Metrology sudut

56
METROLOGI SUDUT Mahros Darsin Universitas Jember

description

Bahan Kuliah Metrologi Industri

Transcript of Metrology sudut

Page 1: Metrology sudut

METROLOGI SUDUTMahros Darsin

Universitas Jember

Page 2: Metrology sudut

Pengukuran Anguler• Sudut merupakan konsep yang ambigu jika

dibandingkan dengan panjang dan diameter• Terminologi sudut digunakan jika merujuk ke

salah satu di bawah ini: – Pemisahan anguler garis-garis yang berpotongan– Spasi titik-titik anguler pada keliling lingkaran– Deviasi dari garis atau bidang referensi atau

datum yang lain– Puntiran poros yang dikenai torsi

Page 3: Metrology sudut

Unit Pengukuran Anguler

• Radian– didefinisikan sebagai sudut “subtented”

pada pusat lingkaran dengan dengansebuah busur sama panjang denganradiusnya, yaitu sudut terbentuk olehsatu putaran penuh akan sama dengan 2pradian.

Page 4: Metrology sudut

Dua Sistem Pengukuran:

• Sexagesimal system– Sistem ini membagi sudut menjadi 90

derajat dengan divisi lanjutannya menjadi60 menit dan 60 detik.

• Centesimal system– Sistem ini membagi sudut menjadi 100

bagian yang sama (jenjang) dengansubdivisi lanjutan membagi satu jenjangmenjadi 100 menit dan 100 detik.

Page 5: Metrology sudut

Lingkaran dibagi menjadi 360 bagianyang sama, masing-masing bagiandisebut satu derajat

Tiap derajat dapat dibagi rata menjadi 60 bagian yang sama, yang disebut menit.

Tiap menit dapat dibagi lagi menjadi 60 bagian yang sama, disebut detik.

5

Page 6: Metrology sudut

1 putaran = 360 Derajat ( 360° ) 1 Derajat ( 1° ) = 1/360 bagian lingkaran

1 Derajat ( 1°) = 60 Menit ( 60' )1 Menit ( 1' ) = 1/60 bagian derajat1 Menit ( 1') = 60 Detik (60" )1 Detik ( 1" ) = 1/60 bagian menit

6

Page 7: Metrology sudut

Unit derajat dapat juga dibagi menjadidesimal ataupun pecahan, demikian jugapeyebutannya dapat dapat bentukdesimal atau pecahan.

1½ Derajat = 1.5 Derajat ( 1.5°)

87¼ Derajat = 87.25 Derajat ( 87.25° )

7

Page 8: Metrology sudut

Menit dan detik dapat juga dinyatakandalam desimal atau pecahan derajat.

1 Menit ( 1' ) = 1/60 derajat = 0.01667°

1 detik ( 1" ) = 1/60 menit = 0.01667'

8

Page 9: Metrology sudut

Ubahlah 5°25' ke desimal derajat

9

Bagilah menit dengan 60

Tambahkan 0.4167 ke 5 = 5.4167°

5°25' = 5.4167°

25 dibagi 60 = 0.4167

Page 10: Metrology sudut

Ubah 27°52'35" ke derajat desimal

10

Bagi detik dengan 60, tambahkan ke menit

Bagi menit dengan 60, tambahkan ke derajat

27°52'35" = 27.8764°

35/60 = 0.5833Tambahkan ke 52 menit, menjadi 52.5833'

52.5833/60 = .8764Tambahkan ke 27 derajat, menjadi 27.8764°

Page 11: Metrology sudut

Ubah 47.75° ke derajat, menit dan detik

11

Kalikan bagian desimal dengan 60

Desimal 0.75 menjadi 45 menit. Tambahkan ini ke derajat.

47.75° = 47°45'

0.75 x 60 = 45

Karena tidak ada bagian desimal setelah45, tidak perlu kerja tambahan

Page 12: Metrology sudut

Ubah 82.3752° menjadi derajat, menit dan detik

12

Kalikan bagian desimal dengan 60

Kalikan desimal menit dengan 60

82.3752° = 82°22'30.72"

0.3752 x 60 = 22.512 (22 menjadi menit) Sekarang tambahkan harga ini ke derajat

0.512 x 60 = 30.72 Sekarang tambahkanharga ini ke derajat dan menit

82.3752° = 82°22.512'

Page 13: Metrology sudut

Alat ukur sudut sederhana• Simple Protractor• Multi-Use Gage• Combination Set• Universal bevel protractor

Fixed Taper gages/ Gage sudut tetap Angle gage blocks/ Blok sudut Sine bar/ Batang sinus Spirit level/

• Electronic level Optical Instruments

• Auto collimator• Angle Dekkor

Page 14: Metrology sudut

14

Page 15: Metrology sudut

15

Page 16: Metrology sudut

16

Whole degree increments

Page 17: Metrology sudut

17

Pre-set posisi untuk45 and 90 derajat, 59 derajat ujungmata bor, dan whole degree increments.

Page 18: Metrology sudut

18Pre-set posisi untuk 90 derajat

Page 19: Metrology sudut

19

Pre-set posisi untuk 45 derajat

Page 20: Metrology sudut

20

Measuring 59 degree drill point angle.

Page 21: Metrology sudut

21

Page 22: Metrology sudut

22

Kenaikan derajat Keseluruhan

Page 23: Metrology sudut

23

KenaikanDerajatkeseluruhan

Page 24: Metrology sudut

24

Tambahan Spirit Level

Page 25: Metrology sudut

25

MengukursudutdenganKepalaProtractor Head

Page 26: Metrology sudut

Mrp alat bantu pengukuran sudut, sptCaliper pada pengukuranlinier.

Digunakan jika bendaukur terlalu sulit posisinyauntuk diukur scr langsung

Hasil pengukurandibandingkan dengan alatukur sudut langsung ( misblok ukur sudut) 26

Page 27: Metrology sudut

Sudut Presisi sd5' (0.083º)

Terdiri atas• Vernier scale• Protractor dial• Sliding blade• Dial clamp nut

27

Page 28: Metrology sudut

Dipakai untuk mengukur sudut “obtuse” (90º-180º) Tambahan diberikan untuk mengukur Sudut

“Acute” (kurang dari 90º) Skala utama dibagi menjadi

dua busur 180º• Skala dibagi menjadi 12

spasi pada setiap sisi 0• Jika nol skala vernier

berimpit dengan dengangaris pada skala utama:pembacaan dalam derajat

28

Page 29: Metrology sudut

Catat jumlah derajat antara nol pada skalautama nol pada skala vernier

29

• Majukan pada arah yang sama, catat mana skalavernier yang berimpit dengan skala utama

Skala utama: 50º

Keempat• Kalikan dengan 5' dan tambahkan• ke derajat pada protractor dial

Vernier: 4 x 5'= 20'Pembacaan =

50º 20'

Page 30: Metrology sudut

Sistem Pengukuran Sudut dan Caranya

Fixed Taper Gages

Page 31: Metrology sudut

Angle Gage Blocks

Page 32: Metrology sudut

Blok Individual dalam satu set

Kenaikan sudutyang dapatdihasilkan

Jumlah blokindividual

dalam satu set

Daftar ukuran penyusun set

1 degree 6 6 block tdr atas 1,3,5,15,30 dan 45 derajat

1 minute 11 6 block tdr atas 1,3,5,15,30 dan 45 derajat

5 block tdr atas 1,3,5,20 dan 30 minutes1 second 16 6 block tdr atas 1,3,5,15,30 dan 45

derajat5 block tdr atas 1,3,5,20 dan 30 minutes5 block tdr atas 1,3,5,20 dan 30 seconds

Page 33: Metrology sudut

Combinasi Blok Sudut

Skema menunjukkan penambahan danpengurangan dari pasangan blok sudut yang

sama

Page 34: Metrology sudut

Aplikasi Blok Sudut

Aplikasi blok pada penyetingan pencengkerammagnetis yang dapat diputar

Page 35: Metrology sudut

Aplikasi Blok Sudut

Blok sudut ditumpuk sebagai pendukungbenda kerja untuk inspeksi sudut

Page 36: Metrology sudut

Adjustable Angular Reference Bodies(Badan Referen Sudut yang dapat disesuaikan)

Sine Bar/ Batang Sinus

lh

)sin(

Page 37: Metrology sudut

Digunakan jika kecermatan sudut harusdicek kurang dari 5 derajat

Terdiri atas batang baja dengan duasilinder yang sama dikencangkan dekatujung batang• Pusat silinder tepat 90º ke ujung• Jarak antar dua senter biasanya 5 atau 10 inches

dan 100 atau 200 millimeter.Terbuat dari baja perkakas dikeraskan dan

distabilkan (stabilized tool hardened steel)

37

Page 38: Metrology sudut

38

Page 39: Metrology sudut

Digunakan di atas surface plates dansudut dibuat dengan menempatkanbalok ukur di satu sisi

Dibuat dengan ukuran 5 inch ataukelipatan 5 atau 100 millimeter ataukelipatan 100• Jarak antara dua pusat silinder

Kecermatan muka sd 0.00005 in. pada5 inches atau 0.001 mm pada 100 mm.

39

Page 40: Metrology sudut

40

Page 41: Metrology sudut

Kecermatan Batang Sinus

Kecermatan Pengukuran Batang Sinus ditentukan oleh:

– Kelurusan dari base generator– Sensitivitas dan kecermatan dial gage– Besaran sudut yang akan diukur– Derajat kelurusan benda yang diukur dengan

sumbu longitudinal batang sinus

Page 42: Metrology sudut

Merupakanpengembangan drbatang sinus.

Salah satu roll berubah menjadiengsel antara pelatatas dan pelatdasar

42

Page 43: Metrology sudut

Selain sebagai alat ukur dapat juga dipakaisbg alat bantu untuk menggerinda rata.

Benda kerja yang akan digerindaditempatkan di atas meja sinus kemudiandiklem (biasanya dengan klem magnetik)

Kemiringan diatur dengan menempatkanblok ukur.

Untuk melidungi blok ukur jika benda kerjabesar dan berat diperlukan blok ukurpelindung

Page 44: Metrology sudut

Pada prinsipnya sama dengan meja sinus, hanyasanya untuk mengukur sudut konis benda konis.

Sudut yang diukur adalah setengah sudut konis.

Page 45: Metrology sudut

1. Periksa kesejajaran sumbu benda konisdan meja sinus;

2. Jika ada ketidaksejajaran pemeriksaankesejajaran dilakukan pada permukaankonis konis tempat jarum ukur menunjukpada titik teratas;

3. Stl sudut konis ditentukan, dilakukanpengukuran sekalai lagi setelah bendakonis diputar 180 deg, tempat jarum ukurberada pada titik terbawah.

4. Sudut konis adl rata2 kedua pengukuran diatas

Page 46: Metrology sudut

Adalah alat ukur kemiringanbidang dengan menngunakanprinsip gabungan antarapendatar (spirit level) dan skalasudut busur bilah. Setelahclinometer diletakkan di atasbenda ukur, skala piringandiputar sampai posisi tabungdengan gelembung kurang lebihdatar. Kemudian pemutar cermatdilakukan sd. gelembung beradadi antara dua skala utama. Sudutdapat dibaca pada skala sudutsampai kecermatan menit ataudetik bergantung padakonstruksi clinometer.

46

Page 47: Metrology sudut

Spirit level

Rl

Page 48: Metrology sudut

Electronic Levels

Page 49: Metrology sudut

Electronic Level

Page 50: Metrology sudut

Electronic Level

Page 51: Metrology sudut

Keunggulan Electronic Levels

• Kecermatan settings.• Stabilitas.• Laju Respon.• Remote display

Page 52: Metrology sudut

Instrumen Optis

Point source of light in focal plane of a collimating lens

Projection of a point source being reflected from an inclined reflector

fx 2

Page 53: Metrology sudut

Auto-collimator

Page 54: Metrology sudut

Angle Dekkor

Page 55: Metrology sudut

Angle Dekkor

Page 56: Metrology sudut

Circular Division