metode penelitian
-
Upload
justin-blanchard -
Category
Documents
-
view
29 -
download
1
Transcript of metode penelitian
31
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan studi korelasi dengan pendekatan retrospektif
yaitu penelitian yang diarahkan untuk mendeskripsikan atau menguraikan
suatu keadaan di dalam suatu komunitas atau masyarakat (Notoatmojo, 2005).
B. Populasi, Sampel Dan Sampling
a. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2006). Populasi
dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memilih bersalin di rumah di
desa Tegalarum pada 6 bulan terakhir terhitung dari bulan Juli sampai
Desember 2009, yaitu sejumlah 54 ibu bersalin.
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili populasi yang akan
diambil (Notoatmojo, 2005).
Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin di rumah yang
ditolong oleh tenaga kesehatan di desa Tegalarum Mranggen Demak pada
bulan Juli sampai Desember 2009, yaitu sejumlah 54 ibu bersalin.
32
c. Sampling
Sampling adalah suatu cara yang ditempuh dengan pengambilan sampel
yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan obyek penelitian (Nursalam,
2008). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total
sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana
jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2007). Alasan mengambil
total sampling karena menurut Sugiyono (2007) jumlah populasi yang
kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya.
C. Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Jenis Data
1 Pendidikan Lama pendidikan formal terakhir, dihitung berdasarkan penggolongan dasar atau tingkat yang diakui oleh pemerintah
Kesioner Pendidikan terakhir yang sudah dilalui berdasarkan kelulusan
1.Dasar: SD/SMP 2.Menengah:SMA 3.Tinggi: Perguruan Tinggi
Ordinal
2 Pengetahuan Pemahaman ibu bersalin tentang pertolongan persalinan di rumah yang meliputi pengertian persalinan di rumah, syarat melahirkan di rumah dan persiapan yang harus disiapkan untuk melahirkan di rumah.
Kuesioner 1.Jawaban benar nilai 1 2.Jawaban salah nilai 0
1.Skor baik nilai 76-100% 2.Skor cukup: 56 75 % 3.Skor kurang: ≤ 56 % c
Ordinal
3 Pendapatan Status ekonomi adalah keadaan ekonomi keluarga diukur dengan jumlah rupiah pendapatan/penghasilan rata-rata perbulan, berdasarkan upah minimal rata-rata Kabupaten Demak.
Kuesioner Jumlah penghasilan keluarga dalam 1 bulan berdasarkan UMK
1.Kurang:<Rp647.500,- 2.Cukup:>Rp 647.500,- s/d Rp 1.000.000,- 3.Baik:>Rp.1.000.000,-
Ordinal
4 Jarak ke Tempat
Jarak tempat tinggal ke tempat pertolongan
Kuesioner Diukur dari rumah ibu
Dekat : < 3 km Sedang : 3 – 5 km
Ordinal
33
Pelayanan kesehatan
persalinan yang diukur kilometer
bersalin ketempat pelayanan kesehatan/BPS dalam km
Jauh : > 5 km
5 Pemilihan tempat bersalin
Pemilihan tempat proses persalinan yang bersih dan aman
Kuesioner Diukur berdasarkan pemilihan ibu bersalin terhadap tempat bersalin
a. Rumah b. Tempat pelayanan
kesehatan
Nominal
D. Metode Pengumpulan Data
1. Bahan dan Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner
yang terdiri dari 3 pertanyaan untuk mengetahui tingkat pendidikan,
tingkat pendapatan dan jarak ke pelayanan kesehatan. Dua puluh
pertanyaan untuk mengetahui tingkat pengetahuan yang meliputi
pengertian persalinan di rumah, syarat melahirkan di rumah, persiapan
melahirkan di rumah.
2. Data Yang Dikumpulkan
a. Data Primer
Adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri yang diukur
dengan kuesioner yang diisi oleh peneliti.
1) Identitas
2) Pendidikan formal
3) Status ekonomi
4) Jarak ke tempat pelayanan
5) Pengetahuan tentang pemilihan persalinan di rumah
34
b. Data Sekunder
Adalah data yang dikumpulkan oleh instansi, badan yang terkait atau
tidak dikumpulkan oleh peneliti sendiri, dan digunakan oleh peneliti
sendiri untuk melaksanakan dan melengkapi penelitian.
3. Cara Pengumpulan Data
a. Pengumpulan
Yaitu dengan menyebarkan kuesioner secara langsung ke responden
dan divalidasi dengan observasi, kemudian setelah diisi diserahkan
kepada peneliti saat itu juga.
b. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data dengan cara pengisian kuesioner yang dilakukan
sendiri oleh responden dengan langkah sebagai berikut :
1) Setelah mendapat ijin dari Kepala Puskesmas Mranggen II peneliti
melakukan konfirmasi kepada Kepala Kelurahan Tegalarum
Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.
2) Sebelum penelitian dilakukan, peneliti menjelaskan tentang tujuan
penelitian dan pengisian kuesioner.
3) Setelah memahami tujuan penelitian responden yang setuju diminta
menandatangani surat pernyataan ketersediaan menjadi responden.
4) Responden dibagikan kuesioner dan diminta mempelajari terlebih
dahulu, bila ada pertanyaan yang tidak jelas, diberikan kesempatan
untuk bertanya.
5) Mempersilahkan responden mengisi kuesioner sesuai petunjuk.
35
6) Kuesioner yang telah diisi, kemudian dikumpulkan dan diperiksa
kelengkapannya oleh peneliti kemudian dilakukan analisa.
E. Metode Pengolahan Data dan Analisa Data
1. Pengolahan Data
Pengolahan data hasil penelitian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:
a. Editing yaitu tindakan pengecekan data yang telah diperoleh untuk
menghindari kekeliruan kemudian mengalokasikan data – data tersebut
dalam bentuk kategori – kategori yang telah ditentukan.
b. Coding atau mengodi data. Pemberian kode sangat diperlukan terutama
dalam rangka pengelolaan data – data secara manual menggunakan
kalkulator maupun dengan komputer.
c. Tabulating yaitu hasil pengelompokan data kemudian ditampilkan
secara deskriptif dalam bentuk tabel sebagai bahan informasi.
Data yang terkumpul di analisa dalam bentuk statistik deskriptif. Analisa
data dalam penelitian ini meliputi distribusi frekuensi persentase sehingga
dapat diketahui frekuensi atau modus (terbanyak) tentang tingkat partisipasi
ibu.
Statistik deskriptif merupakan suatu metode untuk memaparkan hasil –
hasil yang telah dilakukan dalam bentuk statistik yang sederhana sehingga
setiap orang dapat lebih mudah mengerti dan mendapatkan gambaran yang
jelas mengenai hasil penelitian.
36
2. Analisa Data
Analisis data yang akan digunakan adalah analisis univariat dan analisis
bivariat.
a. Analisis Univariat
Analisis ini digunakan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
angka / nilai karakteristik responden, gambaran responden memilih
rumah sebagai tempat bersalin. Dengan perhitungan rumus, penentuan
besarnya presentase sebagai berikut (Budiarto, 2001).
Dengan X : Hasil prosentase
f : Frekuensi hasil pencapaian
n : Total seluruh observasi
b. Analisis Bivariat
Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan yaitu mempelajari hubungan antar variabel dengan
menggunakan “Uji Chi Square”.
Kemudian dimasukkan dalam tabel kontingensi 3 x 2. Setelah itu
mencari nilai fekuensi harapan (ekspektasi). Hasil nilai ekspektasi
dimasukkan dalam rumus untuk menghitung X² hitung, sebagai berikut
:
Dimana X² : X² hitung
X=nf x100%
X² = Σ E
EO 2)( −
37
O : Frekuensi yang diobservasi
E : Frekuensi yang diharapkan
Dari hasil perhitungan akan didapatkan X² hitung. Setelah itu X²
hitung dibandingkan dengan daerah kritis penolakan :
dk = 2 untuk tabel kontingensi 3 x 2 dengan level signifikansi 95 %
yaitu 5,991.
1). Apabila X² hitung ≥ 5,991 maka hasil signifikansi Ha diterima dan
Ho ditolak, berarti ada hubungan antara tingkat pendidikan,
pengetahuan, pendapatan dan jarak ke tempat pelayanan kesehatan
dengan ibu memilih rumah bersalin dirumah.
2). Apabila X² hitung < 5,991 maka hasil signifikansi Ha ditolak dan
Ho diterima, berarti tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan,
pengetahuan, pendapatan dan jarak ke tempaat pelayanan
kesehatan dengan ibu memilih rumah bersalin dirumah.
3. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat
kevalidan dan kesahan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid
atau sah, mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang
kurang valid berarti memiliki validitas rendah (Arikunto, 2002).
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa
yang diinginkan. Dan sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat
mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi
38
rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang
terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang
dimaksud (Arikunto, 2002). Uji validitas dalam penelitian ini
menggunakan rumus Pearson Product Moment. )( )(
{ ) } )({ }(∑ ∑ ∑ ∑∑∑ ∑
−−=
222 2xyyyNxxN
yx -xy Nr
Keterangan :
rxy : Koefisien korelasi antara variabel x dan y
N : Jumlah subyek atau banyaknya anggota sampel
y : Skor total
xy : Skor pertanyaan dikalikan jumlah responden yang diteliti
x : Skor pertanyaan
Butir pada setiap item instrument penelitiannya kemudian
dijumlah skor totalnya. Untuk N = 10 pada total signifikasi 5% batas
penerimaan r tabel = 0,632. Instrumen dikatakan valid jika nilai r hitung
untuk seluruh pertanyaan lebih besar dari r tabel pada taraf signifikan
0,05 (Sugiyono, 2005). Setelah kuesioner pengetahuan sebanyak 25
pertanyaan yang diujikan kepada 10 responden ibu bersalin di Desa
Tamansari Kec. Mranggen diuji dengan program SPSS (Statistical
Package For Social Science) for windows versi 13.0 didapatkan hasil r
hitung = 0,930-0,714 > 0,632 dengan 20 pertanyaan valid dan 5
pertanyaan tidak valid dengan r hitung = 0,569-0,211 < 0,632 yaitu
nomor 6, 10, 14, 18 dan 25, yang tidak dipakai dalam penelitian
39
sehingga yang dipakai adalah 20 pertanyaan valid sebagai alat
penelitian.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data, karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang
sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang
dipercaya juga. Apabila data yang memang benar sesuai dengan
kenyataan, maka berapa kalipun diambil tetap akan sama (Arikunto,
2002). Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus
Cronbach Alpha :
( ) ⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡
σ
σ−⎥
⎦
⎤⎢⎣
⎡−
= ∑2
h
2h1
1kkn
Keterangan :
n : reliabilitas instrumen
∑σ 2h : jumlah varians butir
2hσ : varians total
k : banyaknya butir pertanyaan item
Keputusan uji adalah bila r alpha positif maupun negatif dan r
alpha > r tabel, maka variabel tersebut reliabel. Reliabilitas dinyatakan
oleh koefisien reliabilitas yang angkanya berbeda dalam rentang 0
sampai dengan 1. Semakin mendekati angka 1 dan 0,632 reliabilitasnya
semakin tinggi. Sebaliknya jika semakin mendekati 0 maka
reliabilitasnya semakin rendah. (Sugiyono, 2005). Setelah dilakukan uji
40
reliabilitas dengan menggunakan dengan program SPSS for windows
versi 13.0 jika didapatkan α > 0,632 sehingga kuesioner pertanyaan
dapat dikatakan reliabel untuk penelitian. Hasil uji reliabilitas didapat α
= 0,972 > 0,632 sehingga kuesioner pertanyaan pengetahuan reliabel
untuk penelitian.
F. Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini peneliti mendapat rekomendasi dari
FIKKES UNIMUS SEMARANG dan permintaan ijin ke Puskesmas
Mranggen II, setelah mendapat persetujuan peneliti menekankan masalah etika
yang meliputi :
1 Lembar Persetujuan
Lembar persetujuan diberikan kepada subyek yang akan diteliti. Peneliti
menjelaskan maksud dan tujuan penelitian. Jika responden bersedia untuk
diteliti, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan tersebut.
Jika responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa
dan tetap menghormati hak-haknya.
2 Anonimity (tanpa nama)
Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak mencantumkan nama responden
pada lembar pengumpulan data.
3 Confidentiality (kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu
saja akan disajikan dan dilaporkan sebagai hasil riset.
G. Jadwal Penelitian (Terlampir)