metode penelitian

8
BAB III METODOLOGI PENELITIAN PROFIL PKM PANGKALAN BALAI 3.1 . Situasi Wilayah Kecamatan Banyuasin III adalah salah satu dari 10 Kecamatan di Kabupaten Banyuasin yang sekaligus adalah terdapat Ibukota Kabupaten Banyuasin, yaitu Kota Pangkalan Balai. Sebagai Ibukota kabupaten, Pangkalan Balai mempunyai jumlah penduduk terbanyak dengan kepadatan yang tidak terlalu merata. 3.2. Letak Geografis Kecamatan Banyuasin III merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Banyuasin yang mempunyai luas wilayah 491.Km 2 Sedangkan batas wilayah Kecamatan ini adalah : Sebelah Utara dengan Kecamatan Pulau Rimau Sebelah Selatan dengan Kecamatan Rantau Bayur Sebelah Barat dengan Kecamatan Betung Sebelah Timur dengan Kecamatan Talang Kelapa. 3.3. Tofografi Sebagian besar wilayah Kecamatan Banyuasin III merupakan daerah dataran tinggi dan bergelombang yaitu 75 %, sedangkan daerah dataran rendah dan rawa- rawa sebesar 25%. 3.4. Kependudukan

description

membahas cara membuat penelitian ilmiah

Transcript of metode penelitian

Page 1: metode penelitian

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

PROFIL PKM PANGKALAN BALAI

3.1 . Situasi Wilayah

Kecamatan Banyuasin III adalah salah satu dari 10 Kecamatan di Kabupaten

Banyuasin yang sekaligus adalah terdapat Ibukota Kabupaten Banyuasin, yaitu Kota

Pangkalan Balai. Sebagai Ibukota kabupaten, Pangkalan Balai mempunyai jumlah penduduk

terbanyak dengan kepadatan yang tidak terlalu merata.

3.2. Letak Geografis

Kecamatan Banyuasin III merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Banyuasin

yang mempunyai luas wilayah 491.Km2 Sedangkan batas wilayah Kecamatan ini adalah :

Sebelah Utara dengan Kecamatan Pulau Rimau

Sebelah Selatan dengan Kecamatan Rantau Bayur

Sebelah Barat dengan Kecamatan Betung

Sebelah Timur dengan Kecamatan Talang Kelapa.

3.3. Tofografi

Sebagian besar wilayah Kecamatan Banyuasin III merupakan daerah dataran tinggi

dan bergelombang yaitu 75 %, sedangkan daerah dataran rendah dan rawa- rawa sebesar

25%.

3.4. Kependudukan

Jumlah penduduk sesuai dengan data terakhir tahun 2006 berjumlah jiwa 32206 atau

terdiri dari 9069 KK. Sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah petani perkebunan,

selain pedagang dan pegawai.

Sebagai daerah dengan wilayah sebagian besar perkebunan, mempunyai potensi yang

besar terhadap beberapa jenis penyakit yang mengancam masyarakat, seperti malaria, demam

berdarah dengue, filariasis dan penyakit lain dengan media penularan nyamuk. Penyakit lain

yang juga banyak dijumpai pada masyarakat Pangkalan Balai adalah diare, dan penyakit

berbasis lingkungan lainnya.

Page 2: metode penelitian

3.5. Pemerintahan

Di bidang pemerintahan wilayah Kecamatan Banyuasin III secara administratif desa

dan kelurahan sebanyak 32 desa, sedangkan khusus wilayah kerja Puskesmas Pangkalan

Balai terdiri dari 1 kelurahan dan 12 desa.

3.6. Sarana dan Prasarana Kesehatan

Sedangkan di bidang sarana dan prasarana sebagai penunjang pelayanan kesehatan kepada

masyarakat yang ada di Kecamatan Banyuasin III khususnya di Kota Pangkalan Balai terdiri

dari :

1. RSU Banyuasin : 1 Unit

2. Puskesmas Induk : 1 Buah

3. Puskesmas Pembantu : 3 Unit

4. Polindes : 11 Unit

5. Posyandu Balita : 28 Buah

3.7. Tenaga Pelaksana Pada Puskesmas Pangkalan Balai

Sebagai pelaksana program-program pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat

Kecamatan, Puskesmas Pangkalan Balai memiliki tenaga pelaksana dengan komposisi

sebagai berikut :

Tebel 1. Daftar Tenaga Pelaksana pada Puskesmas Pangkalan Balai Tahun 2006.

No Jenins Profesi Lokasi Kerja Jumlah

Puskesmas Pustu Polindes

1. Dokter Umum 3 3

2. Dokter Gigi 1 1

3. Bidan 7 3 12 22

4. Perawat 4 4

5. Perawat Gigi 1 1

Page 3: metode penelitian

6. Farmasi 2 2

7. Gizi 1 1

8. Analis 1 1

9. Administrasi/Umum 5 2 7

3.8. Visi dan Misi

Dalam rangka memenuhi tuntutan terhadap pelayanan kesehatan dan upaya

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Puskesmas Pangkalan Balai mempunyai

program-program kegiatan yang direncanakan pada awal tahun 2006, baik upaya pelayanan

yang bersifat preventif, kuratif maupun rehabilitatif dan promotif.

Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, Puskesmas berpedoman pada Visi dan Misi, di

mana visi dan misi ini pada hakekatnya adalah menunjang tercapainya visi dan misi

Kabupaten Banyuasin, yaitu “Terwujudnya Kabupaten Banyuasin Sehat 2008”. Adapun Visi

dan Misi Pukesmas Pangkalan Balai adalah :

Visi : Terwujudnya Kecamatan Sehat Dengan Kualitas Kesehatan Prima

untuk Mencapai Kabupaten Banyuasin Sehat 2008.

Misi : ● Meningkatkan kualitas SDM

● Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk berperiaku hidup bersih

dan sehat.

● Meningkatkan mutu pelayanan.

3.9. Program Kegiatan Puskesmas

Ada beberapa program yang menjadi patokan dalam pelaksanaan kegiatan pada Puskesmas

Pangkalan Balai tahun 2006, yaitu :

a. Program Pokok Puskesmas

1. Promosi Kesehatan (Promkes)

Program promosi kesehatan dilaksanakan guna meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat melalui peningkatan pengetahuan akan nilai-nuilai kesehatan

masyarakat.

Tujuan : memberikan pengetahuan dan perilaku hidup sehat dalam mengurangi

timbulnya masalah kesehatan masyarakat.

Page 4: metode penelitian

Sasaran : Seluruh masyarakat dalam wilayah kerja Puskesmas, instansi maupun

organisasi kemasyarakatan.

Kegiatan : Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

2. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P)

Tujuan : Menurunkan angka kesakitan dan kematian pada masyarakat baik

sebelum maupun sesudah terjadinya penyakit.

Sasaran : Seluruh masyarakat dalam wilayah kerja Puskesmas

Kegiatan : Imunisasi, Program P2 Kusta, peningkatan penemuan penderita

TBC, peningkatan penemuan penderita Filariasis, Penanggulangan DBD sejak

dini, penanganan secara dini Diare.

3. Sanitasi (Kesehatan Lingkungan)

Tujuan : Mewujudkan lingkungan sehat

Sasaran : Seluruh masyarakat dalam wilayah kerja Puskesmas

Kegiatan : Pemeriksaan sampel air bersih, penyuluhan kesehatan lingkungan,

Inspeksi Sanitasi.

4. KIA/KB

Tujuan : - Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan anak,

- Meningkatkan jumlah akseptor KB dan KB Mandiri

Sasaran : Pasangan Usia Subur dan Anak

Kegiatan : Pemeriksaan ibu hamil, Memotivasi Bumil untuk melahirkan pada

petugas kesehatan, pelayanan kesehatan ibu dan anak, Peningkatan Akseseptor

KB MKJP dan NON MKJP.

5. Gizi

Tujuan : Meningkatkan ststus gizi masyarakat

Sasaran : Masyarakat diwilayah kerja puskesmas

Kegiatan : Melakukan pemantauan hasil penimbangan dgn SKDN, , Pemberian

kapsul Vit A, Fe 3 BUMIL, ASI EKSLUSIF, Pemberian PMT pemulihan balita

dengan gizi buruk

6. Pengobatan

Tujuan : pelayanan pengobatan pada pasien

Sasaran : masyarakat/pasien

Kegiatan : pelayanan pengobatan baik di puskesmas maupun di tempat

pelayanan lain, pemberian obat secara rasional.

Page 5: metode penelitian

b. Program khusus Puskesmas

1. Wasor SIK Puskesmas

Tujuan : meningkatkan kelengkapan dan keakurasian data

puskesmas

Sasaran : data puskesmas

Kegiatan : program kegiatan ini merupakan bantuan dari Proyek SCHS, di

mana Puskesmas menjadi percontohan dari program ini.

Bantuan tersebut berupa famili folder, map, kartu imformasi umum, kartu pasien

serta alat-alat kesehatan

2. Gilingan Mas

Tujuan : - mencegah dan menurunkan angka kesakitan pada

masyarakat

- Meningkatkan status gizi masyarakat

- Meningkatkan pengetahuan masyarakat ttg berperilaku hidup bersih

dan sehat

Sasaran : masyarakat diwilayah kerja puskesmas

Kegiatan : a. Konsultasi gizi masyarakat

b. Imunisasi BCG, DPT,POLIO,Hepatitis B dll

c. konsultasi kesehatan lingkungan

3. MTBS

Tujuan : menurunkan angka kesakitan dan kematian pada anak

Sasaran : bayi dan balita diwilayah kerja puskesmas

Kegiatan: program ini gabungan dari KIA, imunisasi, Bayi dan Balita, Gizi

serta Kesling, Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada Balita.

Seluruh program kegiatan diatas berpedoman pada protap dan tupoksi serta standar pelayanan

minimal

Page 6: metode penelitian