Metode Pembuatan Tablet

26
METODE PEMBUATAN TABLET DAN PERALATAN KELOMPOK 10 RIZA ROSYITA YUSTINIANUS AZIMA DEWI MEGAWATI IRENE MARILYN FRANSISKUS OKTOVIANUS MARIANA NURSIDA

description

teknologi sediaan padat

Transcript of Metode Pembuatan Tablet

METODE PEMBUATAN TABLET DAN PERALATAN

METODE PEMBUATAN TABLET DAN PERALATAN

KELOMPOK 10

RIZA ROSYITA YUSTINIANUSAZIMADEWI MEGAWATIIRENE MARILYNFRANSISKUS OKTOVIANUSMARIANANURSIDA

PendahuluanTablet merupakan bentuk sediaan solid yang mengandung satu atau lebih zat aktif dengan atau tanpa bahan tambahan (yang meningkatkan mutu sediaan tablet, kelancaran sifat aliran bebas, sifat kohesifitas, kecepatan desintegrasi dan sifat anti lekat) dan dibuat dengan mengempa campuran serbuk dalam mesin tablet (Farmasi Industri: 150).

Secara umum tablet dapat dibuat dengan beberapa metode yaitu granulasi basah (wett granulation), granulasi kering (dry granulation) dan kempa langsung (direct compression).Karakteristik bahan yang diformulasiKemampuan mengalir dan sifat mudah dicetakKompresibilitas atau sifat untuk membentuk massa yang stabil dan kompak bila diberi tekananMemiliki kepekaan terhadap uap air atau karena untuk mengeringkannya diperlukan temperatur yang dinaikkanPrinsip metode pembuatan tablet Ukuran partikelStabilitas Zat Aktif GranulasiMassa Kempa

Ukuran PartikelUkuran dan bentuk tablet dapat ditentukan oleh zat aktif yang dikandungnya. Zat aktif dengan dosis yang sangat kecil dalam rentang mikrogram memerlukan penambahan eksepien pengisi untuk menghasilkan suatu massa atau volume zat yang dapat dibuat menjadi tablet dengan ukuran yang nyaman bagi pasien. Stabilitas Zat AKtifStabilitas zat aktif harus ditentukan dengan tiap eksipien yang ditentukan. sifat fisik tablet dapat mengalami perubahan karena pengaruh lingkungan sehingga mempengaruhi bioavailabilitas daripada stbilitas kimia. Dari segi lain tablet harus dapat melepas zat berkhasiat kedalam tubuh dengan cara yang dapat diramalkan serta tetap/ dapat diulang, harus stabil secara kimia dalam jangka waktu lama sehingga tidak memungkinkan terjadi pemalsuan/ penurunan zat berkhasiat (Ansel : 648).Granulasi Pada umumnya serbuk tidak dapat dikempa langsung menjadi tablet

Untuk itu, zat aktif mula-mula harus mengalami praperlakuan, baik tunggal ataupun dalam kombinasi dengan eksipien untuk membentuk granul yang memberi kemungkinan untuk dikempa. Proses ini dikenal sebagai granulasi. Massa KempaZat aktif yang diserbukkan memerlukan tambahan dan perlakuan untuk memberikan sifat ikatan dan sifat mengalir bebas pada zat aktif atau massa kempa untuk mempermudah pengempaan mesin tablet (Teknologi farmasi sediaan tablet : 187)

Metode pembuatan tablet Granulasi BasahGranulasi basah adalah proses menambahkan cairan pada suatu serbuk atau campuran serbuk dalam suatu wadah yang dilengkapi dengan pengadukan yang akan menghasilkan aglomerasi atau granul. Tahapan pembuatan tablet secara granulasi basah:

PenghalusanPencampuran Pembuatan larutan pengikatPembuatan massa granulPengeringan granulPengayakan massa keringLubrikasiPencetakkan

Granulasi lepas mengalirGranulasi lapis mengalir adalah suatu proses yang menghasilkan granul oleh suatu alat tunggal dengan menyemprotkan larutan pengikat pada lapisan serbuk mengalir. Dalam alat ini terjadi pencampuran serbuk, pembasahan dengan larutan pengikat, dan pengeringan dengan udara panas.

Granulasi kering Granulasi kering merupakan metode yang biasa digunakan untuk bahan obat yang tidak tahan pemanasan dan kelembapan.

Granulasi kering dilakukan dengan cara menekan massa serbuk yang tidak berbentuk baik, kemudian digiling dan diayak hingga diperoleh granul dengan ukuran partikel yang diinginkan.

dapat juga dilakukan dengan meletakkan massa serbuk di antara mesin roll dijalankan secara hidrolik untuk mendapatkan massa padat yang tipis, selanjutnya diayak atau digiling hingga diperolehh granul dengan ukurang yang diinginkan (Farmasi Industri: 160).

Metode Cetak langsungPada pembuatan tablet dengan metode cetak langsung, campuran obat dan semua bahan tambahan dicampur kemudian dicetak.

Syarat agar campuran tersebut dapat dicetak antara lain mempunyai sifat alir yang baik, kompresibilitas tinggi dan mempunyai efek lubrikan yang baik (farmasi Industri:164). Peralatan dalam Pembuatan Tablet Mesin Pengempa TabletMesin pengempa tablet atau pencetak tablet dirancang dengan komponen-kompenen dasar sebagai berikut:Hopper untuk menahan/tempat penyimpan dan memasukan granulat yang akan dikempaDie yang menentukan ukuran dan bentuk tablet. Punch untuk mengempa granulat yang terdapat didalam dieJalur cam, untuk mengatur gerakan punchSuatu mekanisme pengisian untuk menggerakan/memindahkan granul dari hopper ke dalam die (Lachman: 662).

Adapun alat yang digunakan untuk mengempa tablet adalah sebagai berikut :Mesin Pengempa Tablet: 1. Pencetak tunggal (single punch)2. Mesin cetak rotary (pencetak ganda)

Mesin Pencetak tablet dari granulasi basah dan keringGranulasi basah

Mesin pencampuran zat (Farmasi Industri: 151)High shear granulation (Farmaceutical granulation Technology : 2005).

(A) ULTIMATM top-driven impeller and chopper. (B) Photograph of a GMXTM top-driven impeller and chopper (Courtesy of Vector Corporation.) (C) Photograph of GMATM top-driven impeller and chopper (Courtesy of L. B. Bohle.)

Alat pemotong granul

Skema secara horizontal pada High Shear Granulation

Granulasi kering

Alat cetak granulasi kering (Farmasi Industri: 165).

Cetak langsung

Alat pencetak tablet secara cetak langsungKesimpulanSecara umum tablet dapat dibuat dengan beberapa metode yaitu granulasi basah (wett granulation), granulasi kering (dry granulation) dan kempa langsung (direct compression).

alat yang digunakan untuk mengempa tablet yaitu Pencetak tunggal (single punch), mesin cetak rotary (pencetak ganda) dan mesin cetak rotary ganda dengan komponen-kompenen dasar berupa hopper untuk menahan/tempat penyimpan dan memasukan granulat yang akan dikempa, die yang menentukan ukuran dan bentuk tablet, punch untuk mengempa granulat yang terdapat didalam die dan jalur cam, untuk mengatur gerakan punch.