Metode Penelitian

32
1 BAHAN AJAR Tinjauan Matakuliah Mata kuliah ini mempelajari ruang lingkup dan jenis metode penelitian, desain proposal penelitian, studi kepustakaan, hipotesis penelitian, populasi dan sampel, skala pengukuran dan instrument, pengolahan dan penyajian data, analisis data serta laporan penelitian. Pengetahuan penelitian tidak saja menolong seseorang untuk melihat informasi yang tersedia dengan cara canggih dan kreatif dalam lingkungan global yang bergerak cepat yang dihadapi bisnis, akan tetapi pengetahuan penelitian akan membantu anda untuk dapat berinteraksi secara efektif dengan konsultan penelitian yang nantinya akan bekerja dengan anda. Anda juga dapat membedakan antara studi yang baik dan buruk yang dipublikasikan bila diinginkan, anda sendiri dapat melakukan penelitian untuk memecahkan masalah. Selain itu, pengetahuan dalam bidang bisnis yang sedang meledak dan terdapat kesimpangsiuran informasi menuntut anda untuk menyaring dalam menentukan reliabilitasnya. Mengenali isu penting, mengumpulkan informasi relevan, menganalisis data dengan cara yang dapat membantu pengambilan keputusan, melaksanakan Private File - FARID, SE.M.Si

description

Anda dapat menggunakan modul ini untuk kepentingan ummat

Transcript of Metode Penelitian

Page 1: Metode Penelitian

1

BAHAN AJAR

Tinjauan Matakuliah

Mata kuliah ini mempelajari ruang lingkup dan jenis metode penelitian,

desain proposal penelitian, studi kepustakaan, hipotesis penelitian, populasi

dan sampel, skala pengukuran dan instrument, pengolahan dan penyajian

data, analisis data serta laporan penelitian.

Pengetahuan penelitian tidak saja menolong seseorang untuk melihat

informasi yang tersedia dengan cara canggih dan kreatif dalam lingkungan

global yang bergerak cepat yang dihadapi bisnis, akan tetapi pengetahuan

penelitian akan membantu anda untuk dapat berinteraksi secara efektif

dengan konsultan penelitian yang nantinya akan bekerja dengan anda. Anda

juga dapat membedakan antara studi yang baik dan buruk yang

dipublikasikan bila diinginkan, anda sendiri dapat melakukan penelitian untuk

memecahkan masalah. Selain itu, pengetahuan dalam bidang bisnis yang

sedang meledak dan terdapat kesimpangsiuran informasi menuntut anda

untuk menyaring dalam menentukan reliabilitasnya. Mengenali isu penting,

mengumpulkan informasi relevan, menganalisis data dengan cara yang dapat

membantu pengambilan keputusan, melaksanakan rangkaian tindakan yang

tepat, kesemuanya dimungkinkan dengan memahami metode penelitian.

Bagaimanapun, pengambilan keputusan hanya sebuah proses memilih

diantara diantara alternative solusi untuk memecahkan masalah dan

penelitian berperan dalam menghasilkan alternative yang dapat diterapkan

untuk pengambilan keputusan yang efektif.

Selain itu mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah dalam

program studi manajemen yang ditujukan untuk dapat membantu mahasiswa

dalam penyelesaian studi khususnya dalam penyusunan skripsi. Di samping

itu setelah mahasiswa menyelesaikan perkuliahan mahasiswa juga dapat

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 2: Metode Penelitian

2

membuat proposal kegiatan sederhana yang di biayai dari pihak luar

khususnya dari Dikti melalui program pengembangan kreativitas mahasiswa.

Dalam menunjang pelaksanaan perkuliahan, maka tujuan intruksional

yang ditetapkan adalah bahwa setelah menyelesaikan perkuliahan ini, maka

diharapkan mahasiwa mampu untuk membuat proposal dan laporan

penelitian. Berdasarkan tujuan intruksional maka organisasi materi meliputi;

ruang lingkup dan jenis metode penelitian, desain proposal penelitian, studi

kepustakaan, hipotesis penelitian, populasi dan sampel, skala pengukuran

dan instrument, pengolahan dan penyajian data, analisis data serta laporan

penelitian.

Untuk memudahkan pemahaman, maka diharapkan peserta mata

kuliah ini memiliki buku referensi untuk menunjang kelancaran pelaksanaan

perkuliahan, selain itu dengan buku referensi yang dimiliki mahasiswa akan

mampu menyelesaikan tugas-tugas yang nantinya akan diberikan dalam

proses perkuliahan.

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 3: Metode Penelitian

3

BAB I

PENGERTIAN, JENIS DAN PERANAN PENELITIAN

Pendahuluan

Dalam materi ini akan dijelaskan beberapa pengertian penelitian, jenis

dan tujuan penelitian serta persyaratan dan peranan penelitian. Dengan

memahami inti pokok materi, maka peserta akan dapat memahami secara

mendalam tentang beberapa aspek yang berhubungan dengan penelitian.

Setelah mengikuti materi ini, maka peserta diharapkan dapat

menjelaskan pengertian penelitian, jenis penelitian, dan peranan penelitian

dalam kehidupan sehari-hari.

Penyajian

Materi ini terdiri atas tiga sub pokok bahasan, yakni; pengertian/definisi

penelitian, jenis penelitian dan peranan penelitian. Dalam pertemuan ini akan

dibahas ketiga sub pokok bahasan tersebut :

A.Pengertian Penelitian

Secara umum penelitian dapat didefinisikan sebagai proses untuk

mencari kebenaran. Ini berarti bahwa dalam kehidupan sehari-hari

manusia tidak terlepas dari kegiatan penelitian. Sebagai contoh, ketika

seseorang mendapatkan informasi tentang sesuatu, maka untuk

membuktikan kebenaran informasi tersebut, maka dia akan berusaha

untuk menyelidiki dan mencari sumber informasi tersebut sehingga dia

yakin dan percaya akan informasi tersebut.

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 4: Metode Penelitian

4

Banyak pakar telah memberikan definisi penelitian pada sudut pandang

yang berbeda diantaranya adalah :

1.Penelitian adalah penyeledikan yang hati-hati dan kritis dalam usaha

untuk mencari fakta-fakta dan prinsip-prinsip (Webster’s New

Internasional)

2.Penelitian adalah suatu proses yang hasilnya merupakan kebenaran

(F.L. Whitney)

3.Penelitian adalah metode studi yang dilakukan seseorang melalui

penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah

sehingga diperoleh pemecahan yang tepat mengenai masalah itu. (T.

Hillway)

4.Penelitian adalah suatu pencarian fakta menurut metode obyektif yang

jelas untuk menemukan hubungan antara fakta dan menghasilkan dalil

atau hokum (Jhon)

Dari definisi tersebut, maka arti penelitian memiliki beberapa komponen

yaitu;

1.Rasa ingin tahu dari manusia

2.Ada sesuatu / masalah

3.Ada proses atau usaha untuk menyelesaikan masalah atau sesuatu

4.Ada hasilnya, seperti mencapai kebenaran

B.Jenis Penelitian

Berikut ini dijelaskan secara singkat beberapa jenis penelitian secara

umum.

1. Penelitian Historis (Historical Research)

Penelitian historis bermaksud membuat rekonstruksi masa latihan

secara sistematis dan objektif, dengan cara mengumpulkan,

mengevaluasi, memverifikasikan, serta mensintesiskan bukti-bukti untuk

mendukung fakta memperoleh kesimpulan yang kuat. Contoh: suatu

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 5: Metode Penelitian

5

penelitian tentang praktek-praktek administrasi di zaman penjajahan dan

Studi mengenai tenaga kerja akademik pada suatu kurun waktu tertentu.

Ciri-ciri

Mendekripsi mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian

Tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, menguji

hipotesis, membuat ramalan atau mendapatkan makna dan

implikasi.

Arti penelitian ini lebih luas adalah survey

Tujuan survey : mencari informasi faktual yang mendetail yang

mencandra gejala, mengidentifikasi masalah-masalah atau praktek-

praktek yang sedang berlangsung.

Untuk membuat komparasi dan evaluasi

Untuk mengetahui apa yang dikerjakan orang lain dalam menangani

masalah dan situasi agar dapat belajar dari mereka guna

pembuatan rencana dalam pengambilan keputusan yang akan

datang

2. Penelitian Deskriptif (Descriptive Research)

Penelitian deskriptif bermaksud membuat pemeriaan

(penyandaraan) secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-

fakta dan sifat-sifat populasi tertentu. Contoh : Studi tentang populasi

tertentu, sensus, survei pendapat masyarakat, analisis dokumen,

laporan insiden kritis, dan lain-lain.

Ciri-ciri

Mendekripsi mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian

Tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, menguji

hipotesis, membuat ramalan atau mendapatkan makna dan

implikasi.

Arti penelitian ini lebih luas adalah survey

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 6: Metode Penelitian

6

Tujuan survey : mencari informasi faktual yang mendetail yang

mencandra gejala, mengidentifikasi masalah-masalah atau praktek-

praktek yang sedang berlangsung.

Untuk membuat komparasi dan evaluasi

Untuk mengetahui apa yang dikerjakan orang lain dalam menangani

masalah dan situasi agar dapat belajar dari mereka guna

pembuatan rencana dalam pengambilan keputusan yang akan

datang

3. Penelitian Perkembangan (Developmental Research)

Penelitian perkembangan bermaksud menyelidiki pertumbuhan

atau perubahan sesuatu sebagai fungsi waktu. Contoh : perubahan

pola pergaulan muda-mudi setelah Sumpah Pemuda 1928.

Ciri – Ciri

Pemusatan perhatian diarahkan pada variabel-variabel dan

perkembangan selama beberapa bulan atau tahun

Masalah sampling dalam studi longitudinal adalah kompleks karena

terbatasnya subyek yang dapat diikuti dalam waktu yang lama

Studi-studi Cross-sectional biasanya meliputi subyek yang lebih

banyak, tetapi faktor-faktor pertumbuhan yang lebih sedikit daripada

studi-studi lngitudinal

Memiliki kelemahan menyangkut faktor-faktor yang tidak dapat

diramalkan mungkin akan masuk dan memodifikasi atau membuat

kecendrungan yang didasarkan masa lampau menjadi tidak sah

Ramalanb untuk masa waktu yang panjang adalah educated guess,

sedangkan untuk masa waktu yang pedek lebih reliabel dan lebih

valid.

4. Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan (Case Study Field Study

Research)

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 7: Metode Penelitian

7

Penelitian kasus dan penelitian lapangan bermaksud mempelajari

secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi

suatu sosial, individu, kelompok, lembaga dan masyarakat. Contoh studi

secara intensif tentang sosial kebudayaan suatu kota metropolitan; stui

lapangan tentang kelompok terpencil, dan lain-lain.

Ciri-ciri

Merupakan penelitian mendalam sari suatu unit sosial sehingga

memberikan gambaran yang lengkap dan terorganisasi baik

mengenai unit tersebut. Tergantung dari tujuan ruang lingkup

penelitian itu mungkin mencakup keseluruhan siklus kehidupan atau

hanya segemen-segmen tertentu saja.

Survey cenderung untuk meneliti sejumlah variabel pada sampel yang

besar, sedangkan studi kasus cenderung untuk meneliti jumlah unit

yang kecil tetapi mengenai variabel-variabel dan kondisi-kondisi

yang besar jumlahnya.

5. Penelitian Korelasi (Correlation Research)

Penelitian korelasional bermaksud mendeteksi sejauh mana

variasi-variasi pada suatu faktor berhubungan dengan variasi-variasi

atau lebih faktor lain berdasarkan koofisien korelasinya. Contoh : Studi

yang mempelajari saling hubungan antara skor kepemimpinan dengan

prestasi kerja.

Ciri-ciri

dilakukan bila variabel-variabel yang diteliti rumit dan/atau tak dapat

diteliti dengan metode eksperimental atau tak dapat

dimanipulasikan.

pengukuran beberapa variabel dan saling hubungannya secara

serentak dalam keadaan realistiknya.

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 8: Metode Penelitian

8

taraf atau tinggi-rendahnya saling hubungan dan bukan ada atau yang

tidak adanya saling hubungan tersebut. Hal ini berbeda misalnya

dengan pada penelitian eksperimental, yang dapat memperoleh

hasil mengenai ada atau tidak adanya efek tertentu.

6. Penelitian Kausal Komparatif (Causal Comparative Research)

Penelitian ini bermaksud mencari kemungkinan sebab akibat

dengan cara mengamati akibat yang sekarang ada dan mencoba

mencari kemungkinan sebabnya dari data yang dikumpulkan . adapun

penggunaannya untuk mengidentifikasikan pola kepemimpinan pada

hasil-hasil atau kesuksesan manajemen perkantoran.

Ciri-ciri

Bersifat ex post facto artinya data dikumpulkan setelah semua

kejadian yang dipersoalkan sedang berlangsung. Peneliti mengambil

satu atau lebih akibat (sebagai variabel dependent) dan menguji data itu

dengan menelusuri kembali masa lampau untuk mencari sebab-sebab,

saling hubungan, dan maknanya

7. Penelitian Eksperimental Sungguhan (True Experimental Research)

Penelitian ini bermaksud mencari kemungkinan sebab akibat

dengan memberikan perlakuan khusus terhadap kelompok coba dan

membandingkannya dengan kelompok banding.

Cirinya (terlebih dahulu dilakukan desain ‘experimental designs)

meliputi :

Dilakukan pengaturan variabel dan kodisi eksperimental secara tertib

(baik kontrol maupun yang diberi perlakuan)

Menggunakan kelompok kontrol sebagai pembanding yang diberi

perlakuan

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 9: Metode Penelitian

9

Dilakukan pengontrolan varians (memaksimalkan varians yang

berkaitan dengan hipotesis, meminimalkan varians pengganggu dan

kesalahan pengamatan)

Melakukan validasi internal (sebagai tujuan metode eksperimental)

dan validasi eksternal (suatu eksperimen yang bersifat representatif)

Semua variabel diusahakan agar konstan untuk menghindari

pengaruh yang tidak berhubungan dengan eksperimen yang

dilakukan

Merupakan cara yang paling kuat karena pengontrolan terhadap

variabel dilakukan dengan sangat hati-hati.

8. Penelitian Eksperimental Semu (Quasi Experimental Research)

Penelitian ini bermaksud mencari sebab akibat kehidupan nyata,

dimana pengendalian sulit atau tidak mungkin dilakukan,

pengelompokan secara acak megalami kesulitan, misalnya eksperimen

dengan modul.

Cirinya :

Secara khas megenai keadaan praktis (dengan keadaan yang sulit

untuk mengontrol semua variabel)

Sifanya sosial (misalnya menyangkut psikolog)

Biasanya dilakukan secara tidak formal.

9. Penelitian Tindakan (Action Research)

Penelitian ini bermaksud mengembangkan keterampilan-

keterampilan baru atau cara pendekatan baru untuk memecahkan

masalah di dunia kerja atau dunia aktual yang lain.

Ciri-ciri

Praktis dan langsung relevan untuk dunia kerja

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 10: Metode Penelitian

10

Menyediakan rangka kerja yang teratur untuk pemecahan masalah

dan perkembangan-perkembangan yang baru

Fleksibel dan adaptif

Ketertiban ilmiahnya kurang

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 11: Metode Penelitian

11

C.Peranan dan Persyaratan Penelitian

Penelitian mempunyai peranan antara lain ;

1.Pemecahan masalah, dalam hal ini meningkatkan kemampuan untuk

menginterpretasikan fenomena-fenomena dari suatu masalah yang

kompleks dan kait mengait

2.Memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam bidang yang

diajukan dalam hal ini meningkatkan kemampuan untuk menjelaskan

atau menggambarkan fenomena-fenomena dari suatu masalah

tersebut.

3.Mendapatkan pengetahuan/ilmu baru, dalam hal ini menemukan suatu

pengetahuan atau ilmu yang baru

Sebuah penelitian dikatakan baik atau penelitian yang ilmiah apabila

memenuhi beberapa persyaratan, yaitu sebagai berikut :

1.Mengikuti konsep ilmiah, artinya mengikuti cara-cara yang telah

ditentukan, yaitu prinsip ilmiah, seperti berdasarkan pada fakta,

menggunakan analisis, menggunakan hipotesis, menggunakan ukuran

yang obyektif, dan menggunakan teknik kuantifikasi.

2.Sistematis, artinya dilaksanakan menurut pola tertentu.

3.Terencana, artinya dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan,

atau pelaksanaannya bukan secara kebetulan.

D.Ruang Lingkup Penelitian Manajemen

Penelitian manajemen adalah penelitian yang umumnya dilakukan oleh

akademisi yang mengkaji keilmuan manajemen seperti bisnis umum, 

manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen sumber daya

manusia dan perilaku organisasi, sistem informasi manajemen, dan

manajemen operasional. Penelitian manajemen tergolong kepada

penelitian bisnis. Makna penelitian bisnis adalah proses pengumpulan dan

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 12: Metode Penelitian

12

analisis data yang sistematis dan obyektif untuk membantu pembuatan

keputusan bisnis (Indriantoro  dan Supomo, 1999).Beberapa kelompok

dalam penelitian manajemen dapat dilihat pada penggolongan dan

contoh-contoh objek penelitian berikut ini (Indriantoro, dan Supomo, 1999;

Sugiyono, 1999; Supranto, 1997; Rangkuti, 2001):

a. Bisnis Umum·

Peramalan Bisnis· Trend Bisnis Dan Industri· Inflasi dan Penentuan Harga· Akuisisi· Ekspor dan Perdagangan Internasional· Studi Kelayakan Bisnis· Profil Pelaku Bisnis yang Sukses· Bisnis Pejabat· Nilai Budaya Bisnis Antar Suku· Peranan Lembaga Konsumen· Dan lain-lain

b. Manajemen Pemasaran·

Potensi Pasar· Karakteristik Pasar· Penjualan· Strategi Pemasaran· Inovasi produk · Pengaduan konsumen· Perilaku Konsumen· Image Konsumen· Studi Kelayakan Pasar · Profil & Dinamika Konsumen· Analisis Lokasi· Studi Kelayakan Pasar· Pengujian Pasar· Segmentasi Pasar· Produk Baru· Saluran Distribusi·    Promosi· Periklanan·

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 13: Metode Penelitian

13

Multilevel Marketing · Franchising (Waralaba)· Kepemimpinan Pasar· Pelayanan· Tingkat Penjualan· Persaingan Pasar· Respon akibat perubahan harga· Elastisitas harga · Biaya setiap lini produk· Angggaran promosi optimal· Pengujian iklan yang kreatif· Intensitas Grosir dan retail· Dan lain-lain

c. Manajemen Keuangan·

Anggaran· Sumber-sumber Pembiayaan· Modal Kerja· Tingkat Bunga dan Resiko Kredit· Investasi ·    Biaya Modal· Portofolio· Penilaian Saham dan Obligasi· Analisis Biaya · Hasil Resiko· Rasio-Rasio Keuangan· Lembaga Keuangan· Implikasi Pajak · Merger dan Akuisisi, dan lain-lain

d. Manajemen Sumber Daya Manusia dan Perilaku Organisasi·

Manajemen Mutu Terpadu· Motivasi dan Kepuasan Kerja· Gaya Kepemimpinan· Produktivitas Tenaga Kerja· Efektivitas Organizational· Budaya & Komunikasi Organisasi· Studi Gerak dan Waktu· Serikat Pekerja· Perilaku Karyawan·

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 14: Metode Penelitian

14

Loyalitas Kerja· Kinerja Supervisor· Sistem Penilaian Kerja· Pengambilan Keputusan· Penilaian Kinerja· Stress Kerja · Manajemen Konflik· Emotional Quetion· Spritual Quetion· Desain Organisasi·

e. Perubahan & Pengembangan Org. ·

Rekruitment· Seleksi dan Penempatan·     Sistem Kompensasi· Peng. Karir, Promosi, Mutasi· Kreativitas Manajemen · Model-Model Pola Kerja· Manajemen Partisipasi· Perbedaan Gender · Polusi dan Kesehatan Kerja· Pemberhentian · Dan lain-lain

f. Sistem Informasi Manajemen:·

Sistem Informasi Eksekutif· Sistem Komunikasi Bisnis· Sistem Dukungan Keputusan· Aliansi fungsi Sistem Informasi· Personel Sistem Informasi· Pengembangan Sistem Informasi· Jaringan Efektif MIS· Penggunaan Konsultan dlm. Pembuatan Keputusan · Dan lain-lain

1. Manajemen Operasi dan Produksi:·

Sistem Produksi·

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 15: Metode Penelitian

15

Penentuan Lokasi· Plant layout· Prosedur Dan Metode Kerja· Mesin Dan Peralatan Produksi· Material Handling·    Pemeliharaan (Maintenance) · Sistem Pergudangan· Pengendalian Persediaan · Pengendalian Material· Pengendalian Tenaga Kerja· Pengendalian Mutu· Statistical Quality Control· Dan lain-lain

Objek-objek di atas dapat dijadikan sebagai permasalah penelitian untuk kemudian disusun menjadi judul penelitian. Untuk memperkaya contoh-contoh objek penelitian dapat dilihat pada situs-situs internet, seperti jurnal on-line, perpustakaan on-line, situs-situs universitas, dan situs-situs lainnya.

Penutup

Untuk memahami lebih mendalam tentang penelitian, maka diluar

kelas mahasiswa perlu untuk mencoba melakukan pengamatan dilingkungan

sekitarnya dan mencoba bahwa membuktikan bahwa segala sesuatu terjadi

karena ada sebabnya dan sebab tersebut dapat diidentifikasi.

Setelah mempelajari dan memahami arti dari penelitian, maka pada

pertemuanya berikutnya akan dibahas tentang apa dan bagaimana

melakukan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah.

Daftar Pustaka

I.Iqbal Hasan, M., Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan

Aplikasinya, Ghalia Indonesia, Mei 2002

II.Ibnu Subiyanto., Metodologi Penelitian Manajemen dan Akuntansi, UPP

AMP YKPN, Juli 2000

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 16: Metode Penelitian

16

III.Syamsul Hadi., Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan

Keuangan, Ekonisia, 2006

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 17: Metode Penelitian

17

BAB II

METODE PENELITIAN

Pendahuluan

Pada materi ini akan dijelaskan beberapa jenis metode penelitian,

teknik dan prosedur penelitian. Dengan memahami inti pokok materi, maka

peserta akan dapat menggunakan pendekatan ilmiah dalam memecahkan

berbagai kasus.

Setelah mengikuti materi ini, maka peserta diharapkan dapat

menggunakan metode penelitian secara baik dan benar dalam menjawab

ataupun memecahkan masalah.

Penyajian

Materi ini terdiri atas dua sub pokok bahasan, yakni; jenis metode

penelitian, teknik dan prosedur penelitian. Dalam pertemuan ini akan dibahas

kedua sub pokok bahasan tersebut :

A.Pengertian Metode Penelitian

Secara umum metode penelitian didefinisikan secara tata cara bagaimana

suatu penelitian dilaksanakan. Metode penelitian berbeda halnya dengan

prosedur maupun teknik penelitian. Metode penelitian terkait dengan

dengan tata cara pelaksanaan penelitian, prosedur penelitian merupakan

urutan kerja penelitian dan teknik penelitian adalah merupakan alat-alat

yang digunakan dalam mengumpulkan dan mengukur data penelitian.

Dengan demikian metode penelitian juga mencakup prosedur dan teknik

penelitian.

Karena itu peneliti sebelum melaksanakan penelitian, sebaiknya

menjawab terlebih dahulu tiga pertanyaan (Nazir dalam Hasan; 2002)

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 18: Metode Penelitian

18

-Urutan kerja apakah yang harus dilakukan dalam penelitian?

-Alat-alat apakah yang digunakan dalam mengumpulkan dan mengukur

data?

-Bagaimana melakukan penelitian tersebut?

Penguasaan terhadap metode penelitian akan dapat membantu peneliti

ataupun pihak lain untuk dapat memahami, memperkirakan dan

mengendalikan situasi atau lingkungan. Perubahan lingkungan bisnis dan

berbagai permasalah yang dihadapi perusahaan akan dapat diatasi

manakala manajer memahami penelitian dan metode penelitian. Karena

itu penggunaan metode penelitian yang tepat dan benar bukan hanya

bermanfaat bagi peneliti dalam memecahkan masalah akan tetapi juga

bermanfaat bagi pihak luar untuk mampu memahami dan mengendalikan

situasi lingkungan baik bisnis maupun yang lainnya.

Manfaat yang diperoleh atas diketahuinya metode penelitian khususnya

dalam lingkungan bisnis (Sekaran, 2006)

-Mengenali dan secara efektif memecahkan masalah dalam konteks

pekerjaan.

-Mengetahui bagaimana membedakan penelitian baik dan buruk

-Menghargai dan secara terus-menerus menyadari berbagai pengaruh

dan efek dari faktor-faktor terkait dalam suatu situasi.

-Memperhitungkan resiko dalam pengambilan keputusan, mengetahui

sepenuhnya probabilitas yang terkait dengan kemungkinan keluaran

(outcome) yang berbeda.

-Mencegah kepentingan pribadi yang mungkin mempengaruhi situasi.

-Berhubungan dengan peneliti dan konsultan yang disewa secara lebih

efektif

-Menggabungkan pengalaman dengan pengetahuan ilmiah ketika

mengambil keputusan.

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 19: Metode Penelitian

19

B.Jenis-Jenis Metode Penelitian

1.Metode historis; metode yang menggunakan pendekatan studi tentang

masa lalu dengan menggunakan paparan dan penjelasan. Tujuan dari

metode historis adalah untuk merekontruksi masa lalu secara

sistematika dan obyektif dengan mengumpulkan, menilai,

memverifikasi dan mensintesiskan bukti untuk menetapkan fakta dan

mencapai konklusi yang dapat dipertahankan terkait dengan hipotesis

tertentu.

2.Metode Deskriptif; digunakan untuk melukiskan secara sistimatis fakta

atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara aktual

dan cermat. Metode ini digunakan untuk mencari teori, bukan menguji

teori. Titik berat dalam metode ini adalah observasi dan suasana

ilimiah.

3.Metode Korelasional; metode ini menjelaskan hubungan variabel yang

diteliti dengan tujuan untuk meneliti sejauh mana variabel pada satu

faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lainnya.

4.Metode Eksperimental; ditujukan untuk mencari hubungan sebab akibat

dengan memanipulasi satu atau lebih variabel pada satu (atau lebih)

kelompok eksperimental, dan membandingkan hasilnya dengan

kelompok kontrol yang tidak mengalami manipulasi. Kontrol adlah

kunci metode eksperimental, sebab tanpa kontrol manipulasi dan

observasi akan menghasilkan data yang meragukan.

Dalam penelitian bisnis dan manajemen metode deksriptip dan koresional

merupakan metode yang paling banyak digunakan. Hal ini disebabkan

oleh karena dalam bidang bisnis dan manajemen umumnya

permasalahan yang muncul merupakan kasus-kasus bisnis dan

manajemen yang dianalisa secara deksriptif dan korelasional. Sedangkan

metode eksperimental merupakan metode yang saat ini belum banyak

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 20: Metode Penelitian

20

diminati oleh peneliti dalam bidang bisnis dan manajemen karena

membutuhkan waktu lama dan biaya relatif mahal.

C.Teknik Penelitian

Teknik penellitian adalah penggunaan alat dalam mengumpulkan dan

mengukur data. Ketepatan dan kesalahan dalam penggunaan teknik

penelitian sangat berpengaruh terhadap hasil akhir penelitian. Karena itu

pemahaman yang lebih mendalam terhadap alat ukur, dan alat

pengumpulan data dalam melakukan suatu penelitian.

1.Pengumpulan Data; Peralatan yang digunakan dalam pengumpulan

data atau instrumen pengumpulan data dapat berupa;

a. Tes; merupakan serentetan pertanyaan yang digunakan untuk

mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan

atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok.

b. Kuisioner atau angket; sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk

memperoleh data dari responden, dalam arti laporan tentang

pribadinya atau hal-hal lain yang diketahui.

c. Chek list; daftar variabel yang akan dikumpulkan datanya.

d. Pedoman wawancara; daftar yang berisikan pertanyaan atau

pernyataan yang digunakan, sebagai patokan dalam

melaksanakan wawancara dengan responden.

e. Pedoman dokumentasi; daftar yang berisikan patokan atau

panduan dalam menelusuri sebuah dokumentasi.

2.Skala pengukuran

Ada empat tipe skala pengukuran dalam penelitian, yaitu nominal,

ordinal, interval dan ratio.

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 21: Metode Penelitian

21

a. Nominal;

Skala pengukuran nominal digunakan untuk mengklasifikasikan

obyek, individual atau kelompok; sebagai contoh mengklasifikasi

jenis kelamin, agama, pekerjaan, dan area geografis. Dalam

mengidentifikasi hal-hal di atas digunakan angka-angka sebagai

symbol. Apabila kita menggunakan skala pengukuran nominal,

maka statistik non-parametrik digunakan untuk menganalisa

datanya. Hasil analisa dipresentasikan dalam bentuk persentase.

Sebagai contoh kita mengklaisfikasi variable jenis kelamin menjadi

sebagai berikut: laki-laki kita beri simbol angka 1 dan wanita angka

2. Kita tidak dapat melakukan operasi arimatika dengan angka-

angka tersebut, karena angka-angka tersebut hanya menunjukkan

keberadaan atau ketidakadanya karaktersitik tertentu.

Contoh:

Jawaban pertanyaan berupa dua pilihan “ya” dan “tidak” yang

bersifat kategorikal dapat diberi symbol angka-angka sebagai

berikut: jawaban “ya” diberi angka 1 dan tidak diberi angka 2.

b. Ordinal

Skala pengukuran ordinal memberikan informasi tentang jumlah

relatif karakteristik berbeda yang dimiliki oleh obyek atau individu

tertentu. Tingkat pengukuran ini mempunyai informasi skala

nominal ditambah dengan sarana peringkat relatif tertentu yang

memberikan informasi apakah suatu obyek memiliki karakteristik

yang lebih atau kurang tetapi bukan berapa banyak kekurangan

dan kelebihannya.

Contoh:

Jawaban pertanyaan berupa peringkat misalnya: sangat tidak

setuju, tidak setuju, netral, setuju dan sangat setuju dapat diberi

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 22: Metode Penelitian

22

symbol angka 1, 2,3,4 dan 5. Angka-angka ini hanya merupakan

simbol peringkat,  tidak mengekspresikan jumlah.

c. Interval

Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang dimiliki oleh

skala nominal dan ordinal dengan ditambah karakteristik lain, yaitu

berupa adanya interval yang tetap. Dengan demikian peneliti dapat

melihat besarnya perbedaan karaktersitik antara satu individu atau

obyek dengan lainnya. Skala pengukuran interval benar-benar

merupakan angka. Angka-angka yang digunakan dapat

dipergunakan dapat dilakukan operasi aritmatika, misalnya

dijumlahkan atau dikalikan. Untuk melakukan analisa, skala

pengukuran ini menggunakan statistik parametric.

Contoh:

Jawaban pertanyaan menyangkut frekuensi dalam pertanyaan,

misalnya: Berapa kali Anda melakukan kunjungan ke Jakarta

dalam satu bulan? Jawaban: 1 kali, 3 kali, dan 5 kali. Maka angka-

angka 1,3, dan 5 merupakan angka sebenarnya dengan

menggunakan interval 2.

d. Ratio

Skala pengukuran ratio mempunyai semua karakteristik yang

dipunyai oleh skala nominal, ordinal dan interval dengan kelebihan

skala ini mempunyai nilai 0 (nol) empiris absolut. Nilai absoult nol

tersebut terjadi pada saat ketidakhadirannya suatu karakteristik

yang sedang diukur. Pengukuran ratio biasanya dalam bentuk

perbandingan antara satu individu atau obyek tertentu dengan

lainnya.

Contoh:

Berat Sari 35 Kg sedang berat Maya 70 Kg. Maka berat Sari

dibanding dengan berat Maya sama dengan 1 dibanding 2.

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 23: Metode Penelitian

23

3.Syarat Pengukuran

Terdapat dua syarat utama yang harus dipenuhi oleh alat ukur untuk

memperoleh suatu pengukuran yang cermat, yaitu:

a. Validitas

Suatu skala pengukuran dikatakan valid apabila skala tersebut

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Misalnya

skala nominal yang bersifat non-parametrik digunakan untuk

mengukur variabel nominal bukan untuk mengukur variabel interval

yang bersifat parametrik. Ada 3 (tiga) tipe validitas pengukuran

yang harus diketahui, yaitu:

Validitas Isi (Content Validity)

Validitas isi menyangkut tingkatan dimana item-item skala yang

mencerminkan domain konsep yang sedang diteliti. Suatu

domain konsep tertentu tidak dapat begitu saja dihitung semua

dimensinya karena domain tersebut kadang mempunyai atribut

yang banyak atau bersifat multidimensional.

Validitas Kosntruk (Construct Validity)

Validitas konstruk berkaitan dengan tingkatan dimana skala

mencerminkan dan berperan sebagai konsep yang sedang

diukur. Dua aspek pokok dalam validitas konstruk ialah secara

alamiah bersifat teoritis dan statistik.

Validitas Kriteria (Criterion Validity)

Validitas kriteria menyangkut masalah tingkatan dimana skala

yang sedang digunakan mampu memprediksi suatu variable

yang dirancang sebagai kriteria.

b. Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada adanya konsistensi dan stabilitas nilai

hasil skala pengukuran tertentu. Reliabilitas berkonsentrasi pada

masalah akurasi pengukuran dan hasilnya.

Private File - FARID, SE.M.Si

Page 24: Metode Penelitian

24

Penutup

Untuk memahami lebih mendalam tentang metode penelitian, maka

mahasiswa diberikan tugas untuk mencari sepuluh judul penelitian yang

dipetakan (mapping) berdasarkan judul penelitian, tahun penelitian, metode

yang digunakan dan kesimpulan penelitian

Setelah mempelajari dan memahami materi ini, maka pada

pertemuanya berikutnya akan dibahas tentang Desain dan Proposal

Penelitian.

Daftar Pustaka

I.Iqbal Hasan, M., Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan

Aplikasinya, Ghalia Indonesia, Mei 2002

II.Ibnu Subiyanto., Metodologi Penelitian Manajemen dan Akuntansi, UPP

AMP YKPN, Juli 2000

III.Sekaran Uma, 2006., Research Methods For Business; Metodologi

Penelitian untuk Bisnis Salemba Empat, 2006.

IV.Syamsul Hadi., Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan

Keuangan, Ekonisia, 2006

Private File - FARID, SE.M.Si