metodologi penelitian

11
BAB IV Metodologi Penelitian A. Obyek penelitian Pada bagian ini menjelaskan tentang obyek pada penulisan thesis ini. Obyek pada penelitian ini adalah sekelompok masyarakat yang berada di kota Denpasar yang terbiasa menggunakan layanan rumah sakit dan paham akan tekhnologi informasi,juga memiliki pendapatan serta pendidikan yang lebih baik dari kota kota lainnya di Bali Obyek penelitian harus memiliki persyaratan di bawah ini : Memiliki pendidikan minimum S1 . Di pilihnya syarat ini karena semakin tinggi tingkat pendidikan konsumen, akan lebih menuntut memperoleh produk yang bermutu dan pelayanan yang baik. Memiliki pendapatan Rp 5.000.000,- ke atas Dipilihnya syarat ini disebabkan, konsumen memiliki kemampuan untuk membeli produk kesehatan yang berkualitas. Memiliki Asuransi Kesehatan. Di pilihnya syarat ini karena riset ini ditujukan untuk orang yang paham arti pentingnya kesehatan. 52

description

io

Transcript of metodologi penelitian

Page 1: metodologi penelitian

BAB IV

Metodologi Penelitian

A. Obyek penelitian

Pada bagian ini menjelaskan tentang obyek pada penulisan thesis ini. Obyek pada

penelitian ini adalah sekelompok masyarakat yang berada di kota Denpasar yang

terbiasa menggunakan layanan rumah sakit dan paham akan tekhnologi informasi,juga

memiliki pendapatan serta pendidikan yang lebih baik dari kota kota lainnya di Bali

Obyek penelitian harus memiliki persyaratan di bawah ini :

- Memiliki pendidikan minimum S1 .

Di pilihnya syarat ini karena semakin tinggi tingkat pendidikan

konsumen, akan lebih menuntut memperoleh produk yang bermutu dan

pelayanan yang baik.

- Memiliki pendapatan Rp 5.000.000,- ke atas

Dipilihnya syarat ini disebabkan, konsumen memiliki kemampuan untuk

membeli produk kesehatan yang berkualitas.

- Memiliki Asuransi Kesehatan.

Di pilihnya syarat ini karena riset ini ditujukan untuk orang yang paham

arti pentingnya kesehatan.

- Memiliki pengetahuan dan paham tentang tekhnologi informasi.

Dengan adanya pengetahuan dan paham akan tekhnologi informasi,

maka responden dapat menjawab pertanyaan dengan mudah dan jawaban lebih

akurat.

Berdasarkan syarat tersebut diharapkan diperoleh data yang akurat, dan memenuhi

kriteria.

52

Page 2: metodologi penelitian

B. Metode dan desain penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode

deskriptif dipilih karena dapat menggambarkan sifat yang tengah berlangsung pada saat

riset dilakukan, dan dapat memeriksa akibat dari gejala yang terjadi. Dalam metode

deskriptif, menurut Consuelo (71,1988) terdapat beberapa pendekatan, seperti

pendekatan studi kasus,survey, dan dokumen. Pendekatan survey, adalah pendekatan

yang dipakai, karena dapat memberikan manfaat untuk tujuan deskriptif membantu

dalam pembandingan kondisi kondisi dengan kriteria yang telah ada.

C.Penentuan Ukuran Sampel

Ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin (1960) yaitu

sebagai berikut :

n = N

1 + N e2

di mana :

n = ukuran sample

N = ukuran populasi

e = persentase kelonggaran ketidaktelitian kesalahan pengambilan sampel yang masih

dapat ditolerir.

D. Tekhnik pengumpulan data

Dalam melakukan penelitian, perlu dilakukan pengumpulan data. Data yang

diperoleh akan dimanfaatkan dalam melakukan analisa. Tekhnik yang digunakan dalam

pengumpulan data dengan cara pembuatan kuesioner. Di mana pertanyaan dari

kuesioner dapat dilihat pada lampiran.

53

Page 3: metodologi penelitian

E. Alat ukur penelitian

Data data yang telah dikumpulkan perlu di analisa, dan untuk melakukan analisa

diperlukan alat ukur yang tepat dan sesuai. Untuk hal itu , akan digunakan :

- Metode statistik Mean dan Standar deviasi untuk mengetahui perbandingan

antara kepuasan pasien rumash sakit swasta dan pemerintah .

- Analisa diagram kartesius untuk mengetahui kualitas rumah sakit dalam

menyediakan pelayanan .

- Analisa sikap model Fishbein yang menfokuskan pada prediksi sikap yang

dibentuk seseorang terhadap obyek tertentu, untuk mengetahui sikap dan

perilaku konsumen terhadap pelayanan kesehatan.

F. Variabel penelitian

1. Variabel pada penentuan tingkat kepuasan konsumen adalah :

- Kelengkapan produk pelayanan yang ditawarkan

Variabel ini dapat mengetahui kualitas

- Akses yang mudah

Untuk mengetahui komunikasi dengan pelanggan

- Cara pembayaran yang diberikan

Untuk mengetahui tingkat pelayanan yang diberikan.

- Respons terhadap keluhan pelanggan

Di pilih untuk mengetahui hubungan dengan pelanggan

2. Variabel yang digunakan untuk mengetahui kualitas dari jasa pelayanan rumah

sakit :54

Page 4: metodologi penelitian

- Ketersediaan paramedis yang handal

- Kecepatan dalam menganalisa keluhan pasie

- Fasilitas yang dimiliki rumah sakit

Dapat menerima panggilan emergency 24 jam

3. Variabel yang dipakai pada Model Sikap dan Perilaku Fishbein adalah

- Proses memperoleh pelayanan

- Pelayanan pelanggan yang diberikan

- Kenyamanan rumah sakit

- Harga

Variabel yg digunakan

untukKepuasan

Variabel yg digunakan

pada Kualitas Internet

Variabel yg digunakan

pada Sikap & Perilaku

Kelengkapan produk Keamanan Proses pembelian

Akses yang mudah Kecepatan Pelayanan pelanggan

Cara pembayaran Fasilitas yang ada Desain website

Respons thdp keluhan Tersedia dimana mana Harga

55

Page 5: metodologi penelitian

G. Cara melakukan analisa

1. Mean dan standar deviasi dari masing masing variabel dicari nilainya, setelah itu

dibandingkan , untuk mengetahui nilai yang terbaik.

Mean : X = Xi

n

di mana :

n = jumlah data

Xi = jumlah harga seluruh data

Standar deviasi : s = (Xi - X)2

n-1

di mana : s = standar deviasi

Xi = jumlah harga seluruh data

n = jumlah data

X= rata rata

2. Diagram kartesius adalah suatu bangunan yang terdiri dari empat bagian yang

dibatasi oleh dua garis yang berpotongan tegak lurus pada titik titik X dan Y. Titik

X merupakan rata rata dari skor tingkat pelaksanaan sedangkan Y merupakan rata

rata skor tingkat harapan atau kepentingan..

56

Page 6: metodologi penelitian

Y= Harapan / Kepentingan

Kuadran A Kuadran B

Kuadaran C Kuadran D

X = Kinerja

Kuadran A

Kinerja suatu variabel adalah lebih rendah dari keinginan konsumen sehingga

perusahaan harus meningkatkan kinerjanya agar optimal.

Kuadran B

Kinerja dan keinginan konsumen pada tingkat tinggi dan sesuai ,sehingga

perusahaan cukup mempertahankan kinerja variabel tersebut.

Kuadran C

Kinerja dan keinginan konsumen pada suatu variabel berada pada tingkat rendah

sehingga perusahaan belum perlu melakukan perbaikan.

Kuadran D

Kinerja perusahaan berada pada tingkat tinggi tetapi keinginan konsumen akan

kinerja perusahaan dari variabel tersebut rendah , sehingga perusahaan perlu

mengurangi hasil yang dicapai agar dapat mengefisienkan sumber daya perusahaan.

Perhitungan dilakukan dengan cara :

57

Page 7: metodologi penelitian

- mencari rata rata dari setiap variabel performance dan importance yang ada lalu

membandingkannya.

- Hasil perbandingan ditempatkan pada diagram dengan menentukan terlebih

dahulu titik X dan Y sebagai titik rata rata. Untuk menentukan posisi kuadran

- Nilai kinerja diperoleh dengan mengetahui posisi titik pada kuadran yang telah

ditentukan.

1. a. Model Sikap Fishbein

nAB = (b1)(e1)I=1

di mana : AB = sikap total individu terhadap obyek tertentu

b1= kekuatan keyakinan konsumen bahwa obyek memiliki atribut

e1= evaluasi kepercayaan individu mengenai atribut .

n = jumlah kriteria atribut yang relevan

b. Model Perilaku Fishbein

B = BI = W1 ( AB ) + W2 ( SN )

di mana : B = Perilaku

BI = Maksud perilaku

AB = Sikap terhadap pelaksanaan perilaku B

SN = Norma subyektif

W1 ,W2= bobot yang ditentukan secara empiris untuk menggambarkan

pengaruh relatif dari komponen.

58

Page 8: metodologi penelitian

m

S N = (N Bj ) ( M Cj )

j=1

di mana : SN = Norma subyektif

NBj = Keyakinan normatif individu

MCj = Motivasi Konsumen

M = Banyaknya referen yang relevan

Perhitungan dilakukan dengan cara :

- Mencari rata rata tertimbang dari setiap Nilai atribut

- Menentukan nilai konsumen dengan cara menjumlahkan hasil kali antara nilai

atribut keyakinan dengan nilai atribut evaluasi.

- Menentukan nilai skor maksimum dengan cara mengkalikan nilai evaluasi

dengan nilai keyakinan ideal (nilai keyakinan ideal ditetapkan=2) lalu

menjumlahkan.

- Menentukan nilai norma subyektif dengan mengkalikan keyakinan normative

dengan keyakinan evaluasi lalu menjumlahkannya.

- Nilai perilaku diperoleh dengan memasukan semua hasil yang didapat ke dalam

rumus.

59