Metropolitan Pos 048 Email.indd

16
Pendiri BERLIN SIAHAAN Pemimpin Redaksi JENRI, SH nHARGA: @Rp 3.500,- Luar Jawa + Ongkos Kirim E-mail: [email protected] Surat Kabar Umum Informasi Aspirasi Rakyat EDISI 048 THN II SENIN 25 FEBRUARI - 10 MARET 2013 n Tindak Pidana Korupsi Pemberian dan Penggunaan Kredit BPD Jabar ke PT CIP Jokowi Tunjuk Sylviana Murni Jadi Plt Kepala Satpol PP Mobil Truk Sampah Sudin Kebersihan Jakpus Tidak Beroperasi Karikatur Hotline Pasang Iklan dan Pengaduan: 0813 1533 8511 Karawang. METROPOLITAN POS Setelah sebelumnya mendirikan pabrik dan beroperasi di Karawang pada tahun 2006, PT. Pos- co – International Jakarta Processing Centre (IJPC) kembali mendirikan pabrik baru persis di sebelah pabrik sebelumnya. Prosesi Ground Breaking “Tanya Kapolda dan Kejaksaan Siapa Saya” Bersambung Hal 15 ...........Belum Diseret Pejabat Pemkab Karimun Perlu Perbaiki Rusak Parah Infrastruktur Jalan Kabupaten Karimun Jakarta, METROPOLITAN POS - Penyidik Ke- jaksaan Agung menggeledah kantor PT Cipta Inti Permindo dan PT Cipta Terang Abadi terkait dengan tindak pidana korupsi pem- berian dan penggunaan kredit BPD Jabar dan Banten Cabang Surabaya ke PT CIP. Kepala Pusat Penerangan Hukum Ke- jagung Setia Untung Arimuladi di Jakarta, Kamis, menyatakan bahwa kedua perusa- haan itu beralamat di Jalan Cipaku I No. 14 Jakarta Selatan. Penggeledahan itu dilakukan pada hari Rabu(20/2), dan penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus menyita 19 item dokumen tiga harddisk, dan satu set keingan-kepingan CD untuk kepentingan Bersambung Hal 15.........Tindak Pidana Korupsi Bersambung Hal 14........PT.POSCO IJPC Bangun Bersambung Hal 15........Rusak Parah Infrastruktur Jakarta, METROPOLITAN POS – Pejabat Pemda DKI Ja- karta harus orang pintar bu- kan lagi orang orang karena selera Gubernur, sekarang jelas dan tegas sebagai se- orang Pemimpin bukan pe- nguasa lagi. Pejabat Pemda DKI Jakarta diuji Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, se- jauhmana kemampuan dan kompetensi sewaktu Guber- nur Fauzi Bowo, ini target Sylviana Murni, kalau tidak PT. POSCO IJPC Bangun Pabrik Baru Di Kabupaten Karawang Kejagung Sita Bukti Dokumen Jakarat, METROPOLITAN POS, Perlu di periksa Polda Metro Jaya, Pejabat Su- din Kebersihan Jakpus, pasalnya, berita acara Perlu di Periksa Polda Metro Pejabat Sudin Kebersihan Jakpus Bersambung Hal 14 ..........Perlu Diperiksa Bersambung Hal 14 ..........Perlu Dibidik Pejabat Anas Tersangka dan Janji Digantung di Monas Bersambung Hal 15 ......Jokowi Tunjuk Jakarta, METROPOLITAN POS, Melanggar mekanisme Perpres No 54 ta- hun 2010, tentang pengadaan barang jasa pemerintah di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Perlu Dibidik Jaksa, Polisi, Pe- jabat di Kementerian Tenaga Kerja dan Trans- migrasi. Pasalnya, Pengadaan komputer di Kemete- rian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Melanggar Mekanisme Perpres No 54 Tahun 2010 Perlu Dibidik Pejabat di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Putri Ayu Rosmei Silaen, Ratunya Lagu Seriosa J akarta, METROPOLITAN POS - Anas Urbaningrum resmi ditetapkan KPK menjadi ter- sangka. Anas juga sudah dice- gah ke luar negeri. Sayangnya pengacara Anas, Firman Wijaya yang ditemui di kediaman Anas di Duren Sawit, Jaktim belum mau berkomentar. Firman datang sekitar pukul 19.45 WIB, Jumat (22/2), “Ini saya mau pelajari dulu. Saya mau ketemu,” kata Firman. Firman mengaku baru tahu status Anas menjadi tersangka dari televisi. “Saya belum kontak dia, ke sini inisiatif sendiri,” jelas Firman. Dia juga memastikan bahwa Anas tidak pergi kemana-mana. “Pak Anas masih di sini, masih di Jakarta, belum lama ketemu,” tambahnya. Kiranya, strategi akan disiapkan Fir- man untuk menghadapi kasus hukum. Salah satunya akan mempersoalkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, resmi ditetapkan tersangka, Jumat, (22/2). ”Malu Jadi Pengacara Koruptor Takut Ikut Menikmati Uang Korupsi” Diuji Masih Plt, Jabatan Bukan Karena Selera Lagi Effendi Anas, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Sylviana Murni Jadi Plt Kepala Satpol PP Bandung, METROPOLITAN POS – Pejabat ber- tingkah preman di Bandung terkait korupsi“ tanya Kapolda dan Kejaksaan siapa saya” kata Permana. Pagu anggaran tahun 2012 sebesar Rp 1,6 M yang seharusnya Rp 2,860 M dan tidak ditenderkan, juga anggaran tahun 2013 sebesar Rp 1,7 M tidak di- tenderkan, sewaktu Metropolitan Pos mengkonfir- masi Permana selaku KPA dan Eman selaku PPK Belum Diseret Pejabat Bertingkah Preman di Bandung Terkait Korupsi Karimun, METROPOLITAN POS, Pemerintah Kabupaten Karimun perlu perbai- ki Infrastruktur Jalan Kabupaten Karimun, pasal- nya sudah rusak parah, hal ini APBD tahun 2012 belum terealisasi dengan baik. Setiap harinya ada puluhan bahkan ratusan Staf pegawai pemerintahan Karimun melintasi jalan poros untuk melakukan aktivitas dikan- tornya masing-masing.Dan Tokoh utama yang memimpin roda pemerintahan dikabupaten Bersambung Hal 15........Anas Tersangka dan Janji Putri Ayu Rosmei Silaen PUTRI Ayu Rosmei Si- laen lahir di Kota Sibolga, Sumatera Utara, 24 Mei 1997 adalah seorang pe- nyanyi bergenre seriosa. Remaja berdarah Batak ini mulai Bersambung Hal 14 ...........Putri Ayo Rosmei Perlu MCK di Pinggiran Danau Toba....? “ Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Pangestu mau wisata di Danau Toba. Biaya FDT Rp 11,5 M, he...he.. he.... ! “

description

ini merupakan koran metropolitan pos edisi 048

Transcript of Metropolitan Pos 048 Email.indd

Page 1: Metropolitan Pos 048 Email.indd

1nEDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012

HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 / 0813 1533 8511

PendiriBERLIN SIAHAAN

Pemimpin RedaksiJENRI, SH

nHARGA: @Rp 3.500,-Luar Jawa + Ongkos Kirim

E-mail: [email protected]

Surat Kabar Umum

Informasi Aspirasi Rakyat

EDISI 048 THN II SENIN 25 FEBRUARI - 10 MARET 2013 n

Tindak Pidana Korupsi Pemberian dan Penggunaan Kredit BPD Jabar ke PT CIP

Jokowi Tunjuk Sylviana Murni Jadi Plt Kepala Satpol PP

Mobil Truk Sampah Sudin Kebersihan Jakpus Tidak Beroperasi

Karikatur

Hotline Pasang Iklan dan Pengaduan: 0813 1533 8511

Karawang. METROPOLITAN POSSetelah sebelumnya mendirikan pabrik dan

beroperasi di Karawang pada tahun 2006, PT. Pos-co – International Jakarta Processing Centre (IJPC) kembali mendirikan pabrik baru persis di sebelah pabrik sebelumnya. Prosesi Ground Breaking

“Tanya Kapolda dan Kejaksaan Siapa Saya”

Bersambung Hal 15 ...........Belum Diseret Pejabat

Pemkab Karimun Perlu Perbaiki

Rusak ParahInfrastruktur Jalan Kabupaten Karimun Jakarta, METROPOLITAN POS - Penyidik Ke-

jaksaan Agung menggeledah kantor PT Cipta Inti Permindo dan PT Cipta Terang Abadi terkait dengan tindak pidana korupsi pem-berian dan penggunaan kredit BPD Jabar dan Banten Cabang Surabaya ke PT CIP.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Ke-jagung Setia Untung Arimuladi di Jakarta, Kamis, menyatakan bahwa kedua perusa-haan itu beralamat di Jalan Cipaku I No. 14 Jakarta Selatan.

Penggeledahan itu dilakukan pada hari Rabu(20/2), dan penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus menyita 19 item dokumen tiga harddisk, dan satu set keingan-kepingan CD untuk kepentingan

Bersambung Hal 15.........Tindak Pidana Korupsi

Bersambung Hal 14........PT.POSCO IJPC Bangun

Bersambung Hal 15........Rusak Parah Infrastruktur

Jakarta, METROPOLITAN POS – Pejabat Pemda DKI Ja-karta harus orang pintar bu-kan lagi orang orang karena selera Gubernur, sekarang jelas dan tegas sebagai se-orang Pemimpin bukan pe-nguasa lagi. Pejabat Pemda DKI Jakarta diuji Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, se-jauhmana kemampuan dan kompetensi sewaktu Guber-nur Fauzi Bowo, ini target Sylviana Murni, kalau tidak

PT. POSCO IJPC Bangun Pabrik Baru Di Kabupaten Karawang

Kejagung Sita Bukti Dokumen

Jakarat, METROPOLITAN POS,Perlu di periksa Polda Metro Jaya, Pejabat Su-

din Kebersihan Jakpus, pasalnya, berita acara

Perlu di Periksa Polda MetroPejabat Sudin Kebersihan Jakpus

Bersambung Hal 14 ..........Perlu Diperiksa Bersambung Hal 14 ..........Perlu Dibidik Pejabat

Anas Tersangka dan Janji Digantung di Monas

Bersambung Hal 15 ......Jokowi Tunjuk

Jakarta, METROPOLITAN POS,Melanggar mekanisme Perpres No 54 ta-

hun 2010, tentang pengadaan barang jasa pemerintah di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Perlu Dibidik Jaksa, Polisi, Pe-

jabat di Kementerian Tenaga Kerja dan Trans-migrasi.

Pasalnya, Pengadaan komputer di Kemete-rian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Melanggar Mekanisme Perpres No 54 Tahun 2010

Perlu Dibidik Pejabat di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Putri Ayu Rosmei Silaen, Ratunya Lagu Seriosa

Jakarta, METROPOLITAN POS - Anas Urbaningrum resmi ditetapkan KPK menjadi ter-

sangka. Anas juga sudah dice-gah ke luar negeri. Sayangnya pe ngacara Anas, Firman Wijaya yang ditemui di kediaman Anas di Duren Sawit, Jaktim belum mau berkomentar.

Firman datang sekitar pukul 19.45 WIB, Jumat (22/2), “Ini saya mau pelajari

dulu. Saya mau ketemu,” kata Firman.Firman mengaku baru tahu status

Anas menjadi tersangka dari televisi. “Saya belum kontak dia, ke sini inisiatif sendiri,” jelas Firman.

Dia juga memastikan bahwa Anas tidak pergi kemana-mana. “Pak Anas masih di sini, masih di Jakarta, belum lama ketemu,” tambahnya.

Kiranya, strategi akan disiapkan Fir-man untuk menghadapi kasus hukum. Salah satunya akan mempersoalkan

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, resmi ditetapkan tersangka, Jumat, (22/2).

”Malu Jadi Pengacara Koruptor Takut Ikut Menikmati Uang Korupsi”

Diuji Masih Plt, Jabatan Bukan Karena Selera Lagi

Effendi Anas, Kepala Satpol PP DKI Jakarta

Sylviana Murni Jadi Plt Kepala Satpol PP

Bandung, METROPOLITAN POS – Pejabat ber-tingkah preman di Bandung terkait korupsi“ tanya Kapolda dan Kejaksaan siapa saya” kata Permana. Pagu anggaran tahun 2012 sebesar Rp 1,6 M yang seharusnya Rp 2,860 M dan tidak ditenderkan, juga anggaran tahun 2013 sebesar Rp 1,7 M tidak di-tenderkan, sewaktu Metropolitan Pos mengkonfir-masi Permana selaku KPA dan Eman selaku PPK

Belum Diseret Pejabat BertingkahPreman di Bandung Terkait Korupsi

Karimun, METROPOLITAN POS,Pemerintah Kabupaten Karimun perlu perbai-

ki Infrastruktur Jalan Kabupaten Karimun, pasal-nya sudah rusak parah, hal ini APBD tahun 2012 belum terealisasi dengan baik.

Setiap harinya ada puluhan bahkan ratusan Staf pegawai pemerintahan Karimun melintasi jalan poros untuk melakukan aktivitas dikan-tornya masing-masing.Dan Tokoh utama yang memimpin roda pemerintahan dikabupaten

Bersambung Hal 15........Anas Tersangka dan Janji

Putri Ayu Rosmei Silaen

PUTRI Ayu Rosmei Si-laen lahir di Kota Sibolga, Sumatera Utara, 24 Mei 1997 adalah seorang pe-nyanyi bergenre seriosa. Remaja berdarah Batak ini mulai

Bersambung Hal 14 ...........Putri Ayo Rosmei

Perlu MCK di Pinggiran Danau Toba....?

“ Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Pangestu mau wisata di Danau Toba. Biaya FDT Rp 11,5 M, he...he.. he.... ! “

Page 2: Metropolitan Pos 048 Email.indd

2 nEDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012

DIBUTUHKAN PERWAKILAN, BIRO DAN WARTAWAN :

Bagi anda yang berminat Hubungi Kantor Redaksi

1. Depok2. Ciamis3. Tasikmalaya4. Banjar5. Sumedang6. Majalengka7. Cianjur8. Subang9. Provinsi Jabar10. Provinsi Jawa Timur

11. Denpasar12. Nusa Tenggara 13. Kalimantan Timur14. Kalimantan Selatan15. Sumatera Utara16. Sumatera Barat17. Sumatera Selatan18. Lampung19. Sulawesi

JURISMAN SITANGGANG : 081315338511

TARIF IKLANIklan Kuping Ukuran Standart = RP 500.000,- Iklan Warna Ukuran 3R = RP 1.000.000,-Iklan Warna Ukuran 4R Photo = RP 2.000.000,-Iklan Kolom Ukuran Standart = RP 50.000,-Iklan 1 Halaman Penuh Warna = RP 24.000.000,-Iklan 3/4 Halaman Warna = RP 12.000.000,-Iklan1/2 Halaman Warna = RP 6.000.000,-Iklan 1/4 Halaman Warna = RP 3.000.000,-

Alamat Redaksi : Jl. Kramat Raya No 1 Blok B Gedung Paseban, Jakarta Pusat 10450

Telp. 021-51393635, 31902301 Fax. 021- 31902301E-mail: [email protected]

REKENING BANK : BANK BCA REK NO : 0948118320 BANK BRI REK NO 086201003057507A.N: JENRI SITANGGANG

nDepartemen Perhubungan: Manarsar DH Sibuea nKoordinator Liputan Polda Metro Jaya: Mulyawan, Yasir Hans nKorlip Departe-men Hukum& HAM: nMabes Polri: Mangampu S, A. Hasiholan, Binsar SG nBiro Jakarta Pusat: Mulyawan, Susmito nPengadilan Jakarta Pusat: Lambok Gurning, SH, nDPRD DKI Jakarta: Nur Mochammad nBiro Jakarta Barat: Juli Ostar H, SH, Malino Sianipar, Khaer-uddin. nBiro Jakarta Selatan: Oslen Sinurat nBiro Jakarta Utara: Peris (Koordinator), Eka Purnama nBiro Jakarta Timur: Maruli S nPerwakilan Bekasi: Nikson S (Kepala), Gibson Sibarani (Koordinator Pengadilan Bekasi) nBiro Depok: Sudarmo (Kepala), Janrifandy L nPerwakilan Banten: Mangiring Sijabat nBiro Kabupaten Tangerang: Tumbur Limbong (Kepala), G. Harry Simbolon, Alden Robertus Simbolon, Nara N. nBiro Kotamadya Tangerang: Erwin Sinaga (Koordinator). nBiro Kotamadya Tangerang Selatan: Pa’bona Marbun (Kepala), nBiro Bogor: Jhon Stg nBiro Karawang: Novi Andre Putra nPerwakilan Sumatera Utara: nBiro Samosir: Sahat Sitanggang, Polmen Naibaho, Hamonangan Simbolon, Sudianto Situmorang. nBiro Pekanbaru: nBiro Batam: Junael Marbun, Robinson Lbn Batu nBiro Karimun: Rahotan Siahaan nPerwakilan Jawa Barat: TM. Harianja SH. (Kepala), M. Saragih. nBiro Bandung : nBiro Bandung Barat : S. Sitanggang (Kepala). nBiro Bandung Cimahi : . nPerwakilan Kalimantan Barat: PERCETAKAN : CV. Grazia Indah (Isi di luar tanggungjawab percetakan).

Diterbitkan Oleh PT Sukses Parna Sejahtera

SK MENHUM & HAM RI :Nomor : AHU-0016178.AH.01.09. Tahun 2011

SIUP Nomor 03821-05/PM/1.824.271Nomor TDP 09.04.146.35180

Penasehat Hukum Drs. Jatenangan Manalu SE MM H.Hum, Hotman Sitorus SH MH, Paulus Subandi

SH MH, Poltak Siringoringo SH MH., Sabar Siahaan SH. Ferdinan Montorori SH.MH.,

Abang Nur Yasin SH,

Pendiri Jenri SH, Berlin Siahaan, Robert N

Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan Berlin Siahaan.

Pemimpin Redaksi Jenri SH

Redaktur Pelaksana Hotdiman

Redaktur Laris Naibaho

Manager Pemasaran Hasudungan Siregar

Sekretaris Redaksi Hotdiman S.SE.

Bagian KeuanganRinaldi Josua N

Dewan Redaksi Jenri SH, Peris, Parel N,

Laris Naibaho, Tumbur Limbong, Pa’bona, Andar Sitanggang, Posman Sijabat.

Staf Redaksi Jhonni T. Tampubolon, Husein Irawan,Bambang Sutaji, Bhenry Natal, Agung Mangaristua, Dewi K Putriani, Ekson H,

Halomoan Hutapea, Hermawan S, Lasma S,Sungkunan S, Rona Kurnia, Ferry Hutahaean.

Litbang Parel Naibaho SE. MM, Onasis, Marlon N SE.,

Tony N SE., Anton. S, Hotman Pardede

STAF AHLI Amistan P, SE.S.Si.MM. (Ekonomi, Sosial & Politik)

William Satar, SH (Budaya, Pariwisata & HAKI)

Layout Tatema Marunduri, Ibnu

Bagian Sirkulasi Mulatua, Rinaldi Josua

Penasehat Andar Situmorang SH ML, Jack Monang Napitupulu, Perdi Sitanggang, Kol. (Pur)

Drs. Lauasa M. Hutagalung, H. Sitanggang

”JELAS DO?”n EDISI 048 THN II SENIN 25 Februari - 10 Maret 2013

Oleh : Laris Naibaho“Kalau tidak ada uang, jan-

gan coba-cobalah mencalonk-an diri jadi anggota Legislatif di Pemilu 2014 ini. Karena, setiap orang yang akan saya hubungi agar memilihmu, pasti akan bertanya, ‘jelas, do?’Soalnya pada Pemilu yang lalu, peran uang di sini sangat dominan, dan menen-tukan!” tandasnya dengan ekspresi serius.

“Apakah semangat dan ke-inginan luhur yang saya bawa dari rantau untuk memban-gun daerah ini tidak cukup? Saya tahu, saya tidak memili-ki cukup uang yang bisa saya ‘pertaruhkan’ di sini, tapi memiliki krediblitas serta akses yang lumayan banyak dan besar yang bisa saya ajak menanamkan modalnya di sini untuk mempercapat ge-liat ekonomi dengan mem-percepat daerah ini sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) mengikuti Bali yang sudah lebih dulu maju. Itulah modal saya.”

“Mungkin saja itu betul. Percepatan daerah ini men-jadi DTW, tentu akan mening-katkan penghasilan warganya

kelak. Saya tahu, kemenangan jangka panjang itu perlu. Tapi kebutuhan jangka pendek, sangat menentukan. Artinya, anda tahulah, dan mungkin sudah pernah merasakan, be-tapa merananya menahan pe-rut yang keroncongan. Uang seratus-dua ratus ribu di sini, masih sangat tinggi. Jumlah itu, bisa jadi untuk kebutuhan beras seminggu, yang di tem-pat lain, jangan-jangan hanya menyangkut sekali makan siang,” papar kawan ini te-gas, tanpa merasa kikuk atau malu dengan apa yang disam-paikannya. “Ini realita,Bung!” Tambahnya.

“Apakah dengan demikian, saya harus mengurungkan niat untuk maju menjadi calon legislatif, karena ke-cil kemungkinan mendapat dukungan apabila tidak bisa menyediakan uang seratus-dua ratus ribu per orang atau per pemilih?”

“Saya tidak menyatakan itu secara saklak. Tapi, orang bi-jak mengatakan, ‘marbisuk songon ulok, marroha songon darapati’ Kalau memang ingin memperbaiki daerah ini, tentu

saja harus menjadi anggota dewan, sehingga bisa terus menerus mengawal eksekutif dalam menjalankan pemban-gunan. Kalau anda hanya berdi-ri di luar, pasti tidak memiliki otoritas. Artinya sehebat apa pun pendapat dan setinggi apa intelektualmu, itu akan men-guap dan tidak terpakai!”

“Coba perjelas. Sepertinya ada yang tersembunyi dibalik uangkapan mu itu…,”

“Ah, Jelas, do! Nahurang si-mak do ho—Jelas, nya! Tapi engkau tidak menyimaknya. Intinya, segala sesuatunya tidak ada yang gratis di zaman ini. Ada biaya politik. Nah, saya kira, pandai-pandailah mencari biaya itu. Mungkin saja ada seseorang yang ber-sedia membandari eX rupiah, sampai anda duduk jadi ang-gota Dewan.”

“Setelah duduk jadi ang-gota Dewan, terus uang yang dikeluarkan oleh Bandar itu, apakah harus saya kemba-likan? Kalau iya, Bagaimana membayarnya, hah? Sangat tidak mungkin bagi saya mengembalikannya dengan mengandalkan gaji yang saya

terima sebagai anggota Dew-an selama 5 tahun. Mustahil! ”

“Bah, otomaho—Bodok kali, kau! Mau jadi anggota Dewan kok tolol, sih? Saya sudah bilang tadi, di zaman ini tidak ada yang gratis. Han-ya kentut yang gratis. Itupun harus siap-siap dimaki atau ditampar orang, jika kentut sembarang tempat.”

“Jadi, bagaimana maksud-mu yang sebenarnya? Yang jelas saja!”

“E,tahe, oto ni bayon. Di-rimpu on do horoha sukkup holan modal jujur dohot par-binotoan di zaman on.—Hm. Kalau kau jadi anggota Dew-an, tinggal kerjasama dengan Bupati, untuk memberikan beberapa proyek ke dia, sele-sai urusan. Dan itu tidak akan terdeteksi oleh KPK, asalkan si Bandar itu memenuhi se-mua kriteria sebagai pembo-rong, dan tidak menggelem-bungkan nilai proyek.”

“Sesederhana itu?” “Amangoi amang, sian

sameter dope timbo ni si Jam-bur, nunga hepeng namang-atur Negara on!”

Samosir, METROPOLITAN POS, Pesta Danau Toba 2012 ini seperti kegiatan meraya-kan suatu pesta tahunan, ma-kan-makan, tarian tortor, kata sambutan, hiburan untuk masyarakat dan para pengun-jung, serta sebutan host `tuan rumah` pada penyelenggara kegiatan tersebut,”

Samosir . Pemerintah Ka-bupaten Samosir, Sumat-era Utara, akan menggelar Festival Danau Toba tingkat Nasional dan bertaraf Inter-nasional, 29 Juni hingga 13 Juli 2013, yang dipusatkan di Pantai Wisata Batu Hoda Desa Cinta Dame, Kecamatan Simanindo.

Festival Danau Toba (FDT) 2013 ini adalah paradigma baru bagi kegiatan kepari-wisataan di kawasan Danau Toba sebagai pengganti Pes-ta Danau Toba (PDT) yang terakhir Desember 2012.

Dengan penggantian

nama tersebut, juga meru-pakan hasil rapat koordi-nasi Bupati/Wali Kota se- Kawasan Danau Toba, tokoh masyarakat, perantau dan budayawan di ruangan ker-ja Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Safta Nirwandar.

Penggantian nama men-jadi FDT itu, juga mendapat dukungan penuh dari Ke-menterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemeritah Kabupaten dan Kota se- Kawasan Daerah Da-nau Toba.

Tentunya dengan peroba-han nama tersebut, terjadi pula nuansa baru pada kegia-tan FDT 2013.Ketika kegiatan PDT 2012, panitia mengun-dang beberapa daerah untuk ikut terlibat pada pesta terse-but.

FDT 2013 ini, peserta dari berbagai daerah diwajibkan

ikut serta melaksanakan ber-bagai kegiatan lomba menari tortor, kreatif, seni budaya, mandiri dan pameran kepari-wisataan dan lainnya.

FDT 2013 ini harus keliha-tan tampil beda, dengan seb-utan host adalah `tuan dan nyonya rumah Kabupaten Samosir.

Pemkab berharap sebelum acara pelaksanaan FDT Tahun 2013 dilaksanakan, panitia pada bulan Maret mengada-kan lomba lagu-lagu Batak dan kegiatan babak penyisi-han dilaksanakan di Jakarta.

Festival ini terbuka untuk umum, dan bisa juga warga asing yang mengetahui lagu batak, dan kegiatan ini beker-jasama dengan musisi batak Vicky Sianipar.

Menurut informasi, keg-iatan semi final nantinya se-banyak 10 orang musisi akan dilaksanakan di Samosir dan bertepatan pada FDT 2013.

Festival kepariwisataan yang bertaraf internasional Kabupaten Samosir memiliki luas wilayah 1.444,25 kilo-meter persegi, dengan jumlah penduduk 130.078 jiwa.

Wilayah administrasinya ada sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Panguru-ran, Sianjur, Mulamula, Si-manindo, Nainggolan, Onan Runggu, Palipi, Ajibata, dan Sitio-tio.

Sementara, pembangu-nan infrastruktur di sekitar Kabupaten Samosir kurang memadai, seperti perbai-kan jalan protokol dan jalan lintas propinsi, salu-ran, kebersihan danau, dan perbaikan jalan dari desa ke desa termasuk jalan Kota Pangururan ke jalan Standuk dan Siantar antar dan sekitarnya belum di as-pal dengan baik. (Jenri / P. Naibaho /H. Simbolon / Sudianto).

Infrastruktur Rusak Parah Di Pangururan

Samosir Gelar Festival Danau Toba Internasional

Page 3: Metropolitan Pos 048 Email.indd

3nEDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012

LINTAS BERITAH. Edy Jasa Aktif Menjaga Keamanan Dan Ketertiban Kecamatan Pademangan

HR Krisdianto Memberikan Penghargaan Kepada Apul Silalahi

n EDISI 048 THN II SENIN 25 Februari - 10 Maret 2013

Tampak H. Edi Jasa ( Kaos merah ), Wakil Ketua Pokdar Kamtibmas, beserta anggotanya Polsek Pademangan

Dengan amannya di DKI Jakarta ,tiedak terlepas dari adanya peran Pokdar dan Kamtibmas, kelom-pok sadar keamanan dan ketert-iban masyarakat, Sebagi mitra kerja kepolisian yang selalu siap menjaga lingkungan dari upaya kejahatan.

Peran Pokdar Kamtibmas di-

wilayah Polsek Pademangan san-gat aktifdan penuh dedikasi ,hal ini tidak terlepas Baoak H. Edy Jasa. Yang menjabat sebagai wakil Pokdar Kamtibmas Polsek Pade-managan yang setiap malam rajin mengadakan patrol dilingkungan wilayah Padedmangan Jakarta Utara.Serta H.Edy Jasapun sering

mengadakan apel jarring dan op-erasi malam demi menjaga ketert-iban lingkungan diwilyahnya.

Pokdar Kamtibmas pada saat perayaan hari besar Imlek 2564 Bapak H. Edy Jasa dan rekan-rekan Pokdar Kamtibmas beserta tokoh masyarakat berkumpul dikedia-man Bapak H Edy Jasa , selain mer-ayakan Imlek saling bersilaturah-mi dengan para anggota Pokdar Kamtibmas dan tokoh masyarakat kecamatan Pademangan.

Menurut Wakil Pokdar Kam-tibmas Bapak H Edy Jasa ,men-gatakan kalau ingin menjada anggota Pokdar KamtibMas har-

us siap berani mati dan jangan minta-minta imbalan, harus siap bekerja tanpa di gaji atau diba-yar, dan memberantas peredaran narkoba dan narkotika serta mi-numan keras.

Pada acara tersebut dihadiri pula oleh Polsek Pademangan serta tokoh masyarakat juga para anggota Pokdar Kamtibmas yang ada diwilayah Pademanagan serta warga lainnya, yang jumlahnya kurang lebih dari 100 orang war-ga masyarakat ,demikian semoga cita bapak H. Edy Jasa dan warga masyarakat berjalan sukses dan lancar. ( Mulyawan )

Jakarta,METROPOLITAN POS Keamanan Dan Ketertiban di Wilayah DKI Jakarta sudah terlihat kondusif dan aman, sehingga warga yang ber-jalan diwaktu malampun tidak terl;alu khawatir lagi ,hal ini terlihat warga yang berlalu lalang dimalam hari, selagi bekerja atau baru pulang bekerja.

Jakarta,METROPOLITAN POSPengharagaan dan Hukuman

( Reward And Punishment) disegala bidang hendak harus diterapkan sehingga akan mem-berikan efek yang lebih baik dan semangat kerja yang berfungsi membuat para pekerja dan kary-awan memiliki etos kerja yang baik sesuai Tupoksi ( tugas pokok dan fungsinya). Terkait dengan etos kerja, semangat ker-ja yang tinggi dan penghargaan yang diperoleh, membuat Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Timur Apul Silalahi, mendapat peng-haragaan dari Walikota Jakarta Timur HR Krisdianto.

“Penghargaan atas kinerja yang baik selama banjir dan se-sudah banjir, bekerja secara mak-simal dalam menangani sampah paskah bencana banjir”, tegas, Walikota.

Semua sampah selama paskah bencana banjir yang melanda pemukiman ditangani dengan cepat tanpa tunggu perintah, se-hinggga masyarakatnya nyaman dan lingkungan bersih. Hal ini

disampaikan Kasudin Kebersi-han Jakarta Timur Apul Silalahi kepada Metropolitan Pos, “saya bersyukur dan berterimakasih atas apresiasi dari masyarakat Jakarta Timur”, ucapnya lagi.

Walikota Jakarta Timur HR Krisdianto, apa yang ditugas-kan buat saya merupakan satu bentuk tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat , khususnya pelayan-an kebersihan, ujar Apul, Kasudin Kebersihan kepada Metropolitan Pos.

Hal ini semua berkat kerja keras seluruh aparat Sudin Ke-bersihan Jakarta Timur yang tidak mengenal lelah menangani sampah, banjir dan menjaga ke-bersihan , diwilayah dan peng-haragaan ini menjadi pendorong terus bekerja maksimal, tegas, Apul. Diharapkan semua Kasu-din Kebersihan di lima wilayah mendapat penghargaan dari Wa-likotanya, sehingga diharapkan kota Jakarta menjadi bersih dan nyaman bagi warganya.(Mulya-wan).

Sampah Banjir Pemukiman Ditangani Cepat

Kepala Suku Dinas (Sudin) Kebersihan Jakarta Timur, Apul Silalahi

Jakarta,METROPOLITAN POS, Kita harus berterimakasih atas kebijaksanaan

dan kebaikan kepada Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Wakil Gubernur, Ahok.

Hal ini disampaikan masyarakat Warga Jakar-ta, yang terkena korban banjir, yang benar-benar memperoleh Rumah susun Marunda Jakarta Utara. Yasir Hans, wartawan Metropolitan Pos bersama rekannya, salah satu warga korban banjir Jakarta, mengakui telah mendapat Rumah Susun (Rusun) Marunda Jakarta Utara, “ saya sangat berteri-makasih kepada pak Gubernur DKI Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI, Ahok, atas diserahkan-nya kepada warga kami Rusun Marunda”.

Yasir Hans, menjelaskan, “tidak pernah ada Gubernur DKI Jakarta berbuat seperti Gubernur sekarang” jelas inilah seorang pemimpin bukan penguasa dan penghisap darah rakyat melainkan pengasih kepada rakyat miskin. Cetus, Yasir ke-pada wartawan.

Yasir Hans, wartawan Metropolitan Pos, rumah susun Marunda yang ditempati Rusun dengan no-mor Undian 502 Blok C dilantai 5 dan akan ditem-pati bersama keluarga.

Para panitia pelaksana khususnya Dinas Pe-rumahan DKI Jakarta sudah menyerahkan kunci kamar 5O2 Blok C lantai 5 segera ditempati Yasir Hans beserta anak dan isteri dan cucunya.

Wartawan Metriopolitan Pos sudah lama berusaha untuk mendaftar,saya melihat semua pengurus Rusun Marunda sangat ramah-ramah dan sopan santun serta baik hati.

Seluruh masyarakat calon penghuni dengan penuh kesabaran untuk dapat memperoleh Rusun yang di Marunda.

Rusun Marunda ada dibilangan Jakarta Utara cukup bersih dan sangat terlihat kuat dan kokoh, semua kelihatan serba baru dan mewah.

Masih kosong dan belum ditempati keselu-ruhaannnya hanya saja bangunan Rusun yang lama memang sedikit agar kotor dan kumuh tidak diberi warana cat.

Sedangkan Rusun yang ada disebelahnya cukup bagus dan sungguh mempesona, kami hanya ber-pesan agar supaya apa yang diperintahkan oleh Gubernur DKI dan Wakil Gubernur DKI Jakarta harus dipatuhi,sehingga tidak melanggar Undang-Undang, semua perintah beliau harus dituruti dan dipatuhi, cetus, Yasir.

Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, masyarakat berharap segala fasilitas Listrik dan Air PAM supaya dipasang sehingga penghuninya tidak ke walahan dan kami akan koordinasi dengan Gu-bernur terus tentang perkembangan lingkungan kami, cetus, Yasir. ( Yasir Hans )

Benar – Benar Membela Rakyat KecilGubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Serahkan Rusun Kepada Korban Banjir Marunda

Pasang Sambungan Listrik Liar Untuk Para PKL Di Jakarta Dikelolah Oknum

Jakarta, METROPOLITAN POS,Di Jakarta dimana ada pedagang kaki lima

berjualan pada malam hari selalu memerlukan lampu penerangan yang didapat dari sambun-gan tiang listrik PLN, dengan cara sambung me-nyambung tanpa menghiraukan bahaya keba-karan yang akan ditimbulkan. Seperti pantauan wartawan MP diseputar padagan kaki lima yang berada didepan Islamic Centre Jakarta Utara, dan para PKL yang berjualan disepanjang jalan Semangka dan Labu yang masih di Satu keca-matan Koja. Mereka para PKL mendapatkan sambungan listrik yang tidak dapat disebutkan oleh pedagang kaki lima tersebut.

Seperti pengakuan para pedagang kaki lima di pinggiran jalan Labu dikelola oknum yang para pengojekpun tahu siapa okjnum tersebut karena, sambungan liar itu berada ditiang di-mana pangkalan ojek tersebut berada. Seperti pengakuan para pedagang mereka dimintakan sebesar Rp 300rb perbulan dari Oknum pen-gelola aliran listrik tsb. Maka kepada Manager PLN area marunda hal ini harus mendapatkan perhatian karena iniu merugikan Negara da-lam hal pencurian Listrik, tapi menurut Man-agerP2TL PLN Marunda sudah sering kali diu-lakukan pemutusan dan penggulungan kabel tapi berapa lama kemudian sudah tersambung lagi.(Eka Purnama)

Page 4: Metropolitan Pos 048 Email.indd

4 nEDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012

LINTAS BERITA

Kadis Damkar DKI H. Subejo SH.MSi Bekerja Seperti Jokowi dan Ahok

Alaydrus: Gedung Baru Belum Layak Ditempati

n EDISI 048 THN II SENIN 25 Februari - 10 Maret 2013

Perbuatan dan Akhlak Karimah yang baik merupakan contoh kete-ladanan dari sikap dan tingkah laku Nabi Besar Muhammad S.A.W.

Haruslah diterapkan dalam ke-hidupan sehari-hari baik di kan-tor, diperjalanan maupun dimana kita berada, sehingga kita akan jauh dari godaan nafsu duniawi seperti Korupsi, iri, dengki, sirik, menggunjingkan orang lain, men-curi maupun perbuatan lain yang dilarang oleh agama Islam.

Hal itulah yang menjadi dasar dari Ceramah yang disampaikan oleh Ustad Solmed dalam mem-peringati Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W 1434 H.di halaman Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulan-gan Bencana DKI Jakarta, Kamis (21/2), tampak hadir pula Kepala Dinas Damkar dan Penanggulan-gan Bencana H. Subejo SH, MSi serta seluruh Kepala Sudin Dam-kar dan Penanggulangan Bencana se DKI Jakarta, para karyawan Dinas dan Sudin Jakpus Damkar dan PB serta undangan ibu-ibu Majelis Taklim Sekitar Komplek

Dinas Damkar dan Penanggulan-gan Bencana DKI Jakarta.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, H. Subejo SH,MSi men-gatakan, Kita harus meneladani akhlak dan Kinerja baik yang di-contohkan oleh Nabi Besar Mu-hammad S.A.W baik kinerja kita dikantor, dirumah maupun dalam pergaulan sehari-hari kita, se-hingga kita akan selalu berbuat baik dan terhindar dari segala godaan perbuatan buruk yang negatif,” Sambut H. Subejo.

Perayaan Maulid Nabi Be-sar Muhammad S.A.W 1434 H. mengambil Thema “Keteladanan Rosulullah Adalah Sumber In-spirasi Dalam Memberi Pelayanan Terbaik Bagi Masyarakat”,sesuai dengan isi materi Ceramah dari Ustad Kondang Ustad Solmed sambil ceramah diselingi dengan guyonan segar agar hadirin tidak bosan, dan menjadikan suasana meriah dan khidmad, tampak para ibu-ibu Majelis Taklim serius mendengar siraman rohani yang

disampaikan Ustad yang ganteng dan bersahaja tersebut.

Ketua Panitia Pelaksana Per-ingatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. 1434 H, H.Suharja menga-takan tujuan Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. adalah untuk meningkatkan akhlak yang baik dan meniru serta meneladani perilaku Nabi Besar Muhammad S.A.W dalam kehidupan sehari-hari, baik dikantor maupun diru-mah dan kegiatan ini dilaksana-

kan setiap tahun selain itu juga Dinas Damkar dan Penanggulan-gan Bencana memperingati Hari Besar Agama lain, hadirin yang hadir dari para ibu pengajian Majelis Taklim serta Karyawan, Para Kasudin Se DKI Jakarta dan juga hadir Kepala Dinas Damkar dan Penanggulangan Bencana H. Subejo SH,MSi, yang sempat me-nyampaikan sambutan dan sira-man rohani kepada para hadirin,” kata H. Suharja. (Mulyawan)

Saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Jakarta, METROPOLITAN POS, Saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kepala Dinas Pemadam Keba-karan dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, H Sub-ejo SH MSi, telah melaksanakan sholat, dan harus beker-ja seperti Jokowikdan Ahok. Ini disampaikan sekjend LM Investigasi Fakta Hukum, Berlin Siahaan, kepada Metro-politan Pos.

Jakarta, METROPOLITAN POS, Pembangunan gedung baru DPRD DKI Jakarta yang menelan anggaran Rp.600 miliar telah rampung 90 pers-en.kini walaupun belum layak ditempati tetapi hamper semua fraksi DPRD DKI Jakarta, kecuali fraksi Golkar dan PKS belum pindah ke gedung baru.

Ironisnya gedung yang masih kosong seakan dipaksakanditempati sejak tanggal 5 Januari 2013,padahal kondisi gedung masih carut-mar-ut, seperti jendela yang tertutup rapat, setiap lantai masih bocor dan yang lebih parah pintu masuk dan litf menggunakan mengamanan yang ketat, sehingga nanti kalau sudah resmi ber-fungsi tidak sembarang orang bisa masuk, pa-dahal sebagai rumah wakil rakyat harus tetap terbuka.

Menurut Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, H.Achmad Husein Alaydrus,SH.MH, seharusnya sebelum pindahsudah dilengkapi dengan mebel dan fasilitas elektronik,”seolah dalam penger-jaangedung setengah hati,” kata Alaydrus.

Alaydrus mengatakan selama jaminan 6 bu-lan sudah selesai, tetapi masih ada pengerjaan dan sudah melewati batas,”pemenpatan gedung tas usul semua fraks,makanya masih ada yang bocor dan lampu mati,”tambah Alaydrus.

Keberadaan gedung baru menurut Alaydrus cukup layak untuk di Jakarta, tetapi harus lebih terbuka bagi masrayakat yang ingin menyam-paikan aspirasi kepada wakil rakyat,tidak perlu dipersulit dengan dengan keamanan yang ter-lalu over.

Lebih lanjut Alaydrus menegaskan sebai-knya sebelum ditempati harus dilengkapi fasili-tas mebel dan alat elektronik yang sesuai prose-dur sudah diserah-terimakan untuk diresmikan ditempati (NRM)

H.Achmad Husein Alaydrus,SH.MH, Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta

Pasti, FBR, BPPKB Dan Forum Sepakat Menjaga Keamanan Lingkungan Taman BMW

Jakarta, METROPOLITAN POS, Kemelut lahan Taman BMW, Ja-karta Utara, sejak tahun 2002 hingga kini masih berlangsung. Pasalnya pihak PT.Agung Podo-morotidak melaksanakan ke-wajibannya untuk membayar kompensasi tanah seluas 26,5 hektar kepada ahli waris, walau-pun pihak Pemda DKI Jakarta sudah menyarankan segera dis-elesaikan.

Kenyataannya berbagai da-lih PT.Agung Podomoro dengan sengaja menyulur waktu, bah-kan sering selama ini seringter-jadikontak fisik dengan ahli

waris untuk mempertahankan haknya selama hampir selama 12 tahun memperjuangkan.

Menurut ahli waris lahan yang juga Ketua Forum Bersama Warga Sunter dan Papango (FB-WSP) Edi Gunawan, pertemuan antara pengembang dengan Pemda DKI Jakarta yang di-fasilitasi oleh DPRD DKI Jakarta, serta pertemuan dengan ahli waris, bahkan pihak PT.Agung Podomoro dalam waktu dekat akan memberikan laporan ke-pada DPRD DKI Jakarta, tetapi sampai sekarang dalam mem-berikan laporan.

Edi mengatakan awalnya PT.Agung Podomoro merasa su-dah membebaskan lahan,”saya lihat pertemuan antara BHSP penyerahan anggaran PT.Agung Podomoro kepada ke Gubernur, tanpa ada alat bukti pembebasan hanya ada uang sejumlah Rp.735 miliar dengan kewajiban pengem-bang 26,5 hektar,” kata Edi.

Tanah ex Taman BMW menu-rut Edi, sebenarnya sangat men-dukung Pemda DKI Jakarta untuk membangun stadion Internasion-al, tentu sebelum adanya ganti rugi harus diselesaikan terlebih dahulu terlepas berbagai alasan,”

dalam laporan APBD Nomor 13 bahwa segera menyelesaikan tanah,”tambah edi.

Lebih lanjut Edi Gunawan menegaskan apabila menemui jalan buntu, akan dilanjutkan ke Pengadilan, karena tanah ini belum dibebaskan, sedangkan Pemda DKI Jakarta belum mem-punyai sertifikat sebagai alat bukti pembebasan. Yang pent-ing berharap sebelum ada pem-bangunan stadion Internasional, pihak PT.Agung Podomoro har-us menyelesaikan pembayaran tanah kepada ahli waris.

Sedangkan menurut Ketua PAC PASTI,FBR, BPPKB dan FO-RUM (FBWSP) Jakarta Utara, Bernnard Yunior Sapulete, membantu ahli waris untuk mendapatkan komponsasi dari PT.Agung Podomoro, serta akan mengamankan lahan dengan sepakat menjaga keamanan lingkungan Ex Taman BMW.

Bernnard mengatakan sejak tahun 2002 PASTI Nusantara akan tetap mempertahankan dan mengamankan lahan milik H.Zakaria yang diwariskan kepa-da ahli waris serta mendukung Pmda DKI Jakarta untuk mem-bangun stadion Internasional di Ex Taman BMW,”yang penting hak ahli waris harus diselesaikan oleh PT.Agung Podomoro,”kata Bernnard. (NRM)

Page 5: Metropolitan Pos 048 Email.indd

5nEDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012

LINTAS BERITA

Daftar Hitam Pilot Karyawan Lion Air Pengguna Narkoba

Hidayat : Kondisi Saluran Air, Kali Dan Sungai Di Jakarta Memprihatinkan

n EDISI 048 THN II SENIN 25 Februari - 10 Maret 2013

Muhammad Nasri tertang-kap basah pake sabu- sabu bersama, Husni Thamrin (Ko-pilot), Imron ditangkap di Apa-retement The Colour Modern-

land Tangerang. Pada bulan April 2011 Awak Kabin Lion Air bernama Winnie Raditya ditangkap, karena menyimpan barang haram Sabu di pakaian

dalamnya di tempat Kostnya di Karet, Tanah Abang Jakarta Pusat. Peristiwa terakhir ba-ru-baru ini tertangkap oleh BNN Pilot Sjaiful Salam, (44), mengkonsumsi Sabu sebelum menerbangkan pesawat Lion Air bertolak ke Makasar Sul-sel, sekitar pukul 03.30 Wib di tangkap di kamar 2109 Hotel Palace Surabaya, Rabu, (13/2), 2013 didapati seperangkat alat isap dan sabu-sabu seberat 0,4 gram disimpan pelaku di salah satu laci kamar pelaku.

Menurut, Jan D Fretes Kepala BNNP, tertangkapnya Pilot Sjai-ful Salam “ Kasus ini menjadi perhatian kami hal ini menyang-kut keselamatan penumpang Jasa Transportasi Udara teru-tama pesawat Lion Air untuk menghindari kecelakaan pesa-wat yang disebabkan atas kelala-ian seorang Pilot Lion Air karena pengaruh Narkoba”. Kita sudah sering melihat dan mendengar pesawat terjatuh, disebabkan Human Eror artinya kesalahan kepada pilotnya. ( Juliostar )

Hati Hati…!

Jakarta, METROPOLITAN POS, Peristiwa pengguna narkoba Pilot Karyawan Lion Air, pada tanggal 10 Januari 2012 Pilot Lion Air, Haru Ad-hyak, di tangkap disebuah kamar Karouke Grand Clarion Makasar, Sulawesi Selatan, bersama seorang Kontraktor dan 3 teman wanitanya seragam Lion air menikmati sa-bu-sabu dan didapati barang bukti 0,9 gram sabu.

Jakarta, METROPOLITAN POS,Acara pisah sambut Kepala

Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, dilaksanakan, Selasa, (12/2), di Gedung Serbaguna, Alisadikin, Walikota Jakarta Barat.

Acara tersebut dihadiri ja-jaran Kejaksaan, Kepala Kejak-saan Negeri Jakarta Barat lama, Heppy Hadiastuti,SH.SN dan di sambut Kepala Kejaksaan Neg-eri Jakarta Barat baru, I Made Suarnawan,SH.MH serta beber-apa undangan Walikota Jakarta Barat Drs.H. Burhanuddin MM dan pejabat Sudin Jakarta Ba-rat, Polres Jakarta Barat yang dihadiri Kasat Narkoba, AKBP H.Gembong Yudha. Sik, undan-gan Dandim Jakarta Barat.

Dalam acara ini di sambut dengan iringan musik dan lagu-lagu pop artis local sambil san-tap malam menjadi meriah.

Jaksa Pembina Kejari Jakbar, Yanuar.SH.MH menyatakan, teri-makasih kepada ibu Heppy sela-ma ini membimbing kami untuk lebih baik lagi melakukan tugas-tugas dibawah pimpina ibu, se-lama kepemimpinan ibu diKe-jari Jakarta Barat kesejahteraan karyawan semakin meningkat, dan dapat kantor yang baru di Puri Kembangan sekarang. “Se-moga ibu Heppy sukses juga memimpin ditempat yang baru menjadi Aspidum di Kejati DKI

Jakarta. Jaksa Yanuar, memberi-kan kenang-kenangan kepada Heppy Hadiastuti”. Jaksa Yanu-ar memberikan ucapan kepada Kejaksaan Negeri Jakarta Barat I Made Suarnawan selamat da-tang memimpin di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, pak kami siap membantu dan mendukung atas kebijakan bapak memimpin Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.

Heppy Hadiastuti,SH.CN bersama suami memberikan kata sambutan, “saya mengu-capkan terima kasih kepada Bapak Walikota Jakarta Barat

dan jajarannya menghadiri acara ini, yang selama ini un-tuk melaksanakan tugas se-bagai kewajiban kami, kami mohon maaf kepada bapak walikota dan jajarannya atas sikap dan tutur kata kami, Dan saya sudah titip kepada Kepala Kejaksaan Negeri Ja-karta Barat yang baru, sambil tersenyum”. Akhir kata dari sambutan tersebut dilanjut-kan saling memberikan ke-nang-kenangan.

Walikota Jakarta Barat Drs, H. Burhanuddin MM, juga mem-

berikan kata sambutan, diawali dengan pantun sedikit melucu membuat hadirin ikut tertawa, “ Selamat kepada ibu Heppy menjadi Aspidum di Kejak-saan Tinggi DKI Jakarta, teta-plah kita selalu berkomunikasi walaupun ibu sudah menjadi Aspidum di Kejati DKI Jakarta, dan selamat datang kepada ba-pak I Made Suarnawan.SH.MH memimpin Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, yang selama ini sudah lama saya kenal sejak penangan Banjir Kanal-Timur. Saya tahu bapak adalah orang pekerja keras. “Selamat pak bekerja di tempat yang baru memimpin Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, ucap, Walikota.

Dilanjutkan Kata sambutan dari Kepala Kejaksaan Negeri Ja-karta Barat I Made Suarnawan,SH.MH bersama istri, bercerita ten-tang pengalaman beliau “ pen-galaman kami selama ini pernah di Biro Kejagung selama 25 hari, pernah di Kejari Kalimantan Se-latan, Kejari di Bali, pernah di Kejati dan sudah 21 kali dimuta-si, ucap, Made. “Kami memohan kepada Bapak Walikota Jakarta Barat beserta jajarannya mau bekerjasama dengan kami di Ke-jaksaan ini dan menerima kami menjadi warga Jakarta Barat yang diinginkan, terima kasih”. (Juliostar )

Pisah - Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat

Kepala Kejaksaan Negeri Jakbar I Made Suarnawan, SH.MH dan Istri

Jakarta, METROPOLITAN POS,Mariyanti (30) membawa

anaknya Alafa Miftahul Huda (2) ke Puskesmas Kebon Jeruk Jakar-ta Barat yang sedang menderita sakit, si anak selalu uring-uringan menangis dipangkuan ibunya dan meminta mau buang air besar, si ibu membawa anak ke Toilet Puskesmas , si anak terus saja menangis, kesal campur marah si ibu menceburkan anaknya Alafa Miftahul Huda kebak Tio-let Puskesmas, Rabu, (13/2) lalu, akibat perbuatan ibu Mariyanti, anaknya Alafa meninggal dunia.

Menurut keterangan Kapol-sek Kebon Jeruk Kompol Sutoyo menyatakan Mariyanti ibu anak

Alafa, meberikan keterangan bahwa anaknya terjatuh kemu-dian masuk bak di kamar mandi Puskesmas Kebon Jeruk, tetapi bak kamar mandi kan tinggi, ini yang masih kita alami katanya. Menurut Penyidik bahwa keteran-gan dari si ibu Mariyanti selalu berubah-ubah, selanjutnya Kom-pol Sutoyo menyatakan, saat di kamar mandi tidak ada orang lain yang melihat selain Mariyanti dan anaknya Alafa sehingga tidak ada yang tahu apa yang terjadi di ka-marmandi toilet tersebut.Sutoyo menambahkan Ariyanti memang pernah mengalami perawatan di rumah sakit jiwa, Ayah Alafa juga sudah dimintai keterangan dari

Penyidik, mengakui benar bahwa istrinya Mariyanti pernah men-jadi pasen rumah sakit jiwa.

Ketika di minta keterangan dari pihak keamanan Puskes-man Kebon Jeruk Jakarta Barat Kamaluddin, melihat si ibu Mari-yanti merasa curiga dengan ting-kah laku sang ibu yang sedang menggendong anaknya keluar dari Puskesmas menuju kejalan raya Kebon Jeruk, ditanya mau ke-mana, dijawab sang ibu mau saya antarkan saja ke UGD, namun saat diperiksa perawat puske-mas anaknya Alafa sudah tidak bernyawa lagi.

Polres Jakarta Barat menetap-kan Ariyanti menjadi tersangka,

menurut Kabag Humas Kompol Titien Wirantina, menyatakan meninggalnya Alafa di kamarma-ndi Toilet Puskesmas Kebon Jeruk sudah dilimpahkan penanganan-nya dari Polsek Kebon jeruk ke Polres Jakarta Barat, karena ka-sus ini menyangkut Perempuan dan Anak , dilimpahkan, Jumat, (15/2), sekitar pukul 15 Wib. Ti-tien mengatakan petugas akan mengajukan agar Mariyanti (ibu anak) di periksa Psikiater di ru-mah sakit jiwa Grogol Jakarta Barat, Senin, (18/2), Hal ini di sebabkan Mariyanti pernah dira-wat di rumah sakit jiwa, sehingga keterangan yang diberikan selalu berubah-ubah. (Juliostar )

Ibu Membunuh Anak Sendiri Di Bak ToiletPuskesmas Kecamatan Kebon Jeruk

Jakarta, METROPOLITAN POS – Kondisi Ja-karta tahun 2013 semakin parah akibat curah hujan yang berkepanjangan mengakibatkan banjir yang tidak hanya di daerah yang rawan banjir, kini banjir telah merambah Istana Negara dan Bundaran HI. Kendala ini terus berlangsung jika cepat ditangani pemerintah dan kesadaran semua lapisan masyarakat, tidak mustahil men-datang akan merendam kota Jakarta.

Menurut Anggota komisi D DPRD DKI Jakar-ta, H.Hidayat AR. Yasin, gorong-gorong yang ada harus dibersihkan, karena budaya masyarakat Ja-karta masih tradisionil membuang sampah sem-barangan, tukang sapu di jalan tidak profesional, karena dikerjakan oleh pihak ketiga,sementara pengawasan oleh Dinas Kebersihan dan Dinas PU DKI Jakarta tidak professional,”tukang sapu di jalan buang sampah tinggal masukan ke gorong yang akhirnya menumpuk, waktu penghujan tu-run gorong menjadi banjir akibat saluran tidak jalan,”kata Hidayat.

Hidayat mengatakan sebetulnya yang salah semua masyarakat Jakarta, oleh karena itu, masyarakat Jakarta perlu diberikan pemaha-man secara menyeluruh oleh Pemda DKI Jakarta dengan sosialisasi untuk bisa memelihara se-luruh kawasan terbebas dari kebiasaan mem-buang sampah sembarangan,” harus digerakan masyarakat untuk memahami kebutuhan akan kesersihan,” tambah Hidayat.

Pemukiman yang ada menurut Hidayat har-us direlokasi dari di atas atau di bantaran sun-gai banjir. Dan bantaran mikro maupun mikro, kalau tidak akan terus menerus mengalami ban-jir, disebabkan permukaan daratan lebih tinggi daripada permukaan air laut, sehingga Pemda DKI harus menambah area resapan air dan ru-ang hijau. Adanya koordinasi dengan daerah pe-nyangga untuk mengatasi limpahan air dari luar kota, Bogor dan Depok.

Kebijakan Pemda DKI Jakarta tentang rekla-masi pantai menurut Hidayat, sangat salah be-sar, harus kerjasama dengan Pusat dan Daerah untuk area hijau dengan pananaman pohon serta Pemda DKI Jakarta harus membuat ruang hijau dan resapan air. Bahkan kondisi saluran air dan kali di Jakarta sangat memprihatinkan. Ke depan Gubernur DKI Jakarta harus benar-benar memperhatikan. (NRM)

H.Hidayat AR. Yasin, Anggota komisi D DPRD DKI Jakarta

Page 6: Metropolitan Pos 048 Email.indd

6 nEDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012

LINTAS BERITA Kadis Pendidikan Kota Bandung Sekongkol Pungli

n EDISI 048 THN II SENIN 25 Februari - 10 Maret 2013

Jakarta, METROPOLITAN POSBerdasarkan pantauan war-

tawan Metropolitan Pos, di-wilayah Jakarta Utara bahwa ada sejumlah Sekolah Dasar baik Neg-eri ataupun swasta yang belum mendapatkan subsidi dana BOP yang sekarang ini menurut salah satu kepala sekolah SD Plus Hang tuah 6, memang sangat dibutuh-kan tapi, sampai saat ini memang belum diterima. Jadi baru hanya Dana BOS yang sudah diterima. menurut Drs Asep suprihatin M.Pd dan itupun sudah berjalan untuk dibagikan, saya sangat berterimakasih kepada Kasudin

Pendidikan sekolah dasar, untuk setiap tahunnya ini selalu menda-patkan perhatian.

BOP yang juga sangat penting dalam proses belajar mengajar karena sekarang untuk sekolah dasar negeri tidak lagi diperbo-lehkan memungut SPP maka satu satunya peresediaan dana untuk proses belajar mengajar hanya menggunakan BOP dan BOS, han-ya pada sekolah swasta saja yang masih diperbolehkan untuk me-mungut SPP dari orang tua mu-rid. Demikian kata salah seorang kepala sekolah dasar swasta di-jakarta Utara. (Eka Purnama)

Pada saat ditemui orang tua mu-rid SMPN 25 berinisial “US” men-gatakan bahwa saya kecolongan, awalnya anak saya minta kepada saya uang sebesar Rp. 400.000,- untuk bayar pemantapan, Saya tidak kasih. Kemudian minta kei-bunya, karena takut, “Ujar US”.

Tutur “US” semua orang tua kecewa, kenapa sekolalh SMPN

25 Kota Bandung harus minta uang sebanyak itu kepada orang, lebih baik sepanduk yang bertu-liskan sekolah SMPN 25 Gratis, tidak dipungut dicabut saja.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Drs. Oji Mahroji pada saat ditemui diruang kerjanya mengatakan bahwa tidak dibe-narkan sekolah memungut biaya

apapun kepara orang tua murid, bila ada dan terbukti. Saya yang akan berhentikan dari jabatan-nya sebagai kepala sekolah dan harus dikembalikan pungutannya tersebut kepada orang tua.

Ditempat terpisah Humar Dani,SE.,SH.,MM.,MH mengata-kan bahwa jika sekolah SMPN 25 memungut dan meminta uang dalih biaya pemantapan sebesar Rp. 400.000,- itu salah besar, dan sudah sepantasnya kepada Dinas yang bertanggung jawab untuk memanggil oknum kepala seko-lah.

Ungkap Humar Dani, jika kepala

sekolah tidak sanggup mengem-balikan uang orang tua, jangan terlalu memaksa, jika orang tua hanya bisa memberi sumbangan Rp. 5.000,- harus diterima.

Jika tidak dikembalikan orang tua bisa lapor ke aparat penegak hukum, tutur Humar. Apabila itu benar dilakukan pihak sekolah walaupun dalih komite sekolah saya akan panggil kepala sekolah, tutur Humar Dani. Sementara itu pada saat dikonfirmasi kepala sekolah selalu tidak ada di tem-pat.*** Nantikan edisi selanjutnya Membuka Tabir Oknum SMPN 25, (Harianja).

Oknum SMPN 25 Peras Orang Tua Murid Rp400.000,- Bandung, METROPOLITAN POS, Kepala dinas Pendidi-kan Kota Bandung bersama Kepala Sekolah sekongkol pungutan liar terhadap orang tua murid SMPN 25 Kota Bandung meminta uang untuk membayar biaya peman-tapan sebesar Rp400.000,-.

Dana Bantuan BOP Dari Pemprov DKI Belum Turun

Kasus Kapal ‘Kencing’ BBM Di Perairan Lobam, Bintan

Karawang. METROPOLITAN POS,Sebagai salah satu upaya un-

tuk menjamin integritas proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Daer-ah, Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar Bimb-ingan Teknis (Bimtek) Pen-gadaan Barang dan Jasa, Senin (18/2). Pembukaan kegiatan yang berlangsung di Kampus Diklat Kabupaten Karawang tersebut dibuka secara lang-sung oleh Bupati Karawang, H. Ade Swara.

Bupati Ade Swara dalam kes-empatan tersebut menegaskan kembali bahwa seluruh Pengelo-la Barang dan Jasa pemerintah harus memilki integritas keprib-adian yang mengacu pada moral-itas luhur, serta tingkat keahlian dan keterampilan yang memad-ai, memiliki etos kerja dan di-siplin tinggi, yang bermuara pada peningkatan produktivitas kerja secara optimal. “Sehingga mampu memenuhi harapan dan keinginan masyarakat yaitu mendorong terciptanya kepe-merintahan yang baik atau good governance,” tegasnya.

Lebih lanjut Ade Swara mengatakan, tuntutan kepe-merintahan yang baik, merupakan isu aktual di masyarakat dewasa ini, baik mengenai penyelenggaraan

roda pemerintahan dan pelak-sanaan pembangunan mau-pun pembinaan kemasyaraka tan. Untuk itu seluruh jaja-ran Pemerintah Daerah harus mengimbangi tuntutan terse-but dengan kemampuan dan profesionalitas kerja yang dibutuhkan. “”Agar pelayan-an yang kita berikan selama ini dapat mem beri manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” tuturnya.

Seiring dengan pelaksanaan bintek ini, Bupati menginstruk-sikan kepada seluruh peserta, agar dapat memanfaatkan kes-

empatan ini dengan sebaik-bai-knya dan penuh rasa tanggung jawab, sehingga semua materi yang diberikan oleh nara sum-ber dapat diterima dengan baik. ”Yang pada akhirnya dapat diap-likasi kan dalam pelaksanaan tu-gas pokok dan fungsi aparatur”, ujar Bupati dan meminta para nara sumber untuk benar-benar untuk membina sikap mental aparatur pemerintah supaya tetap ada dalam koridor aturan dan hukum yang berlaku.

Sekretaris Badan Diklat Daer-ah Provinsi Jawa Barat, Dra. Hj. Ati Purnamawati, MT, menam-

bahkan bahwa pelaksanaan berbagai program pembangu-nan perlu didukung pelaksan-aan pengadaan yang baik dan benar. “Namun dari hasil eval-uasi yang ada menunjukkan bahwa dalam implementasinya banyak proses pengadaan di seluruh Indonesia mengalami kendala, sehingga menyebab-kan proses pengadaan yang ter-lambat serta serapan anggaran yang rendah,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Ati, saat ini aparatur pemerintah ditun-tut untuk mampu terus bersaing dan menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman. “Dengan harapan, dapat tercipta iklim investasi yang kondusif, serta aktifitas belanja daerah yang efisien,” tambah Ati yang hadir mewakili Kepala Bandiklatda Provinsi Jawa Barat.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kab. Karawang, Drs. Haryanto, MM, menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta dari berbagai OPD yang ada di ling-kungan Pemerintah Kab. Kara-wang. Keempat puluh orang tersebut akan mengikuti bintek selama 5 (lima) hari dan mereka yang luluas akan diikutsertakan pada ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa pada hari Sabtu, 23 Februari 2013.(Andri)

Jamin Integritas Proses Pengadaan Barang Dan Jasa

Pemkab Karawang Gelar Bintek

Batam, METROPOLITAN POS, Kantor Wilayah Khusus Direktorat Jenderal Bea Cukai (BC) Provinsi Kepri akhirnya melimpahkan berkas kasus penang-kapan berikut barang bukti, yaitu Motor Tanker (MT) Serena II dan KM Cahaya kepada Direktorat Polisi Daerah Perairan (Dit Polair Polda) Kepri. Kedua ka-pal ini terbukti sah sedang melakukan ‘kencing’ ba-han bakar minyak (BBM) pada Selasa (28/1) malam lalu di Perairan Lobam, Bintan.

Dir Polair Polda Kepri, Kombes Pol Yassin Kosasih membenarkan MT Serena II, kapal yang diduga dis-ewa PT Pertamina ditangkap petugas BC ketika se-dang melakukan transfer BBM secara ilegal ke KM Cahaya di tengah laut dekat perairan Lobam pada Selasa (28/1) lalu. Kedua kapal tersebut ditangkap oleh kapal patroli BC-9002 dan kemudian dibawa ke Karimun.

“Kapal MT Serena II ini merupakan kapal Pertam-ina yang mengangkut sekitar 3.680 solar bersubsidi dari Pulau Sambu menuju Pontianak, Kalimantan Ba-rat. Namun, dalam perjalanannya kedapatan melaku-kan aktivitas transfer BBM secara ilegal ke lambung KM Cahaya,” kata Yassin di Mako Dit Polair Polda Ke-pri di Sekupang, Batam, Selasa (12/2).

Dalam kasus penangkapan kapal ini, kata dia, nak-hoda MT Serena II tidak berhasil menunjukkan doku-men terkait aktivitas transfer BBM tersebut. Sehing-ga, kedua kapal tersebut ditarik ke Kanwil BC Kepri di Tanjung Balai Karimun.

Kata Yassin, kedua kapal sudah tiba di perairan Pelabuhan Sekupang Batam. Saat ini, MT Serena II dan KM Cahaya lego jangkar dengan pengawalan ketat petugas patroli Dit Polair Polda Kepri.

Sebetulnya berdasarkan informasi dari pihak BC, lanjutnya, aktivitas transfer BBM secara ilegal itu me-libatkan tiga kapal. Namun satu kapal lagi berhasil melarikan diri dari kejaran petugas BC, saat petugas melakukan penyergapan.

“Pada saat diamankan, satu kapal kabur dan tidak tertangkap karena gelap gulita. Petugas kesulitan kar-ena pada saat yang sama, harus memeriksa dokumen dan muatan dua kapal yang berhasil kita amankan itu,” terangnya.

Yassin menambahkan, sekarang untuk proses pe-nyidikan dan penghitungan barang bukti dilimpah-kan ke Bidang Penyidikan dan Barang Hasil Tangka-pan ke Polda Kepri.

Selain menerima limpahan kasus MT Serena II dan KM Cahaya, dalam kesempatan itu Yassin juga mem-beberkan penangkapan kapal lainnya terkait kasus serupa, yakni transfer BBM secara ilegal. Kedua kapal tersebut, yakni MT Elektra dan KM Eka Jaya ditang-kap di perairan Punggur, Batam pada Jumat (8/2) lalu.

“Satu ton solar sudah sempat dipindahkan dari MT Elektra ke KM Eka Jaya milik Primkopal ini. Kita diminta melakukan penyelidikan mengenai aktor intelektual di balik aktivitas ‘kencing solar’ ini,” kata Yassin menjelaskan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono dalam gelar perkara di Markas Dit Polair Polda Kepri mengatakan, ada empat kapal yang di-tangkap di waktu dan tempat berbeda.

“Empat kapal itu yakni MT Serena II, KM Cahaya, MT Elektra dan KM Eka Jaya,” kata Hartono

Hartono menjelaskan, MT Serena II ditangkap oleh aparat Kanwil Bea dan Cukai Kepri saat ‘kencing so-lar’ ke KM Cahaya berbendera Singapura di perairan Lobam pada Senin (28/1) sekitar pukul 23.45 WIB. Sebanyak 3.680 ton solar yang diangkut MT Serena II ini, terang Hartono, telah ditransfer sebanyak 25 ton ke KM Cahaya.

Menurut Hartono, maraknya laporan dari masyarakat dan tertangkapnya kapal-kapal yang melakukan aktifitas ilegal ini, Kapolda Kepri Brigjen Yotje Mende komitmen mengungkap kasus tersebut.

ini akan kita kembangkan dan tuntaskan ber-dasarkan instruksi Kapolda. Dugaan sementara, tran-saksi ilegal ini diduga kuat melibatkan oknum dari Pertamina. Bahkan, nyaris tidak terendus penangka-pan ini dan aparat BC Kepri sebelumnya juga sempat bungkam. Namun, akhirnya untuk penanganan kasus ini diserahkan ke Polda Kepri,” bebernya.

Dijelaskan Hartono lagi, saat ini lima tersangka su-dah diamankan. Di antaranya Jefry (nahkoda MT Ser-ena II), Baginda (ABK MT Serena II) bersama Giman, Yudi dan Zainuddin selaku ABK KM Cahaya.

“Oknum ABK ini melanggar pasal 54, jo pasal 55 jo pasal 53 huruf C dan huruf D undang-undang negara Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2001 tentang minyak bumi dan gas negara. Mereka juga kita jerat dengan pasal 480, pasal 55 dan pasal 56 KHUP den-gan sanksi pidana enam tahun penjara dan denda Rp60 miliar. (Junael / Robinson).

Page 7: Metropolitan Pos 048 Email.indd

7nEDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012

LINTAS BERITA

KPK Miskinkan DJoko Susilo Di Jakarta - Depok

4 Rumah Disita

“KPK memasang plang sita di empat rumah yang diduga milik DS yaitu di Jalan Prapanca Raya Jakarta Selatan, Jalan Cikajang Jaksel, jalan Elang Mas Tanjung Mas, di Peruma-han Pesona Khayangan Depok,” kata juru bicara KPK Johan Budi di Jakar-ta, Rabu, (13/2).

Dia mengatakan pemasangan plang sita itu bertujuan agar tidak ada proses jual beli selama kasus itu berlangsung. Namun, menurut dia langkah KPK itu bukan berarti ru-mah itu tidak bisa ditempati.

“Penyitaan itu tergantung dari pu-tusan hakim, apakah diputus salah atau tidak. Karena KPK menyita aset yang diduga milik DS,” ujarnya.

Sebelumnya KPK juga telah me-nyita rumah yang diduga aset DS di Yogyakarta, Semarang dan Solo.

Pemasangan plang sita di Solo di-lakukan di Jalan Sam Ratulangi Sura-karta Banjar Sari, jalan Perintis Ke-merdakaan, Sondakan Pawean Solo. Kemudian di Jojakarta pemasangan

plang dilakukan di Langen Sastra Kidul, Patehan Lor nomor 34 dan 36.

“Sementara di Semarang di Jalan Bukit Golf, Tembalang, Semarang,” ucap Johan Kamis (14/2).

Hari Rabu (20/2) KPK juga me-meriksa tersangka dalam kasus du-gaan korupsi Simulator SIM Brigadir Jenderal Polisi Didik Purnomo (Wak-il Kepala Korlantas nonaktif) sebagai saksi untuk DS dalam kasus TPPU.

Komisi Pemberantasan Korupsi menerapkan pasal pencucian uang terhadap mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Djoko Susilo yang juga tersangka du-gaan korupsi pengadaan alat simu-lasi roda dua dan roda empat tahun anggaran 2011.

KPK menduga ada praktik pencu-cian uang yang berasal dari tindak pidana korupsi oleh Djoko Susilo terkait dengan simulator.

KPK menduga yang bersangkutan melanggar Pasal 3 dan/atau Pasal

4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pem-berantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pasal 3 Ayat (1) dan/atau Pasal 6 Ayat (1) UU No. 15/2002 ten-tang TPPU.

Dalam kasus simulator itu, KPK menetapkan Kakorlantas Irjen Polisi Djoko Susilo sebagai tersangka pada tanggal 27 Juli bersama dengan Brig-adir Jenderal Polisi Didik Purnomo (Wakil Kepala Korlantas nonaktif).

Selain itu, Budi Susanto selaku Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA), perusa-haan pemenang tender pengadaan simulator, dan Sukotjo S. Bambang sebagai Direktur PT Inovasi Teknolo-gi Indonesia (ITI) yang menjadi perusahaan subkontraktor dari PT CMMA juga telah ditetapkan menjadi tersangka.

Satu tersangka yaitu Sukotjo S. Bambang telah divonis penjara se-lama 2,5 tahun dan mendekam di Rutan Kebon Waru Bandung atas perkara terpisah karena diduga menggelembungkan nilai proyek terkait dengan simulator.

DS disangkakan Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 3 UU No. 31/1999 ten-tang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU No.

20/2001 tentang jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 jo Pasal 65 Ayat (1) KUHP tentang penyalahgunaan wewenang dan perbuatan memperkaya diri, se-hingga merugikan keuangan negara dengan hukuman penjara maksimal 20 tahun.

KPK menilai kerugian negara se-mentara adalah Rp100 miliar dari total anggaran Rp196,8 miliar.

KPK telah memperpanjang status tiga orang yaitu Budi Susanto, Didik Purnomo, dan Teddy Rusmawan, mulai 22 Januari 2013 yang berlaku sampai 6 bulan ke depan, terkait dengan dugaan tindak pidana koru-psi simulator SIM di Korlantas Polri.

Budi Susanto merupakan Dirut PT Citra Mandiri Metalindo Abadi, peru-sahaan pemenang tender pengadaan simulator. Brigjen Pol. Didik Purn-omo adalah mantan Wakil Kepala Korps Lalu Lintas (Wakakorlantas) sekaligus pejabat pembuat komit-men untuk proyek senilai Rp196,8 miliar tersebut.

Teddy Rusmawan yang berpang-kat Ajun Komisaris Besar Polisi ada-lah ketua panitia pengadaan proyek simulator kendaraan untuk pelayan-an Surat Izin Mengemudi (SIM) dan juga Ketua Primkoppol. (Jenri/ Su-darmo).

n EDISI 048 THN II SENIN 25 Februari - 10 Maret 2013

Trenggalek, METROPOLITAN POS - Sedikitnya 30 perwira dan tujuh bintara Polres Trenggalek, Jawa Timur, Jumat, menjalani tes urine serentak untuk mengetahui kandungan narkoba dalam tubuh mereka.

“Tes urine ini kami lakukan serentak bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN),” terang Kapolres Trenggalek AKBP Totok Suhari-yanto.

Dia memastikan seluruh perwira di jajaran-nya menjalani pemeriksaan urine, termasuk 14 kapolsek dan Wakapolres Trenggalek Kompol Ahmad Taufiqurahman.

Sementara tujuh bintara yang diwajibkan menyerahkan sampel tes urine adalah anggota operasi internal (opsnal), khususnya dari jaja-ran satuan narkoba.

Namun, hasil uji atau tes urine belum dipub-likasikan ke publik/media, dengan alasan pe-meriksaan laboratorium membutuhkan waktu sekitar 12 jam.

“Insya Allah besok hasilnya baru diketahui,” kata Kepala Pelaksana Harian (Kalahar) BNN Trenggalek, AKBP Abdul Syukur.

Ia menjelaskan, tes urine sengaja dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan, agar hasil pemeriksaan bisa maksimal tanpa ada re-kayasa.

“Kami ingin melihat dan memastikan per-wira maupun anggota bersih dari narkoba,” jelasnya.

Selain itu masih menurut Kapolres, giat tes urine kali ini sebagai salah satu cara memberi-kan pendidikan kepada masyararakat tentang narkoba.

Sebelumnya, tes urine juga digelar di jajaran Polres Ponorogo, Senin (18/2).

Pengambilan sampel urine itu sempat membuat sejumlah perwira kaget karena keg-iatan pemeriksaan dilakukan di tengah acara rapat analisa dan evaluasi (Anev) keamanan daerah, dan mendapat pengawalan ketat dari sejumlah polisi provost.

Polda Jatim sudah canangkan zero narkoba. Ini merupakan salah satu bentuk implementasi dalam mewujudkan semangat tersebut dengan sasaran para perwira kepolisian. (Sahat).

Depok, METROPOLITAN POS - Komisi Pemberantasan Korupsi menyita empat rumah yang diduga aset Djoko Susilo di Jakarta dan Depok karena ditengarai sebagai hasil Tindak Pidana Pencucian Uang dalam kasus dug-aan korupsi Simulator SIM di Mabes Polri.

Harus Dicopot Pemakai dan Pengedar

30 Perwira Polisi Trenggalek Tes Narkoba

Kadis Pendidikan DKI Jakarta Perlu Periksa Sekolah Yayasan Dikantara

Jakarta, METROPOLITAN POS,Yayasan Pendidikan Jakarta Utara (Dikan-

tara) perlu diperiksa Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudhi Muliyanto, baik izin atau siswa sesuai papan nama yang terpapang di depan pintu masuk.

Guru guru juga diperiksa dan di data semua siswa maupun kegiatan dana BOS dan BOP, se-mua Kegiatan SMK Tanjung Priok.

Gedung sekolah perlu di periksa juga siswa SMK Tanjung Priok 1 status terakreditas A, SMK Tanjung Priok II status terakreditas A, SMA Tanjung Priok status terakreditas A, SMP Tanjung Priok status terakreditas A, sesuai jumlah siswa yang ada.

Ketika dikonfirmasi Kepala Sekolah tidak be-rada ditempat, sementara Royo, Ketua Yayasan Sekolah DIKANTARA, bernada Keras memang-gil Satpam Sigit, merasa arogan, akibat diduga sekolah tersebut tidak beres. (Eka Purnama )

Karimun, METROPOLITAN POS,Puluhan mahasiswa yang men-

gatas namakan Ikatan Pemuda Pela-jar Mahasiswa Kabupaten Karimun [IPPMKK] menggelar demo dide-pan Kantor Bupati Karimun, Senin, (11/2).

Para mahasiswa tersebut menun-tut proaktif pemerintah Kabupaten Karimun untuk memberantas pe-nyakit masyarakat yang berbentuk kemaksiatan. Mahasiswa merasa pe-merintah tutup mata terhadap apa yang menjadi permasalahan yang sangat besar di Kabupaten Karimun berazam. Salah satunya adalah Pros-titusi yang marak di Karimun.

“Kami malu pak ketika teman-teman sekuliah kami dipekan baru menanyakan kami berasal dari mana, kami menjawab dari karimun, spontan teman-teman kami itu ber-kata wah itu kota lendir kata lain dari pada tempat yang sangat marak dengan prostitusi.

“Kami malu pak keluh Safarudi selaku koordinator lapangan IP-PMKK kepada Wakil Bupati Aunur Rapfiq, yang pada saat itu, beliau langsung menemui dan menerima langsung mahasiswa yang berdemo. Berhubung Bupati sedang melaku-kan umroh pada saat mahasiswa menggelar demo. Dan bukan itu saja, dimedia surat kabar juga kami su-dah membaca bahwa tempat- tem-pat maksiat menjamur dikarimun hingga menyentuh pemukiman masyarakat dan sudah merambah kekalangan tingkat pelajar SMP maupun SMA. Maka untuk itu kami Atas nama Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kabupaten Karimun menuntut dan mendesak pemer-intah agar mengangkat permasala-han ini menjadi tugas prioritas dan harus segera diselesaikan. Adapun

tuntutan kami antara lain, menuntut aksi nyata dan tindakan tegas terh-adap SK 112 tahun 2012 yang meli-puti unsur Polres, Kejari, Pengadilan Negeri, Satpol PP dan Dinas Pendidi-kan Karimun, mencabut izin usaha perhotelan atau sejenisnya yang me-legalkan praktek prostitusi dengan sengaja mengizinkan pelajar atau anak dibawah umur pasangan tanpa surat nikah menginap didalam satu hotel yang berakibat tindakan me-sum, mengajak masyarakat setempat dan mengaktifkan secara masif per-an satpol PP dalam mengawasi dan mencegah praktek prostitusi, tinda-kan asusila dan prilaku mesum yang dilakukan ditempat umum ataupun tempat-tempat seperti coastal area, hotel, wisma,rumah kost dan tempat hiburan malam, mencabut izin prak-tek dokter atau bidan yang dike-tahui dengan sengaja membiarkan praktek aborsi ditempat usahanya akibat prilaku zina yang dilakukan, memberi sanksi dengan peraturan khusus pada pasangan mesum yang melakukan tindakan perzinahan baik untuk masyarakat lokal mau-pun internasional, mendesak Pemda Karimun mengeluarkan peraturan tentang Wisata, Lokalisasi, dan ber-busana ditempat-tempat umum.

Inilah tuntutan kami kepada Pe-merintah Kabupaten Karimun yang menjadi pemegag kendali, kata, Kurniadi, selaku ketua IPPMKK. Karimun merupakan kota berazam dengan menjujung tinggi nilai-nilai agama dan kebudayaan, hingga ge-lar bumi melayu dan lancang kuning tersiar keseluruh daerah.

Menyikapi tuntutan mahasiswa, Wakil Bupati mengatakan akan mempelajari dulu. Kita akan pela-jari dulu, dan berhubung Bupati kita sekarang ini lagi umroh, mudah-mu-

dahan hari rabu beliau sudah kem-bali bertugas. kita harapkan disitu kita nanti akan mengundang adek-adek untuk duduk bersama-sama membicarakan hal ini.

Untuk itu saya mengharapkan kesabaran adek-adek sampai hari rabu. Sesuai janji yang diberikan oleh Wakil Bupati kepada mahasiswa pada tanggal 14/2/2013 Aunur Rafiq selaku Orang nomor dua Dilingkun-gan pemkab karimun menepati jan-jinya kepada mahasiswa. Rabu tepat jam 9.00.Wib bertempat digedung pertemuan lt.3 kantor bupati kar-imun digelar pertemuan antara ma-hasiswa dengan pihak pemerintah yang dihadiri oleh beberapa unsur pemerintah yaitu Pihak Kepolisian, Kepala Pengadilan Agama,Kepala Kejaksaan Negeri, dan rapat diskusi dipimpin oleh Wakil Bupati. Didalam pertemuan, kemabali mahasiswa menyampaikan tuntutanya sesuai dengan apa yang telah disampaikan pada hari sebelumnya dan ada tam-bahan tuntutan mahasiswa pada saat diskusi digelar yaitu, apapun produk yang dihasilkan pemerintah kabu-paten karimun yang mengait dengan peraturan kiranya harus di publikasi-kan kepada masyarakat baik melalui internet maupun lewat media cetak seperti SK 112Tahun 2012 mungkin tidak ada masyarakat yang tahu apa isi dari SK tersebut kata Saparudi selaku koordinator lapangan (KOR-LAP) IPPMKK.

Terkait salah satu tuntutan ma-hasiswa mengenai pencabutan izin terhadap praktek Dokter/Bidan yang melakukan aborsi, Kompol Hari purnomo memberi tanggapan bahwa setelah mendengarkan ke-luhan adek-adek mahasiswa pada tanggal 11 kemarin kami, dari pihak kepolisian langsung membentuk tim

khusus untuk menyelidiki dugaan praktek aborsi yang ada dikarimun, namun sampai saat ini pihak kami belum menerima laporan. Belum ada laporan baik yang kami temu-kan sendiri maupun laporan dari masyarakat.

Namunpun demikian kami akan tetap melakukan tindak lanjut terkait permasalahan ini salah satunya den-gan tetap memberlakukan tim khusus menangani masalah ini, nanti kalau sudah ada hasilnya akan kita sampai-kan kepada pemerintah dan juga akan kita beritahukan kepada adek-adek sekalian kata purnomo.

Tindakan yang kami lakukan adalah tindakan prehensif,prepentif dan tindakan reprepessif. tindakan prehensif dan tindakan prepentif telah banyak kita lakukan disekolah tingkat smp,sma,kita juga melaku-kan razia-razia diwarnet-warnet, ketika kita menemukan anak-anak dibawah umur kita suruh pulang itu terus kita lakukan, Walaupun mung-kin perlu kita optimalkan kembali akhir purnomo. Aunur Rapiq juga menegaskan Pemerintah harus menerima, merespon dan menindak lanjuti apa yang menjadi tuntutan mahasiswa sebagai aksi perwuju-dan dari pada peraturan-peraturan yang ada. Membasmi secara total prostitusi tidak bisa namun untuk mengurangi insya allah pasti bisa. Perlu saya tegas bahwa Pemerin-tah Kabupaten karimun tidak per-nah melegalkan praktek prostitusi dikabupaten karimun. Tempat yang merupakan kantong prostitusi yang ada dikarimun adalah tumbuh den-gan sendirinya praktek prostitusi dilarang, pemerintah tidak pernah melegalkan apalagi memberi izin terhadap kegiatan-kegiatan seperti itu, tegas, Wakil Bupati.(Rahotan)

Menanggapi Tuntutan Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kabupaten Karimun

Wakil Bupati Kabupaten Karimun, Aunur Rapfiq Janji Bersihkan Prostitusi

Page 8: Metropolitan Pos 048 Email.indd

8 nEDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012n EDISI 048 THN II SENIN 25 Februari - 10 Maret 2013

Warga Samosir Dukung RE Nainggolan

Dengan biaya sebesar itu, kegiatan merayakan suatu pesta tahunan, makan-makan, tarian tortor, kata sambutan, hiburan untuk masyarakat dan para pengunjung, serta sebutan host `tuan rumah` pada penyelengg-ara kegiatan tersebut,”Samosir . Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, akan mengge-lar Festival Danau Toba tingkat Nasional dan bertaraf Interna-sional, 29 Juni hingga 13 Juli 2013, yang dipusatkan di Pantai Wisata Batu Hoda Desa Cinta Dame, Kecamatan Simanindo.

Maria, salah satu pengamat Budaya Batak, mengatakan, be-sarnya biaya Rp11,5 miliar un-tuk Festival Danau Toba (FDT) 2013 semoga dapat bermam-faat bagi masyarakat setempat, ini adalah paradigma baru bagi kegiatan kepariwisataan di kawasan Danau Toba sebagai pengganti Pesta Danau Toba (PDT) yang terakhir Desember 2012.

Dengan penggantian nama tersebut, juga merupakan ha-sil rapat koordinasi Bupati/Wali Kota se- Kawasan Danau Toba, tokoh masyarakat, peran-tau dan budayawan di ruangan kerja Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Safta Nir-wandar.

Penggantian nama menjadi FDT itu, juga mendapat dukun-gan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemeritah Kabupaten dan Kota se- Kawasan Daerah Danau Toba.

Tentunya dengan perobahan nama tersebut, terjadi pula nu-ansa baru pada kegiatan FDT 2013.Ketika kegiatan PDT 2012, panitia mengundang beberapa daerah untuk ikut terlibat pada pesta tersebut.

FDT 2013 ini, peserta dari berbagai daerah diwajibkan ikut serta melaksanakan berba-gai kegiatan lomba menari tor-tor, kreatif, seni budaya, mandi-ri dan pameran kepariwisataan dan lainnya.

FDT 2013 ini harus kelihatan tampil beda, dengan sebutan host adalah `tuan dan nyonya rumah Kabupaten Samosir.

Pemkab berharap sebelum acara pelaksanaan FDT Tahun 2013 dilaksanakan, panitia pada bulan Maret mengadakan lomba lagu-lagu Batak dan keg-iatan babak penyisihan dilak-sanakan di Jakarta.

Festival ini terbuka untuk umum, dan bisa juga warga asing yang mengetahui lagu batak, dan kegiatan ini bekerjasama dengan musisi batak Vicky Sianipar.

Menurut informasi, kegiatan semi final nantinya sebanyak 10 orang musisi akan dilaksanakan di Samosir dan bertepatan pada FDT 2013.

Festival kepariwisataan yang bertaraf internasional Kabu-

paten Samosir memiliki luas wilayah 1.444,25 kilometer persegi, dengan jumlah pen-duduk 130.078 jiwa.

Wilayah administrasinya ada sembilan kecamatan, yakni Ke-camatan Pangururan, Sianjur, Mulamula, Simanindo, Naing-golan, Onan Runggu, Palipi, Aji-bata, dan Sitio-tio.

Sementara, pembangunan infrastruktur di sekitar Kabu-paten Samosir kurang memadai, seperti perbaikan jalan protokol dan jalan lintas propinsi, saluran, kebersihan danau, dan perbaikan jalan dari desa ke desa termasuk jalan Kota Pangururan ke jalan Standuk dan Siantar antar dan sekitarnya belum di aspal den-

gan baik. Festival Danau Toba, dengan

biaya sebesar Rp11,5 miliar mudah mudahan terealisasi dengan baik sesuai rencana anggaran biaya (RAB) tidak direkayasa dan dimanipulasi laporan seluruh kegiatan di Sa-mosir. LSM dan wartawan daer-ah dan Jakarta, akan monitoring

semua kegiatan yang dilaksana-kan di acara Festival Danau Toba sebentar lagi, hal ini untuk mencegah korupsi uang Negara, dan harus transparansi khusus-nya Bupati Samosir, dan Sekda Kabupaten Samosir, sebagai Pimpro pelaksana kegiatan FDT tahun 2013 nantinya.(Jenri / Polmen / Sudianto).

Samosir, METROPOLITAN POS, Masyarakat sudah cermat memilih pemimpin di republik ini, bukan memilih penguasa lagi, yang humbar janji bohong besar. Ribuan masyarakat me-nyambut Cawagubsu Dr RE Nainggolan dan istrinya, Ny Linda br Sihombing yang da-tang berkunjung ke Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samo-sir, Minggu, (3/2) pagi.

Cawagubsu yang ber-pasangan dengan Cagubsu Amri Tambunan itu datang bersama Wakil Ketua Umum I DPP Partai Demokrat yang juga Anggota Komisi VII DPR Jony Allen Marbun, dr Marjuki Nainggolan dan Ny Rukman Nainggolan, Sudirman Lum-ban Raja Ketua Tim Pemenan-

gan dari keluarga Nainggolan Se-sumut, Mangido Naing-golan, Pipiko Nainggolan, Marlon Nainggolan, Ir Herbin Nainggolan, Martua Lumban Raja, Toga Lumban Raja, serta 20 anggota tim medis.

RE Nainggolan dan rombon-gan sebelum mengikuti acara kebaktian Minggu di Gereja Resort HKBP Nainggolan, me-nyempatkan diri berziarah ke Tugu Toga Sibatu di Huta Sibat-uara, Kelurahan Sirumahombar. Di sana RE Nainggolan berdoa sembari melakukan penaburan bunga.

Dari sana, RE kemudian melanjutkan ziarah ke Tugu Patopa di Desa Nainggolan. Di tempat itu RE bersama tokoh-tokoh adat/masyarakat melaku-

kan doa bersama. Selanjutnya RE dan rombongan juga berzi-arah ke Tugu Toga Sahata Lum-ban Raja di Desa Harian, Keca-matan Onan Runggu. Setelah itu menyempatkan diri melayat ke rumah duka A Nopran Sitepu di Desa Harian.

Usai mengikuti acara kebak-tian Minggu di Gereja HKBP Re-sort Nainggolan, RE menghadiri acara pertemuan bersama masyarakat di halaman Sopo Godang HKBP Nainggolan yang diawali dengan acara makan bersama.

Di tempat itu juga Tim Medis AMRI-RE mengadakan pengo-batan gratis bagi masyarakat setempat. Antusias masyarakat Nainggolan dan sekitarnya ter-lihat dari ramainya masyarakat

yang menyambut kedatangan RE Nainggolan dan rombongan.

Diwarnai rasa kerinduan dan kekaguman terhadap RE Nainggolan, tak jarang di antara masyarakat selain menyalami tak segan merangkul dan men-cium sebagai salah bukti rasa simpatik terhadap RE Naing-golan.

Sebelum pensiun dari Sekdaprovsu, RE Nainggolan per-nah menejabat Sekda di Kabu-paten Dairi, Bupati Tapanuli Utara, dan Ketua Bappeda Sumut.

Sosoknya yang ramah ditun-jukkan dari sikapnya yang tak sungkan langsung menghampiri dan spontan menyalami, me-nyapa, merangkul setiap orang tanpa membeda-membedakan orang.

Dalam sambutannya di acara itu RE Nainggolan, meminta doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Nainggolan, Samosir, terkait pencalonannya sebagai WagubSu yang berpasangan den-gan Amri

Tambunan dengan nomor urut 4 di Pilgubsu 7 Maret 2013 mendatang. Ia menjelaskan bahwa Amri Tambunan adalah teman sekelasnya sewaktu di APDN. “Kami mempunyai niat yang tulus untuk membangun Sumut dengan kebhinekaan,” ujarnya.

RE juga mengatakan bahwa daerah Nainggolan tidak bisa dia lupakan. Ia sudah men-genal Samosir. “Yang penting di hati saya bisa membangun Sumut dari Samosir dan un-

tuk membangun Samosir kita jangan malu mencontoh Tour di Danau singkarak (Sumat-era barat), serta kita membuat tour di kawasan Danau Toba dengan menaiki roda dua da-lam rangka pariwisata dan pengembangan air Danau Toba Pulau Samosir nantinya,” ucap RE Nainggolan.

Hadir di acara itu mantan Anggota DPRD Bisman Lum-ban Tukkup, mantan Lurah Parhusip II A Jumarar Parhu-sip, mantan Kades Pasaran Parsaoran K Situmorang, A Rosdiana Siringo, Pdt J Si-naga, dan panitia setempat di antaranya Rokiman Parhusip, Jonggara Lumban Tukkup, Marko Siringo. (Polmen, Sim-bolon/ Sudianto).

Bila Korupsi Laporkan ke KPK

Biaya Rp11,5 Miliar Samosir Gelar Festival Danau Toba InternasionalSamosir, METROPOLITAN POS, Bila korupsi pejabat, laporkan ke KPK, terkait anggaran biaya untuk Fes-tival Danau Toba tahun 2013 sebesar Rp11,5 mil-iar, yang akan dilaksanakan, hal ini di sampaikan Sekjend LSM Investigasi Fakta Hukum, Berlin Sia-haan, kepada Mertropolitan Pos. Bila ada temuan korupsi uang Negara kirimkan lewat SMS 0821 2219 5529, kami akan tindak lanjuti ke KPK, tegas, Berlin Siahaan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Pangestu, telah menyetujui anggaran Biaya Rp11,5 miliar untuk Samosir Festival Danau Toba Internasional 2013, yang akan digelar di Sa-mosir, Sumut.

“Masyarakat Memilih Pemimpin Bukan Penguasa Lagi”

Page 9: Metropolitan Pos 048 Email.indd

9nEDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012n EDISI 048 THN II SENIN 25 Februari - 10 Maret 2013

Ketua Panitia Pesta Partan-giangan Bona Taon, Raja Nai-baho & Boru Se- Jabodetabek 2013,

Rudolf Naibaho, yang seka-ligus pemilik Gedung Toton Baho, dalam kata sambutannya menyampaikan, tujuan pesta Pesta Bona Taon ini adalah untuk mempererat hubungan kekeluargaan diantara sesama Naibaho terutama yang ada di Jabodetabek, Rudolf Naibaho, mengharapkan Marga Naiba-ho & Boru Se- Jabodetabek, se-makin bersatu, kompak demi persatuan dan kesatuan untuk memajukan semua keluarga besar naibaho.

Jumaga Naibaho, Seksi Ac-ara dan Hiburan, menyampai-kan, bahwa Pesta Bona Taon tersebut di hadiri semua pom-paran marga naibaho dohot boru se- Jabodetabek lebih kurang 5.000 orang, dan pesta berjalan lancar dan sangat me-riah di hibur artis artis Ibuko-ta, Buntora Situmorang Cs.

Tema Pesta Bona Taon 2013, Raja Naibaho & Boru Se- Jabodetabek “ Ida Ma Deng-gana i Dohot Sonang nai, Molo Tung Pungu Sahundulan Akka Na Marhaha Maranggi”, tema ini sangat bagus dan sejarah membangun kebersatuan se-

mua marga suku Batak, pe-san tema ini bermakna per-saudaraan, kompak dimarga Naibaho apabila sehati dan sejiwa.

Pesta Bonataon Raja Nai-baho, tahun 2013 ini dimulai dengan acara kebaktian baru dilanjutkan dengan acara adat yang diselang selingi tor-tor dengan iringan gondang, hasapi, seruling dan serunai dan juga drum, gitar dan sax-ophone, membuat suasana pesta meriah dan memberi makna dan arti yang istimewa dalam mengikat persaudaraan yang lebih kuat di masa men-datang.

Pesta Bona Taon 2013, Raja Naibaho & Boru Se- Ja-bodetabek ini semakin meriah dan bermakna setelah Pun-guan Raja Naibaho dari si lima Ompu, yaitu Naibaho Sihahaan, Naibaho Sitakkaraen, Naibaho Siagian, Naibaho Hutaparik, Naibaho Sidauruk berdiri dan bersama di depan panggung, serta semua Boru dari Raja Naibaho manortor menyem-bah hula-hula Raja Naibaho dari si lima Ompu tersebut.

Pesta Bona Taon 2013, Raja Naibaho & Boru Se- Ja-bodetabek ini sangat ber-makna dan berkesan sangat

istimewa, dimana Punguan Raja Naibaho si lima Ompu ini dihadiri semua keturunan dari si lima Ompu yang ada di Jabodetabek.

Ditahun -tahun sebelumnya tidak begitu meriah di banding Pesta Bona Taon Raja Naibaho 2013 ini, cetus, Maria, boru Naibaho, kepada Metropolitan Pos.

Marga Naibaho dohot Bo-runya, merayakan Pesta Bona Taon tahun 2013 ini begitu lengkap karena perhelatan di-laksanakan di Gedung Toton Baho, yang berarti di rumah Raja Naibaho sendiri.

Dalam Pesta Bona Taon Raja Naibaho 2013 Panitia telah memberikan beasiswa bagi pelajar yang berprestasi khususnya di marga Naibaho dari tingkat SD, SMP, SMU dan SMK.

Selanjutnya acara tersebut panitia membuat Door Price yang ditunggu ibu ibu marga Naibaho.

Hadiahnyapun sangat me-narik, begitu nomor di undi se-mua tertuju pada nomor yang ada di tangan masing-masing, hadiah-hadiah yang disedia-kan panitia seperti, TV, LCD, Sepeda dll.

Pesta Bona Taon 2013, Raja Naibaho & Boru Se- Ja-bodetabek ini memberi moti-vasi tersendiri bagi marga lain untuk bisa bersatu, rukun dan sehati, tidak terpisahkan atau dipecah belah oleh siapapun sesuai symbol tema yang di-ambil dalam pesta” Bona Taon Raja Naibaho Dohot Boru Seja-bodetabek tahun 2013. (Hot-diman). Suasana Di Pelataran Gedung Toton Baho, Grand Ballroom Jl. Raya Pekayon No. 8, Bekasi Selatan.

Pesta Bona Taon Raja Naibaho & Boru Se- Jabodetabek 2013

Margondang Manortor Mangaliat 7 Hali

Bekasi, METROPOLITAN POS, “Margondang, Manortor, Mangaliat 7 Hali” akka panitia, massai sonang jala rimta sude bersama marga Raja Naibaho dohot Boru na Sejabodetabek. Pesta Syukuran Bona Taon Raja Naibaho dohot Boru Sejabodetabek tahun 2013 di laksanakan di Gedung Toton Baho, Grand Ballroom Jl. Raya Peka-yon No. 8, Bekasi Selatan, Minggu, (24/2).

Plg kanan Ketua Panitia Pesta Bona Taon Raja Naibaho 2013 Rudolf Naibaho dan seluruh Panitia Bona Taon.

Tampak Paling Kanan Ketua Panitia Pesta Bona Taon Raja Naibaho 2013 Rudolf Naibaho, Wakil Panitia Sabar Naibaho dan para panitia pesta Bona Taon

Page 10: Metropolitan Pos 048 Email.indd

10 nEDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012n EDISI 048 THN II SENIN 25 Februari - 10 Maret 2013

Bersama Kibarkan Merah Putih

Informasi Aspirasi Rakyat

Tampil Beda, Edisi Teratur, Eksis Terus dari Sabang sampai Merauke

Selamat Dirgahayu “METROPOLITAN POS Ke- 3”

21 MARET 2010 - 21 MARET 2013

BERLIN SIAHAANPemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan

JENRI SITANGGANG SHPemimpin Redaksi

Page 11: Metropolitan Pos 048 Email.indd

11nEDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012n EDISI 048 THN II SENIN 25 Februari - 10 Maret 2013

Bekasi, METROPOLITAN POS, SDN Mekar sari 04 Tamsel melaksana-kan acara maulid Nabi SAW 12 Ra-biul awal 1434 H,sabtu 9 februari 2013 tempat ruangan kelas.Acara dimulai jam 08.00 wib dan selesai jam 11.05 wib dan dihadiri oleh siswa/i dari kelas I sampai kelas VI dan semua guru pengajar yang ada disekolah ini.

Acara ini berjalan lancar dan hikmah karena peserta yang hadir khususnya siswa/siswi tertip dan hening .Mereka mengikuti acara ini dari awal hingga sampai sele-sai .Siswa/i ini menyatakan kepa-da metropolitan pos senang atas di adakannya acara ini karna kami bisa tampil bareng teman – teman salah satu diantaranya Qasidahan yang pesertanya dari kelas VI ked-ua ditampilkan trawih dari kelas IV dan kelas VI dan di selingi dengan penceramah yang dibawakan oleh Bapak Ustad Hamidi Ceramah Pak Hamidi ini mengajak anak –anak

agar di ajarkan dan diajak untuk menjadi anak yang baik ,dan patuh pada orang tua.

Penampilan terakhir dari siswa kelas VI yaitu vocal group mereka menyanyikan dengan semangat dan suara yang merdu.mereka tidak terlihat kaku sepertinya su-dah biasa tampil di pentas.Sebelum kata sambutan dari ketua panitia Ibu Kepsek Hj.Enung Nurmalasari Spd memberikan sambutan uca-pan terimakasih kepada seluruh yang hadir di acara ini dan merasa senang acara ini terlaksana dengan baik.

Kata sambutan berikutnya dis-ampaikan oleh Bapak Ketua Pani-tia Bapak Suparjo S.pd menya-takan acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antar umat beragama dilingkungan sekolah ini mudah – mudahan ta-hun depan kita bisa mengadakan acara seperti ini tandasnya.

( Nikson.S )

Mempererat Hubungan Antar Umat Beragama Saat Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Ustad Hamidi Ceramah Didik Anak Patuh Orang Tua

LINTAS BERITA

Anas Siap Buka-bukaan Soal Praktik Korupsi

Hal itu dikemukakan Kepala Sub Direktorat Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan, akhir pekan lalu. Ia tidak menampik ada beberapa pengusaha nakal mer-ubah peruntukan lahan yang telah diberikan. Meski demikian, Ilham pun menjelaskan, sampai saat ini be-lum ada alokasi lahan yang dicabut, karena sebelum proses pencabutan diberlakukan, pemilik lahan telah ditegur melalui surat peringatan.

“Ada (pendirian bangunan tidak se-suai peruntukan). Tapi tidak banyak-lah. Cuma, sampai saat ini belum ada kita cabut, sebab baru diberi perin-gatan sang pemilik sudah mengubah-nya kembali. Kita tidak segan-segan mencabut alokasi lahannya, jika per-ingatan tetap tidak diindahkan, sebab sudah menyalahi Rencana Tata Ruang

Wilayah (RTRW),” ungkap Ilham. Katanya, mengubah peruntukan,

sama artinya mengubah masterplant atau mengubah RTRW. Makanya, jangan sampai itu terjadi. Sebab, jika itu terjadi maka BP akan dibongkar bangunan tersebut. Tapi sebelum dilakukan pembongkaran, BP Batam biasanya memanggil pemilik lahan dan memberikan pemahaman.

Perubahan peruntukan itu mis-alnya, lahan yang tadi diajukan un-tuk indsutri, setelah dialokasikan berubah menjadi untuk perumahan. Atau sebaliknya, lahan yang dia-lokasikan untuk perumahan, diubah peruntukan untuk jasa.

“Saya tidak tau berapa jumlah-nya, pemilik lahan yang mengubah sendiri peruntukannya. Tapi, yang saya ketahui itu ada. Dan banyak terjadi pada

izin peruntukan untuk membangun pe-rumahan, namun diubah peruntukan jasa, seperti ruko,” terang Ilham.

Kalau permasalahan seperti peru-mahan berubah menjadi jasa tidak be-gitu masalah. Kata Ilham, ada beberapa perumahan di bagian muka atau depan dikosongkan lalu kemudian akan diban-gun rumah toko (ruko).

Hal itu tidak masalah, tergantung prospek dan kondisi di lapangan. Asal-kan, jangan jauh dari itu. Peruntukan untuk perumahan tapi untuk industri,”

tutur Ilham.Disinggung mengenai berapa

banyak kasus seperti itu, Ilham pun mengaku tak tahu karena tidak memiliki data. Namun, kata dia, itu tidak banyak.

Berbeda dengan lahan yang bera-da dikawasan buffer zone. Untuk di Buffer zone itu hanya pinjam pakai. Apabila sewaktu-waktu diingink-an, maka sang pemilik lahan harus merelakan,” kata Ilham (Junael / Robinson).

Bangunan Tua Jadi Kantor Jasa dan Ruko Disalahgunakan

BP Batam Ancam Cabut Izin LahanJika Dibangun Tak Sesuai Peruntukan “Bongkar”Batam, METROPOLITAN POS, Bangunan Tua berubah jadi Kantor Jasa dan Ruko disalahgunakan oknum, Ba-dan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam mengancam akan mencabut izin alokasi lahan yang dibangun tak sesuai peruntukan. Karena itu, BP Batam mengingatkan para pemilik lahan, baik perseorangan maupun badan usaha agar mematuhi aturan yang sudah ditetapkan

Batam, METROPOLITAN POS, Polisi menyegel puluhan gelanggang per-mainan (gelper) yang beroperasi tanpa memiliki izin di berbagai titik di Batam, Sabtu (16/2) malam.

Lokasi yang ditutup tersebut dian-taranya, Nagoya Hill, BCS Mall, Kom-plek Formosa dan Harbourbay dan be-berapa titik lainnya. Dalam penyegelan ini polisi tidak ada mengamankan pemilik gelper dan pemainnya.

Seorang pekerja di Gelper di Na-goya Hill yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, ketika pe-nyegelan seluruh pemain dan kary-awan disuruh keluar. Selanjutnya, polisi meminta lokasi gelper tersebut ditutup.

“Kami disuruh tutup. Dan pemain yang ada langsung seluruhnya keluar dan pintu langsung disegel dengan po-lice line,” terangnya.

Salah seorang pengusaha yang juga

tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, penyegelan dilakukan karena mesin-mesin yang beroperasi saat ini belum diberi lebel dan diveri-fikasi oleh Dinas Pariwisata. Nantinya setelah mendapatkan lebel dan diveri-fikasi akan kembali beroprasi seperti biasanya.

“Penyegelan yang saat ini berlang-sung sifatnya hanya sementara saja. Nantinya setelah dilakukan verifikasi terhadap mesin yang digunakan dan diberikan lebel, kita akan kembali buka pada akhir Februari,” katanya.

Dia mengatakan penutupan dan penyegelan bukan saja di Gelper mi-liknya, namun sejumlah tempat lain-nya yang ada di Batam yang membuka usaha serupa. Pihaknya juga menge-luhkan dengan penyegelan yang di-lakukan karena terkesan tebang pilih.

Menurutnya, ada tempat yang di-jadikan sebagai lokasi gelper di daerah

pasar pagi dan jelas-jelas tidak memi-liki izin serta terang-terangan mem-pergunakan mesin untuk permainan orang dewasa tidak pernah ditutup. Dan pihaknya yang memiliki izin se-lalu digerebek.

Kabidhumas Polda Kepri, AKBP Hartono mengatakan saat ini dari be-berapa gelper yang dulu dilakukan penyegelan sudah ada yang diperbole-hkan atau diberikan izin untuk buka.

“Ini yang buka mereka telah mengi-kuti dan memenuhi sejumlah per-syaratan yang telah kita buat sehingga diberikan izin untuk buka,” ujarnya belum lama ini.

Dia menjelaskan, dari 28 tempat gelper yang disegel atau ditutup saat ini sudah ada 19 yang diberikan izin untuk buka kembali. Yang telah diper-bolehkan buka sebelumnya telah di-lakukan verifikasi terhadap mesin permainan.

Dan untuk yang tidak diberikan izin untuk buka, terangnya, dikarenakan tidak lolos dari verifikasi. Pihaknya menegaskan kepada pengusaha yang belum mendapatkan izin untuk bu-kan, jangan mencoba-coba melanggar perizinan dengan membuka secara diam-diam.

“19 yang sudah buka jangan mecoba untuk melanggar izin dengan mencoba-coba membuka gelanggang permainan yang berbau judi. kalau ke-tahun akan kembali kita tindak tegas. Yang belum dapat izin jangan melang-gar izin untuk membuka, juga akan kita tindak tegas,” terangnya.

Dan pihaknya juga menyampaikan kepada pengusaha permainan anak-anak untuk tidak membuka gelanggang permaina untung-untungan atau yang berbau judi. Polda Kepri tidak akan tinggal diam dan akan langsung menin-dak tegas, (Junael / Robinson).

Segel Gelper

Polisi Batam Sikat Permainan Berbau Judi

Jakarta, METROPOLITAN POS, Mantan Ketua Umum Par-tai Demokrat Anas Urbaningrum menyiapkan perlawanan melalui dua jalur sekaligus, yakni jalur hukum dan jalur politik. Tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional di Hambalang, Jawa Barat, itu siap menjadi barisan terde-pan dalam pemberantasan korupsi.

Pernyataan itu diungkapkan mantan Wakil Direktur Ek-sekutif DPP Partai Demokrat Muhammad Rahmad, saat di-hubungi, Minggu (24/2). Menurut dia, ada tiga langkah yang akan dilakukan Anas setelah ditetapkan menjadi tersangka dan berhenti dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat. ”Hal yang terkait dengan hukum akan ditempuh melalui jalur hukum, sementara terkait masalah politik akan ditem-puh melalui jalur politik,” kata Rahmad yang mengundurkan diri bersamaan dengan Anas.

Langkah pertama yang akan ditempuh melalui jalur hukum adalah upaya pembersihan nama baik Anas. Upaya pembersihan nama baik itu dipersiapkan bersama kuasa hukum Anas. Sejak awal, Anas menampik mendapatkan gratifikasi dalam proyek Hambalang, seperti tudingan man-tan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Naz-aruddin.

Selain itu, menurut Rahmad, Anas juga bertekad untuk berdiri di barisan terdepan dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Apalagi, Anas diyakini punya data terkait penyelewengan sejumlah kasus, termasuk dana ta-langan Rp 6,7 triliun untuk Bank Century.

Anas diyakini berani membuka praktik-praktik penyele-wengan atau korupsi yang lebih besar. Pasalnya, semenjak menjadi ketua umum, Anas sudah berupaya memberantas praktik jual-beli surat keputusan partai dan sebagainya. ”Karena itu, menurut hemat saya, saat ini adalah saat yang tepat bagi Anas untuk melakukan pemberantasan korupsi dalam skala lebih besar,” ujarnya.

Bukan hanya itu, Anas juga tidak akan berhenti berjuang melalui jalur politik. Seperti tersirat dalam pidato terakh-irnya di kantor DPP Partai Demokrat, Anas akan berhada-pan langsung dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk memperjuangkan demokratisasi. ”Menurut saya, perjuangan politik Anas ke depan akan head to head dengan SBY, cuma gayanya tidak akan frontal. Perjuangan politik itu akan terus mengalir dan sulit terbendung,” ujarnya.

Hari-hari ini rumah Anas selalu disambangi koleganya, termasuk dari partai lain. Para loyalis Anas dikabarkan akan mengikuti jejaknya untuk mundur karena merasa tidak nya-man lagi di Demokrat. ”Secara lisan banyak yang menyata-kan mau mundur,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang Par-tai Demokrat Cilacap Tri Dianto yang sudah mundur.

Pengamat politik Centre for Strategic and International Studies, J Kristiadi, memperkirakan, Anas akan membuka kasus-kasus terkait dugaan korupsi yang dituduhkan kepa-danya. ”Ia merasa tidak berbuat sendiri. Ia akan buka juga,” katanya. Direktur Eksekutif Indonesia Budget Center Arif Nur Alam mengatakan, ”Sepatutnya Anas berani ’bernyanyi’ dan membuka kunci siapa saja aktor-aktor yang juga terkait dengan kasus ini.”

Namun, elite Partai Demokrat belum mau meladeni pernyataan Anas saat menggelar jumpa pers, Sabtu (23/2). Bahkan, terkait tudingan ada tekanan politik dari elite par-tai terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Majelis Tinggi Partai Demokrat justru melempar bola panas ke KPK dengan mempersilakan KPK memberikan penjelasan. Sikap Partai Demokrat itu disampaikan seusai rapat yang dip-impin Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas Indah, Bogor, Sabtu malam- Minggu dini hari.

Ada tujuh poin hasil rapat yang dibacakan Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat Toto Riyanto, didampingi anggota Majelis Tinggi lain. Pertama, keluarga besar Par-tai Demokrat prihatin dengan ditetapkannya Anas sebagai tersangka. Partai Demokrat berharap hukum dan keadilan benar-benar ditegakkan. ”Jika Anas tak bersalah, yang ber-sangkutan mesti dibebaskan,” kata Toto.

Kedua, Majelis Tinggi Partai Demokrat telah menden-gar pernyataan pers Anas sekaligus pernyataan berhenti dari ketua umum. Terkait hal itu, baik Dewan Kehormatan maupun Dewan Pembina Demokrat belum menerima surat resmi pengunduran diri Anas, sesuai etika dan tata admin-istrasi di organisasi.

Ketiga, dengan pengunduran Anas, tugas-tugas DPP di-jalankan dua wakil ketua umum (Jhony Allen Marbun dan Max Sopacua), Sekretaris Jenderal (Edhie Baskoro Yud-hoyono), dan Direktur Eksekutif (Toto Riyanto). Dalam tu-gasnya, mereka berkonsultasi dengan Ketua Majelis Tinggi.

Keempat, langkah-langkah penyelamatan dan penataan partai tetap berjalan, berikut agenda dan kegiatan yang disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional Demokrat 17 Februari lalu.

Kelima, menanggapi pernyataan Anas yang intinya KPK menjadikan dirinya sebagai tersangka karena tekanan poli-tik, Partai Demokrat menyerahkan kepada KPK untuk mem-berikan tanggapan. ”Agar masyarakat mengetahui duduk persoalan, ada baiknya KPK menjelaskan berbagai speku-lasi itu, sepanjang tidak mengganggu tugas dan pekerjaan KPK,” kata Toto.

Keenam, terkait dengan tudingan dan serangan mantan ketua umum, Majelis Tinggi tidak ingin memberikan tangga-pan pada saat ini. ”Semua ada jawabannya. Banyak hal yang tidak tepat disampaikan ke publik menyangkut Anas sejak awal bergabung ke Demokrat tahun 2005. Selama kongres dan setelah menjadi ketua umum, bagaimana pun Anas per-nah memimpin Demokrat selama 2,5 tahun,” katanya.

Meski selama kepemimpinannya banyak masalah yang terjadi di Demokrat, Majelis Tinggi menilai, Anas juga ikut berbuat untuk partai.

Ketujuh, sungguh pun ada serangan dari mantan ketua umum, jajaran kepemimpinan Demokrat tetap berdoa dan berharap kepada KPK agar hukum dan keadilan benar-be-nar ditegakkan.

Terkait tudingan ke KPK, semua pihak diminta tak memperkeruh suasana dan fitnah. ”Sebelum menyimpul-kan intervensi atau tidak, sebaiknya pihak yang menuduh menunggu proses peradilan,” ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP (Jenri/ Hotdiman).

Page 12: Metropolitan Pos 048 Email.indd

12 nEDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 201212LINTAS BERITA Cacat Hukum Tidak Mencerminkan Keadilan

MA Terima Surat Telkomsel Terkait Fee Kurator

Jakarta, METROPOLITAN POS - Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung Ridwan Mansyur mengungkapkan pihaknya telah menerima surat per-mintaan pendapat dari PT Telekomunikasi Se-lular (Telkomsel) terkait masalah penetapan fee ku-rator yang ditetapkan oleh majelis hakim.

“Ada surat tertutup yang diajukan kepada pimpinan MA (Hatta Ali), dan kepada Bawas dari Telkomsel ter-hadap penetapan pembayaran fee kurator. Isinya menyangkut teknis. Sudah empat hari lalu, Senin (18/2),”

kata Ridwan di Jakarta, Kamis.Menurut Ridwan, surat dari

Telkomsel tersebut saat ini se-dang dalam tahap proses untuk ditindaklanjuti.

“Itu masih diproses, belum bisa saya publish karena baru bebera-pa hari,” katanya.

Ridwan menjelaskan bahwa dalam perkara kepailitan terdapat beberapa ketentuan dalam Kepu-tusan Menteri dan Undang Undang Kepailitan mengenai fee kurator.

Namun sejauh ini, Ridwan mengaku belum pernah melihat kasus terkait fee kurator.

“Tapi selama ini saya belum lihat karena ditentukan oleh pen-gadilan setempat mengenai pem-bayaran fee pailit atau tidak pailit. Nah saya tidak tahu persis ada ke-

jadian serupa,” katanya.Selama menjalankan tugasnya,

Ridwan pun mengaku baru kali ini terdapat surat permintaan pendapat MA untuk menyikapi penetapan majelis hakim terh-adap fee kurator terhadap kasus Telkomsel. “Kalau kami majelis kan mengenai putusannya. Ten-tunya pertimbangan yang akan dilihat dan saya belum bisa men-jelaskan,” tutup Ridwan.

Seperti diketahui, Telkomsel bersikukuh tidak akan memba-yar fee kurator sebesar Rp146,8 miliar.Telkomsel menganggap penetapan fee kurator sebesar Rp146,8 miliar cacat hukum dan tidak mencerminkan rasa keadi-lan, kepatutan, serta kepantasan.

Telkomsel gagal pailit karena

kasasinya telah dikabulkan oleh Mahkamah Agung sehingga pene-tapan fee kurator tersebut dinilai tidak masuk akal.

Telkomsel berpandangan, aturan yang digunakan adalah Permenkumham No 1/2013 ten-tang imbalan jasa kurator yang berlaku 11 Januari 2013. Dalam aturan ini seharusnya perhi-tungan fee kurator adalah ber-dasarkan jumlah jam kerja dan bukan berdasarkan perhitungan persentase aset pailit.

Jika mengacu kepada jam kerja, dengan asumsi tarif masing-masing kurator per orang Rp2,5 juta per jam, dikali 8 jam per hari, selama 86 hari, maka total imbalan tiga orang kurator sekitar Rp5,16 miliar dan dibebankan kepada pemohon pailit.

Atas dasar pertimbangan dia-tas, pihak Telkomsel mengajukan surat permintaan pendapat MA untuk menyikapi penetapan ma-jelis hakim terhadap fee kurator. (Jenri).

Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali

Fee Kurator ke Telkomsel Senilai Rp146,808 Miliar Tidak Wajar

Legislator: Fee Kurator Telkomsel Tak Masuk AkalJakarta, METROPOLITAN POS - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin menilai penetapan fee kurator ke Telkomsel senilai Rp146,808 miliar tidak wajar dan tidak masuk akal karena Ba-dan Usaha Milik Negara (BUMN) itu tidak jadi pailit.

“Sangat tidak wajar dan masuk akal permintaan fee ku-rator,” kata Didi, dalam siaran persnya, Kamis.

Menurut Didi, keputusan Mah-

kamah Agung (MA) jelas menya-takan Telkomsel tidak pailit alias membatalkan putusan Pengadi-lan Niaga Jakarta Pusat.

“Jadi, tidak ada pailit di sini. Telkomsel tidak pailit. Oleh karena itu fee kurator yang di-minta sebesar itu tidak wajar,” katanya.

Didi mempertanyakan ba-gaimana mungkin seorang ter-mohon yang tidak pailit kemu-dian dibebani biaya pengurusan harta pailit dengan persentase

dari total aset yang dimilikinya. “Ini sangat berbahaya,” tegasnya.

Ditambahkannya,tidak ber-lakunya lagi keputusan Men-teri Kehakiman Nomor: M.09-HT.05.10 Tahun 1998 tentang Pedoman Besarnya Imbalan Jasa bagi Kurator dan Pengurus ada-lah keputusan yang tepat karena berpotensi memeras perusa-haan-perusahaan besar.

“Pasalnya hal ini akan ditiru oleh orang-orang untuk melaku-kan tekanan kepada perusahaan-

perusahaan besar yang dilihat asetnya besar, seperti Telkom-sel,” katanya.

Didi berargumen Telkomsel dituntut pailit oleh Prima Jaya Informatika atas utang sebe-sar Rp5,260 miliar dan putusan kasasi menyatakan tidak ter-bukti.

Namun, Telkomsel dituntut membayar fee kurator nyaris 300 kali lipat dari utang yang dipersengketakan itu (Jenri / Hotdiman).

Majalengka, METROPOLITAN POS, Anggaran proyek abal -abal Dinas Pendidikan Kab. Majalengka Jawa Barat, perlu dibidik Kejaksaan. Hal ini ban-yak dipertanyakan berbagai LSM dan masyarakat, mengenai proyek rehap dan RKB di berba-gai sekolah SMPN di Kabupaten Majalengka.

Beberapa proyek rehab seperti di SMPN 2 Palasa, SMPN 3 Jati-wangi, SMPN 3 Lemah Sugih dan SMPN 2 Majalengka. Sedangkan RKB di SMPN 6 Majalengka, SMPN 4 Jatiwangi, SMPN 4 Sumberjaya, SMPN 1 Palasa. Dan Lab IPA, ada di SMPN 2 Jatitujuh, SMPN 1-11 Kadipaten, serta perpustakaan ada di SMPN 3 Kasokandel Kab,

Majalengka.Menurut beberapa Kepala

Sekolah, yang tidak mau disebut namanya, sebut saja “Jomblo”, mengatakan bahwa untuk menda-patkan proyek rehab atau RKB serta Lab IPA dan gedung perpus-takaan diminta Kabid sebesar Rp. 5.000.000,-.

Sementara itu di ruang ker-

janya Ade Sukardi sebagai Kabid Dinas Pendidikan Kab. Majaleng-ka membenarkan adanya proyek tersebut. Menurutnya bahwa proyek tersebut anggarannya dari APBN-Perubahan 2012. Sekitar tangggal 24 Desember 2012, dik-erjakan pada tahun 2013, bulan Februari 2013 sudah selesai. (Ha-rianja)

Anggaran Proyek Abal-Abal Dinas Pendidikan Kab. Majalengka Perlu Dibidik Jaksa

Karimun, METROPOLITAN POS,Bertempat di Gedung Nasional karimun acara

pembukaan Workshop Tari dan Muzik Se-Kabupaten Karimun digelar. Acara tersebut dihadiri Kepala Di-nas Pariwisata beserta staf dan SKPD Karimun dan juga Narasumber yang datang dari Jakarta,Pekanbaru maupun Karimun sendiri.

Pagelaran Workshop ini dibuka Wakil Bupati, Aunur Rapiq bersama Kepala Dinas Pariwisata Ka-bupaten Karimun. Dalam kata sambutannya, tujuan Workshop dilakukan, untuk mengembangkan wa-wasan dan kreatifitas seni, baik itu seni tari ataupun muzik supaya dapat dimiliki dan menjadi para penari yang fokus, cetus Wakil Bupati. “Jadi kita harapkan dari kegiatan ini tidak hanya sebagai penata, tidak hanya sebagai penari tapi menjadi seorang penata tari dan sekaligus sebagai kelompok muzik yang lebih mengarah kepada penata tari, muzik”.

Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, nanti para narasumber dapat memberi karya seni yang bagus bermutu dan ada nilai jualnya. Suguhan kita ini ada-lah suguhan pariwisata tapi pembinaannya adalah seni budaya. Kepala dinas pariwisata mengharap kepada para ibu-ibu kabid baikpun dari sanggar seni khususnya, nanti dalam pembinaannya bisa ada satu atau dua orang ada penata muzik dan penata tari. Juga kita harap kan supaya organisasi ini hidup, tolong berkoordinasi ke bidang seni budaya untuk menghidupkan lagi bagaimana satu organisasi itu lebih profesional dan dapat diakui oleh masyarakat. Mudah-mudahan karimun bisa tetap maju dan tetap jaya dan dapat menjadi contoh dan dapat dikenang sepanjang masa kata kepala dinas mengakhiri lapo-ran singkatnya. Wakil Bupati Aunur Rapiq, kata sambutannya mengatakan kegiatan workshop ini tentunya salah satu hal yang terpenting, dari seni budaya yang dimiliki oleh satu daerah juga mem-pengaruhi terkenal sebuah daerah tersebut untuk itu, dituntut masyarakat satu daerah untuk berkreasi menggali khazanah budaya daerah yang dimodifikasi tetapi tidak meninggalkan budaya karakteristik dari pada budaya mesyarakat itu sendiri.

Oleh karena itu, pemerintah daerah Kabupaten Karimun melalui dinas pariwisata melalui anggaran APBD 2013 memprogramkan pelatihan, pembinaan tari dan muzik yang tujuannya agar bagaimana sang-gar-sanggar baik yang ada disekolah-sekolah maupun yang ada ditempat umum itu diberikan pengayaan, pemahaman, pengetahuan supaya mereka mampu berkreasi,memodifikasi khazanah budaya yang se-suai dengan karakteristik daerah kita bumi melayu, bumi berazam ini melalui kegiatan seni dan budaya. Melalui kegiatan workshop ini diharapkan sanggar tari tadi mampu menciptakan tari-tari yang kreatif yang memiliki karakter daerah kita. Inilah yang kita harapkan dengan adanya program workshop ini. Maka dengan itu, Workshop Tari dan Muzik se-Ka-bupaten Karimun 2013 resmi saya buka Kata Rafiq mengakhiri kata sambutanya. (Rahotan)

Ciptakan Tari Dan Musik Memiliki Karakteristik Daerah

Dinas Pariwisata Gelar Workshop Tari Dan Musik Se-Kabupaten Karimun

Jakarta, METROPOLITAN POS, Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono akan semakin disibukkan urusan mengonsolidasi Partai Demokrat. Terlebih lagi, Anas Urbaningrum sudah menyatakan perang terbuka. Masyarakat pembayar pajak akan menjadi pihak pal-ing dirugikan.

Pengajar Ilmu Politik FISIP Universitas Gadjah Mada, AAGN Ari Dwipayana, Senin (25/2) di Yog-yakarta, menilai perang terbuka yang disampaikan Anas Urbaningrum dalam pidato sehari setelah pen-etapannya sebagai tersangka korupsi kasus Ham-balang akan menjadi upaya “penggembosan” Partai Demokrat.

Gangguan pada konsolidasi partai ini akan me-maksa Susilo Bambang Yudhoyono terlibat lebih intens dalam menyelamatkan elektabilitas partai, terutama merespons manuver Anas. Padahal, warga menghendaki Presiden lebih fokus menyelesaikan berbagai tanggung jawab negara.

“Rangkap jabatan ini jelas membuat Presiden tidak fokus dan bahkan bisa menimbulkan konflik kepentingan. Susah membedakan perannya untuk kepentingan partai atau sebagai penyelenggara pe-merintahan,” tutur Ari.

Karenanya, masyarakat sipil harus mendorong Presiden lebih fokus menyelesaikan banyak tang-gung jawab konstitusional negara. Bila perlu, Presi-den SBY memulai tradisi baru dengan melepaskan ja-batan di partai politik. Ini akan menjadi warisan yang lebih bermakna bagi perbaikan kualitas demokrasi ke depan. Di sisi lain, KPK harus terus menegakkan hukum secara profesional dan mandiri, terutama melawan kekuatan elite-elite parpol kartel yang ko-ruptif (Jenri).

Presiden SBY Diperkirakan Fokus Urus Partai

Page 13: Metropolitan Pos 048 Email.indd

13nEDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012n EDISI 048 THN II SENIN 25 Februari - 10 Maret 2013

LINTAS BERITA

Pemkab Bandung Ukur Lapak PKL di Bandung

Bupati Karawang Hadiri Pesta Perak Tuan Bangarna

Menunggu Lokasi Baru Untuk Relokasi Para PKLPanjaitan, Silitonga, Siagian, Sianipar Tidak Membedakan Suku dan Agama

“Lokasi untuk kios sudah diu-kur di Jalan Kepatihan Bandung, namun sifatnya sementara. Yang jelas tidak boleh ada PKL ber-jualan di sekitar Alun Alun,” kata Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vi-vananda di Bandung.

Ayi memimpin langsung pen-gukuran lahan kios atau lapak PKL di penampungan sementara itu. Masing-masing diberi garis dan setiap PKL hanya bisa mem-buat kios sementara mereka di garis yang dibuat pada penguku-ran itu.

“Jangan ada yang lebih dari satu kios, harus satu, dan tidak boleh diperlebar,” kata Ayi.

Ia menyebutkan, lokasi pe-nampungan PKL di Jalan Kepati-han itu sifatnya sementara hingga menunggu lokasi baru untuk re-lokasi para PKL. Selain di Kepati-han kawasan lainnya yang akan

dijadikan tempat penampungan sementara adalah di Jalan Cika-pundung.

“Setelah ada lokasi untuk me-nampung mereka, yah harus pindah. Lokasi itu dikosongkan,” kata Ayi.

Lebih lanjut, Ayi menyebutkan penataan PKL Kota Bandung di-lakukan agar tetap bisa memper-tahankan estetika Kota Bandung. Tujuh kawasan di Kota Bandung sudah ditetapkan bebas dari PKL.

Penataan PKL dilakukan secara menerus pada 2013 ini dengan menekankan paradigma baru. Selain melakukan penindakan dan sanksi, juga dilakukan secara persiasif.

“Kita cari solusi bagi PKL, cari lokasi baru bagi mereka. Namun ke depan mereka tidak boleh ber-jualan di kawaan yang telah kami putuskan bebas PKL,” kata Ayi menambahkan (Sahat). Wakil WaliKota Bandung H. Ayi Vivananda

Bandung, METROPOLITAN POS- Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung dan petugas terkait melaku-kan pengukuran lokasi tempat penampungan semen-tara pedagang kaki lima (PKL) yang ditertibkan dari ka-wasan Alun Alun Kota Bandung, Kamis.

Bekasi, METROPOLITAN POS, Sam-sat Kabupaten Bekasi mengadakan Maulid Nabi,Sabtu, 16 Februari 2013, berrsama – sama dengan Majelis Rasullullah SAW Cikarang, dengan tujuan dalam rangka melaksana-kan tugas pelayanan prima kepada masyarakat.

AKP. Doni Hermawan, SH, SIK me-nyampaikan kata sambutannya ke-pada seluruh jajaran dan para Maulid Nabi, supaya kita dalam melaksana-kan tugas melayani masyarakat prima, jujur, semangat, professional agar ridho dari Allah SWT menyertai kita semua. Semua kru samsat Kabu-paten Bekasi semangat diadakannya terlaksananya Maulid Nabi dengan bersama – sama dan semangat yang tinggi dirayakannya Maulid Nabi pada hari itu.

Setelah sambutan – sambutan dari semua yang terkhir Khotbah dari Kyai H. Japar dari Majelis Alhulul Kisa

dengan durasi kira – kira satu jam ce-ramahnya dengan semua anak – anak yatim piatu dari pesantren Pondok Pesantren Daarur Rasul Cibinong.

Samsat Kabupaten Bekasi yang dipimpin AKP Doni Hermawan, SH, SIK yang selalu barengan dengan Paur Samsat tersebut, kami berbin-cang – bincang bertanya panitianya sahut salah satu pegawai samsat yang dia tidak mau disebut nama ini. Dia menyatakan acara ini bang, pani-tia bersama – sama semua pekerja sama katanya.

Samsat Kabupaten Bekasi men-gadakan Maulid Nabi ditempat ru-angan yang sangat sederhana tidak bermewah – mewah, tapi tujuan satu arah yang meminta ridho dari Maha Kuasa, pencipta alam semesta. Supa-ya semua jajaran Samsat Kabupaten Bekasi, semangat berjuang, jujur, se-nyum dalam melayani masyarakat. (Gibsons)

Samsat Kabupaten Bekasi Mengadakan Maulid Nabi

Karawang. METROPOLITAN POSMemasuki usianya yang ke-25 tahun, organ-

isasi Tuan Bangarna menggelar kegiatan Pesta Perak Tuan Bangarna se-Kabupaten Karawang Tahun 2013, Senin, (18/2). Kegiatan yang dis-elenggarakan di Gedung Serbaguna Istana Kana, Cikampek tersebut turut dihadiri oleh Bupati Karawang, H. Ade Swara yang diberikan peng-hargaan seumur hidup“Ulos Batak”oleh persat-uan marga Panjaitan, Silitonga, Siagian, Sianipar, Se Kabupaten Karawang.

Dalam sambutannya Bupati H. Ade Swara menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini, karena dapat menjadi media untuk saling ber-interaksi, memperkuat tali silaturahmi sebagai sesama warga bangsa Indonesia yang amat ma-jemuk. kerukunan dan persatuan di Indonesia dapat terwujud apabila memperhatikan unsur kebersamaan, bukan pada perbedaan. “Untuk itu, hendaklah kita juga menjadikan perbedaan itu sebagai pelengkap kebersamaan juga mem-bangun umat yang rukun, menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia dan menghargai perbe-daan,” pesannya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa ker-agaman itu menjadi modal untuk saling me-lengkapi, membaur dengan peradaban dimana kita berpijak. Setiap masyarakat dari daerah manapun berasal harus membuka diri secara transparan, serta ikut berpartisipasi aktif agar mendapat nilai tambah untuk membangun masyarakat.

Sebagai warga masyarakat Kabupaten Kara-wang, lanjut Bupati, Organisasi Tuan Dibangarna merupakan contoh organisasi kerukunan yang di dalamnya ada kekerabatan, kekeluargaan dan gotong-royong di tengah-tengah masyarakat di bumi pangkal perjuangan ini. “Keberadaan etnis - etnis dari berbagai daerah di nusantara, men-jadi satu kesatuan masyarakat kabupaten kara-wang yang harmonis dan agamis dengan tidak meninggalkan kepribadian dari daerah mana dia berasal,” imbuhnya.

Oleh karena itu, setiap gerak, karya dan peng-abdian, hendaknya senantiasa ditujukan untuk mencapai tujuan yang serasi, selaras dan seim-bang dalam suasana hidup yang aman dan dina-mis dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, mengingat indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama islam telah mempelopori pluralisme agama se-bagaimana tertuang dalam falsafah Pancasila dan UUD 1945 sehingga lahirlah konsep “Tri Kerukunan Umat Beragama” yaitu, kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama, kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah.

Bupatipun mengajak untuk menjadikan keg-iatan ini sebagai momentum bagi untuk me-neguhkan kembali semangat kebersamaan dan persatuan, kerukunan dijadikan fondasi untuk membangun persekutuan. “Kita sadar bahwa nilai sebuah kerukunan mahal harganya, dan tak dapat dibeli dengan uang,” tambahnya.

Sementara itu, kegiatan Pesta Perak Tuan Bangarna berlangsung sangat meriah dan dii-kuti oleh ratusan warga masyarakat etnis batak yang ada di Kab. Karawang, khususnya mereka yang berasal dari marga Panjaitan, Silitonga, Siagian, dan Sianipar. Pesta Perak Tuan Bangar-na sendiri mengambil tema “Hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan”(Andri)

Karawang. METROPOLITAN POS,Bupati Karawang, H. Ade Swara

mengkomandokan Gerakan Kalagu-marang guna membasmi hama tikus yang seringkali meresahkan para petani padi. Kegiatan yang merupa-kan bagian dari kegiatan Bupati Saba

Desa tersebut diikuti oleh para petani dari empat desa di Kecamatan Batu-jaya, dan difokuskan di Desa Karya-bakti, Kec. Batujaya, Jumat (15/2).

Bupati Karawang, H. Ade Swara dalam kesempatan tersebut mene-gaskan bahwa Kabupaten Karawang

terkenal sebagai daerah pertanian dan telah menjadi lumbung padi nasional dan Jawa Barat. Predikat tersebut tentunya harus terus diper-tahankan di masa yang akan datang, yang tentunya memerlukan berba-gai upaya yang harus dilaksanakan secara bersama-sama, khususnya dalam mengatasi berbagai per-masalahan pertanian yang sering muncul.

Lebih lanjut Bupati Ade Swara menjelaskan bahwa, Hama tikus saat ini masih menjadi momok bagi para petani padi di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Karawang. Meskipun jumlahnya saat ini di Kara-wang tidak terlalu signifikan, namun pertumbuhan hama tikus tersebut tentunya perlu terus dikendalikan. “Dengan demikian mereka tidak berkembang biak secara massif dan menjadi wabah bagi sawah-sawah masyarakat,” jelasnya.

Atas dasar tersebut, lanjut Bu-pati, dirinya dan seluruh jajaran

Pemerintah Kabupaten Karawang mencanangkan Gerakan Kalagu-marang. Gerakan ini sejatinya merupakan salah satu tradisi dari masyarakat petani Karawang yang senantiasa bersama-sama dan ber-gotong royong untuk membasmi hama tikus di sawah-sawah mereka. “Dengan kata lain, gerakan ini mer-upakan ajakan kepada masyarakat untuk kembali bersama-sama turun ke sawah dan membasmi hama ti-kus,” ujarnya.

Sementara itu, Pemerintah Daerah sendiri turut memberikan sejumlah bantuan peralatan yang dapat memu-dahkan para petani untuk mencegah pertumbuhan hama tikus di sawah-sawah mereka. Sedangkan dalam pencanangannya di Kec. Batujaya, Pemerintah Daerah turut melibatkan para petani dari 5 desa yang berdeka-tan, yaitu Desa Baturaden, Desa Te-lukambulu, Desa Telukbango, Desa Karyamulya, dan Desa Karyabakti. (Andri)

Saba Desa, Bupati Ade Swara Canangkan Gerakan KalagumarangPetani Dapat Bantuan Peralatan Hama Tikus

Page 14: Metropolitan Pos 048 Email.indd

14 nEDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012n EDISI 048 THN II SENIN 25 Februari - 10 Maret 2013

dikenal sejak mengikuti acara In-donesia Mencari Bakat. Dalam kompetisi Indonesia Mencari Bakat,Putri Ayu berhasil menca-pai babak grand final dan menjadi juara 2. Ia pernah direncanakan untuk menyanyi saat kunjungan presiden Amerika Serikat, Barack Obama ke Jakarta, Indonesia, tetapi kemudian batal

Putri adalah anak dari pasan-gan Berlin Silaen dan Suzana Pan-

garibuan. Putri memiliki 2 orang kakak, kakak pertama bernama Junita Nathasya Silaen, dan kakak kedua bernama Revina Silaen. Putri memiliki seorang saudara kembar laki-laki, bernama Putra Mahamei Silaen. Sebelumnya Putri bersekolah di SMP Santo Thomas 1 Medan, dan setelah pindah, saat ini Putri bersekolah di SMP Tarsi-sius 1 Jakarta. Sebelum mengikuti IMB, Putri belajar musik di Sekolah

Musik san Vokal Cantabile di Me-dan, dengan guru vokal bernama Derta Purba.

Saat kontes IMB, Putri Ayu cenderung memiliki tipe vokal mezzo soprano karena nada tert-inggi yang sering ia nyanyikan ada di A5, namun dalam lagu sep-erti Bohemian Rhapsody, ia mam-pu mencapai nada Bb5, dan saat ini, nada tertinggi yang tercatat pernah dicapai Putri Ayu adalah

C#6 (soprano) saat ia menyanyi-kan lagu The Girl in 14G.

Putri Ayu pertama kali me-narik perhatian penggemar saat membawakan lagu “Time to Say Goodbye” yang dipopulerkan oleh Sarah Brightman pada ba-bak audisi Indonesia Mencari Bakat. Kemudian Putri masuk ke dalam Grup 2 Babak Grup IMB, dan lolos ke babak semi-final bersama dengan Funky

Papua dan JP Millenix. Putri Ayu akhirnya berhasil meraih juara kedua atau Runner up setelah Klantink. Selama di IMB Putri pernah berkolaborasi dengan banyak penyanyi senior, antara lain Christian Bautista dari Fil-ipina, penyanyi seriosa Aning Katamsi dan Christopher Abi-manyu, Diva Indonesia Ruth Sah-anaya dan Titi Dwijayati,Berlian Hutauruk, Donnie Sibarani dari

ADA Band, dan Afgansyah Reza.Sekarang, perempuan asal Si-

bolga ini sering tampil dalam show-show bersama beberapa penyanyi ternama asal Indonesia. Addie MS sendiri juga memberi tawaran langsung kepadaPutri Ayu untuk menjadi vokalis Twilite Orchestra. Putri Ayu menjadi penyanyi theme song Si Bolang yang ditayangkan setiap Senin-Jumat, pukul 12.30 WIB di Trans7. (Net)

Pembangunan Pabrik Baru PT. Posco – IJPC tersebut dilakukan secara bersama-sama oleh Bupa-ti Karawang, H. Ade Swara, per-wakilan Kedutaan Besar Korea Selatan, serta jajaran direksi PT. POSCO – IJPC di Kawasan Industri KIIC, Karawang, Rabu (20/2).

Bupati Ade Swara dalam kes-empatan tersebut mengatakan, bertambahnya jumlah industri yang menginvestasikan modal-nya di Karawang merupakan wujud dari semakin kondusifnya iklim investasi di Kab. Karawang. “Ini bukti bahwa Kab. Karawang masih dipercaya oleh para in-vestor, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk menanamkan

modalnya,” ujarnya.Lebih lanjut Bupati mengata-

kan, dengan semakin banyaknya investasi yang ditanamkan di Kab. Karawang tersebut, diharap-kan dapat semakin meningkat-kan keterkaitan dan keseimban-gan antara sektor pertanian yang tangguh dan sektor industri yang maju, dalam rangka memperko-koh struktur ekonomi kerakya-tan. Selain itu pembangunan industri diarahkan agar dapat semakin menunjukan kemandi-rian, meningkatkan kemampuan bersaing baik di pasaran dalam negeri maupun di pasaran luar negeri.

Untuk itu, lanjut Bupati, ke-

beradaan pabrik baru PT. POSCO – IJPC ini diharapkan dapat se-makin membuka lapangan kerja dan memberikan pengaruh positif terhadap pengurangan angka pengangguran, khususnya mereka yang merupakan tenaga kerja lokal. Untuk itu, sebagaima-na telah diatur dalam peraturan daerah nomor 1 tahun 2011 ten-tang “penyelenggaraan ketena-gakerjaan”. “Pemerintah Daerah berharap PT. POSCO - IJPC dapat menjadikan peraturan daerah tersebut sebagai pedoman dan acuan dalam setiap proses pen-erimaan tenaga kerja, khususnya terkait presentase tenaga kerja lokal asli Karawang,” tambahnya.

Disisi lain, Bupati Ade Swara juga mengharapka keberadaan program CSR dan pengelolaan limbah perusahaan dapat disin-ergikan dengan arah pemban-gunan yang sedang dan akan di-laksanakan pemerintah daerah. Dalam artian, perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya har-us mendasarkan keputusannya tidak semata dilandasi faktor ke-untungan, melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas perusahaan terse-but untuk saat ini maupun jangka panjang. “Mudah-mudahan ke-beradaannya dapat memberikan kontribusi yang nyata terutama

bagi upaya menciptakan lapan-gan kerja dan kesempatan beru-saha bagi masyarakat Kabupaten Karawang,” harapnya.

President Director PT. POSCO IJPC, Kwon Hyuk Jong, menelas-kan bahwa PT. POSCO – IJPC mer-upakan pemasok baja berkuali-tas untuk bahan industry dan memiliki peran penting dalam bisnis manufaktur di Indonesia, dengan kegiatan utama pengola-han (slitting dan Shearing) serta distribusi baja lembaran, untuk komponen otomotif, listrik, elek-tronik, dan bangunan. “Dengan teknologi, keahlian, dan mesin modern, kami berupaya untuk memperbesar pasar dan menin-

gkatkan pengaruh pasar melalui bahan yang bekualitas dan pe-layanan pemotongan,” tuturnya.

Sementara itu, Kedubes Ko-rea Selatan untuk Indonesia, Kim Young-Sun melalui perwakilan-nya menjelaskan bahwa dengan adanya proses groundbreaking ini, Korea Selatan telah semakin meningkatkan perannya sebagai mitra kerja Pemerintah Indo-nesia, sebagai Negara peringkat ketiga dalam investasi PMA di Indonesia. “Saat ini sedikitnya terdapat 800 ribu tenaga kerja yang bekerja di sekitar 1.800 pe-rusahaan asal Korea Selatan di seluruh Indonesia,” tambahnya.(Andri)

hasil pelelangan pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas operasional Sudin Kebersihan Jakpus Nomor : 021/P/PBJ/V/2012 pada tanggal 11 Mei 2012 sesuai pemenang pertama PT. Marga Duta Nusa Santika, dengan har-ga penawaran Rp. 9.010.100.000,- dan pemenang cadangan CV Goro Berlian Agung, dengan harga penawaran Rp. 8.964.550.100,-

Lelang tersebut tidak sesuai me-kanisme Perpres No 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang jasa pe-merintah. Menurut informasi reka-nan, proses lelang untuk belanja suku cadang kendaraan Dinas Operasional khusus di Sudin Kebersihan Jakpus diduga ada persekongkolan dengan rekanan yang dimenangkan.

Rekanan yang ikut serta lelang

suku cadang dalam APBD tahun 2012, di Sudin Kebersihan Jakpus, CV.Meliner Jaya, penawaran harga sebesar Rp9.001.495.800- CV Goro Berlian Agung dengan penawaran harga sebesar Rp8.964.550.100,- CV.Niagatama Karya dengan harga penawaran sebesar Rp7.114.760.180,- PT Mata inspirasi penawaran sebesar Rp8.063.000.000,- PT Haloho Sinar

Agung dengan penawaran sebe-sar Rp9.344.001.700,- PT Manrus Hatoguan Indah dengan penawaran harga sebesar Rp9.391.433.700,- PT Marga Duta Nusa Santika den-gan penawaran harga sebesar Rp9.010.100.000,- PT Sakeba Cipta Karya dengan penawaran sebesar Rp8.063.347.930,- PT Anugerah Alam Sejahtera dengan penawaran sebesar

Rp8.537.645.600,-.Mobil angkutan sampah Sudin Keber-

sihan Jakarta Pusat banyak tidak berop-erasi, gnanggur dan nongkrong di gudang. Anggaran solar untuk setahun sudah jelas tetapi tidak terserap dengan baik melaink-an dikorup pejabat.

Sementara, Kepala Suku dinas Ke-bersihan Jakarta Pusat, Anggiat Toga-torop, belum bisa dikonfirmasi begitu

juga Ketua lelang, penagadaan barang jasa pemerintah, Saut Sitorus.

Berlin Siahaan, Sekjend LSM Investi-gasi Fakta Hukum, mengatakan kepada Metropolitan Pos, akan melaporkan pejabat Sudin Kebersihan Jakarta Pusat dan Sudin kebersihan Jakarta Barat ke penyidik, Jaksa, Polisi, dan KPK. (Jenri / Hotdiman).

dalam APBN tahun 2011 kurang lebih sebesar Rp 1 M dilaksanakan CV Amor Penta Perdana, Sri Rusti Yetty selaku Direktur Utama , dan Susi Ar-

fianti Komisaris Utama istri Panitia lelang pengadaan ba-rang jasa pemerintah Depar-temen Tenaga Kerja dan Tras-nmigrasi, Ersi Nugraha tidak

sesuai Perpres No 54 tahun 2010.

Dalam hal lelang pengadaan barang jasa tersebut diduga tidak sesuai mekanisme Per-

pres No 54 tahun 2010, telah terjadi persekongkolan den-gan panitia.

Perusahaan tersebut tidak membayar pajak ke kas Nega-

ra, pada hal sebagai pemenang tender dan pelaksana pen-gadaan barang jasa pemerin-tah.

Sesuai surat Metropolitan

Pos, yang dikirim ke Menteri Tenaga Kerja dan Transmi-garsi, Muhaimin Iskandar be-lum terjawab. (Jenri/ Hodi-man)

Dari halaman 1...............................................................................................................................................................Putri Ayu Rosmei

Dari halaman 1.................................................................................................................................................................PT. POSCO IJPC Bangun

Dari halaman 1........................................................................................................................................................Perlu Diperiksa Polda

Dari halaman 1........................................................................................................................................................Perlu Dibidik Pejabat

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Cap Gome Vi hara Tek Tjeng Sin Ko, Asun. mengatakan bahwa seluruh warga Komplek Perumahan Duta , ingin menampilkan Cap Gome , sep-erti hal seblumnya telah dilakukan seperti didaerah Sumatera dan Ka-limantan , sedangkan menurut Engko Asun bahwa kegiatan di Perumahan Komplek Duta bersifat local, katanya, namun yang akan datang disesuaikan Cap Gome , di Vihara-V ihara sifatnya gabungan.

Kok Asun juga mengatakan ac-ara dihadiri oleh Lurah serta aparat

masyarakat warga setempat, juga Koramil serta dari Polsek Dadap Tangerang,Menurut Kok Asun acara dimulai dari pagi sampai pukl 21.00 Malam , juga disertai acara persem-bahyangan dan membaca doa permo-honan kepada Tuhan. Acara disertai ada acara Ritual, namun demikian bahwa acara sembahyang tidak men-gundang, masyarakat itu bersifat kesadaran, Enko Asun sebagai pani-tia mengatakan bahwa setiap yang melakukan sembahayang di Vi hara Hok Tek Tjeng Sin , biasanya sampai berjumlah 150 orang.

Kegiatan di Vihara sangat banyak diLurah mengatakan mudah-mudahan acara Cap Gome akan dilak-sanakan secara terus menerus untuk tahun-tahun mendatang , menjawab pertanyaan kegiatan apa saja yang te-lah dilaksanakan oleh Kelurahan Mulya jati mengadakan kegiuatan perbaikan jalan-jalan dan trotoar serta soliokan-solokan , memperbaiki tanggul-tanggul serta saluran air dll di Keluarahan juga sering diadakan bedah rumah sangat berjalan dengan lancer, ucapnya.

Lurah Sonip shg , mudah-mudahan dimasa yang akan datang kan diadakan kegiatan yang sangat serius dan harus melakukakan kegiatan-kegiatan yang lebih sempuirna , karena masa jabatan saya tinggal beberapa tahun lagi, saya mengharapkan dengan kegiatan saya ini nantinya warga masyarakat yang telah mengenal saya akan memilih saya kembali pada periode pemilihan Lurah yang akn datang.Itulah sebabnya ketika Wartawan Metropolitan Pos menying-gung masalah kegiatan para remajanya, memang diakui warga masayarakat

yang ada didaerahnya terdiri dari ber-bagai macam, ada pekerja sampingan , ada juga sebagai pedagang, dan juga karyawan, katanya.

Itulah sebabnya menurut Lurah Sonip Sag , bahwa supaya setidaknya akan memilih saya, agar terpilih yang kedua kalinya.itulah sebabnya saya sangat mengharap , serta masayarakat setidaknya mendukung saya untuk menjadi Lurah yang kedua kalinya.Sebab selama saya menjabat sebagai Lurah, selama itu ketenteraman dan kenyamanan serta lingkungan ber-jalan lancar.

Kegiatan organisasi yang per-nah dijalanani, Lurah mengemuka-kan biasanya saya melakukan kegia-tan kemasyarakatan bersama warga lainnya. Ia juga mengatakan sering diadakan pemberdayaan manusia seutuhnya bersama para pemuda didaerahnya dan selalu member mo-tifasi sehingga jangan sampai warag-anya ada yang pengangguran, katan-ya. Lurah juga menhgataakan bahwa kegaiatan dilapangan semuanya da-

pat diatasi dengan baik , Karen a saya bersama-sama dengan masyarakat membagun wilayah membangun masyarakat yang lebih baik untuk di-masa yang akan datang ,katanya.

Sedangkan disinggung apakah banyak perusahaan yang diwilayah kelurahn yang bapak Pimpin, benar, katanya Sonip, mengatakan bahwa di-daerah kami kebanyakan daerah per-kantoran dan banyak gudang=gudang tempat penyimpan barang, katanya srta banyak pula perumahan-peruma-han mewah dan sederhana sekalipun. Itulah sebabnya saya mengharap agar diwilayah kami tidak ada lagi pemuda-pemuda yang menganggur,

ucapnya , daerah wilayah warga kami biasanya, memperguanakan bahasa sehari-hari seperti bahasa Jakarta, betawi dan umum sifatnya. Lurah yang memiliki 3 orang anak terdiri puttera dan puteri ini ada yang masih kuliuah hamper sarjana , yang satu masih duduk di MA dan ketiga masih kecil, katanya., seusai Wawancara bertempat di Viharab Hok Tek Tjeng Sin, , rekan-rekan pers dari berbagai media masa mendoakan agar Lurah Sonip yang akan datang dipilih kem-bali duduk sebagai lurah yang un-tuk kedua kalinya, semoga sukses. (Mulyawan/ Yasir Hans )

Merayakan Cap Gome Di Vihara Hok Tek Tjeng Sin

Di Perumahan Komplek Duta Bandara, Dadap TanggerangJakarta, METROPOLITAN POS, Warga Komplek Perumahan Mewah di Duta Bandara ,Dadap Tanggerang, kemarin telah diadakan Perayaan Cap Gome , dibuka Lurah Sonip Sag, Sab-tu, (23/2). Perayaan Cap Gome untuk tahun 2013 diseleng-garakan di Vihara Hok Tek Tjeng Sin, merupakan lambang sandi 2564 Vihara, perayaan Cap Gome, seperti tahun-tahun sebelumnya, namun demikian tidak kalah arti dan maknanya. Vihara Hok Tek Tjeng Sin, merupakan perayaan Cap Gome yang dimeriahkan dengan pertunjukan Ba Rong Sai.

Tampak Lurah Mulya Jati Sonip Sag (KemejaMerah ) Bersama Panitia Vihara Hok Tek Tjeng Ko Asun

Page 15: Metropolitan Pos 048 Email.indd

15nEDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012n EDISI 048 THN II SENIN 25 Februari - 10 Maret 2013

soal ‘Sprindik’ bocor.“Saya masih belum tahu,

saya akan pelajari karena se-lama saya jadi kuasa hukum baru pertama kali mengalami sprindik bocor,” imbuhnya.

Masih ingat dengan pernyataan Anas Urbanin-grum soal siap digantung di Monas bila terbukti korupsi Hambalang? Kini, Anas resmi menjadi tersangka. Bagaimana dengan janji itu?

Janji tersebut disampai-kan pada 9 Maret 2012 lalu di Kantor DPP PD, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat. Kala itu, Anas ditanya soal tudingan M Nazaruddin terkait korupsi proyek Hambalang.

“Satu rupiah saja Anas ko-rupsi Hambalang, gantung Anas di Monas,” tegas Anas.

Anas yakin tidak ada dug-aan korupsi terkait proyek di

Hambalang. Soal proyek Ham-balang, Anas menyebut hal itu hanya berdasarkan dugaan dan ocehan pihak tertentu saja. “Yakin, ya yakin,” tegas Anas.

Anas ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pen-erimaan gratifikasi terkait proyek Hambalang. Memang, sebagai tersangka, Anas belum lantas terbukti melakukan ko-rupsi. Pengadilan yang akan

membuktikan.Namun yang jelas Anas akan

berhadapan dengan rekor 100 persen conviction rate KPK di pengadilan. Setiap terdakwa yang KPK seret selama ini, se-lalu terbukti bersalah.

Pada Jumat (22/2), KPK melalui Juru Bicara Johan Budi mengumumkan penetapan Anas sebagai tersangka. Lem-baga antikorupsi ini memiliki

bukti penerimaan hadiah oleh Anas terkait proyek Hamba-lang. Tapi tidak hanya kasus itu, ada kasus lain yang tengah diselidiki.

“Ada dugaan ada proyek-proyek lainnya yang dimak-sud. Sedang dilakukan proses pengembangan,” jelas juru bi-cara KPK, Johan Budi di KPK.

Johan menyebut Anas ditetapkan tersangka dan di-jerat dengan pasal 12 huruf a

atau Pasal 5 ayat (2) atau Pasal 11 atau 31 Tahun 1999 seba-gaimana diubah dalam UU 20 Tahun 2001 tentang UU Pem-berantasan Korupsi.

Gelar perkara digelar siang ini di KPK. Pimpinan KPK sep-akat menetapkan Anas sebagai tersangka dengan 2 alat bukti yang cukup. Surat perintah pe-nyidikan ditandatangani Wakil Ketua KPK Bambang Widjo-janto.( Jenri / Hotdiman).

di ruang kerjanya mengata-kan tanya Kapolda Jabar dan Kejaksaan dan siapa saya te-gasnya dengan nada tinggi dan anda sebagai wartawan jangan mencari-cari kesala-han dan ini tidak perlu di-ungkit. Ironisnya lagi rehab laboratorium belum tersen-tuh, sampai saat ini belum ada rehab laboratorium. Per-mana selaku KPA melibat-kan instansi Kepolisian dan Kejaksaan. Permana dengan kearogannya meninggalkan wartawan dan tidak mau di-wawancarai lagi mengenai

anggaran pekerjaan rehab gedung. Proyek Pemeli-haraan Gedung Laboratorium di Balai Diklat PU Wilayah II Bandung Anggaran tahun 2012, belum juga dikerjakan. Masyarakat banyak bertan-ya, mengapa Balai Diklat PU Wilayah II Bandung justru mengerjakan Proyek Angga-ran tahun 2013?

Ada dugaan banyak proyek tumpang tindih alias ganda? Contohnya Proyek Pemeliharaan Gedung Labo-ratorium yang diajukan ang-garan di Kementrian Peker-

jaan Umum berada dilokasi Cikadut Kelurahan Mandala-jati Kota Bandung. Sedang-kan proyek tersebut berada Kelurahan Cicaheum Kota Bandung.

Ketika ditemui Humar Dani,SE.,SH.,MM.,MH Komisi E Dewan Propinsi menegas-kan bahwa setiap institusi apa ia sebagai PPK, atau panitia lelang harus jelas dan transparan jangan ada disembunyikan atau ditutupi ungkap Humar Dani, bahwa proyek yang akan dikerjakan harus mengikuti aturan yang

ada, seperti papan proyek baik dikerjakan suakelola atau rekaan harua ada dan berikut pagu anggaran serta lamanya pekerjaan tersebut.

Menurut Humar Dani harus seperti itu, agar masyarakat luas dappat mengetahui pekerjaan terse-but. Jika ada dugaan peny-impangan akan kami panggil ujar Humar Dani.

Sementara itu pada saat ditemui Eman sebagai PPK Proyek Pemeliharaan Gedung Laboratorium (Cikadut) ang-garan tahun 2012, menga-

takan pendaftaran lelang 18 April – 25 April 2012, diakui olehnya pekerjaan tersebut yang tidak ada papan proyek, karena hingga tahun 2013 ini belum dilakukan peker-jaannya.

Lanjut Eman bahwa yang harus didahulukan penger-jaan proyek rehab gedung asrama dan gedung aula, walaupun ini anggaran tahun 2013. Papan Eman proyek ini tidak dilelang tapi dik-erjakan suakelola, memang agar lebih transparan. Pa-pan proyek sangat perlu di-

pasang, ini kesalahan kita. LSM Sangkurian H. Prabu

dikediamannya mengatakan bahwa se]orang PPK, sehar-usnya lebih teliti dan trans-paran proyek tersebut ter-buka gunakan sesuai aturan. Papan proyek, penggunaan anggaran tahun berapa, berapap hari pengerjaan-nya. Kalaupun tidak benar, tugas aparat penegak hukum lah harus selidiki dan usut tuntas. Nantikan edisi selan-jutnya Membuka Tabir Siapa yang Terlibat (Harianja)

penyidikan,” katanya.Sebelumnya, Kejaksaan

Agung menetapkan empat tersangka kasus korupsi peng-gunaan kredit BPD Jabar dan Banten Tbk Cabang Surabaya kepada PT Cipta Inti Permindo (CIP) yang diduga merugi-kan keuangan negara sebesar Rp55 miliar.

Keempat tersangka itu, yakni berinisial Y (Direktur PT CIP), DPS (Direktur Komersil PT E

Farm Bisnis Indonesia), DY (Karyawan PT Sang Hyang Sri/mantan Direktur Utama PT E Farm Bisnis Indonesia), dan ESD (Manajer Komersil PT Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten Tbk Cabang Surabaya).

Dikatakan penetapan ter-sangka itu berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor 07,08,09, dan 10/F.2/Fd.1/2013 tanggal 22 Januari 2013.

Ia menjelaskan bahwa ka-

sus tersebut terkait dengan pemberian dan penggunaan fasilitas kredit oleh BPD Jabar dan Banten untuk pengadaan bahan baku pakan ikan yang tidak sesuai dengan kebijakan dan prosedur perkreditan.

Serta analisis kredit, ter-masuk verifikasi serta data/dokumen yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya guna pencairan fasilitas kredit mod-al kerja.

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung Se-tia Untung Arimuladi men-gatakan, kedua perusahaan itu yakni PT. CPI sendiri dan PT. Cipta Terang Abadi (PT CTA). Pemeriksaan dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penggeledahan Nomor: Print-13/F.2/Fd.1/02/2013, tanggal 18 Februari 2013.

“Jaksa Penyidik melaku-kan tindakan penggeledahan

ke 2 Kantor, yaitu PT. CIP dan PT. CTA yang beralamat di Jl. Cipaku I No. 14 Jakarta Sela-tan,” ujar Untung dalam ket-erangannya, Jakarta, Jumat (22/2/2012).

Saat ini tim penyidik telah melakukan identifikasi dan inventarisasi atas hasil penyi-taan tersebut, selain melapor-kan hasil penyidikan tersebut kepada Direktur Penyidikan pada Jampidsus.

Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan 4 tersangka yakni YS Direktur PT CIP, DPS yang merupakan Direktur Ko-mersil PT E Farm Bisnis In-donesia, DY mantan Direktur Utama PT E Farm Bisnis In-donesia, dan ESD yang menja-bat sebagai manajer komersil Bank BJB cabang Surabaya. Keempatnya ditetapkan seba-gai tersangka sejak 22 Januari 2013 lalu (Jenri).

mampu harus lengser.Pemimpin sekarang bukan

lagi karena selera Gubernur atau uang melainkan orang pintar dan mampu tidak ko-rupsi.

Perombakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan kembali dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Kali ini, gil-iran Kepala Satpol PP DKI Ja-karta, Effendi Anas yang akan diganti.

Kepastian tersebut ter-lihat dari lembaran surat undangan yang ditandatan-gani oleh Sekretaris Daerah

(Sekda) Provinsi DKI nomor 146/0083.12 ke Kepala Satpol PP DKI, perihal serah terima jabatan Kepala Satpol PP DKI. Dalam undangan tersebut ac-ara akan dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Februari 2013 di ruang rapat Sekda Provinsi DKI lantai 4 Blok G, Balaikota DKI Jakarta.

Saat dikonfirmasi, Effendi Anas mengaku tidak terkejut dengan pergantian tersebut. Sebab dirinya sudah berusia 60 tahun dan sudah mengala-mai masa perpanjangan jaba-tan sebanyak 3 kali.

“Sebagai abdi negara, apapun

kebijakannya akan saya jalani,” ujar pria yang akrab disapa Ef-fan ini di kantornya Jalan Me-dan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2013).

“Mudah-mudahan ke de-pan Satpol PP DKI akan lebih optimal dan maksimal dalam bekerja mengawal Peraturan Daerah (Perda),” imbuhnya.

Informasi yang didapat de-tikcom, nama Sylviana Murni yang saat ini menjabat seba-gai Asisten Pemerintahan DKI akan menggantikan posisi Ef-fan sebagai Kasatpol PP DKI.

Jika benar, kebijakan Jokowi ini akan sama seperti yang

diterapkannya saat menjabat sebagai Walikota Surakarta (Solo), di mana Kepala Satpol PP Surakarta adalah seorang perempuan bernama Sri Ka-darwati. Akankah ‘panglima’ Satpol PP DKI akan seperti Satpol PP Solo?

Effendi Anas resmi serah terima jabatan Kepala Satpol PP. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Sylviana Murni sebagai Plt Kepala Satpol PP.

“Oh iya ya diganti... diganti,” kata Jokowi saat dimintai ko-mentar seputar serah terima jabatan Kepala Satpol PP usai

acara peringatan Hari Kanker se-Dunia di SMAN 24, Senayan, Jakarta, Jumat (22/2).

Menurut dia, pergantianEf-fendi Anas karena yang ber-sangkutan memasuki masa pensiun. Sang penggantinya belum diputuskan.

“Oh ndak (diganti perem-puan). Oh mungkin itu (Sylvi-ana Murni) Plh-nya. Belum,” kata Jokowi yang mengenakan baju seragam Betawi ini.

Sylviana Murni saat ini juga menjabat sebagai asisten Pe-merintahan Pemprov DKI Ja-karta.

Ada kemungkinan diganti

perempuan, Pak? “Belum...belum memang belum kok,” jawab Jokowi.

Kepastian soal pergantian ja-batan Kasatpol PP terlihat dari lembaran surat undangan yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI nomor 146/0083.12 ke Kepala Satpol PP DKI, perihal serah terima jabatan Kepala Sat-pol PP DKI. Dalam undangan tersebut acara akan dilaksana-kan pada hari Jumat, 22 Febru-ari 2013 di ruang rapat Sekda Provinsi DKI lantai 4 Blok G, Balaikota DKI Jakarta. (Jenri/ Hotdiman).

karimun sendiri, juga melin-tasi jalan tersebut jika mau mengerjakan segala tugas-tugasnya dikantor. Namun de-mikian, keadaan dan kondisi jalan poros yang sudah men-galami kerusakan disepanjang ruas badan jalan sepertinya tidak mengusik dan lolos dari pantauan juga perhatian dari petinggi-petinggi pemerin-tahan kabupaten karimun Berazam ini. Jalan poros seka-rang ini kondisinya sangat memprihatinkan, sudah rusak parah,disepanjang ruas jalan banyak yang berlobang dan

bergelombang yang bisa men-gakibatkan terjadinya kecela-kaan bagi pengendera yang melintas. Jalan rusak imbas-nya tentu arus lalu lintas mac-et, kecelakaan mengintai dan hal-hal lain yang mengundang bahaya bagi sipengguna jalan.

Hal ini sebenarnya tidak boleh dibiarkan berlarut-larut,kerusakan tidak boleh terjadi dijalan poros karena merupakan jalan vital dan Fa-tal akibatnya bila diruas ba-dan jalan terjadi kerusakan. Bupati karimun harusnya tanggap dan cepat bertindak

untuk memerintahkan dinas-dinas terkait yang berkopeten untuk menangani permasalan yang terjadi dibidang pisik bangunan jalan. Ini merupa-kan akses inti keperkantoran maka harus jadi perioritas.Pos Dana perawatan untuk jalan pastinya ada didalam angga-ran pembangunan.

Gunakanlah dana itu se-maksimal mungkin. Jangan di-birkan beku seakan tidak ada pemamfaatannya atau jangan-jangan anggaran yang sudah diposkan untuk dana perawa-tan jalan itu sudah mengalir

kepundi-pundi peribadi. Banyak hal lagi yang menja-

di permasalahan disepanjang ruas jalan poros. Dimana salah satunya lagi adalah genan-gan air bila musim penghujan diakibatkan sistim drainase yang kurang baik. Pembua-tan drainase di sepanjang sisi badan jalan belum semuanya dikerjakan alias masih putus-putus berakibat saluran pem-buangan genangan air yang terjadi di ruas jalan kurang memadai dan ini sudah ber-lansung bertahun-tahun bila terjadi musim penghujan.

Dua periode Bupati yang sekarang menjabat namun, hal-hal yang menjadi probelema dijalan poros tetap tidak bisa teratasi. Tugas bukan berarti hanya Promosi dan melobi para investor untuk menanamkan modalanya dikarimun. Kalau-pun itu, salah satu yang harus di promosikan adalah sarana jalan yang baik dan lancar .

Bupati harus memandang dari segala aspek kepentin-gan untuk masyarakat terlebih kepada kepentingan seluruh orang yang bernaung dibawah kepemimpinannya harus

diperhatikan. Jalan yang bagus dan tertata dengan rapi adalah merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan kinerja dari sorang pimpinan pemerintah-an dalam menjalankan tugas.

Maka untuk itu seharusnya Bupati segera memerintahkan Dinas terkait yang berhubun-gan dengan pengerjaan dan perawatan jalan, melakukan akselerasi perbaikan jalan poros guna mengantispasi jatuhnya korban dan kemac-etan berlalulintas. Harapan narasumber metropolitanpos. (Rahotan)

Dari halaman 1.................................................................................................................................................Anas Tersangka dan Janji

Dari halaman 1......................................................................................................................................................Belum Diseret Pejabat

Dari halaman 1......................................................................................................................................................Tindak Pidana Korupsi

Dari halaman 1....................................................................................................................................................Jokowi Tunjuk Sylviana

Dari halaman 1................................................................................................................................................Rusak Parah Infrastruktur

Page 16: Metropolitan Pos 048 Email.indd

16 nEDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012

Informasi Aspirasi Rakyat

Gubernur Copot Anas Effendi dan Effendi Anas

HAL 16 SENIN 25 Februari - 10 Maret 2013

Riswan Bersama Heru Bisa Korban Penyidikan

Gubernur DKI Copot Ir Ery Basworo Rapor Merah

“Apalagi korupsi Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja DKI Ja-karta hingga sekarang belum ada yang diseret ke pengadilan dan terungkap ke publik, peny-idik Jaksa dan Polisi bikin malu Negara, membiarkan pejabat ko-rupsi tidak menjalankan Inpres No 5 tahun 2004 tentang perce-patan pemberantasan korupsi, ungkap, Berlin Siahaan kepada wartawan.

“Kepala Plt Satpol PP DKI Ja-karta, Sylviana Murni, jangan jangan doyan juga korupsi, bu-kan bersih, cetusnya, Berlin.

Banjir melanda Jakarta, ban-jir juga pengadaan perahu karet, bocor anggaran pemeliharaan-nya tiap tahunpun disantep peja-bat rame rame. lolos lobi dengan penyidik Polri? Amrin Suit, Rizal Aqudli, Kasubag Umum, Ismail dan Nurul Wakhidah, mereka dibawah kewenangan Kabag Tata Usaha Satpol PP, Ceppy Supriadi. Sementara yang sangat pedihnya bantuan honor tanggap darurat bencana banjir juga disunat oleh pejabat papan atas sudah diin-gatkan oleh BPK jangan ada yang potong honor bencana banjir bagi staff, ternyata dipotong juga, sebut sumber kepada Metropolitan Pos.

“Ibukota Jakarta terendam, pejabat Tata Usaha (TU) Satpol PP DKI Jakarta dan jajarannya peesiran ke Bali untuk habiskan

uang korupsi alias sisa anggaran, sementara warga disibukkan mengungsi karena pemukiman mereka terendam, keterlaluan”.

Analisa politik dalam negeri ungkapkan ajumundur Satpol PP DKI Jakarta, penegak Perda dan tibum itu ditentukan oleh Kabag Tata Usaha, Ceppy Supriadi, dan tiga Kepala seksi. Ternyata Efen-di Anas memimpin satpol PP se-hancur hancurnya ulah pejabat tsb. Terbukti saat banjir pekan lalu kinerja satpol PP dinilai 2.

Pantaskah pejabat tsb diper-tahankan kepemimpinannya?

Satpol PP sebagai ujung tom-bak Pemda perlu Sumber Daya Manusia rasional. Pejabat satpol PP di wilayah mengeluh ketika banjir, karena banyak perahu-karet bocor tidak dapat menge-vakuasi korban seperti di Keca-matan Penjaringan Jakarta Utara. Pembelian dan pemeliharaan perahu Karet setiap tahun diang-garkan sangat tinggi dan harus diusut Komisi Pemberantasan Korupsi, APBD tahun 2012 ber-sama BPK dan BPKP, meskipun ada unit pengawas diduga sudah dapat bagian alias uang jalan. Pelesiran pejabat Satpol PP DKI Jakarta ke Bali perlu perhatian petinggi DKI Jakarta, Jokowi bersama Ahok selaku Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, pejabat terkait ada bukti foto

di facebook dari staff yang ikut nikmati anggaran, ungkap sum-ber kepada Metropolitan Pos melalui sms.

Belum tersangka korupsi peja-bat Satpol PP DKI Jakarta, terkait korupsi pengadaan pakaian Di-nas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, sebesar Rp17 miliar, dalam APBD tahun 2011, Ketua KPK, Abraham Sa-mad segera periksa Kepala Dinas Satpol PP DKI Jakarta, Effendi Anas bersama Ketua lelang, Nu-rul Wakhidah dan PPK Satpol PP DKI Jakarta, Amrin Suit, Rizal Aquadli Kasubag Umum, Ismail, Kabag Tata Usaha Satpol PP Cep-py Supriadi, pasalnya pejabat tersebut diduga merekayasa dan memanipulasi laporan pertang-gungjawaban dengan menagih tagihan seratus persen dengan membuat laporan seolah olah di-laksanakan seratus persen.

Hal ini perlu diperiksa KPK, volume dan kualitas barang ses-uai rincian anggaran biaya (RAB) yang sudah ditentukan. Selain itu anggaran tersebut diduga di mark-up dengan merekayasa laporan tersebut.

Menurut informasi yang dihim-pun Metropolitan Pos, bahwa PT Viola Inovasi Berkarya, menyesal-kan keputusan Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Satuan Polisi Pa-mong Praja DKI Jakarta yang telah memenangkan PT. Andhikagatra Nararya dalam tender pengadaan pakaian dinas lapangan, ungkap Ketua Umum LSM Investigasi Fak-ta Hukum, Berlin S kepada Metro-politan Pos.

“Aneh. Kok yang menang ten-der justru yang penawarannya tertinggi. Seharusnya dalam me-kanisme sistem gugur kan dia sudah tidak ikut lagi,”kata LSM

di Kantor PTUN Jakarta.Menurut Berlin Siahaan, PT

Viola Inovasi Berkarya yang se-mestinya menang, karena harga tender yang ditawarkan kliennya tergolong paling rendah diband-ingkan peserta lelang lainnya.

Tender pengadaan pakaian di-nas lapangan dilaksanakan tang-gal 2 Mei 2011 yang diikuti oleh 9 perusahaan terkait.

Sementara penawaran teren-dah yang diajukan perusahaan adalah Rp 13 miliar, sedangkan perusahaan pemenang me-nawarkan harga lebih tinggi sebesar Rp 15 miliar. Sementara HPS yang ditetapkan panitia Rp 17 miliar, tegas, Berlin Siahaan.

Pengumuman pemenang lelang tanggal 15 juni 2011 lalu, PT An-dhikagatra Nararya diputuskan se-bagai pemenangnya. Selanjutnya pada 12 September 2011 lalu telah digugat ke PTUN oleh PT Viola.

Ketika ditanya alasan kenapa kliennya kalah? “Panitia bilang alasan ijin gangguan dan spesi-fikasi. Seharusnya penilaian yang deskriminatif dalam penentuan persyaratan sesuai dengan do-kumen pengadaan.

PT Viola Inovasi Berkarya pernah meminta untuk meng-gugurkan keputusan tersebut untuk pemenang lelang karena diduga ada praktik korupsi di dalamnya,kata Berlin Siahaan.

Sementara, Metropolitan Pos, ketika menkonfirmasi PPK Sat-pol PP DKI Jakarta, Amrin Suit di lokasi PTUN selalu menghindar.

Demikian juga Ketua lelang Dinas PPBJ Satpol PP DKI Jakar-ta, Nurul Wakhidah, belum bisa dihubungi, hingga saat ini pada hal surat Metropolitan Pos sudah di layangkan. (Jenri / Hotdiman / Peris).

Rp17 M Mark-up, Korupsi Satpol PP DKI Belum Terungkap KPK

Jakarta, METROPOLITAN POS, Gubernur DKI Jakar-ta, Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama Copot Anas Effendi Wa-

likota Jakarta Selatan dan Effendi Anas Kepala Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja DKI Jakarta, hal ini dinilai kroninya Gubernur Fauzi Bowo tidak beres kerja. Hal ini di sampaikan Sekjend LM Investigasi Fakta Hukum, Berlin Siahaan kepada Metropolitan Pos.

Jakarta, METROPOLITAN POS,Mantan Kadis Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ir

Ery Basworo dan Riswan bersama Heru diduga sekongkol korupsi uang negara dalam APBD tahun 2012, kasusnya harus ditangani serius oleh peny-idik, Jaksa, Polisi, dan KPK.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mencopot Ir Ery Basworo akibat rapor merah dan doyan koru-psi uang Negara.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo melantik Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta yang baru, Ir Rudi Manggas, yang harus bekerja optimal bukan korupsi uang Negara.

Proyek Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, un-tuk pembangunan jalan layang Non Tol ada 3 paket, yaitu, jalan layang KH Mansyur, jalan layang Satrio, jalan Casablanca dalam APBD tahun 2012 sebe-sar Rp2,4 T. Dalam pelaksanaan proyek tersebut pelaksana diduga bermasalah, khususnya proyek jalan layang Non tol KH Mansyur dalam APBD ta-hun 2012 sebesar Rp209M yang dikerjakan PT Is-taka Karya jo Sumber Sari, hingga sekarang proyek tersebut tidak selesai dikerjakan pada hal sudah habis masa kerja.

Menurut informasi, Ketua Panitia Lelang DPU DKI Jakarta, Riswan, PA, KPA dan PPK, sepakat, sekongkol memenangkan tender pada hal tidak se-suai mekanisme Perpres No 70 tahun 2012 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Rekanan menyebutkan, PT Istaka Karya sudah pailit, dan seharus nya tidak boleh ikut tender, seh-ingga adanya persekongkolan pejabat Dinas Peker-jaan Umum DKI Jakarta, Ery Baskoro bersama Riswan, yang sengaja menyalagunaan wewenang jabatan, sehingga menyebabkan kerugian Negara miliaran rupiah.

Rekanan meminta KPK segera tangkap Ery Bas-woro, Riswan dan Heru diduga merampok uang negara.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo, belum bisa menjelaskan terkait dugaan korupsi proyek tersebut, sementara Riswan Ketua lelang, mengatakan bahwa PT Istaka Karya tang-gal 8 Nopember 2010 adalah penetapan pemenang tender, pailit PT Istaka Karya tanggal 10 Agustus 2011 dan dicabut tanggal 9 Maret 2012.

Bukti pailit ini harus di periksa KPK dan semua pekerjaan proyek dilapangan hingga sekarang be-lum selesai sesuai fakta integritas yang sudah dis-epakati panitia.

Sementara, Heru, kabur dan tidak bisa memberi-kan keterangan untuk menghindari perbuatan ko-rupsinya. (Jenri/Hotdiman).

Ery Basworo

Jakarta, METROPOLITAN POS, Kanwil Dirjend Bea Cukai Kemayoran teleh menggrebek PT JIM (Jakarta Indonesia Makmur) pabrik mi-numan anggur cap Rajawali pekan lalu.

Menurut, Tim Penangkapan dan Penindakan (P2) Kanwil Dirjend Bea Cukai Kemayoran kepa-da Metropolitan Pos, mengakui bahwa penangka-pan PT JIM pabrik anggur cap Rajawali tersebut masih dalam proses.

Menurut, informasi bahwa Bea Cukai Kemay-oran di indikasikan telah mengembalikan cu-kainya kepada PT JIM. Berdasarkan informasi, dari Ke Hasim tukang kumpul dari toko-toko stor Ke ruko Cardoba dengan Hery setelah selesai di sortir dikirim ke Ana. Cinghui PT.JIM Pabrik Ang-gur Cap Rajawali.

Tempat penampungan pita cukai Ruko Cordo-ba Blok H No.78, pantai Kapuk Indah, Cengkar-eng Jakarta Barat.

Sementara, Hery, ketika dikonfirmasi Metro-politan Pos dikantor Ruko Cordoba Blok H No.78, pantai Kapuk Indah, Cengkareng Jakarta Barat, sedang pergi ke Suarabaya, kata salah satu staf-nya, Ana. (Jenri / Hotdiman).

Kanwil Dirjend Bea Cukai Jakarta Kemayoran Grebek Pabrik Minuman PT JIM