METOPEL TM 4 PERAN DAN JENIS PENELITIAN
-
Upload
stmik-wu-purwokerto -
Category
Education
-
view
98 -
download
2
Transcript of METOPEL TM 4 PERAN DAN JENIS PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
TATAP MUKA 4
PERAN DAN JENIS PENELITIAN
POKOK BAHASAN
4
II. PERANAN DAN JENISPENELITIAN
1. Kegunaan dan Peranan
Penelitian Kegunaan penelitian ialah untuk
menyelidiki keadaan, dengan alasan dan konsekuensi terhadap suatu set keadaan khusus. Keadaan tersebut bisa saja dikontrol melalui percobaan (eksperiment) ataupun berdasarkan observasi tanpa kontrol.
5
Penelitian, memegang peranan yang amat penting dalam memberikan fondasi
terhadap tindak serta keputusan dalam segala aspek
pembangunan.
6
Sangat sulit, bahkan tidak mungkin sama sekali, untuk memperoleh data yang
terpercaya yang dapat digunakan dalam perencanaan pembangunan; jika
penelitian tidak pernah diadakan, serta kenyataan tidak pernah diuji lebih dahulu, melalui penelitian. Tidak ada suatu negara
yang sudah maju dan berhasil dalam pembangunan, tanpa melibatkan banyak daya dan dana dalam bidang penelitian.
7
2. Jenis Penelitian a. Pinelitian Dasar, (Basic Research)
Penelitian dasar atau penelitian murni adalah pencarian terhadap, sesuatu karena ada perhatian dan keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas. Penelitian dasar dikerjakan tanpa memikirkan ujung praktis atau titik terapan.
8
Hasil dari penelitian dasar adalah
pengetahuan umum dan
pengertian tentang alam serta
hukumnya.
9
Pengetahuan umum ini merupakan alat untuk
memecahkan masalah praktik, walaupun ia tidak memberikan
jawaban yang menyeluruh untuk tiap masalah tersebut.
Tugas penelitian terapan yang akan menjawab risalah prakfis
tersebut.
10
b. Penelitian Terapan Penelitian terapan (applied research, practical research) adalah penyelidikan yang hati‑hati, sistematik dan terus‑menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera untuk keperluan tertentu.
11
Hasil penelitian tidak perlu sebagai satu penemuan baru, tetapi merupakan aplikasi baru dari penelitian, yang telah ada.
Tiap, ilmuwan yang mengerjakan penelitian terapan mempunyai keinginan agar dengan segera hasil penelitiannya dapat digunakan masyarakat, baik untuk keperluan ekonomi, politik maupun sosial.
12
Berdasar sifat masalah yang akan dijawab dikenal 9 (sembilan) macam penelitian.1. Penelitian historis2. Penelitian deskriptif3. Penelitian perkembangan4. Penelitian kasus dan lapangan5. Penelitian korelasional6. Penelitian kausal-komperatif7. Penelitian eksperimental8. Penelitian eksperimental semu9. Penelitian tindakan
13
PROSES PENELITIAN
1. IDENTIFIKASI, PEMILIHAN, DAN PERUMUSAN MASALAH.
2. PENELAAHAN KEPUSTAKAAN3. PENYUSUNAN HIPOTESIS4. IDENTIFIKASI, KLASIFIKASI, DAN PEMBERIAN DEFINISI VARIABEL.5. PEMILIHAN DAN PENGEMBANGAN
ALAT PENGAMBIL/PENGUMPUL DATA.
6. PENYUSUNAN RANCANGAN PENELITIAN.
14
7. PENENTUAN SAMPEL.8. PENGUMPULAN DATA9 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA10. INTEPRETASI HASIL.11. PENYUSUNAN LAPORAN
PROSES PENELITIAN
15
Beberapa Sifat (Ciri) Khas Penelitian
Harus berkisar di sekitar masalah yang ingin dipecahkan.Sediklit‑dikitnya harus mengan dung unsur originalitas. Harus didasarkan pada pandangan "ingin tahu". Harus dilakukan dengan panda ngan terbuka.
16
Harus berdasarkan pada asumsi bahwa suatu fenornena rnempunyai hukum dan pengaturan (order).Berkehendak untuk menemukan generalisasi atau dalil. Merupakan studi tentang sebab‑akibat. Harus menggunakan pengukuran yang akurat.Harus menggunakan teknik yang secara sadar diketahui.
17
Syarat Utama UntukBerhasiInya Penelitian
1. Adanya kesadaran masya rakat tentang pentingnya pe nelitian untuk suatu negara ataupun daerah.
2. Harus ada sarana dan pembiayaan yang cukup.
3. Hasil penelitian harus dengan segera diterapkan.
Somers (1959)
18
4. Harus ada kebebasan dalam melakukan penelitian.
5. Peneliti, harus mempunyai kualifikasi yang diperlukan.
Somers (1959)
19
a. Daya nalar b. Originalitas c. Daya ingat d. Kewaspadaan e. Akuratf. Konsentrrasi g. Dapat bekerja sama h. Kesehatan i. Semangat j. Pandangan moral
KRITERIA YANG HARUS DIPUNYAI OLEH PENELITI
(Whitney, 1960)
20
Tingkat ketrampilan dalarn melaksanakan penelitian dapat dikategorikan atas 4 tingkat: (Boyce dan Evenson, 1975), 1. Ketrampilan inventif.2. Ketrampilan teknis (engineering).3. Ketrampilan teknis ilmiah.4. Ketrampilan ilmiah‑konseptual.
21
1. Ketrampilan inventif (inventive skill).
Ketrampilan inventif merupakan sifat umum dari manusia. Seorang petani yang sederhana dapat menemukan sesuatu dengan pengalaman. Ketrampilannya dinamakan ketrampilan inventif. Ketrampilan jenis ini tidak memerlukan penataran ataupun training secara formal.
22
2. Ketrampilan teknis (engineering)Sarjana lulusan universitas mempunyai ketrampilan ini. Ketrampilan ini adalah hasil dari terapan, dari text book untuk memecahkan masalah teknis yang dihadapi. Secara umum, peneliti di negara berkembang , mempunyai ketrampilan jenis ini
23
3. Ketrampilan teknis‑ilmiahKetrampilan teknis ilmiah biasanya diperoleh sesudah menamatkan program magister pada perguruan tinggi. Ketrampilan ini berjenis jenis tingkatnya, dan ketrampilan yang diperoleh dapat, menguasai teknik dan cukup kemampuan ilmiah serta background, teori, dalam mengadakan analisis.
24
4. Ketrampilan ilmiah‑konseptual Dengan meningkatnya derajat keilmuan seseorang dan. Semakin dekatnya, seseorang mencapai scientific frontier of knowledge serta pengalaman yang cukup banyak, maka si peneliti telah memperoleh ketrampilan konsepsional. Skill ini dipunyai oleh penefiti yang cukup berpengalaman dan oleh Doktor Filosofi.