Metode Pembelajaran Di Kelas Bakat Istimewa Olahraga

16
METODE PEMBELAJARAN DI KELAS BAKAT ISTIMEWA OLAHRAGA (SKBIO) SMA N 1 SEWON Karya Tulis Oleh : Kelompok III 1. Indra Wijaya XIIA3/03 2. Dyah Putri U XIIA3/19 3. Istna Chunaifah XIIA3/26 4. Prisilia Dewi S XIIA3/27 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SEWON

Transcript of Metode Pembelajaran Di Kelas Bakat Istimewa Olahraga

METODE PEMBELAJARAN DI KELAS BAKAT ISTIMEWA OLAHRAGA (SKBIO) SMA N 1 SEWON

Karya Tulis Oleh : Kelompok III1. Indra Wijaya 2. Dyah Putri U 3. Istna Chunaifah 4. Prisilia Dewi S

XIIA3/03 XIIA3/19 XIIA3/26 XIIA3/27

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SEWON

BANTUL 2012

METODE PEMBELAJARAN DI KELAS BAKAT ISTIMEWA OLAHRAGA (SKBIO) SMA N 1 SEWON

Karya Tulis Disusun untuk tugas akhir Bahasa Indonesia Oleh : Kelompok III1. Indra Wijaya

XIIA3/03 XIIA3/19 XIIA3/26 XIIA3/27

2. Dyah Putri U 3. Istna Chunaifah 4. Prisilia Dewi S

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SEWON BANTUL

2012

LEMBAR PENGESAHAN Karya tulis yang berjudul Belajar Ala Sekolah Kelas Bakat Istimewa Olahraga ini telah disetujui dan disahkan pada 26 Mei 2012

Pembimbing 1

Dra. Endang Herpriyatini NIP. 19590111 198503 2 009

KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian dengan judul Belajar Ala Sekolah Kelas Bakat Istimewa Olahraga Penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk mendapat nilai pelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sewon Bantul. Dalam penyusunan laporan penelitian ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak-pihak baik moral maupun material. Oleh karena itu, dengan ketulusan hati penyusun mengucapkan terima kasih kepada : 1.Ibu Imelda Agustini Trihatmi, S.So selaku narasumber 2.Ibu Dra. Endang Herpriyatini selaku Guru Pembimbing 3.Madwa Ashumti selaku narasumber 4.Fisna Deska Puspita selaku narasumber 5.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan penelitian ini.

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu, penulis membuka diri terhadap segala saran dan kritik yang membangun guna penyusunan laporan yang lebih baik. Besar harapan penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pengguna dan pembaca sekalian.

Yogyakarta, Mei 2012

Penyusun

i Kelompok 3. 2012, Belajar Ala Kelas Olahraga Laporan Penelitian. SMA N 1 Sewon. Pembimbing : Dra. Endang Herpriyatini

Kata Kunci : Sistem Pembelajaran, Kelas Olahraga SMA N 1 Sewon (SKBIO)

SKBIO adalah sebuah kelas yang di olaraga yang didirikan 2 tahun yang lalu, kelas ini tentu berbeda dengan kelas yang lain. Salah satunya adalah sistem pembelajaran yang digunakan di kelas ini. Untuk itu Kelas SKBIO menjadi sasaran penelitian karena kami masih mencari sistem pembelajaran apa yang paling tepat digunakan di kelas olahraga . Sistem pengumpulan data yang kami lakukan dengan cara melakukan wawancara ke beberapa siswa kelas olahraga dan guru yang berperan sebagai wali kelas tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pembelajaran yang paling tepat digunakan untuk kelas olahraga adalah metode DISKUSI

ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .. ABSTRAK DAFTAR ISI . BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah . 1 2 2 i ii iii

1.2 Rumusan Masalah 1.3 BAB II Tujuan Penelitian .

KAJIAN TEORI 2.1 Kelas Olahraga ... 2.2 Metode Pembelajaran 3 4

BAB III

METODE PENETIAN 3.1 Study Pustaka 3.1 Pengumpulan Data 6 6

BAB IV

PENUTUP Kesimpulan 8 8

4.1 ...................

4.2 Kritik dan Saran DAFTAR PUSTAKA.9

iii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kelas istimewa olahraga adalah kelas untuk siswa yang memiliki bakat khusus, tepatnya bakat olahraga. Kelas olahraga ini sendiri tentu memiliki beberapa perbedaan dengan kelas reguler, mulai dari segi akademik hingga sosial. Oleh karena itu, sistem pembelajaran yang digunakan kelas inipun sedikit berbeda. Perbedaannya terletak pada jam pulang dan kemudahan dalam perizinan mengikuti perlombaan olahraga, tetapi mengenai mata pelajaran yang diberikan sama dengan kelas biasa. Demikian juga dengan guru-guru yang memberikan mata pelajaran sama dengan kelas regular. Didirikannya kelas ini dimaksudkan untuk memberi kemudahan kepada siswa berprestasi dalam olahraga. Jadwal berlatih yang padat, komunikasi, dan jadwal pertandingan yang diikuti menjadi pertimbangan utama. Bagaimana hal tersebut tidak mengganggu pelajaran siswa-siswa tersebut dan juga siswa-siswa yang lain. Sebagai wujud dukungan sekolah terhadap prestasi siswa yang sedang berjuang mengharumkan nama sekolah, maka didirikanlah kelas istimewa yang berisikan siswa-siswa dengan prestasi olahraga. Sekolah tidak membedakan siswa akademis dengan siswa olahraga. Bukan berarti siswa kelas ini tidak berprestasi secara akademis atau siswa akademis tidak bisa bagus dalam olahraga, hanya saja sekolah mengambil jalan tengah dengan memisahkan keduanya. Para siswa akan lebih mengerti jika berada dalam satu dunia. Olahragawan dalam satu kelas dan akademisi dalam kelas yang lain. Pemisahan ini juga memberikan kemudahan bagi para guru yang mengajar. Para guru dapat merancang kurikulum yang paling cocok yang digunakan untuk kelas istimewa ini, sehingga para siswa dapat dengan mudah mengikuti dan memahami bahasan yang diberikan. Untuk mempersiapkan para siswa menghadapi Ujian Nasional para guru harus mempunyai jurus yang jitu

mengingat UN merupakan momok bagi para siswa. Pemilihna kurikulum yang tepat merupakan salah satu kuncinya. Kurikulum harus disesuaikan dengan kondisi para siswa. Komunikasi dalam sebuah tim akan terjaga dengan baik apabila sering berkerja sama. Kelas istimewa ini dimaksudkan untuk menjada komunikasi antar pemain dalam sebuah tim. Semakin sering bersama maka komunikasi akan semakin baik, tim semakin solid dan dapat bekerja sama dengan baik. Berlatih semakin efektif karena tidak harus saling menunggu kelas bubar. Pelajaranpun dapat dikejar 1 bersama-sama. Tetapi juga tetap bersaing dengan kelas regular dalam prestasi akademis. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagaimana sistem pembelajaran yang digunakan untuk kelas khusus olahraga SMA N 1 Sewon? Bagaimana cara mempersiapkan kelas khusus olahraga SMA N 1 Sewon untuk menghadapi UN 2013 ? 1.3 Tujuan Penelitian o Untuk mengetahui sistem pembelajaran yang digunakan untuk kelas khusus olahraga SMA N 1 Sewon. o Untuk mengetahui cara yang pas untuk menyiapkan siswa kelas khusus olahraga SMA N 1 Sewon untuk menghadapi UN 2013.

2BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kelas Olahraga Kelas Olahraga adalah sebuah kelas untuk siswa yang memiliki bakat dalam bidang olahraga. SMA N 1 Sewon sendiri baru membentuk kelas olahraga setahun yang lalu. Pendaftaran yang digunakan untuk masuk ke kelas ini pun berbeda dengan kelas reguler. Mereka harus memiliki prestasi di bidang olahraga berupa menjadi pemenang di lomba olahraga. 2.2 Metode Pembelajaran Metode pembelajaran adalah cara yang dilakukan seorang pengajar untuk menguasai kelas saat sedang mengajar, sehingga siswa dapat memfokuskan diri saat

mengikuti penjelasan guru. Ada beberapa metode yang dapat diterapkan oleh pengakar diantaranya : 1. Metode Ceramah Penjelasan secara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam jumlah yang relatif besar. 2. Metode Diskusi Adalah proses pelibatan dua orang peserta atau lebih untuk berinteraksi saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat dalam pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yang menggunakan metode diskusi merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif. 3. Metode Demonstrasi Merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif untuk menolong siswa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti: Bagaimana cara mengaturnya? Bagaimana proses bekerjanya? Bagaimana proses mengerjakannya. Demonstrasi sebagai metode pembelajaran adalah bilamana seorang guru atau seorang demonstrator (orang luar yang sengaja diminta) atau seorang siswa memperlihatkan kepada seluruh kelas sesuatau proses. Misalnya bekerjanya suatu alat pencuci otomatis, cara membuat kue, dan sebagainya. 4. Metode Ceramah Plus 3 Adalah metode pengajaran yang menggunakan lebih dari satu metode, yakni metode ceramah yang dikombinasikan dengan metode lainnya. Ada tiga macam metode ceramah plus, diantaranya yaitu: a. Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas b. Metode ceramah plus diskusi dan tugas c. Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL) 5. Metode Resitasi Adalah metode pembelajaran yang mengharuskan pengajar untuk membuat resum sendiri. 6. Metode Eksperimental Adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran di mana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya

7. Metode Study Tour Metode study tour Study tour (karya wisata) adalah metode mengajar dengan mengajak peserta didik mengunjungi suatu objek guna memperluas pengetahuan dan selanjutnya peserta didik membuat laporan dan mendiskusikan serta membukukan hasil kunjungan tersebut dengan didampingi oleh pendidik. 8. Metode Latihan Keterampilan Adalah suatu metode mengajar dengan memberikan pelatihan keterampilan secara berulang kepada peserta didik, dan mengajaknya langsung ketempat latihan keterampilan untuk melihat proses tujuan, fungsi, kegunaan dan manfaat sesuatu (misal: membuat tas dari mute). Metode latihan keterampilan ini bertujuan membentuk kebiasaan atau pola yang otomatis pada peserta didik. 9. Metode Pengajaran Beregu Adalah suatu metode mengajar dimana pendidiknya lebih dari satu orang yang masing-masing mempunyai tugas.Biasanya salah seorang pendidik ditunjuk sebagai kordinator. Cara pengujiannya,setiap pendidik membuat soal, kemudian digabung. Jika ujian lisan maka setiapsiswa yang diuji harus langsung berhadapan dengan team pendidik tersebut. 10. Metode Peer Teaching Sama juga dengan mengajar sesama teman, yaitu suatu metode mengajar yang dibantu oleh temannya sendiri 11. Metode Pemecahan Masalah 4 Merupakan metode yang merangsang berfikir danmenggunakan wawasan tanpa melihat kualitas pendapat yang disampaikan olehsiswa. Seorang guru harus pandaipandai merangsang siswanya untuk mencobamengeluarkan pendapatnya. 12. Project Method Adalah metode perancangan adalah suatu metode mengajar dengan meminta peserta didik merancang suatu proyek yang akan diteliti sebagai obyek kajian. 13. Ganze Method Yaitu suatu metode mengajar dimana siswa disuruh membaca keseluruhan materi, kemudian siswa meresume apa yang dapat mereka serap atau ambil intisari dari materi tersebut.

BAB III 5 METODE PENELITIAN 3.1 Study Pustaka a. Internet b. Buku 3.2 Pengumpulan Data Pada penelitian kali ini kami menggunakan wawancara sebagai sarana untuk mengumpulkan data dari beberapa siswa kelas olahraga dan wali kelas olahraga. Dari wawancara dengan Ibu Imelda diperoleh data sebagai berikut : 1. Metode yang digunakan untuk mengajar di kelas olahraga ? Metode yang saya gunakan untuk mengajar kelas olahraga adalah dengan cara tatap muka, memberi catatan dan memberikan latihan soal kepada siswa

2. Perbedaan mengajar di kelas olahraga dengan kelas regular ? Untuk kelas olahraga memang sedikit berbeda karena kelas olahraga sedikit memerlukan waktu untuk soal. Saya juga harus merelakan 1 jam pelajaran untuk memberikan pengarahan dan motivasi kepada siswa kelas olahraga agar mereka terus memiliki semangat belajar. 3. Cara mempersiapkan siswa untuk menghadapi UN 2013 yang memiliki 20 tipe soal ? Dengan cara mengingatkan siswa untuk membagi waktu dengan baik, memberikan latihan soal, mendorong siswa dengan cara memberikan motivasi untuk terus belajar. Dari wawancara dengan siswa kelas olahraga diperoleh data sebagai berikut : 1. Bagaimana sistem pembelajaran di kelas olahraga SMA N 1 Sewon ? Madwa Fisna :Proses pembelajaran di berlaku di kelas SKBIO tetap mengikuti kurikulum yang disampaikan. :Tidak beda jauh dengan kelas reguler. SKBIO memang kelas istimewa tapi bukan berarti semua diistimewakan, semua tetap sesuai aturan 2. Apakah metode yang digunakan oleh guru sudah efektif ? Madwa :Tergantung dengan siapa guru yang mengajar, karena setiap anak memiliki potensi yang berbeda, memiliki kemauan yang berbeda-beda. Adajuga guru yang menurut siswa dibenci karena cara mengajarnya. Fisna :Ada yang sudah ada yang belum. Karena untuk mendapatkan pembelajaran 6 yang efektif butuh kerjasama yang baik antara guru dan murid. 3. Bagaimana cara anda membagi waktu antara waktu latihan dan belajar ? Madwa Fisna :Lebih mengembangkan sikap konsekuensi :Memanage waktu sebaik mungkin agar tidak terjadi tabrakan antara belajar dan latihan. 4. Bagaimana cara anda mengejar ketinggalan materi pelajaran mengikuti event atau lomba tertentu ? Madwa Fisna :Dengan cara belajar sendiri, meminta tugas kepada guru saat meninggalkan jam pelajaran. :Konsultasi langsung dengan guru yang bersangkutan, meminta tambahan jam di luar jam pelajaran, meminjam catatan teman 5. Apa persiapan anda untuk UN 2013 ? Madwa :Les, belajar selama anda

Fisna

:Menggunakan waktu luang untuk sesuatu yang sesuau yang lebih bermanfaat. Tetap latihan tapi mengurangai porsinya sedikit, dan mengganti waktu latihan tersebut dengan les di bimbel.

BAB IV 7 PENUTUP 4.1 Kesimpulan 1. Sistem pembelajaran yang paling tepat digunakan untuk kelas khusus olahraga SMA N 1 Sewon adalah METODE DISKUSI karena dengan sistem ini guru dapat memantau kemajuan pola pikir setiap individu secara langsung. 2. Cara mempersiapkan kelas khusus olahraga SMA N 1 Sewon untuk menghadapi UN 2013 dengan memberikan motivasi berupa dorongan untuk terus belajar, mencari tambahan pemahaman di luar jam pelajaran dan mengurangi porsi latihan. 4.2 Krititk Seharusnya tidak perlu samapi mengorbankan 1 jam pelajaran untuk memotivasi siswa 4.3 Saran

Sebaiknya, guru dapat menyelipkan motivasi motivasi tersebut di tengah pelajaran, saja jadi tidak perlu sampai mengorbankan 1 jam pelajaran untuk memberikan motivasi kepada siswa.

8 BAB VI DAFTAR PUSTAKA http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran Simamora, Roymond H. (2009). BUKU AJAR PENDIDIKAN DALAM KEPERAWATAN. Jakarta : EGC

9