Metode uji antimikroba.pptx

8/10/2019 Metode uji antimikroba.pptx

1/23


2/23

Disebut juga metode Kirby-Bauer

Uji ini digunakan untuk menentukan

sensitivitas bakteri Metode ini merupakan salah satu metode uji

sensitivitas yang umum digunakan pada

laboratorium klinis karena memiliki realibilitastinggi, fleksibel, murah dan interpretasi hasil

yang mudah


3/23

Dalam metode uji ini digunakan medium

pertumbuhan (agar plate) yang sebelumnya

sudah ditambahkan dengan suspensi bakteri(1-2 x 108CFU/ml)

Beberapa disk yang berisi antimikroba dengan

konsentrasi tertentu diletakkan pada medium

tersebut

Antimikroba yang ada dalam disk tersebut

akan berdifusi ke dalam medium agar


4/23

Plate agar diinkubasi pada suhu 35 C selama18-24 jam

Jika antimikroba aktif melawan bakteri, akanditemukan zona hambat pertumbuhandisekitar disk

Pertumbuhan bakteri secara visual hanya

terjadi pada area dimana konsetrasiantimikroba di bawah konsetrasi yangdibutuhkan untuk menghambat pertumbuhanbakteri


5/23

Diameter zona hambat yang ada disekitar disk

diukur dan kemudian dibandingkan dengan

standar untuk menentukan apakah bakteriSensitif, Intermediet atau Resisten terhadap

antimikroba

Pedoman yang digunakan adalah CLSI

(Clinical Laboratory Standards Institute)


6/23


7/23

MIC (Minimal Inhibitory Concentration) adalah

konsentrasi antimikroba terendah yang dapat

menghambat pertumbuhan organisme secaravisual setelah diinkubasi selama 24 jam dalam

media pertumbuhan yang spesifik

Ada beberapa metode uji untuk menentukan

MIC suatu antimikroba dengan prinsip kerja

yang sama yaitu DILUSI


8/23

BROTH DILUSION

Metode ini menggunakan prinsip dilusi dalam

tabung Tabung uji diisi dengan medium pertumbuhan cair

(broth), seri pengenceran antimikroba yang akan

diuji dan suspensi bakteri

Tabung diinkubasi pada suhu 35 C selama 18-24 jam Pengamatan dilakukan dengan melihat bila cairan

dalam tabung keruh berarti terjadi pertumbuhan

bakteri


9/23

BROTH DILUSION

Pertumbuhan bakteri menandakan bahwa bakteriresisten terhadap antimikroba pada konssetrasi

tersebut

MIC ditentukan dari konsentrasi pengenceranantimikroba terkecil yang menunjukkan cairandalam tabung jernih (yang berarti tidak ada

pertumbuhan bakteri) Hasil MIC ini juga dapat dibandingkan dengan

standar untuk menentukan Sensitif, Intermedietatau Resisten


10/23

BROTH DILUSION

Kelebihan metode ini adalah menggunakan

suspensi bakteri yang cukup banyak sehingga dapatmeningkatkan deteksi terhadap terjadinya resistensi

Tetapi metode ini cukup sulit dalam penyiapannya

sehingga tidak banyak digunakan sebagai metode

pengujian di laboratorium klinis


11/23

BROTH DILUSION


12/23

MICRODILUTION

Berupa suatu plate dengan 96 jenis mikrotiter yangberbeda (12 jenis antimikroba dengan masing-

masing 8 konsentrasi yang berbeda atausebaliknya)

Metode ini lebih sedikit menggunakan media cairdibandingkan dengan metode broth dilution

(mikrotiter hanya berisi 100-200 mcl) danpenyiapannya lebih mudah

Sehingga metode pengujian ini lebih banyakdigunakan oleh laboratorium klinis


13/23

MICRODILUTION

Kelemahan metode microdilution ini adalah masih

terbatasnya jumlah dan jenis antimikroba yangdigunakan

Metode ini juga masih terbatas dalam mendeteksi

beberapa bentuk dari resistensi antimikroba


14/23

MICRODILUTION


15/23

MICRODILUTION


16/23

AGAR PADAT

Pada prinsipnya metode ini sama dengan metode

Broth Dilusion, hanya saja medium yang digunakanadalah medium agar yang padat

Tiap konsentrasi antimikroba yang berbeda

ditambahkan pada medium pertumbuhan yang

masih mencair Setelah medium agar mengeras, suspensi bakteri

diberikan diatas setiap media agar


17/23

AGAR PADAT

Setelah inkubasi selama semalam dapat diamati MICantimikroba adalah konsentrasi terkecil dari

antimikroba dalam media agar yang tidak terjadipertumbuhan bakteri

Kelebihan metode ini dapat digunakan untukbeberapa bakteri yang berbeda dalam satu media

agar dan lebih flesibel dalam menentukanantimikroba spesifik yang akan diuji

Tetapi penyiapan media agar harus dilakukan secaramanual dan kadang beberapa antimikroba tidakstabil dalam media agar


18/23

Metode E-test merupakan penggabungan dari

metode uji MIC dan metode difusi

Metode ini menggunakan Strip plastik yangberisi antimikroba tertentu dengan

peningkatan konsentrasi dari ujung satu

sampai ujung yang lain

Strip tersebit diletakkan pada media yang

telah diberikan suspensi bakteri dengan

pertumbuhan aktif


19/23

Antimikroba dalam strip akan berdifusi ke

dalam media agar

Setelah inkubasi selama semalam, akanterlihat zona hambat berbentuk elips

Titik konsentrasi antimikroba terrendah dari

elips tersebut adalah MIC

Banyak penelitian yang telang mengonfirmasi

bahwa E-test sama efektifnya dengan metode

pengujian lainnya


20/23


21/23

MIC adalah konsentrasi minimum dimana

antimikroba dapat menghambat

pertumbuhan bakteri, sehingga tidak dapatmeberikan informasi apakah bakteri benar-

bernar terbunuh

Pengujian MBC dapat digunakan untuk

menentukan aktivitas antimikroba dalam

membunuh bakteri


22/23

Pengujian MBC ini merupakan kelanjutan dari

metode broth dilusion

Cairan dari hasil pengujian broth dilusion yangjernih (tidak menunjukkan adanya pertumbuhan

secara visual) ditanam pada media agar yang

bebas antimikroba kemudian kembali diinkubasi

MBC adalah konsentrasi terrendah dariantimikroba yang dapat membunuh 99,9% dari

seluruh sel bakteri awal yang dapat tumbuh


23/23

Sistem Vitek

Sistem Mikrosan Walkaway

Sistem BD Phoenix Automated Microbiology

Metode uji antimikroba.pptx

Documents

Transcript of Metode uji antimikroba.pptx