Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

27
Metodologi Penelitian Makalah disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Oleh: Ayu Agustin 110210302049 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSUAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2013 1

Transcript of Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

Page 1: Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

Metodologi PenelitianMakalah

disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian

Oleh:

Ayu Agustin

110210302049

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

JURUSUAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

2013

1

Page 2: Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya,

penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Metodologi Penelitian” dengan baik.

Keberhasilan dalam penyusunan makalah ini, tidak terlepas dari bantuan para dosen

pembimbing, teman-teman kami dan keterlibatan dari semua pihak. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih.

Makalah ini disusun dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah “Metodologi

Penelitian” dan sebagai media untuk lebih mendalami setiap unit yang akan dipelajari dan

dibahas dalam mata kuliah ini.

Dalam pembuatan gagasan tertulis ini, penulis menyadari bahwa terdapat beberapa

kekurangan sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak. Akhir kata,

penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat untuk semua pihak.

.

Jember, 20 November 2013

Penyusun

2

Page 3: Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................i

KATA PENGANTAR.......................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................iii

BAB I. PENDAHULUAN................................................................................1

1.1 Latar Belakang..............................................................................1

1.2 Rumusan Masalah........................................................................1

1.3 Tujuan............................................................................................2

BAB 2. PEMBAHASAN...................................................................................3

2.1 Pengertian metode penelitian.......................................................3

2.2 Jenis-jenis Metodologi Penelitian................................................3

2.3 Metode yang digunakan dalam Penelitian Pendidkan .............8

BAB 3. PENUTUP...........................................................................................16

3.1 Kesimpulan....................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................17

3

Page 4: Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Para peneliti dapat memilih berjenis-jenis metode dalam melaksanakan penelitiannya.

Sudah terang, metode yang dipilih berhubungan erat dengan prosedur, alat, serta desain

penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus sesuai denganmetode penelitian yang

dipilih. Prosedur serta alat yang digunakan dalam penelitian harus cocok dengan metode

penelitian yang digunakan. Prosedur memberikan kepada peneliti urutan-urutan

pekerjaan yang harus dilakukan dalam suatu penelitian. Teknik penelitian mengatakan

alat-alat pengukur apa yang yang diperlukan dalam melaksanakan suatu penelitian.

Sedangkan metode penelitian memandu si peneliti tentang urutan-urutan bagaimana

penelitian dilakukan.

Dalam pengelompokan metode-metode penelitian kriteria yang dipakai adalah teknik

serta prosedur penelitian. Namun tidak jarang terdapat, bahwa pengelompokan yang

dibuat ada kalanya didasarkan kepada prosedur saja dan ada kalanya didasarkan pada

teknik saja. Untuk dapat memberikan dengan jelas maka metode penelitian berdasarkan

metodenya,Sugiyono (2007) mengemukakan sejumlah metode penelitian yaitu sebagai

berikut:

a. Penelitian Survey

b. Penelitian Expostfacto

c. Penelitian Eksperimen

d. Penelitian Naturalistik

e. Penelitian Kebijakan

f. Penelitian Tindakan

g. Penelitian Pengembangan

Makalah ini akan membahas tentang metodologi peneitian pendidikan, jadi yang akan

dibahas hanyalah metode yang digunakan dalam pendidikan. Penelitian tersebut adalah

4

Page 5: Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif, penelitian expost facto, penelitian pengembangan,

penelitian tindakan.

1.2 Rumusan Masalah

Dengan latar belakang yang sudah dirumuskan, maka muncul beberapa rumusan

masalah seperti dibawah ini :

1. Bagaimana pengertian metode penelitian?

2. Apa sajakah Jenis-jenis Metodologi Penelitian?

3. Apa saja metode digunakan dalam penelitian pendidikan?

1.3 Tujuan

Dengan rumusan masalah yang sudah dirumuskan, maka muncul beberapa tujuan

seperti dibawah ini:

1. Mengetahui pengertian metode penelitian.

2. Mengetahui Jenis-jenis Metodologi Penelitian.

3. Mengetahui metode digunakan dalam penelitian pendidikan.

5

Page 6: Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian metode penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara untuk menemukan, memecahkan,

mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan atau permasalahan tertentu,

dengan tujuan untuk memperoleh kebenaran objektif atas permasalahan tersebut dengan

menggunakan metode ilmiah

Pendapat beberapa ahli mengenai pengertian metode ilmiah diantaranya :

1. Nasir ( 1988 : 51)

Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan

dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan.

2. Sugiyono ( 2004 : 1 )

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

kegunaan tertentu.

3. Winarno (1994)

Metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan teknik yang teliti

dan sistematik.

4. Han (2012)

kumpulan dari metode-metode (methods) ataupun cara-cara tertentu yang dapat diterima

oleh akal sehat untuk menemukan atau mencari sesuatu kembali.

Jika ditinjau dari pendapat para ahli dapat ditarik kesimpulan bahwa metode penelitian

adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu atau cara

dalam mendapatkan suatu tujuan atau dalam membuktikan suatu kebenaran yang lebih

mengarah pada cara ilmiah.

2.2 Jenis-jenis Metodologi Penelitian

Metode penelitian menggambarkan rancangan penelitian yang meliputi prosedur atau

langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, serta dengan cara apa

6

Page 7: Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

data tersebut diperoleh dan diolah/dianalisis. Dalam prakteknya terdapat sejumlah metode

yang biasa digunakan untuk kepentingan penelitian

Berdasarkan metodenya,Sugiyono (2007) mengemukakan sejumlah metode penelitian

yaitu sebagai berikut;

1. Penelitian Survey

Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun

kecil tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi

tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-

hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis. Penelitian survey dilakukan

untuk mencari keterangan yang faktual dan memperoleh fakta dari gejala yang ada.

Selain itu, penelitian survey dapat digunakan untuk mendapatkan data dari tempat

tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam

pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara

terstruktur, dan sebagainya. Hasil dari penelitian suvey dipakai untuk pembuatan rencana

dan pengambilan keputusan. Contohnya adalah seorang pengusaha batu baterei yang

mengamati semua faktur penjualan salama satu tahun untuk mengetahui baterei warna

apa dan ukuran manakah yang paling banyak digemari oleh masyarakat.

2. Penelitian Expostfacto

Penelitian expostfacto adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa

yang telah terjadi yang kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor

yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Penelitian expostfacto digunakan untuk

menyelidiki hubungan sebab akibat yang mana antarvariabel tidak bisa dimanipulasi oleh

peneliti. Penyelidik mendesain penelitian untuk membandingkan dua atau lebih sample

yang memungkinkan dipelajari setelah perilaku atau kondisi tertentu terjadi. Peneliti

tidak memanipulasi apa yang terjadi pada subjek tetapi peneliti memfokuskan pada apa

yang telah terjadi secara berbeda pada kelompok subjek. Sebagai contoh, penelitian

tentang pengaruh kebiasaan membaca orangtua terhadap minat membaca siswa. Salah

satu variabel di atas, yaitu kebiasaan membaca orangtua tidak bisa dimanipulasi sehingga

peneliti melihat pengaruhnya setelah kondisi tersebut terjadi.

3.      Penelitian Eksperimen

Penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari

pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol

secara ketat. Variabel independennya dimanipulasi oleh peneliti. Penelitian ini

7

Page 8: Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

bertujuan untuk menemukan hubungan sebab-akibat dan pengaruh faktor-faktor pada

kondisi tertentu. Dalam bentuk yang paling sederhana, pendekatan eksperimen ini

berusaha untuk menjelaskan, mengendalikan, dan meramalkan fenomena seteliti

mungkin. Dalam penelitian eksperimen banyak digunakan model kuantitatif.

Penelitian eksperimen merupakan metode inti dari penelitian yang ada. Ini

disebabkan dalam metode ini peneliti melakukan penelitian dengan tiga persyaratan

yang dipenuhi. Ketiga persyaratan tersebut, yaitu persyaratan mengontrol,

memanipulasi, dan mengobservasi. Dalam penelitian ini peneliti harus membagi

subjek yang diteliti menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang mendapatkan

perlakuan dan kelompok yang tidak memperoleh perlakuan. Pada penelitian

eksperimen terdapat pengujian hipotesis untuk menentukan kondisi setelah dilakukan

manipulasi, misalnya berupa suatu perlakuan Contoh : Pengaruh model pembelajaran

interaktif dalam membaca terhadap kemampuan membaca siswa dalam kondisi

dikontrol secara ketat.

Dalam penelitian eksperimen terdapat kelompok yang disebut kelompok

eksperimen, yaitu kelompok yang sengaja dipengaruhi oleh variable-variabel tertentu.

Pada contoh ini, kelompok yang dipengaruhi adalah kelompok yang diberi

pembelajaran membaca melalui model interaktif. Di samping itu adapula kelompok

kontrol, yaitu kelompok yang tidak dipengaruhioleh variabrl itu. Dalam contoh di atas

kelompok kontrol adalah siswa ygn tidak dipengaruhi oleh model interaktif dalam

pembelajaran membaca. Adanya kelompok kontrol dimaksudkan sebagai pembanding

sehingga tampak ada atau tidak adanya perubahan yang diakibatkan oleh pengaruh

variabel yang diujicobakan

4. Penelitian Naturalistik

Penelitian naturalistik yang sering disebut dengan penelitian kualitatif adalah

penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alami (sebagai

lawannya) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Contoh : Sesaji terhadap

keberhasilan bisnis. Dalam penelitian naturalistik peneliti tidak membuat perlakukan

karena peneliti dalam mengumpulkan data bersifat emic yaitu berdasarkan pandangan

dari sumber data, bukan pandangan peneliti.

5.      Penelitian Kebijakan

8

Page 9: Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

Penelitian kebijakan adalah suatu proses penelitian yang dilakukan pada, atau

analisis terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat

direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak secara praktis dalam

menyelesaikan masalah.

6.  Penelitian Tindakan

Penelitian tindakan merupakan penelitian yang bertujuan untuk

mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat

ditekan dan produktifitas lembaga dapat meningkat. Tujuan utama penelitian ini

adalah mengubah: 1) situasi, 2) perilaku, 3) organisasi termasuk struktur mekanisme

kerja, iklim kerja, dan pranata.

7.  Penelitian Pengembangan

Penelitian pengembangan merupakan metode penelitian yang

digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan

dalam pendidikan dan pembelajaran. Selanjutnya menurut Borg and Hall dalam

Sugiyono (2007) menyatakan bahwa pada umumnya penelitian pengembangan

bersifat longitudianal (beberapa tahap). Untuk penelitian analisis kebutuhan sehingga

mampu dihasilkan produk yang bersifat hipotetik sering digunakan metode penelitian

dasar (basic research). Selanjutnya untuk menguji produk yang masih bersifat

hipotetik tersebut, digunakan eksperimen, atau action research. Setelah produk teruji,

maka dapat diaplikasikan. Proses pengujian produk dengan eksperimen tersebut,

dinamakan penelitian terapan (applied research).

McMillan dan Schumacher (2001) memberikan pemahaman tentang metode penelitian

dengan mengelompokkannya dalam dua tipe utama yaitu kuantitatif dan kualitatif yang masing-

masing terdiri atas beberapa jenis metode sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut.

Kuantitatif Kualitatif

Eksperimen Non eksperimen Interaktif Non Interaktif

True eksperimen Deskriptif Etnografi Analisis konsep

Quasi eksperimen Komparatif Fenomenologis Analisis sejarah

Subjek tunggal Korelasi Studi kasus

Survei Teori dasar

Ex post facto Studi kritis

9

Page 10: Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

Jenis-jenis penelitian lain dapat dibedakan atas dasar beberapa sumber referensi berikut ini.

SUGIYONO (2007) HADI (1984)

Menurut Tujuan Penelitian Menurut Tujuan

Penelitian Dasar (Basic Research) Penelitian Eksploratif

Penelitian Terapan (Applied Research) Penelitian Developmental

Penelitian Verifikatif

Menurut Metode Penelitian Menurut Bidang

Penelitian Survei Penelitian Expost Facto

Penelitian Eksprimen Penelitian Pendidikan

Penelitian Naturalisme Penelitian Pertanian

Penelitian Kebijakan (Policy Research) Penelitian Hukum

Penelitian Ekonomi Penelitian Ekonomi

Penelitian Tindakan (Action Research) Penelitian Agama

Penelitian Evaluasi

Penelitian Sejarah Penelitian Menurut Tempatnya

Penelitian Laboratorium

Menurut Tingkat Eksplanasi Penelitian Perpustakaan

Penelitian Asosiatif Penelitian Kancah

Penelitian Deskriptif

Penelitian Komparatif Penelitian Menurut Tarafnya

Penelitian Deskriptif

Menurut Jenis dan Analisis Data Penelitian Inferensial

Penelitian Kualitatif

Penelitian Kuantitatif Penelitian Menurut Pendekatannya

Penelitian Longitudinal

Penelitian Cross Sectional

NAZIR (1999) ARIKUNTO (2002)

10

Page 11: Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

Sejarah/Historis Penelitian Menurut Tujuan

Penelitian Sejarah Komparatif Penelitian Eksploratif

Penelitian Yuridis atau Legal Penelitian Pengembangan

Penelitian Biografis Penelitian Verifikatif

Penelitian Bibliografis Penelitian Kebijakan

Metode Deskriptif Penelitian Menurut Pendekatan

Survei Penelitian Longitudinal

Deskriptif berkesinambungan Penelitian Cross Sectional

Studi Kasus Penelitian Berdasarkan Variabel

Analisis Pekerjaan dan Aktivitas Penelitian Deskriptif

Penelitian Tindakan (Action Research) Eksprimen

Penelitian Perpustakaan dan Dokumenter Penelitian Kuantitatif

Metode Eksprimental Penelitian Non-Eksprimen

Eksprimen Absolut Penelitian Eksprimen

Eksprimen Perbandingan Penelitian Kualitatif

Eksprimen Sungguhan Fenomenologis

Eksprimen Semu Interaksi Simbolik

Grounded Research Kebudayaan

Penelitian Expos Facto Antropologi

2.3 Metode-metode yang digunakan dalam Penelitian Pendidkan

Banyaknya jenis metode sebagaimana dikemukakan di atas, dilandasi oleh adanya

perbedaan pandangan dalam menetapkan masing-masing metode. Uraian selanjutnya tidak

akan mengungkap semua jenis metode yang dikemukakan di atas tetapi membahas secara

singkat beberapa metode penelitian sederhana yang sering digunakan dalam penelitian

pendidikan.

2.3.1 Metode Penelitian Kualitatif

Pengertian

Menurut Sugiyono (2009:15) adalah metode penelitian yang berlandaskan pada

filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,

dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data

11

Page 12: Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan triangulasi

(gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif

lebih menekankan makna daripada generalisasi.

Menurut Emzir (2009:28), pendekatan Kualitatif merupakan salah satu pendekatan

yang secara primer menggunakan paradigma pengetahuan berdasarkan pandangan

konstruktivist (seperti makna jamak dari pengalaman individual, makna yang secara

sosial dan historis dibangun dengan maksud mengembangkan suatu teori atau pola)

atau pandangan advokasi/partisipatori (seperti orientasi politik, isu, kolaboratif, atau

orientasi perubahan) atau keduanya.

Miles and Huberman (1994) dalam Sukidin (2002:2) metode kualitatif berusaha

mengungkap berbagai keunikan yang terdapat dalam individu, kelompok, masyarakat,

dan/atau organisasi dalam kehidupan sehari-hari secara menyeluruh, rinci, dalam, dan

dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Kesimpulanya Dari beberapa pendapat menurut para ahli mengenai pengertian

penelitian kualitatif, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif merupakan

suatu pendekatan dalam melakukan penelitian yang berorientasi pada fenomena atau

gejala yang bersifat alami. Mengingat orientasinya demikian, maka sifatnya mendasar

dan naturalistis atau bersifat kealamian, serta tidak bisa dilakukan di laboratorium,

melainkan di lapangan.

Langkah-langkah Dalam Penulisan

secara garis besar langkah-langkah yang ditempuh adalah :

1) Rumusan Fokus Masalah

Orientasi masalah yang menjadi fokus penelitian kualitatif berbeda dengan

penelitian kuantitatif. Perbedaan itu terletak pada aspek proses dan interaksi. Dalam

penelitian kuantitatif, fokus utama terletak pada hasil dan produk. Oleh karena itu,

masalah penelitian biasanya mempertanyakan hubungan antara dua variabel atau

lebih. Sedangkan penelitian kualitatif, hubungan antar variabel tidak secara eksplisit

dituangkan dalam rumusan masalah.

12

Page 13: Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

Sebab fokus utamanya terletak pada proses dan interaksinya. Oleh karena itu

dalam rumusan masalah lebih mempertanyakan mengapa gejala itu muncul, atau

bagaimana proses munculnya gejala itu. Dengan orientasi yang seperti itu

dimungkinkan dilakukan analisis yang mendalam untuk memecahkan persoalan

tersebut.

2) Kerangka Kerja Teoritis

Kerangka kerja teoritis adalah semacam kerangka kerja yang akan digunakan

untuk memandu peneliti mengumpulkan dan menganalisis data yang terkait dengan

apa yang diteliti. Bogdan dan Biklen (1983), menamakan ini dengan istilah asumsi

teoritis atau theoritical assumption. Kerangka kerja ini disusun oleh peneliti sendiri,

berdasarkan organisasi pemikiran yang bersifat nalar, baik berdasarkan penelaahan

mendalam terhadap realita, ataupun dengan mengacu kepada suatu teori, konsep atau

pandangan tertentu.

3) Pengumpulan Data

Kegiatan pengumpulan data harus selalu dilakukan oleh peneliti sendiri,

dengan teknik participant observation, in depth interview, dokumentasi, dan

triangulasi yaitu penyilangan informasi yang diperoleh dari sumber sehingga pada

akhirnya hanya data yang absah saja yang digunakan untuk mencapai hasil

penelitian.

Dalam pelaksanaannya, peneliti berpegang pada suatu asumsi teoretis tentang

suatu fokus penelitian, yang dirumuskan sendiri sebelum berangkat mengumpulkan

data. Asumsi teoritis dapat berubah setelah data dikumpulkan. Oleh sebab

pengumpulan data itu tidak dapat dilakukan hanya satu atau dua kali, melainkan

berkali-kali, maka bisa terjadi perubahan terhadap asumsi teoritis yang dirumuskan

oleh peneliti itu berkali-kali pula. Bahkan pertanyaan yang menjadi fokus penelitian

pun bisa saja diubah-ubah sesuai dengan fakta yang ditemukan. Perubahan rumusan

pertanyaan dan asumsi teoritis itu diarahkan kepada fokus telaah, sehingga dapat

ditemukan atau dirumuskan suatu teori yang terkait dengan fokus tersebut.

4) Analisis Data

13

Page 14: Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

Analisis data digunakan untuk membuat data agar mudah dimengerti, sehingga

penemuan yang dihasilkan bisa dikomunikasikan kepada orang lain. Pelaksanaan

analisisnya dilakukan pada saat masih di lapangan dan setelah data terkumpul.

Analisis data di lapangan terkait dengan kepentingan memperbaiki/mengubah, baik

asumsi teoritis yang digunakan, maupun pertanyaan yang menjadi fokus penelitian.

Analisis dilakukan setelah data terkumpul terkait dengan perumusan penemuan

penelitian itu sendiri.

Dalam penelitian kualitatif, jenis data yang dihasilkan adalah data lunak, yang

berupa kata-kata, baik yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan analisis

dokumen. Analisis data menempuh tiga langkah utama, yaitu reduksi data, display

atau sajian data, dan verifikasi/penyimpulan data (Milesand Huberman, 1984)..

5) Penyusunan Laporan

Dalam menyusun laporan penelitian kualitatif , acuan pola yang digunakan

sekurang-kurangnya empat persoalan pokok, yaitu :

a. Konteks dan fokus permaslahan;

b. Kerangka kerja teoritis;

c. Deskripsi data penelitian;

d. Verifikasi/kesimpulan serta inplikasinya.

2.3.2 Metode Penelitian Kuantitatif,

Sebagaimana dikemukana oleh Sugiyono (2009:14) dapat diartikan sebagai

metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk

meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada

umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji

hipotesis yang telah ditetapkan. Menurut Emzir (2009:28), pendekatan Kuantitatif

adalah suatu pendekatan penelitian yang secara primer menggunakan paradigma

postpositivist dalam mengembangkan ilmu pengetahuan (seperti pemikiran tentang

sebab akibat, reduksi kepada variabel, hipotesis, dan pertanyaan spesifik,

14

Page 15: Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

menggunakan pengukuran dan observasi, serta pengujian teori), menggunakan strategi

penelitian seperti eksperimen dan survei yang memerlukan data statistik.

Dari pendapat beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa Penelitian kuantitatif

adalah penelitian yang berlandasakan pada filsafat positivisme, digunakan untuk

meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada

umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunkan instrumen

peneltitan, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji

hipotesis yang telah ditetapkan.

Ciri-ciri Metode Penelitian Kuantitatif

Dari segi perspektifnya penelitian kuantitatif lebih menggunakan pendekatan

etik

penelitian kuantitatif merumuskan hipotesis sejak awal, yang berasal dari teori

relevan yang telah dipilih

penelitian kuantitatif menanyakan atau ingin mengetahui tingkat pengaruh,

keeretan korelasi atau asosiasi antar variabel, atau kadar satu variabel dengan

cara pengukuran

Langkah-langkah penelitian kuantitatif menurut Suharsimi Arikunto (1998: 17) adalah

sebagai berikut:

a) Memilih Masalah

b) Melakukan Studi Pendahuluan

c) Merumuskan Masalah Rancangan Penelitian

d) Merumuskan Anggapan Dasar dan Hipotesis

e) Memilih Pendekatan

f) Menentukan Variabel dan Sumber Data

g) Menentukan dan Menyusun Instrumen

h) Mengumpulkan Data

i) Menganalisis Data Pelaksanaan

j) Menarik Kesimpulan

k) Menulis Laporan Pembuatan Laporan

2.3.3 Metode Penelitian ex post facto

15

Page 16: Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

Pengertian

Penelitian ex post facto merupakan penelitian dimana variabel-variabel bebas

telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel-variabel terikat dalam

suatu penelitian (Hammadi, 2010 : 223). Sukmadinata (2010), penelitian ex post facto

adalah penelitian yang meneliti hubungan sebab akibat yang tidak dimanipulasi atau

diberi perlakuan (dirancang dan dilaksanakan) oleh peneliti. Dari beberapa pengertian

tersebut dapat disimpulkan

Adapun ciri-ciri penelitian ex post facto adalah sebagai berikut :

Data dikumpulkan setelah semua peristiwa terjadi.

Variabel terikat ditentukan terlebih dahulu, kemudian merunut ke belakang

untuk menemukan sebab, hubungan, dan maknanya.

Penelitian ex post facto dilakukan jika dalam beberapa hal penelitian

eksperimen tidak dapat dilaksanakan

Jika kontrol secara laboratori untuk beberapa tujuan tidak praktis, dari segi

biaya dan etik dipertanyakan

Langkah-langkah dalam penelitian adalah :

Perumusan Masalah

1) Hipotesis

2) Pengelompokan data

3) Pengumpulan data

4) Analisis Data

5) Penafsiran Hasil

2.3.4 Metode Penelitian Pengembangan

Sugiyono (2011) menyatakan bahwa penelitian pengembangan merupakan metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan

produk tersebut. Majchrzak (dalam Sugiyono 2004:8) adalah suatu proses penelitian

yang dilakukan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar,

sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk

bertindak secara praktis dalam menyelesaikan masalah.

Ciri-ciri Metode penelitian Pengembangan

16

Page 17: Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

a) Masalah yang ingin dipecahkan adalah masalah nyata yang berkaitan dengan

upaya inovatif

b) Pengembangan model, pendekatan dan metode pembelajaran serta media

belajar yang menunjang keefektifan pencapaian kompetensi siswa

c) Prosedur pengembangan produk, validasi yang dilakukan melalui uji ahli, dan

uji coba lapangan

Langkah-langkah dalam penelitian Pengembangan

a) Potensi dan menentukan masalah

b) Mengumpulkan Informasi dan Studi Literatur

c) Desain Produk

d) Validasi Desain

e) Perbaikan Desain

f) Uji coba Produk

g) Revisi Produk

h) Ujicoba Pemakaian

i) Revisi Produk

2.3.5 Metode Penelitian Tindakan

Menurut Kemmis & Taggar (1988) dalam Zuriah (2003: 54) “metode penelitian

tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif diri secara kolektif dilakukan peneliti dalam

situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan pratek pendidikan sosial mereka,

serta pemahaman mereka mengenai praktek dan terhadap situasi tempat dilakukan praktek-

praktek tersebut.

Ciri utama dari penelitian tindakan adalah tujuannya untuk memperoleh penemuan

yang signifikan secara operasional sehingga dapat digunakan ketika kebijakan dilaksanakan.

Sedangkan Tujuannya adalah:

a) Untuk memperoleh keterangan yang objektif dalam rangka membenarkan kebijakan

atau kegiatan yang telah dibuat

b) Untuk memberikan tindakan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk kegiatan dan

tindakan yang akan datang

17

Page 18: Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

c) Untuk membenarkan penundaan aksi, pengambilan tindakan atau tidak mengambil

tindakan apapun

d) Untuk menstimulasikan pekerja-pekerja pelaksanaan program ke arah yang lebih

dinamis serta lebih menggiatkan implikasi dari berbagai alat untuk mencapai tujuan.

Langkah-langkah dalam Penelitian Tindakan

a) Rumusan masalah dan tujuan penelitian bersama-sama antara peneliti dan pekerja

praktis

b) Himpun data yang tersedia tentang hal-hal yang berhubungan dengan maslaah

ataupun metode-metode dengan melakukan studi kepustakaan.

c) Rumuskan hipotesis serta strategi pendekatan dan memecahkan masalah

d) Buat desain penelitian bersama-sama antara peneliti dengan pelaksana program serta

rumuskan prosedur, alat, dan kondisi pada mana penelitian tersebut akan

dilaksanakan.

e) Tentukan kriteria evaluasi, teknik pengkuran, serta teknik teknik analisis yang

digunakan.

f) Kumpulkan data, analisis, beri interpretasi serta generalisasi dan saran

g) Laporkan penelitian dengan penulisan ilmiah.

18

Page 19: Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Para peneliti dapat memilih berjenis-jenis metode dalam melaksanakan

penelitiannya. Sudah terang, metode yang dipilih berhubungan erat dengan

prosedur, alat, serta desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus

sesuai denganmetode penelitian yang dipilih.

Metode penelitian berdasarkan metodenya,Sugiyono (2007) mengemukakan

sejumlah metode penelitian yaitu sebagai berikut: Penelitian Survey , Penelitian

Expostfacto ,Penelitian Eksperimen, Penelitian Naturalistik, , Penelitian Tindakan,

Penelitian Pengembangan

Penelitian pendidikan penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif, penelitian expost

facto, penelitian pengembangan, penelitian tindakan.

19

Page 20: Metodologi Penelitian Ayu Agustin 110210302049

DAFTAR PUSTAKA

Patilima, Hamid. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan (Kompetensi dan Praktiknya). Jakarta:

Bumi Aksara

20