Metode penilaian subyektif

17
Bab 15 Penilaian Kinerja Berorientasikan Masa Lalu

Transcript of Metode penilaian subyektif

Page 1: Metode penilaian subyektif

Bab 15

Penilaian Kinerja

Berorientasikan Masa Lalu

Page 2: Metode penilaian subyektif

Kelompok 1

Rumsinah 021106216

Neni Handayani 021105249

M. Ibnu Hasan 021106082

Elis Nurlidyawati 021106094

Page 3: Metode penilaian subyektif

Sub Bab AMetode Penilaian Subyektif

• Alphabetical/Numerical Rating

• Force Choice Rating Index

• Personality Trait Rating

• Graphic Rating Scale

• Force Distribution

• Ranking

• Paired Comparisons

Page 4: Metode penilaian subyektif

Alphabetical/Numerical Rating

Penilai diminta untuk me-rating/memberi peringkat karyawan-karyawan dengan menggunakan angka yang mempunyai bobot yang berbeda. Faktor yang dinilai antara lain :

Kuantitas dan kualitas pekerjaan Pengetahuan tentang pekerjaan Kemampuan dalam memecahkan masalah

Page 5: Metode penilaian subyektif

Penilaian Alphabetical/Numerical

Penyesuaian Kinerja Sekarang High Low

5/A 4/B 3/C 2/D 1/E

Pengetahuan tentang pekerjaan x

Kemampuan membuat perencanaan x

Kemampuan membuat keputusan x

Ketepatan bekerja x

Kemampuan berkomunikasi x

Kemampuan menyelesaikan masalah x

Hubungan dengan atasan x

Kemudahan dalam menerima ide-ide baru x

DLL

Page 6: Metode penilaian subyektif

Force Choice Rating Index

Penilai diminta untuk membuat kata sifat atau ungkapan-ungkapan yang dapat memberikan gambaran tentang kinerja karyawan yang akan dinilai.

Page 7: Metode penilaian subyektif

Force Choice Rating Index

Most Least

Tahu bagaimana dan kapan menggunakan tanggung jawabnya

X

Kritis terhadap kebijakan organisasi X

Berani mengakui kesalahannya ketika ia salah X

Kurangnya taktik/strategi X

Pengalaman lain dimana sulit untuk bekerjasama dengannya X

Page 8: Metode penilaian subyektif

Personality Trait Rating Metode ini terdiri dari lima atau enam poin

kualitas personal dan karakteristik kepribadian seperti : Kepercayaan diri (Confidence), antusiasme (enthusiasm), kedewasaan (maturity), inisiatif (initiative), dan lain-lain. Penilai diminta untuk memilih salah satu angka yang menggambarkan kepribadian orang tersebut

Page 9: Metode penilaian subyektif

Personality Trait Rating

1 Seberapa Percaya dirikah karyawan tersebut?

1 2 3 4 5

Low High

2 Seberapa besar antusiame yang diperlihatkan dalam pekerjaannya?

1 2 3 4 5

Unenthusiastic Extremely enthusiastic

3 Seberapa Dewasakah karyawan tersebut?

DLL

Page 10: Metode penilaian subyektif

Graphic Rating Scale

Metode ini menggunakan skala grafik yang memberikan gambaran mulai dari kinerja tertinggi sampai yang terendah.Penilai diminta untuk memberikan tanda pada grafik skala tersebut sesuai dengan karyawan yang dinilai.

Page 11: Metode penilaian subyektif

Graphic Rating Scale

Kualitas Skala

X

Kuantitas pekerjaan Very high Very low

X

Kualitas pekerjaan Very high Very low

X

Kerjasama dengan orang lain Very high Very low

X

Page 12: Metode penilaian subyektif

Force Distribution• Dalam metode ini penilaiannya sama

dengan membuat penilaian dalam sebuah kurva.

• Dalam metode ini persentase penilaian sudah ditentukan sebelumnya oleh persh. Atau organisasi.

• Kualitas pekerjaan ditentukan misalnya, rendah,di bawah rata-rata,rata-rata,di atas rata-rata, dan tinggi.

Page 13: Metode penilaian subyektif

Force DistributionA. Kualitas pekerjaan

10% 20% 40% 20% 10%

Low Below Average Above High

Average Average

B. Prilaku dalam bekerja

10% 20% 40% 20% 10%

Low Below Average Above High

Average Average

Page 14: Metode penilaian subyektif

Rangking

Metode ini adalah yang paling sederhana. Penilai hanya mengurutkan karyawan berdasarkan rangking atau peringkat mulai dari yang mempunyai kinerja yang paling baik sampai pada kinerja yang paling buruk, karena biasanya lebih mudah membedakan karyawan yang terbaik dan yang terburuk.

Page 15: Metode penilaian subyektif

Rangking

Page 16: Metode penilaian subyektif

Paired Comparisons

• Metode ini, penilai diminta untuk membandingkan seorang karyawan dengan karyawan lainnya, kemudian dinilai apakah kinerjanya lebih tinggi atau lebih rendah dari karyawan tersebut.

• Namun demikian, metode ini tidak memungkinkan antara kelompok-kelompok kerja yang berbeda. Disamping itu, hasilnya tidak memberikan feedback yang jelas pada karyawan untuk meningkatkan kinerja di masa depan. Dan kelemahan lainnya adalah penilai sering merasa enggan untuk memperbandingkan di antara para karyawan.

Page 17: Metode penilaian subyektif

Paired Comparisons

Untuk Ciri “Kualitas Kerja”Dibandingkan dengan

A B C D E

A + + - -

B - - - -

C - + + -

D + + - +

E + + + -

Untuk Ciri “Kreativitas”Dibandingkan dengan

A B C D E

A - - - -

B + - + +

C + + - +

D + - + -

E + - - +