METODOLOGI PENELITIAN
description
Transcript of METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI METODOLOGI PENELITIANPENELITIAN
A. MuhibuddinA. Muhibuddin 20 201111
I. PendahulaunI. Pendahulaun
Metodologi : “Metodologi : “method” method” (inggris) atau (inggris) atau “methodos” “methodos” (yunani)(yunani) berarti prosedur atauberarti prosedur atau cara dan cara dan
““logos” logos” atau “atau “logi” logi” artinya ilmu artinya ilmu Jadi,Metode adalah suatu prosedur atau proses yang Jadi,Metode adalah suatu prosedur atau proses yang
sistematis berdasarkan prinsip dan teknik, cara kerja ilmiah sistematis berdasarkan prinsip dan teknik, cara kerja ilmiah yang dipakai disiplin ilmu tertentu untuk mencapai suatu yang dipakai disiplin ilmu tertentu untuk mencapai suatu tujuantujuan
Jadi, istilah Jadi, istilah metodologi metodologi adalah pengkajian tentang adalah pengkajian tentang model/bentuk metode, aturan yang harus dipakai dalam model/bentuk metode, aturan yang harus dipakai dalam kegiatan ilmu pengetahuan. kegiatan ilmu pengetahuan.
Kesimpulan : adalah metode lebih bersifat khusus dan Kesimpulan : adalah metode lebih bersifat khusus dan metodologi lebih bersifat umum.metodologi lebih bersifat umum.
PenelitianPenelitian
Penelitian atau Riset (Penelitian atau Riset (researchresearch)) Penelitian : Upaya manusia untuk menjawab berbagaiPenelitian : Upaya manusia untuk menjawab berbagai
tantangan hidup yangdihadapitantangan hidup yangdihadapi Penelitian : Bertujuan untuk memecahlan masalah Penelitian : Bertujuan untuk memecahlan masalah
/mencari pemecahan masalah/mencari pemecahan masalah Penelitian dimulai dengan pendeskripsian/perumusanPenelitian dimulai dengan pendeskripsian/perumusan
masalahmasalah
- Masalahnya apa (What)- Masalahnya apa (What)
- Kenapa/Mengapa masalah itu ada (Why)- Kenapa/Mengapa masalah itu ada (Why)
- Dimana & Kapan masalah itu terjadi (Where, When)- Dimana & Kapan masalah itu terjadi (Where, When)
- Bagaimana memecahkan masalah itu (How)- Bagaimana memecahkan masalah itu (How)
Tahapan proses penelitian Tahapan proses penelitian
1. Identifikasi, pemilihan dan perumusan masalah1. Identifikasi, pemilihan dan perumusan masalah
2. Penelaahan kepustakaan2. Penelaahan kepustakaan
3. Penyusunan kerangka konseptual3. Penyusunan kerangka konseptual
4. Penyusunan hipotesis4. Penyusunan hipotesis
5. Klasifikasi dan definisi operasional variable5. Klasifikasi dan definisi operasional variable
6. Pemilihan instrument pengumpulan data6. Pemilihan instrument pengumpulan data
7. Penentuan jenis dan rancangan penelitian7. Penentuan jenis dan rancangan penelitian
8. Penentuan sampel8. Penentuan sampel
9. Pengumpulan data9. Pengumpulan data
10.Analisis data10.Analisis data
11.Intrepretasi data11.Intrepretasi data
12.Membuat simpulan12.Membuat simpulan
13.Membuat laporan penelitian13.Membuat laporan penelitian
Landasan atau Strata Ilmu dibagi 3: Landasan atau Strata Ilmu dibagi 3: --Hipotetis : MHipotetis : Merupakan dugaan atau prediksi yang diambil berdasarkanerupakan dugaan atau prediksi yang diambil berdasarkan
pengetahuan atau teori yang sudah ada untuk menjawabpengetahuan atau teori yang sudah ada untuk menjawab
masalah penelitian yang sedang dilakukan.masalah penelitian yang sedang dilakukan.
--Teori Teori : Landasan ilmu yang telah teruji kebenarannya, namun : Landasan ilmu yang telah teruji kebenarannya, namun demikian,teori masihmungkinuntukdikoreksi demikian,teori masihmungkinuntukdikoreksi
dengan teoridengan teori
baru yang sedang dilakukan.baru yang sedang dilakukan.
--Dalil atau Hukum : Dalil atau Hukum : Berasal dari teori yang telah diuji terus menerus,Berasal dari teori yang telah diuji terus menerus,
diketahui tidak ditemukan adanya kesalahandiketahui tidak ditemukan adanya kesalahan
Penelitian :Penelitian :
Penelitian dengan dua pendekatan :Penelitian dengan dua pendekatan :
a. Rasional – empiris (deduktif/kuantitatif), biasa disebut a. Rasional – empiris (deduktif/kuantitatif), biasa disebut
penelitian kuantitatifpenelitian kuantitatif
b. empiris – rasional (induktif/kualitatif), biasa disebutb. empiris – rasional (induktif/kualitatif), biasa disebut
penelitian kualitatifpenelitian kualitatif
Kuantitatif Kualitatif
Peneliti independen thd fakta Peneliti berinteraksi dgn fakta
Bebas nilai & tidak bias tidak bebas nilai & bias
Menguji hipotesis Merumuskan konsep
Pengukuran Tujuan pemahaman
Pendekatan deduktif Pendekatan induktif
Analisis kajian Observasi
Pengumpulan referensi (informasi ilmiah)
Pengamatan, yg penting perubahan dari waktu ke waktu
Jenis-Jenis PenelitianJenis-Jenis Penelitian Berdasarkan manfaat penelitian:Berdasarkan manfaat penelitian:
a. Penelitian murnia. Penelitian murni
b. Penelitian terapanb. Penelitian terapan Berdasarkan tujuan penelitianBerdasarkan tujuan penelitian
a. Penelitian eksploratif (menggali suatu yang relatif masih a. Penelitian eksploratif (menggali suatu yang relatif masih
baru/fenomena yang belum pernah diketahui. Misalnya, penemuanbaru/fenomena yang belum pernah diketahui. Misalnya, penemuan
virus baru virus baru
b. Penelitian deskriftif (memberikan gambaran yang lebih detail tentangb. Penelitian deskriftif (memberikan gambaran yang lebih detail tentang
suatu fenomena/gejala). Hasilnya pola mengenai fenomena ygsuatu fenomena/gejala). Hasilnya pola mengenai fenomena yg
sedang dibahas sedang dibahas
c. Penelitian eksplanatif (menemukan penjelasan tentang mengapac. Penelitian eksplanatif (menemukan penjelasan tentang mengapa
suatu kejadian/gejala terjadi). Hasilnya hubungan sebab-akibatsuatu kejadian/gejala terjadi). Hasilnya hubungan sebab-akibat Berdasarkan dimensi waktu Berdasarkan dimensi waktu
Apakah penelitian yang dilakukan akan dibandingkan dengan penelitian lain Apakah penelitian yang dilakukan akan dibandingkan dengan penelitian lain dlm waktu berbeda. Jika ya, disbt penelt. Longitudinal., jika tdk C-Sectionaldlm waktu berbeda. Jika ya, disbt penelt. Longitudinal., jika tdk C-Sectional
a. Penelitian a. Penelitian Cross-Sectional Cross-Sectional ((
b. Penelitian longitudinalb. Penelitian longitudinal
Lanjutan ;Lanjutan ;
Berdasarakan teknik pengumpulan data :Berdasarakan teknik pengumpulan data :
a. Penelitian survei (menggunakan kuisoner sbg intrumen)a. Penelitian survei (menggunakan kuisoner sbg intrumen)
b. Penelitian eksperimen (kondisi yg ada dimanipulasi peneliti) b. Penelitian eksperimen (kondisi yg ada dimanipulasi peneliti)
c . Analisis isi (penelitian dilakukan pada simbol, gbr, dsb, bukanc . Analisis isi (penelitian dilakukan pada simbol, gbr, dsb, bukan
kepada org)kepada org)
d. Penelitian lapangan (pedoman wawancara berkembang sesuai d. Penelitian lapangan (pedoman wawancara berkembang sesuai
kondisi di lapangan)kondisi di lapangan)
e. Analisis wacana (mengaitkan topik penelitian pd kondisi yg muncul e. Analisis wacana (mengaitkan topik penelitian pd kondisi yg muncul
bersamaan/melatarbelakangi topik tersebutbersamaan/melatarbelakangi topik tersebut
f. Perbandingan sejarah (menjelaskna aspek-aspek kehidupan sosial f. Perbandingan sejarah (menjelaskna aspek-aspek kehidupan sosial
yang terjadi, difokuskan pd sejarah/kebudayaan yg berbeda.yang terjadi, difokuskan pd sejarah/kebudayaan yg berbeda.
Pengalaman Sebelumnya :Pengalaman Sebelumnya :
Kurang berkembangnya penelitianKurang berkembangnya penelitian bagi Mahasiswa bagi Mahasiswa PascasarjanaPascasarjana maupun dosen maupun dosen di beberapa Pdi beberapa PT disebabkan T disebabkan beberapa halbeberapa hal : :
- - Merumuskan masalahMerumuskan masalah masih lemah, kurang tajam masih lemah, kurang tajam
- Penggunaan - Penggunaan metode penelitianmetode penelitian yang kuran sahih, sehingga yang kuran sahih, sehingga
tidak menjawab tujuan penelitian tidak menjawab tujuan penelitian
- Penyusunan - Penyusunan tinjauan pustakatinjauan pustaka dan dan kerangka pikirkerangka pikir umumnya umumnya
masih dangkalmasih dangkal
Proses PenelitianProses Penelitian
MasalahPenelitian
TelaahTeoritis/
Kepustakaan
PengujianFakta
Hipotesis
Hasil
Kesimpulan
Anatomi PenelitianAnatomi Penelitian
MasalahPenelitian
TinjauanPustaka
MetodePenelitian
Signifikansi/Justifikasi
Anatomi PenelitianAnatomi Penelitian
Masalah Penelitian : Menjelaskan bidang atau fokus Masalah Penelitian : Menjelaskan bidang atau fokus
dari penelitian dari penelitian Signifikansi : Menjelaskan mengapa penelitian ini pentingSignifikansi : Menjelaskan mengapa penelitian ini penting
dilakukan, apa manfaatnya, dan implikasinyadilakukan, apa manfaatnya, dan implikasinya
terhdap berbagai halterhdap berbagai hal Tinjauan Pustaka : Menjelaskan pengetahuan yang telah dimilikiTinjauan Pustaka : Menjelaskan pengetahuan yang telah dimiliki
umum tentang masalah penelitian secara umum tentang masalah penelitian secara
sistematissistematis Metode Penelitian : Menjelaskan strategi dalam rangka Metode Penelitian : Menjelaskan strategi dalam rangka
menyelesaikan masalah penelitian ataumenyelesaikan masalah penelitian atau
menjawab permasalahan menjawab permasalahan
Latar Belakang(deskripsi permasalahan,alasan Pelaksanaan penelitian, urgensi
Penelitian)
RumusanMasalah
Tujuan
Penulisan Permasalahan /LB
Setelah masalah Setelah masalah diidentifikasidiidentifikasi, , dipilihdipilih dan dan
dirumuskandirumuskan, selanjutnya, selanjutnya
tentukan :tentukan :
“ “ Judul Penelitian ”Judul Penelitian ”
Tujuan Penelitian• Hal yang akan diungkapkan sebagai hasil penelitian,biasanya
searah dengan judul, perumusan masalah
• Mengungkapkan keadaan tertentu yang secara metodologik
akan diketahui dari hasil penelitian (Hasil analisis pengujian
hipotesisManfaat Penelitian
• Apa manfaat yang dapat diperoleh jika penelitian mampu
menjawab masalah yang diajukan
• Manfaat bisa berupa manfaat teoritis, tetapi biasanya
ditekankan pada manfaat praktis
Manfaat suatu penelitian, dapat berupa :Manfaat suatu penelitian, dapat berupa :
• Digunakan sebagai dasar untuk penelitianDigunakan sebagai dasar untuk penelitian
lanjut sebagai bagian proses pengembanganlanjut sebagai bagian proses pengembangan
ilmu dan teknologiilmu dan teknologi• Bermanfaat dalam aplikasi/terapan dalamBermanfaat dalam aplikasi/terapan dalam
bidang penelitian yang dilakukanbidang penelitian yang dilakukan• Berguna untuk kemanusiaan dan ilmuBerguna untuk kemanusiaan dan ilmu
pengetahuan secara umumpengetahuan secara umum
5. Tinjauan Pustaka
: Suatu kesimpulan kutipan yang diulas dan ditujukan untuk
menjelaskan perhatian terhadap suatu masalah
• Penulisan kepustakaan bersifat sebagai suatu penelusuran
kepustakaan yang :
a. Mencakup seluruh penelitian terkait
b. Bersifat kritis : memperlihatkan kelebihan & kelemahan penelitian
sebelumnya c. Memperlihatkan heterogenitas hasil penelitian
d. Mampu memperlihatkan sudut penelitian yg masih perlu
penelitian lanjut
Pustaka yang diacu harus ada dalam Daftar PustakaPustaka yang diacu harus ada dalam Daftar Pustaka
Acuan harus relevan, mutakhir, dan dari acuan primerAcuan harus relevan, mutakhir, dan dari acuan primer
Pernyataan umum tidak memerlukan pustaka rujukan. Pernyataan umum tidak memerlukan pustaka rujukan.
Contoh: Cita rasa dan warna biji kakao terbentuk saat Contoh: Cita rasa dan warna biji kakao terbentuk saat
proses fermentasi (Shamsuddin & Dimick 1986).proses fermentasi (Shamsuddin & Dimick 1986).
Jangan mengutip kutipan, misalnya ... Ahmad Jangan mengutip kutipan, misalnya ... Ahmad dalamdalam
Badu ... Badu ...
Langkah-Langkah Penulisan Tinjauan PustakaLangkah-Langkah Penulisan Tinjauan Pustaka
• Cari dan kumpulkan hasil penelitianCari dan kumpulkan hasil penelitian
sebelumnyasebelumnya• Bacaan secara kritis dengan melihatBacaan secara kritis dengan melihat
kelebihan & kelemahan penelitiankelebihan & kelemahan penelitian
sebelumnyasebelumnya• Perhatikan keragaman hasil penelitian Perhatikan keragaman hasil penelitian • Tuliskan secara eksplisit sudut kelemahanTuliskan secara eksplisit sudut kelemahan
penelitian yang perlu penelitian lanjutpenelitian yang perlu penelitian lanjut
6. Hipotesis6. Hipotesis
Hipotesis : Pernyataan hubungan variabel dependenHipotesis : Pernyataan hubungan variabel dependen
dan independendan independen Rumusan Hipotesis :Rumusan Hipotesis :
- Pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian- Pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian
- Pernyataan yang dapat diuji secara empiris- Pernyataan yang dapat diuji secara empiris
- Dekembangkan berdasarkan berdasarkan teori- Dekembangkan berdasarkan berdasarkan teori
yang lebih kuat dibandingkan hipotesis rivalnyayang lebih kuat dibandingkan hipotesis rivalnya
Fungsi HipotesisFungsi Hipotesis
Menjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya Menjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya secara ilmiahsecara ilmiah
Menyatakan variabel yang ingin diuji secara empirisMenyatakan variabel yang ingin diuji secara empiris
Sebagai pedoman untuk memilih metoda pengujian dataSebagai pedoman untuk memilih metoda pengujian data
Menjadi dasar untuk membuat kesimpulan penelitianMenjadi dasar untuk membuat kesimpulan penelitian
Format hipotesisFormat hipotesis
Jika – MakaJika – Maka Jika aspek fisik rumah keluarga lebih baik , maka status Jika aspek fisik rumah keluarga lebih baik , maka status
kesehatannya akan lebih baikkesehatannya akan lebih baik Meningkatnya sosial ekonomi keluarga akan diikuti dengan Meningkatnya sosial ekonomi keluarga akan diikuti dengan
membaiknya status kesehatanmembaiknya status kesehatan
Format Hipotesis nol-alternatifFormat Hipotesis nol-alternatif Ho : status sosial ekonomi keluarga tidak berhubunganHo : status sosial ekonomi keluarga tidak berhubungan
dengan status kesehatannyadengan status kesehatannya Ha : ada hubungan status sosial ekonomi keluargaHa : ada hubungan status sosial ekonomi keluarga
dengan status kesehatannyadengan status kesehatannya Ha : (dengan arah) status sosial ekonomi keluargaHa : (dengan arah) status sosial ekonomi keluarga
berhubungan positif dengan status kesehatannya. berhubungan positif dengan status kesehatannya.
BagianBagian ISIISI PenajamanPenajaman
Latar Latar belakangbelakang
Alasan-alasan Alasan-alasan mengapa penelitian mengapa penelitian perlu dilakukan.perlu dilakukan.
Mengacu alasan Mengacu alasan keilmiahan, keilmiahan, kepentingan kepentingan pengembangan iptek, pengembangan iptek, kepentingan kepentingan pembangunan.pembangunan.
Solusi (secara umum) Solusi (secara umum) yang ditawarkan untuk yang ditawarkan untuk pecahan permasalahan pecahan permasalahan pada penelitian.pada penelitian.
Penegasan Penegasan pentingnya:”Oleh karena pentingnya:”Oleh karena itu penelitian itu penelitian mengenai……adalah mengenai……adalah (sangat) perlu dilakukan”.(sangat) perlu dilakukan”.
Alasan-alasan didukung : Alasan-alasan didukung : Hasil penelitian awal, Hasil penelitian awal, literatur/ pendapat pakar literatur/ pendapat pakar ( yang semutahir ( yang semutahir mungkin).mungkin).
Efek Dramatisir: Efek Dramatisir:
Bila penelitian tidak Bila penelitian tidak dilakukan, manfaat yang dilakukan, manfaat yang besar dari hasil penelitian, besar dari hasil penelitian, prospek penelitian.prospek penelitian.
Kemukakan dengan tegas.Kemukakan dengan tegas.
BagianBagian ISIISI PenajamanPenajaman
PerumusaPerumusann
MasalahMasalah
Permasalahan yang Permasalahan yang ingin dicari solusinya ingin dicari solusinya dalam penelitian; dalam penelitian; sesuai tahapan sesuai tahapan penelitian.penelitian.
Max.1/2 halMax.1/2 hal
Penajaman kalimat jelas Penajaman kalimat jelas dan tegasdan tegas
TujuanTujuan Sesuatu yang ingin Sesuatu yang ingin dicapai pada akhir dicapai pada akhir penelitian.penelitian.
Maks.1/2 hal.Maks.1/2 hal.
Sebaiknya dibuat sesuai Sebaiknya dibuat sesuai tahapan penelitiantahapan penelitian
HipotesaHipotesa Dugaan-dugaan Dugaan-dugaan berdasarkan indikasi/ berdasarkan indikasi/ pengetahuan/logika pengetahuan/logika ilmiah yang akan ilmiah yang akan dibuktikan dibuktikan kebenarannya melalui kebenarannya melalui penelitian sehingga penelitian sehingga dihasilkan suatu dihasilkan suatu jawaban.jawaban.
Max.1/2 hal. (tidak Max.1/2 hal. (tidak semua penelitian semua penelitian gunakan hipotesis)gunakan hipotesis)
Penajaman kalimat jelas Penajaman kalimat jelas dan tegasdan tegas
Cara:Cara:
Pola 1:” Dugaan Pola 1:” Dugaan menghasilkan jawaban”menghasilkan jawaban”
Bila…….maka…….Bila…….maka…….
Pola 2: “ Jawaban Pola 2: “ Jawaban dihasilkan dari dugaan “,dihasilkan dari dugaan “,
Terjadinya …… disebabkan Terjadinya …… disebabkan oleh…….oleh…….
BagianBagian
ProposalProposal ISIISI PenajamanPenajaman
Manfaat Manfaat penelitianpenelitian
Manfaat penelitian bila Manfaat penelitian bila hasil penelitian telah hasil penelitian telah diperoleh.diperoleh.
Max.1/2 halMax.1/2 hal
Penajaman kalimat: Jelas, Penajaman kalimat: Jelas, tegas. Gambarkan tegas. Gambarkan manfaat yang “ luar biasa” manfaat yang “ luar biasa” sekurang-kurangnya” lain sekurang-kurangnya” lain dari biasa”.dari biasa”.
Sebaiknya sesuai tahapan Sebaiknya sesuai tahapan penelitian.penelitian.
Idem: gambaran prospek Idem: gambaran prospek penelitian.penelitian.
BagianBagian ISIISI PenajamanPenajaman
MetodologMetodologii
Bahan dan alat:Bahan dan alat:
Slg terkait dgn rincian kebutuhan Slg terkait dgn rincian kebutuhan bahan, alat dan biayanya.bahan, alat dan biayanya.
Lokasi penelitianLokasi penelitian
Tahapan Penelitian; terkait dgn Tahapan Penelitian; terkait dgn jadwal tahapan biaya per tahun.jadwal tahapan biaya per tahun.
Bagaimana cara penelitian Bagaimana cara penelitian dilakukan Urutan kerja, Riset dilakukan Urutan kerja, Riset dilapangan/ lab., Metoda dilapangan/ lab., Metoda penelitian digunakan, Ranc. penelitian digunakan, Ranc. penelitian, wil. penelitian, obyek penelitian, wil. penelitian, obyek penelitian, kriterianya,penelitian, kriterianya,
Sampel/responden:Sampel/responden:
Besarnya, cara peng. sampel/ Besarnya, cara peng. sampel/ data,stasiun pengambilan data,stasiun pengambilan sampel, ulangan, kuesioner yg sampel, ulangan, kuesioner yg digunakan, dll.(bila ada).digunakan, dll.(bila ada).
Analisis data: Analisis data:
Metode yang digunakan untuk Metode yang digunakan untuk mengolah data menganalisis data mengolah data menganalisis data hasil penelitianhasil penelitian
Penajaman kalimat:Penajaman kalimat:
Jelas, tegas, berururtan Jelas, tegas, berururtan sesuai tahapan sesuai tahapan penelitian.penelitian.
Saling terkait dengan Saling terkait dengan bab-bab lainnya, bab-bab lainnya, judul,biaya,jadwal, judul,biaya,jadwal, personalia.personalia.
Kemukakan dengan Kemukakan dengan tegas,jelas; walaupun tegas,jelas; walaupun tidak perlu sangat detil.tidak perlu sangat detil.
Daftar Pustaka
1. Cara menulis daftar pustaka, ada 3 cara :
a. Menurut Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia (TBBI), Urutannya : nama penulis, tahun, judul, kota tempat penerbitan, penerbit.
contoh : Habibi, B.J. 1999. Rekayasa Mesin Pesawat Terbang
Modern. Jakarta: Balai Pustaka
b.Menurut American Psichological Association (APA), urutannnya :
nama penulis (tahun), Judul , kota tempat penerbitan, penerbit.
contoh : Habibi, B. J. (1999). Rekayasa Mesin Pesawat Terbang
Modern. Jakarta : Balai Pustaka
c.Menurut Modern Language Association (MLA), Urutannya: nama penulis, Judul, kota tempat penerbitan, penerbit, tahun
contoh : Habibi, B. J. Rekayasa mesin Pesawat Terbang Modern. Jakarta : Balai Pustaka. 1999.
TERIMA KASIH
Metodologi penelitian : ilmu yang membahas tentang Metodologi penelitian : ilmu yang membahas tentang prosedur pencarian kembali sesuatu/cara-cara, aturan-prosedur pencarian kembali sesuatu/cara-cara, aturan-aturan, dan patokan-patokan prosedur dengan cara aturan, dan patokan-patokan prosedur dengan cara sistematik untuk memecahkan masalah yang sistematik untuk memecahkan masalah yang menggambarkan bagaimana ilmu pengetahuan harus menggambarkan bagaimana ilmu pengetahuan harus bekerja untuk mengisi/melengkapi/menjawab berbagai bekerja untuk mengisi/melengkapi/menjawab berbagai tantangan/kekosongan dalam pengetahun dengan metode tantangan/kekosongan dalam pengetahun dengan metode ilmiah (ilmiah (scientific methodscientific method).).
Metode ilmiah : suatu pendekatan yang merupakan Metode ilmiah : suatu pendekatan yang merupakan metodologi, yaitu urutan-urutan berpikir secara logik dan metodologi, yaitu urutan-urutan berpikir secara logik dan sistematis dalam mengkaji kebenaran, yang bersifat sistematis dalam mengkaji kebenaran, yang bersifat rasional, sehingga mendapatkan kebenaran koherensi dan rasional, sehingga mendapatkan kebenaran koherensi dan bersifat empiris serta obyektif berdasarkan kebenaran bersifat empiris serta obyektif berdasarkan kebenaran korespondensi, serta mengandung kemaslahatan bagi korespondensi, serta mengandung kemaslahatan bagi kehidupan manusia. kehidupan manusia.