Metodologi penelitian part.1

18
DOSEN JULI ASTUTI

Transcript of Metodologi penelitian part.1

Page 1: Metodologi penelitian part.1

DOSEN

JULI ASTUTI

Page 2: Metodologi penelitian part.1

MENGAPA PENELITIAN?

Sifat Manusia : selalu ingin tahu sebab-sebab dari satu atau serentetan akibat

Penelitian : penyaluran hasrat ingin tahu manusia dalam bidang keilmuan

Hakikat Penelitian : mempertanyakan suatu masalah

Page 3: Metodologi penelitian part.1

PENELITIAN

Terdiri dari 2 bagian pokok, yaitu : pertanyaan yang diajukan dan kemungkinan jawaban dari pertanyaan tersebut

Elemen dari penelitian adalah :

- Satu persoalan/masalah

- Kemungkinan jawaban

- Pengumpulan serta penilaian data untuk

memilih kemungkinan jawaban

Page 4: Metodologi penelitian part.1

FUNGSI PENELITIAN

Membantu manusia meningkatkan kemampuannya untuk menginterpretasikan fenomena-fenomena masyarakat yang kompleks dan saling terkait.

Page 5: Metodologi penelitian part.1

MENGAPA MAHASISWA DIAJARKAN PENELITIAN?

Mahasiswa harus memiliki pola pikir :

Skeptik : selalu menanyakan bukti/fakta yang mendukung kenyataan

Analitik : menganalisis setiap pernyataan

Kritik : selalu berdasarkan pikiran dan logika serta mampu menimbang berbagai hal secara obyektif berdasarkan data dan analisis akal sehat

Page 6: Metodologi penelitian part.1

PROSES PENELITIAN

Penelitian adalah suatu proses yang berjalan secara terus menerus

Dalam penelitian, peneliti selalu bertanya tentang tiga hal, yaitu :

- Apakah masalah utama yang sedang diteliti?

- Pertanyaan utama apa yang akan dijawab?

- Hipotesis utama apa yang sedang diuji?

Page 7: Metodologi penelitian part.1

PENELITIAN MUTLAK DIPERLUKAN

Agar mahasiswa dapat mempelajari bagaimana menerapkan teori yang lalu terhadap masalah-masalah esok dan bagaimana menemukan teori baru apabila teori yang lalu gagal.

Page 8: Metodologi penelitian part.1

PENELITIAN ILMIAH DAN PERSYARATANNYA

Metode penyimpulannya, apabila pokok pikiran yang dikemukakan disimpulkan secara sistematis dan didukung dengan bukti-bukti yang cukup meyakinkan

Bukti yang meyakinkan, berupa fakta yang didapat secara obyektif dan berhasil lolos dari berbagai proses pengujian

Page 9: Metodologi penelitian part.1

MENGUKUR KADAR ILMIAH PENELITIAN

Kemampuan memberikan pengertian tentang masalah yang diteliti

Kemampuan untuk meramal, dalam arti sampai sejauh mana kesimpulan yang sama dapat dicapai, apabila data yang sama ditemukan ditempat lain dan pada waktu yang berbeda

Page 10: Metodologi penelitian part.1

HIPOTESIS

Pendapat atau kesimpulan yang sifatnya masih sementara

Hipotesis pada mulanya harus terlihat tidak masuk akal dan tidak dipercaya oleh kebanyakan orang

Hipotesis harus benar-benar meyakinkan orang yang merumuskannya, sehingga perumusan hipotesis itu betul-betul harus dipertahankan dan dibuktikan

Page 11: Metodologi penelitian part.1

SUMBER HIPOTESIS

Pengetahuan umum tentang bidang yang akan diteliti

Teori-teori dan konsep-konsep yang lebih mapan

Page 12: Metodologi penelitian part.1

TEORI

Fungsi teori adalah memberikan kerangka kerja untuk mengatur data dan keterangan yang dikumpulkan dalam penelitian, serta sebagai hipotesis yang akan diuji kebenaran dan ketepatannya

Teori yang baik akan mampu membantu mempertajam daya persepsi, daya khayal dan daya pikir

Page 13: Metodologi penelitian part.1

CARA MEMILIH TEORI

Apakah teori tersebut mampu menjelaskan fenomena penting dalam bidang yang diteliti?

Apakah penjelasan itu dapat diberikan dengan tegas dan secara sederhana?

Apakah dengan penjelasan tersebut dapat ditemukan sesuatu yang baru?

Teori yang baik akan memberikan penjelasan yang lebih logis dan sesuai fakta

Page 14: Metodologi penelitian part.1

KONSEP

Konsep adalah definisi yang digunakan untuk menggambarkan kejadian, keadaan, atau lainnya.

Melalui konsep, peneliti diharapkan dapat menyederhanakan pemikirannya dengan menggunakan satu istilah untuk beberapa kejadian yang berkaitan satu dengan lainnya

Konsep penting dalam penelitian, karena menghubungkan teori dan observasi

Page 15: Metodologi penelitian part.1

PREPOSISI

Merupakan hubungan antar konsep

Tidak mempunyai format tertentu

Biasanya dinyatakan dalam kalimat yang menunjukkan hubungan antara dua konsep atau lebih

Page 16: Metodologi penelitian part.1

VARIABEL

Konsep yang diberi lebih dari satu nilai

Variabel : independen dan dependen

Page 17: Metodologi penelitian part.1

HUBUNGAN VARIABEL

Hubungan simetris

Kedua variabel merupakan indikator untuk konsep yang sama

Kedua variabel merupakan akibat dari faktor yang sama

Kedua variabel berkaitan secara fungsional

Hubungan yang kebetulan semata

Hubungan timbal balik

Page 18: Metodologi penelitian part.1

HUBUNGAN VARIABEL (LANJUTAN)

Hubungan asimetris

Hubungan antara stimulus dan respon

Hubungan antara disposisi dan respon

Hubungan antara ciri individu dan disposisi atau tingkah laku

Hubungan antara prakondisi dan akibat tertentu

Hubungan yang imanen

Hubungan antara tujuan dan cara