METODE PENELITIAN

113
METODE PENELITIAN

description

METODE PENELITIAN. PENGERTIAN. Riset atau penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk mengetahui sesuatu keadaan atau persoalan dalam usaha mengembangkan ilmu pengetahuan dalam usaha membuat keputusan dan pemecahan masalah Riset atau penelitian adalah suatu kegiatan - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN

PENGERTIANRiset atau penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk mengetahui sesuatu keadaan atau persoalan dalam usaha mengembangkan ilmu pengetahuan dalam usaha membuat keputusan dan pemecahan masalah

Riset atau penelitian adalah suatu kegiatanuntuk merumuskan pemecahan masalah melalui pengumpulan data penyusunan,pengolahan,analisis data secara efisien dan efektifDEFINISI PENELITIANPENELITIAN Kegiatan ilmiah Merumuskan pemecahan masalah Melalui pengumpulan, penyusunan, pengolahan, & analisis data secara efisien Kegiatan Ilmiah Mengetahui keadaan / persoalan Usaha mengembangkan pengetahuan & pemecahan masalah Usaha membuat keputusanMENCARI KEBENARANPenemuan secara kebetulanMelalui trial and erorMelalui otoritasMelalui kewibawaanMelalui spekulasiMelalui pengalamanMelalui penyelidikan ilmiah

JENIS PENELITIANDitinjau dari :TempatVariabelPengumpulan DataLibrary ResearchField ResearchLaboratory ResearchSurveyEksperimenSensusSamplingStudi KasusApplied ResearchBasic ResearchAlasannyaYANG DIBUTUHKAN PENELITI1. TEORI2. MASALAH3. RENCANA4. HIPOTESIS5. DATA6. FASILITAS7. KEBEBASANJENIS PENELITIAN (LANJUTAN )Ditinjau dari :TujuanPendekatanKeilmuanEksploratifDevelopmentalVerifikatifLongitudinal / long seriesCross sectionKriminologiEkonomiPendidikanSosial, dllIPAMASALAHKetidaksesuaian / GAP / Kesenjangan antaretia teori & praktek,harapan & kenyataan,rencana & pelaksanaan Sesuatu yg mengundang pertanyaan Jawabannya telah tersedia Belum tentu benarMASALAH PENELITIANSesuai dengan minat peneliti

Dapat dilaksanakan :Kemampuan (teori, literatur, metode)Waktu, tenaga, dan dana

Tersedia faktor pendukungData yang dibutuhkanIjin dari yang berwenang

Hasil penelitian bermanfaatJENIS PERMASALAHAN1.Permasalahan untuk mengetahui status dan mendiskriptifkan fenomena; misalnya penelitian deskriptif,historis,filsofis2.Permasalahan untuk membandingkan dua fenomena atau lebih ( studi komparatif)3.Permasalahan untuk mencari hubungan antara dua fenomena atau lebih (studi korelasi )a. Korelasi sejajar(mtk dg akutansi )b. Korelasi sebab akibat (positif dan negatif)4.Permasalahan untuk mencari pengaruh 2 fenomena atau lebihSTUDI PENDAHULUANUntuk memperjelas masalah atau menemukan masalah dapat dilakukan studi pendahuluan untuk mengumpulkan data awal dengan 3 PPaper (dokumen,buku,media cetak )Person : bertemu,bertanya,konsultasiPlace : mengunjungi lokasi penelitianMANFAAT STUDI PENDAHULUANMemperjelas masalahMenjajagi kemungkinan penelitian dapat dilanjutkan/ tidakUntuk mengetahui apakah sudah pernah diteliti sebelumnya atau belum dan maslah sudah terpecahkan/belumMERUMUSKAN MASALAHINPUTPROSES BELAJARHasil40 siswaTarget Hasil100 siswaKesenjanganTidak tercapai targetInventarisasifaktor penyebabEKSTERN & INTERNAmbil yg dominanEx.akt.belajarKaitkan dg hasilprestasiRumuskan JudulMERUMUSKAN JUDULSifat dan jenis penelitian (analisis,komparasi,korelasi,pengaruh dll )Obyek penelitian (variabel )Subyek penelitian (orang,tahun)Lokasi/daerah penelitianTahun/waktu terjadinya peristiwaCONTOH JUDULANALISIS FAKTOR FAKTOR DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS 7 SMP N 2 PRINGSEWU TAHUN 2009

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA ANTARA SISWA TINGGAL KOST DAN IKUT ORTU PADA SISWA KELAS 8 SMP N 2 PRINGSEWU TAHUN 2008

KORELASI AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 7 SMP N 2 PRINGSEWU TAHUN 2009

PENGARUH JENIS ACARA TV TERHADAP SIKAP SISWA KELAS 9 SMP N 2 PRINGSEWU TAHUN 2009VARIABELVariabel adalah fenomena atau gejala penelitian yang bervariasi yang diteliti

Macam-macam variabel* variabel kualitatif : kemakmuran,kepandaian* variabel kuantitatif terdiri :a. Variabel deskrit atau nominal atau kategorik misal YA atau TIDAK PRIA dan WANTA biasanya hanya terdiri dari 2 kutub dan frekwensinya dinyatakan dengan angkab. Variabel kontinum : terdiri dari @ ordinal : menunjukkan tingkatan ( tinggi,sedang ,rendah) @ interval: variabel yg mempunyai jarak ( 10,20,30 dsb) @ ratio : menunjukkan perbandingan (ani 10 kg,aci 20 kg maka berat aci 2 kali berat ani )

VARIABEL PENELITIANVariabel bebas/independen yaitu variabel yang mempengaruhi varabel yang lainVariabel terikat/ dependen yaitu varabel yang dipengaruhi variabel lainVariabel rambang/antara yaitu variabel yang berada diantara variabel bebas dan terikat dan merupakan pengaruh tidak langsung terhadap variabel terikat INDIKATOR VARIABELAdalah sub variabel /unsur variabel yang menjadi ukuran atau variabel tertentu .contohVariabel pohon : sub variabel atau indikatornya adalah BATANG,DAUN,AKAR,BUNGA DAN BUAHHIPOTESISDUGAAN SEMENTARA YANG MASIH PERLU DIBUKTIKAN KEBENARANNYSTATUS HIPOTESISPerlu diuji apakah ada data yang menunjukkan hubungan antara variabel penyebab dan variabel akibatAdanya data yang menunjukkan akibat yang ada memang ditimbulkan oleh penyebab ituAdanya data variabel yang tidak menunjukkan hubungan variabel tsbSYARAT PENYUSUNAN HIPOTESISDirumuskan dg singkat & jelasHarus menunjukkan hubungan antara dua varabel atau lebihHarus di dukung oleh teori yang dikemukakan oleh ahli di bidangnya

JENIS HIPOTESISA. HIPOTESIS KERJA atau disebut hipotesis alternatif disingkat Ha yaitu hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau adanya perbedaan antar kelompokRUMUSAN Ha1. Jika ..... maka ....contoh : .................2. Ada pebedaan .......dan ...........contoh : .................3. Ada hubungan .........dengan ....contoh : .........................4. Ada pengaruh ..........terhadap...contoh : ..................................... B. HIPOTESIS NOLHipotesis nol disebut juga Null hypothesis atau disingkat Ho biasa dipakai dalam penelitian yang bersifat statistik dan diuji dengan perhitungan statistikHipotesis yang menyatakan tidak adanya perbedaan atau tidak adanya pengaruh antara dua variabel atau lebihRUMUSAN HIPOTESIS NOL1. Tidak ada pengaruh ....terhadap ........

2. Tidak ada perbedaan .......dan ...........

3. Tidak ada hubungan ......dengan ..........PENELITIAN POPULASIPopulasi adalah keseluruhan subyek penelitian

Penelitian populasi dilakukan apabila peneliti ingin melihat semua liku liku yang ada dalam populasi, maka sering disebut sensusPENELITIAN SAMPELPenelitian sampel adalah penelitian dengan jalan meneliti hanya sebagian dari populasi sebagai wakil dan hasilnya dipergunakan atau dikenakan kepada semua populasi atau menggeneralisasi hasil penelitian sampelSampel adalah bagian dari populasi/ wakil dari populasiKEUNTUNGAN SAMPLINGLebih efisien (waktu,tenaga,uang)Lebih teliti/tdk ada yang terlewatkanTidak terlalu merepotkanTerhindar dari bias akibat banyaknya petugasCARA PENGAMBILAN SAMPLE1. RANDOM atau acak atau campur. Dalam populasi yg subyeknya bercampur tapi homogen,sehingga setiap subyek mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel sesuai dengan banyaknya sampel yang dibutuhkanBANYAKNYA SAMPELPada dasarnya tdk ada ketentuan yg tegas berapa banyaknya secara prinsipnya sampel hrs dapat mewakili populasi atau reprensitatif

Menurut Suharsimi Arikunto :sekedar ancer ancer apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik di ambil semua akan tetapi jika jumlah subyeknya lebih dari 100 dapat di ambil 10 15 % atau 20 25 % atau lebih dengan pertimbangan :a. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu,tenaga dan danab. Luas sempitnya pengamatan subyekc. Besar kecilnya resiko yg ditanggungTEKNIK RANDOM SAMPLINGCara undian,dg langkah sebagai berikut :....(seperti arisan )

Cara ordinal : pengambilan sampel dengan kelipatan Contoh: populasi 1000 orang akan diambil 200 org,maka langkah yg ditempuh :

a. Membuat daftar nama 1000 org dan diberi no urutb. Mengambil gulungan kertas 5 gulungan dan diberi no 1,2 s,d, 5C. Mengambil satu gulungan terambil no.4D. Maka ambil sampel no.4 maju 5 nomor sehingga wakil terpenuhi 200(4,9,14,19 dst). Cara bilangan random : penentuan sampel melalui daftar bilangan randomSTRATIFIED SAMPELDipergunakan bila populasinya berstarta atau bertingkat : populasi di kelompokkan menurut jenjang atau strata masing kemudian setiap strata diambil sampel sampai terpenuhiPROPORSIONALYaitu pengambilan sampel pada populasi yang berstrata atau hiterogen setelah populasi dikelompokkan menurut strata atau jenis/golongan maka setiap kelompok di ambil sampel secara proporsional(setiap kelompok diambil secara adil sesuai porsi yg ditetapkan )AREA SAMPLEYaitu pengambilan sampel secara area atau wilayah karena populasi terdiri dari pembagian wilayah/area contoh : Kabupaten Pringsewu terdiri 8 kecamatan maka sampel di ambil dari setiap kecamatanPURPOSIVE SAMPELPengambilan sampel berdasarkan ciri tertentu dan berdasarkan tujuan tertentu contoh : penelitian pendidikan di Indonesia maka sampelnya di ambil malang,jogya,bandung, jakarta dan medanQUOTA SAMPLEPengambilan sampel berdasarkan quota dengan ciri tertentu tiap sampel tanpa dilihat asal dan golongannyaCLUSTER SAMPELPengambilan sampel bagi populasi yang berkelompok tetapi tdk merupakan stratasekolah swasta contoh : kelompok sekolah negeri dan kelompok DUOBLE SAMPELCara pengambilan sampel dengan cara cara tersebut di atas tetapi di ambil 2 kali dengan individu berbeda dan yang satu diusahakan lebih banyak yang digunakan untuk mengantisipasi bila ada data yg tidak masuk dari sampel tertentuMETODE PENGUMPULAN DATAA. TESTes adalah seperangkat pertanyaan,latihan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan,pengetahuan,intelegensi,kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompokMACAM MACAM TES1. Tes Kepribadian atau Personality test yaitu tes yang digunakan untuk mengungkap kepribadian seseorang,unsur-unsur yang diukur self concept,kreativitas,disiplin dan kemampuan khusus lainnya2. Tes bakat atau aptitude test yaitu tes yang digunakan untuk mengukur atau untuk mengetahui bakat seseorang3. Tes intelegensi yaitu tes untuk mengadakan estimasi atau perkiraan terhadap tingkat intelektual seseorang dengan cara memberikan berbagai tugas4, Tes sikap atau attitude tes atau sering disebut sekala sikap yaitu tes yang digunakan untuk mengadakan pengukuran sikap seseorang5. Tes proyeksi atau projective technique metode tetesan tinta yang diketemukan Rorschach6. Tes minat atau measures of interest adalah alat tes untuk menggali minat seseorang terhadap sesuatu7. Tes prestasi atau Achievement test yaitu tes yang digunakan untuk pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatuB. NON TES1.Metode kuestioner (Angket)Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden

JENIS KUESIONER1. Dipandang cara menjawabnyaa. Kuesioner terbuka memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri.CONTOb.Kuesioner tertutup angket yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih.CONTOH...2. Jawaban yg diberikana. Kuesioner langsung yaitu responden menjawab tentang dirinyacontoh : ........b. Kuesioner tidak langsung yaitu jika responden menjawab tentang orang laincontoh : .......3. DARI BENTUKNYAPilihan ganda : hampir sama dengan kuesioner tertutup/sudah tersedia jawabannya. Contoh.....Isian : responden diberi kebebasan dalam menjawab.contoh..... Check list bentuknya sebuah daftar dan responden tinggal memberi tanda check (V )pada kolom yang telah disediakancontoh........Rating scale : skala bertingkat yaitu sebuah pertanyaan yg menunjukkan tingkat (setuju,tdk setuju,sangat tdk setuju)CONTOH......KELEBIHAN KUESIONER1. Peneliti tdk harus hadir2. dapat dibagikan serentak kepada banyak responden3. dapat di jawab oleh responden kecepatannya,dan menurut waktu senggang responden4.dapat dibuat anonim sehingga responden bebas dan tdk malu5.dapat dibuat standar bagi semua responden pertanyaannya samaKELEMAHAN KUESIONERBila responden tdk teliti ada pertanyaan yg terlewati padahal untuk menghubungilagi sulitSering jawaban responden tdk jujurSering angket yang disebar banyak yang tidak kembaliWaktu pengembalian sering tidak bersamaan waktunyaKATA PENGANTAR DALAM ANGKETAlamat responden,lengkap dengan jabatannyaPengantar penyampaian angketTujuan mengadakan penelitianPentingnya penelitian dilakukanPentingnya respondenWaktu pengisian angketWaktu/tempat pengembalianUcapan terimakasih kpd respondenTandatangan pengirimNama jelas pengirimtanggal pengirimanINTERVIUInterviu disebut juga wawancara atau kuesioner lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancaraInterviu digunakan untuk menilai keadaan seseorang misalnya variabel pendidikan,sikap tertentu,latar belakang siswa dsbnyaJENIS INTERVIU1. Interviu bebas, unguide interview,yaitu pewawancara bebas menanyakan apa saja,tetapi juga harus mengingat data apa yang sebenarnya akan dikumpulkan (interviu tak terstruktur )

Kebaikannyaa. Pewawancara tidak membawa pedoman apa yg akan ditanyakanb. Suasana lebih santaic. Responden tdk menyadari bahwa ia sedang di interviu. Kelemahannya : arah pertanyaan tdk terkendali 2. Interviu terpimpin/guide interview yaitu interviu yang dilakukan dengan cara membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci(interviu terstruktur3. Interviu bebas terpimpin yaitu kombinasi antara interviu bebas dan interviu terpimpin.Pewawancara membawa pedoman garis besar hal yang akan ditanyakanPERTANYAAN DALAM INTERVIU1.Kalimat pendek dan jelas2.Pertanyaan harus netral jangan ada kesan mempengaruhi3.Hindarkan pertanyaan intimidasi4.Mulai dg pertanyaan yg menyenangkan 5.Jawaban hendaknya dicatat

KEBAIKAN INTERVIU1.Tepat untuk menilai keadaan pribadi2. Tdk dibatasi umur dan pendd3. Dapat berfungsi metode pelengkap4. Dapat sbg alat verifikasi terhadap penggunaan metode lain5. Dapat diselenggarakan sambil mengadakan observasi

KELEMAHAN INTERVIUTdk efisien (waktu,tenaga,biaya)Tergantung kpd kesediaan,kemampuan dan keadaan yang momental respondenJalan dan isi interviu mudah dipengaruhi oleh keadaanPewawancara hrs menguasai bahasa respondenBila responden terdiri dari banyak golongan diperlukan petugas yang sesuai dg kelompok respondenOBSERVASIObservasi : kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indera

Observasi : pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena yang diselidiki baik secara langsung maupun tidak langsungJENIS OBSERVASISistematik : dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan instrumen pengamatanNon Sistematik : dilakukan oleh pengamat tidak menggunakan instrumen pengamatanPETUNJUK OBSERVASIPelajari dahulu secara mendalam aspek apa yg akan diobservasiRumuskan cara terbaik untuk mencatat/merekam hasil observasiBatasi secara tegas tingkat kategori yg akan diamatiLaksanakan observasi dg cermat dan kritis

JENIS TEKNIK OBSERVASI1. OBSERVASI PARTISIPAN Yaitu observasi yang dilaksanakan dengan cara orang yang mengadakan observasi (observer)turut ambil bagian dalam kehidupan orang yang akan di observasi (observees) secara langsung tanpa nampak di buat buat

*Hal yang perlu diperhatikan :Materi observasiWaktu dan bentuk pencatatanHubungan antara observer dan observeesIntensitas dan Ekstensi partisipasi2. OBSERVASI SISTEMATIKdisebut juga observasi berkerangka atau structure observation yaitu observasi yang dilaksanakan dengan menggunakan kerangka yang memuat faktor faktor yang telah diatur kategorinya terleih dahulu,ciri ciri khusus dari tiap faktor dalam kategori3. OBSERVASI EKSPERIMENTALObservasi yang dilaksanakan dengan jalan observer memberikan treatment atau perlakuan tertentu dan mengendalikan situasi sesuai dengan tujuan penelitian untuk menghindari terjadinya pengaruh yang tidak diharapkan atau keluar dari tujuanCIRI OBSERVASI EKSPERIMENTALObservser dihadapkan pada situasi perangsang yang dibuat seragam untuk semua observeesSituasi dibuat sedemikian rupa untuk memungkinkan variasi timbulnya tingkah laku yang akan diamati oleh observerSituasi dibuat sedemikian sehingga observees tdk mengetahui maksud sebenarnya dari observerObserver dan alat pencatat yang teliti mengenai cara observees mengadakan aksi reaksiALAT OBSERVASI1. Anecdoital records (Daftar Riwayat Kelakukan )yaitu merupakan catatan yang dibuat oleh penyelidik mengenai tingkahlaku yang luarbiasa atau kelakuan yang dipandang penting

*Catatan tsb dapat dibuat oleh observer atau dapat juga oleh orang lain* Harus segera dicatat secepatnya setelah terjadinya peristiwa istimewa tsb.2. Catatan berkalaObserver membuat catatan secara berkala dalam jangka waktu tertentu misalnya setiap akhir kegiatan* Kelemahannya : dapat terjadi tidak ingat secara lengkap kejadian yang lalu3. CHECK LISTCheck list adalah suatu daftar yang berisi subyek dan faktor faktor yang hendak diselidiki secara sistematis dengan cara memberikan tanda check (V) pada kolom pengamatan yang tersedia4.RATING SCALERating scale adalah pencatatan gejala menurut tingkatan yang berisi ciri ciri tingkahlaku yang harus dicatat secara bertingkatMisal : reaksi terhadap gangguan waktu berkerja . a. Mudah terganggub. Agak mudah terganggu c. Tidak mudah terganggu5. Mechanical Devices yaitu pencatatan pengamatan menggunakan berbagai macam alat optik ( fotografi, film) dan tape recorder untuk menyelediki tingkahlaku orang

*Keunggulan :a. Dapat dilihat kembali saat dibutuhkanb. Dapat diputar lambat lambat agar lebih teliti analisisnyac. Dapat untuk mengembangkan problem penelitiand. Sebagai alat melatih observer untuk memperbaiki kecermatan dan ketelitian observasinyaKELEMAHAN OBSERVASI1.Banyak kejadian yg tdk dpt dijangkau observasi misal kehidupan seseorang yg sangat pribadi2.Jika diketahui sedang diobservasi dapat muncul tingkahlaku yg tdk asli3.Timbulnya kejadian tdk dapat diramalkan apalagi bila yg diamati typical behavior 4.Tugas observer dpt terganggu karena ada peristiwa tak terduga5.Banyak kejadian yang tdk dapat diduga berapa lama akan berlangsungKELEBIHAN OBSERVASI1. Dapat menyelidiki bermacam macam gejala bahkan ada gejala tingkah laku manusia yg hanya dapat diungkap melalui observasi2. Untuk observees tdk banyak tuntutan sehingga tdk menganggu waktu3. Memungkinkan terjadinya pencatatn serempak dg terjadinya sesuatu gejala4. Dapat melengkap pengumpulan data yg tdk dapat diungkap memlalui metode lainPROSEDUR PENGADAAN INSTRUMEN PENELITIAN1.Perencanaan: a.merumuskan tujuanb.menentukan variabelc.menentukan indikator varabeld.membuat tabel spesifikasi (kisi-kisi)2.Penulisan butir soal3.Penyuntingan4.UJI COBA5.Penganalisaan hasil uji coba6.Mengadakan revisi item yg kurang baikINSTRUMEN YANG BAIK HARUS VALID DAN RELIABEL1. VALIDITAS :adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu alat ukur,dapat mengukur apa yg hendak diukur,ketepatan alat ukurINSTRUMEN YG VALID1. Dapat diketahui melalui validitas logis atau veliditas isi atau content validity yaitu instrumen yg disusun sudah melalui tingkat kehati hatian yang tinggi mulai menetapkan variabel dipecah menjadi sub variabel dan indikator variabel selanjutnya dibuat tabel spesifikasi (kisi-kisi )baru kemudian disusun butir tes

2. Validitas empirisUntuk mengetahui tingkat validitas secara empiris peneliti mengadakan uji coba (try out) pada sasaran yang sesuai (responden diluar sampel tetapi dalam populasi )kemudian hasil uji coba diuji dengan teknik uji validitas,yaitu validitas eksternal dan internalUJI VALIDITAS EKSTERNALApa bila hasil uji coba sesuai dg data atau informasi lain sesuai dg variabel penelitianCONTOH:Untuk mengetahui validitas tes IPS maka hasil uji coba tes IPS yg dibuat dikorelasikan dengan nilai IPS yg sudah ada (nilai sub sumatif,sumatif) dengan menggunakan RUMUS PRODUCT MOMENT RUMUS PRODUCT MOMENT1. rumus deviasi(penyimpangan)xyrxy= --------------------- (x2)(y2)2. Rumus angka kasarNXY (X)(Y)rxy = -------------------------------------------- {NX2 (X)2 }{NY2-(Y)2

VALIDITAS INTERNALValiditas internal adalah sebuah kesesuaian antara bagian bagian instrumen dan mendukung missi instrumen secara keseluruhan.Contoh. Instrumen ttg aktivitas belajar disusun sub variabel lalu disusun indikator lain :Aktivitas dirumah ,aktivitas disekolah dan aktivitas dimasyarakat dan masing masing aktivitas di buat indikator variabelKemudian tiap indikator dibuat butir pertanyaan pilihan ganda dengan 3 option jawaban (a,b dan c dg bobot 1,2,dan3)PERHITUNGAN12J1234J123JJS123521238232720222411327122512313422329233721423532128111316512141225122514623522239222620733631239233823ANALISIS DATAANALISIS 1 :JUMLAH FAKTOR 1 = XJUMLAH TOTAL YANALISIS 2JUMLAH FAKTOR 2 = XJUMLAH TOTAL = YANALISIS 3 JUMLAH FAKTOR 3 = XJUMLAH TOTAL = Y

RELIABELITASReliabelitas adalah instrumen yang mampu mengungkap data yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan dan informasi yang dihasilkan stabil serta konsisten

Jenis reliabelitas yaitu reliabelitas eksternal dan reliabelitas internalRELIABELITAS EKSTERNALUntuk menguji reliabelitas eksternal dapat digunakan 2 teknik yaitu teknik paralel dan teknik ulang1. Teknik paralel :peneliti membuat 2 paket instrumen dan diujicobakan pada responden yang sama jadi responden mengerjakan 2 kali (disebut double test double trial ) dan hasil kerja yang pertama sebagai nilai X dan yang kedua nilai Y,kemudian nilai x dan y dianalisis dengan teknik product momentRELIABELITAS EKSTERNAL DENGAN TEKNIK ULANGANPeneliti hanya menyusun satu paket instrumen dan diujicobakan kepada responden dan mendapatkan nilai x kemudian pada kesempatan lain diujicobakan lagi kepada responden yang sama dan hasilnya nilai y kemudian nilai x dan y dikorelasikan dengan rumus product momentRELIABELITAS INTERNALReliabelitas internal diperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali hasil pengetesanTeknik analisis reliabelitas internal bermacam-macam antara lain;1.rumus spearmen brown

RELIABELITAS DENGAN RUMUS SPEARMAN BROWNSetelah mendapatkan nilai hasil uji coba maka ditempuh langkah-langkah sbb :1. membuat tabel hasil/nilai2. skor nilai dikelompok menjadi dua bagian berdasarkan skor dari soal yang bernomor ganjil menjadi nilai X dan skor yang berasal dari nomor genap menjadi skor Y maka teknik ini disebut teknik belah dua atau ganjil genap3. setelah membelah dua maka selanjutnya nilai X dan Y dikorelasikan dengan rumus product moment.4. Nilai rxy hasil product moment merupakan korelasi dua belahan instrumen,maka untuk memperoleh indeks reliabelitas seluruhnya nilai rxy dimasukkan ke dalam rumus spearman brown sbb ;RUMUS SPEARMEN BROWN2 x r1/21/2r11= ------------------------------- ( 1 + r 1/21/2 )R11= reliabelitas instrumenR1/21/2 = rxy ,kemudian hasilnya dikonsultasikan dengan tabel nilai product moment

RELIABELITAS DG RUMUS K R 20Rumus K-R 20 adalah rumus yang dikemukakan oleh Kuder dan Richardson.Rumus ini tepat digunakan untuk mencari reliabelitas bagi penelitian yang memiliki instrumen dengan jumlah butir pertanyaan yang ganjil, sehingga tidak mungkin menggunakan rumus Ganjil-GenapRUMUS K R 20 K Vt - pqR11 = (---------) (-------------------) K 1 Vt

R11 = reliabelitas instrumenK = banyaknya butir pertanyaanKETERANGANVt = varian totalP = proporsi yg menjawab betul pada sesuatu butir (proporsi yg mendapat skor 1)banyak subyek yg skor 1p =---------------------------------------- Nbanyak subyek yg skor 0 q = ----------------------------------------- NHasil perhitungan dengan rumus K-R 20 tersebut dikonsultasikan dengan nilai-nilai Product moment, apa bila r11 lebih kecil drpd tabel maka instrumen itu tdk reliabel dan sebaliknya bila r11 lebih besar drpd tabel maka instrumen tsb reliabelRELIABELITAS DG RUMUS K R 21Rumus K R 21 dapat juga dipakai untuk mencari reliabelitas instrumen k M ( k M )R11 = (------) ( 1 - -------------) k 1 k Vt

KETERANGANR11 = reliabelitas instrumenK = banyaknya butir soal M = skor rata rataVt = varians totalRELIABELITAS DENGAN RUMUS ALPHARumus alpha digunakan untuk mencari reliabelitas instrumen yang memiliki skor bikan 1-0 melainkan skornya merupakan interval nilai 1-5 atau 1-10 misalnya angket dg skor 1,2,3,4 dan 5 atau instrumen bentuk uraianRUMUS ALPHA

k b2r11 = {-----------} { 1 - ------------- }(k 1) t2KETERANGANR11= reliabelitas instrumenK= banyaknya butir pertanyaan

b2= jumlah varian butir

t2= varian total

CONTOH ; PADA FOLDER KULIAHANALISIS DATA1. ANALISIS DATA KUALITATIFyaitu analisis data penelitian yang berbentuk kata dan gambar,kata-kata disusun dalam bentuk kalimat dan uraiannya berbentuk narasi

ANALISIS DATA KUALITATIFPengertian yang mendalam Kecerdikan Kepekaan konseptual Pekerjaan berat Kreativitas Analisis KualitatifPengertian yang mendalam Kecerdikan PERTIMBANGAN UMUM Tantangan utama untuk peneliti kualitatif, ada tiga pertimbangan utama, yaitu:Ketiadaan prosedur analitik sistematis Sejumlah besar pekerjaan. Analis kualitatif harus bisa mengorganisir dan mempertimbangkan halaman dan bahan-bahan naratif. Pengurangan data untuk tujuan pelaporan. Hasil-hasil utama dari riset kuantitatif dapat diringkas. Jika satu data kualitatif dikompres terlalu banyak, inti dari integritas bahan-bahan naratif selama tahap analisa menjadi hilang. INDUKSI ANALITIKPendekatan induksi analitik memerlukan penelitian yang hati-hati untuk semua data, melalui 6 langkah berikut:1. Menggambarkan peristiwa untuk dipelajari dan dijelaskan2. Merumuskan hipotesis didasarkan pada tinjauan ulang3. Melakukan analisa intensive untuk melihat apakah hipotesis sesuai dengan kasus

4. Pencarian kasus yang negatif mendorong perumusan kembali hipotesis5. Melanjutkan pengujian kasus, pendefinisian ulena peristiwa, dan perumusan kembali hipotesis sampai pola hubungan universal terbentuk6. Menciptakan konseptualisasi melalui perbandingan dengan cara atau kelompok lain

Manajemen Dan Organisasi Data Kualitatif Tugas utama di dalam mengorganisir data kualitatif mengembangkan metoda untuk menggolongkan dan memberi index. Suatu data harus dikonversi menjadi lebih kecil, lebih dapat dikendalikan, dan lebih banyak manipulatable unitDalam merancang kategori konseptual, peneliti harus merinci data ke dalam segmen-segmen, menguji dan membandingkan dengan segmen-segmen lain. Untuk menentukan apa tipe fenomena yang dicerminkan dan apa arti dari fenomena tersebutTeoritis Meliputi sistem pemilihan data. Peneliti mengembangkan penjelasan alternatif dari peristiwa dan kemudian menjaga penjelasan ini sampai dapat menentukan apakah "cocok" dengan data.

Recontextualisasi Meliputi pengembangan teori lebih lanjut dan aplikabilitas untuk kelompok lain yang diselidiki

MemahamiAwal proses analitik, peneliti kualitatif berusaha untuk bisa mempertimbangkan data dan belajar mencari " apa yang terjadi." SintesisMeliputi penyaringan data dan menyatukannya. Pada langkah ini, peneliti mendapatkan pengertian dari apa yang khas" mengenai suatu peristiwa dan apa variasi dan cakupannyaPROSES ANALISA Morse dan Field (1995) mengenal empat proses: Memahami SintesisTeoritisRecontextualizingModel-Model Analisa"Model Analisa Template peneliti mengkembangkan analisa cetakan untuk data naratif yang digunakan "Model Kristalisasi menghasilkan suatu kristalisasi data yang intuitif. Terjemahan yang interpretive dan subjektif

"Model Analisa Editing pengelompokan kode-kode sesuai yang dapat digunakan untuk memilih jenis dan mengorganisir data "Model Quasi-statistical meninjau ulang isi dari data naratifmencari-cari tema atau kata tertentu yang telah ditetapkan dalam suatu codebookKARAKTER ANALISIS DATA KUALITATIF1.Peneliti sebagai instrumen utama mendatangi sumber secara langsung2. Data yang dikumpulkan cenderung berbentuk kata kata dan angka3. Penelitia menekankan pada proses bukan pada hasilPeneliti melakukan analisis induktif cenderung mengungkapkan makna dari keadaan yang diamatiKedekatan peneliti dan responden sangat di butuhkanLANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA KUALITATIF1. REDUKSI DATAReduksi data merupakan kegiatan merangkum catatancatatan lapangandengan memilah hal-hal yang pokok yang berhubungan dengan permasalahanpenelitian, rangkuman catatan-catatan lapangan itu kemudian disusun secarasistematis agar memberikan gambaran yang lebih tajam serta mempermudahpelacakan apabila data diperlukan lagi

2. Display dataDisplay data berguna untuk melihat gambaran keseluruhan hasilpenelitian, baik yang berbentuk matrik atau pengkodean, dari hasil reduksidata dan display data itulah selanjutnya peneliti dapat menarik kesimpulandata memverifikasikan sehingga menjadi kebermaknaan data.

3. Kesimpulan dan VerifikasiUntuk menetapkan kesimpulan yang lebih beralasan dan tidak lagiberbentuk kesimpulan yang coba-coba, maka verifikasi dilakukan sepanjangpenelitian berlangsung sejalan sehingga menjamin signifikansi atau kebermaknaan hasil penelitian.

ANALISIS DATA KUANTITATIFDalam suatu penelitian seringkali peneliti membutuhkan proses analisis data hasil penelitian untuk menarik suatu kesimpulan dari hipotesis penelitiannya. Analisis data kuantitatif merupakan proses analisis data dengan bentuk data angka atau data kuantitatif (data yang countable). Terdapat berbagai jenis analisis data kuantitatif antara lain uji perbandingan t-student, analisis varians, analisis korelasi, analisis regresi, uji chi kuadrat dan lain-lain. TUGAS VIA INTERNET http://m-ali-khan.blogspot.comJawaban kirim ke : [email protected]