METODOLOGI PENELITIAN

7
1. Mengapa perlu meneliti ? Penelitian secara ilmiah dilakukan oleh manusia untuk menyalurkan hasrat ingin tahu yang telah mencapai taraf ilmiah, yang disertai dengan suatu keyakinan bahwa setiap gejala akan dapat ditelaah dan dicari hubungan sebab akibatnya. Calon peneliti tentu mempunyai alasan tersendiri untuk meneliti topik tertentu. Topik adalah pokok pembahasan penting yang menjadi perhatian utama. Di dalam topik terdapat unsur-unsur yang membentuk topik tersebut. Itu mungkin berupa faktor (yang menyebabkan topik itu ada) ataupun akibat dari adanya topik tersebut. Tetapi, seorang peneliti bukan menjadikan topik sebagai alasan ia meneliti, melainkan masalah di balik topik itu. Demikianlah, alasan utama orang meneliti adalah karena adanya masalah. Masalah adalah perbedaan antara sesuatu yang seharusnya ada dan sesuatu yang sungguh-sungguh ada saat ini. Kesenjangan itulah yang disebut masalah. Tingkat kemendesakan masalah untuk diatasi terentang mulai dari yang tidak mendesak hingga sangat mendesak. Dilihat dari pihak yang terganggu akibat masalah terdapat masalah pribadi, kelompok, dan masyarakat. Dilihat dari tingkat kesulitan untuk mengatasi, ada masalah yang mudah, sulit, dan sangat sulit diatasi, serta sangat sulit atau tidak dapat diatasi.

description

Metodologi Penelitian

Transcript of METODOLOGI PENELITIAN

1. Mengapa perlu meneliti ?Penelitian secara ilmiah dilakukan oleh manusia untuk menyalurkan hasrat ingin tahu yang telah mencapai taraf ilmiah, yang disertai dengan suatu keyakinan bahwa setiap gejala akan dapat ditelaah dan dicari hubungan sebab akibatnya.Calon peneliti tentu mempunyai alasan tersendiri untuk meneliti topik tertentu. Topik adalah pokok pembahasan penting yang menjadi perhatian utama. Di dalam topik terdapat unsur-unsur yang membentuk topik tersebut. Itu mungkin berupa faktor (yang menyebabkan topik itu ada) ataupun akibat dari adanya topik tersebut. Tetapi, seorang peneliti bukan menjadikan topik sebagai alasan ia meneliti, melainkan masalah di balik topik itu. Demikianlah, alasan utama orang meneliti adalah karena adanya masalah.Masalah adalah perbedaan antara sesuatu yang seharusnya ada dan sesuatu yang sungguh-sungguh ada saat ini. Kesenjangan itulah yang disebut masalah. Tingkat kemendesakan masalah untuk diatasi terentang mulai dari yang tidak mendesak hingga sangat mendesak. Dilihat dari pihak yang terganggu akibat masalah terdapat masalah pribadi, kelompok, dan masyarakat. Dilihat dari tingkat kesulitan untuk mengatasi, ada masalah yang mudah, sulit, dan sangat sulit diatasi, serta sangat sulit atau tidak dapat diatasi.https://pusatreferensiilmiah.wordpress.com/2012/03/29/apa-alasan-yang-tepat-untuk-meneliti/2. Metode PenelitianMetode penelitian adalah rangkaian dari cara / kegiatan pelaksanaan penelitian dan didasari oleh pandangan filosofis, asumsi dasar, dan ideologis serta pertanyaan dan isu yang dihadapi. Sebuah penelitian memiliki rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menjelaskan prosedur / langkah-langkah yang harus dijalani, waktu penelitian, kondisi data dikumpulkan, sumber data serta dengan cara apa data tersebut dibuat dan diolah. Tujuan dari rancangan ini adalah menggunakan metode penelitian yang baik dan tepat, dirancang kegiatan yang bisa memberikan jawaban yang benar terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian. Jenis-jenis metodologi penelitian : Secara umum metodelogi penelitian dapat kita bagi dalam 7 jenis metodelogi, diantaranya;1) Penelitian historis; penelitian yang bertujuan membuat rekunstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverfikasi, serta mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat dan akurat.2) Penelitian diskriptif; penelitian yang bertujuan membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu.3) Penelitian pengembangan; penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki suatu pola dan perurutan pertumbuhan atau perubahan suatu objek atau gejala. Dimana peneliti ingin melihat hasil yang lebih efektif dan efisien dari hasil yang akan dicapainya.4) Penelitian kasus (lapangan); penelitian yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan intraksi lingkungan suatu unit sosial, baik individu, kelompok, lembaga, atau masyarakat.5) Penelitian korelasional; penelitian yang bertujuan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel atau gejala tertentu terhadap variabel atau gejala lainnya.6) Penelitian tindakan; penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru, cara pendekatan baru atau suatu produk pengetahuan baru untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di lapangan secara nyata.7) Penelitian eksperimental; penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sebab akibat tertentu dengan memberikan perlakuan tertentu atau kondisi yang berbeda.http://www.informasi-pendidikan.com/2013/08/macam-macam-metode-penelitian.htmlhttp://penelitiannstatistik.blogspot.com/2012/11/jenis-jenis-metodelogi-penelitian-dan.html

3. Komponen Metode PenelitianKomponen yang ada dalam sebuah penelitian antara lain:1) Judul PenelitianJudul harus ditulis dengan kata-kata yang padat namun menggambarkan isi dari keseluruhan kegiatan penelitian, karena judul merupakan kesan pertama bagi penilai. Maka dari itu hendaknya membuat judul yang menarik namun berisi.2) Latar BelakangLatar belakang disusun berdasarkan alasan peneliti mengambil judul dan masalah yang ada.3) Rumusan MasalahMenentukan masalah penelitian merupakan langkah pertama yang harus dilakukan dalam penelitian ilmiah, dan menjadi pusat perhatian dalam penyusunan proposal penelitian.4) Hipotesis (bukan merupakan keharusan)Dalam berbagai penelitian khususnya penelitian eksperimental perlu adanya hipotesis yang disusun berdasarkan teori atau temuan terdahulu yang merupakan jawaban sementara atas masalah penelitian, karena sifatnya hanya sementara maka kebenarannya masih perlu diuji dengan suatu eksperimen.https://tanjakan78.wordpress.com/tag/komponen-penelitian/4. Metode IlmiahMetode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah berikut:1) Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran)2) Hipotesis (penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan pengukuran)3) Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)4) Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas)Karakteristik Metode Ilmiah, menurut sumber ada beberapa karakteristik metode ilmiah Bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah danmenentukan metode untuk pemecahan masalah. Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia. Bersifat obyektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula. Bersifat konseptual, artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di lapangan.Langkah Langkah Metode Ilmiah :1) Menyusun Rumusan Masalah2) Menyusun Kerangka Teori3) Merumuskan Teori4) Melakukan Eksperimen5) Mengolah dan Menganalisis Data6) Menarik Kesimpulan7) Mempublikasikan Hasilhttps://hadi27.wordpress.com/metode-ilmiah-dan-langkah-langkahnya/5. Rumusan MasalahMenentukan masalah penelitian merupakan langkah pertama yang harus dilakukan dalam penelitian ilmiah, dan menjadi pusat perhatian dalam penyusunan proposal penelitian.Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun rumusan masalah :1) Masalah menyatakan adanya keterkaitan antara beberapa variabel atau lebih.2) Masalah tersebut merupakan masalah yang dapat diuji dan dapat dipecahkan.3) Masalah disusun dalam bentuk pertanyaan yang singkat, padat dan jelas.https://tanjakan78.wordpress.com/tag/komponen-penelitian/https://hadi27.wordpress.com/metode-ilmiah-dan-langkah-langkahnya/