARAWANG,Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia Mi-

    rah Sumirat mengatakan upah minimum provinsi (UMP) bu-ruh DKI Jakarta seharusnya di kisaran Rp 5 juta hingga Rp 7 juta karena kebutuhan hidup di kota metropolitan semakin tinggi.

    Jadi sangat aneh jika upah minimum di ibu kota negara masih di bawah Rp 3 juta, kata Mirah dalam workshop Pen-gupahan Aspek Indonesa di Jakarta, Sabtu (13/5) yang dis-ampaikan kepada Antara melalui siaran pers.

    Mirah mengatakan gaji sopir bus TransJakarta saja saat ini telah mencapai Rp 7 juta. Karena itu, tidak seharusnya upah minimum Jakarta masih di bawah Rp 3 juta. Menurut-nya, dengan upah hanya sekitar Rp 3 juta tidak dapat hidup secara layak di Jakarta. Biaya sewa rumah, transportasi serta makanan dan minuman di Jakarta sangat mahal. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama harus serius menaikkan gaji buruh secar