METODOLOGI PENELITIAN

27
METODOLOGI PENELITIAN DIDIK BUDIJANTO PUSLITBANG SISTEM DAN KEBIJAKAN KESEHATAN DEPKES RI

description

METODOLOGI PENELITIAN. DIDIK BUDIJANTO PUSLITBANG SISTEM DAN KEBIJAKAN KESEHATAN DEPKES RI. Bagaimana menyatakan masalah Penelitian ?. Kalimat Pernyataan BUKAN kalimat keinginan. Sebaiknya ada Data-data kuantitatif / obyektif (sumber data ) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of METODOLOGI PENELITIAN

Page 1: METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

DIDIK BUDIJANTO

PUSLITBANG SISTEM DAN KEBIJAKAN KESEHATAN

DEPKES RI

Page 2: METODOLOGI PENELITIAN

Bagaimana menyatakan masalah Penelitian ?

• Kalimat Pernyataan BUKAN kalimat keinginan.• Sebaiknya ada Data-data kuantitatif / obyektif

(sumber data )• Keterangan tentang demensi tempat dimana

terjadi, waktu, subyek ( spesifik, unik )• Sering disebut : masalah empirik.• Model berpikirnya : Induktif.

• Contoh nulisnya bagaimana ??

Page 3: METODOLOGI PENELITIAN

D. Rumusan Masalah

• Merupakan kalimat Interogatif ( Tanya ).• Secara umum sebagai berikut :

“ Bagaimana gambaran ……….. ?“

“ Apakah ada hubungan antara …….?”

“ Apakah ada perbedaan ………………….?”

“ Apakah ada pengaruh ………. Terhadap …….?”

“ Faktor apa sajakah yang berpengaruh terhadap ………?”

• Contoh penulisan :1. Bagaimana gambaran kejadian BBLR di RS. Adadeh

sby? 2. Bagaimana gambaran kejadian Ikterus neonatorum di RS. Adadeh sby ?

3. Apakah ada hubungan antara kejadian BBLR dan Ikterus neonatorum di RS Adadeh Sby ?

Page 4: METODOLOGI PENELITIAN

Kunci Pokok Menyatakan Tujuan Penelitian :

• Selalu mengarah pada Pertanyaan Penelitian ( Research Question).

• Selalu mengarah pada mengapa penelitian dilakukan ? Apa yang diharapkan ??

• Pergunakan kalimat aktif agar mudah dievaluasi.• Hindari penggunaan kata-kata “ menghargai,

mengkaji, mempelajari”.

Page 5: METODOLOGI PENELITIAN

Contoh penulisan :

• Tujuan Umum : - Diketahuinya hubungan antara kejadian ikterus neonatorum dengan BBLR di RS Adadeh Surabaya.

• Tujuan Khusus :- Mengidentifikasi kejadian ikterus neonatorum di RS

Adadeh Surabaya.- Mengidentifikasi BBLR di RS Adadeh Surabaya.- Menganalisis hubungan antara kejadian ikterus

neonatorum dengan BBLR di RS Adadeh Surabaya.

Page 6: METODOLOGI PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA

• Review literatur yang berkaitan dg masalah.

• Sebaiknya dilakukan sejak awal proses penelitian.

• Isinya :- Teori / konsep-2 dr masalah yg diteliti. (akhir alinea ada ‘pemihakan’)- Cara mengukur masalah- Alat ukur yang digunakan- Patofisiologi -

Faktor-2 yang terkait dg masalah• 3 sumber utama : text books , buku pedoman/manual ,

hasil penelitian / journal / majalah ilmiah dll.

Page 7: METODOLOGI PENELITIAN

Kerangka Konsep

• Kumpulan konsep-konsep yang ingin diamati / diukur dalam penelitian.

• Visualisasi dari hubungan variabel-2 yang akan diamati/ diukur melalui penelitian yang dilakukan.

• Hasil rangkuman dari telaah pustaka• Dituangkan dalam bentuk diagram• Arah panah dalam diagram menunjukkan makna

‘mempengaruhi atau hubungan’ antar variabel.• Sebaiknya diberi uraian ringkas tetapi jelas.• Sebaiknya diberi tanda variabel-2 yang diteliti dan yang

tidak diteliti.• Dibawah diagram diberikan sumbernya.

Page 8: METODOLOGI PENELITIAN

Contoh Kerangka Konsep

Rh ABO Hemolisis Produksi Infeksi/sepsis Bilirubin Defisiensi Enzim meningkat G-8-PD

Obat-2an Transportasi Defisiensi Albumin/ Bilirubin protein Ikterus Neonatorum BBLR Konjugasi Hypoglikemi Bilirubin Asfiksia

Obstruksi Ekskresi Bilirubin

Ket : --- : Tak diteliti Sumber : Pedoman Diagnosis dan therapi RS. Dr soetomo___ : diteliti ( 1989 )

Page 9: METODOLOGI PENELITIAN

Macam Hipotesis

• Hipotesis Kerja / Alternatif / H1 :- Hipotesis yang akan dibuktikan

kebenarannya dengan penelitian yg akan dilakukan. - Misal : Terdapat Hubungan antara …… dan …….

Terdapat pengaruh …… terhadap ……. Terdapat perbedaan antara ………..

Ada hubungan ………… dg ……….

• Hipotesis Null / Nihil : - Kebalikan dari hipotesis alternatif. - Misal : Tidak ada hubungan antara ………….. dan ……….

• Hipotesis Tandingan : - Hipotesis dr variabel luar yang mrpk tandingan var. pengaruh pada hipotesis kerja.

Page 10: METODOLOGI PENELITIAN

Contoh Penulisan Hipotesis

• 3.1. Hipotesis Penelitian : Hipotesis adalah

…………………………...

……………………………….. ( Nazarudin,2000)

Di dalam penelitian ini hipotesis yang akan dibuktikan adalah :

Ada hubungan antara kejadian BBLR dan Ikterus Neonatorum di RS Adadeh.

Page 11: METODOLOGI PENELITIAN

IV. Metode Penelitian

1. Design Penelitian

2. Waktu dan Lokasi penelitian

3. Populasi dan sampel ( sampling)

4. Variabel dan Definisi Operasional

5. Instrumentasi

6. Validitas dan Reliabilitas

7. Pengumpulan Data

8. Pengelolaan data : Pengolahan data, analisis data dan penyajian data.

Page 12: METODOLOGI PENELITIAN

Contoh Penulisan di proposal :

• 4.1. Design Penelitian :Desain penelitian adalah…………………..

……………………………………………………………..

………………………………………………….( Soekijo,2000)Di dalam penelitian ini design yang

digunakan adalah observasional analitik jenis “Cross Sectional”, karena antara variabel independen (BBLR ) dan variabel dependen ( Ichterus ) diukur pada saat yang sama.

Gambar skema Cross Sectional

Page 13: METODOLOGI PENELITIAN

Contoh penulisan populasi :

• 4.3. Populasi Penelitian :Populasi adalah keseluruhan

…………

……………………………………. ( Latipun, 1999)

Di dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh bayi yang dilahirkan di RS adadeh Surabaya periode januari sampai juni 2006.

Page 14: METODOLOGI PENELITIAN

Contoh penulisan :

4.4. Variabel Penelitian :Variabel adalah ………………………………………

……………………………………….. ( Ucup, 2004)

Di dalam penelitian ini yang bertindak sebagai variabel dependen adalah kejadian ikterus, sedangkan sebagai variabel independennya adalah BBLR.

Page 15: METODOLOGI PENELITIAN

Contoh penulisan DO

Variabel Pengertian Hasil Ukur Skala ukur

1. BBLR

2. Ichterus

Berat Bayi Lahir yang ditimbang segera setelah dilahirkan < 2500 gr diukur dengan menimbang secara langsung menggunakn timbangan standart (Teco). ( diukur dgn melihat kartu status bayi di rekam medik puskesmas )

Keadaan bayi yang tubuhnya mengalami kelebihan bilirubin shg berwarna kekuningan diukur dg melihat dari catatan mediknya

0. BBLR, jika <

2500 grm.

1. Tidak BBLR,

jika >= 2500 gr

atau

……… gram

0. Tidak Ichterus

1. Ichterus

Nominal

Rasio

Nominal

Page 16: METODOLOGI PENELITIAN

Penyajian Data

• Data Nominal + Ordinal : - Tabel frek. - Pie chart - Diagram Batang - Grafik - Tabulasi Silang

• Data Interval + Rasio :- Tabel- Histogram + Poligon - Scattergram

Page 17: METODOLOGI PENELITIAN

HASIL PENELITIAN

• Prinsipnya memberikan informasi yang “ Readable” (mudah dibaca dan informatif)

• Umumnya disajikan dalam Tabel atau narasi, sedikit yang dalam bentuk gambar atau grafik.

• Tata urutan secara umum :1. Gambaran umum lokasi penelitian2. Gambaran karakteristik responden ( hasil

analisis univariat).3. Hasil analisis bivariat ( Tabulasi silang )4. Hasil analisis Lanjut

Page 18: METODOLOGI PENELITIAN

Lanjutan …………………….

• Gambaran Umum Daerah Penelitian :- Dicantumkan batas geografis , keadaan

demografi. - Harus dipilih yang mendukung dalam pembahasan hasil penelitian.

- Misal di dalam Tujuan akan identifikasi kejadian BBLR, maka keadaan demografi seperti sosek, pekerjaan penduduk, usia dll.

• Gambaran Karakteristik Responden :- merupakan hasil analisis univariat pada karakteristik responden ( umur, pendidikan dll ).- Disesuaikan dengan Tujuan penelitiannya.- Bisa ditampilkan dalam tabulasi frekuensi, grafik, Pie chart atau bar chart.

Page 19: METODOLOGI PENELITIAN

Lanjutan ………………..

• Hasil analisis bivariat : - dengan menampilkan Tabulasi Silang atau korelasi.- Dalam tabulasi silang, perlu penekanan pada Kolom atau Baris. Tidak harus seluruh angka prosentase dibaca dan dinarasikan.- Ada ‘kesimpulan analisis’.

• Hasil analisis lanjut :- Biasanya ditulis narasinya saja, sedangkan hasil perhitungan statistiknya di letakkan di lampiran

dan diberi keterangan ( Lihat lampiran ….).

Page 20: METODOLOGI PENELITIAN

PEMBAHASAN

- Jangan mengulang hasil penelitian seluruhnya.- Cukup Mensitir sebagian saja dari hasil penelitian,

untuk mengingatkan.- Bandingkan dengan Teori atau hasil penelitian

orang lain yang terkait ( bisa mengambil dari

tinjauan pustaka atau identifikasi masalah )

- Bisa dimasukkan ide atau pendapat penulis.

Page 21: METODOLOGI PENELITIAN

Contoh Penulisan :

Dari hasil penelitian diatas, terlihat bahwa pada tabel 5.3. menunjukkan bahwa proporsi kejadian BBLR terbanyak pada ibu yang berpendidikan SD ( 67.71 %) dibandingkan pada ibu yang berpendidikan SLTA ke atas ( 16.7 % ).

Keadaan ini sesuai dengan hasil kajian yang dilakukan oleh Alisyahbana ( 2000 ) yang menyatakan bahwa tingkat pendidikan ibu mempunyai kaitan yang erat dengan terjadinya BBLR. Demikian pula menurut Rudi Hadisuwarno ( 2002) yang menemukan bahwa pada masyarakat yang ibu hamilnya mayoritas berpendidikan rendah banyak dijumpai kelahiran BBLR. Kondisi ini menurut peneliti disebabkan karena ibu - ibu

Page 22: METODOLOGI PENELITIAN

Lanjutan ………………..

Yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi akan mempunyai wawasan yang lebih luas dan dapat menyerap informasi yang diberikan padanya. Dengan mudahnya menyerap informasi yang diberikan termasuk di dalamnya informasi tentang bagaimana mencegah terjadinya BBLR maka jelas ibu tersebut akan mencoba melakukan bagaimana agar bayi yang dikandungnya tidak sampai BBLR.

Hal ini sesuai dengan pendapat Krisdayanti (2003) bahwa pendidikan bertujuan untuk meningkatkan wawasan seseorang, sehingga dengan makin tinggi tingkat pendidikan maka cenderung akan meningkat wawasan seseorang.

Page 23: METODOLOGI PENELITIAN

Selanjutnya ………………

Selanjutnya keadaan ini diperkuat dengan hasil uji Chi Square, dimana menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan kejadian BBLR secara signifikan ( lihat lampiran 3 ).

Dst ………………..dst ……………….dst …….

Page 24: METODOLOGI PENELITIAN

Kesimpulan

• Bukan mengulang hasil penelitian• Singkat jelas dan tidak berpanjang lebar.• Paling tidak menjawab tujuan khusus.• Contoh :

Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

• 1. Sebagian besar tingkat pendidikan ibu hamil di desa ‘X’ adalah rendah ( lulus SD ke bawah).

• 2. Kejadian BBLR di desa X cukup tinggi ( 65,7 %)• 3. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat

pendidikan ibu hamil dengan kejadian BBLR.

Page 25: METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK

• Singkat seperti ringkasan• Paling tidak berisi : tujuan penelitian, metode penelitian,

hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan.• Umumnya maksimal 250 kata• Diikuti dibagian bawahnya ( Footnote) kata kunci, yang

terdiri tidak lebih dari 3 kata.• Dibuat setelah semua laporan / KTI selesai.

Page 26: METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA

• Tidak memerlukan pencantuman bab• Untuk Majalah :

Bishopj.1987. The Molecular Genetic of Cancer. Sci. 235 : 305 – 311.

Klein G, Bregulla U, Wiener H, Harris T. 1999. The Analysis of Malignantcy by Cell Fussion.

J.Cell.Sci 8 : 659 – 672.• Untuk Buku :

Arief Bas, Bayu Bas. 1992. Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Ed.1 Surabaya : University Press, hal : 220 – 330.Suberbaker JP, Gunderson, Witter, LS. 1985. Colorectal Cancer. Cancer : Principles and Practices on Oncology, 2nd ed. Philadelpia : JB Lipicont. PP. 800 – 808.

Page 27: METODOLOGI PENELITIAN

Lanjutan ……………………

• Untuk Disertasi / Tesis/ Skripsi / KTI :Dunington DJ. 1989. The Development and Study

of Single-cell. Disertation. University of London, England.

• Tq