Metodologi Percobaan

5
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Analisis Metal Content a. Alat dan Bahan Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS), gelas ukur 100 mL, pipet volumetrik. Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah aquabidest, aMDEA 20% berat, standar Cr 1 ppm, standar Ni 1 ppm, standar Na 5 ppm, standar Fe 5 ppm, larutan aMDEA sebelum di treatment, larutan aMDEA hasil elektrokoagulasi 4,5 V; 9 V dan 12 V. b. Prosedur Analisis Sampel diencerkan hingga konsentrasinya 20% dalam gelas ukur 100 mL, larutan sampel dianalisis menggunakan AAS sesuai dengan manual operation alat dimana sampel dianalisis sesuai dengan logam yang akan ditentukan yaitu Ni, Cr, Fe dan Na. Penentuan logam dalam larutan sampel harus sesuai urutan diatas karena akan berkaitan dengan kandungan logam dalam sampel. 22

description

Metodologi Percobaan

Transcript of Metodologi Percobaan

Page 1: Metodologi Percobaan

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Analisis Metal Content

a. Alat dan Bahan

Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Atomic Absorption

Spectrophotometer (AAS), gelas ukur 100 mL, pipet volumetrik.

Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah aquabidest,

aMDEA 20% berat, standar Cr 1 ppm, standar Ni 1 ppm, standar Na 5

ppm, standar Fe 5 ppm, larutan aMDEA sebelum di treatment, larutan

aMDEA hasil elektrokoagulasi 4,5 V; 9 V dan 12 V.

b. Prosedur Analisis

Sampel diencerkan hingga konsentrasinya 20% dalam gelas ukur 100

mL, larutan sampel dianalisis menggunakan AAS sesuai dengan manual

operation alat dimana sampel dianalisis sesuai dengan logam yang akan

ditentukan yaitu Ni, Cr, Fe dan Na. Penentuan logam dalam larutan

sampel harus sesuai urutan diatas karena akan berkaitan dengan

kandungan logam dalam sampel.

4.2 Analisis Konduktivitas

a. Alat dan Bahan

Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah konduktimeter,

beaker glass.

22

Page 2: Metodologi Percobaan

Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah aquabidest, larutan

aMDEA sebelum di treatment, larutan aMDEA hasil elektrokoagulasi

4,5 V; 9 Vdan 12 V.

b. Prosedur Penelitian

Alat dihidupkan dan dikalibrasi terlebih dahulu sebelum dilakukan

pengukuran, sekitar 10 ml sampel diambil dan dimasukkan ke dalam

beaker glass. Elektroda konduktimeter dimasukkan ke dalam larutan

sehingga konduktimeter secara otomatis akan membaca konduktivitas

sampel beserta temperatur larutan. Elektroda dicuci menggunakan

aquabidest setiap akan memulai pengukuran pada sampel yang baru.

Analisis dilakukan untuk masing-masing sampel.

4.3 Analisis pH

a. Alat dan Bahan

Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Corning pH/ion

meter 450, beaker glass.

Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah aquabidest, larutan

aMDEA sebelum di treatment, larutan aMDEA hasil elektrokoagulasi

4,5 V; 9 Vdan 12 V.

b. Prosedur Analisis

Alat dihidupkan dan dikalibrasi terlebih dahulu sebelum dilakukan

pengukuran, sekitar 50 ml sampel diambil dan dimasukkan ke dalam

beaker glass. Elektroda pH meter dimasukkan ke dalam larutan sampel

lalu tekan tombol auto read sehingga pH meter secara otomatis akan

membaca pH sampel. Elektroda dicuci menggunakan aquabidest setiap

akan memulai pengukuran pada sampel yang baru. Analisis dilakukan

untuk masing-masing sampel.

23

Page 3: Metodologi Percobaan

4.4 Analisis Strength (total amine and piperazin dalam larutan aMDEA)

a. Alat dan Bahan

Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Corning pH/ion

meter 450, buret, magnetic stirer, beaker glass

Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah aquabidest, larutan

HCL 0,2476 N, larutan aMDEA sebelum di treatment, larutan

aMDEA hasil elektrokoagulasi 4,5 V; 9 Vdan 12 V.

b. Prosedur Analisis

Sebanyak kurang lebih 50 mL aquabidest dimasukkan dalam beaker

glass, lalu masukkan elektroda pH meter yang sudah terkalibrasi ke

dalam beaker glass tersebut, larutan diaduk dengan magnetic stirer, lalu

ditambah kurang lebih 1 gram aMDEA kemudian dititrasi dengan

larutan HCl 0,2476 N. Catat volume HCl yang digunakan untuk titrasi

sampai pH 6,7 dan volume HCl yang digunakan untuk titrasi sampai pH

4,2. Total amine dan piperazin akan didapatkan melalui perhitungan.

4.5 Analisis CO2 Content dan CO2 Loading

a. Alat dan Bahan

Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Corning pH/ion

meter 450, buret, beaker glass 500 mL, magnetic stirer.

Bahan

Bahan yang digunkan dalam penelitian adalah metanol, larutan KOH

0,2493 N, aquabidest, larutan aMDEA sebelum di treatment, larutan

aMDEA hasil elektrokoagulasi 4,5 V; 9 V dan 12 V.

b. Prosedur Analisis

Sebanyak 125 mL metanol dimasukkan kedalam beaker glass 500 mL,

lalu masukkan elektroda pH meter yang sudah terkalibrasi kedalam

beaker glass tersebut, larutan diaduk dengan magnetic stirer, larutan

24

Page 4: Metodologi Percobaan

dititrasi dengan KOH 0,2493 N hingga pH 11,2. Kemudian sampel

dimasukkan yaitu sekitar 5-20 gram kedalam larutan metanol dalam

beaker glass 500 mL dan dititrasi dengan larutan KOH 0,2493 N hingga

pH 11,2, volume KOH dicatat lalu CO2 content dan CO2 loading dapat

ditentukan melalui perhitungan.

25