Metode Penelitian
-
Upload
tubagus-phandu-mursabdo -
Category
Documents
-
view
219 -
download
1
description
Transcript of Metode Penelitian
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Musik adalah cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara
kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami manusia. Musik dari kata
Muse, yaitu salah satu dewa dalam mitologi Yunani kuno bagi cabang seni dan ilmu.
(Pono Banoe: Kamus Musik hlm 288). Musik menurut Aristoteles mempunyai
kemampuan untuk mendamaikan dan menumbuhkan semangat patriotisme. Dalam
menghasilkan nada terdapat banyak instrument untuk dimainkan dan salah satunya
adalah gitar.
Gitar adalah instrument music yang dikenal oleh masyarakat. Gitar yang kita
kenal sekarang ini memiliki sejarah yang panjang dalam perkembangannya.
Masyarakat pada umumnya beranggapan bahwa instrument gitar memiliki fungsi
hanya sebagai pengiring music saja. Padahal gitar memiliki peran yang lebih luas
yaitu sebagai instrument solo, yang dapat memainkan melodi, bas dan akord secara
bersamaan. Gitar dapat memainkan satu komposisi harmoni yang lengkap
denganaspek-aspek polifonisnya. Gitar pada jaman modern ini merupakan salah satu
alat music yang berpengaruh pada jaman tersebut.
1
Music selalu berkembang, dari jaman baroque sampai modern. Pada era
modern ini telah dikenal istilah “Avant Garde”. Istilah tersebut pertama kali
disebutkan oleh warga Perancis dan dipakai pada kehidupan militer yang memiliki
arti sebagai “Garda Depan”. Garda Depan ini merupakan sekelompok tentara pada
barisan paling depan. Pemaknaan ini diambil dalam bidang seni yaitu tentang sebuah
pemikiran “Inovasi Terdepan” pada suatu waktu yang sedang dilalui. Jadi Seni Avant
Garde itu sebuah karya yang diciptakan dengan maksud “terdepan” atau “sangat
baru” dalam berbagai aspek kehidupan.
Leo Brouwer memiliki nama lengkap Juan Leovigildo Brouwer Mezquida
lahir pada tanggal 1 Maret 1939 di Havana. Seorang composer yang berasal dari
Kuba dan mendukung komunisme. Pada masa kecilnya Leo Brouwer memainkan
karya Heitor Villa Lobos, Tarrega dan Granados. Leo Brouwer belajar gitar pada
Isaac Nicola. Setelah belajar pada guru sebelumnya Leo Brouwer melanjutkan
pelajarannya pada Emilio Pujol.
Pada hal sebuah inovasi terdepan sebuah karya. La Espiral Eterna karya Leo
Brouwer merupakan sebuah karya yang memiliki inovasi dalam berbagai aspek. Leo
Brouwer mengeksplorasi tangga nada,tehnik gitar, dan mendobrak peraturan dalam
penciptaan karya music. Karya tersebut dipilih oleh pengkaji sebagai bahan utama
analisa dalam rangka memenuhi persyaratan ujian tengah semester di Sekolah Tinggi
Musik Bandung.
2
La Espiral Eterna adalah karya gitar klasik dari Leo Brouwer yang memiliki
arti secara etimologi yaitu “Pegas (Spiral) Yang Abadi”. Karya tersebut khusus untuk
gitar klasik. Dengan menggunakan tangga nada “tweleve tone row”, cluster
harmony,dan tehnik gitar pizzicato alla Bartok. Pada bagian lagu tersebut akan ada
sebuah kejutan. Karya ini memakai artikulasi yang bervariasi. Memainkan artikulasi
dan menciptakan sebuah suasana yang “Sakral” merupakan hal yang penting pada
karya tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, dibawah ini terdapat beberapa rumusan
masalah sebagai berikut :
1) Tehnik gitar apa saja yang dipakai pada karya La Espiral Eterna?
2) Mengapa La Espiral Eterna termasuk karya Avant Garde?
3) Bagaimana struktur harmoni karya La Espiral Eterna?
3
1.3 Tujuan Penelitian
Terkait dengan rumusan masalah diatas maka tujuan yang ingin dicapai antara
lain :
1) Memberi pengetahuan tentang teknik gitar klasik pada karya La Espiral
Eterna.
2) Menjelaskan tentang Avant-Garde .
3) Menjabarkan tentang struktur harmoni La Espiral Eterna.
1.4 Manfaat Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan dalam pembahasan karya tulis ini,
maka manfaat yang ingin dihasilkan adalah sebagai berikut :
1) Manfaat Praktis
a. Menjabarkan tehnik gitar klasik yang terdapat dalam La Espiral
Eterna. Memudahkan pemain gitar klasik dalam memainkan La
Espiral Eterna.
b. Memberi penjelasan struktur harmoni yang terdapat pada La
Espiral Eterna. Praktisi gitar klasik dalam memainkan karya La
Espiral Eterna tidak hanya memainkan tetapi mereka dapat
mengerti struktur harmoni juga.
4
2) Manfaat Akademis
a. Menjadi referensi karya gitar klasik modern bagi mahasiswa
musik.
b. Menjabarkan struktur harmoni modern yang dapat digunakan
sebagai media informasi pada perguruan tinggi musik.
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Pustaka
Penelitian ini menggunakan menggunakan beberapa buku yang
komperherensif sebagai sumber referensi yaitu :
1) Studies Dick Visser
Buku karya Dick Visser ini berisi tentang teknik dan etude gitar klasik.
Teknik gitar klasik yang dipelajari adalah tangga nada mayor dan minor 3
oktaf, tangga nada kromatik 3 oktaf, tangga nada dengan menggunakan
interval 3 dan interval 6 mayor dan minor, legato serta slur juga dipelajari.
Buku ini juga terdapat etude untuk gitar klasik yang berguna untuk penerapan
teknik gitar klasik, agar para praktisi gitar klasik dapat meningkatkan kualitas
bermainnnya.
Dick Visser memberikan teknik gitar klasik yang fungsional dan
berguna untuk meningkatkan teknik gitar klasik dengan metode yang inovatif.
Memberikan pemahaman secara tersirat tentang budaya latihan. Budaya
latihan harus dilestarikan bagi setiap para pelaku seni. Dick Visser memberi
pemahaman tersebut tidak secara langsung tetapi dengan isyarat yang terlihat
dari berbagai variasi latihan teknik gitar klasik yang tertulis dalam buku
6
tersebut. Membantu dalam memainkan karya La Espiral Eterna. Karya La
Espiral Eterna banyak menggunakan legato.
2) Metodo Per Chitarra
Buku tersebut merupakan karya Mauro Giuliani yang isinya tentang
teknik gitar klasik dengan metode jaman klasik. Mauro Giuliani adalah
seorang virtuos gitar klasik jaman klasik. Metode latihan gitar jaman klasik
antara lain arpegio, interval 3, interval 6, interval 8, interval 10 serta terdapat
lagu pendek yang bertujuan untuk melatih teknik yang dipelajari yang telah
dipelajari.
Buku ini juga berisi teknik tremolo, trill, appogiatura serta
acciacatura. Teknik tersebut diberi penjelasan secara rinci dalam cara
memainkannya. Berguna bagi para praktisi gitar yang akan memainkan karya
La Espiral Eterna. Dalam La Espiral Eterna banyak memakai arpegio. Teknik
yang dipelajari dapat secara langsung diterapkan.
3) The Essential Studies of Leo Brouwer
Buku karya David Tanebaum berisi tentang 20 karya pendek (etude)
yang diciptakan oleh Leo Brouwer dan esensial dari setiap karya pendek
tersebut. Karya pendek tersebut merupakan pengenalan teknik yang akan
muncul disetiap karya Leo Brouwer. Esensial karya pendek tersebut berisi
7
tentang tujuan setiap karya pendek, menjelaskan struktur harmoni dan ritmis
yang dipakai dalam karya pendek tersebut.
Dari 20 karya pendek tersebut yang memberi pentunjuk untuk
memainkan karya La Espiral Eterna adalah etude no.20. Etude no.20 tersebut
berisi tentang motif dan teknik yang harus dilatih. Jika menguasai etude
tersebut maka tidak akan kesulitan dalam memainkan karya La Espiral Eterna.
4) Contemporary Harmony
Buku karya Ludmila berisi tentang struktur harmoni modern. Leo
Brouwer pada karyanya menggunakan harmoni cluster (harmoni padat) untuk
memberi efek pada warna suara gitar. Hal tersebut telah dijelaskan oleh
Ludmila Ulehla (1966) tentang efek harmoni cluster yaitu :
“Clusters of two or three tones used a harmonic interval rather than as a chord may be part of a melodic design in which one tone is part of the harmony while the other adjacent tone merely adds colour”
Struktur harmoni padat yang terdapat pada karya La Espiral Eterna
menandakan bahwa karya tersbut dalah karya modern. Serta dalam buku
tersebut menginformasikan tentang motif ritmis dan sukat pada karya modern
yang salah satunya adalah bentuk ritmis yang berulang secara acak dan tanpa
sukat. La Espiral Eterna menggunakan motif ritmis yang berulang dan tidak
memakai sukat.
8
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis
deskriptif analisis. Penelitian ini akan disajikan dalam laporan tertulis berdasarkan
data yang telah didapatkan dari lapangan melalui proses wawancara, studi pustaka,
dan dokumen pribadi.
3.2 Tehnik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan meleawati beberapa tahap antara
lain :
1) Observasi
Observasi yang dilakukan dalam penelitian sebagai langkah awal yaitu
studi literatur melalui berbagai sumber antara lain buku dan artikel di internet.
2) Wawancara
Teknik wawancara yang diterapkan dalam penelitian ini adalah
wawancara tak berstruktur dengan dua cara yaitu :
9
a. Wawancara dengan menghadirkan narasumber
b. Wawancara melalui surat elektronik (email)
3) Dokumentasi
Studi dokumentasi dilakukan umtuk mendapatkan data yang
berkaitan dengan subjek penelitian yang bersumber dari buku dan
majalah yang bisa dijadikan sebagai pelengkap data objek penelitian.
3.3 Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini melalui beberapa langkah yaitu :
1) Pengumpulan data mentah
2) Reduksi Data adalah memilah data yang layak digunakan dalam penelitian
3) Penyajian Data adalah proses penyusunan data yang disajikan dalam bentuk
teks naratif.
10