Metolit Pb Ix

32
PEDOMAN PENGUMPULAN DATA PEDOMAN PENGUMPULAN DATA OLEH OLEH Drs MUDJILIN S, MM Drs MUDJILIN S, MM

description

metode penelitian

Transcript of Metolit Pb Ix

PEDOMAN PENGUMPULAN DATAPEDOMAN PENGUMPULAN DATA

OLEHOLEH

Drs MUDJILIN S, MMDrs MUDJILIN S, MM

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA• Prinsip dasar : permasalahan yang akan saya teliti adalah “ini”,

data apa saja yang harus saya cari / kumpulkan utk dapat mendeskripsikan permasalahan sehingga saya dapat mencari pemecahannya ?

• Oleh karena itu bagi peneliti pemula seyogyanya mempersiapkan pedoman pengumpulan data. Pedoman ini bukan instrumen penelitian, karena instrumen penelitian tetap si peneliti sendiri.

• Dalam pedoman pengumpulan data berisi : pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman telaah dokumen dan pedoman diskusi kelompok terarah.

• Dalam pedoman pengumpulan data berisi : pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman telaah dokumen dan pedoman diskusi kelompok terarah.

• Fungsi pedoman pengumpulan data adalah sebagai arah pelaksanaan pengumpulan data agar tidak melenceng kesana kemari dan tidak ada yang terlewatkan, sehingga data yang diperoleh dapat optimal.

• Pedoman ini bukan harga mati. Berkembang sesuai dengan kondisi factual di latar penelitian.

Pedoman pengumpulan data disusun dgn jalan1. judul ditetapkan permasalahannya.2. permasalahan diuraikan persoalannya.3. persoalan penelitian diuraikan dalam daftar informasi

/ data yang akan dicari 4. daftar informasi disusun dalam kalimat berita, bukan

dalam kalimat tanya.5. persoalan diberi kode huruf (a, b, c, dst) sedangkan

daftar informasi dengan kode angka arab.6. Kode a3 artinya “persoalan a informasi nomor 3”

kode b2 artinya informasi/data yang dicari pada persoalan b nomor 2, …… dst

7. dibuat matrik untuk menyusun pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman studi dokumen dan pedoman FGD yg berisi kode kode tersebut.

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA (LANJUTAN)

JUDUL PENELITIAN** Judul yang baik disusun dalam rangkaian

kalimat yang dapat memberikan informasi mengenai banyak hal sebelum meninjau

lebih jauh ke dalam uraian naskah.

*** Kelengkapan sebuah judul pada umumnya

mengandung unsur atau komponen sbb :

(a) Fokus penelitian,

(b) Subyek penelitian,

(c) Lokasi/daerah penelitian,

(d) Keterangan lain (bila diperlukan).

Pembahasan judul kualitatif

SABUNG AYAM DIANTARA JUDI DAN TRADISI DI BALI

PEMBAHASAN :

Formulasi Judul seperti tsb di atas terkesan sangat umum, biasanya digunakan dalam kontek kajian sosiologi atau antropolgi.

Dalam kajian Ilmu Kepolisian pada umumnya penelitian berkait dengan pelaksanaan tugas pokok Polri.

Bandingkan dengan :

Penanganan Sabung Ayam Di Masyarakat Pada Polres Dalam Jajaran Polda Bali

lanjutan

Bila hanya satu Polres yg menjadi daerah penelitian :

PENANGANAN SABUNG AYAM DI MASYARAKATPADA POLRESTA DENPASAR

Seringkali peneliti memasukkan unsur tujuan subyek ke dalam judul hingga judul diperpanjang sbb :

PENANGANAN SABUNG AYAM DI MASYARAKAT PADA POLRESTA DENPASAR DALAM RANGKA MENJAGA KEMURNIAN TRADISI ADAT DI BALI.

Dlm hubungan ini permasalahan sabung ayam yang menjadi tradisi dalam penyelenggaraan ritual adat /

agama tertentu dijelaskan pada latar belakang permasalahan sehingga menjadi jelas mengapa

penelitian tersebut dilaksanakan.

CONTOH JUDUL KUALITATIF

PENANGANAN KONFLIK “KELOMPOK MASYARAKAT” A DENGAN “KELOMPOK MASYARAKAT” B PADA POLRES X

PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG PADA DIREKTORAT KEAMANAN TRANSNASIONAL BARESKRIM POLRI

PENANGANAN SENGKETA TANAH GARAPAN EKS HGU (HAK GUNA USAHA) DI WILAYAH HUKUM POLRES/TA X

IMPLEMENTASI PERPOLISIAN MASYARAKAT PERTANIAN PADA POLSEK MAOS KABUPATEN CILACAP

PRAKTEK PENGAMANAN FISIK PADA KAWASAN INDUSTRI JABABEKA BEKASI JAWA BARAT

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PADA BARESKRIM POLRI

AKTUALISASI PROGRAM PATROLI DIALOGIS DALAM RANGKA PENCEGAHAN KONFLIK HORISONTAL DI WILAYAH HUKUM POLRES

X

PENYIDIKAN TINDAK PIDANA DENGAN TERSANGKA ANAK PADA SATRESKRIM POLRES/TA X

PENERAPAN HUKUM ADAT DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA RINGAN PADA POLRES/TA X

PENYELESAIAN PERKARA KECELAKAAN LALULINTAS RINGAN PADA SATLANTAS POLRES/TA/METRO X

PENEGAKAN HUKUM BIDANG PELAYARAN DALAM RANGKA PENCEGAHAN KECELAKAAN KAPAL DI WILAYAH PERAIRAN

POLDA/POLRES X

PELAKSANAAN SELEKSI CALON SISWA SIP (SEKOLAH INSPEKTUR POLISI) PADA BIRO

PENGENDALIAN PERSONIL SSDM POLRI(bisa juga subyeknya pada Biro Pers Polda X)

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PERSONIL DIT POL AIR POLDA JATIM DALAM RANGKA PEMBINAAN

KARIER DI ATAS KAPAL

PERAN POLRI DALAM PENEGAKAN HUKUM BIDANG EKPLORASI SUMBERDAYA AIR DI WILAYAH

POLRES/TA X

PERAN POLRI DALAM PENANGGULANGAN PENAMBANGAN PASIR DI DESA KUTA PASIR

KABUPATEN ACEH TENGGARA

Pedoman pengumpulan data disusun dgn jalan1. judul ditetapkan permasalahannya.2. permasalahan diuraikan persoalannya.3. persoalan penelitian diuraikan dalam daftar informasi

/ data yang akan dicari 4. daftar informasi disusun dalam kalimat berita, bukan

dalam kalimat tanya.5. persoalan diberi kode huruf (a, b, c, dst) sedangkan

daftar informasi dengan kode angka arab.6. Kode a3 artinya “persoalan a informasi nomor 3”

kode b2 artinya informasi/data yang dicari pada persoalan b nomor 2, …… dst

7. dibuat matrik untuk menyusun pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman studi dokumen dan pedoman FGD yg berisi kode kode tersebut.

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA (LANJUTAN)

Pembahasan judul, permasalahan dan persoalan

Judul :PELAYANAN PEMBERIAN INFORMASI

TENTANG REGISTRASI DAN IDENTIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR PADA DIREKTORAT

LALULINTAS POLDA JATENG.Penegasan permasalahan :

“Bagaimana pelayanan pemberian informasi tentang registrasi dan identifikasi ranmor dalam manajemen

sistem informasi pada Dit lantas Polda jateng ?”Pertanyaan penelitian/persoalan dari judul tsb :a. Bgmn bentuk sistem informasi yg diimplementasikan ?b. Bgmn kemampuan personel yg mengawaki ?c. Bgmn proses pelayanan pemberian informasi ranmor kepd pengguna ? (masy, intern polri & inst lain)d. Faktor apa yg berpengaruh dlm pelaksanaannya ?

PENANGANAN PERKARA KECELAKAAN LALULINTAS PADA SATUAN LALULINTAS

POLRES JAYAPURALatar Belakang Permasalahan (singkat)•Kendaraan bermotor tiap tahun meningkat, kondisi jalan tetap.

•Peraturan berlalulintas senantiasa diperbaharui namun masih banyak pelanggaran yg dilakukan masyarakat terkait perilaku berlalulintas yg masih mendahulukan kepentingan sendiri.

•Pelanggaran peraturan lalulintas merupakan kerawanan terhadap terjadinya kecelakaan lalulintas.

•Data kecelakaan lalulintas menunjukkan kecenderungan meningkat.

Contoh pedoman pengumpulan data

Latar belakang permasalahan (lanjutan)

• Penanganan laka lantas tidak selalu bermuara pada sidang pengadilan negri, ada yg diselesai-kan secara informal. Namun penyelesaian secara informal belum resmi diterima.

• Kehidupan masy. di wil. Polres Jayapura dengan budaya campuran, dari yg tradisional sampai yg modern memungkinkan penyelesaian laka lantas formal maupun informal.

• Peneliti tertarik utk memahami praktik penangan-an laka lantas di Jayapura terutama yg menyang-kut proses penanganan secara informal serta peranan Sat Lantas Polres Jayapura.

Permasalahan: Bagaimana penanganan laka lantas pada Sat Lantas Polres Jayapura ?

Permasalahan: Bagaimana praktik penanganan laka lantas pada Sat Lantas Polres Jayapura?

PERSOALAN PENELITIANa. Bagaimana gambaran umum perkara Laka

Lantas di Polres Jayapura ?b. Bagaimana penanganan terhadap korban

perkara Laka Lantas di Polres Jayapura ?c. Bagaimana penanganan terhadap tersangka

perkara Laka Lantas di Polres Jayapura ?d. Bagaimana hasil penanganan perkara Laka

Lantas pada Sat Lantas Polres Jayapura ?e.Faktor apa saja yg berpengaruh dalam

penanganan Laka Lantas pada Sat Lantas Polres Jayapura ?

DAFTAR INFORMASI YANG AKAN DICARI

a. Bagaimana gambaran umum perkara Laka Lantas di Polres Jayapura ?1. Perkembangan perkara Laka Lantas 5 tahun terakhir.

2. Jumlah kerugian MD, LB, LR, materiil.

3. Data karakteristik korban secara rinci. (umur, l/p, pekerjaan, dll)

4. Data karakteristik tersangka secara rinci.

5. Data jenis ranmor yg terlibat laka lantas.

6. Daerah rawan laka lantas.

7. Penyebab Laka lantas.

8. Registrasi data Laka Lantas. (Deskripsi & penjelasan berkait dgn akurasi data. apakah semua Laka Lantas didatakan termasuk Laka Lantas ringan).

Daftar informasi yang akan dicari (lanjutan)

b. Bagaimana penanganan korban perkara Laka Lantas pada Sat Lantas Polres Jayapura ?1. Tindakan pertama terhadap korban luka ringan

(LR), luka berat (LB), meninggal dunia (MD)

2. Tindakan terhadap korban yg tidak memiliki identitas jelas.

3. Proses penyampaian informasi mengenai kondisi korban kepada pihak terkait.

4. Koordinasi yg biasa dilakukan Sat lantas dengan pihak lain dalam penanganan korban.

5. Pemenuhan hak-hak korban.

c. Bgmn penanganan tersangka perkara Laka Lantas pd. Sat Lantas Polres Jayapura ?

1. Penyidikan perkaraa) Olah TKP

b) Penyelidikan terhadap tersangka

c) Penindakan terhadap tersangka

d) Penanganan barang bukti

e) Pemeriksaan tersangka dan saksi

f) Pemberkasan perkara.

g) Perkara di SP3.

h) Koordinasi penyidikan perkara.

c. Bgmn penanganan tersangka perkara Laka Lantas pada Sat Lantas Polres Jayapura ? (lanjutan)

2. Penyelesaian informal (damai/musyawarah)a) Tahapan dan proses penyelesaian informal (mulai

adanya keinginan salah satu fihak sampai timbulnya kesepakatan)

b) Faktor-faktor yg melatar belakangi penyelesaian informal.

c) Peran anggota Sat Lantas.

d) Registrasi dan penyimpanan file perkara.

e) Dan lain-lain (silahkan cari dan fikirkan)

d. Bagaimana hasil penanganan perkara Laka Lantas pada Sat Lantas Polres Jayapura ? 1. Waktu penyelesaian perkara. (LP – P21) & (LP – penye-

lesaian informal)

2. Tanggapan masy. terhadap kinerja olah TKP

3. Tanggapan masyarakat terhadap penyelesaian perkara. (korban dan kelurganya, tersangka dan keluarganya)

4. dan lain-lain (silahkan cari dan fikirkan)

e. Faktor apa saja yg berpengaruh dlm penangan-an Laka Lantas pd Sat Lantas Polres Jayapura ? 1. Faktor pendukung dan penghambat internal

2. factor pendukung dan penghambat eksternal

(sistimatika faktor yg berpengaruh bisa dgn cara lain)

Matrik pedoman pengumpulan dataPEDOMAN WAWANCARA

Informan Kode info/data yg akan dicari

Jadwal waktu

pelaks Keterangan

Kapolres a1, a4,a6, a7, b6, c1,2,

Kasat lantas A1,4,6,7,8. b1,2,3,4,5 c1,2 d1,2,3,4 e1,2

Baurmin lantas a1-8 b1-5 c1,2 d1-4 e 1-2

Anggt Sat Lantas Silahkan cari yg mana

masyarakat d2, 3, 4

Seringkali oleh pembimbing, mahasiswa diharuskan membuat pedoman wawancara dengan cara membuat daftar pertanyaan. Laksanakan hal tersebut dengan menggunakan daftar informasi yang sudah dibuat untuk memilih informasi yg akan ditanyakan kepada informan tertentu, kemudian susun daftar pertanyaannya.

Catatan khususSeringkali pembimbing skripsi mengharus-kan mahasiswa membuat pedoman wawancara dengan cara membuat daftar pertanyaan. Laksanakan hal tersebut dengan memilih informasi pada daftar informasi yang sudah dibuat untuk ditanyakan kepada informan tertentu, kemudian susun daftar pertanyaannya.Misal utk Kapolres informasi : a1, a4, a6, a7, dllUtk Kasat lantas : a1,4,6,7,8, b1,2,3,4,5 dll. Utk Bamin Lantas a1-8, b1-5, c1-2, d1-4, e1-2. utk masyarakat: …… Susun daftar pertanyaan tsb berdasar daftar informasi yg telah dipilih.

Pedoman observasiKode info/data yg

akan dicariLokasi / obyek Jadwal

waktupelaks Keterangan

c1a), c1d), c2a) Sat lantas

a6 lokasi rawan laka

dst

Catatan : Hasil observasi dipaparkan secara naratif oleh peneliti dalam laporan penelitian, sifatnya sangat subyektif. Oleh karena itu sebaiknya dilengkapi dengan foto obyek yang diobservasi.

PEDOMAN TELAAH DOKUMENKode info/data yg

akan dicari Lokasi/obyek Jadwal

waktu pelaksana

an Keterangan

a1, 2, 3, 4, 5, 7, 8 Sat lantas

b5 sda

C 1a) – h) sda

d 1 – 4, e 1-2 sda

PEDOMAN DISKUSI KELOMPOK TERARAHKode info/data yg akan dicari

Peserta Diskusi Jadwal waktu

pelaksanaan

Keterangan

PEDOMAN TELAAH DOKUMENKode info/data yg

akan dicari Lokasi/obyek Jadwal

waktu pelaksana

an Keterangan

PEDOMAN OBSERVASIKode info/data yg akan dicari

Lokasi / obyek Jadwal waktu

pelaksanaan

Keterangan

Untuk latihan silahkan anda isi matrik tersebut di atas sesuai dengan permasalahan yg akan diteliti.

CONTOH PEDOMAN PENGUMPULAN DATAJudul :

PENEGAKAN HUKUM DALAM EKSPLOITASI SUMBER DAYA AIR DI KAB. BOGOR

Permasalahan : Bagaimana pelaksanaan penegakan hukum dalam eksploitasi sumber daya air di

kabupaten Bogor ?Pertanyaan/persoalan penelitiana. Bgmn deskripsi pelanggaran hukum dlm eksploi-

tasi sumda air di kabupaten Bogor ?b. Bagaimana langkah-langkah penegakan hukum

aparat terkait dalam eksploitasi sumber daya air di kabupaten Bogor ?

c. Faktor-faktor apa yg berpengaruh dlm penegakan hukum tersebut ?

DAFTAR INFORMASI/DATA YG AKAN DICARIa. Bagaimana deskripsi pelanggaran hukum dlm eksploitasi

sumber daya air di kabupaten Bogor ?1. Karakteristik potensi sumda air dan lokasinya di Bgr.2. Potensi daya dukung lingkungan Sumda air di Kab.

Bogor terhadap kota-kota di sekitarnya.3. Subyek yang termasuk dalam lingkup perundang-

undangan Sumda air (UU – Perda) yg ada di Bogor.4. Kondisi Sosbud pengguna (yg Mengeksploitasi)

Sumber daya air.5. Eksploitasi Sumda air yg berlangsung di Kab. Bogor.6. Tanggapan aparat terkait mengenai celah-celah

ketentuan perundang-undangan yg memungkinkan terjadinya pelanggaran hukum.

7. Kuantitas, kualitas dan jenis pelanggaran hukum yg terjadi.

– dst…

b. Bagamana langkah-langkah penegakan hukum aparat terkait terhadap pelanggaran hukum dlm eksploitasi sumber daya air di kabupaten bogor ?1. Kemampuan Aparat Gakkum dlm implementasi

perundang-undangan tentang sumber daya air.2. Aparat penegak hukum mana saja yg menangani

pelanggaran hukum yg terjadi (pidana, adm dll).3. Bentuk Korwas PPNS yg dilaksanakan Polri.4. Koordinasi lintas sektoral dlm pelaksanaan Gakkum.5. Operasi Kepolisian yg dilaksanakan.6. Tanggapan aparat terkait dlm hubungan dgn perlindungan

konsumen.7. Penyelesaian perkara-perkara yg sudah terjadi.8. Tanggapan aparat penuntut dan peradilan tentang perkara

yg sudah terjadi.9. dst ….

c. Faktor-faktor yang berpengaruh.

1, Faktor internal

2. Faktor eksternal

Catatan: Untuk keperluan di latar penelitian, persoalan penelitian dan informasi / data yg akan dicari yg telah diberi kode, kemudian dicantumkan ke dlm matrik teknik pengumpulan data. Kode a1 artinya informasi/data yg akan dicari adalah info/data pada persoalan a nomor 1. kode b2 artinya informasi/data pd persoalan b nomor 2, …… dst. Matrik inilah yg menjadi rencana kegiatan anda dlm pelaksanaan pengumpulan data.

MATRIK PEDOMAN PENGUMPULAN DATA

Informan Kode info/data yg akan dicari

Jadwal waktu

Pelaksa naan

Keterangan

Kapolres a1, a2, a3, c1 Mapolres

Kadin pertamb.

Kab, Bogor

a6, a7, a9, a11,

b2, b4, b5, b7 Kantor dinas per- tambangan

Kasat Reskrim

a3, a5, a6, a7, a3, b3, c1, c2

Mapolres

Anggt Reskrim

a3, a5, a6, a7, b3, b3, c1, c2

Mapolres / di lapangan

Dst

PEDOMAN WAWANCARA

PEDOMAN OBSERVASI & TELAAH DOKUMEN

SILAHKAN DIBUAT UNTUK LATIHAN, kira-kira apa isinya.

Penyusunan skripsi menunggu anda

• Tetapkan topik penelitian “SEKARANG JUGA”

• Formulasikan topik penelitian ke dalam judul, buat beberapa judul kemudian pilih yg terbaik.

• Jabarkan judul anda pada persoalan yang tepat

• Mulai fikirkan informasi apa yg akan anda cari di latar penelitian sesuai dgn persoalan penelitian yg telah anda tetapkan.

• Kemudian jabarkan persoalan penelitian anda ke dalam daftar informasi yg akan dicari.

• Jangan ditunda lagi, nanti anda kehabisan waktu

PENUTUP

*CENDERAWASIH DARI IRIAN…..*TERIMAKASIH CUKUP SEKIAN