METODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT ... · PDF fileMETODE PEMBAYARAN...

14
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 2. NO. 4 Desember 2016 1 METODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT BERDOKUMEN DALAM NEGERI (SKBDN) PADA PT. ADHIKARYA (PERSERO) TBK DIVISI KONSTRUKSI III MEDAN Edi Putra Berutu, S.E., M.Si Staf Pengajar Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Medan ABSTRAK Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) merupakan salah satu instrument atau metode pembayaran yang diterbitkan dalam valuta rupiah yang bertujuan untuk memudahkan transaksi dalam negeri Penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui mekanisme transaksi menggunakan metode Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) pada PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi III Medan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui observasi dokumentasi, wawancara, dan metode kepustakaan. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi III Medan menggunakan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) jenis Usance yaitu SKBDN yang pembayarannya dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Kata kunci: Metode, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN). Pendahuluan Lalu lintas perdagangan antar kota atau wilayah menghendaki suatu jaminan pembayaran atas barang- barang yang diperdagangkan. Penjual dan pembeli harus dapat saling dipercaya dalam memenuhi kewajibannya. Pihak penjual memerlukan kepastianakan pembayaran dan berkewajiban menyerahkan barang atau jasa yang sesuai dengan perjanjian dengan pihak pembeli. Begitu juga dengan pihak pembeli yang memerlukan kepastian bahwa barang yang dibeli adalah sesuai dengan apa yang telah disetujui kedua belah pihak dan berkewajiban untuk membayar atas barang atau jasa yang telah dibelinya. Jaminan yang diperlukan oleh kedua belah pihak ini memerlukan pihak ketiga yang bertindak sebagai penjamin transaksi jual beli jasa atau barang yang diperjualbelikan. Pihak ketiga yang dimaksud adalah bank. Jasa yang dapat diberikan oleh suatu bank dalam transaksi perdagangan ini adalah dengan menerbitkan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (untuk selanjutnya disebut “SKBDN”).

Transcript of METODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT ... · PDF fileMETODE PEMBAYARAN...

Page 1: METODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT ... · PDF fileMETODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT BERDOKUMEN DALAM NEGERI ... barang yang diperdagangkan.

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 2. NO. 4 Desember 2016

1

METODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT

KREDIT BERDOKUMEN DALAM NEGERI (SKBDN)

PADA PT. ADHIKARYA (PERSERO) TBK

DIVISI KONSTRUKSI III MEDAN

Edi Putra Berutu, S.E., M.Si

Staf Pengajar Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Medan

ABSTRAK

Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) merupakan salah satu

instrument atau metode pembayaran yang diterbitkan dalam valuta rupiah yang

bertujuan untuk memudahkan transaksi dalam negeri

Penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui mekanisme

transaksi menggunakan metode Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri

(SKBDN) pada PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi III Medan. Data

yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui

observasi dokumentasi, wawancara, dan metode kepustakaan. Data kemudian

dianalisis menggunakan analisis deskriptif.

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa PT. Adhi Karya

(Persero) Tbk Divisi Konstruksi III Medan menggunakan Surat Kredit

Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) jenis Usance yaitu SKBDN yang

pembayarannya dilakukan dalam jangka waktu tertentu.

Kata kunci: Metode, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN).

Pendahuluan

Lalu lintas perdagangan antar

kota atau wilayah menghendaki suatu

jaminan pembayaran atas barang-

barang yang diperdagangkan. Penjual

dan pembeli harus dapat saling

dipercaya dalam memenuhi

kewajibannya. Pihak penjual

memerlukan kepastianakan pembayaran

dan berkewajiban menyerahkan barang

atau jasa yang sesuai dengan perjanjian

dengan pihak pembeli. Begitu juga

dengan pihak pembeli yang

memerlukan kepastian bahwa barang

yang dibeli adalah sesuai dengan apa

yang telah disetujui kedua belah pihak

dan berkewajiban untuk

membayar atas barang atau jasa yang

telah dibelinya.

Jaminan yang diperlukan oleh

kedua belah pihak ini memerlukan

pihak ketiga yang bertindak sebagai

penjamin transaksi jual beli jasa atau

barang yang diperjualbelikan. Pihak

ketiga yang dimaksud adalah bank. Jasa

yang dapat diberikan oleh suatu bank

dalam transaksi perdagangan ini

adalah dengan menerbitkan Surat

Kredit Berdokumen Dalam Negeri

(untuk selanjutnya disebut “SKBDN”).

Page 2: METODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT ... · PDF fileMETODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT BERDOKUMEN DALAM NEGERI ... barang yang diperdagangkan.

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 2. NO. 4 Desember 2016

2

Istilah SKBDN lazim dikenal

dengan nama Letterof Credit (untuk

selanjutnyadisebut L/C) Dalam Negeri.

L/C Dalam Negeri merupakan

primadona dalam pembayaran transaksi

jual-beli barang karena kekuatan

penjaminannya. Transaksi jual-beli

pada dasarnya dapat dilakukan dengan

atau tanpa L/C, namun karenaL/C

melindungi kepentingan keduabelah

pihak, dimana bank terlibat dalam

mengurangi resiko tertentu maka

transaksi dengan L/C lebih senangi.

Tata cara SKBDN hampir

sama dengan L/C untuk transaksi

perdagangan luar negeri. Perbedaan

dasar antara keduanya adalah hanya

pada valuta pembayarannya dan

wilayah pabean.

SKBDN adalah Surat Kredit

Berdokumen yang diterbitkan dalam

valuta Rupiah yang dimaksudkan

untuk menjamin kelancaran

perdagangan dalam negeri. Bank yang

menerbitkan Surat SKBDN akan

memberikan jaminan pembayaran

kepada cabang atau bank lain untuk

membayar sejumlah uang tertentuyang

telah ditentukan dalam SKBDN. Bank

Penerbit merupakan bank nasabah

pembeli barang. Sedangkan Bank

Pembayar merupakan bank penjual

barang.

Dari uraian diatas diketahui

bahwa SKBDN memiliki peranan

penting dalam membantu proses

pembayaran atas barang yang

diperjual belikan sebagai penjamin

tidak terjadinya kerugian antara kedua

belah pihak.

PT. Adhi Karya (Persero) Tbk

Divisi Konstruksi III Medan memahami

hal tersebut sehingga menjadikan

SKBDN sebagai salah satu metode

pembayaran dalam proses jualbelinya.

Menurut uraian diatas, metode

pembayaran melalui SKBDN pada PT.

Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi

Konstruksi III Medan menarik untuk

dibahas sehingga dijadikan sebagai

bahan Tugas Akhir yang berjudul

“Metode Pembayaran Tagihan Suplier

Melalui Surat Kredit Berdokumen

Dalam Negeri (SKBDN) Pada PTAdhi

Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi

III Medan.”

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang

telah diuraikan, maka ruang lingkup

permasalahan yang akan dibahas adalah

“Bagaimanakah Metode Pembayaran

Tagihan Suplier Melalui Surat Kredit

Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)

Pada PT. Adhi Karya (Persero) Tbk

Divisi Konstruksi III Medan?”.

TujuanPenulisan

Adapun tujuan penulisan Tugas

Akhirini adalah untuk mengetahui

bagaimana metode pembayaran tagihan

supplier melalui Surat Kredit

Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)

pada PT. Adhi Karya (Persero) Tbk

Divisi Konstruksi III Medan.

Page 3: METODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT ... · PDF fileMETODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT BERDOKUMEN DALAM NEGERI ... barang yang diperdagangkan.

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 2. NO. 4 Desember 2016

3

Pengertian SKBDN

Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia, metode merupakan cara

teratur yang digunakan untuk

melaksanakan suatu pekerjaan agar

tercapai sesuai dengan yang

dikehendaki. Pembayaran diartikan

dengan proses memberikan uang untuk

mengganti harga barang yang diterima.

Sementara tagihan dapat diartikan

sebagai hasil dari membayar. Supplier

merupakan orang atau organisasi yang

memasok atau mengadakan persediaan

dan menyuplai.

SKBDN atau sering disebut L/C Dalam

Negeri, merupakan instrument yang

dikeluarkan oleh bank (Issuing Bank),

atas permintaan pembeli (Applicant)

yang berisi janji bank untuk membayar

sejumlah uang kepada penjual

(Beneficiary) apabila Issuing Bank

menerima dokumen yang sesuai dengan

syarat SKBDN.

Menurut Amir (2009:207)

SKBDN adalah setiap janji tertulis

berdasarkan permintaan tertulis

Pemohon yang mengikat Bank

Pembuka untuk:

a. melakukan pembayaran kepada

Penerima atau ordernya, atau

mengaksep dan membayar wesel

yang ditarik oleh penerima; atau

b. memberikuasa kepada bank lain

untuk melakukan pembayaran

kepada Penerima, mengaksep dan

membayar wesel-wesel yang ditarik

oleh Penerima; atau

c. memberikuasa kepada bank lain

untuk menegosiasi wesel yang

ditarik oleh Penerima, atas

penyerahan dokumen, sepanjang

persyaratan- persyaratan dalam

SKBDN dipenuhi.

Sedangkan menurut Lapoliwa

dan Kuswandi (1993:193), L/C Dalam

Negeri adalah L/C yang diterbitkan

dalam valuta rupiah yang dimaksudkan

menjamin kelancaran perdagangan

dalam negeri. Bank yang menerbitkan

L/C akan memberikan jaminan

pembayaran kepada cabang atau bank

lain untuk membayar sejumlah uang

tertentu yang telah ditentukan dalam

L/C. Bank Penerbit merupakan nasabah

pembeli barang sedangkan Bank

Pembayar merupakan bank penjual

barang.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan

bahwa SKBDN atau L/C Dalam Negeri

adalah L/C yang diterbitkan dalam

valuta rupiah yang dimaksudkan untuk

menjamin kelancaran perdagangan

dalam negeri.

Tujuan dan Manfaat SKBDN

L/C yang terdiri dari L/CLuar Negeri

dan L/C Dalam Negeri memiliki fungsi

dan tujuan bagi kedua belah pihak yang

melakukan transaksi jual beli.

Adapun yang menjadi tujuan

diterbitkannya SKBDN menurut

Nagara (2012) adalah:

1. Memberikan jaminan secara tertulis

yang berlandaskan hukum.

2. Melakukan pembayaran kepada

pihak penjual barang

3. Mengaksep atau menegosiasi wesel-

wesel yang ditarik oleh si penjual.

Page 4: METODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT ... · PDF fileMETODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT BERDOKUMEN DALAM NEGERI ... barang yang diperdagangkan.

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 2. NO. 4 Desember 2016

4

4. Memberikan kuasa kepada bank lain

melakukan pembayaran, mengaksep,

atau menegosiasi wesel-wesel.

Sementara itu, menurut

Saifuddin (2013) manfaat yang dapat

diperoleh dengan adanya penerbitan

SKBDN yaitu:

1. Sebagai sarana untuk memperlancar

transaksi perdagangan dalam negeri.

2. Penerima jaminan tidak akan

menderita kerugian bila pihak yang

dijamin melalaikan kewajiban karena

perima jaminan akan mendapat ganti

rugi (pembayaran) dari bank.

3. Memperlancar arus pengadaan

barang-barang didalam negeri dari

satu tempat ketampat lainnya baik

antar pulau, antar kota, atau antar

pihak- pihak dalam satu kota.

4. Pengiriman barang lebih terjamin.

5. Sebagai alternative fasilitas

pembiayaan.

6. Bank melayani pengusaha yang

berorientasi ekspor dalam

memberikan fasilitas SKBDN baik

untuk penerbitan maupun

penerimaan SKBDN.

Pihak-Pihak yang Terlibat Dalam

SKBDN

Menurut Lapoliwa dan

Kuswandi (1993:194), pihak-pihak

yang terlibat dalam perdagangan yang

menggunakan SKBDN antara lain:

1. Pembeli barang (pembuka L/C

Dalam Negeri), orang atau badan

hukum yang memohon untuk

membuka SKBDN pada Bank.

2. Bank Penerbit L/C Dalam Negeri

(IssuingBank), Bank yang

menerbitkan SKBDN kepada

Pembeli atau Pembuka L/C

Dalam Negeri.

3. Bank Pembayar L/C Dalam

Negeri (Negotiating Bank),

Bank yang melakukan

pembayaran kepada Penerima

atas penyerahan dokumen yang

telah disyaratkan dalam SKBDN

4. Penjual Barang (Benefeciary),

orang atau badan hukum yang

disebut dalamwesel, SKBDN

atau surat perjanjian lainnya yang

terkait dengan SKBDN tersebut

sebagai pihak yang berhak

menerima pembayaran.

5. Perusahaan Asuransi.

6. Perusahaan pengangkutan.

Bentuk dan Sifat SKBDN

Amir (2009 : 209)

mengemukakan bentuk dan sifat

SKBDN adalah sebagai berikut:

1. SKBDN dapat diterbitkan dalam

Rupiah atau valuta asing yang

ada dalam daftar kurs Bank

Indonesia.

2. SKBDN hanya dapat diterbitkan

dengan kondisi tidak dapat

diubah dan atau ditarik kembali

atau dibatalkan tanpa persetujuan

dari Bank Pembuka, Bank

Pengkonfirmasi, dan Penerima

(irrevocable).

3. Jangka waktu SKBDN ditetapkan

sesuai dengan kesepakatan antara

Pemohon, dan Bank Pembuka.

4. Jangka waktu penundaan

pembayaran SKBDN ditetapkan

sesuai kesepakatan Pemohon dan

Bank Pembuka.

Page 5: METODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT ... · PDF fileMETODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT BERDOKUMEN DALAM NEGERI ... barang yang diperdagangkan.

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 2. NO. 4 Desember 2016

5

Jenis – Jenis Surat Kredit

Berdokumen Dalam Negeri

(SKBDN)

Lapoliwa dan Kuswandi

(1993:198) berpendapat, jika ditinjau

dari segi pembiayaan, SKBDN dapat

dibagi menjadi 3 jenis berikut:

1. Sight L/C Dalam Negeri, yaitu

L/C Dalam Negeri yang dapat

dibayarkan sewaktu warkat

ditunjukkan, jenis ini pun terbagi

menjadi:

a. Sight Letter of Credit dengan

setoran jaminan 100 persen.

b. Sight Letter of Credit dengan

setoran jaminan kurang dari

100 persen.

2. Usance L/C Dalam Negeri, yaitu

L/C Dalam Negeri yang

pembayarannya dilakukan

menggunakan wesel berjangka.

3. Red Clause L/C Dalam Negeri,

yaitu L/C Dalam Negeri yang

pembayarannya dapat dilakukan

dimuka.

Ketentuan Penerbitan SKBDN

Menurut Amir (2009:209) ketentuan

penerbitan SKBDN adalah:

1. Dalam SKBDN harus dicantumkan

secara jelas judul “Surat Kredit

Berdokumen Dalam Negeri” .

2. Setiap penerbitan SKBDN dan

perubahannya harus tunduk pada

ketentuan dalam Surat Keputusan

ini dan Bank harus mencantumkan

dalam SKBDN pernyataan bahwa

SKBDN ini tunduk pada Surat

Keputusan Direksi Bank Indonesia

Nomor 29/150/KEP/DIR tanggal 31

Desember 1996.

Syarat-syarat Pemohon SKBDN

Dalam rangka penerbitan

SKBDN, berdasarkan Peraturan Bank

Indonesia No.5/6/PBI/2003 Tentang

Surat Kredit Berdokumen Dalam

Negeri syarat- syarat yang harus

dipenuhi oleh pemohon adalah

sebagai berikut:

1. Permohonan penerbitan SKBDN

hanya dapat dilakukan secara

tertulis oleh Pemohon atau

kuasanya,

2. Bank hanya dapat menerima

permohonan penerbitan

SKBDN apabila dalam

permohonan tersebut sekurang-

kurangnya memuat hal-hal

sebagai berikut:

a. nama jelas..

3. Nilai SKBDN.

4. Syaratkan pembayaran atas

unjuk, akseptasi atau negosiasi,

5. Rincian dokumen, seperti

dokumen pengangkutan

barang dan atau dokumen lain

yang dibutuhkan,

6. Tanggal terakhir pengajuan

dokumen,

7. Tempat penyerahan dokumen

untuk pembayaran atas unjuk,

akseptasi, atau negosiasi,

8. Tanggal penerbitan dan tanggal

jatuh tempo SKBDN,

9. Media penerbitan SKBDN:

surat, teleks, swift atau sarana

lainnya,

10. Uraian barang,

Page 6: METODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT ... · PDF fileMETODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT BERDOKUMEN DALAM NEGERI ... barang yang diperdagangkan.

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 2. NO. 4 Desember 2016

6

11. Tanggal terakhir pengiriman

barang,

12. Tempat tujuan pengiriman

barang.

13. Pernyatan tunduk pada syarat-

syarat umum Bank untuk

penerbitan SKBDN.

Dokumen-Dokumen dalam SKBDN.

Transaksi perdagangan tidak

akan jalan hanya mengandalkan

SKBDN. Untuk memperoleh atau

menyelesaikan hal yang

berhubungan dengan SKBDN

diperlukan dokumen-dokumen

penunjang lainnya.

Adapun dokumen-dokumen

SKBDN yang dibutuhkan menurut

Lapoliwa dan Kuswandi (1993:196)

meliputi :

1. Aplikasi pembukaan L/C Dalam

Negeri.

2. Permohonan penangguhan

Setoran Jaminan L/C bila

diperlukan.

3. Bilyet L/C (ada berbagai

macam L/C bila ditinjau dari

segi cara pembayarannya).

4. Permintaan Perubahan L/C Dalam

Negeri.

5. Pemberitahuan penerimaan

dokumen L/C Dalam Negeri.

6. Perhitungan L/C Dalam Negeri.

7. Penegasan penerimaan dokumen.

8. Penyerahan Dokumen L/C Dalam

Negeri dan perhitungan

pelunasannya.

9. Bukti Perhitungan pelunasan L/C

Dalam Negeri.

10. Surat Penerusan dan Perubahan

L/C Dalam Negeri.

11. Surat penerimaan dokumen L/C

Dalam Negeri.

12. Surat Penyerahan dokumen L/C

Dalam Negeri.

13. Surat Jaminan.

14. Surat Pengantar Dokumen.

15. Bukti Perhtiungan Wesel atau

Nota Diskonto Wesel.

16. Wesel.

17. Perjanjian Pembukaan L/C Dalam

Negeri.

18. Map pembukaan

L/CDalamNegeri.

Mekanisme Transaksi dengan

SKBDN

Menurut Lapoliwa dan

Kuswandi (1993:195), mekanisme

atau prosedur dari pembayaran

transaksi melalui metode SKBDN

dapat dilihat dari bagan berikut:

Page 7: METODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT ... · PDF fileMETODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT BERDOKUMEN DALAM NEGERI ... barang yang diperdagangkan.

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 2. NO. 4 Desember 2016

7

Gambar 1:MeknismeTransaksi SKBDN

Dengan memperhatikan

bagan diatas,dapat dijelaskan

prosedur transaksi L/C Dalam Negeri

sebagaiberikut:

1. Pihak penjual dan pembeli

mengadakan negosiasi jual beli

barang hingga terjadi

kesepakatan.

2. Pihak pembeli diharuskan

membuka L/C dalam negeri pada

suatu bank (Bank Pembuka L/C).

3. Setelah L/C Dalam Negeri

dibuka, oleh Bank Pembuka

segera memberitahu kepada

Bank Pembayar bahwa L/C

Dalam Negeri telah dibuka dan

agar disampaikan kepadasi

penjual barang.

4. Penjual barang mendapatkan

pemberitahuan dari Bank

Pembayar bahwa pembeli telah

membuka L/C Dalam Negeri.

Barang dagangan sudah dapat

Segera dikirim. Disini penjual

barang meneliti apakah L/C

Dalam Negeri terjadi perubahan

dari syarat yang telah disetujui

semula.

5. Pihak penjual menghubungi

maskapai pelayaran atau

perusahaan angkutan lainnya

untuk mengirim barang-brang

ketempat tujuan pembeli barang.

Maskapai pengangkutan

melakukan perintah dari penjual.

6. Pada waktu pembeli menerima

kabar dari perusahaan

pengangkutan bahwa barang

telah datang, maka pihak

pembeli harus membuatkan

sertifaido freceipts atau

konosemen (Bill of Lading) yang

harus diserahkan kepada

perusahaan pengangkutan

untuk diteruskan kepada Bank

Pembayardan penjual (pemberi

perintah untuk mengirim

barang). Hal ini dilakukan

setelah pemeriksaan kebenaran

L/C dengan faktur atau barang

yang dikirim oleh sipembeli.

Page 8: METODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT ... · PDF fileMETODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT BERDOKUMEN DALAM NEGERI ... barang yang diperdagangkan.

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 2. NO. 4 Desember 2016

8

7. Atas dasar konosemen (Bill of

Lading) atau sertifaido freceipts,

Penjual segera menghubungi

Bank Pembayar dengan

menunjukkan dokumen L/C dan

surat pengantar dokumen

disertai dengan wesel yang

berfungsi sebagai penyerahan

dokumen dan penagihan

pembayaran kepada Bank

Pembayar.

8. Bank Pembayar setelah

menerima dokumen dari

penjual segera menghubungi

bank pembuka L/C. Oleh Bank

Pembuka L/C dalam negeri

segera memberitahu penerimaan

dokumen dilampiri dengan

perhitungan- perhitungannya

kepada pembeli,

9. Pembeli menerima dokumen dari

Bank Pembuka L/C,

10. Pembeli segera melunasi seluruh

kewajibannya atas jual beli

tersebut kepada Bank Pembuka

L/C,

11. Bank Pembuka L/C memberi

konfirmasi dan penegasan

penerimaan dokumen dan

sekaligus memberitahukan

bahwa pembeli telah melakukan

pembayaran dengan demikian

memberi izin kepada Bank

Pembayar untuk melakukan

pembayaran kepada penjual.

Semua arsip disimpan.

12. Oleh Bank Pembayarakan

dilakukan pembayaran dengan

memperhatikan diskonto atas

perhitungan wesel.

Metode Pembayaran Tagihan

Suplier Melalui SKBDN Pada PT.

Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi

Konstruksi III Medan

Pada bab ini akan diuraikan hasil

dan pembahasan terhadap data-data

yang diperoleh dengan

membandingkan antara keadaan yang

ada di PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Divisi Konstruksi III Medan dengan

teori yang diuraikan sebelumnya.

Surat Kredit Berdokumen Dalam

Negeri (SKBDN) diharapkan menjadi

metode pembayaran yang baik dalam

proses transaksi yang dilakukan PT

Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi

Konstruksi III Medan dengan para

suppliernya.

Metode merupakan cara teratur

yang digunakan untuk melaksanakan

suatu pekerjaan agar tercapai sesuai

dengan yang dikehendaki.

Pembayaran diartikan dengan proses

memberikan uang untuk mengganti

harga barang yang diterima.

Sementara tagihan dapat diartikan

sebagai hasildari membayar. Supplier

atau pemasok merupakan orang atau

organisasi yang memasok atau

mengadakan persediaan dan

menyuplai.

Untuk mengetahui bagaimana

metode pembayaran tagihan supplier

melalui SKBDN yang dipakai oleh

PT Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi

Konstruksi III Medan akan diuraikan

hal-hal yang berkaitan dengan Surat

Kredit Berdokumen Dalam Negeri

(SKBDN) berdasarkan data-data yang

diperoleh.

Page 9: METODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT ... · PDF fileMETODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT BERDOKUMEN DALAM NEGERI ... barang yang diperdagangkan.

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 2. NO. 4 Desember 2016

9

Tujuan dan manfaat SKBDN

Penggunaaan SKBDN pada

PT Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi

Konstruksi III Medan didasarkan pada

tujuan dan manfaat yang ingin

diperoleh oleh perusahaan walaupun

tidak sesuai dengan teori yang ada.

Penggunaan SKBDN bagi PT

Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi

Konstruksi III Medan bertujuan untuk:

1. Mengoptimalisasi sumberdaya

pendanaan selain dari pada kredit

langsung perusahaan.

2. Mengurangi transaksi tunai sesuai

arahan Menteri BUMN.

3. Melakukan sinergi BUMN sesuai

arahan Menteri BUMN dalam hal

ini bersama dengan Bank BUMN.

4. Mengikuti perkembangan transaksi

yang semakin berkembang.

Sementara manfaat penggunaan

SKBDN adalah sebagai berikut:

1. Menghemat cara kerja karena

uang tunai tidak harus diantar

langsung ataupun ditransfer.

2. Menghemat waktu karena tidak

perlu mengantri di Bank untuk

transaksi meskipun transaksi yang

ada cukup banyak.

3. Verfikasi atas lawan transaksi

lebih valid karena dibantu oleh

pihak Bank.

Disamping tujuan dan manfaat

yang diperoleh PT Adhi Karya

(Persero) Tbk Divisi Konstruksi III

Medan dalam penggunaan SKBDN.

SKBDN memiliki kelebihan dan

kekurangan bagi PT Adhi Karya

(Persero) Tbk Divisi Konstruksi III

Medan. Adapun kelebihan dan

kekurangan tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Kelebihan

a. Tepat sasaran pada rekening

lawan transaksi,

b. Hemat waktu meskipun

transaksi puluhan setiap hari,

c. Validitas transaksi terjamin

dengan bantuan Bank,

d. Apabila terjadi hal-hal yang

tidak diinginkan, SKBDN

dapat dibatalkan.

2. Kekurangan

a. Biaya yang cukup besar,

b. Harus memiliki Plafon Kredit

Besar,

c. Belum bisa diterima oleh

semua MitraUsaha,

d. SKBDN hanya bisa digunakan

utnuk transaksi dengan

Entitas Perusahaan.

Pihak-pihak yang terlibat dalam

SKBDN

Dalam proses transaksi dengan

menggunakan SKBDN, PT Adhi

Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi

III Medan melibatkan pihak-pihak

seperti yang terurai dibawah ini:

1. Applicant (Pembuka SKBDN).

Dalam hal ini yang dimaksud

Applicant merupakan PT Adhi

Karya (Persero) Tbk Divisi

Konstruksi III Medan yang

bertindak sebagai pembeli.

Page 10: METODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT ... · PDF fileMETODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT BERDOKUMEN DALAM NEGERI ... barang yang diperdagangkan.

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 2. NO. 4 Desember 2016

10

2. Benefeciary (Supplier).

Merupakan pemasok dan vendor

dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Divisi Konstruksi III Medan.

3. Issuing Bank.

Bank yang bertindak sebagai

penerbit SKBDN.

4. Advising dan Negotiating Bank.

Merupakan Bank yang bertindak

sebagai Pembayar SKBDN kepada

Penerima (Benefeciary).

5. Perusahaan Angkutan.

6. Perusahaan Asuransi.

Syarat-syarat pemohon SKBDN

Dalam memenuhi syarat-

syarat pemohon untuk menerbitkan

SKBDN, PT Adhi Karya (Persero)

Tbk Divisi Konstruksi III Medan

berpedoman pada Peraturan Bank

Indonesia No.5/6/PBI/2003 Tentang

Surat Kredit Berdokumen Dalam

Negeri sesuai dengan teori yang telah

dikemukaan pada bab sebelumnya

Syarat-syarat tersebut adalah:

1. Permohonan penerbitan SKBDN

hanya dapat dilakukan secara

tertulis oleh Pemohon atau

kuasanya,

2. Bank hanya dapat menerima

permohonan penerbitan SKBDN

apabila dalam permohonan

tersebut sekurang-kurangnya

memuathal-hal sebagai berikut:

a.nama jelas dan alamat

Pemohon,

b.nama jelas dan alamat

penerima,

3. Nilai SKBDN.

4. Syaratkan pembayaran atas unjuk,

akseptasi atau negosiasi,

5. Rincian dokumen, seperti

dokumen pengangkutan barang

dan atau dokumen lain yang

dibutuhkan,

6. Tanggal terakhir pengajuan

dokumen,

7. Tempat penyerahan dokumen

untuk pembayaran atas unjuk,

akseptasi, atau negosiasi,

8. Tanggal penerbitandan tanggal

jatuh tempo SKBDN,

9. Media penerbitan SKBDN: surat,

teleks, swift atau sarana lainnya,

10. Uraian barang,

11. Tanggal terakhir pengiriman

barang,

12. Tempat tujuan pengiriman

barang.

13. Pernyatan tunduk pada syarat-

syarat umum Bank untuk

penerbitan SKBDN.

Dokumen-dokumen yang

digunakan dalam SKBDN

Selama proses transaksi dengan

SKBDN, PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Divisi Konstruksi III Medan

menggunakan dokumen-dokumen

berikut:

1. Copy kontrak.

Merupakan dokumen yang berisi

kontrak atau perjanjian kedua

belah pihak (Adhi danVendor).

2. Surat Jalan Asli.

3. Dokumen Penerimaan Barang

asli.

4. Rekap Dokumen Penerimaan

Barang asli.

5. Berita Acara Serah Terima

Barang Asli (tertandatangan

Page 11: METODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT ... · PDF fileMETODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT BERDOKUMEN DALAM NEGERI ... barang yang diperdagangkan.

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 2. NO. 4 Desember 2016

11

Project Manager dengan

Vendor).

6. Berita Acara Pembayaran asli

(tertanda tangan KADIV dengan

Vendor).

7. Invoice Tagihan asli.

8. Copy faktur pajak (jika vendor

termasuk Pengusaha KenaPajak).

9. Copy Surat Pemberian Nomor

Seri Faktur Pajak dari Kantor

Pajak.

10. Rincian Beban Biaya Pembukaan

SKBDN.

11.Permintaan Pembukaan SKBDN.

12.Permohonan PembukaanSKBDN.

13. Draft Berita Acara Pembayaran

SKBDN dan Draft Berita Acara Serah

Terima Barang SKBDN.

14.Monitoring Tagihan.

15.Bukti Entry CC untuk item yg

ditagihkan.

16.Copy Nota.

17.Copy Buku Besar

Penggunaan dokumen-dokumen SKBDN oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Divisi Konstruksi III Medan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan

sehingga tidak benar-benar sesuai dengan apa yang sudah dikemukakan oleh

Lapoliwa dan Kuswandi (1993:196).

MekanismeprosestransaksimenggunakanSKBDN

Gambar 2: Mekanisme Transaksi SKBDN Usance

Page 12: METODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT ... · PDF fileMETODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT BERDOKUMEN DALAM NEGERI ... barang yang diperdagangkan.

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 2. NO. 4 Desember 2016

12

Mekanisme transaksi dengan

menggunakan metode SKBDN pada PT

Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi

Konstruksi III Medan dijelaskan seperti

dibawah ini:

1. Applicant (Adhi) dan Benefeciary

(Supplier) membuat perjanjian

atau kontrak (sales contract).

2. Applicant mengajukan pembukaan

SKBDN pada Bank Pembuka

(IssuingBank).

3. Bank Pembuka SKBDN segera

memberitahu kepada Bank

Pembayar (AdvisingBank) bahwa

SKBDN telah dibuka dan agar

disampaikan kepada sipenjual

barang.

4. Penjual (Beneficiary)

mendapatkan pemberitahuan dari

bank pembayar bahwa pembeli

telah membuka SKBDN. Barang

dagangan sudah dapat segera

dikirim. Disini penjual barang

meneliti apakah SKBDN terjadi

perubahan dari syarat yang telah

disetujui semula.

5. Penjual (Beneficiary)

mengirimkan dokumen

penagihan kepada pembeli

(Applicant) yang terdiri dari

Invoice, Faktur, Berita Acara

Serah Terima Barang,danBerita

Acara Pembayaran.

6. Penjual segera menghubungi

Bank Pembayar dengan

menunjukkan dokumen SKBDN

dan surat pengantar dokumen

disertai dengan wesel yang

berfungsi sebagai penyerahan

dokumen dan penagihan

pembayaran kepada Bank

Pembayar.

7. Bank Pembayar setelah

menerima dokumen dari

penjual segera menghubungi

Bank Pembuka SKBDN.

8. Pada saat jatuh tempo, applicant

melakukan pembayaran transaksi

kepada Bank Pembuka.

9. Bank Pembuka melakukan

akseptasi dan melakukan

pembayaran kepada Bank

Pembayar.

10. Bank Pembuka SKBDN

memberi konfirmasi

(penegasan) penerimaan

dokumen dan sekaligus

memberitahukan bahwa pembeli

telah melakukan pembayaran,

kemudian memberi izin

kepada bank pembayar untuk

melakukan pembayaran kepada

penjual dengan memperhatikan

perhitungan wesel.

11. Bank Pembayar melakukan

pembayaran atas transaksi kepada

Beneficiary serta Bank Pembuka

SKBDN kemudian memberikan

pemberitahuan kepada Pembeli

bahwa transaksi sudah

diselesaikan.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Divisi Konstruksi III Medan dalam

praktiknya menggunakan SKBDN

jenis Usancekarenajenis SBDN

Usance dianggap lebih sesuai dengan

keadaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Divisi Konstruksi III Medan. SKBDN

jenis Usance merupakan jenis

SKBDN yang pembayarannya

dilakukan dengan wesel berjangka.

Page 13: METODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT ... · PDF fileMETODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT BERDOKUMEN DALAM NEGERI ... barang yang diperdagangkan.

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 2. NO. 4 Desember 2016

13

Hasil dan Pembahasan

Dalam pelaksanaan transaksi

menggunakan SKBDN, pihak-pihak

yang terkait selama proses

pelaksanaannya sama seperti yang

dikemukakan oleh Lapoliwa dan

Kuswandi (1993:194 ) walaupun

dokumen-dokumen yang digunakan

berbeda dengan pendapat kedua ahli

tersebut. PT Adhi Karya (Persero)

Tbk Divisi Konstruksi III Medan

menggunakan dokumen-dokumen

copykontrak, Surat Jalan Asli,

Dokumen Penerimaan Barangasli,

Rekap Dokumen Penerimaan Barang

asli, Berita Acara Serah Terima

Barang Asli, Berita Acara

Pembayaran asli, Invoice Tagihan

asli, Copy faktur pajak, Copy Surat

Pemberian Nomor Seri Faktur Pajak

dari Kantor Pajak, Rincian Beban

Biaya Pembukaan SKBDN,

Permintaan Pembukaan SKBDN,

Permohonan Pembukaan SKBDN,

Draft Berita Acara Pembayaran

SKBDN dan Draft Berita Acara Serah

Terima Barang SKBDN, Monitoring

Tagihan, Bukti Entry CC untuk Item

yg ditagihkan, Copy Nota, dan Copy

Buku Besar. Dokumen-dokumen ini

disesuaikan dengan kondisi dan

kebutuhan PT Adhi Karya (Persero)

Tbk Divisi Konstruksi III Medan.

Dalam teori yang

dikemukakan oleh Lapoliwa dan

Kuswandi (1993:198) jenis-jenis

SKBDN terdiri dari Sight L/C Dalam

Negeri, Usance L/C Dalam Negeri,

dan Red Clause L/C Dalam Negeri.

Namun dalam pelaksanaannya, PT

Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi

Konstruksi III Medan mengunakan

jenis Usance atau SKBDN Usance.

Hal ini dikarenakan SKBDN Usance

lebih sesuai dengan keadaan PT Adhi

Karya (Persero) Tbk Divisi

Konstruksi III Medan dimana dengan

SKBDN Usance PT Adhi Karya

(Persero) Tbk Divisi Konstruksi III

Medan dapat melakukan pembayaran

transaksi dalam jangka waktu yang

disepakati bersama dengan

menggunakan wesel berjangka.

Sementara syarat-syarat dalam

penerbitan SKBDN pada PT Adhi

Karya (Persero) Tbk Divisi

Konstruksi III Medan berpedoman

pada Peraturan Bank Indonesia

No.5/6/PBI/2003 Tentang Surat

Kredit Berdokumen Dalam Negeri.

Begitu pula dengan ketentuan dalam

penerbitan Berita Acara, PT Adhi

Karya (Persero) Tbk Divisi

Konstruksi III Medan berpedoman

pada peraturan yang sama. Hal ini

berbeda dengan teori yang

dikemukakan oleh Amir (2009:209).

Dengan demikian secara

keseluruhan metode pembayaran

tagihan supplier pada PT Adhi Karya

(Persero) Tbk Divisi Konstruksi III

Medan sudah terlaksana dengan

baik,metode pembayaran dengan

menggunakan SKBDN merupakan

metode pembayaran yang dipilih oleh

perusahaan dikarenakan metode ini

sesuai dengan keadaan perusahaan.

Page 14: METODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT ... · PDF fileMETODE PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER MELALUI SURAT KREDIT BERDOKUMEN DALAM NEGERI ... barang yang diperdagangkan.

Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 2. NO. 4 Desember 2016

14

Simpulan

Berdasarkan hasil dan

pembahasan pada bab4 maka dapat

disimpulkan hal-hal berikut ini:

1. PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Divisi Konstruksi III Medan

menggunakan jenis SKBDN yang

disesuaikan dengan keadaan

perusahaan, yaitu SKBDN jenis

Usance

2. Secara garis besar metode

pembayaran menggunakan

SKBDN oleh PT Adhi Karya

(Persero) Tbk Divisi Konstruksi

III Medan sudah sesuai dengan

ketetapan yang ada yaitu

Peraturan Bank Indonesia No.

5/6/PBI/2003

Tentang Surat Kredit Berdokumen

Dalam Negeri.

3. Dokumen-dokumen yang

digunakan oleh PT Adhi Karya

(Persero) Tbk Divisi Konstruksi

III Medan selama proses

transaksi berjalanadalahcopy

kontrak, Surat JalanAsli,

Dokumen Penerimaan Barang

asli, Rekap Dokumen Penerimaan

Barang asli, Berita Acara Serah

Terima Barang Asli, Berita Acara

Pembayaran asli, Invoice

Tagihan asli, Copy faktur pajak,

Copy Surat Pemberian Nomor

Seri Faktur Pajak dari Kantor

Pajak, Rincian Beban Biaya

Pembukaan SKBDN, Permintaan

Pembukaan SKBDN,

Permohonan Pembukaan

SKBDN, Draft BA Pembayaran

SKBDN dan Draft BA Serah

Terima Barang SKBDN,

Monitoring Tagihan, Bukti Entry

CC

Untuk Item yg ditagihkan, Copy

Nota, dan Copy Buku Besar.

DAFTAR PUSTAKA

Amir M,S. 2009. Letter of Credit.

Jakarta: PPM Manajemen.

Arbi, M Syarif. 1999. Petunjuk

Praktis Perdagangan Luar

Negeri. Yogyakarta: BPFE.

Hamdani.2007.Seluk Beluk

Perdagangan Ekspor Impor.

Jakarta: BUSHINDO.

Hutabarat, Roselyne.1989.Transaksi

Ekspor Impor.Jakarta: Erlangga.

Lapoliwa, N.,Daniel. S.Kuswandi.

1993. Akuntansi Perbankan.

Jakarta: Institut Bankir Indonesia.

Peraturan Bank Indonesia

No.5/6/PBI/2003 Tentang Surat

Kredit Berdokumen

DalamNegeri.

Suryohadibroto, Imam Prayogo,.

Djoko Prakoso. 1995. Surat

Berharga.Jakarta: RinekaCipta.

Nagara, Dede.2012.SKBDN

http://www.docstoc.com/docs/1235259

51/SKBDN.Retrivied 05Juni2015

Saifuddin, Chandra.2013.SKBDN

http://lenthoshare.blogspot.com/2013/0

9/materiskbdn.html.Retrivied05

Juni2015