Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

22
DISKUSI PENUGASAN PROBLEM SOLVING METODE PEMBELAJARAN

description

diskusi

Transcript of Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

Page 1: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

DISKUSI

PENUGASAN

PROBLEM SOLVING

METODE PEMBELAJARAN

Page 2: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

Metode diskusi adalah suatu penyajian bahan pelajaran dengan cara siswa membahas, dengan bertukar pendapat mengenai topik atau masalah tertentu untuk memperoleh suatu pengertian bersama yang lebih jelas dan teliti tentang topik/ sesuatu, atau untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama

1. METODE DISKUSI

Page 3: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

Di dalam kehidupan, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat, diskusi banyak digunakan sebagai salah satu cara untuk memecahkan masalah dan telah menjadi bgian dari kehidupan manusia itu sendiri. Oleh karena itu metode ini dipandang penting dikembangkan oleh guru di sekolah

ALASAN PENGGUNAAN METODE DISKUSI

Page 4: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

Tujuan penggunaan metode diskusi adalah agar siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar dengan cara membahas dan memecahkan masalah tertentu

Manfaat penggunaan metode ini antara lain:

1. menumbuhkan dan membina sikap serta perbuatan siswa yang demokratis

2. menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan cara berpikir kritis, analitis, dan logis

3. memupuk rasa kerjasama, sikap toleransi dan rasasosial

4. membina kemampuan untuk mengemukakan pendapat dengan bahasa yang baik dan benar

TUJUAN & MANFAAT PENGGUNAAN METODE DISKUSI

Page 5: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

Kelebihan:1. Metode diskusi in i dapat merangsang murid untuk lebih kreat i f , khususnya dalam

memeber ikan gagasan atau ide- ide yang mereka mil iki .2. Metode diskusi dapat mela t ih murid untuk membiasakan d ir i ber tukar p iki ran

dalam mengatas i se t iap permasalahan.3. Metode diskusi dapat mela t ih murid untuk mengemukakan pendapat a tau gagasan

mereka secara verbal . Selai i tu , murid juga lebih ter la t ih untuk menghargai pendapat orang la in .

Kekurangan:4. Pada saat d iskusi ber langsung ser ing ter jad i pembicaraan dalam diskusi

d idominasi o leh dua a tau t iga orang mur id yang memil iki keterampi lan berbicara .5. Kadang-kadang pembahasan dalam diskusi meluas, sehingga kesimpulan menjadi

kabur.6. Diskusi memerlukan waktu yang cukup panjang, yang kadang kadang t idak sesuai

dengan yang di rencanakan.7. Dalam diskusi ser ing ter jadi perbedaan pendapat yang bersi fa t emosional dan

t idak terkontro l . Akibatnya, kadang-kadang ada pihak yang merasa tersinggung, sehingga dapat mengganggu suasana bela jar.

KELEBIHAN & KEKURANGAN METODE DISKUSI

Page 6: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

1. Menentukan topik yang akan didiskusikan2. Merumuskan tujuan pembelajaran3. Merumuskan masalah yang

akan didiskusikan4. Menentukan waktu dan pengaturan

kelompok diskusi

LANGKAH-LANGKAH METODE DISKUSI

Page 7: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

1. Membuat struktur kelompok2. Menjelaskan tujuan pembelajaran3. Membagi-bagi tugas, dan memberikan pengarahan

diskusi4. Memberikan rangsangan dan membantu siswa untuk

berpartisipasi5. Mencatat ide dan saran-saran yang penting6. Kelompok-kelompok membuat hasil diskusinya dan

disampaikan dalam diskusi antar  kelompok7. Hasil diskusi antar kelompok dilaporkan kepada guru

atau pimpinan diskusi dalam bentuk tertulis

PELAKSANAAN METODE DISKUSI

Page 8: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

Metode diskusi merupakan cara lain dalam belajar-mengajar dimana guru dan murid, bahkan antarmurid terlibat dalam suatu proses interaksi secara aktif dan timbal balik dari dua arah. Metode ini merupakan interaksi antar murid atau murid dengan guru untuk menganalisa, memecahkan masalah, menggali atau memperdebatkan topik atau permasalahan tertentu.

KESIMPULAN

Page 9: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

Adalah suatu metode atau cara penyajian pelajaran dengan cara  siswa dihadapkan pada suatu masalah yang harus dipecahkan atau diselesaikan, baik secara individual atau secara kelompok Pada metode ini titik berat diletakkan pada pemecahan masalah secara rasional, logis, benar dan tepat, tekanannya pada proses pemecahan masalah dengan penentuan alternatif yang berguna saja Metode ini baik untuk melatih kesanggupan siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupannya, mengingat tidak ada manusia yang dapat terlepas dari kesulitan atau masalah yang harus diselesaikan secara rasional

2. METODE PROBLEM SOLVING

Page 10: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

1. Metode ini dapat membuat pendidikan di sekolah menjadi lebih relevan dengan kehidupan, khususnya dengan  dunia kerja

2. Proses belajar mengajar melalui pemecahan masalah dapat membiasakan siswa menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil, hal ini merupakan kemampuan yang sangat bermakna bagi kehidupan manusia

3. Metode ini merangsang pengembangan kemampuan berpikir siswa secara kreatif dan menyeluruh,  karena dalam proses belajarnya, siswa banyak melakukan proses runtut dengan menyoroti permasalahan dari berbagai segi dalam rangka mencapai pemecahannya

ALASAN PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING

Page 11: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

Tujuan:1. Mencari jalan keluar dalam menghadapi masalah-masalah secara

rasional2. Dalam memecahkan masalah dapat dilakukan secara individual

maupun secara bersama-sama3. Mencari cara pemecahan masalah untuk meningkatkan

kepercayaan pada diri sendiri.Manfaat:4. Mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah-

masalah serta  mengambil  keputusan secara obyektif dan rasional5. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, logis dananalitis6. Mengembangkan sikap toleransi terhadap orang lain serta sikap

hati-hati dalam mengemukakan pendapat7. Memberikan pengalaman proses dalam menarik kesimpulan bagi

siswa

TUJUAN & MANFAAT PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING

Page 12: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

Kelebihan:1. Membuat peserta didik mampu menghadapi masalah.2. Melatih peserta didik menyelesaikan masalahnya

secara terampil.3. Mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik

menjadi lebih kreatif.Kekurangan:4. Membutuhkan waktu yang cukup lama.5. Membutuhkan keterlibatan banyak orang

KELEBIHAN & KEKURANGAN METODE PROBLEM SOLVING

Page 13: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

1. Menentukan permasalahan sebagai topik. Topik ini dapat ditentukan dengan cara menyajikan  masalah yang jelas, yang  menimbulkan  pertanyaan ingin tahu sehingga mendorong untuk pemecahannya. Masalah ini harus tumbuh dan sesuai dengan taraf kemampuan serta kecerdasan siswa

2. Merumuskan Tujuan pembelajaran3. Merumuskan langkah-langkah pemecahan masalah4. Menentukan kriteria pemilihan pemecahan masalah

yang terbaik

LANGKAH-LANGKAH METODE PROBLEM SOLVING

Page 14: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

1. Menjelaskan tujuan pembelajaran2. Menjelaskan pemecahan masalah3. Merumuskan permasalahan4. Menelaah permasalahan5. Membuat dan merumuskan hipotesa6. Menghimpun, mengelompokkan data sebagai bahan

hipotesis7. Pembuktian hipotesis8. Menentukan pilihan pemecahan dan keputusan

PELAKSANAAN METODE PROBLEM SOLVING

Page 15: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

Metode ini merupakan metode yang merangsang daya pikir peserta didik dan menggunakan wawasan tanpa melihat kualitas jawaban yang dikemukakan oleh peserta didik. Untuk menggunakan metode ini, seorang guru harus pandai-pandai merangsang peserta didiknya untuk mengeluarkan pendapatnya.

KESIMPULAN

Page 16: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

Metode pemberian tugas adalah cara dalam proses belajar mengajar dengan jalan memberi tugas kepada siswa. Tugas-tugas itu dapat berupa mengikhtisarkan karangan, (dari surat kabar, majalah atau buku bacaan) membuat kliping, mengumpulkan gambar, perangko, dan dapat pula menyusun karangan. Metode pemberian tugas, dianjurkan antara lain untuk mendukung metode pembelajaran yang lain. Penggunaan metode ini memerlukan pemberian tugas dengan baik, baik ruang lingkup maupun bahannya. Pelaksanaannya dapat diberikan secara individual maupun kelompok.

3. METODE PENUGASAN

Page 17: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

Dalam proses pembelajaran, siswa hendaknya didorong untuk melakukan kegiatan yang dapat menumbuhkan proses kegiatan kreatif. Oleh karena itu metode pemberian tugas dapat dipergunakan untuk mendukung metode pembelajaran yang lain.

ALASAN PENGGUNAAN METODE PENUGASAN

Page 18: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

Tujuan:1. Menumbuhkan proses pembelajaran yang eksploratif2. Mendorong perilaku kreatif3. Membiasakan berpikir komprehensif4. Memupuk kemandirian dalam proses pembelajara

Manfaat:5. Menumbuhkan kebiasaan belajar secara mandiri dalam lingkungan

bersama (kolektif) maupun sendiri6. Melatih cara mencari informasi secara langsung dari sumber belajar 

yang terdapat  di lingkungan  sekolah,rumah dan masyarakat7. Menumbuhkan suasana pembelajaran yang menggairahkan (rekreatif)

TUJUAN & MANFAAT METODE PENUGASAN

Page 19: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

Kelebihan:1. Melalui pemberian tugas akan lebih merangsang siswa dalam melakukan

aktivi tas belajar individual a taupun kelompok.2. Melalui metode ini dapat mengembangkan kemandir ian murid d i luar

pengawasan guru.3. Melalui pemberian tugas guru dapat membina tanggung jwab dan disipl in

murid.4. Melalui metode ini kreat ivi tas murid dapat terbentuk.

Kekurangan:5. Murid sul i t unutk dikontrol mengenai pengerjaan tugas, khusunya untuk tugas

kelompok, t idak jarang yang akt if mengerjakan dan menyelesaikan adalah anggota ter tentu saja , sedangkan anggota la innya t idak berpart isipasi dengan baik.

6. Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu murid.7. Sering memberikan tugas yang monoton dapat menimbulkan kebosanan murid

KELEBIHAN & KEKURANGAN METODE PENUGASAN

Page 20: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

1. Pada langkah awal, guru menentukan kegiatan yang akan ditugaskan, misalnya: membuat ikhtisar karangan, mengumpulkan gambar, menyusun kliping, melakukan observasi, dan lain-lain

2. Guru menetapkan topik, dan nilai-nilai yang ingin dikembangkan melalui macam penugasan kepada para siswa

3. Menetapkan kelompok-kelompok dan waktu(penugasan pelaksanaan)

LANGKAH-LANGKAH METODE PENUGASAN

Page 21: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

1. Siswa secara sendiri-sendiri atau kelompok melaksanakan tugas yang telah ditentukan

2. Guru membimbing atau mengawasi selama kegiatan penugasan berlangsung

3. Siswa secara individual atau kelompok menyerahkan hasil penugasan kepada guru

4. Guru memilih hasil penugasan untuk disampaikan dan dibahas dalam kelas

5. Guru memberikan penilaian tehadap hasil penugasan

PELAKSANAAN METODE PENUGASAN

Page 22: Metode Pembelajaran Diklat Al-kamil

Metode pemberian tugas merupakan metode penyajian bahan di mana guru memberikan tugas tertentu agar murid melakukan kegiatan belajar. Metode ini diberikan karena dirasakan bahan pelajaran terlalu banyak, sementara waktu sedikit. Tugas yang dimaksud di sini tidak sama dengan pekerjaan rumah (PR), tetapi jauh lebih luas.

KESIMPULAN