METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 Sampai 3

5
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang Luas, Pengumpulan Data Awal, Definisi MasalahBidang masalah yang luas mengacu pada seluruh situasi di aman seseorang melihat sebuah kemungkinan dalam konteks organisasi yang perlu diselesaikan, bidang yang seorang manajer yakini perlu ditingkatkan dalam organisasi, persoalan konseptual atau teoritis yang perlu dipersempit bagi peneliti dasar untuk memahami fenomena tertentu, dan beberapa pertanyaan penelitian yang seorang peneliti dasar ingin jawab secara empiris.2. Bidang Masalah Yang Luas 1. 2. 3. 4. 5. Sifat Data Yang Dikumpulkan Sifat informasi yang diperlukan oleh peneliti untuk tujuan tersebut dapat diklasifikasikan secara luas ke dalam tiga bagian : Informasi latar belakang mengenai organisasi, yaitu faktor kontekstual. Filosofi manajemen, kebijakan perusahaan, dan aspek struktural lainnya. Persepsi, sikap, dan respons perilaku anggota organisasi dan sistem klien (sejauh dapat diterapkan). Informasi Latar Belakang mengenai Organisasi informasi latar belakang meliputi diantaranya, faktor kontekstual yang penting, yang diperoleh dari berbagai sumber yang dipublikasikan seperti publikasi perdagangan, beberapa panduan dan jasa bisnis lain, dokumen yang tersedia di dalam organisasi, dan web. Asal usul dan sejarah perusahaan, kapan berdiri, jenis bisnis, tingkat pertumbuhan, kepemilikan serta kontrol, dan seterusnya. Ukuran dalam hal karyawan, aset, atau seterusnya. Piagam, tujuan, dan ideologi.

description

k

Transcript of METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 Sampai 3

METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang Luas, Pengumpulan Data Awal, Definisi MasalahBidang masalah yang luas mengacu pada seluruh situasi di aman seseorang melihat sebuah kemungkinan dalam konteks organisasi yang perlu diselesaikan, bidang yang seorang manajer yakini perlu ditingkatkan dalam organisasi, persoalan konseptual atau teoritis yang perlu dipersempit bagi peneliti dasar untuk memahami fenomena tertentu, dan beberapa pertanyaan penelitian yang seorang peneliti dasar ingin jawab secara empiris.2. Bidang Masalah Yang Luas 1. 2. 3. 4. 5. Sifat Data Yang Dikumpulkan Sifat informasi yang diperlukan oleh peneliti untuk tujuan tersebut dapat diklasifikasikan secara luas ke dalam tiga bagian : Informasi latar belakang mengenai organisasi, yaitu faktor kontekstual. Filosofi manajemen, kebijakan perusahaan, dan aspek struktural lainnya. Persepsi, sikap, dan respons perilaku anggota organisasi dan sistem klien (sejauh dapat diterapkan). Informasi Latar Belakang mengenai Organisasi informasi latar belakang meliputi diantaranya, faktor kontekstual yang penting, yang diperoleh dari berbagai sumber yang dipublikasikan seperti publikasi perdagangan, beberapa panduan dan jasa bisnis lain, dokumen yang tersedia di dalam organisasi, dan web. Asal usul dan sejarah perusahaan, kapan berdiri, jenis bisnis, tingkat pertumbuhan, kepemilikan serta kontrol, dan seterusnya. Ukuran dalam hal karyawan, aset, atau seterusnya. Piagam, tujuan, dan ideologi. Lokasi, regional, nasional, atau lainnya. Sumber daya manusia atau lainnya. 1. 2. 3. 3. Pengumpulan Data Awal Informasi mengenai Faktor Struktural dan Filosofi Manajemen informasi mengenai kebijakan, struktur, arus kerja, filosofi manajemen, dan semacamnya bisa diperoleh dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada manajemen. Sangat sering, aspek-aspek struktur juga memengaruhi persoalan dan perlu untuk diselidiki : 1. Peran dan posisi dalam organisasi dan jumlah karyawan pada setiap level pekerjaan. 2. Tingkat spesialisasi. 3. Saluran komunikasi. 4. Sistem kendali. 5. Koordinasi dan rentang kendali. 6. Sitem penghargaan. 7. Sistem arus kerja dan semacamnya.4. Lanjutan 6. Hubungan saling ketergantungan dengan intitusi lain dan lingkungan eksternal. 7. Posisi keuangan selama 5 hingga 10 tahun terakhir dan data keuangan yang relevan. Persepsi, Sikap, dan Respons Perilaku persepsi karyawan terhadap pekerjaan, lingkungan kerja, sikap, dan respons perilaku mereka diketahui dengan cara berbicara, mengamati, dan menanyakan respons mereka melalui kuesioner. Pemahaman tentang sikap dan respons perilaku anggota organisasi sering sangat membantu dalam mencapai definisi masalah yang tepat. Faktor perilaku mencakup kebiasaan kerja aktual seperti ketekunan, tingkat absensi, kinerja, dan sebagainya. faktor-faktor sikap terdiri atas keyakinan orang mengenai dan reaksi terhadap hal berikut : 1. Sifat pekerjaan. 2. Saling ketergantungan. 3. Superioritas dalam organisasi. 4. Partisipasi dalam pengambilan keputusan. 5. Sistem klien. 6. Rekan kerja. 7. Penghargaan yang diberikan perusahaan. 8. Kesempatan karier dalam organisasi.5. Lanjutan Mengidentifikasi Sumber Relevan pada dasarnya ada tiga basis data yang dapat digunakan ketika meninjau literatur : 1. Basis Data Bibliografi. 2. Basis Data Abstrak. 3. Basis Data Teks-Lengkap. Mengadakan Survei Literatur langkah pertama dalam proses tersebut meliputi pengidentifikasian berbagai bahan pblikasi dan non publikasi yang tersedia mengenai topik persoalan. Langkah kedua adalah pengumpulan informasi relevan. Langkah ketiga adalah menulis tinjauan literatur. Alasan untuk Survei Literatur tujuan dari tinjauan literatur adalah untuk memastikan bahwa tidak ada variabel penting di masa lalu yang ditemukan berulang kali mempunyai pengaruh atas masalah yang terlewatkan. Survei literatur merupakan dokumentasi dari tinjauan menyeluruh terhadap karya publikasi dan non publikasi dari sumber sekunder dalam bidang minat khusus bagi peneliti. 6. Survei Literatur Menulis Tinjuan Literatur dokumentasi studi relevan yang mengutip penulis dan tahun studi disebut sebagai tinjauan literatur atau survei literatur. Survei literatur merupakan penyajian yang jelas dan logis mengenai karya penelitian yang relevan yang dilakukan sejauh ini bidang investigasi. dari dua tinjauan literatur yang dilakukan dan memerhatikan bagaimana aktivitas tersebut bermanfaat untuk : 1. Mengenal subjek studi, 2. Mengidentifikasi pertanyaan penelitian, 3. Membangun diatas penelitian sebelumnya untuk memberi dasar bagi langkah selanjutnya, yaitu kerangka teoritis dan penyusunan hipotesis. Menyarikan Informasi Relevan mengakses sistem online dan memperoleh cetakan semua karya publikasi yang diminati dari sebuah indeks bibliografi akan memberikan bibliografi komprehensifmengenai subjek yang akan membentuk dasar untuk langkah selanjutnya. 7. Lanjutan Adalah penting bahwa fokus penelitian selanjutnya, atau dengan kata lain, masalah, diidentifikasi secara terang. Tidak ada penelitian yang baik yang dpat menemukan solusi atau aituasi, jika isu utama atau masalah yang dipelajari belum ditunjukkan dengan tepat. Dengan demikian, adalah bermanfaat untuk mengidentifikasi masalah sebagai situasi di aman terdapat celah antara keadaan aktual dan keadaan ideal yang diharapkan. Dalam tiap kasus, seseorang sebaiknya mengetahui apa persoalan yang sebenarnya, yang perlu memperoleh jawaban. Adalah sangat penting bahwa gejala masalah tidak didefinisikan sebagai masalah nyata. Definisi masalah atau pernyataan masalah adalah pernyataan dari pertanyaan yang jelas, tepat, dan ringkas atau persoalan yang diinvestigasi menemukan jawaban atau solusi. 8. Definisi Masalah Manajer terkadang melihat gejala dalam situasi yang problematis dan memperlakukannya seolah merupakan masalah riil, menjadi frustasi ketika solusi mereka tidak berhasil. Memahami urutan penyebab-masalah-konsekuensi, dan mengumpulkan informasi yang relevan untuk menemukan masalah yang sebenarnya adalah perlu untuk menunjukkannya dengan tepat. Masukan di manajer membantu peneliti untuk mendefinisikan bidang masalah yang luas dan mengonfirmasi teori mereka sendiri mengenai faktor-faktor situasional yang memengaruhi masalah utama. Kesadaran akan sumber informasi dan kemampuan untuk memperoleh akses ke informasi yang dibutuhkan sesuai keinginan melalui internet merupakan aset yang berharga bagi manajer. Dengan menggunakan fasilitas tersebut, manajer dapat mengetahui bagaimana bisnis yang serupa di dunia bergulat dengan situasi yang mirip dan memperoleh pemahaman yang lebih baik untuk menangani persoalan yang dihadapi. 9. Implikasi Manajerial 10. Isu Etis Dalam Tahap Investigasi Awal Setelah sebuah masalah dirasakan dan investigasi diputuskan, adlah penting memberitahu semua karyawan terutama mereka yang akan di wawancarai untuk pengumpulan data awal melalui wawancara terstruktur dan tidak terstruktur mengenai studi yang akan dilakukan. Penting pula untuk meyakinkan karyawan bahwa respns mereka akan dirahasiakan oleh pewawancara dan bahwa respons individu tidak akan dibocorkan kepada siapa pun dalam organisasi. Intinya perusahaan berhak untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan pekerjaan, dan karyawan mempunyai hak privasi dan kerahasiaan; namun kerja sama dari responden menjamin informasi yang baik.