Metode Pengumpulan Data

7
Nama : Indriani Azzahra Syahrani Nim : A31112022 Metodologi Penelitian METODE PENGUMPULAN DATA Sumber data Data primer adalah data yang mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel-variabel untuk tujuan spesifik penelitian. Sedangkan data sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari data-data yang sudah ada. Metode pengumpulan data berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat yang digunakan. Jenis sumber data adalah mengenai dari mana data diperoleh. Apakah data diperoleh dari sumber langsung (data primer) atau data diperoleh dari sumber tidak langsung (data sekunder). Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes, dkoumentasi dan sebagainya. 1. Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data. a. Wawancara tidak terstruktur dan wawancara terstruktur Wawancara tidak terstruktur adalan wawancara yang dilakukan tanpa mengikuti aturan urutan pertanyaan

description

ii

Transcript of Metode Pengumpulan Data

Nama: Indriani Azzahra SyahraniNim: A31112022Metodologi Penelitian

METODE PENGUMPULAN DATASumber dataData primer adalah data yang mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel-variabel untuk tujuan spesifik penelitian. Sedangkan data sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari data-data yang sudah ada.Metode pengumpulan data berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat yang digunakan. Jenis sumber data adalah mengenai dari mana data diperoleh. Apakah data diperoleh dari sumber langsung (data primer) atau data diperoleh dari sumber tidak langsung (data sekunder). Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes, dkoumentasi dan sebagainya.1. WawancaraWawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data.a. Wawancara tidak terstruktur dan wawancara terstrukturWawancara tidak terstruktur adalan wawancara yang dilakukan tanpa mengikuti aturan urutan pertanyaan yang akan ditanyakan kepada responden. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk membawa isu-isu utama muncul ke permukaan sehingga peneliti dapat menentukan faktor-faktor yang dibutuhkan dalam investigasi lebih lanjut.Wawancara terstruktur adalah wawancara yang dilakukan ketika telah diketahui informasi awal yang dibutuhkan. Pewawancara memiliki daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada responden, baik secara langsung, melalui telepon atau media onlineb. Beberapa tips dalam wawancaraInformasi yang diperoleh selama wawancara harus sebisa mungkin bebas dari bias. Bias mengacu pada kesalahan atau ketidaktepatan dalam pengumpulan data. Bias pada data dapat terjadi dikarenakan kurangnya tingkat kepercayaan terhadap peneliti, ketika respon yang baik malah disalahartikan, atau ketika pewawancara sengaja melarang beberapa jenis respon melalui gerak tubuh dan ekspresi wajah. Berikut adalah strategi untuk meminimalkan bias, yaitu : Membangun kredibilitas dan hubungan dan memotivasi individu untuk merespon. Teknik wawancara, yang terdiri dari funneling, memberikan pertanyaan yang tidak bias, mengklarifikasi isu yang diangkat, membantu responden dalam memikirkan isu tersebut dan mencatat proses wawancara.c. Wawancara langsung dan melalui teleponWawancara langsung memiliki beberapa keunggulan yaitu memudahkan hubungan dan motivasi responden, mengklarifikasi pertanyaan, menghilangkan keraguan, menambahkan pertanyaan, membaca isyarat nonverbal, memberikan bantuan visual untuk memperjelas intinya, diperoleh banyak data. Namun juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu membutuhkan waktu pribadi, memakan lebih banyak biaya ketika mecakup wilayah yang luas, responden mungkin khawatir akan kerahasiaan informasi yang diberikan, pewawancara perlu untuk dilatih dan kemungkinan memberikan wawancara yang bias.Wawancara melalui telepon juga memiliki beberapa keunggulan, yaitu memakan biaya yang lebih sedikit dan lebih cepat dibanding wawancara langsung, dapat mencapai area geografis yang luas, terjadinya wawancara anonimitas (tanpa nama). Namun terdapat pula beberapa kelemahannya, yaitu tidak dapat membaca isyarat non verbal, wawancara harus dilakukan dengan cepat, nomor telepon lama bisa dihubungi dan yang tidak terdaftar dapat dihapuskan, dan responden dapat mengakhiri wawancara kapan saja.2. ObservasiPengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Pengamatan baru tergolong sebagai teknik mengumpulkan data, jika pengamatan tersebut mempunyai kriteria berikut: Pengamatan digunakan untuk penelitian dan telah direncanakan secara sistematik. Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah direncanakan. Pengamatan tersebut dicatat secara sistematis dan dihubungkan dengan proposisi umum dan bukan dipaparkan sebagai suatu set yang menarik perhatian saja.A. Empat dimensi utama yang menjadi karakter dari observasia) Studi observasional yang dikendalikan versus tidak dikendalikanSuatu penelitian observasi memiliki kontrol penuh terhadap manipulasi peraturan atau peraturan yang dibuat peneliti. Observasi yang dikendalikan dapat dilakukan di laboratorium atau di lapangan. Sehingga observasi ini dilakukan dengan aturan secara berhati-hati. Observasi yang tidak dikendalikan adalah teknik observasi tanpa melakukan pengontrolan, manipulasi dan pengaruh terhadap situasi. Kelebihan dari observasi ini adalah dapat mengobservasi seseorang secara alami atau di lingkunga kerja. Namun kelemahannya yaitu sulit untuk menguraikan situasi yang kompleks karna tidak adanya kontrol apapun dari observasi ini. b) Observasi partisipan versus nonpartisipanDalam observasi nonpartisipan, peneliti tidak terlibat langsung dalam tindakan pelaku, tetapi mengamati mereka dari luar wilayah mereka secara visual, misalnya melalui cermin satu arah atau kamera.Observasi partisipan adalah pendekatan yang sering digunakan dalam studi kasus, studi etnografi dan studi grounded teori. Dalam observasi partisipan, peneliti mengumpulkan data dengan berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari kelompok atau organisasi yang diteliti. c) Studi observasional terstruktur vesus tidak terstukturStudi observasional terstruktur adalah studi dimana seorang obsever memiliki seperangkat kategori dari kegiatan atau fenomena yang direncanakan untuk diteliti. Format untuk merekem pengamatan dapat dibuat secara khusus dan disesuaikan dengan tujuan penelitian. Observasi terstruktur umumnya bersifat kuantitatif.Studi observasional tidak terstruktur ialah suatu penelitian seperti mengamati peristiwa pada suatu tempat dan membuat perencanaan dengan bentuk selain penelitian eksplorasi dan kualitatif. Dalam penelitian tersebut pengamat akan merekam hampir semua yang diamati. Studi observasional tidak terstruktur diklaim sebagai ciri dari penelitian kualitatif dan dapat menyebabkan munculnya hipotesis tentatif yang diuji dalam penelitian selanjutnya yaitu deduktif alami. d) Observasi tersembunyi dan observasi tidak tersembunyiPenyembunyian observasi berkaitan dengan apakah anggota kelompok sosial yang diteliti diberitahu bahwa mereka sedang diselidiki. Kelebihan utama dari observasi tersembunyi adalah subjek penelitian tidak tidak dipengaruhi oleh kesadaran bahwa mereka sedang diteliti. Sedangkan observasi tidak tersembunyi akan mengganggu keaslian perilaku seseorang yang diteliti. Observasi tersembunyi beberapa masalah etis yang serius karena melanggar prinsip-prinsip informed consent, privasi dan kerahasiaan.3. KuesionerKuesioner adalah seperangkat pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden untuk mencatat jawaban mereka.A. Tipe-tipe kuesioner Kuesioner yang diberikan secara langsungKeuntungan utama dari kuesioner yang diberikan secara langsung ialah peneliti dapat mengumpulkan semua tanggapan dalam waktu singkat, keraguan responden terhadap pertanyaan dapat diklarifikasi ditempat, peneliti dapat memotivasi responded, dan tidak memerlukan banyak keterampilan untuk mengelola kuesioner seperti wawancara. Namun kelemahannya yaitu adanya bias yang disebabkan peneliti karena pejelasan pertanyaan berbeda untuk orang yang berbeda. Surat dan elektronik kuesionerKeuntungan utama dari surat dan elektronik kuesioner adalah wilayah geografis yang luas dapat dicakup dalam survei, kenyamanan responden dalam menjawab kuesioner, dan memerlukan sedikti biaya. Namun, kelemahannya ialah keraguan para responden tidak dapat diklarifikasi, dengan tingkat pengembalian yang rendah sulit untuk menetapkan keterwakilan sampel karna mereka mungkin menaggapi dengan tidak mewakili populasi mereka, diperlukan tindak lanjut untuk nonrespon, responden harus memiliki fasilitas untuk mengkases dan harus bersedia menyelesaikan survey.Kelebihan dan kekurangan dari ketiga metode di atas, yaitu : Wawancara langsung, dengan wawancara langsung dapat memperkaya data, memberikan kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan orang yang diwawancarai, membantu untuk mengeksplorasi dan memahami isu-isu kompleks, bisa membangun hubungan dan memotivasi responden, membaca isyarat non verbal, mengklarifikasi pertanyaan, menjernihkan keraguan dan menambah pertanyaan baru.Namun kerugiannya yaitu dapat menimbulkan bias dan memakan banyak biaya, responden mungkin meragukan kerahasiaan informasi yang diberikan, pewawancara perlu dilatih, pewawancara bisa menghentikan wawancara kapanpun. Wawancara langsung dapat digunakan pada tahap eksplorasi penelitian ketika peneliti mencoba untuk mendapatkan pandangan menyeluruh dari konsep atau faktor-faktor situasional. Studi observasional, membantu memahami isu-isu kompleks dan memungkinkan mengajukan pertanyaan untuk meminta penjelasan mengenai isu-isu tertentu, banyak data yang diperoleh dan terbebas dari bias, terdapat kemungkinan untuk mencatat hal-hal, perilaku, pertumbuhan, dan sebagainya, sewaktu kejadian tersebut berlaku, atau sewaktu perilaku tersebut terjadi dan tidak menggantungkan data dari ingatan seseorang, Namun kekurangannya ialah mamakan banyak biaya, . Observasi cocok digunakan untuk penelitian yang menggunakan non-self-report deskriptif. Pemberian kuesioner secara langsung, membantu untuk (1) menjalin hubungan dengan responden sembari menjelaskan penelitian, (2) memberikan klarifikasi, dan (3) langsung mengumpulkan kuesioner setelah diberikan tanggapan. Namun kerugiannya ialah memakan banyak biaya, terutama jika berbeda wilayah. Metode ini cocok digunakan ketika data yang dikumpulkan letaknya dekat antara satu dengan yang lain. Kuesioner surat dan kuesioner elektronik, memiliki keuntungan ketika banyak pertanyaan yang harus diperoleh dari sample namun tidak mungkin menggunakan telepon karna akan memakan banyak biaya. Kerugiannya yaitu tingkat respon yang rendah menyebabkan data yang diperoleh tidak akan mewakili populasi. Dan ini cocok digunakan ketika informasi diperoleh dalam skala besar melalui pertanyaan terstruktur dengan biaya yang wajar dari sampel yang tersebar luas secara geografis.