METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl...

32
38 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan 3.1.1 Sejarah atau Latar Belakang Perusahaan PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl. Lingkar Luar barat No. 1-2-3 Cengkareng yang lebih dikenal sebagai Niaga Motor. Niaga Motor memiliki satu buah cabang yang berada di Jl. Raden Saleh No. 42 Karang Tengah, Ciledug,Tangerang. Sampai saat ini PT. Aryaniaga Mitranusa memiliki karyawan total sebanyak 83 orang. Niaga Motor cabang Karang Tengah berdiri pada 31 oktober tahun 2003 sesuai dengan akta pendirian No. 20 berdasarkan S.K. Menteri Kehakiman No. C-1161HT.03.02-TH.2002. Niaga Motor berusaha memposisikan diri sebagai dealer motor yang memiliki fasilitas lengkap, dan memiliki pelayanan yang memuaskan. Oleh karena itu, Niaga Motor memiliki fasilitas 3S yaitu sales, service, dan spareparts. Dua tahun lalu Niaga motor membentuk divisi baru yaitu Public Relations Division. Niaga Motor memerlukan sosok yang dapat membuat perusahaannya lebih berkembang dan dikenal oleh publik. Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, perusahaan butuh adanya seorang penjembatan yang dapat menghubungkan perusahaan dengan publik dan yang dapat membina hubungan jangka panjang. Niaga Motor bergerak dibidang penjualan barang, maka Niaga Motor memutuskan untuk memilih Marketing Public Relations sebagai jawaban atas hasil penelitiannya. Dengan adanya Marketing Public Relations pada Niaga Motor diharapkan citra perusahaan akan dapat

Transcript of METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl...

Page 1: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

38

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

3.1.1 Sejarah atau Latar Belakang Perusahaan

PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl. Lingkar Luar barat No. 1-2-3

Cengkareng yang lebih dikenal sebagai Niaga Motor. Niaga Motor memiliki

satu buah cabang yang berada di Jl. Raden Saleh No. 42 Karang Tengah,

Ciledug,Tangerang. Sampai saat ini PT. Aryaniaga Mitranusa memiliki

karyawan total sebanyak 83 orang. Niaga Motor cabang Karang Tengah

berdiri pada 31 oktober tahun 2003 sesuai dengan akta pendirian No. 20

berdasarkan S.K. Menteri Kehakiman No. C-1161HT.03.02-TH.2002. Niaga

Motor berusaha memposisikan diri sebagai dealer motor yang memiliki

fasilitas lengkap, dan memiliki pelayanan yang memuaskan. Oleh karena itu,

Niaga Motor memiliki fasilitas 3S yaitu sales, service, dan spareparts. Dua

tahun lalu Niaga motor membentuk divisi baru yaitu Public Relations

Division. Niaga Motor memerlukan sosok yang dapat membuat

perusahaannya lebih berkembang dan dikenal oleh publik. Setelah dilakukan

penelitian lebih lanjut, perusahaan butuh adanya seorang penjembatan yang

dapat menghubungkan perusahaan dengan publik dan yang dapat membina

hubungan jangka panjang. Niaga Motor bergerak dibidang penjualan barang,

maka Niaga Motor memutuskan untuk memilih Marketing Public Relations

sebagai jawaban atas hasil penelitiannya. Dengan adanya Marketing Public

Relations pada Niaga Motor diharapkan citra perusahaan akan dapat

Page 2: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

39

meningkat dan konsumen motor Yamaha dapat mempercayakan Niaga Motor

sebagai bengkel yang aman dan terpercaya serta peningkatan penjualan seperti

yang Niaga Motor harapkan dapat tercapai melalui kegiatan-kegiatan yang

dirancang dan dijalankan oleh Marketing Public Relations. Beberapa Kegiatan

yang telah dijalankan antara lain seperti pameran di mall, acara pada hari-hari

besar nasional, gathering customers, bakti sosial , dan sebagainya.

3.1.2 Visi

Niaga Motor memilik visi yaitu menjadi dealer Yamaha terbaik di

Indonesia.

3.1.3 Misi

Misi-misi yang dimiliki Niaga Motor antara lain:

1. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen

2. Operasional yang efektif dan unggul

3. Memaksimalkan potensi karyawan PT. Aryaniaga Mitranusa

4. Berkontribusi dalam meningkatkan market share Yamaha

Page 3: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

40

3.1.4 Logo Perusahaan

Gambar 3.1 Logo Yamaha

Sumber: PT.Aryaniaga Mitranusa

3.1.5 Dealer Perusahaan

Gambar 3.2 Showroom Niaga Motor

Sumber: PT. Aryaniaga Mitranusa

Page 4: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

41

3.1.6 Struktur Organisasi Perusahaan

Setiap perusahaan pasti mempunyai divisi-divisi yang saling berkaitan

dengan tujuan kinerja seluruh karyawan terarah, jelas dan efektif dalam

mencapai tujuan perusahaan tersebut. Begitu pula dengan PT.Aryaniaga

Mitranusa yang mempunyai struktur organisasi yang terstruktur sehingga

dapat terorginisir dan dapat mencapai tujuan perusahaan.

Struktur organisasi dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut ini:

Gambar 3.3Struktur Organisasi

Sumber: PT. Aryaniaga Mitranusa

Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian:

Page 5: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

42

1. Direktur Utama

Tugas pokoknya sebagai berikut:

a. Menentukan kebijakan umum perusahaan.

b. Memimpin kegiatan perusahaan secara keseluruhan.

c. Mengurus dan menguasai kekayaan perusahaan.

d. Membuat perencanaan aktivitas perusahaan.

e. Memberikan instruksi tugas-tugas yang harus dilakukan

bawahannya.

f. Memutuskan untuk melakukan pengembangan usaha perusahaan.

g. Menerima laporan dari bawahannya sekaligus juga membebas

tugaskan para bawahannya apabila diperlukan

2. Branch Manager

Tugas pokoknya sebagai berikut:

a. Mengawasi secara langsung dan tidak langsung pekerjaan dan

tindakan bawahannya.

b. Memberikan saran dan nasehat pada direktur utama.

c. Membantu direktur utama dibidang tugasnya.

d. Mengkoordinir dan mengarahkan kegiatan dan pelaksanaan

tugas dan tanggung jawab bawahannya.

e. Menganalisis keluar masuknya dana.

f. Meneliti dan menandatangani laporan dari bawahannya.

Page 6: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

43

3. Sales Staff

Tugas pokoknya sebagai berikut :

a. Mengawasi dan bertanggung jawab atas pelaksanaan penjualan.

b. Memberikan pelayanan penjualan yang baik kepada pelanggan.

c. Melaksanakan program promosi yang telah disetujui perusahaan.

d. Menjelaskan syarat dan prosedur kredit kepada calon debitur

4. Credit Marketing Officer

Tugas pokoknya sebagai berikut:

a. Berperan ganda sebagai Marketing Officer dan Surveyer.

b. Bertanggung jawab atas setiap keputusan yang diambilnya.

c. Memberikan keputusan kredit secara independent, bebas dari

tekanan pihak manapun dan dilakukan dengan mengedepankan

prinsip kehati-hatian.

d. Menjaga kualitas kredit.

e. Mengontrol kecepatan proses kredit.

f. Kontak calon debitur untuk survey.

g. Menjelaskan syarat dan prosedur kredit.

h. Cross check data nasabah.

i. Mengisi informasi kelayakan kredit.

j. Menumpulkan data calon debitur.

Page 7: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

44

5. Credit Analyst

Tugas pokoknya sebagai berikut:

a. Berwenang dan bertanggung jawab untuk menganalisa,

mengevaluasi tingkat resiko, merekomendasikan serta menyatakan

dengan jelas menyetujui atau menolak suatu permohonan kredit

sesuai dengan batasan wewenang untuk memutuskan kredit.

b. Bertanggung jawab atas setiap keputusan yang diambilnya.

c. Memeriksa kelangkapan dokumen map persyaratan kredit.

d. Memeriksa data pendukung.

e. Menandatangani laporan analisa kelayakan kredit.

f. Cross check calon debitur jika meragukan.

g. Melakukan diskusi dengan BM.

6. Spareparts Staff

Tugas pokoknya sebagai berikut:

a. Mengawasi dan bertanggung jawab atas transaksi sparepart.

b. Mengawasi status stock sparepart.

7. Delivery Staff

Tugas pokonya sebagai berikut:

a. Bertanggung jawab atas pengiriman sepeda motor.

8. Mechanic Staff

Tugas pokoknya sebagai berikut:

Page 8: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

45

a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan service dan perbaikan sepeda

motor pelanggan.

b. Memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.

c. Melakukan prosedur dan perbaikan sepeda motor service sesuai

ketentuan.

d. Mencatat detail segala perbaikan atau service yang dilakukan.

9. Marketing Public Relations

Tugas pokoknya sebagai berikut:

a. Merencanakan alat atau media sosialisasi yang up to date mengikuti

tuntutan dan kebutuhan dinamika yang ada di masyarakat.

b. Merencanakan tehnik, taktik dan strategi pemasaran yang

efektif dan produktif yang nantinya digunakan untuk

mensosialisasikan program yang dibuka perusahaan kepada

publik/khalayak ramai.

c. Meramalkan produk pemasaran dan media sosialisasi perusahaan.

d. Memproduksi alat pemasaran (brosur, famlet, spanduk, dan alat-alat

pemasaran yang lain yang akan digunakan sebagai alat sosialisasi)

e. Mencari data dan memetakan pangsa pasar (Sekolah, PT,

lembaga; swasta maupun negeri) yang akan digunakan sebagai

target obyek pemasaran atau sosialisasi.

f. Mengajukan dengan proaktif atas surat/ijin/proposal tawaran

kerjasama dengan lembaga swasta maupun negeri untuk bekerjasama

dalam rangka sosialisasi perusahaan.

Page 9: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

46

g. Merencanakan saluran distribusi dan implementasi distribusi alat

pemasaran/media sosialisasi yang lainnya kepada obyek pemasaran/

kalayak rama /publik

h. Merencanakan jadwal waktu program pemasaran secara continue

dan sekaligus realisasi di lapang sesuai target segmentasi pasar

sebagai dasar pembuatan brosur /media publikasi /sosialisasi program

intensif dan program satu tahun.

i. Menginventarisir dokumen dan semua bentuk dan jenis media

publikasi/alat pemasaran sebagai dasar koreksi/bahkan

pertimbangan/referensi/acuan selanjutnya.

j. Membuat dokumentasi dan grafik atas trend hasil program

pemasaran / sosialisasi perusahaan ( rekruting peserta didik, media /

alat sosialisasi dll ).

3.2 Prosedur yang Berlaku

Berdasarkan struktur organisasi yang sudah dijelaskan, maka bagian yang

berhubungan dengan skripsi peneliti adalah divisi Public Relations. Divisi ini

sendiri bertujuan untuk peningkatan citra perusahaan. Dalam penelitian ini

peneliti memfokuskan pada kegiatan Marketing Public Relations yang memiliki

tujuan pengenalan merek dan nama perusahaan yang berdampak pada penjualan.

Marketing public Relations diharapkan mampu memfokuskan diri bertugas untuk

merencanakan, merancang, melaksanakan serta mengevaluasi program kegiatan

untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan demikian, peneliti ingin mengetahui

Page 10: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

47

seberapa efektif kegiatan yang telah dilakukan Marketing Public Relations

terhadap Brand Awareness.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian ini diungkapkan bahwa variabel MPR memiliki

hubungan terhadap variabel brand awareness. Apabila kegiatan Marketing

Public Relations yang dilaksanan oleh perusahaan sudah efektif, maka akan

mempengaruhi tingkat brand awareness konsumen motor Yamaha.

3.3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu teknik atau cara untuk mencari,

memperoleh, mengumpulkan atau mencatat data, baik berupa data primer

maupun data sekunder yang dapat digunakan untuk menyusun penelitian ini.

Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode

penelitian kuantitatif. Menurut Sarwono (2006:115) metode penelitian

kuantitatif yaitu penelitian yang tersusun secara sistematis antara bagian-bagian

atau fenomena serta hubungan-hubungan yang terdapat dalam objek penelitian.

Selanjutnya, Menurut (Ardianto, 2010: 47), Metode kuantitatif adalah

penelitian yang sarat dengan nuansa angka-angka dalam teknik pengumpulan

data di lapangan.

3.3.2 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam mengukur efektifitas kegiatan

MPR terhadap Brand Awareness adalah dengan menggunakan penelitian

asosiatif. Menurut Nazir (2003 : 54), metode penelitian asosiatif yaitu metode

Page 11: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

48

untuk mencari korelasi atau hubungan kausal (menanyakan apakah ada

hubungan terhadap variable independent mempengaruhi variable dependent).

Dengan kata lain penulis ingin menjelaskan hubungan antara dua variable serta

bermaksud menjelaskan korelasi antar variable dan bagaimana pengaruh suatu

variable terhadap variable lainnya.

3.3.3 Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas ( Independent variable )

Variabel bebas merupakan variabel stimulus atau variabel yang

memenuhi variabel lain. Variabel bebas merupakan variabel yang

variabelitasnya diukur atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan

hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi. (Santoso,

2012:34). Variabel bebas pada penelitian ini adalah variabel X yaitu

Marketing Public Relations.

2. Variabel Tergantung ( Dependent Variable )

Variabel tergantung adalah variabel yang memberikan

reaksi/respon jika dihubungkan dengan variabel bebas. Variabel

tergantung adalah variabel yang variabelitasnya diamati dan diukur

untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas.

(Santoso, 2012:34). Yang menjadi variabel tergantung pada

penelitian ini adalah variabel Y yaitu Brand Awareness motor

Yamaha Niaga Motor pada konsumen baru.

Page 12: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

49

3.3.1.1 Kegiatan Marketing Public Relations

Kegiatan Marketing Public Relations yang dilakukan oleh Niaga

Motor meliputi:

1. Publications (Publikasi)

Perusahaan mempercayakan perluasan produk berdasarkan dari

publikasi materi untuk mempengaruhi dan menarik pembeli yang

dituju. Termasuk di dalamnya membuat laporan tahunan, brosur,

artikel, koran perusahaan, majalah dan materi audiovisual.

2. Identity Media (Media Identitas)

Perusahaan perlu membuat identitas yang bisa dikenal oleh

masayarakat dengan mudah. Misalnya: logo perusahaan, alat-alat

tulis, brosur, tanda, formulir perusahaan, kartu nama, bangunan,

seragam dan peraturan pakaian.

3. Events (Acara)

Perusahaan bisa menarik perhatian mengenai produk baru

ataupun kegiatan perusahaan dengan cara mengadakan acara khusus

seperti wawancara, seminar, pameran, kompetisi, kontes, dan ulang

tahun dari barang itu supaya dapat menjangkau masyarakat luas.

4. Public-Service Activities (Berperan serta dalam Aktivitas Sosial)

Perusahaan bisa membangun image yang positif dengan cara

menyumbang uang atau waktu dalam hal-hal yang positif.

Page 13: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

50

3.3.1.2 Brand Awareness

Ada empat indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

jauh konsumen aware terhadap sebuah brand antara lain

(Kriyantono,2006:26):

1. Recall yaitu seberapa jauh konsumen dapat mengingat ketika ditanya

merek apa saja yang diingat.

2. Recognition yaitu seberapa jauh konsumen dapat mengenali merek

tersebut termasuk dalam kategori tertentu.

3. Consumption yaitu seberapa jauh konsumen masih mengingat suatu

merek ketika sedang menggunakan produk pesaing..

4. Purchase yaitu seberapa jauh konsumen akan memasukkan suatu

merek ke dalam alternatif pilihan ketika akan membeli produk

3.3.4 Definisi Variabel Operasional

Variabel-variabel penelitian yang telah ditentukan didefinisikan secara

mendetail, sehingga menjadi indikator dan alat ukur yang digunakan dalam

penelitian dapat diidentifikasi dengan jelas. Definisi operasional dibuat untuk

membantu perancangan dan modifikasi kuesioner. Yang pada akhirnya dapat

memudahkan responden dalam mengisi kuesioner sebagai data primer dalam

penelitian. Variabel yang akan dikaji dalam penelitian ini mencakup pengaruh

Marketing Public Relations (X) yang terdiri atas Publication, Identity Media,

event, dan public service activity , serta Brand Awareness (Y) yang meliputi,

Page 14: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

51

Brand Recall, Brand Recognition, Consuption, Purchase Untuk lebih rincinya

dapat dilihat pada tabel 3.1:

Tabel 3.1

Tabel Definisi Operasional

No Variabel Dimensi Indikator Deskriptor Skala

1. MPR Publikasi Mempercayakan

perluasan produk

berdasarkan dari

publikasi materi untuk

mempengaruhi dan

menarik pembeli yang

dituju. Seperti

pamflet, brosur,

artikel.

1.1 Pengenalan

Yamaha melalui

pamflet

1.2 Pengenalan

Yamaha melalui

brosur

1.3 Pengenalan

Yamaha melalui

artikel

Likert

Page 15: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

52

Identity

media

Membuat identitas

yang bisa dikenal oleh

masayarakat dengan

mudah. Misalnya:

logo perusahaan, kartu

nama, merchandise,

bangunan, seragam

dan peraturan pakaian.

1.4 Pengenalan

Yamaha melalui

logo perusahaan

1.5 Pengenalan

Yamaha melalui

merchandise

1.6 Pengenalan

Yamaha melalui

kartu nama

perusahaan

1.7 Pengenalan

Yamaha melalui

seragam

karyawan yamaha

Likert

Page 16: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

53

Event Menarik perhatian

mengenai produk baru

ataupun kegiatan

perusahaan dengan

cara mengadakan

acara khusus seperti

pameran, kompetisi,

costomer gathering,

acara-acara khusus

perusahaan

diantaranya ulang

tahun perusahaan

1.8 Ketertarikan

produk baru

melalui pameran

1.9 Ketertarikan

produk baru

melalui kompetisi

1.10 Ketertarikan

produk baru

melalui customer

gathering

1.11 Ketertarikan

produk baru dan

kegiatan

perusahaan

melalui acara-

acara khusus

seperti ulang

tahun perusahaan

Likert

Page 17: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

54

Public

service

activities

Membangun image

yang positif dengan

cara menyumbang

uang atau waktu

dalam hal-hal yang

positif.

1.12 Pemikiran

positif tentang

produk Yamaha

melalui

sumbangan dana

ke yayasan sosial

dan tempat ibadah

1.13 Pemikiran

positif tentang

produk Yamaha

melalui kegiatan

sosial

Likert

Page 18: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

55

2. Brand

awareness

Brand recall Mengukur

seberapa jauh

konsumen dapat

mengingat ketika

ditanya merek apa

saja yang mereka

ingat

2.1 Pengingatan

merek Yamaha

karena nama

merek

sederhana

2.2 Pengingatan

merek Yamaha

karena nama

merek mudah

untuk diucapkan

2.3 Pengingatan

merek Yamaha

karena nama

merek terdengar

akrab di telinga

2.4 Pengingatan

merek Yamaha

karena nama

merek tidak

bermakna ganda

Likert

Page 19: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

56

Brand

Recognition

Mengukur

seberapa jauh

konsumen dapat

mengenali merek

tersebut termasuk

dalam satu

katagori tertentu.

2.5 Pengenalan

salah satu

merek motor

adalah Yamaha

oleh responden

2.6 Pengenalan

merek Yamaha

karena mudah

dibedakan dari

merek lainnya

Likert

Consumption Pengukuran

seberapa jauh

konsumen akan

memasukan suatu

merek ke dalam

alternatif pilihan

ketika mereka

akan membeli

produk.

2.7 Merek Yamaha

menjadi

alternatif pilihan

saat ingin

membeli produk

2.8 Merek Yamaha

akan

direferensikan

kepada orang

lain

Likert

Page 20: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

57

Purchase Pengukuran

seberapa jauh

konsumen masih

mengingat suatu

merek ketika

mereka sedang

menggunakan

merek pesaing

2.9 Merek

Yamaha masih

diingat walaupun

responden

menggunakan

merek lain dari

katagori yang

sama.

Likert

Page 21: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

58

3.3.3 Populasi Penelitian

Maholtra (2005:364) menyatakan populasi merupakan gabungan

seluruh elemen yang memiliki serangkaian karakterisistik serupa, yang

mencakup semesta untuk kepentingan masalah risaet pemasaran.

Sugiyono (2007:72) berpendapat bahwa populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Peneliti memilih menggunakan metode penelitian sampel dengan cara

non probability sampling.

3.3.4 Sampel Penelitian

Sampel adalah sekumpulan orang yang dapat mewakili populasi.

Sampel kuesioner adalah para konsumen sepeda motor Yamaha

PT.Aryaniaga Mitranusa yang berlokasi di Tangerang . Hal ini dilakukan

agar peneliti dapat mengetahui tingkat efektivitas dari kegiatan Public

Relations Relations yang dilakukan oleh perusahaan PT.Aryaniaga

Mitranusa. Sampel ditentukan berdasarkan non probability sampling dan

Sampling dilakukan dengan cara penarikan sampel menggunakan

Accidental sampling dengan memilih siapa yang kebetulan ada/dijumpai.

Page 22: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

59

Husein Umar (2002:59) mengemukakan bahwa untuk menghitung

besarnya ukuran sampel data dilakukan dengan menggunakan teknik

slovin dengan rumus:

N 687

n = n =

1+ N.e² 1+ 687. 0,1²

n = 87,293 = 87 (dibulatkan)

Keterangan : n = Ukuran sample

N = Ukuran populasi

e² = presentasi kelonggaran ketelitian karena kesalahan pengambilan

sampel yang masih dapat ditolerir (e=0.1)

Berdasarkan penghitungan diatas maka didapatkan hasil dari jumlah

sampel yang dipakai untuk mewakili populasi minimal sebesar 87

responden dengann taraf kesalahan 10%.

3.3.7 Metode Penyebaran Data

Dalam penyebaran angket/kuesioner peneliti mendapat bantuan dari

divisi-divisi lain seperti Sales Division dimana pada saat para Sales

menjual motor, peneliti diizinkan menyebarkan kuesioner kepada para

konsumen.

Page 23: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

60

3.3.8 Teknik Pengumpulan Data

Teknik-teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah:

a. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data sekeunder

dimana data yang diperoleh bersumber pada PT.Aryaniaga Mitranusa

dengan menggunakan dokumen atau data-data yang telah lalu guna

mendapatkan data yang relevan dalam penelitian.

b. Studi Pustaka

Studi pustaka adalah metode pengumpulan data yang didapatkan dari

buku-buku literatur yang berhubungan dengan masalah yang diangkat.

c. Penyebaran kuesioner

Penyebaran kuesioner adalah metode pengumpulan data yang

dilakukan dengan menyebarkan angket kepada responden yang

diharapkan dapat mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi

yang diperlukan oleh peneliti. Penyebaran kuesioner kepada konsumen

baru yang melakukan transaksi pembelian motor menggunakan skala

likert.

Page 24: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

61

3.3.9 Skala Pengukuran Variabel

Penelitian ini akan menganalisis dua variabel yaitu Kegiatan Marketing

Public Relations sebagai variabel X dan Brand Awareness sebagai variabel Y,

agar setiap jawaban dapat dihitung maka setiap jawaban yang dilakukan

kepada responden diberikan skor, alat ukur yang digunakan adalah skala

likert. Seperti yang diungkapkan oleh Sugiono (2004:86) sebagai berikut

”Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang

atau kelompok orang tentang suatu fenomena sosial”. Adapun menurut

Kinnear yang dikutip oleh Husein Umar (2002:98) skala Likert ini

berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu.

Alternatif pernyataannya, misalnya adalah dari setuju sampai tidak setuju,

senang sampai tidak senang, puas sampai tidak puas atau baik sampai tidak

baik. Skala likert disebut juga summated rating scale. Skala ini banyak

digunakan karena ini member peluang kepada responden untuk

mengekspresikan perasaan mereka dalam bentuk persetujuan terhadap suatu

pernyataan yang diajukan. Oleh karena itu peneliti memilih skala likert untuk

mendukung penelitian.

Pada penelitian ini digunakan skala likert dari 1 sampai dengan 5 dengan

pernyataan persepsi sesuai dengan tabel 3.2 berikut ini :

Page 25: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

62

TABEL 3.2 PERNYATAAN SKALA LIKERT

SKALA LIKERT

PERNYATAAN

5

4

3

2

1

SangatSetuju/ selalu/ sangat positif

Setuju/sering/positif

Ragu-ragu/kadang-kadang/netral

Tidak setuju/hampir tidak pernah/negatif Sangat tidak setuju/tidak pernah/sangat negatif

Sumber : Sugiyono (2004:87)

Dari hasil kuesioner dengan skala likert/ordinal ini peneliti langsung

menganalisa hasil kuesioner tanpa mengubahnya kebentuk interval karena menurut

Robert Ho menyatakan bahwa skala ordinal pun layak ditimpakan uji Korelasi

Pearson (2006:184). Hal yang sama dikemukakan oleh Lubke & Muthen (2004:

514-534), “Found that it is possible to find true parameter values in factor

analysis with Likert scale data, if assumptions about skewness, number of

categories, etc., were met.” Dari penjelasan Lubke & Muthen dapat disimpulkan

bahwa data dengan skala likert dimungkinkan untuk diuji secara parametrik jika

asumsi tentang kemiringan/derajad kesalahan, kategori nomor, dan lainnya

ditemukan.

Page 26: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

63

3.4 Teknik Uji Data Kuantitatif

Untuk uji data kuantitatif dalam penelitian, peneliti mengolah data yang

sudah dikumpulkan dengan menggunakan program SPSS 17.00 for windows.

3.4.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa sampel

diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Dalam penelitian ini

peneliti menggunakan teknik Uji Kolmogorov-Smirnov.

3.4.2 Uji Validitas

Validitas adalah tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang

digunakan. Intrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang

dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan

untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2007:137).

Sehingga instrumen yang valid merupakan instrumen yang benar-benar

tepat untuk mengukur apa yang hendak di ukur.

Uji validitas sendiri berguna untuk mengetahui apakah ada

pernyataan-pernyataan pada kuesioner yang harus dibuang/diganti karena

dianggap tidak relevan. Teknik untuk mengukur validitas kuesioner

adalah dengan menghitung koefisien korelasi (r Corrected Item-Total

Correlations) yang kemudian hasilnya akan dibandingkan dengan r-tabel

yang ada pada taraf signifikan 0.1, dengan memakai korelasi Product

Moment Pearson.

Page 27: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

64

3.4.3 Uji Reliabilitas Penelitian

Uji reliabilitas berguna di dalam penelitian untuk menetapkan apakah

instrumen yang dimaksud adalah kuesioner dapat digunakan untuk diteliti

lebih dari satu kali, dan paling tidak oleh responden yang sama akan

menghasilkan data yang tetap sama/konsisten. Sehingga dapat

disimpulkan reliabilitas instrumen mencirikan tingkat konsistensi.

Menurut Arikunto (2003:75) untuk mencapai hal tersebut, dilakukan uji

reliabilitas dengan menggunakan metode alpha Cronbach diukur

berdasarkan skala alpha Cronbach 0 sampai 1 dimana ukuran

kemantapan alpha dapat diinterprestasikan sebagai berikut :

1. Nilai alpha Cronbach 0,00 s.d. 0,20, berarti kurang reliable

2. Nilai alpha Cronbach 0,21 s.d. 0,40, berarti agak reliable

3. Nilai alpha Cronbach 0,42 s.d. 0,60, berarti cukup reliable

4. Nilai alpha Cronbach 0,61 s.d. 0,80, berarti reliabel

5. Nilai alpha Cronbach 0,81 s.d. 1,00, berarti sangat reliable

Page 28: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

65

3.4.4 Korelasi

Korelasi termasuk dalam analisis multivariat, karena menyangkut

hubungan antara dua variabel atau lebih, dengan variabel-variabel

tersebut dianalisis bersama-sama. Tujuan analisis korelasi adalah ingin

menguji apakah diantara dua variabel terdapat hubungan yang signifikan

dan jika terdapat hubungan, bagaimana arah hubungan dan seberapa

besar/kuat hubungan tersebut.

Analisis korelasi sering digabungkan dengan analisis regresi. Keduanya

memang memiliki hubungan yang erat, namun mempunyai tujuan yang

berbeda. Secara umum tujuan dari analisis korelasi adalah mempelajari

apakah ada hubungan antara dua variabel atau lebih, sedangkan analisis

regresi memprediksi seberapa jauh pengaruh tersebut. Sehingga jika

dianalisis korelasi menyatakan adanya hubungan yang positif dan kuat

antara satu variabel dengan variabel lainnya. Sedangkan analisis

regresinya menurut penelitian ini adalah akan memperkirakan jika strategi

Marketing Public Relations ditingkatkan, maka seberapa besar akan

meningkatkan Brand Awareness.

Analisis korelasi juga secara dasar berbeda dengan uji t atau ANOVA.

Jika uji t dan ANOVA (uji F) menguji ada tidaknya perbedaan dua

sampel atau lebih, maka analisis korelasi dan regresi menguji ada

tidaknya hubungan dua variabel atau lebih. Pada analisis korelasi yang

diuji adalah dua variabel, sedangkan pada uji t atau ANOVA sederhana

Page 29: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

66

yang diuji hanya satu variabel, yang dapat dirinci lagi dalam beberapa

group. (Santoso,2012:197).

Adapun interprestasi angka korelasi menurut standar Guilford dikutip

oleh Prof. Sugiyono (2007) adalah sebagai berikut:

0 - 0.199 Sangat lemah

0.20 - 0.399 Lemah

0.40 - 0.599 Sedang

0.60 - 0.799 Kuat

0.80 - 1.0 Sangat kuat

Tabel 3.3 Tabel Korelasi menurut Standar Guilford

3.4.5 Regresi

Analisis regresi merupakan suatu alat statistik yang digunakan

untuk mengetahui atau memprediksi besarnya variabel respon

berdasarkan variabel prediktor. Selain itu, metode ini juga dapat

digunakan untuk menentukan hubungan antara dua variabel sekaligus

korelasi antara keduaanya.

Analisis regresi digunakan untuk melakukan peramalan seberapa

besar pengaruh dan hubungan variabel terikat dan variabel bebas yang

telah diketahui. (Riduwan,Sunarto,2009:108). Analisis Regresi ini peneliti

lakukan dengan uji t. Uji t dilakukan peneliti untuk menguji koefisien

Page 30: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

67

regresi secara individual. Peneliti melakukan penghitungan Uji t dengan

membandingkan t tabel dengan t hitung.

Dimana dasar pengambilan keputusan dengan melihat angka probabilitas

dengan aturan :

a. Apabila t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha dterima dan

sebaliknya apabila t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha

ditolak

b. Probabilitas Sig.Tabel koefisien regresi < α (0.1), maka Ho

ditolak dan sebaliknya apabila Probabilitas Sig.Tabel koefisien

regresi > α (0.1), maka Ho diterima.

3.4.6 Hipotesis

Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berkaitan sesuai

dengan rumusan masalah yang sudah dibuat oleh peneliti dan ada kaitan

dengan ada tidaknya hubungan signifikan dari pengaruh kegiatan

Marketing Public Relations (variabel X) terhadap Brand Awareness

(variabel Y) motor Yamaha. Variabel yang akan di uji berdasarkan

perumusan hipotesis yaitu:

a. Ho : Ho adalah hipotesis statistik yang akan diuji hipotesis nihil. Tidak

ada hubungan antara kegiatan Marketing Public Relations dan Brand

Awareness motor Yamaha PT.Aryaniaga Mitranusa.

Page 31: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

68

Ha : Satu pernyataan yang diterima jika data sampel memberikan

cukup bukti bahwa hipotesa nol adalah salah. Ada hubungan antara

kegiatan Marketing Public Relations dan Brand Awareness motor

Yamaha PT.Aryaniaga Mitranusa.

b. Ho : Tidak terdapat efektivitas kegiatan Marketing Public Relations

terhadap Brand Awareness motor Yamaha PT.Aryaniaga Mitranusa.

Ha : Terdapat efektivitas kegiatan Marketing Public Relations

terhadap Brand Awareness motor Yamaha PT.Aryaniaga Mitranusa.

3.4.7 Tingkat kepercayaan (Confidence Interval)

Ada kalanya bahwa sampel yang kita peroleh tidak mewakili nilai

populasi yang sebenarnya. Tingkat kepercayaan berkisar antara 99% yang

tertinggi dan 90% yang terendah. Dalam SPSS tingkat kepercayaan secara

default diisi 95%, tentunya kita pengguna dapat mengubah sesuai dengan

kebutuhan (Sarwono,2012:50). Setelah peneliti mengumpulkan atau

mengolah data, peneliti mengambil suatu kesimpulan untuk menerima

atau menolak hipotesis dengan menentukan taraf kepercayaan 90%

dengan pengetesan dua variabel.

Page 32: METODE PENELITIAN PT. Aryaniaga Mitranusa berpusat di Jl ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00621-mc bab3001.pdf · Berikut ini dijelaskan tugas dari masing-masing bagian: 42 1.

69

3.5 Permasalahan yang Ada

PT.Aryaniaga Mitranusa ingin meningkatkan penjualan guna mencapai

kesuksesan perusahaannya dikarenakan persaingan yang ketat antara merek

pesaing, PT.Aryaniaga Mitranusa yang merupakan dealer resmi Yamaha sudah

membentuk Marketing Public Relations yang berguna untuk meningkatkan citra

perusahaan. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui efektivitas dari

kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Marketing Public Relations

PT.Aryaniaga Mitranusa sehingga peneliti dapat mengetahui seberapa efektifkah

setiap kegiatan yang dilakukan oleh Marketing Public Relations PT.Aryaniaga

Mitranusa.

3.6 Alternatif Pemecahan Masalah

Dalam permasalahan yang ada. Peneliti memberikan alternatif

pemecahan masalah dengan memberikan kuesioner yang berisikan pertanyaan-

pertanyaan seputar kegiatan MPR yang berhubungan dengan Brand Awareness.

Peneliti juga melihat kurang solid dan kompaknya tim dalam bekerja, sehingga

hasil kegiatan pun belum tercapai dengan maksimal. Perusahaan tidak saja dapat

membuat event untuk para customers nya. Akan tetapi, acara seperti Gathering

Employee dirasa dapat menimbulkan semangat kerja yang lebih memaksimalkan

hasil yang ingin dicapai perusahaan.