METODOLOGI PENELITIAN

29
METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN A. A. Muhibuddin Muhibuddin 20 20 11 11

description

METODOLOGI PENELITIAN. A. Muhibuddin 20 11. I. Pendahulaun. Metodologi : “ method” ( inggris ) atau “ methodos ” ( yunani ) berarti prosedur atau cara dan “ logos” atau “ logi ” artinya ilmu - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of METODOLOGI PENELITIAN

Page 1: METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI METODOLOGI PENELITIANPENELITIAN

A. MuhibuddinA. Muhibuddin 20 201111

Page 2: METODOLOGI PENELITIAN

I. PendahulaunI. Pendahulaun

Metodologi : “Metodologi : “method” method” (inggris) atau (inggris) atau “methodos” “methodos” (yunani)(yunani) berarti prosedur atauberarti prosedur atau cara dan cara dan

““logos” logos” atau “atau “logi” logi” artinya ilmu artinya ilmu Jadi,Metode adalah suatu prosedur atau proses yang Jadi,Metode adalah suatu prosedur atau proses yang

sistematis berdasarkan prinsip dan teknik, cara kerja ilmiah sistematis berdasarkan prinsip dan teknik, cara kerja ilmiah yang dipakai disiplin ilmu tertentu untuk mencapai suatu yang dipakai disiplin ilmu tertentu untuk mencapai suatu tujuantujuan

Jadi, istilah Jadi, istilah metodologi metodologi adalah pengkajian tentang adalah pengkajian tentang model/bentuk metode, aturan yang harus dipakai dalam model/bentuk metode, aturan yang harus dipakai dalam kegiatan ilmu pengetahuan. kegiatan ilmu pengetahuan.

Kesimpulan : adalah metode lebih bersifat khusus dan Kesimpulan : adalah metode lebih bersifat khusus dan metodologi lebih bersifat umum.metodologi lebih bersifat umum.

Page 3: METODOLOGI PENELITIAN

PenelitianPenelitian

Penelitian atau Riset (Penelitian atau Riset (researchresearch)) Penelitian : Upaya manusia untuk menjawab berbagaiPenelitian : Upaya manusia untuk menjawab berbagai

tantangan hidup yangdihadapitantangan hidup yangdihadapi Penelitian : Bertujuan untuk memecahlan masalah Penelitian : Bertujuan untuk memecahlan masalah

/mencari pemecahan masalah/mencari pemecahan masalah Penelitian dimulai dengan pendeskripsian/perumusanPenelitian dimulai dengan pendeskripsian/perumusan

masalahmasalah

- Masalahnya apa (What)- Masalahnya apa (What)

- Kenapa/Mengapa masalah itu ada (Why)- Kenapa/Mengapa masalah itu ada (Why)

- Dimana & Kapan masalah itu terjadi (Where, When)- Dimana & Kapan masalah itu terjadi (Where, When)

- Bagaimana memecahkan masalah itu (How)- Bagaimana memecahkan masalah itu (How)

Page 4: METODOLOGI PENELITIAN

Tahapan proses penelitian Tahapan proses penelitian

1. Identifikasi, pemilihan dan perumusan masalah1. Identifikasi, pemilihan dan perumusan masalah

2. Penelaahan kepustakaan2. Penelaahan kepustakaan

3. Penyusunan kerangka konseptual3. Penyusunan kerangka konseptual

4. Penyusunan hipotesis4. Penyusunan hipotesis

5. Klasifikasi dan definisi operasional variable5. Klasifikasi dan definisi operasional variable

6. Pemilihan instrument pengumpulan data6. Pemilihan instrument pengumpulan data

7. Penentuan jenis dan rancangan penelitian7. Penentuan jenis dan rancangan penelitian

8. Penentuan sampel8. Penentuan sampel

9. Pengumpulan data9. Pengumpulan data

10.Analisis data10.Analisis data

11.Intrepretasi data11.Intrepretasi data

12.Membuat simpulan12.Membuat simpulan

13.Membuat laporan penelitian13.Membuat laporan penelitian

Page 5: METODOLOGI PENELITIAN

Landasan atau Strata Ilmu dibagi 3: Landasan atau Strata Ilmu dibagi 3: --Hipotetis : MHipotetis : Merupakan dugaan atau prediksi yang diambil berdasarkanerupakan dugaan atau prediksi yang diambil berdasarkan

pengetahuan atau teori yang sudah ada untuk menjawabpengetahuan atau teori yang sudah ada untuk menjawab

masalah penelitian yang sedang dilakukan.masalah penelitian yang sedang dilakukan.

--Teori Teori : Landasan ilmu yang telah teruji kebenarannya, namun : Landasan ilmu yang telah teruji kebenarannya, namun demikian,teori masihmungkinuntukdikoreksi demikian,teori masihmungkinuntukdikoreksi

dengan teoridengan teori

baru yang sedang dilakukan.baru yang sedang dilakukan.

--Dalil atau Hukum : Dalil atau Hukum : Berasal dari teori yang telah diuji terus menerus,Berasal dari teori yang telah diuji terus menerus,

diketahui tidak ditemukan adanya kesalahandiketahui tidak ditemukan adanya kesalahan

Page 6: METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian :Penelitian :

Penelitian dengan dua pendekatan :Penelitian dengan dua pendekatan :

a. Rasional – empiris (deduktif/kuantitatif), biasa disebut a. Rasional – empiris (deduktif/kuantitatif), biasa disebut

penelitian kuantitatifpenelitian kuantitatif

b. empiris – rasional (induktif/kualitatif), biasa disebutb. empiris – rasional (induktif/kualitatif), biasa disebut

penelitian kualitatifpenelitian kualitatif

Kuantitatif Kualitatif

Peneliti independen thd fakta Peneliti berinteraksi dgn fakta

Bebas nilai & tidak bias tidak bebas nilai & bias

Menguji hipotesis Merumuskan konsep

Pengukuran Tujuan pemahaman

Pendekatan deduktif Pendekatan induktif

Analisis kajian Observasi

Pengumpulan referensi (informasi ilmiah)

Pengamatan, yg penting perubahan dari waktu ke waktu

Page 7: METODOLOGI PENELITIAN

Jenis-Jenis PenelitianJenis-Jenis Penelitian Berdasarkan manfaat penelitian:Berdasarkan manfaat penelitian:

a. Penelitian murnia. Penelitian murni

b. Penelitian terapanb. Penelitian terapan Berdasarkan tujuan penelitianBerdasarkan tujuan penelitian

a. Penelitian eksploratif (menggali suatu yang relatif masih a. Penelitian eksploratif (menggali suatu yang relatif masih

baru/fenomena yang belum pernah diketahui. Misalnya, penemuanbaru/fenomena yang belum pernah diketahui. Misalnya, penemuan

virus baru virus baru

b. Penelitian deskriftif (memberikan gambaran yang lebih detail tentangb. Penelitian deskriftif (memberikan gambaran yang lebih detail tentang

suatu fenomena/gejala). Hasilnya pola mengenai fenomena ygsuatu fenomena/gejala). Hasilnya pola mengenai fenomena yg

sedang dibahas sedang dibahas

c. Penelitian eksplanatif (menemukan penjelasan tentang mengapac. Penelitian eksplanatif (menemukan penjelasan tentang mengapa

suatu kejadian/gejala terjadi). Hasilnya hubungan sebab-akibatsuatu kejadian/gejala terjadi). Hasilnya hubungan sebab-akibat Berdasarkan dimensi waktu Berdasarkan dimensi waktu

Apakah penelitian yang dilakukan akan dibandingkan dengan penelitian lain Apakah penelitian yang dilakukan akan dibandingkan dengan penelitian lain dlm waktu berbeda. Jika ya, disbt penelt. Longitudinal., jika tdk C-Sectionaldlm waktu berbeda. Jika ya, disbt penelt. Longitudinal., jika tdk C-Sectional

a. Penelitian a. Penelitian Cross-Sectional Cross-Sectional ((

b. Penelitian longitudinalb. Penelitian longitudinal

Page 8: METODOLOGI PENELITIAN

Lanjutan ;Lanjutan ;

Berdasarakan teknik pengumpulan data :Berdasarakan teknik pengumpulan data :

a. Penelitian survei (menggunakan kuisoner sbg intrumen)a. Penelitian survei (menggunakan kuisoner sbg intrumen)

b. Penelitian eksperimen (kondisi yg ada dimanipulasi peneliti) b. Penelitian eksperimen (kondisi yg ada dimanipulasi peneliti)

c . Analisis isi (penelitian dilakukan pada simbol, gbr, dsb, bukanc . Analisis isi (penelitian dilakukan pada simbol, gbr, dsb, bukan

kepada org)kepada org)

d. Penelitian lapangan (pedoman wawancara berkembang sesuai d. Penelitian lapangan (pedoman wawancara berkembang sesuai

kondisi di lapangan)kondisi di lapangan)

e. Analisis wacana (mengaitkan topik penelitian pd kondisi yg muncul e. Analisis wacana (mengaitkan topik penelitian pd kondisi yg muncul

bersamaan/melatarbelakangi topik tersebutbersamaan/melatarbelakangi topik tersebut

f. Perbandingan sejarah (menjelaskna aspek-aspek kehidupan sosial f. Perbandingan sejarah (menjelaskna aspek-aspek kehidupan sosial

yang terjadi, difokuskan pd sejarah/kebudayaan yg berbeda.yang terjadi, difokuskan pd sejarah/kebudayaan yg berbeda.

Page 9: METODOLOGI PENELITIAN

Pengalaman Sebelumnya :Pengalaman Sebelumnya :

Kurang berkembangnya penelitianKurang berkembangnya penelitian bagi Mahasiswa bagi Mahasiswa PascasarjanaPascasarjana maupun dosen maupun dosen di beberapa Pdi beberapa PT disebabkan T disebabkan beberapa halbeberapa hal : :

- - Merumuskan masalahMerumuskan masalah masih lemah, kurang tajam masih lemah, kurang tajam

- Penggunaan - Penggunaan metode penelitianmetode penelitian yang kuran sahih, sehingga yang kuran sahih, sehingga

tidak menjawab tujuan penelitian tidak menjawab tujuan penelitian

- Penyusunan - Penyusunan tinjauan pustakatinjauan pustaka dan dan kerangka pikirkerangka pikir umumnya umumnya

masih dangkalmasih dangkal

Page 10: METODOLOGI PENELITIAN

Proses PenelitianProses Penelitian

MasalahPenelitian

TelaahTeoritis/

Kepustakaan

PengujianFakta

Hipotesis

Hasil

Kesimpulan

Page 11: METODOLOGI PENELITIAN

Anatomi PenelitianAnatomi Penelitian

MasalahPenelitian

TinjauanPustaka

MetodePenelitian

Signifikansi/Justifikasi

Page 12: METODOLOGI PENELITIAN

Anatomi PenelitianAnatomi Penelitian

Masalah Penelitian : Menjelaskan bidang atau fokus Masalah Penelitian : Menjelaskan bidang atau fokus

dari penelitian dari penelitian Signifikansi : Menjelaskan mengapa penelitian ini pentingSignifikansi : Menjelaskan mengapa penelitian ini penting

dilakukan, apa manfaatnya, dan implikasinyadilakukan, apa manfaatnya, dan implikasinya

terhdap berbagai halterhdap berbagai hal Tinjauan Pustaka : Menjelaskan pengetahuan yang telah dimilikiTinjauan Pustaka : Menjelaskan pengetahuan yang telah dimiliki

umum tentang masalah penelitian secara umum tentang masalah penelitian secara

sistematissistematis Metode Penelitian : Menjelaskan strategi dalam rangka Metode Penelitian : Menjelaskan strategi dalam rangka

menyelesaikan masalah penelitian ataumenyelesaikan masalah penelitian atau

menjawab permasalahan menjawab permasalahan

Page 13: METODOLOGI PENELITIAN

Latar Belakang(deskripsi permasalahan,alasan Pelaksanaan penelitian, urgensi

Penelitian)

RumusanMasalah

Tujuan

Penulisan Permasalahan /LB

Page 14: METODOLOGI PENELITIAN

Setelah masalah Setelah masalah diidentifikasidiidentifikasi, , dipilihdipilih dan dan

dirumuskandirumuskan, selanjutnya, selanjutnya

tentukan :tentukan :

“ “ Judul Penelitian ”Judul Penelitian ”

Page 15: METODOLOGI PENELITIAN

Tujuan Penelitian• Hal yang akan diungkapkan sebagai hasil penelitian,biasanya

searah dengan judul, perumusan masalah

• Mengungkapkan keadaan tertentu yang secara metodologik

akan diketahui dari hasil penelitian (Hasil analisis pengujian

hipotesisManfaat Penelitian

• Apa manfaat yang dapat diperoleh jika penelitian mampu

menjawab masalah yang diajukan

• Manfaat bisa berupa manfaat teoritis, tetapi biasanya

ditekankan pada manfaat praktis

Page 16: METODOLOGI PENELITIAN

Manfaat suatu penelitian, dapat berupa :Manfaat suatu penelitian, dapat berupa :

• Digunakan sebagai dasar untuk penelitianDigunakan sebagai dasar untuk penelitian

lanjut sebagai bagian proses pengembanganlanjut sebagai bagian proses pengembangan

ilmu dan teknologiilmu dan teknologi• Bermanfaat dalam aplikasi/terapan dalamBermanfaat dalam aplikasi/terapan dalam

bidang penelitian yang dilakukanbidang penelitian yang dilakukan• Berguna untuk kemanusiaan dan ilmuBerguna untuk kemanusiaan dan ilmu

pengetahuan secara umumpengetahuan secara umum

Page 17: METODOLOGI PENELITIAN

5. Tinjauan Pustaka

: Suatu kesimpulan kutipan yang diulas dan ditujukan untuk

menjelaskan perhatian terhadap suatu masalah

• Penulisan kepustakaan bersifat sebagai suatu penelusuran

kepustakaan yang :

a. Mencakup seluruh penelitian terkait

b. Bersifat kritis : memperlihatkan kelebihan & kelemahan penelitian

sebelumnya c. Memperlihatkan heterogenitas hasil penelitian

d. Mampu memperlihatkan sudut penelitian yg masih perlu

penelitian lanjut

Page 18: METODOLOGI PENELITIAN

Pustaka yang diacu harus ada dalam Daftar PustakaPustaka yang diacu harus ada dalam Daftar Pustaka

Acuan harus relevan, mutakhir, dan dari acuan primerAcuan harus relevan, mutakhir, dan dari acuan primer

Pernyataan umum tidak memerlukan pustaka rujukan. Pernyataan umum tidak memerlukan pustaka rujukan.

Contoh: Cita rasa dan warna biji kakao terbentuk saat Contoh: Cita rasa dan warna biji kakao terbentuk saat

proses fermentasi (Shamsuddin & Dimick 1986).proses fermentasi (Shamsuddin & Dimick 1986).

Jangan mengutip kutipan, misalnya ... Ahmad Jangan mengutip kutipan, misalnya ... Ahmad dalamdalam

Badu ... Badu ...

Page 19: METODOLOGI PENELITIAN

Langkah-Langkah Penulisan Tinjauan PustakaLangkah-Langkah Penulisan Tinjauan Pustaka

• Cari dan kumpulkan hasil penelitianCari dan kumpulkan hasil penelitian

sebelumnyasebelumnya• Bacaan secara kritis dengan melihatBacaan secara kritis dengan melihat

kelebihan & kelemahan penelitiankelebihan & kelemahan penelitian

sebelumnyasebelumnya• Perhatikan keragaman hasil penelitian Perhatikan keragaman hasil penelitian • Tuliskan secara eksplisit sudut kelemahanTuliskan secara eksplisit sudut kelemahan

penelitian yang perlu penelitian lanjutpenelitian yang perlu penelitian lanjut

Page 20: METODOLOGI PENELITIAN

6. Hipotesis6. Hipotesis

Hipotesis : Pernyataan hubungan variabel dependenHipotesis : Pernyataan hubungan variabel dependen

dan independendan independen Rumusan Hipotesis :Rumusan Hipotesis :

- Pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian- Pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian

- Pernyataan yang dapat diuji secara empiris- Pernyataan yang dapat diuji secara empiris

- Dekembangkan berdasarkan berdasarkan teori- Dekembangkan berdasarkan berdasarkan teori

yang lebih kuat dibandingkan hipotesis rivalnyayang lebih kuat dibandingkan hipotesis rivalnya

Page 21: METODOLOGI PENELITIAN

Fungsi HipotesisFungsi Hipotesis

Menjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya Menjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya secara ilmiahsecara ilmiah

Menyatakan variabel yang ingin diuji secara empirisMenyatakan variabel yang ingin diuji secara empiris

Sebagai pedoman untuk memilih metoda pengujian dataSebagai pedoman untuk memilih metoda pengujian data

Menjadi dasar untuk membuat kesimpulan penelitianMenjadi dasar untuk membuat kesimpulan penelitian

Page 22: METODOLOGI PENELITIAN

Format hipotesisFormat hipotesis

Jika – MakaJika – Maka Jika aspek fisik rumah keluarga lebih baik , maka status Jika aspek fisik rumah keluarga lebih baik , maka status

kesehatannya akan lebih baikkesehatannya akan lebih baik Meningkatnya sosial ekonomi keluarga akan diikuti dengan Meningkatnya sosial ekonomi keluarga akan diikuti dengan

membaiknya status kesehatanmembaiknya status kesehatan

Format Hipotesis nol-alternatifFormat Hipotesis nol-alternatif Ho : status sosial ekonomi keluarga tidak berhubunganHo : status sosial ekonomi keluarga tidak berhubungan

dengan status kesehatannyadengan status kesehatannya Ha : ada hubungan status sosial ekonomi keluargaHa : ada hubungan status sosial ekonomi keluarga

dengan status kesehatannyadengan status kesehatannya Ha : (dengan arah) status sosial ekonomi keluargaHa : (dengan arah) status sosial ekonomi keluarga

berhubungan positif dengan status kesehatannya. berhubungan positif dengan status kesehatannya.

Page 23: METODOLOGI PENELITIAN

BagianBagian ISIISI PenajamanPenajaman

Latar Latar belakangbelakang

Alasan-alasan Alasan-alasan mengapa penelitian mengapa penelitian perlu dilakukan.perlu dilakukan.

Mengacu alasan Mengacu alasan keilmiahan, keilmiahan, kepentingan kepentingan pengembangan iptek, pengembangan iptek, kepentingan kepentingan pembangunan.pembangunan.

Solusi (secara umum) Solusi (secara umum) yang ditawarkan untuk yang ditawarkan untuk pecahan permasalahan pecahan permasalahan pada penelitian.pada penelitian.

Penegasan Penegasan pentingnya:”Oleh karena pentingnya:”Oleh karena itu penelitian itu penelitian mengenai……adalah mengenai……adalah (sangat) perlu dilakukan”.(sangat) perlu dilakukan”.

Alasan-alasan didukung : Alasan-alasan didukung : Hasil penelitian awal, Hasil penelitian awal, literatur/ pendapat pakar literatur/ pendapat pakar ( yang semutahir ( yang semutahir mungkin).mungkin).

Efek Dramatisir: Efek Dramatisir:

Bila penelitian tidak Bila penelitian tidak dilakukan, manfaat yang dilakukan, manfaat yang besar dari hasil penelitian, besar dari hasil penelitian, prospek penelitian.prospek penelitian.

Kemukakan dengan tegas.Kemukakan dengan tegas.

Page 24: METODOLOGI PENELITIAN

BagianBagian ISIISI PenajamanPenajaman

PerumusaPerumusann

MasalahMasalah

Permasalahan yang Permasalahan yang ingin dicari solusinya ingin dicari solusinya dalam penelitian; dalam penelitian; sesuai tahapan sesuai tahapan penelitian.penelitian.

Max.1/2 halMax.1/2 hal

Penajaman kalimat jelas Penajaman kalimat jelas dan tegasdan tegas

TujuanTujuan Sesuatu yang ingin Sesuatu yang ingin dicapai pada akhir dicapai pada akhir penelitian.penelitian.

Maks.1/2 hal.Maks.1/2 hal.

Sebaiknya dibuat sesuai Sebaiknya dibuat sesuai tahapan penelitiantahapan penelitian

HipotesaHipotesa Dugaan-dugaan Dugaan-dugaan berdasarkan indikasi/ berdasarkan indikasi/ pengetahuan/logika pengetahuan/logika ilmiah yang akan ilmiah yang akan dibuktikan dibuktikan kebenarannya melalui kebenarannya melalui penelitian sehingga penelitian sehingga dihasilkan suatu dihasilkan suatu jawaban.jawaban.

Max.1/2 hal. (tidak Max.1/2 hal. (tidak semua penelitian semua penelitian gunakan hipotesis)gunakan hipotesis)

Penajaman kalimat jelas Penajaman kalimat jelas dan tegasdan tegas

Cara:Cara:

Pola 1:” Dugaan Pola 1:” Dugaan menghasilkan jawaban”menghasilkan jawaban”

Bila…….maka…….Bila…….maka…….

Pola 2: “ Jawaban Pola 2: “ Jawaban dihasilkan dari dugaan “,dihasilkan dari dugaan “,

Terjadinya …… disebabkan Terjadinya …… disebabkan oleh…….oleh…….

Page 25: METODOLOGI PENELITIAN

BagianBagian

ProposalProposal ISIISI PenajamanPenajaman

Manfaat Manfaat penelitianpenelitian

Manfaat penelitian bila Manfaat penelitian bila hasil penelitian telah hasil penelitian telah diperoleh.diperoleh.

Max.1/2 halMax.1/2 hal

Penajaman kalimat: Jelas, Penajaman kalimat: Jelas, tegas. Gambarkan tegas. Gambarkan manfaat yang “ luar biasa” manfaat yang “ luar biasa” sekurang-kurangnya” lain sekurang-kurangnya” lain dari biasa”.dari biasa”.

Sebaiknya sesuai tahapan Sebaiknya sesuai tahapan penelitian.penelitian.

Idem: gambaran prospek Idem: gambaran prospek penelitian.penelitian.

Page 26: METODOLOGI PENELITIAN

BagianBagian ISIISI PenajamanPenajaman

MetodologMetodologii

Bahan dan alat:Bahan dan alat:

Slg terkait dgn rincian kebutuhan Slg terkait dgn rincian kebutuhan bahan, alat dan biayanya.bahan, alat dan biayanya.

Lokasi penelitianLokasi penelitian

Tahapan Penelitian; terkait dgn Tahapan Penelitian; terkait dgn jadwal tahapan biaya per tahun.jadwal tahapan biaya per tahun.

Bagaimana cara penelitian Bagaimana cara penelitian dilakukan Urutan kerja, Riset dilakukan Urutan kerja, Riset dilapangan/ lab., Metoda dilapangan/ lab., Metoda penelitian digunakan, Ranc. penelitian digunakan, Ranc. penelitian, wil. penelitian, obyek penelitian, wil. penelitian, obyek penelitian, kriterianya,penelitian, kriterianya,

Sampel/responden:Sampel/responden:

Besarnya, cara peng. sampel/ Besarnya, cara peng. sampel/ data,stasiun pengambilan data,stasiun pengambilan sampel, ulangan, kuesioner yg sampel, ulangan, kuesioner yg digunakan, dll.(bila ada).digunakan, dll.(bila ada).

Analisis data: Analisis data:

Metode yang digunakan untuk Metode yang digunakan untuk mengolah data menganalisis data mengolah data menganalisis data hasil penelitianhasil penelitian

Penajaman kalimat:Penajaman kalimat:

Jelas, tegas, berururtan Jelas, tegas, berururtan sesuai tahapan sesuai tahapan penelitian.penelitian.

Saling terkait dengan Saling terkait dengan bab-bab lainnya, bab-bab lainnya, judul,biaya,jadwal, judul,biaya,jadwal, personalia.personalia.

  

  

  

  

    

  

  

Kemukakan dengan Kemukakan dengan tegas,jelas; walaupun tegas,jelas; walaupun tidak perlu sangat detil.tidak perlu sangat detil.

Page 27: METODOLOGI PENELITIAN

Daftar Pustaka

1. Cara menulis daftar pustaka, ada 3 cara :

a. Menurut Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia (TBBI), Urutannya : nama penulis, tahun, judul, kota tempat penerbitan, penerbit.

contoh : Habibi, B.J. 1999. Rekayasa Mesin Pesawat Terbang

Modern. Jakarta: Balai Pustaka

b.Menurut American Psichological Association (APA), urutannnya :

nama penulis (tahun), Judul , kota tempat penerbitan, penerbit.

contoh : Habibi, B. J. (1999). Rekayasa Mesin Pesawat Terbang

Modern. Jakarta : Balai Pustaka

c.Menurut Modern Language Association (MLA), Urutannya: nama penulis, Judul, kota tempat penerbitan, penerbit, tahun

contoh : Habibi, B. J. Rekayasa mesin Pesawat Terbang Modern. Jakarta : Balai Pustaka. 1999.

Page 28: METODOLOGI PENELITIAN

TERIMA KASIH

Page 29: METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian : ilmu yang membahas tentang Metodologi penelitian : ilmu yang membahas tentang prosedur pencarian kembali sesuatu/cara-cara, aturan-prosedur pencarian kembali sesuatu/cara-cara, aturan-aturan, dan patokan-patokan prosedur dengan cara aturan, dan patokan-patokan prosedur dengan cara sistematik untuk memecahkan masalah yang sistematik untuk memecahkan masalah yang menggambarkan bagaimana ilmu pengetahuan harus menggambarkan bagaimana ilmu pengetahuan harus bekerja untuk mengisi/melengkapi/menjawab berbagai bekerja untuk mengisi/melengkapi/menjawab berbagai tantangan/kekosongan dalam pengetahun dengan metode tantangan/kekosongan dalam pengetahun dengan metode ilmiah (ilmiah (scientific methodscientific method).).

Metode ilmiah : suatu pendekatan yang merupakan Metode ilmiah : suatu pendekatan yang merupakan metodologi, yaitu urutan-urutan berpikir secara logik dan metodologi, yaitu urutan-urutan berpikir secara logik dan sistematis dalam mengkaji kebenaran, yang bersifat sistematis dalam mengkaji kebenaran, yang bersifat rasional, sehingga mendapatkan kebenaran koherensi dan rasional, sehingga mendapatkan kebenaran koherensi dan bersifat empiris serta obyektif berdasarkan kebenaran bersifat empiris serta obyektif berdasarkan kebenaran korespondensi, serta mengandung kemaslahatan bagi korespondensi, serta mengandung kemaslahatan bagi kehidupan manusia. kehidupan manusia.