METOTREXATE
-
Upload
agung-andayani -
Category
Documents
-
view
24 -
download
0
description
Transcript of METOTREXATE
INAS GHAUSANI
NIM G1F011012
METOTREKSAT
Metotreksat dulunya merupakan obat antikanker namun belakangan ini ditemukan potensi
dari metotreksat untuk menghambat peradangan(inflamasi) secara spesifik. Karena kerja
obat ini yang spesifik dalam menghambat terjadi inflamasi dan tidak menimbulkan efek
samping seperti obat-obat golongna NSAID, maka obat ini dijadikan sebagai alternative
obat dalam pengobatan rheumatid arthritis (Limanto,2012).
Mekanisme
Metotreksat yang masuk kedalam tubuh, kemudian akan diserap ke dalam sel.
Methotreksat yang terserap kemudian akan dipecah menjadi adenosine. Dengan adanya
penambahan jumlah adenisin melalui pemecahan methotreksat akan terjadi peningkatan
jumalah adenosine didalam sel. Adenosine merupakan senyawa endogen yang diproduksi
oleh sel dan jaringan yang bertanggungjawab terhadap stress fisik ataupun yang
diakibatkan oleh metabolit, sehingga adenosine merupakan senyawa endogen yang
berperan sebagai agen anti-inflamasi. Kemampuan methotreksat sebagai anti-inflamasi
ditunjukkan dengan adanya gugusan adenine yang dilepaskan dari metotreksat
(Limanto,2012).
Arthritis rheumatoid adalah suatu penyakit yang menyerang respon imunologi. Leukosit
adalah bagian sistem imun tubuh yang secara normal dibawa ke sinovium dan
menyebabkan reaksi inflamasi atau sinoviositis saat antigen berkenalan dengan sistem
imun. Ketika terjadi arthritis rheumatoid maka akan menyebabkan inflamasi pada sel
dimana kerja dari metotreksat adalah melawan atau menghambat pembentukan inflamasi
(Anggi, 2010). Injeksi dari metotreksat akan mempengaruhi beberapa organ tubuh
terutama pada ginjal sebesar 99% dan 67% pada hati. Setelah itu metotreksat akan
melewati pembuluh darah dimana ketika sel darah menangkap gugus dari metotreksat,
metotreksat akan berperan sebagai analog dari asam folat lalu bersaing dengan reseptor
folat kemudian masuk ke jalur asam folat. Memasuki sel melalui mekanisme transpor aktif
dan difusi terfasilitasi di dalam sel, ia diubah menjadi polyglutamate MTX oleh sintase
folylpolyglutamyl. Polyglutamate MTX reversibel menghambat reduktase dihydrofolate
tetapi juga menghambat enzim lainnya, terutama sintase timidilat dan 5-aminoimidazole-4-
karboksamida ribonucleotide (Aicar) transformylase. Folat berkurang (tetrahydrofolate
[THF]) yang terlibat dalam sintesis de novo dari prekursor purin dan pirimidin. Setelah itu
mensintetis AMP dan GMP yang kemudian membentuk sintesis DNA dan RNA (Christian,
2009). Kemudian menyebabkan poliferasi sel atau perbanyakan sel. Sel darah terutama
leukosit yang membawa metotreksat akan menghambat terjadinya inflamasi secara
perlahan-lahan. Kemudian leukosit yang mengandung Polyglutamate MTX akan
memetabolisme obat dengan respon yang maksimal. Selain itu efek samping dari
metotreksat adalah GI stress dan hepatotoksik. Kontribusi dari efek samping lainnya yaitu
mereduksi enzim Methylen Tetrahidrofolat Reductase (MTHFR). Enzim MTHFR berfungsi
sebagai pemberi informasi mengenai banyaknya metotreksat yang terkandung dalam darah
(Yudodiharjo, 2012). Menurut beberapa penelitian laboratorium dikatakan bahwa hasil
kerja dari metotreksat untuk penderita arthritis rheumatoid sangat membantu dikarenakan
strukturnya yg bersifat analog dengan asam folat sehingga dapat bersaing dengan reseptor
folat.
Daftar Pustaka
Anggi, Caesar, 2010, Arthritis Reumatoid, http://caesar-anggi.blogspot.com/, diakses
tanggal 19 Desember 2012.
Christian, Pagnoux, 2009, Mechanism of Action, Metabolism, and Pharmacology of
Methotrexate , http://www.medscape.org/viewarticle/712891_2, diakses tanggal 19
Desember 2012.
Limanto, Kenny, 2012, Review Jurnal Kimia Medisinal Methotrexate Sebagai Obat
Alternatif dalam Pengobatan Rheumatoid
Artritis, http://www.scribd.com/doc/70899057/Review-Kimia-Medisinal-Methotrexate-
sebagai-obat-alternatif-dalam-pengobatan-rheumatoid-artritis, diakses tanggal 19
Desember 2012.
Yudodiharjo, Sri, 2012, Folat Pada Manusia, http://www.scribd.com/doc/106035567/Folat-
Pada-Manula, diakses tanggal 19 Desember 2012.
Folates + Methotrexate
Folic acid or folinic acid are sometimes added if low-dose methotrexate is given for
rheumatoid arthritis or psoriasis to reduce adverse effects. Folinic acid is frequently
used to minimise toxicity with high-dose methotrexate in cancer therapy.
Patients taking methotrexate should avoid the inadvertent use of folates in
multivitamin preparations.