METODE PEMASANGAN SINTETIK

PENDAHULUAN Sebelum pekerjaan sintetik di kerjakan terlebih dahulu surveyor harus mengevaluasi area yang akan dipasang sintetik. Mengenai kemiringan, perkuatan bagian dasar sitetik, dan kondisi di sekitar area yang akan di pasang sintetik PROSES PEMASANGAN SINTETIK 1. PEMBERSIHAN LOKASI Sebelum sinteik terpasang terlebih dahulu harus membersihkan area yang akan di pasang sitetik. Baik menggunakan blower, sapu, atau peralatan lainnnya. 2. PEMASANGAN PRIME COAT SINTETIK (PRIMER STOBIELAST S100) Setetah keadaaan landasan / dasar untuk dipasang sintetik bersih, kemudian dilanjutkan dengan penghamparan prime coat / bahan dasar (perekat) antara sintetik dengan bagian dasarnya (aspal). Untuk memastikan prime coat tersebut benar-bena rmerekat, maka pembersihan di area yang akan di pasang sintetik harus benar benar bersih baik itu berupa kotoran kotoran atau debu. 3. PEMASANGAN EPDM RUBBER BLACK DAN BASE COAT (STOBIELAST S135) Setelah penghamparan prime coat selesai di lanjutkan dengan pemasangan EPDM Rubber Black. Dalam pemasangannya, EPDM Rubber Black terlebih dahulu dicampur dengan Base Coat (Stobielast S135). Bahan tersebut dimasukan kedalam Mixer untuk memastikan kedua bahan tersebut benar-benar tercampur secara sempurna. Setelah bahan tersebut tercampur di lanjutkan dengan penghamparan di lapangan/area yang akan di pasang sintetik dengan alat penghampar (Paver Machine). Alat tersebut harus dijalankan oleh operator yang sudah ahli dibidangnya dan telah memiliki sertifikat resmi dalam hal pemasangan sintetik tersebut. 4. PEMASANGAN PORE SEALER (STOBIELAST S128) Setelah penghamparan Rubber Black selesai terpasang, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan Pore Sealer. Pore Selaer tersebut terdiri dari dua komponen yang sebelum di hampar harus dimixer terlebih dahulu. Setelah selesai dimixer kemudian dilakukan penghamparan dilapangan secara manual dengan menggunakan alat penghampar (trowel/rakel). 5. PEMASANGAN COATING BLUE (STOBIELAST S123) DAN RUBBER BLUE Pemasangan Coating Blue dan Rubber Blue dilakukan setelah Lapisan dasar sintetik (Rubber Black) telah tertutup dengan Pore Sealer secara menyeluruh. Setelah lapisan tersebut sudah dipastikan benar-benar tertutup barulah dilakukan penghamparan Coating Blue diikuti dengan penaburan Rubber Blue. Kedua bahan tersebut harus dilakukan secara bersamaan. Untuk menjaga agar lapisan Coating Blue tidak terlalu kering/mengental.

1

PEMASANGAN SINTETIK FLOORING SYSTEM

PENGGARISAN/ PEMBERSIHAN LOKASI Setelah semua lapisan sintetik terpasang, harus dilakukan pemeriksaan kembali lapisan sintetik tersebut untuk menjaga kualitas sintetik benar-benar sempurna. Agar proses penggarisan dapat segera dilakukan. Proses penggarisan tersebut dilakukan dengan menggunakan alat/mesin khusus penggarisan, dan alat tersebut harus dilakukan oleh operator yang sudah berpengalaman dalam penggarisan untuk lintasan sintetik. Operator/tenaga ahli tersebut juga harus memilik isertifikat resmi dan telah diakui diberbagai daerah. Selain itu dilakukan juga perapihan diarea sekitar lapangan yang di pasang sintetik, agar sisa-sisa dari bahan yang dipasang tidak berserakan di sekitar area sintetik dan lapangan.

2

PEMASANGAN SINTETIK FLOORING SYSTEM