Metodologi penelitian nova

112
NOVA MARGARETH PURBA METODOLOGI PENELITIAN

Transcript of Metodologi penelitian nova

Page 1: Metodologi penelitian nova

NOVA MARGARETH PURBA

METODOLOGI PENELITIAN

Page 2: Metodologi penelitian nova

Cara Memperoleh Pengetahuan

Pengalaman

Logika

Intuisi

Ex post facto

Otoritas (tergantung pendapat penguasa)

Wahyu

Page 3: Metodologi penelitian nova

PENDEKATAN ILMIAH ------ PROSES BERPIKIR ILMIAH

- MERUMUSKAN MASALAH

- MERUMUSKAN HIPOTESIS

- MENGUMPULKAN DATA

- ANALISIS DATA

- PEMBUKTIAN HIPOTESIS

BERPIKIR ILMIAH -------MENCARI KEBENARAN ILMIAH:

A. KEBENARAN KOHERENSI -------------------- DEDUKTIF

B. KEBENARAN KORESPONDENSI ------------ INDUKTIF

C. KEBENARAN PRAGMATIS --------------NILAI PRAKTIS/KEGUNAAN

Page 4: Metodologi penelitian nova

Metode Ilmiah

Rumusan Masalah

Ilmu Pengetahuan Kerangka BerpikirKoherensi

Deduktif

Hipotesis

PembuktianHipotesis

Korespondensi

Induktif

DitolakDiterima

Pragmatis

Page 5: Metodologi penelitian nova

Karakteristik Penelitian

Dapat diulang kembali (hasil sama)

Terdapat sistem yang “Selfsealing” yang menghindarkan peneliti daripengambilan keputusan yang salah

Proses berdasarkan logika, empirik dandeduktif, serta objektif.

Page 6: Metodologi penelitian nova

Sikap Peneliti

Skeptik (tidak begitu saja percayasebelum diverifikasi)

Objektif dan tidak memihak manapun

Selalu berdasarkan fakta, bukan nilai(value)

Selalu berusaha untuk bekerja secarasistematik, teori adalah tentatif.

Page 7: Metodologi penelitian nova

DALAM PENELITIAN, DIKENAL VARIABEL

DATA ---------------- KARAKTERISTIK TERTENTU

VARIABEL --------- KARAKTERISTIK YANG DAPAT DINYATAKAN DENGAN NILAI YANG BERBEDA-BEDA

CONTOH: SEKELOMPOK KARYAWAN DAPAT BERBEDA DALAM:

JENIS KELAMIN, TINGGI BADAN, KECERDASAN, SIKAP, PRESTASI KERJA, SEMANGAT KERJA, KEPUASAN, KEMAMPUAN, KOMITMEN, KINERJA, MOTIVASI, DLL.

KONSTANTA -------- SUATU KARAKTERISTIK YANG DIMILIKI SAMA OLEH SETIAP KELOMPOK

CONTOH:

SEMUA MAHASISWA MP YANG DUDUK DI KELAS A

KELAS A --------- KONSTANTA

Page 8: Metodologi penelitian nova

Variabel adalah konsep yg mempunyai variasi

nilai

Secara konsep variabel dibagi atas variabel

faktual dan variabel konseptual

Variabel dapat dibagi atas variabel kontinum

dan variabel diskontinum

Berdasarkan skala pengukurannya, variabel

dapat dibedakan atas :

- Nominal

- Ordinal

- Interval/rasio

Page 9: Metodologi penelitian nova

VARIABEL DAPAT DIBEDAKAN DALAM DUA KATEGORI:

A. VARIABEL KONTINU

B. VARIABEL DISKRIT

DALAM PENELITIAN, DIKENAL ISTILAH VARIABEL BEBAS DAN VARIABEL TERIKAT

VARIABEL BEBAS,DIKONTROL OLEH PENELITI DAN DIMANIPU-LASI SESUAI DENGAN TUJUAN PENELITIAN

CONTOH: PENGARUH KEPEMIMPINAN, PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI

VARIABEL BEBAS, ADA YANG HANYA SEKEDAR DIKLASIFIKASI-KAN

CONTOH: METODA MENGAJAR (NON MP)

VARIABEL TERIKAT --------- MERUPAKAN ATAU DIANGGAP SEBAGAI PRESUMED KONSEKUENSI DARI VARIABEL BEBAS

VARIABEL INILAH YANG (DIANGGAP) DIPENGARUHI OLEH VARIABEL BEBAS

Page 10: Metodologi penelitian nova

PENGGOLONGAN JENIS PENELITIAN

Berdasarkan paradigma/pendekatan :

- Penelitian kuantitatif

- Penelitian kualitatif

Berdasarkan fungsi dan tujuan :

- Penelitian dasar

- Penelitian terapan

- Penelitian evaluasi

- Penelitian pengembangan

Berdasarkan jenis metode :

- Survei korelasional

- Survei komparatif

- Eksperimen

- Action research

- Grounded research

Page 11: Metodologi penelitian nova

PERBEDAAN KUANTITATIF & KUALITATIF

Kuantitatif Kualitatif

Inferensial Kasus

Variabel Fokus Masalah

Eksplanatif Eksploratif

Mengukur data Mengungkap fakta

Inst. Baku Peneliti sbg Instrumen

Analisis Data Pemaknaan Data/Informasi

Tema Umum Tema Khas

Page 12: Metodologi penelitian nova

Penelitian menurut Pendekatan

1. Penelitian Survey

Kerlinger, penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupunkecil, data diambil dari sampel untuk generalisasi.

2. Penelitian Ex Post Facto

Untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunutke belakang melalui data tsb. untuk menemukan faktor-faktor yang mendahului atau menentukan sebab-sebab atas peristiwa yang diteliti.

3. Penelitian Eksperiment

Penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentuterhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secaraketat. Metode eksperiment yaitu, pre experimental, true experimental, factorial, dan quasi experimental (Tuckman). Padaumumnya dilakukan di laboratorium.

Page 13: Metodologi penelitian nova

4. Penelitian Naturalistik

Metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisiobyek yang alami. Teknik pengumpulan data dilakukan secaratriangulasi (gabungan), data yang dihasilkan bersifat deskriptifdan analisis data dilakukan secara induktif. Penelitian inimenekankan makna (kualitatif).

5. Policy Research (Penelitian kebijakan)

Dilakukan terhadap masalah-masalah sosial yang mendasarsehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuatkeputusan untuk bertindak secara praktis dalam menyelesaikanmasalah. Tepat untuk perencana dan perencanaan.

6. Action Research

Tujuan utama penelitian ini untuk mengubah situasi, perilaku, organisasi termasuk struktur mekanisme kerja, iklim kerja danpranata.

Page 14: Metodologi penelitian nova

7. Penelitian Evaluasi

Evaluasi sebagai penelitian berarti berfungsi untukmenjelaskan fenomena. Penelitian evaluasi formatifmenekankan pada proses untuk meningkatkan program atauproduk, dan evaluasi sumatif menekankan pada efektivitaspencapaian program yang berupa produk tertentu. (Kidder)

8. Penelitian Sejarah

Berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang telah berlangsung di masa lalu. Penelitiansejarah terutama digunakan untuk menjawab pertanyaantentang kapan kejadian berlangsung, siapa pelakunya danbagaimana prosesnya.

Menurut Tingkat Eksplanasi:

Deskriptif, komparatif, dan Asosiatif.

Menurut jenis data:

Kuantitatif dan kualitatif.

Page 15: Metodologi penelitian nova

PENELITIAN DESKRIPTIF

Jenis penelitian yang memberi gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejernih mungkin, tanpa ada perlakuan terhadap obyek yang diteliti

Ciri-ciri Penelitian deskriptif:• Berhubungan dengan keadaan yang terjadi saat itu• Menguraikan satu variabel, jika ada beberapa variabel, maka

dilakukan satu persatu• Variabel yang diteliti tidak dimanipulasi atau tidak ada perlakuan

(treatment)

Metode: Survey1. Cross-sectional survey2. Longitudinal survey

Page 16: Metodologi penelitian nova

PENELITIAN MEMBANDINGKAN (EKSPERIMENT)

Jenis penelitian yang memberikan penjelasan tentang “alasan mengapa”. Hubungan sebab akibat dapat diketahui karena peneliti dimungkinkan untuk melakukan perlakuan (treatment) terhadap obyek penelitian.

Tiga jenis variabel pada eksperiment:1. Variabel independen (bebas) yang memberikan perlakuan2. Variabel dependent yang dipengaruhi variabel independent3. Variabel confounding (Variabel yang tidak diharapkan

mempengaruhi variabel dependen tetapi dapat mempengaruhi variabel dependen. Variabel ini perlu

dikendalikan.Dua macam variabel confounding:

* Variabel intervening (yang tidak dapat diukur secara

langsung, misal: kegugupan, kelelahan, motivasi, dll)* Variabel ekstraneous (yang dapat diukur secara langsung,

seperti umur, tingkat pendidikan, dll)

Page 17: Metodologi penelitian nova

PENELITIAN KORELASI

Jenis penelitian mencoba melihat hubungan antara beberapa variabel sebagaimana adanya tanpa ada perlakuan. Melihat apakah mungkin perubahan satu variabel berhubungan dengan perubahan vaiabel lainnya.

Dua macam variabel:• Varibel Prediksi. Variabel yang digunakan untuk memprediksi

perubahan pada variabel yang satu• Variabel Kriteria. Variabel yang berubah sesuai dengan

perubahan pada variabel prediksi. Setiap ada perubahan pada variabel prediksi, variabel kriteria juga diharapkan berubah.

Kelemahan: Tidak bisa menjawab “mengapa demikian”. Dengan kata lain,tidak bisa menunjukkan hubungan sebab akibat.

Page 18: Metodologi penelitian nova

MASALAH PENELITIAN

MASALAH ----------- diperoleh dari kehidupan sehari-hari karenamenjumpai hal-hal yang aneh atau didorong oleh keinginanmeningkatkan hasil kerja

SUMBER MASALAH:

1. Diri sendiri

2. Membaca buku (deduksi teori)

3. “Diberi” oleh orang lain

4. Sumber non kependidikan

KESULITAN DALAM MENGHADAPI MASALAH:

1. Cara memecahkan masalah metodologik

2. Kekurangan fakta-fakta material

Page 19: Metodologi penelitian nova

Contoh Rumusan Masalah Kuantitatif (Korelasional/Hubungan)

Contoh Penelitian Korelasional 2 Variabel Bebas dengan 1 Variabel Terikat

HUBUNGAN ANTARA IMBALAN DAN LINGKUNGAN KERJA

DENGAN KINERJA PADA KEPALA SMP SWASTA KOTA

DEPOK.

1. Apakah terdapat hubungan antara imbalan dengan kinerja?

2. Apakah terdapat hubungan antara lingkungan kerja dengan kinerja?

3. Apakah terdapat hubungan antara imbalan dan lingkungan kerjasecara bersama-sama dengan kinerja?

Page 20: Metodologi penelitian nova

X1

X2

Y

Konstelasi Masalah Hubungan

1. Hubungan antara X1 dengan Y2. Hubungan antara X2 dengan Y3. Hubungan bersama-sama antara X1 dan X2 dengan Y

Page 21: Metodologi penelitian nova

Pengaruh

Dengan 3 Variabel ------- X1, X2, dan X3

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI

1. Apakah terdapat pengaruh langsung kepemimpinanterhadap kepuasan kerja?

2. Apakah terdapat pengaruh langsung kepuasan kerjaterhadap komitmen organisasi?

3. Apakah terdapat pengaruh tidak langsungkepemimpinan terhadap komitmen organisasimelalui kepuasan kerja?

Page 22: Metodologi penelitian nova

X1

X2

X3X3

X1 = KepemimpinanX2 = Kepuasan KerjaX3 = Komitmen Organisasi

Model Hipotetik (Pengaruh)

3/4

2

1

Pengaruh Langsung

Pengaruh tidak langsung

3

Page 23: Metodologi penelitian nova

X1 X2 X3

X1 = KepemimpinanX2 = Kepuasan KerjaX3 = Komitmen Organisasi

Model Hipotetik (Pengaruh)

2

Pengaruh Langsung dan tak langsung

3

1

Page 24: Metodologi penelitian nova

TUGAS KELOMPOK:

1. Tentukan 2 variabel bebas (X1

dan X2)

dan 1 variabel terikat (Y) atau X3

2. Buat kajian teorinya lengkap dengan

sintesisnya.

3. Buat Definisi Konseptual dan Definisi

Operasionalnya

4. Buat Kisi-kisi instrumennya.

5. Susun instrumen penelitiannya.

Page 25: Metodologi penelitian nova

Contoh Rumusan Masalah KualitatifContoh berikut yaitu penelitian M. Junus Melalatoa yang berjudul

“Meneliti Pembangunan Masyarakat Desa Gayo di Aceh Tengah” dalam Kuntjaraningrat dan Donald K. Emmerson, ed., (1985: 22-23).

Masalah Penelitian:

Mulai akhir triwulan pertama tahun 1974 saya diberi kesempatan olehUniversitas Indonesia untuk melakukan penelitian di daerah pedesaan Gayo, Aceh tengah, selama masa satu tahun. Adapun yang menjadi masalah pokokdalam penelitian ini adalah, meneliti bagaimana faktor-faktor sosial-budayamempengaruhi kemakmuran masyarakat desa di daerah ini. Di Samping itusaya harus berusaha menghimpun sebanyak mungkin data-data etnografisyang memang sejak deskripsi-etnografis dari C.Snouck Hurgronye Het Gayoland en Zijn Bewoners (1903) yang sangat kurang lengkap itu, sepanjang pengetahuan saya belum pernah dilukiskan secara menyeluruh. Masalah pokok penelitian sudah tentu terlebih dahulu memerlukanperumusan dari konsep “kemakmuran”, yang sebenarnya bersifat sangatrelatif. Konsep kemakmuran untuk keperluan penelitian ini, saya dasarkanatas pendirian bahwa orang bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer dalam hal meningkatkan mutu hidupnya.

Page 26: Metodologi penelitian nova

Kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari dari orang pedesaan Gayo saya ukur dengan metode penelitian anggaran rumah tangga dari dua sampel rumah tangga petani, dari dua buah desa yang diperkirakan berbeda kemakmurannya.

Anggaran rumah tangga mengandung unsur-unsur anggaran penerimaan dan pengeluaran rumah tangga di desa-desa yang diteliti itu pada khususnya atau di daerah Gayo pada umumnya, diperlukan adanya unsur-unsur berupa hasil pertanian ialah hasil sawah, hasil ladang empus seperti kopi, tembakau, buah-buahan, palawija, kayu api dan lain-lain. Penerimaan dari pekerjaan sebagai buruh ialah upah, uang lembur dan lain-lain, atau sebagai pegawai, misalnya gaji, uang lembur, rumah instansi, kendaraan dinas, memburuh (tung-upah), guru pengajian, mendukun (guru kampung). Penerimaan rumah tangga yang lain berasal dari pemeliharaan ternak, menangkap ikan, usaha dagang, hadiah atau pemberian, hasil kerajinan, memberi pertunjukan, menang lotre dan lain-lain.

Page 27: Metodologi penelitian nova

CARA MEMECAHKAN MASALAH

1. CARA BERPIKIR ANALITIK

2. CARA BERPIKIR SINTETIK

Page 28: Metodologi penelitian nova

MENGEMUKAKAN MASALAH:

1. Menerangkan dengan jelas apa yang akanditerangkan/dipecahkan

2. Membatasi ruang lingkup pada suatu per-soalan khusus

Page 29: Metodologi penelitian nova

Latar Belakang Masalah

- Narasi tentang variabel Y (Deduktif)/Teori/

konsep

- Narasi tentang variabel X

- Narasi tentang kondisi/isu faktual/empiris

dari X dan Y (sesuaikan dengan wilayah

kajian penelitian)

- Pentingnya penelitian dilakukan/

pernyataan.

Page 30: Metodologi penelitian nova

TEORISuatu himpunan pengertian yang saling berkaitan, serta

proposisi yang menyajikan pandangan sistematis tentanggejala-gejala dengan jalan menetapkan hubungan yang adadiantara variabel-variabel, dengan tujuan:

a. Menjelaskan

b. Mengontrol/mengendalikan

c. Meramalkan/memprediksi gejala-gejala tersebut.

Misal: Teori motivasi dua faktor dari Herzberg

Teori kepemimpinan dari Hersey dan Blanchard

Teori job longevity dari Katz

TEORI PETUNJUK HIPOTESIS (Bukan pengetahuan yang sudah

pasti)

Page 31: Metodologi penelitian nova

Dalam bidang Administrasi Pendidikan, Hoy dan Miskel (2001) mendefinisikan bahwa teori adalah seperangkat konsep, asumsi dan generalisasi yang dapat digunakan untuk mengungkapkan dan menjelaskan perilaku dalam berbagai organisasi.

Sebagai konsep dalam administrasi adalah kepemimpinan, kepuasan, organisasi informal.

Asumsi merupakan pernyataan diterima kebenarannya tanpa pembuktian. Contoh: Administrasi merupakan generalisasi tentang perilaku semua manusia dalam organisasi.Administrasi merupakan proses pengarahan dan pengendalian kehidupan dalam organisasi sosial.

Page 32: Metodologi penelitian nova

Mengapa pendidikan di Indonesia belummenghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, dapat dijelaskan melalui teori yang berfungsi menjelaskan.

Setelah SDM tidak berkualitas, maka bagaimana akibatnya terhadap perekonomian dan iptek nasional, dijawab dengan teori yang berfungsi prediksi/meramalkan.

Supaya pendidikan di Indonesia dapat menghasilkan SDM yang berkualitas, dijawab dengan teori yang berfungsi pengendalian (fungsi kontrol/mengendalikan)

Page 33: Metodologi penelitian nova

MENULIS TEORI DI BAB II/TINJAUAN PUSTAKA

1. Variabel YKajian secara narasi dari teori (minimal 5 texbook asing) dan beberapa pendapat dari literatur Indonesia dan Internet, kemudian diakhiri dengan sintesis.

2. Variabel X1Kajian secara narasi dari teori (minimal 5 texbook asing) dan beberapa pendapat dari literatur Indonesia dan Internet, kemudian diakhiri dengan sintesis.

3. Variabel X2Kajian secara narasi dari teori (minimal 5 texbook asing) dan beberapa pendapat dari literatur Indonesia dan Internet, kemudian diakhiri dengan sintesis.

Page 34: Metodologi penelitian nova

BAB IITINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR,

DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Page 35: Metodologi penelitian nova

HIPOTESIS

DEFINISI HIPOTESIS:

Jawaban sementara yang disarankan sebagai pemecahan

masalah atau sebagai keterangan mengenai suatu

peristiwa tertentu.

FUNGSI HIPOTESIS

1. Memberi keterangan tentatif

2. Hipotesis menyatakan hubungan yang dapat diuji

melalui penelitian.

3. Hipotesis memberikan arah penelitian.

Page 36: Metodologi penelitian nova

Contoh Hipotesis Penelitian

Contoh Penelitian Hubungan 2 Variabel Bebas dengan 1 Variabel Terikat

Searah (positif) lawannya berlawanan arah (negatif):

Terdapat hubungan positif antara imbalan dengan kinerja.

Terdapat hubungan positif antara kepuasan kerja dengan kinerja.

Terdapat hubungan positif antara imbalan, dan kepuasan kerjasecara bersama-sama dengan kinerja.

Dua arah:

Terdapat hubungan antara motivasi dengan kinerja

Page 37: Metodologi penelitian nova

Contoh Hipotesis Penelitian

Contoh Penelitian Pengaruh 2 Variabel Bebas dengan 1 Variabel Terikat

Kepemimpinan berpengaruh langsung positif terhadapkomitmen organisasi.

Kepuasan kerja berpengaruh langsung positif terhadapkomitmen organisasi.

Kepemimpinan berpengaruh langsung positif terhadapkepuasan kerja.

Kepemimpinan berpengaruh tidak langsung terhadapkomitmen organisasi tetapi melalui kepuasan kerja.

Page 38: Metodologi penelitian nova

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

1. Metode Penelitian

2. Populasi dan Sampel

3. Teknik Pengumpulan Data

4. Waktu dan Tempat Penelitian

5. Teknik Pengolahan Data

6. Teknik Analisis Data

7. Tempat dan Jadwal Penelitian

Page 39: Metodologi penelitian nova

Metode Penelitian

1. Studi Kasus

(Tidak dapat digeneralisasikan hasilnya)

2. Survey (Deskriptif, eksploratif)

(Hasil penelitian dapat digeneralisasikan dengan

cara pengambilan sampel). Sampel ------ Populasi

3. Experimen (ada kelompok eksperimen dankelompok kontrol)

Page 40: Metodologi penelitian nova

DESAIN PENELITIAN:

1. Desain Survey, digunakan pada penelitian deskriptif, eksploratif,dan eksperimen.

Kualitas survey antara lain bergantung pada:

a. Jumlah orang yang dijadikan sampel

b. Taraf sampel representatif, dan

c. Tingkat kepercayaan informasi yang diperoleh dari sampel

2. Desain Studi Kasus

Case Study dapat mengenai perkembangan sesuatu, dapat pulamemberikan gambaran tentang keadaan yang ada.

Bahan untuk case study, dapat diambil dari sumber-sumberseperti:

a Laporan hasil pengamatan

b Catatan pribadi

c Kitab harian atau biografi orang yang diselidiki

d Laporan atau keterangan dari seseorang yang mengetahui

tentang objek/subjek yang sedang diteliti.

Page 41: Metodologi penelitian nova

3. Desain EksperimenDalam desain eksperimen terdapat kelompok yangdisebut kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Kelompok Eksperimen, yaitu kelompok yang sengajadipengaruhi oleh variabel-variabel tertentu, misalnyadiberi latihan.

Kelompok Kontrol, yaitu kelompok yang tidakdipengaruhi oleh variabel-variabel tersebut, misalnyatidak diberi latihan.

Page 42: Metodologi penelitian nova

POPULASI DAN SAMPEL

Populasi adalah keseluruhan unit yg akan

diselidiki karakteristiknya

Populasi dapat dibagi atas populasi target dan

populasi terjangkau

Populasi terjangkau terdiri dari keseluruhan

unit yg benar-benar mendapat kesempatan

untuk dipilih sbg sampel

Populasi target adalah populasi yg menjadi

daerah generalisasi hasil penelitian

Page 43: Metodologi penelitian nova

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.

Populasi berhubungan dengan data, bukan manusianya.

Jika setiap manusia memberikan satu data, makabanyaknya/ukuran populasi akan sama denganbanyaknya manusia.

Ukuran populasi dapat terhingga dan tak terhingga.

Populasi yang merupakan sasaran ideal dari generalisasihasil penelitian disebut populasi sasaran (target population).

Populasi yang merupakan sasaran realistik darigeneralisasi hasil penelitian disebut populasi terjangkau(Available population)

Sampel diambil dari populasi data yang homogen.

Page 44: Metodologi penelitian nova

UKURAN SAMPEL

Salah satu faktor penentu kualitas hasil

penelitian adalah ukuran sampel

Ada empat pertimbangan yg digunakan dalam

menentukan ukuran sampel

Heterogenitas karakteristik populasi

Tingkat presisi yang dikehendaki

Persyaratan teknik statistik yang digunakan

dalam analisis data

Ketersediaan sumber (tenaga, waktu &

biaya)

Page 45: Metodologi penelitian nova

TEKNIK DASAR PENGAMBLAN

SAMPEL

Random

Sistematik

Stratified (berstrata)

Cluster (Gugus)

Multi stage

Page 46: Metodologi penelitian nova

Sampel dan Teknik Sampling (Representatif)a. Sampel random atau sampel acak (setiap unsur

dalam populasi memiliki probabilitas yang sama.b. Sampel berstrata (tingkatan).c. Sampel wilayahd. Sampel proporsi (digunakan bersamaan dengan

teknik sampling strata)e. Sampel bertujuan (pertimbangan pakar di bidang

tsb untuk menentukan ukuran sampel yangrepresentatif)

f. Sampel kuota (saat pengumpulan pendapatmenurut pembatasan tertentu misalnya kelamintertentu, umur tertentu, penghasilan tertentu)

g. Sampel kelompok/gugus (Bila populasi sangat besaratau tersebar di wilayah yang luas)

Page 47: Metodologi penelitian nova

Distribusi Sampling (James T. McClave)

Apabila sampel acak yang besarnya n berulang-ulang

diambil dari sebuah populasi normal, dengan rata-rata µ dan

variansi σ², maka distribusi sampling dari rata-rata sampel

akan normal dengan rata-rata µ dan σ²/n.

Dalam kehidupan nyata tidak ada populasi normal secara

sempurna.

Ambil sampel acak dari populasi n. Dari setiap sampel ini

diperoleh rata-rata sampel yang akan bervariasi dan

membentuk kluster sekitar rata-rata populasi µ . Hasilnya

adalah kurva normal.

Selanjutnya simpangan baku dan distribusi normal rata-rata

sampel menjadi σ/√n. Makin besar sampel yang dipilih, makin

kecil simpangan baku pada distribusi sampling sehingga

makin mengelompok rata-rata sampel.

Page 48: Metodologi penelitian nova

Formula yang dapat digunakan (Simple Random Sampling):

1. Tabel Bilangan Random (William G. Cochran) 2. Tabel Krejcie Morgan (ditentukan jumlah

populasi terjangkau, lalu ukuran sampelyangharus diambil)

3. Slovin4. Distribusi sampling dengan distribusi normal

rata-rata sampel.

Page 49: Metodologi penelitian nova

Roscoe dalam Research Methods For Business menyarankan ukuran sampel sebagai berikut:

1. Ukuran sampel yang layak dalam penelitianadalah 30 sampai dengan 500.

2. Bila sampel dibagi dalam kategori (misalnya: pria-wanita,pegawai negeri-swasta), maka jumlahsampel setiap kategori minimal 30.

3. Bila dalam penelitian melakukan analisis denganmultivariate (korelasi atau regresi ganda), makajumlah sampel minimal 10 kali jumlah varibelyang diteliti.

4. Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, kelompok eksperimen dan kelompok kontrolmasing-masing antara 10 s/d 20.

Page 50: Metodologi penelitian nova

Metode Pengumpulan Data

1. Wawancara

a. Bebas

b. Terpimpin

c. Bebas terpimpin

2. Observasi

a. Non Sistematis

b. Sistematis

3. Kuesioner

4. Dokumentasi

5. Focus Group Discution

Page 51: Metodologi penelitian nova

INSTRUMEN PENELITIAN

Tes

- Tes tertulis

- Tes lisan

- Tes perbuatan

Kuesioner

Skala Sikap

Skala Penilaian

Format observasi

Page 52: Metodologi penelitian nova

LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN

INSTRUMEN

Mengkaji konsep

Konstruk

- definisi konsep

- definisi operasional

Mengembangkan dimensi & indikator

Membuat kisi-kisi

Menetapkan rentang parameter

Identifikasi ciri kutup

Menulis butir instrumen

Page 53: Metodologi penelitian nova

LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN

INSTRUMEN (lanjutan)

Proses validasi konsep

- telaah/jastifikasi pakar

- panel

Perbaikan/revisi

Proses validasi empiris

- uji coba instrumen

- analisis data hasil uji-coba (uji validitas)

Seleksi butir valid

Perakitan instrumen

Page 54: Metodologi penelitian nova

Validitas dan Reliabilitas

Validitas ---------apakah suatu alat mampu mengukur apa

yang seharusnya diukur oleh alat tersebut.

Validitas langsung (analisa rasional dan putusan profesi(Professional judgment).

Validitas deriatif bergantung pada pembuktian statistik danempiris.

Kerlinger membagi validitas:

a. Validitas isi tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka.

Melalui butir-butir tes dapat diketahui wilayah isi yang

sedang diukur (dengan test)

b. Validitas konstruk---- validitas internal (analisis butirkuesioner)

c. Validitas kriteria----prediktif (ada data prediktor dan data

patokan misal nilai yang diperoleh seseorang dalam suatu mata kuliah)

Page 55: Metodologi penelitian nova

Validitas konkuren

ditentukan melalui analisis korelasi atau diskriminasi. Koefisien korelasi dihitung antara skor hasil instrumen yang baru dikembangkan dan skor hasil instrumen lain yang telah ada (dibuat) sebelumnya yang digunakan pada waktu yang bersamaan atau berbeda.

Page 56: Metodologi penelitian nova

Reliabilitas

Indeks yang menunjukkan apakah suatu alat ukur dapatdipercaya atau dapat diandalkan.

Reliabilitas dapat dilakukan dengan reliabilitas eksternal yaitudengan teknik paralel (dengan menyusun dua stel instrumen)dan teknik ulang. Masing-masing dihitung dengan korelasi.

Sedangkan reliabilitas internal dilakukan dengan mengadakanpengetesan dengan menggunakan rumus belah dua, rumus

K-R, rumus Alpha Cronbach, dsb.

K-R, Validitas Biserial/point biserial

Alpha Cronbach , Pearson

Catatan: Indeks Reliabilitas tidak dikonsultasikan dengan r tabel (r kritis)

Page 57: Metodologi penelitian nova

MENULIS INSTRUMEN DI BAB III

1. Variabel X1a. Definisi Konseptualb. Definisi Operasionalc. Kisi-kisi Instrumend. Validasi Instrumen

1) Uji Validitas2) Perhitungan Reliabilitas

2. Variabel X2a. Definisi Konseptualb. Definisi Operasionalc. Kisi-kisi Instrumend. Validasi Instrumen

1) Uji Validitas2) Perhitungan Reliabilitas

Page 58: Metodologi penelitian nova

Variabel Y atau X3

a. Definisi Konseptualb. Definisi Operasionalc. Kisi-kisi Instrumend. Validasi Instrumen

1) Uji Validitas2) Perhitungan Reliabilitas

Page 59: Metodologi penelitian nova

CONTOH DEFINISI KONSEPTUAL

Kepemimpinan adalah aktivitas

mempengaruhi anggota organisasi dalam

mencapai hasil kerja yang di harapkan.

Aktivitas tersebut dapat berupa: (1)

pemberian tugas, (2) pendelegasian

wewenang, (3) hubungan antar anggota,

dan (4) pemberian penghargaan.

Page 60: Metodologi penelitian nova

CONTOH DEFINISI OPERASIONAL

Kepemimpinan adalah penilaian guru

terhadap aktivitas mempengaruhi kepala

sekolah dalam mencapai hasil kerja yang

di harapkan diperoleh dari skor jawaban

responden yang mengukur tentang: (1)

pemberian tugas, (2) pendelegasian

wewenang, (3) hubungan antar anggota,

dan (4) pemberian penghargaan.

Page 61: Metodologi penelitian nova

KISI-KISI INSTRUMEN

No. Variabel Indikator No. Item

1. Kepemimpinan 1. Pemberian

tugas

2. Pendelegasian

wewenang

3. Hubungan antar

anggota

4. Pemberian

penghargaan

1-10

11-15

16-20

21-30

2. Budaya Organisasi

Page 62: Metodologi penelitian nova

Instrumen (Kuantitatif)

No. Pernyataan SS S R TS STS

1.

2.

3.

Dst.

Page 63: Metodologi penelitian nova

1. Kepala sekolah memberikan tugas kepada

guru dengan memperhatikan kemampuan

profesionalnya

SSR SR JR PH TPH

2. Kepala sekolah memberikan arahan pada

setiap tugas yang diberikan

SSR SR JR PH TPH

CONTOH

Page 64: Metodologi penelitian nova

CONTOH DEFINISI KONSEPTUAL

Pengetahuan Kepemimpinan adalah

kemampuan kognisi seseorang berupa

aspek mengetahui, memahami, dan

mengaplikasi untuk mempengaruhi

anggota organisasi dalam mencapai hasil

kerja yang di harapkan dengan indikator:

(1) pemberian tugas, (2) pendelegasian

wewenang, (3) hubungan antar anggota,

dan (4) pemberian penghargaan.

Page 65: Metodologi penelitian nova

CONTOH DEFINISI OPERASIONAL

Pengetahuan Kepemimpinan adalah

penilaian terhadap kemampuan kognisi

mengetahui, memahami, dan mengaplikasi

yang dimiliki kepala sekolah dalam

mempengaruhi guru dan staf administasi

untuk mencapai hasil kerja yang di

harapkan diukur dengan indikator: (1)

pemberian tugas, (2) pendelegasian

wewenang, (3) hubungan antar anggota,

dan (4) pemberian penghargaan.

Page 66: Metodologi penelitian nova

Aspek

Indikator

Mengetahui Memahami Mengaplikasi Jumlah

1. Pemberian

tugas

2. Pendelega

sian

wewenang

3. Hubungan

antar

anggota

4. Pemberian

pengharga

an

1,2,3 4,5,6 7, 8,9 9

Dst.

Page 67: Metodologi penelitian nova

Analisis Data

Korelasional/Hubungan:

a. Uji prasyarat

1. Normalitas data (Liliefors Galat Taksiran)

2. Homogenitas varians (Uji-F atau Uji Bartlett)

b. Uji hipotesis (Uji korelasi sederhana + Uji

signifikansi (uji-t), determinasi/kontribusi, regresi

sederhana + uji keberartian regresi dengan uji-F,

uji korelasi parsial + uji signifikansi)

Uji Korelasi Ganda + uji signifikansi,

determinasi/kontribusi, Uji Regresi Ganda + Uji

Keberartian regresi, Rangkuman hasil uji

hipotesis)

Page 68: Metodologi penelitian nova

Analisis Data

Analisis Jalur (Pengaruh):

a. Uji prasyarat

1. Normalitas data (Liliefors Galat Taksiran)

2. Homogenitas varians (Uji-F atau Uji Bartlett)

b. Uji hipotesis (Uji korelasi sederhana + Uji

signifikansi (uji-t), uji jalur/model hipotetik,

Rangkuman hasil uji hipotesis/model empiris)

Page 69: Metodologi penelitian nova

HIPOTESIS STATISTIK

1.Korelasional/Hubungan

a. H0: ρy1 = 0

H1: ρy1 > 0

b. H0: ρy2 = 0H1: ρy2 > 0

c. H0: ρy.12 = 0H1: ρy.12 > 0

ρ = rho

Page 70: Metodologi penelitian nova

HIPOTESIS STATISTIK

2. Pengaruh/Kausal/Analisis Jalur:

a. H0: p12 = 0

H1: p12 > 0

b. H0: p23 = 0H1: p23 > 0

c. H0: p13.2 = 0H1: p13.2 > 0

p = phi

Page 71: Metodologi penelitian nova

B. PEMBAHASAN (Kuantitatif dan kualitatif) 1. Temuan Hipotesis Pertama

2. Temuan Hipotesis Kedua

3. Temuan Hipotesis Ketiga

Bahas temuan penelitian (model empirik) dengan

model teoritik atau teori yang relevan dari Bab II

+ hasil penelitian yang relevan (jika ada).

Page 72: Metodologi penelitian nova

Metodologi Penelitian Kualitatif

1. Metodologi Penelitian dan Positivisme

2. Metodologi Penelitian dan Rasionalisme

3. Metodologi Penelitian dan Postpositivisme

Phenomenologi Interpretif

Penelitian kualitatif lebih mengarah ke penelitian proses daripadaproduk dan membatasi pada satu kasus.

Data dalam kualitatif disajikan dalam bentuk kata verbal .

Olahan data kata verbal dimulai dengan menuliskan hasil obser-vasi, wawancara, atau rekaman, mengedit, mengklasifikasi, mereduksi, dan menyajikan.

Pada penelitian kualitatif, pekerjaan pengumpulan data haruslangsung diikuti dengan pekerjaan menuliskan, mengedit, meng-klasifikasi, mereduksi, dan menyajikan yang disebut sebagaianalisis selama pengumpulan data (Miles dan Huberman, 1984).

Page 73: Metodologi penelitian nova

Positivisme (Korespondensi) Paradigmakuantitatif

Ontologi:

Realitas dapat dipecah-pecah, dapat dipelajari independen, dieliminasikan dari obyek yang lain, dan dapat dikontrol.

Kerangka teori dirumuskan spesifik dan menuntut pembuatankerangka teori.

Epistemologi:

Menuntut pilahnya subyek peneliti dengan obyek penelitian. Tujuan penelitian adalah menyusun bangunan ilmu nomo-thetik (ilmu yang berupaya membuat hukum dari generali-sasi). Kebenaran dicari lewat hubungan kausal-linier, tiadaakibat tanpa sebab, dan tiada sebab tanpa akibat.

Teori kebenaran yang dibangun termasuk teori korespondensi(ada realita empirik sensual/indriawi)

Aksiologi:

Dituntut penelitian bebas nilai (Value free). Dapat ditampilkanprediksi atau hukum yang bebas waktu dan tempat.

Page 74: Metodologi penelitian nova

Rasionalisme (Koherensi)Secara ontologi dan aksiologi terdapat perbedaan yang mendasar antara

positivisme dengan rasionalisme.

Positivisme secara ontologi lemah dalam membangun konsep teoritik (tidakjelas), tiada teori baru, kecuali pembenahan-pembenahan, dan tetapmenampilkan kontroversi yang tak terselesaikan.

Positivisme secara aksiologi, kebenaran empirik (sensual) hanya diukurdengan kebenaran indriawi, tanpa empirik logik dengan ketajamanpemikiran.

Dalam rasionalisme proses berpikir tidak terbatas pada proses linier antarasebab dan akibat atau bukan dalam makna deduksi induksi saja, tetapi proses ada dalam tata pikir logik lainnya, misalnya konver-gensi-divergensi (pertemuan pada suatu titik – perbedaan/ penyimpangan), instrumental-substansial ( berkenaan dengan -berjumlah besar) sentral-perifer (terpusat – terendah) dan lain-lain.

Persamaan positivisme dan rasionalisme yaitu berusaha memilahkan antarasubyek peneliti dengan obyeknya.

Dalam rasionalisme, ada dua tahap generalisasi yaitu generalisasi dari obyekspesifik atas hasil uji-makna-empirik, dan pemaknaan hasil ujireflektif kerangka teoritik dengan pemaknaan indikasi empirik.

Page 75: Metodologi penelitian nova

Postpositivisme Phenomenologi Interpretatif

Ontologi:

Menuntut pendekatan holistik, mendudukkan obyeknya dalamsuatu konstruksi ganda, melihat obyeknya dalam satukonteks natural bukan parsial.

Epistemologi:

Menolak penggunaan kerangka teori sebagai langkah persiap-an penelitian. Obyek dilihat dalam konteksnya dan mengguna-kan tata pikir logik. Subyek peneliti bersatu dengan subyekpendukung obyek peneliti.

Aksiologi:

Mengakui kebenaran etik (akal budi/moral), ada value bound(Egon G. Guba).

Phenomenologi mengakui kebenaran sensual, empirik logik, empirik etik, dan empirik transendental (maha tinggi).

Page 76: Metodologi penelitian nova

Paradigma Naturalistik

Egon G. Guba mengatakan ada 14 karakteristik dalam penelitiankualitatif naturalistik yang saling berkaitan jika digunakan.

1. Konteks natural, yaitu suatu konteks kebulatan menyeluruh.

Suatu phenomena hanya dapat dimaknai dalam keseluruhan dan

merupakan hasil peran timbal balik.

2. Instrumen human, yaitu hanya dapat dilakukan oleh peneliti itu

sendiri sebagai instrumen.

3. Pemanfaatan pengetahuan tak terkatakan yang memperkaya

hal-hal yang diekspresikan.

4. Metoda kualitatif

5. Pengambilan sampel secara purposive, yaitu dipilih pada kasus- kasus

ekstrim untuk dicari maknanya. Hasilnya bukan untuk generalisasi,

Guba mengatakan satu kasus mungkin dapat transferabel pada kasus

lain. Dengan konsep positivistik, hasil penelitian dapat

digeneralisasikan pada parent population-nya, yaitu pada populasi

yang memiliki ciri kasus tersebut. Konsep generalisasi pada positivistik

diganti konsep transferabilitas.

Page 77: Metodologi penelitian nova

6. Analisis data induktif.

7. Grounded theory (penyusunan teori yang diangkat dari empiri).

8. Desain sementara.

9. Hasil yang disepakati, yaitu menyepakatkan makna dan tafsir

atas data yang diperoleh dengan sumbernya.

10. Modus laporan studi kasus.

11. Penafsiran idiographik (keberlakuan khusus)

12. Aplikasi tentatif (interaksi antara peneliti dengan responden

itu bersifat khusus dan tak dapat dipublikasikan).

13. Ikatan konteks terfokus. Dengan pengambilan fokus, ikatan

keseluruhan tidak dihilangkan, tidak dilepaskan dari sistem

nilai lokalnya.

14. Kriteria kepercayaan. Guba mengistilahkan kredibilitas, trans-

ferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.

Page 78: Metodologi penelitian nova

Paradigma naturalistik memperoses data secara induksi murni.

Guba menunjuk cara kerja Glasser dan Strauss dalam men-deskripsikan tahap-tahap kerja metoda konstan komparatif yang sesuai dengan jiwa naturalistik.

Tahap-tahap kerja tersebut adalah:

1. Memperbandingkan kejadian yang cocok dengan kategorinya.

2. Mengintegrasikan kategori dengan ciri-cirinya.

3. Merumuskan teori.

4. Menuliskan teori.

Grounded Theory, yaitu teori berdasarkan data, seperti teoribirokrasi dari Weber dan teori bunuh diri dari Durkheim.

Pedoman untuk melahirkan suatu teori antara lain adalah:

1. Digunakan logika yang konsisten

2. Kejelasan masalah

3. Efisiensi

4. Integrasi

5. Ruang lingkup, dll. yang prosesnya didasarkan data empirik

bukan hasil berpikir deduktif.

Page 79: Metodologi penelitian nova

Model Ethnographik

Ethnographik merupakan salah satu model penelitian yang banyak terkait dengan anthropologi, yang mempelajari peristiwa kultural, dan menyajikan pandangan hidup subyek yang menjadi obyek studi.

Ethnographik menyajikan deskripsi tentang cara mereka (obyek studi ilmu-ilmu sosial) berpikir, hidup, dan berperilaku.

Peneliti ethnographik dituntut memahami lebih dalam konteks yang diteliti tanpa membawa prakonsep atau praduga atau teori yang dimiliki.

Peneliti harus mengkonstruksi konsepnya berdasar proses induktif atas empiri, dikonstruksi sesuai dengan cara memandang atau pola perilaku masyarakat yang menjadi obyek penelitiannya.

Peneliti ethnographik berupaya memasuki kawasan yang tak di-kenalnya tanpa membuat generalisasi berdasarkan pengalaman-nya sendiri.

Peneliti mempelajari phenomena sebagai kejadian wajarnya.

Page 80: Metodologi penelitian nova

Contoh antropologi adalah “masyarakat petani”, “organisasikekerabatan”, “masyarakat kota”, “kepercayaan rakyat”, atau“kolonialisme”.

Desain penelitian ethnographik memerlukan waktu partisipasiantara 6 bulan sampai 3 tahun.

Bogdan menyarankan:

1. Jadilah praktisi (tidak terlalu luas/kompleks)

2. Pilihlah tempat di mana anda agak asing.

3. Jangan terlalu berpegang kaku pada rencana anda, sebaiknya

lakukan penjajagan dahulu di lapangan.

4. Sejumlah topik sulit untuk dijadikan penelitian, seperti “spesi-

fikasi anggaran dan belanja instansi”, “kebijakan personalia”,

dsb. yang diperkirakan sulit menembus tembok kerahasiaan.

Dua macam desain ethnographik yaitu studi kasus/multi-case studies (lebih dari satu subyek) dan multiple site and subject studies (diarahkan pada pengembangan teori, dan memerlukanbanyak lokasi dan subyek, pendekatannya adalah induksi analitik)

Page 81: Metodologi penelitian nova

SPRADLEY (1980), mengemukakan langkah-langkah dalam penelitian: (merupakan siklus)

a. Menentukan objek penelitian

b. Menanyakan pertanyaan ethnographik

c. Mengumpulkan data ethnographik

d. Membuat catatan ethnographik

e. Melakukan analisis data

f. Menulis laporan.

Page 82: Metodologi penelitian nova

TEKNIK KALIBRASI KEABSAHAN DATA

Kriteria: (Menurut Burgess, 1984)

a. cukup waktu

b. kredibilitas

c. signifikan

d. komprehensif

Kredibilitas data (Lincon dan Guba, 1985):

a. Perpanjangan waktu tinggal di lokasi penelitian

b. Mengadakan observasi secara tekun/terus menerus terhadap

subjek yang diteliti

c. Menguji secara triangulasi (sumber,metode, peneliti, dan teori) Miles & Huberman, 1984 , Mathison, 1988; Patton, 1986; dan Lincon & Guba, 1985.

d. Mengadakan analisis kasus negatif

e. Mengadakan pengecekan anggota dalam rangka memeriksa data yang telah dikumpulkan guna mencocokkan persepsi antara peneliti dengananggota peneliti lainnya

f. Mengadakan diskusi dengan teman sejawat

Page 83: Metodologi penelitian nova

g. Mengadakan pengecekan kecukupan referensi.

Triangulasi teori, penjelasan banding melalui pengecekan referensi

(jika fakta tertentu tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya

melalui cara lain).

Triangulasi Sumber:

Dilakukan dengan membandingkan:

a. Data hasil wawancara dengan beberapa orang kunci (key informan)

dengan data pengamatan

b. Data tentang apa yang dikatakan subjek penelitian dengan

situasi/waktu yang berbeda

c. Membandingkan pendapat dan pandangan antara orang-orang

kunci yang dengan yang lain

d. Membandingkan data yang diterima dari orang-orang kunci dengan

dokumen yang ada.

Page 84: Metodologi penelitian nova

Triangulasi metode

Dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu strategipenelitian.

Triangulasi peneliti

Dilakukan dengan memanfaatkan orang-orang kunci maupunsubjek sebagai penyelidik pembantu

Kriteria Signifikan

Dilakukan dengan menuliskan secara lengkap termasuk kutipansecara langsung hasil wawancara dengan partisipant, ataucatatan tentang apa yang dilakukan peneliti, kejadian-kejadianyang berkaitan dengan pemberian makna, dan fenomenakonkrit dalam bahasa partisipant (Burgess, 1984).

Page 85: Metodologi penelitian nova

Kriteria Menyeluruh (Comprehensiveness)

Dimaksudkan untuk mendapatkan sumber informasi alternatif.

Konfirmasi merupakan suatu proses yang mengacu kepadahasil penelitian.

Apabila data cukup koheren, maka temuan penelitian dianggapmemenuhi syarat. Jika tidak, maka temuan dianggap gugur,dan peneliti ke lapangan kembali.

Page 86: Metodologi penelitian nova

Langkah-langkah Penelitian:(Contoh di dalam pelaksanaannya)

1. Mengadakan grand tour observation untuk mengetahui kondisi awaldari objek yang diteliti

2. Menentukan fokus atau masalah penelitian melalui informasi daribeberapa orang kunci (key information)---- sifatnya sementara

3. Menentukan lokasi penelitian setelah permasalahannya dapat dilihatsecara jelas

4. Pengumpulan data lapangan, misalnya dilakukan dengan tahapan-tahapan atau waktu

5. Penetapan orang-orang kunci (key informan) sebagai pemberi data

6. Mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen: wawancara,observasi, dan menelaah dokumen-dokumen

7. Menyusun format analisis data

8. Menganalisis data pada waktu pengumpulan data dan setelah dataterkumpul

9. Menyusun hasil penelitian dan membahas hasil penelitian denganmembandingkannya dengan kepustakaan/referensi

10. Memberikan makna terhadap hasil penelitian, dan pengambilankesimpulan.

Page 87: Metodologi penelitian nova

ANALISIS DATA (Kualitatif)

1. Analisis Selama Pengumpulan Data

Milles & Huberman, 1984, mengemukakan metode:

a. Mengembangkan catatan lapangan mengkategorikan data

dan memberi kode pada data

b. Memasukkan data ke dalam format analisis

c. Mengembangkan pertanyaan untuk mengumpulkan data

selanjutnya.

2. Analisis Setelah Data Terkumpula. Mengumpulkan dan memberi nomor secara kronologis

sesuai dengan waktu pengumpulan data

b. Meneliti ulang data dan mengelompokkannya dalam satu

format kategori dan klasifikasi data sesuai dengan kodenya

c. Memaparkan data yang telah dianalisis dengan fokus

masing-masing penelitian

d. Penarikan beberapa kesimpulan.

Page 88: Metodologi penelitian nova

Penelitian tindakan/Action Research

Stephen Kemmis:

Refleksi diri yg dilakukanpartisipan

Penelitian yg bersifatpartisipatif dan kolaboratif

Metoda yg handal untukmenjembatani teori danpraktek

Page 89: Metodologi penelitian nova

Pengertian: Riset Aksi/Action Research

Penelitian tentang, untuk, dan oleh kelompok sasaran bersama peneliti, dengan memanfaatkan interaksi, partisipasi, dan kolaborasi bersama dengan kelompok sasaran

Suatu strategi pemecahan masalah dengan memanfaatkan tindakan nyata untuk mendeteksi dan memecahkan masalah dalam rangka mengembangkan kemampuan kelompok sasaran

Dalam praktek, riset ini menggabungkan antara tindakan bermakna dengan prosedur penelitian, untuk memecahkan suatu masalah serta mencari dukungan ilmiahnya. Peneliti dan masyarakat sasaran secara sadar dan bersama-sama merumuskan suatu tindakan atau intervensi yang cermat untuk memperbaiki situasi yang diinginkan.

Page 90: Metodologi penelitian nova

Prinsip-prinsip dalam Riset Aksi

Tindakan atau intervensi dan observasinya tidak boleh mengganggu kegiatan utama.

Metode dan tekniknya tidak boleh terlalu dipaksakan, baik dari segi kemampuan maupun waktunya

Metodologi yang digunakan harus direncanakan secara cermat, sehingga tindakan dapat dirumuskan dalam suatu hipotesis yang dapat diuji di lapangan

Permasalahan yang dipilih harus benar-benar nyata, menarik, mampu ditangani, berada dalam jangkauan kewenangan peneliti dan masyarakat untuk melakukan perubahan.

Peneliti harus tetap memegang etika dan tatakrama penelitian dan rambu-rambu yang berlaku umum.

Kegiatan riset aksi merupakan kegiatan berkelanjutan (on-going), jika perlu dilakukan untuk beberapa siklus, sampai tindakan perbaikan benar-benar dapat dilakukan.

Page 91: Metodologi penelitian nova

Partisipatory Action Research

Biasanya dilakukan sebagai strategi transformasi sosial yang menekankan pada keterlibatan masyarakat, rasa ikut memiliki program, dan analisis problem sosial berbasis masyarakat.

Disini suatu rekayasa untuk perubahan sosial direncanakan, kemudian dilakukan, diamati dan dievaluasi/ dilakukan refleksi setelah berjalan selama jangka waktu tertentu.

Jenis Penelitian Tindakan

Page 92: Metodologi penelitian nova

Critical Action Research Biasanya dilakukan oleh kelompok yang secara

kolektif mengkritisi masalah praksis, dengan penekanan pada komitmen untuk bertindak menyempurnakan situasi, misal hal-hal yang terkait dengan ketimpangan jender atau ras.

Kelompok peneliti masuk dan bergabung dengan kelompok sasaran, untuk mengetahui lebih dalam berbagai hal yang menjadi fokus riset aksi, sambil melakukan tindakan yang telah direncanakan bersama kelompok sasaran.

Page 93: Metodologi penelitian nova

Classroom Action Research

Biasanya dilakukan oleh guru di kelas atau sekolah tempat ia mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praksis pembelajaran.

Guru merencanakan perubahan yang akan dilakukan bersama dengan para siswa, bersama observer lainnya (jika ada) sambil melakukan observasi, dan proses belajar berlangsung sesuai dengan jadwal belajar seperti biasanya.

Page 94: Metodologi penelitian nova

Institutional Action Research

Biasanya dilaksanakan oleh pihak manajemen atau orgnisasi untuk meningkatkan kinerja, proses dan produktivitas dalam suatu lembaga. Intinya juga tindakan yang berupaya memecahkan masalah-masalah organisasi atau manajemen melalui pertukaran pengalaman secara kritis.

Riset aksi dilakukan bersama konsultan yang memiliki keahlian di dalam melakukan tindakan perubahan dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi atau manajemen

Page 95: Metodologi penelitian nova

Karakteristik Riset Aksi Riset aksi itu sifatnya situasional, terkait dengan

pemecahan masalah dalam konteks tertentu, dan masalah yang dipecahkan terkait langsung dengan kehidupan sosial kelompok sasaran yang diteliti.

Riset aksi merupakan upaya kolaboratif antara peneliti dengan kelompok sosial yang menjadi obyek riset, untuk secara bersama memecahkan masalah yang ada di kelompok sasaran tersebut.

Riset aksi bersifat self-evaluatif, kegiatan modifikasi dari praksis secara kontinyu, dievaluasi dalam situasi yang terus berjalan, yang akhirnya dilakukan perbaikan dalam praktek nyata.

Page 96: Metodologi penelitian nova

Riset aksi bersifat luwes dan menyesuaikan, sehingga prosedurnya cocok untuk situasi sosial yang sedang berjalan, yang kadang memiliki masalah-masalah yang kompleks

Riset aksi terutama memanfaatkan data pengamatan dan perilaku empirik, untuk melihat ada kemajuan atau tidak, sementara prosesnya terus berjalan.

Keketatan ilmiah Riset aksi memang agak longgar, sebagai antitesis dari desain riset eksperimental yang ketat. Sifat sasarannya situasional-spesifik, untuk memecahkan masalah praksis. Temuan-temuannya tidak dapat digeneralisasi, namun pengumpulan data dan cara mengolahnya secermat mungkin dengan keteguhan ilmiah.

Page 97: Metodologi penelitian nova

Planning

Kurt Lewin:

Acting

Observing

Reflecting

Page 98: Metodologi penelitian nova

Disain Penelitian Tindakan Model Kemmis & Taggart

Page 99: Metodologi penelitian nova

Prosedur Pelaksanaan Penelitian Tindakan

Penetapan Masalah Penelitian Perencanaan Tindakan:

a. Implementasi tindakan Hipotesis Tindakanb. Analisis Kelaikan Hipotesis Tindakanc. Persiapan Tindakan

Observasi/Pelaksanaan Tindakan:a. Pelaksanaan Tindakanb. Observasi dan Interpretasic. Diskusi Balikan

Analisis dan Refleksia. Analisis Datab. Refleksi

Perencanaan Tindak Lanjut

Page 100: Metodologi penelitian nova

Monitoring dalam penelitian tindakan Objek monitoring:

Perubahan apa saja yang telah terjadi dalam proses?

Perubahan apa saja yang telah terjadi dalam hasil belajar?

Teknik dan alat monitoring:

Pedoman pengamatan

Tes

Catatan lapangan dan Anecdotal Records

Analisis dokumen

Kartu

Portfolio

Angket dan wawancara

Perekaman suara/gambar

Sosiometri

Bukti dokumen

Slide

Page 101: Metodologi penelitian nova

Observasi dalam penelitian tindakan

Observasi Peer(Pengamatan sejawat)

Supervisi Klinis

Observasi terstruktur

Page 102: Metodologi penelitian nova

Analisis dalam penelitian tindakan kelas

A. Kerangka kerja analisis (Diuraikan

1. Validasi hipotesis

2. Interpretasi dengan acuan teori

3. Tindakan untuk perbaikan

B. Koleksi data

C. Validasi hipotesis

D. Interpretasi

E. Tindakan/Implementasi (makna data, rencana strategi, monitoring/evaluasi)

Page 103: Metodologi penelitian nova

Validasi Hipotesis

Dengan menggunakan teknik yang sesuai:

a. Saturasi = apakah tidak ditemukanlagi data tambahan

b. Triangulasi= informasi “segitiga”

Page 104: Metodologi penelitian nova

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN(R & D)

Adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.

Penelitian ini bersifat longitudinal.

Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut.

Page 105: Metodologi penelitian nova

Langkah-langkah R & D

Potensi dan Masalah

Pengumpulan data

Desain Produk Validasi Desain

Revisi DesainUjicoba ProdukRevisi Produk

Ujicoba Pemakaian

Revisi Produk Produksi Masal

Page 106: Metodologi penelitian nova

Penyusunan Proposal (Kuantitatif)

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

2. Identifikasi Masalah

3. Pembatasan Masalah

4. Rumusan Masalah

5. Manfaat Penelitian:

a. Teoretis (keilmuan)

b. Praktis (tempat, responden)

Page 107: Metodologi penelitian nova

B. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIK DAN HIPOTESIS PENELITIAN1. Kajian Teori/Konsep (Selalu dirumuskan sintesa teori dari

masing-masing variabel)2. Kerangka Teoretik3. Hipotesis Penelitian (Hanya H1 atau Hipotesa Kerja)

C. METODOLOGI PENELITIAN 1. Tujuan Operasional Penelitian (sesuai rumusan masalah)2. Tempat dan Waktu Penelitian3 Metode Penelitian (Jelaskan alasannya)4. Populasi dan Sampel (Sertakan teknik sampling yang

digunakan)5. Instrumen (Buat sesuai Variabel Penelitiannya, yaitu Y, X1,

dan X2) terdiri dari:a. Definisi Konseptualb. Definisi Operasional + Indikatorc. Kisi-kisi Instrumen Penelitiand. Pengujian Validitas dan Perhitungan Reliabilitas.

6. Teknik Pengumpulan Data (Uraikan langkah-langkahpenelitiannya)

Page 108: Metodologi penelitian nova

7. Teknik Analisis Dataa. Uji Prasyarat Analisis (Gunakan Uji

Normalitas Populasi Galat Taksiran(Liliefors), Regresi Linear, dan UjiHomogenitas Varians)

b. Uji Hipotesis (Sesuaikan dengan rumusanmasalah, skala pengukuran, dan disainpenelitian)1) Rumus Uji Hipotesis (Uji korelasi

sederhana + uji parsial, Uji Keberartian regresi, dan Uji Signifikansi(uji-t)

2) Hipotesis Statistik (H0 dan Ha)

DAFTAR PUSTAKA

Page 109: Metodologi penelitian nova

Penyusunan Proposal (Kualitatif)

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

2. Fokus Penelitian

3. Rumusan Masalah/Pertanyaan Penelitian

4. Tujuan Penelitian

5. Manfaat Penelitian:

a. Teoretis (keilmuan)

b. Praktis (tempat, responden)

Page 110: Metodologi penelitian nova

B. TINJAUAN PUSTAKAKajian Teori/Konsep sesuai fokus penelitiannya

C. METODOLOGI PENELITIAN 1. Setting Penelitian (kondisi lokasi/letak geografis, tempat

penelitian, waktu, dan gambaran awal penelitian sebagaihasil studi penjajagan/grand tour observation diuraikandengan jelas dan lengkap termasuk peta lokasi/gambarantempat/foto-foto awal studi penjajagan)

2. Metode Penelitian (Jelaskan alasannya)3. Sumber Data/Key Informan4. Instrumen Penelitian (Jelaskan instrumen penelitian yang

digunakan dan bagaimana penggunaannya di lapangan)5. Langkah-langkah Penelitian (uraikan mulai peneliti menjadi

partisipan/instrumen sampai proses pengolahandata/informasi)

6. Teknik Pengolahan Data (Jelaskan prosedur pengolahannya)7. Kredibilitas Keabsahan Data

DAFTAR PUSTAKA

Page 111: Metodologi penelitian nova

CATATAN:

BEBERAPA MODEL RISET TERBARU DAN SEGERA

DISOSIALISASIKAN DI PPs. UNJ AKAN DISUSULKAN

DALAM BENTUK PEDOMAN PENULISAN TESIS YANG

HARUS DIMILIKI MAHASISWA.

ANTARA LAIN:

PENELITIAN EVALUASI PROGRAM/KEBIJAKAN

PENELITIAN TINDAKAN

PENELITIAN PENGEMBANGAN INSTRUMEN

PENELITIAN PENGEMBANGAN MODEL

PENELITIAN EKSPERIMENT

Page 112: Metodologi penelitian nova

“Jika Anda tidak berusaha melakukan sesuatu melampaui

apa yang telah Anda kuasai saat ini, Anda tidak pernah

akan tumbuh”

Ralph Waldo Emerson