Metode Penelitian - Daftar Pustaka

download Metode Penelitian - Daftar Pustaka

of 8

Transcript of Metode Penelitian - Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA DAN KUTIPAN

Disusun Oleh Nurcholis Aryo Nimatul Faizah Novi Purnama Sari 105030400111023 105030400111054 105030407111034

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMNISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012

PENDAHULUAN

Referensi menunjukkan bahwa tulisan yang disusun tidak seluruhnya merupakan gagasan sendiri, tetapi sebagian merupakan gagasan, informasi, dan bukti dari orang lain yang dapat dijadikan kekuatan. Jika orang lain telah melakukan penelitian atau memilii pemikiran, maka dapat dijadikan referensi. Namun demikian, penulis tetap harus menunujukkan mana yang merupakan hasil pemikiran sendiri dan hasil pemikiran orang lain. Referensi juga memungkinkan pembaca untuk menyelidiki sumber yang sama untuk mereka gunakan, sehingga pmbaca tanpa kesulitan mampu melacak sumber yang digunakan oleh penulis di perpustakaan. Mencantumkan referensi menghindari penjiplakan dengan jalan mengakui atau menyatakan hasil pekerjaan orang lain. Referensi merupakan bagian penting dalam sebuah studi. Referensi membantu meningkatkan niai akademik seperti pertukaran pengetahuan dengan cara menunujukkan sumber yang ada kepada pembaca dan menghargai ilmu pengetahuan dengan mengakui pemikiran orang lain. Referensi juga

menunjukkan suatu pekerjaan berdasrkan bukti yang solid. Memehami bagaimana cara melakukan referensi tidak hanya penting untuk studi, tetapi juga untuk karir. Pada bab ini, penulis akan memfokuskan format referensi dengan system Harvard, yang popular digunakan di sekolah-sekolah bisnis di seluruh dunia. Apapun metode referensi yang digunakan, yang harus dipertahankan adalah konsistensi. Gunakan satu metode secara konsisten dan tidak digabung dengan metode lain.

PEDOMAN PENYUSUNAN DAFTAR PUSTAKA

Beberapa pedoman yang perlu diperhatikan dalam menyusun daftar pustaka adalah sebagai berikut (Anna, dikutip dalam Mudrajat, 2009): Mencantumkan daftar semua referensi yang telah dikutip pada akhir essay atau tugas yang telah dikerjakan. Menyusun daftar pustaka sesuai dengan urutan abjad berdasarkan nama keluarga.

Nama penulis diketik rapat kiri, jika ganti baris, baris berikutnya menjorok ke dalam lima spasi. Judul jurnal harus diketik dalam huruf besar pada setiap awal kata, judul lainnya huruf besar untuk huruf pertama pada kata pertama atau untuk nama.

Jika memiliki dua buku atau artikel dengan penuis yang sama dan dipublikasikan pada tahun yang sama, tuliskan huruf alphabet secara urut setelah tahun. Lakukan hal tersebut baik dalam daftar pustaka maupun kutipan teks. Contoh Whyte, 1997a dan Whyte, 1997b

Jika memilik dua penulis dengan nama keluarga yang sama, gunakan inisial masing-masing, baik pada badan essay maupun pada daftar pustaka. Contoh Costello, P. dan Costello, T.

Jangan mereferensi materi yang disampaikan secara lisan atau komunikasi personal. Daftar pustaka harus ditempatkan di akhir essay atau tugas, pada halaman terpisah, sebelum lampiran, dengan judul Daftar Pustaka.

CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Berikut ini adalah berbagai jenis referensi (Daftar Pustaka) dengan cara yang berbeda berdasarkan system Harvard (Anna, dikutip dalam Mudrajat, 2009) Buku dengan satu penulis Jordan, R. 1996, Academic Writing Course, 2nd ed., Harlow, Longman. Buku dengan lebih dari satu penulis McTaggart, D., Findlay, C. & Parkin, M., 1996, Economics, 2nd ed., Sydney, Addison-Wesley.

Bagian dari buku yang diedit oleh penulis yang berbeda dan bab yang berbeda Daniels, P., 1992, Australias Foreign Debt: Searching for the Benefits in, P. Maxwell &nd

S.

Hopkins,

Macroeconomics:

Contemporary

Australian

Readings, 2 ad., Pymble, Harper.

Artikel Jurnal Abrahamson, A., 1991, Managerial Fads and Fashions: The Diffusion and Rejection of Innovations Academy of Management Review, 16(3), 586-612. Artikel Majalah Jayasankaran, S. 2000, Malaysia: Miracle Cure, Far Eastern Economic Review, May 11, p36.

Sumber dari internet dengan penulis Chan, P., 1997, Same or different?: A comparison of the Beliefs Australian and Chinese University Students Hold about Learning Proceedings of AARE conference, Swinburne University. http://www.swin.edu.au/aare/97pap/CHANP97058.html November 2003 Sumber dari internet tanpa penulis StatSoft, inc., 1997, Electronic Statistics Textbook, Tulsa OK., StatSoft Online, http://www.statsoft.com/textbook/statehome.html diakses 27 Mei 2000. diakses 10

Penulisan daftar pustaka di Indonesia menggunakan tanda titik (.) sebagai pemisah, sedangkan untuk sususan penulisan daftar pustaka secara umum sama seperti sistem Harvard.

KUTIPAN

Mencatat sebagaimana sesuatu data atau informasi keluar dari sumbernya, atau sebagaimana tertulis didalam bukunya, menurut teknik tertentu disebut mengutip (Talizidhu, 1985). Hasil pengutipan disebut kutipan. Kutipan adalah penulisan pengarang yang diacu dalam badan tulisan. Kutipan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan di dalam kurung (Mudrajat, 2009:327). Jika memakai uraian dengan kata-kata sendiri yang mirip dengan pendapat orang lain atau catatan maka diperlukan nomor halaman. Data faktual harus terpelihara, jangan sampai terpalsukan atau hilang, dan jangan tersajikan tidak sebagaimana adanya. Salah satu cara untuk memelihara keaslian, kemurnian, dan kebenarannya suatu data maka diperlukan pengutipan (kutipan).

PEDOMAN DALAM MENULIS KUTIPAN

Beberapa pedoman dasar yang perlu diperhatikan : Kutipan harus sama dan serupa dengan aslinya yang terdapat dalam sumber . Kutipan harus diletakkan diakhir kalimat, di dalam tanda baca (Mudrajat, 2009). Contoh, Aspek sistem perpajakan tersebut paling signifikan (Larsen, 1971). Atau dendan cara lain, nama keluarga penulis dapat digabungkan ke dalam teks. Contoh, Larsen (1971) menyatakan bahwa aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan. Kutipan dapat ditulis dengan cara (Cooper, 1999), atau (Cooper, 1999: 23), atau Cooper (1999), atau Cooper (1999:23) tergantung bagaimana cara mengutip dan apakah mencantumkan halaman referensi atau tidak. Kutipan harus digunakan setiap kali mengutip pemikiran dan informasi berdasarkan karya penulis yang dipublikasikan. Jika menggunakan catatan atau kata-kata sendiri yang sangat mirip dengan penyataan sumber, harus mencantumkan halaman referensi. Halaman referensi dan tahun publikasi dipisahkan dengan titik dua. Contoh : (Cooper, 1999:23). Jika terdapat dua atau lebih penulis, gunakan penghubung (&) di dalam kurung. Contoh, (Dunphy & Stace, 1990) atau Dunphy & Stace (1990).

Jika terdapat tiga penulis atau lebih, penulisan pertama kali sebutkan semua nama penulis, kemudian untuk penulisan berikutnya cukup tuliskan nama penulis pertamadiikuti et all. Contoh Mc Taggart et all.

Jika sebuah publikasi tidak memiliki pengarang, gunakan nama organisasi sebagai pengarang. Jika mengutip pernyataan yang telah dikutip oleh penulis lain, perlu dinyatakan seperti contoh (Carini, dikutip dalam Pattom, 1990) Dua atau lebih kutipan harus dituliskan sesuai urutan abjad dan dipisahkan dengan tanda titik koma. Contoh (Abrahamson, 1991; Daniels, 1992)

MENGGUNAKAN CATATAN

Aturan pengutipan kalimat dalam penelitian ilmiah adalah (Mudrajat, 2009:327) : Kutiplah dengan kalimat yang persis sama. Menyingkat kutipan Jika menghilangkan sebagian dari teks, tuliskan dengan

menggunakan titik diakhir kalimat. Contoh, tiga titik ( . . . ). Bentuk kutipan yang yang tidak seperti aslinya karena telah diganti atau dihilangkan sebagian teksnya dan diganti dengan titik-titik disebut ellipsis (Talizidhu, 1985:160). Ellipsis dengan tiga titik-jarang seperti itu jarang dilakukan bilamana kutipan asli tidak lebih dari satu kalimat. Bila bagian yang dihilangkan itu satukalimat atau lebih, atau lebih dari satu baris, maka satu baris atau lebih yang semestinya diisi dengan kalimat atau baris yang dihilangkan itu diisi dengan satu baris titik-titik jarang. Jadi walaupun beberapa baris yang dihilangkan, titik-titik jarang sebagai gantinya tetap tetap hanya satu baris Paraphrase. Jika memasukkan kata-kata sendiri, untuk menjadikan kalimat menjadi lebih jelas, tuliskan dengan menempatkan tambahan kata tersebut ke dalam kurung [ ]. Pada dasarnya kata-kata yang hendak dikutip oleh seseorang, boleh dikutip dengan kata-katanya sendiri, asal

tidak mengubah maksud pengarang kutipan itu. Mengutip dengan cara ini disebut paraphrasing, dan halis kutipannya disebut paraphrase. Usahakan untuk tidak terlalu sering mengutip Hindari kutipan yang terlalu panjang. Gunakan tanda kutip untuk kutipan pendek. Contoh, tarif merupakan pajak untuk impor (Arnold, 1996). Cantumkan kutipan setelah catatan.

Berikut ini adalah contoh menggabungkan kutipan kedalam tulisan, skripsi, tesis atau penelitian: Penemuan Eussel (1990) dengan jelas menjelaskan bahwa. . . McKenzie (1998) berpendapat bahwa . . . Lee (2000) menyatakan bahwa . . . Seperti dilaporkan Walston (1997) . . . Seperti pendapat Black (1999) . . . Menurut Smith (1992) . . . Studi yang dilakukan Alex (1997) mengidentifikasi . . . Telah diperdebatkan bahwa . . . (Watt, 1990) Adalah mendesak bahwa . . . (Williams, 1998:235) KESIMPULAN

Kutipan adalah penulisan pengarang yang diacu dalam badan tulisan. Kutipan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan di dalam kurung (Mudrajat, 2009:327). Dalam pengutipan boleh dilakukan sepanjang tidak mengubah maksud penulis sumber. Dalam penulisan kutipan perlu diperhatikan pedoman dan aturan pengutipan dari kutipan.

DAFTAR PUSTAKA

Kuncoro, Mudrajat. 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi edisi. Jakarta: Erlangga. Ndraha, Talizidhu. 1985. Teori Metodologi Administrasi. Jakarta: Bina Aksara. Singatimbu, Masri & Effendi, Soffian. 1981. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.