METODOLOGI PEMBUATAN...
Transcript of METODOLOGI PEMBUATAN...
METODOLOGI PEMBUATAN PRODUK
Variabel yang digunakan dalam percobaan ini adalah Massa Katalis KOH dengan persentase :
0,5% dari berat minyak
1,5% dari berat minyak
2,5% dari berat minyak
1. Tahap Persiapan2. Tahap Ekstraksi3. Tahap Destilasi
Analisa FFA Esterifikasi Transesterifikasi Washing (Pemurnian Biodiesel)
Analisa Viskositas (ASTM D445-04) Analisa Densitas Analisa Flash Point (ASTM D92-02b) Analisa Pour Point (ASTM D97-06)
HASIL PERCOBAAN dan PEMBAHASAN
Karakteristik Nilai
Warna Coklat
Bau Kopi
Densitas 0,859 g/ml
Viskositas9,112 kg/m.s
/ 9,112 cps
Angka Asam 33,152
% FFA 15,9%
Kadar Air 0,12 %
Rendemen 14,82 %
Viskositas
Sampel Satuan HasilSNI -04-
7582-2006
Biodiesel dengan KOH 0,5 % berat minyak
mm2/S (cSt)
5,891 1,9 – 6,0
Biodiesel dengan KOH 1,5 % berat minyak
mm2/S (cSt) 5,276
1,9 – 6,0
Biodiesel dengan KOH 2,5 % berat minyak
mm2/S (cSt)
5,513 1,9 – 6,0
Densitas
Sampel Satuan HasilSNI -04-
7582-2006
Biodiesel dengan KOH 0,5 % berat minyak
gr / ml 0,873 0,85 – 0,89
Biodiesel dengan KOH 1,5 % berat minyak
gr / ml 0,864 0,85 – 0,89
Biodiesel dengan KOH 2,5 % berat minyak
gr / ml0,857
0,85 – 0,89
Sampel Satuan HasilSNI-04-7582-
2006
Biodiesel dengan KOH 0,5 % berat minyak
oC 117 Min. 100
Biodiesel dengan KOH 1,5 % berat minyak
oC 159 Min. 100
Biodiesel dengan KOH 2,5 % berat minyak
oC191
Min. 100
Flash Point
Pour Point
Sampel Satuan HasilSNI-04-7582-
2006
Biodiesel dengan KOH 0,5 % berat minyak
oC 1 Max. 15
Biodiesel dengan KOH 1,5 % berat minyak
oC 2 Max. 15
Biodiesel dengan KOH 2,5 % berat minyak
oC 7 Max. 15
Grafik perbandingan uji viskositas dengan masing-masing variabel KOH
Grafik perbandingan uji densitas dengan masing-masing variabel KOH
Grafik perbandingan uji flash point dengan masing-masing variabel KOH
Grafik perbandingan uji pour point dengan masing-masing variabel KOH
Grafik perbandingan Konversi Biodiesel dengan penambahan variabel KOH
RINCIAN ANGGARAN
Bahan Utama:
Ampas Kopi : Rp. 0,-/kg
Bahan Penolong :
Air
n-Hexane : Rp. 13.000,-/kg
KOH : Rp. 34.000,-/kg
H2SO4 : Rp 40.000,-/kg
Methanol : Rp. 12.000,-/kg
Rp. 99.000,-
Jenis ProsesPengulangan
prosesBiaya Lisrtrik per-
ProsesJumlah
Ekstraksi 20 kali Rp. 702,- Rp. 14.040,-
Air Pendingin Ekstraksi
20 kaliRp. 468,- Rp. 9.360,-
Destilasi 20 kali Rp. 234,- Rp. 4.680,-
Air Pendingin Destilasi
20 kaliRp. 117,- Rp. 2.340,-
Esterifikasi 1 kali Rp. 390,- Rp. 390
Transesterifikasi 3 kaliRp. 390,- Rp. 1.170,-
Washing 3 kali Rp. 312,- Rp. 936,-
Total Rp. 32.916,-
KESIMPULAN
Ampas Kopi dapat di gunakan sebagai bahan baku alternatifpembuat biodiesel.
Pada percobaan ini viskositas, densitas, flash point, sertapour point pada masing-masing variabel penambahan KOH sudah sesuai dengan SNI-04-7582-2006.
Setiap penambahan katalis KOH berpengaruh pada metilester (biodiesel) yang di hasilkan.
Semakin banyak katalis KOH yang di tambahkan makaberbanding lurus dengan banyaknya metil ester yang terbentuk dan juga produk samping yang terbentuk (Glycerin)
Pada percobaan ini kualitas biodiesel yang paling baik adalahpada variabel penambahan KOH 1,5 % berat. Di tinjau darirendemen yang di hasilkan serta hasil uji analisa yang dilakukan.