Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

37

Click here to load reader

description

sd

Transcript of Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

Page 1: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

I PENDAHULUAN

A. UMUM

1.

2. Latar belakang proyek :

3. Maksud dan Tujuan Proyek :

4. Lokasi Pekerjaan :

Lokasi Pekerjaan terletak di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat

METODE PELAKSANAAN

Penanggulangan banjir berupa normalisasi dan perbaikan prasarana pengendali banjir Sungai Citarum Hilir

(Bendung Walahar -W718) di Kabupaten Karawang dan Bekasi.

Nama Pekerjaan : Rehabilitasi Prasarana Pengendali Banjir Sungai Citarum Hilir Walahar - Muara Gembong

Paket III di Kab. Karawang dan Bekasi (Bendung Walahar - W 718)

Terjadinya banjir di beberapa daerah Sungai Citarum bagian hilir yang diakibatkan oleh degradasi

prasarana pengendali banjir, sedimentasi, berkembangnya permukiman tanpa perencanaan yang baik,

masalah konservasi di muara sungai, kurangnya prasarana pengendali banjir di daerah muara dan abrasi

pantai di muara.

REHABILITASI PRASARANA PENGENDALI BANJIR SUNGAI CITARUM

HILIR WALAHAR - MUARA GEMBONG PAKET III

DI KAB. KARAWANG DAN BEKASI (BENDUNG WALAHAR - W718)

PETA LOKASI PEKERJAAN

Page 2: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

5. Lingkup Pekerjaan :

I Pekerjaan Persiapan

- Mobilisasi dan Demobilisasi

- Pekerjaan Sementara dan Fasilitas Penyedia Jasa

- Jalan Masuk dan Jalan Sementara

- Dokumentasi

- Dewatering

II Pekerjaan Konstruksi

1 PEKERJAAN TANAH

- Pembersihan Lahan

- Pemasangan Bowplank

- Galian Tanah Dengan Alat Berat

- Timbunan Tanah Hasil Galian Dipadatkan

- Timbunan Tanah Didatangkan Dipadatkan

- Perkerasan Jalan Inspeksi

- Gebalan Rumput

2 PEKERJAAN PASANGAN

- Pasangan Batu kali 1 pc : 4 psr

- Plesteran 1 pc : 3 psr

- Siaran 1 pc : 2 psr

- Pengadaan Bronjong Kawat dia. 3 mm ( 2x 1 x 0.5) m

- Pemasangan Bronjong

- Pemancangan Kayu Dolken (dia. 10cm, L = 2 m)

LAY OUT LOKASI PEKERJAAN

Page 3: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

3 PEKERJAAN BETON

- Pengadaan Sheetpile Beton (32 x 50) cm

- Pemancangan Sheetpile

- Pengadaan Mini Pile uk. 25 x 25 cm

- Pemancangan Mini Pile

- Beton Cor K. 300

- Beton Cor K. 225

- Beton Cor K. 100

- Tulangan Besi Beton U-32

- Tulangan beton U 24

4 PEKERJAAN LAIN - LAIN

- Pipa GIP dia. 2 inch

- Pengadaan dan Pemasangan dan Pintu Sorong

b = 2m; h = 1 m, 2 draag stang ulir

6. Pekerjaan Persiapan yang mendukung pekerjaan utama :

a Papan Nama Proyek

b Fasilitas dan bangunan - bangunan tempat kerja kontraktor :

- Kantor lapangan

- Mess pegawai

- Barak pekerja

- Gudang

- Workshop

- Bengkel

- Kantor direksi sementara

- Penyediaan listrik, air minum, sanitasi, saluran air buangan dan peralatan kantor.

c Fasilitas peralatan pegujian lapangan : tanah dan beton

d Gambar kerja (shop drawing) dan as built drawing

e Penyediaan peralatan konstruksi yang diperlukan

f Pemeriksaan terhadap peralatan dan bahan oleh Direksi meliputi :

- tempat produksi / pabrikasi

- penampungan material (pangkalan)

- lokasi

g Program dan pemberitahuan mengenai transportasi

h Pengajuan spesifikasi , brosur dan data baik bahan maupun peralatan yang akan disediakan.

i Pengukuran dan pemasangan patok trase saluran / kali

j Pengukuran dan pemasangan bouwplank.

k Pekerjaan pendukung lainnya apabila diperlukan.

l Dokumentasi dan pelaporan

B ASUMSI YANG DIGUNAKAN

1. Kondisi Cuaca :

2. Hari Kerja :

Hari Kerja (menurut hari kalender) : 789 hari

Hari libur nasional dan hari tidak kerja karena hujan : 130 hari

Hari Kerja efektif : 659 hari 26 bln @ 25 hari/bln

Musim hujan diperkirakan terjadi pada bulan November sampai dengan Maret dan musim kering terjadi

pada bulan Mei sampai dengan September, dimana bulan April dan Oktober adalah masa transisi.

Berdasarkan kondisi cuaca di atas dan jumlah hari dalam setiap bulannya, maka hari kerja efektif dapat

dihitung dengan total jangka waktu pelaksanaan yaitu 788 hari dikurangi dengan hari Libur Nasional dan

faktor lainnya terutama pada musim hujan.

Page 4: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

3. Jam Kerja per hari :

8 Jam Jam Jam

8,00 - 16,00 - -

1 Jam Jam Jam

11,00 - 12,00 - -

7 Jam Jam Jam

4. Sumber Daya :

a Tenaga Kerja :

b Bahan / Bahan Pabrikasi :

- Material batu, pasir, kerikil dan sirtu dan split diadakan melalui supplier lokal

- Material bekisting diadakan melalui toko bangunan setempat, supplier lokal

- Material besi beton (polos/ulir) di supply oleh PT. Jakarta Steel

- Material Tiang Pancang Beton, Sheet Pile Beton di supply oleh PT. Saeti Concretindo (JHS)

- Material Tiang Pancang Kotak 25x25 cm di supply oleh PT. WIKA BETON

- Material Kawat Bronjong di supply oleh PT. Jongka Indonesia

- Material Pintu Air di pabrikasi oleh PT. Linico

c Peralatan :

-

- Peralatan sewa di datangkan dari lokal Jakarta dan Bekasi

5. Manajemen dan Koordinasi

a Menyiapkan rencana kerja harian, mingguan dan bulanan

-

-

-

b Rapat Bersama Untuk Membicarakan Kemajuan Pekerjaan.

Uraian

Jam Kerja

Waktu Istirahat

Total Waktu Kerja

Shift I

19,00 20,00 11,00 12,00

7 7

16,00 24,00 24,00 8,00

1 1

8 8

Shift II Shift III

Maksud dari rapat adalah untuk membicarakan kemajuan pekerjaan yang sedang dilakukan, pekerjaan

yang diusulkan untuk minggu selanjutnya dan bulan selanjutnya, dan juga membahas permasalahan yang

timbul agar dapat segera diselesaikan secepatnya.

Tenaga kerja untuk pekerjaan harian, mandor borong dan pekerjaaan khusus lainnya menggunakan

tenaga lokal yang sudah berpengalaman.

Peralatan milik sendiri di datangkan dari lokasi proyek terdekat yang sudah selesai / motor

pool

Menyerahkan 2 (dua) rangkap Rencana Kerja Harian secara tertulis, semua kemajuan yang sudah

disetujui oleh Direksi setiap hari maupun untuk hari - hari berikutnya.

Menyerahkan 2 (dua) rangkap Rencana Kerja Mingguan yang sudah disetujui oleh Direksi setiap

akhir minggu dan untuk minggu berikutnya.

Menyediakan Rencana Kerja Bulanan dengan sistim barchart pada akhir bulan dan untuk bulan -

bulan berikutnya.

Rapat tetap dengan Direksi diadakan seminggu sekali dan sebulan sekali pada waktu yang telah disetujui

oleh kedua belah pihak.

Jam kerja di lapangan adalah mulai jam 07.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB. Dalam hal pekerjaan khusus

(secara teknis pelaksanaan pekerjaan yang tidak dapat ditunda pada esok hari, maka diadakan kerja

lembur/malam dengan sepengetahuan dan ijin dari Direksi.

Page 5: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

C RENCANA / JADUAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

-

- Jadual Pelaksanaan dikaitkan dengan penanggalan dengan data yang memberikan :

* setiap kegiatan dan lama waktu yang diperlukan

* tanggal mulai yang paling cepat

* tanggal penyelesaian yang paling lambat

* kelambatan waktu

* lintasan kritis

- Jadual Pelaksanaan dapat dimodifikasi / dirubah jika diperlukan dengan persetujuan Direksi.

-

D DOKUMENTASI & PELAPORAN

1 Dokumentasi

Tiap foto berukuran 3 R dan diberi catatan sebagai berikut :

- Nama Pekerjaan

- Detail Kontrak

- Nama Bangunan atau Lokasi Sungai

- Tanggal Pengambilan

- Tahap Pelaksanaan

Pada akhir pelaksanaan kontrak foto - foto akan diserahkan kepada Direksi dalam bentuk album.

Penyerahan dilakukan sebanyak 2 (dua) ganda bersama 1 (satu) album berupa CD.

2 Pelaporan

Dalam laporan ini berisi hal - hal sebagai berikut :

-

-

-

- Daftar Tenaga setempat

Prosentase dari tiap pekerjaan pokok yang diselesaikan maupun prosentase rencana yang

diprogramkan harus sesuai dengan kemajuan yang dicapai pada bulan laporan.

Rencana kegiatan dalam waktu dua bulan berturut - turut dengan perkiraan tanggal permulaan dan

penyelesaiannya.

Semua kegiatan di lapangan didokumentasikan dengan lengkap dan dibuat album foto berikut keterangan

berupa tanggal pengambilan foto, lokasi dan penjelasan foto.

Pengajuan jadual pelaksanaan pekerjaan untuk seluruh jenis pekerjaan termasuk pekerjaan

sementara / darurat dalam bentuk kurva S / CPM selambat - lambatnya 20 hari setelah menerima

surat penunjukkan.

Sesuai dokumen ditetapkan jadual waktu pelaksanaan selama 789 (tujuh ratus delapan puluh

sembilan) hari kalender, dan jadual pemeliharaan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender.

Untuk setiap lokasi pekerjaan minimal dibuat 3 seri foto yaitu : sebelum pelaksanaan (0%) ; pada saat

pelaksanaan (50%) dan setelah selesai pelaksanaan (100%) dengan arah pengambilan melalui satu titik

yang sama.

Berita Acara Pembayaran dan Laporan Bulanan dilengkapi dengan suatu set pilihan foto - foto yang

bersangkutan dengan periode tersebut.

Pada awal bulan sebelum tanggal 10 tiap bulan diserahkan 5 (lima) salinan laporan Kemajuan Bulanan

sesuai dengan petunjuk Direksi yang menggambarkan secara detail kemajuan pekerjaan selama bulan

sebelumnya.

Prosentase kemajuan pekerjaan berdasarkan kenyataan yang dicapai pada bulan laporan maupun

prosentase rencana yang diprogramkan pada bulan berikutnya.

Page 6: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

-

- Jumlah volume pekerjaan merupakan bagian pekerjaan tetap yang akan didetailkan.

- Uraian pokok pekerjaan sementara yang dilaksanakan selama masa laporan.

-

-

II PEKERJAAN PERSIAPAN

A

- Sosialisasi dan perijinan ke pemda setempat dan pihak terkait .

- Survey lokasi untuk fasilitas, kantor lapangan, base camp , gudang, workshop dan lain - lain

- Inventarisasi pohon / bangunan dan fasilitas lainnya yang perlu dibongkar / dipindahkan.

- Membuat / menyediakan fasilitas dan lainnya yang dibutuhkan selama pekerjaan

-

- Mobilisasi personil dan peralatan yang dibutuhkan selama pelaksanaan

B

- Survey / uitzet

-

-

-

-

-

- Kisdam dan Dewatering (Konstruksi Bronjong)

Daftar perlengkapan konstruksi, peralatan dan bahan di lapangan yang akan digunakan untuk

pelaksanaan pekerjaan termasuk yang baru datang dan dipindahkan dari lapangan.

Hal - hal lain yang diminta sesuai kontrak, dan masalah - masalah yang timbul atau berhubungan

dengan pelaksanaan pekerjaan selama bulan laporan.

Sambil menunggu pelaksanaan persiapan tersebut selesai, bisa dimulai pekerjaan

pendahuluan, yaitu :

Survey pada tahap ini adalah survey untuk penentuan batas – batas bangunan sesuai dengan

gambar rencana yang ada dan rencana jalan kerja serta jalan umum yang dilalui dalam pelaksanaan

pekerjaan

Daftar besarnya pembayaran terakhir yang diterima dan kebutuhan pembayaran yang diperlukan

untuk bulan berikutnya.

Peningkatan dan pemeliharaan jalan umum yang ada, pembuatan jalan kerja sesuai keperluan

termasuk rencana pengaturan lalu lintas didalamnya.

Penyelidikan tanah yang meliputi penyelidikan tanah untuk pondasi (sondir) dan bahan timbunan

(material didatangkan) sesuai dengan yang direncanakan dalam rencana mutu kontrak

Pembersihan, penebangan pohon dan pencabutan tunggul pada areal di dalam batas - batas

bangunan yang ditunjukkan dalam gambar atau atas petunjuk Direksi.

Pembongkaran bangunan atau struktur yang ada di dalam areal pekerjaan dengan izin dan

persetujuan pemilik dengan disaksikan oleh Direksi.

Penetapan lokasi pembuangan sementara (disposal sementara) dan pembuangan permanen

(disposal permanen) sesuai dengan petunjuk Direksi.

Dilaksanakan pada bangunan yang memerlukan kisdam dan pengeringan dengan sebelumnya

dilakukan perhitungan dimensi kisdam / struktur yang digunakan , peralatan pompa yang dibutuhkan

serta design yang telah disetujui Direksi.

Pembuatan dan pemasangan papan nama proyek yang ukuran dan redaksionalnya sesuai dengan

petunjuk Direksi.

Sebelum pelaksanaan fisik dimulai, terlebih dahulu dilakukan persiapan pekerjaan sebagai

berikut :

Page 7: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

C Metode Kerja

Metode Kerja Mobilisasi Alat :

- Mobilisasi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak

-

Waktu pelaksanaan mobilisasi : 4 bulan

Metode Kerja Pengukuran / Uitzet

-

-

-

-

-

Metode Kerja Jalan Masuk dan Jalan Sementara

Timbunan Batu Kapur

Ketentuan :

- Bahan timbunan batu kapur didatangkan dari luar yang disetujui Direksi

-

-

-

-

Peralatan yang digunakan :

- Excavator

- Stoom Walls

Panjang Jalan Kerja = 2 km

Waktu yang diperlukan = bln

batu kapur

Pengiriman unit - unit peralatan pekerjaan tanah, pancang, beton, jalan dan pengeringan (dewatering)

sesuai dengan yang ditetapkan dalam Daftar Peralatan yang akan digunakan dalam pekerjaan ini termasuk

peralatan bantu lainnya.

Pengukuran yang dilakukan adalah pengukuran arah memanjang (long section) dan arah melintang (cross

section).

Pengukuran arah memanjang dilakukan sepanjang rencana rehabilitasi saluran yang akan dilaksanakan

sebagai checking panjang saluran.

Pengukuran arah melintang dilakukan sepanjang rencana saluran yang akan dilaksanakan, dengan jarak

sesuai gambar rencana atau atas persetujuan Direksi Lapangan yang nantinya dipakai juga sebagai dasar

perhitungan Mutual Check 0%.

Pengukuran dilakukan untuk menentukan batas-batas atau patok-patok untuk tebas pembersihan,

bouwplank atau ketinggian muka tanah sebagai pedoman untuk pelaksanaan pekerjaan agar sesuai

dengan gambar. Pedoman dari penetapan elevasi ini diambil dari Bench Mark (BM) yang ada di lapangan

yang telah disetujui Direksi

Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur theodolit dan waterpass lengkap dengan peralatan

penunjang lainnya (misal : bak ukur, meteran, jalon, dan lain-lain).

2

Timbunan dilaksanakan sesuai garis - garis dan profil - profil yang ditunjukkan dalam gambar atau

diperintahkan oleh Direksi.

Permukaan yang akan ditimbun sudah distripping sampai kedalaman 20 cm, dibasahi atau dikeringkan

sesuai kebutuhan dan dipadatkan secara merata sampai kepadatan yang ditetapkan.

Timbunan satu lapis dengan ketebalan lapisan + 30 cm dibuat dengan kemiringan penampang 3%

membuang ke arah keluar untuk pembuangan genangan air.

Pemadatan dilaksanakan dengan peralatan yang sesuai dan mendapatkan persetujuan Direksi, dengan

kepadatan yang diperoleh tidak kurang dari 75% kepadatan kering maksimum (

ϒ

d) atau sesuai petunjuk

Direksi.

Page 8: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

III PEKERJAAN TANAH

1. Pembersihan Lahan

-

Pembersihan Lahan

Peralatan yang digunakan :

- Excavator kap 0.8 m3

- Dump Truck 10 Ton

Volume Pekerjaan = m2

Waktu yang diperlukan = bln

2. Pemasangan Bouwplank

- Pengukuran dan pasang bouwplank

3. Galian Tanah dengan Alat Berat

Ketentuan :

-

-

-

Metode Kerja :

- Penggalian dengan boom Excavator Standar

-

-

-

- Hasil penggalian di ratakan dan dirapikan di disposal area dengan Bulldozer

Pembersihan lahan dengan menggunakan alat bantu, hasil pembersihan dikumpulkan di satu sisi batas

bangunan, kemudian diangkut dengan excavator dan dibuang dengan dump truck ke lokasi pembuangan

yang telah ditentukan oleh Direksi.

436.650,00

18

Sebagian material yang tidak dipergunakan untuk timbunan kembali di bawa ke disposal area

dengan menggunakan Dump Truck

Excavator disini sebagai alat pengumpul sekaligus memindahkan material di disposal sementara

Sebelum dilaksanakan pekerjaan fisik, maka perlu dilakukan pengukuran dan pemasangan bouwplank

dengan Shop Drawing sebagai acuan kerja, alat-alat yang digunakan; theodolit, waterpass dan bak ukur

serta balok kayu dan cat .

Pelaksanaan kegiatan dengan alat berat dalam bentuk penggalian/ pengerukan tanah/lumpur hingga

mencapai peil rencana maupun membentuk penampang galian/pengerukan sesuai gambar dan

pengarahan Direksi.

Penggalian dilaksanakan dengan cara / metode kerja yang menjamin stabilitas kemiringan lereng

samping dan tidak membahayakan.

Material hasil galian basah dibuang di tempat penampungan sementara untuk mengurangi kadar air dan

pengotoran sebelum diangkut ke lokasi yang telah ditetapkan sesuai petunjuk Direksi.

Untuk galian saluran mengunakan excavator sebagai alat gali. Sebagai alat pemindah tanah

sementara (stockpile sementara) digunakan excavator sebelum diangkut ke disposal yang telah

tersedia (permanen).

Page 9: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

Peralatan yang digunakan :

- Excavator kap 0.8 m3

- Dump Truck 5 Ton

- Bulldozer 15 Ton

Volume Pekerjaan = m3

Waktu yang diperlukan = 18 bln

3.292.948,12

Excavator

PELAKSANAAN PEKERJAAN GALIAN ALUR SUNGAI

Excavator

Galian Tanah

Disposal Area

Pembuangan material galian di disposal area

Pemerataan material galian di disposal area

Page 10: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

4. Timbunan Tanah Hasil Galian Dipadatkan

Ketentuan :

- Bahan timbunan dari hasil galian dipilih yang baik yang disetujui Direksi

-

-

-

-

-

Metode Kerja :

-

-

-

- Sebelum melaksanakan timbunan, apabila lokasi tersebut kering maka perlu dilakukan penyiraman

terlebih dahulu untuk mendapatkan kontak antara tanah asli dan material timbunan

Pemadatan dilaksanakan dengan peralatan yang sesuai dan mendapatkan persetujuan Direksi, dengan

kepadatan yang diperoleh tidak kurang dari 75% kepadatan kering maksimum (

ϒ

d) atau sesuai petunjuk

Direksi.

Timbunan dilaksanakan sesuai garis - garis dan profil - profil yang ditunjukkan dalam gambar atau

diperintahkan oleh Direksi.

Lokasi timbunan harus bersih dari kayu, tanaman dan material lainnya, harus disetujui dari Direksi

Bilamana suatu tanggul yang sudah ada akan diperlebar atau dinaikkan, atau keduanya atau tanggul

ditempatkan pada lereng/talud, permukaan lereng/talud dibuat bertangga (berm) seperti di tunjukkan

dalam gambar atau diperintahkan oleh Direksi.

Mengadakan trial timbunan untuk menentukan berapa passing dengan alat vibro roller yang

dipakai

Material timbunan tanah sebelum di pakai harus di setujui oleh Direksi bila menggunakan tanah

hasil galian .

Permukaan yang akan ditimbun sudah distripping sampai kedalaman 20 cm, dibasahi atau dikeringkan

sesuai kebutuhan dan dipadatkan secara merata sampai kepadatan yang ditetapkan.

Timbunan dibuat lapis per lapis dengan ketebalan tiap lapisan + 30 cm dibuat dengan kemiringan

penampang 3% membuang ke arah keluar untuk pembuangan genangan air.

Page 11: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

-

-

-

-

Peralatan yang digunakan :

- Excavator kap 0.8 m3

- Dump Truck kap 10 Ton

- Bulldozer 15 Ton

- Vibro Roller 8 - 10 Ton

- Water Tanker kap 5000 ltr

Volume Pekerjaan = m3

Waktu yang diperlukan = 18 bln

Setelah selesai pelaksanaan timbunan sesuai dengan yang direncanakan maka dilakukan perapihan

/ triming

Material diangkut oleh dumptruck, untuk menghampar material mengunakan bulldoser untuk

meratakan dengan ketebalan +30 cm per layer atau sesuai spesifikasi yang disyaratkan sebelum

dipadatkan.

546.348,82

Proses pemadatan mengunakan vibro roller dan apabila diperlukan dapat dilakukan penyiraman

sesuai kebutuhan, hal ini untuk memudahkan pemadatan ( pencapaian optimum water content ).

Setelah selesai pemadatan dilanjutkan dengan tes kepadatan (75% kepadatan optimum) sebelum

melanjutkan layer berikutnya.

Page 12: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

5. 'Timbunan Tanah didatangkan dipadatkan

Ketentuan :

- Bahan timbunan didatangkan dari luar dipilih yang baik yang disetujui Direksi

-

-

-

-

-

Metode Kerja :

-

-

-

-

Lokasi timbunan harus bersih dari kayu, tanaman dan material lainnya, harus disetujui dari Direksi

Sebelum melaksanakan timbunan, apabila lokasi tersebut kering maka perlu dilakukan penyiraman

terlebih dahulu untuk mendapatkan kontak antara tanah asli dan material timbunan

Pemadatan dilaksanakan dengan peralatan yang sesuai dan mendapatkan persetujuan Direksi, dengan

kepadatan yang diperoleh tidak kurang dari 75% kepadatan kering maksimum (

ϒ

d) atau sesuai petunjuk

Direksi.

Permukaan yang akan ditimbun sudah distripping sampai kedalaman 20 cm, dibasahi atau dikeringkan

sesuai kebutuhan dan dipadatkan secara merata sampai kepadatan yang ditetapkan.

Bilamana suatu tanggul yang sudah ada akan diperlebar atau dinaikkan, atau keduanya atau tanggul

ditempatkan pada lereng/talud, permukaan lereng/talud dibuat bertangga (berm) seperti di tunjukkan

dalam gambar atau diperintahkan oleh Direksi.

Timbunan dibuat lapis per lapis dengan ketebalan tiap lapisan + 30 cm dibuat dengan kemiringan

penampang 3% membuang ke arah keluar untuk pembuangan genangan air.

Timbunan dilaksanakan sesuai garis - garis dan profil - profil yang ditunjukkan dalam gambar atau

diperintahkan oleh Direksi.

Material timbunan tanah sebelum di pakai harus di setujui oleh Direksi bila menggunakan tanah

yang didatangkan (borrow area) .

Mengadakan trial timbunan untuk menentukan berapa passing dengan alat vibro roller yang

dipakai

Page 13: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

-

-

-

-

Peralatan yang digunakan :

- Wheel Loader 1.5 m3

- Dump Truck kap 10 Ton

- Bulldozer 15 Ton

- Vibro Roller 8 - 10 Ton

- Water Tanker kap 5000 ltr

- Perahu

Volume Pekerjaan = m3

Waktu yang diperlukan = 18 bln

Material diangkut oleh dumptruck, untuk menghampar material mengunakan bulldoser untuk

meratakan dengan ketebalan +30 cm per layer atau sesuai spesifikasi yang disyaratkan sebelum

dipadatkan.

Proses pemadatan mengunakan vibro roller dan apabila diperlukan dapat dilakukan penyiraman

sesuai kebutuhan, hal ini untuk memudahkan pemadatan ( pencapaian optimum water content ).

Setelah selesai pemadatan dilanjutkan dengan tes kepadatan (75% kepadatan optimum) sebelum

melanjutkan layer berikutnya.

4.658,77

Setelah selesai pelaksanaan timbunan sesuai dengan yang direncanakan maka dilakukan perapihan

/ triming

Page 14: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

IV PEKERJAAN PASANGAN

1. Pasangan Batu Kali 1 Pc : 4 Psr

-

-

-

-

- Komposisi adukan mortar : 1 Pc : 4 Psr dengan asal batu dari supplier

Ketentuan :

- Mortar campuran 1 Pc : 4 Psr

- Pencampuran mortar menggunakan concrete mixer

- Batu dibasahi sebelum dipasang

- Ketinggian pemasangan batu maksimum 1,5 m

Metode Kerja :

- Pekerjaan dilaksanakan secara mekanis (menggunakan concrete mixer)

- Bahan dasar (batu, semen, pasir) diterima seluruhnya di lokasi pekerjaan

-

-

- Batu dibasahi dan dibersihkan permukaanya sebelum dipasang

-

-

- Penyelesaian dan perapian setelah pemasangan.

- Ketinggian pemasangan batu maksimum 1,50 m

Peralatan yang digunakan :

- Concrete Mixer 350 ltr

- Alat Bantu

Volume Pekerjaan = m3

Waktu yang diperlukan = 10 bln

Pemasangan bouwplank dilakukan sebelum memulai pekerjaan pasangan untuk mengetahui dimensi,

letak dan ketinggian bangunan sesuai gambar kerja.

Untuk pondasi bisa dilaksanakan setelah galian mencapai kedalaman yang ditentukan dalam gambar dan

telah mendapat persetujuan Direksi.

826,86

Komposisi campuran bahan dilakukan dengan kotak takaran yang telah disetujui oleh Direksi.

Semen, pasir dan air dicampur dan diaduk menjadi mortar dengan menggunakan concrete mixer

kap. 300 liter

Pasangan batu muka bentuk seragam dan dipasang bersamaan dengan batu yang dipasang di

bagian dalam agar mengikat dan bersatu dengan baik.

Pemberian adukan antara batu yang terpasang antara 10 mm - 50 mm di sela selanya.

Dilaksanakan untuk bangunan pengaman jalan (tembok penahan tanah).

Pekerjaan pas batu dilaksanakan sesuai ukuran, dimensi dan ketinggian yang tercantum dalam gambar

kerja yang telah disetujui oleh Direksi.

Page 15: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

2. Plesteran 1 PC : 3 Psr

Pekerjaan plasteran merupakan pekerjaan finishing dari pasangan batu

Ketentuan :

- Permukaan pasangan dibasahi sebelum diplester

- Plesteran di laksanakan di atas top pasangan dengan plin 10 cm depan dan belakang pasangan.

- Pencampuran mortar plesteran dengan alat bantu

Metode Kerja :

-

Peralatan yang digunakan :

- Alat Bantu

Volume Pekerjaan = m2

Waktu yang diperlukan = 10 bln

3. Siaran 1 PC : 2 Psr

- Permukaan plesteran yang sudah rata di aci dengan campuran air + semen.

Metode Kerja :

- mortar untuk siaran dengan komposisi perbandingan 1 pc : 2 psr

Peralatan yang digunakan :

- Alat Bantu

Volume Pekerjaan = m2

Waktu yang diperlukan = 10 bln

4. Pasangan Bronjong

Dilaksanakan pada pekerjaan Revetment sesuai gambar rencana

- Penyiapan bronjong kawat anyaman mesin di lokasi uk 3,0 x 1,5 x 0,5 m

- Penyiapan tempat kedudukan bronjong (galian / timbunan)

- Pengisian batu ke dalam anyaman bronjong

- Setelah pengisian / penyusunan batu penuh kawat bronjong diikat dengan tali kawat

-

- Demikian seterusnya untuk lapisan berikutnya

Volume Pekerjaan = unit

Waktu yang diperlukan

- Pengadaan = 2 bln

- Pemasangan = 11 bln

Kawat Bronjong anyaman mesin berasal dari supllier , langsir material batu untuk pengisian dibantu

dengan Excavator 0,9 m3 setelah penggalian telah memenuhi syarat dan pemancangan sebagian telah

selesai.

Bagian luar bronjong pada sisi tegak yang berhubungan dengan tanah (tebing) diberi lapisan ijuk

975,00

dilaksanakan pada permukaan top pasangan batu dengan lapisan plaster setebal 1,5 - 2 cm

dengan permukaan lurus, rata dan dihaluskan (licin)

39,00

57.540,00

Page 16: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

V PEKERJAAN BETON

1. Pengadaan Sheetpile Beton (32 x 50) cm

Ketentuan :

- Mutu Beton K-500

- Berat per m = 400 Kg

- Strand Grade : G-270 Uncoated Seven Wire Strands

- Sistim sambungan : Male - Female Joint

-

Material Sheet Pile :

- Type FPC320 C500

- Diproduksi dengan sistim pabrikasi oleh pensuplai material.

-

Metode Kerja :

-

-

-

-

-

Beton mempunyai kuat karateristik yang sudah memenuhi untuk melawan tegangan tekan tapi lemah

terhadap tegangan tarik dan tegangan lentur. Tiang pancang dari beton mempunyai sifat mudah

patah bila mendapat beban yang lebih kuat dari pada beban rencana.

Test dengan Hammer Test sesuai dengan kekuatan beton rencana bersama Direksi sebelum dilakukan

pengiriman ke lokasi proyek.

Sebelum diangkut ke lokasi pekerjaan dilakukan pengujian kekuatan beton bersama Direksi dengan

menggunakan Hammer Test.

Untuk memudahkan transport material ke lokasi maka jalan kerja perlu di bentuk dan dibuat disisi

rencana turap beton yang berupa timbunan batu kapur tebal 30 cm yang dipadatkan.

Sheet Pile Beton adalah produk fabrikasi dengan spesifikasi sesuai standard spesifikasi yang

ditentukan yang pengangkutan dari pabrik ke site dengan menggunakan truck trailler dan penurunan

dan penumpukan di lokasi sesuai kebutuhan dan space yang ada dengan menggunakan Crawler

Crane 15 Ton (Service Crane).

Dalam pekerjaan pengadaan Sheet Pile hal-hal yang harus diperhatikan adalah handling method.

Cara mengangkat Sheet Pile, pengangkatan dibuat dengan 2 atau 4 titik angkat. Dalam hal dua titik

angkat, kedudukan seling baja harus berada pada 2/10 dari total panjang dari kedua ujung tiang.

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

PENULANGAN

AGITATOR TRUCK CONCRETE PUMP

1. PENGECORAN PILE CAP

BETON READYMIX

K-225

2. PEMADATAN DENGAN CONCRETE VIBRATOR

PEMASANGAN BEKISTING

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

Page 17: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

Peralatan yang digunakan :

- Service Crane

Volume Pekerjaan = m

Waktu yang diperlukan = 2 bln

Cicin baja model "C" atau Sickle harus digunakan pada ujung seling untuk memegang tiang seperti

pada gambar diatas. Selain itu Alat Pengaman Diri (APD) para pekerja juga harus diperhatikan

mengingat resiko yang ditimbulkan apabila terjadi kecelakaan sangat berbahaya.

18.000

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

PENULANGAN

AGITATOR TRUCK CONCRETE PUMP

1. PENGECORAN PILE CAP

BETON READYMIX

K-225

2. PEMADATAN DENGAN CONCRETE VIBRATOR

PEMASANGAN BEKISTING

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

C

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

C

TIANG PANCANG DILANGSIR KE DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

Page 18: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

2. Pemancangan Sheetpile

Ketentuan :

- Pemancangan dengan menggunakan Pile Driver Hammer

-

- Crawler Crane 25 Ton

- Pile Driver Hammer 20HP kap. 2.5 Ton

- Pengarah yang diletakkan di garis pemancangan berfungsi untuk meluruskan garis pemancangan.

-

-

-

-

-

-

Tiang harus diangkat dan diturunkan secara bertahap sedemikian hingga tidak memberikan

goncangan pada tiang.

Posisi titik angkat pada saat erection (Pemancangan) Titik angkat pada saat erection, ditentukan 3/10

total panjang tiang dari bagian atas dan titik angkat ini harus ditandai pada tiang.

Saat erection Tiang pancang, berada di ujung atas Rig .

Setelah erection tiang pancang telah berhasil bisa dimulai pekerjaan pemancangan.

Pemancangan dilaksanakan sesuai dengan ukuran atau kedalaman sesuai yang ditunjukkan dalam

gambar dan disetujui oleh Direksi.

Peralatan yang haru di checklist sebelum pemancangan adalah :

Catatan untuk pekerjaan pengangkatan :

Wire rope (Sling) baja harus lebih dahulu diperiksa secara hati-hati dan harus layak pakai.

Ketika mengangkat dan menurunkan 2 titik penyangga harus sama tinggi dan cara 1 titik angkat

sama sekali dilarang

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

PENULANGAN

AGITATOR TRUCK CONCRETE PUMP

1. PENGECORAN PILE CAP

BETON READYMIX

K-225

2. PEMADATAN DENGAN CONCRETE VIBRATOR

7/10 L

3/10 L

0.3 L

0.7 L Crane Leadder

Diesel Hammer

PC Sheet Pile

PEMASANGAN BEKISTING

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

Page 19: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

PENULANGAN

AGITATOR TRUCK CONCRETE PUMP

1. PENGECORAN PILE CAP

BETON READYMIX

K-225

2. PEMADATAN DENGAN CONCRETE VIBRATOR

untuk pemancangan PC Pile

Crane

Leadder

Diesel Hammer

PC Sheet Pile Stock PC

Sheet Pile

Crane

Leadder

Diesel Hammer

PC Sheet Pile

Stock PC Sheet Pile

PEMASANGAN BEKISTING

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

Page 20: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

Metode Kerja :

- Persiapan Akses masuk

- Crane diletakkan pada posisi titik pemancangan yang direncanakan

-

-

-

-

-

-

- Ukuran, type, panjang (yang dipasang dan dipancang)

- Type dan seri hammer

- Elevasi tanah dasar

Peralatan yang digunakan :

- Pile Driver Hammer 20HP kap. 2.5 Ton

- Crawler Crane 25 Ton

Volume Pekerjaan = m

Waktu yang diperlukan = 11 bln

18.000,00

Penggetaran pada pemancangan pertama harus dilakukan dengan softblow driving untuk memastikan

bahwa arah pemancangan sudah benar atau sesuai.

Mulainya pemancangan untuk setiap Tiang Pancang adalah penggetaran berlangsung kontinyu

sampai Tiang Pancang mencapai kedalaman tanah yang diharapkan.

Setiap pemancangan harus dicatat dan dilaporkan, data-data pemancangan meliputi :

Pada lokasi pemancangan bekas dasar sungai biasanya kondisi tanahnya jelek sehingga untuk alas

crane lewat perlu dipasang plat baja agar crane dapat memancang dengan leluasa.

Concrete Pile ditarik / diangkat sesuai dengan syarat penarikan / pengangkatan yang diizinkan untuk

ditempatkan pada posisi yang lurus terhadap sumbu Vibro Hammer.

Pemancangan Tiang Pancang akan dimulai setelah konfirmasi posisi lurus terpenuhi, dengan bantuan

alat Theodolith.

Eksentrisitas sumbu tersebut tidak boleh lebih dari 20 mm.

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

PENULANGAN

AGITATOR TRUCK CONCRETE PUMP

1. PENGECORAN PILE CAP

BETON READYMIX

K-225

2. PEMADATAN DENGAN CONCRETE VIBRATOR

PEMASANGAN BEKISTING

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

Page 21: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

3. Pengadaan Mini Pile uk. 25 x 25 cm

Ketentuan :

- Mutu Beton K-450

- Ukuran 25 x 25 cm

- Strand 4, dia. 3/8 "

-

Material Pancang

- Mini Pile ukuran 25 x 25 cm

- Diproduksi dengan sistim pabrikasi oleh pensuplai material.

-

Metode Kerja :

-

-

-

-

-

Test dengan Hammer Test sesuai dengan kekuatan beton rencana bersama Direksi sebelum dilakukan

pengiriman ke lokasi proyek.

Sebelum diangkut ke lokasi pekerjaan dilakukan pengujian kekuatan beton bersama Direksi dengan

menggunakan Hammer Test.

Untuk memudahkan transport material ke lokasi maka jalan kerja perlu di bentuk dan dibuat disisi

rencana turap beton yang berupa timbunan batu kapur tebal 30 cm yang dipadatkan.

Tiang Pancang Mini Pile adalah produk fabrikasi dengan spesifikasi sesuai standard spesifikasi yang

ditentukan yang pengangkutan dari pabrik ke site dengan menggunakan truck trailler dan penurunan

dan penumpukan di lokasi sesuai kebutuhan dan space yang ada dengan menggunakan Crawler

Crane 15 Ton (Service Crane).

Beton mempunyai kuat karateristik yang sudah memenuhi untuk melawan tegangan tekan tapi lemah

terhadap tegangan tarik dan tegangan lentur. Tiang pancang dari beton mempunyai sifat mudah

patah bila mendapat beban yang lebih kuat dari pada beban rencana.

Cara mengangkat mini pile, pengangkatan dibuat dengan 2 atau 4 titik angkat. Dalam hal dua titik

angkat, kedudukan seling baja harus berada pada 2/10 dari total panjang dari kedua ujung tiang.

Dalam pekerjaan pengadaan Tiang Pancang Mini Pile hal-hal yang harus diperhatikan adalah handling

method.

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

PENULANGAN

AGITATOR TRUCK CONCRETE PUMP

1. PENGECORAN PILE CAP

BETON READYMIX

K-225

2. PEMADATAN DENGAN CONCRETE VIBRATOR

PEMASANGAN BEKISTING

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

Page 22: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

Peralatan yang digunakan :

- Service Crane

Volume Pekerjaan = m

Waktu yang diperlukan = 2 bln

Cicin baja model "C" atau Sickle harus digunakan pada ujung seling untuk memegang tiang seperti

pada gambar diatas. Selain itu Alat Pengaman Diri (APD) para pekerja juga harus diperhatikan

mengingat resiko yang ditimbulkan apabila terjadi kecelakaan sangat berbahaya.

12.003

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

PENULANGAN

AGITATOR TRUCK CONCRETE PUMP

1. PENGECORAN PILE CAP

BETON READYMIX

K-225

2. PEMADATAN DENGAN CONCRETE VIBRATOR

PEMASANGAN BEKISTING

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

C

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

C

TIANG PANCANG DILANGSIR KE DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

C C

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

Page 23: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

4. Pemancangan Mini Pile

Ketentuan :

- Pemancangan dengan menggunakan Pile Driver Hammer

-

- Crawler Crane 25 Ton

- Pile Driver Hammer 20HP kap. 2.5 Ton

- Pengarah yang diletakkan di garis pemancangan berfungsi untuk meluruskan garis pemancangan.

-

-

-

-

-

-

Pemancangan dilaksanakan sesuai dengan ukuran atau kedalaman sesuai yang ditunjukkan dalam

gambar dan disetujui oleh Direksi.

Peralatan yang haru di checklist sebelum pemancangan adalah :

Catatan untuk pekerjaan pengangkatan :

Wire rope (Sling) baja harus lebih dahulu diperiksa secara hati-hati dan harus layak pakai.

Ketika mengangkat dan menurunkan 2 titik penyangga harus sama tinggi dan cara 1 titik angkat

sama sekali dilarang

Tiang harus diangkat dan diturunkan secara bertahap sedemikian hingga tidak memberikan

goncangan pada tiang.

Posisi titik angkat pada saat erection (Pemancangan) Titik angkat pada saat erection, ditentukan 3/10

total panjang tiang dari bagian atas dan titik angkat ini harus ditandai pada tiang.

Saat erection Tiang pancang, berada di ujung atas Rig .

Setelah erection tiang pancang telah berhasil bisa dimulai pekerjaan pemancangan.

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

PENULANGAN

AGITATOR TRUCK CONCRETE PUMP

1. PENGECORAN PILE CAP

BETON READYMIX

K-225

2. PEMADATAN DENGAN CONCRETE VIBRATOR

PEMASANGAN BEKISTING

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

7/10 L

3/10 L

0.3 L

0.7 L Crane Leadder

Diesel Hammer

Mini Pile

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

Page 24: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

PENULANGAN

AGITATOR TRUCK CONCRETE PUMP

1. PENGECORAN PILE CAP

BETON READYMIX

K-225

2. PEMADATAN DENGAN CONCRETE VIBRATOR

PEMASANGAN BEKISTING

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

untuk pemancangan PC Pile

Crane

Leadder

Diesel Hammer

Mini Pile Stock Mini

PIle

Crane

Leadder

Diesel Hammer

Mini

Stock Mini PIle

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

Page 25: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

Metode Kerja :

- Persiapan Akses masuk

- Crane diletakkan pada posisi titik pemancangan yang direncanakan

-

-

-

-

-

-

- Ukuran, type, panjang (yang dipasang dan dipancang)

- Type dan seri hammer

- Elevasi tanah dasar

Peralatan yang digunakan :

- Pile Driver Hammer 20HP kap. 2.5 Ton

- Crawler Crane 25 Ton

Volume Pekerjaan = m

Waktu yang diperlukan = 10 bln

Pada lokasi pemancangan bekas dasar sungai biasanya kondisi tanahnya jelek sehingga untuk alas

crane lewat perlu dipasang plat baja agar crane dapat memancang dengan leluasa.

Concrete Pile ditarik / diangkat sesuai dengan syarat penarikan / pengangkatan yang diizinkan untuk

ditempatkan pada posisi yang lurus terhadap sumbu Vibro Hammer.

12.003,00

Pemancangan Tiang Pancang akan dimulai setelah konfirmasi posisi lurus terpenuhi, dengan bantuan

alat Theodolith.

Eksentrisitas sumbu tersebut tidak boleh lebih dari 20 mm.

Penggetaran pada pemancangan pertama harus dilakukan dengan softblow driving untuk memastikan

bahwa arah pemancangan sudah benar atau sesuai.

Mulainya pemancangan untuk setiap Tiang Pancang adalah penggetaran berlangsung kontinyu

sampai Tiang Pancang mencapai kedalaman tanah yang diharapkan.

Setiap pemancangan harus dicatat dan dilaporkan, data-data pemancangan meliputi :

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

PENULANGAN

AGITATOR TRUCK CONCRETE PUMP

1. PENGECORAN PILE CAP

BETON READYMIX

K-225

2. PEMADATAN DENGAN CONCRETE VIBRATOR

PEMASANGAN BEKISTING

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

Page 26: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

5. Pekerjaan Beton

1. Pekerjaan Bekisting dengan Papan Uk. 3/20 cmKetentuan :

- Cetakan dibuat dari kayu bekisting

- Cetakan digunakan untuk cetakan samping dari dinding, kolom dan balok.

- Permukaan cetakan akan menghasilkan permukaan beton yang halus dan rata.

-

-

- Cetakan dibuat cukup rapat untuk mencegah kebocoran adukan.

- Pada permukaan beton yang selalu kelihatan sudut - sudut cetakan diberi champer strip.

- Cetakan bisa dibongkar setelah umur beton 3 hari.

Metode Kerja :

-

-

-

- Permukaan beton yang sudut - sudutnya kelihatan diberi kamper strip

- Pembongkaran cetakan untuk dinding bisa dilakukan setelah umur beton 3 hari

Peralatan yang digunakan :

- Alat Bantu

Begisting untuk pekerjaan ini dibuat dari kayu dan multiplek. Dan pembuatan begisting harus sesuai dengan

rencana baik bentuk dan ukuran maupun ketinggian elevasinya, oleh karena itu pengukurannya sebaiknya

digunakan alat bantu waterpass.

Tahap awal pekerjaan beton adalah pembuatan begisting, tetapi sebelum dilaksanakannya terlebih dahulu

dilakukan pengukuran dan pemasangan bowplang. Kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan pembesian

beton.

Cetakan diminyaki dengan minyak yang biasa diperdagangkan untuk mencegah melekatnya beton

pada cetakan dan tidak akan mengotori beton.

Bekisting menggunakan Multiplek 9mm yang dirancang sesuai bentuk dan dimensi beton, baik ukuran

kayu maupun jarak antara sesuai dengan ketinggian pengecoran dan kecepatan pengecoran

Pemasangan bekisting dilakukan dengan menyiapkan dalam bentuk panel - panel dan dilanjutkan

dengan pemasangan stut - stutnya termasuk penguat - penguat horisontalnya agar kuat menghadapi

tekanan dari pekerja diatasnya dan pemadatan oleh vibrator

Bagian dalam bekisting yang bersentuhan dengan beton di minyaki dengan minyak bekisting untuk

mencegah melekatnya beton pada cetakan.

Cetakan dibuat kuat dan kaku dalam tempat dan bentuk selama pembebanan dan pemadatan beton.

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

PENULANGAN

AGITATOR TRUCK CONCRETE PUMP

1. PENGECORAN PILE CAP

BETON READYMIX

K-225

2. PEMADATAN DENGAN CONCRETE VIBRATOR

PEMASANGAN BEKISTING

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

Page 27: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

2. Tulangan Besi Beton Ketentuan :

- Potong bengkok besi tulangan dengan mesin

- Tulangan di dalam plat atau balok ditopang dengan beton dekking (diatas tanah) atau logam.

- Penyambungan tulangan sesuai petunjuk dalam gambar atau ditentukan oleh Direksi.

Metode Kerja :

-

-

- Bagian bawah dan samping tulangan ditopang dengan beton dekking

Volume Pekerjaan = kg

Waktu yang diperlukan = 9 bln

Besi tulangan yang telah siap dibawa dari workshop dengan flat bed truck dan disetting di lokasi Pile

Cap yang telah di siapkan, jarak penulangan dan jumlahnya harus sesuai dengan desain serta diikat

dengan bendrat (kawat besi) hingga kokoh.

191.737,30

Di workshop besi tulangan dipotong dengan bar cutter sesuai dengan kebutuhan masing-masing

type, kemudian dibengkokan dengan bar bender dengan sesuai gambar desain.

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

PENULANGAN

AGITATOR TRUCK CONCRETE PUMP

1. PENGECORAN PILE CAP

BETON READYMIX

K-225

2. PEMADATAN DENGAN CONCRETE VIBRATOR

PEMASANGAN BEKISTING

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

Page 28: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

3. Pekerjaan Beton K. 300 dan K.225Setelah pekerjaan pembesian slab selesai dilanjutkan dengan pengecoran beton

Ketentuan :

- Mutu Beton sesuai dengan NI.2-PBI 1971

- Pengujian dilakukan sesuai dengan NI.2-PBI 1971

-

-

Alat yang digunakan dalam pengecoran, antara lain :

a. Concrete Mixer

b. Concrete vibrator d. 2 "

c. Talang cor

d. Sekop, sendok mortar dan alat bantu lainnya.

Metode Kerja :

a. Prosedur pencampuran material beton dan kontrol kualitas di lapangan

-

-

- Kontrol kualitas campuran beton di lapangan dilakukan dengan :

* Slump test untuk mengontrol workability beton di lapangan

* Test kandungan udara untuk mengetahui kadar udara dalam caampuran

* Test kuat tekan beton dengan kubus atau silinder, pengujian test di lakukan di lab PU.

b. Jalan akses ke lokasi dan metode pengecoran

- Menggunakan jalan kerja yang sudah dibuat pada saat pemancangan sheet pile.

-

-

-

c. Curing / Perawatan Beton

-

Peralatan yang digunakan :

- Concrete Vibrator

- Alat bantu

Volume Pekerjaan = m3

Waktu yang diperlukan = 9 bln

Perawatan beton di laksanakan dengan penyiraman dan penutupan dengan karung basah bidang

permukaan beton yang terbuka selama 7 hari untuk mencegah retak susut akibat panas sinar

matahari.

Mix design beton diajukan ke Direksi untuk mendapatkan persetujuan, persetujuan ini yang di sebut

dengan Job Mix Formula (JMF).

Agregat dan semen yang digunakan untuk campuran beton sesuai dengan spesifikasi yang telah

ditentukan

Pengecoran beton dilakukan dengan mengunakan a.l : chute dengan ketentuan tinggi jatuh

pengecoran tidak lebih dari 1,50 m

Pengecoran di lakukan sesuai dengan lahan yang siap tiap 12 m, kemudian di pasang elastic asphalt

filler tebal 2 cm sesuai dengan bentuk caping sebagai sekat antara (sambungan konstruksi).

Pemadatan beton di laksanakan tiap layer 30 cm dengan menggunakan engine concrete vibrator

merata sepanjang konstruksi secara bertahap.

Dan yang harus diperhatikan juga adalah benda uji kubus atau silinder beton yang harus dibuat

sesuai persetujuan Direksi.

Sebelum pengecoran seluruh permukaan dan lokasi pengecoran harus dibersihkan dahulu,

pengecoran akan dimulai setelah mendapat persetujuan dari Direksi.

1.599,43

Campuran beton yang akan dipakai harus mendapat persetujuan Direksi, yaitu sesuai dengan mix

design beton yang diajukan dan telah dievaluasi dan disetujui Direksi Lapangan.

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

PENULANGAN

AGITATOR TRUCK CONCRETE PUMP

1. PENGECORAN PILE CAP

BETON READYMIX

K-225

2. PEMADATAN DENGAN CONCRETE VIBRATOR

PEMASANGAN BEKISTING

TIANG PANCANGLIFTING JACK

LIFTING JACK

TIANG PANCANG

"SICKLE"

TRUCK TRAILER

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

TIANG PANCANG DILANGSIR KE

DEKAT TITIK PANCANG

SERVICE CRANE

Page 29: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

VI PEKERJAAN LAIN LAIN

Pengadaan dan Pemasangan dan Pintu Sorong

a Ketentuan : Ukuran b = 2m; h = 1 m, 2 draag stang ulir

- Pintu Sorong Plat Baja satu stang

- Frame Profil Baja

- Spesifikasi material pintu sesuai gambar rencana

- Pintu di buat di pabrik yang direkomendasikan

Metode Kerja :

a Pekerjaan Pabrikasi

- Pekerjaan Persiapan

- Pembacaan gambar dan pengertiannya.

- Pembuatan gambar kerja untuk pekerja baik Konstruksi maupun Machining

- Pekerjaan Pengadaan Material

-

- Pekerjaan Konstruksi

- Pengukuran material sesuai dimensi pintu air

- Pemotongan material sesuai dimensi pintu air

-

-

- Pekerjaan Machining

- Pengukuran material sesuai dimensi pintu air

- Pemotongan material sesuai dimensi pintu air

-

-

- Pekerjaan Pembersihan

-

- Pekerjaan Penyetelan

-

- Unit Pintu Air yang sudah terakit dicoba operasinya.

- Unit Pintu Air dibongkar kembali.

- Pekerjaan Pengecatan

-

-

-

Pembuatan bagian - bagian pintu air dengan jalan dibubut, skrap, frais, sloter dan box, yang

sesuai dengan dimensi yang diminta dengan batas - batas toleransi yang diijinkan.

Semua bagian - bagian dibersihkan / dihaluskan dari bekas las - lasan maupun dari kotoran

lainnya.

Semua bagian - bagian pintu air di stel atau dirakit sehingga sudah menjadi unit

Semua bagian - bagian pintu air di sandblast sampai berwarna ke abu - abuan

Pintu Air di laksanakan dengan menggunakan Sub Kontraktor PT. Linico Bandung mulai dari

pembuatan, pengangkutan dan pemasangan dilokasi sampai test pengujian hingga memenuhi

persyaratan sesuai spesifikasi yang dikehendaki.

Pengadaan / pembelian material yang akan digunakan sesuai dengan spesifikasi tehnik, baik

tegangan tarik kekerasan maupun ukurannya.

Diukur kembali bagian - bagian pintu air sesuai dengan toleransi yang diijinkan.

Penyetelan bagian - bagian pintu air dengan las titik, setelah sesuai dengan dimensi yang

diminta baru pengelasan total.

Diukur kembali bagian - bagian pintu air sesuai dengan toleransi yang diijinkan.

Semua bagian - bagian pintu air di cat primer dengan menggunakan Cat Primer merk Hempel

setebal 0,100 mm

Semua bagian - bagian pintu air di cat ke dua dengan menggunakan Cat Kedua merk Hempel

setebal 0,100 mm.

Page 30: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

b Pekerjaan Pengiriman

c Pekerjaan Pemasangan

- Semua bagian - bagian pintu air dipasang pada tempatnya

- Semua bagian - bagian pintu air distel

- Unit Pintu Air ditimbang level serta kemiringannya

- Unit Pintu Air baru di cor

d Pekerjaan Finishing dan Test

- Semua bagian - bagian pintu air dibersihkan

-

-

Volume Pekerjaan

b = 2m; h = 1 m, 2 draag stang ulir = 12 unit

Waktu yang diperlukan

b = 2m; h = 1 m, 2 draag stang ulir = 3 bln

Semua bagian - bagian pintu air dinaikkan ke atas truck dengan hati - hati dengan yang berat ditaruh

paling bawah.

Semua bagian - bagian pintu air di cat finish dengan menggunakan Cat Finish merk Hempel setebal

0.100 mm

Unit Pintu Air yang sudah terpasang di coba pengoperasiannya termasuk kebocorannya.

Page 31: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

KISTDAM & DEWATERING (PERKUATAN TEBING)

Kistdam dan Dewatering (Penahan Tebing)

PEKERJAAN PASANGAN

- Pasangan Batu kali 1 pc : 4 psr

- Plesteran 1 pc : 3 psr

- Siaran 1 pc : 2 psr

- Pengadaan Bronjong Kawat dia. 3 mm ( 2x 1 x 0.5) m

- Pemasangan Bronjong

- Pemancangan Kayu Dolken (dia. 10cm, L = 2 m)

PEKERJAAN BETON

- Pengadaan Sheetpile Beton (32 x 50) cm

- Pemancangan Sheetpile

- Pengadaan Mini Pile uk. 25 x 25 cm

- Pemancangan Mini Pile

- Beton Cor K. 300

- Beton Cor K. 225

- Beton Cor K. 100

- Tulangan Besi Beton U-32

- Tulangan beton U 24

Sketsa / Gambar

Bambu dan anyaman bambu

Dinding Penahan Tanah

15 M

4,00 m m 4,00 m

Peralatan yang digunakan :

- Pompa Air

- Gergaji

- Ganco

- Kereta Dorong

- Alat Bantu

Pekerjaan Kistdam dan Dewatering adalah pekerjaan sesuai dengan konstruksi yang dilindungi dari

rembesan air sungai :

100,00

Untuk mengamankan pekerjaan pondasi perkuatan tebing yang berupa Pekerjaan Pasangan dan

Pekerjaan Beton yang terdiri dari :

SUMPIT

LOKASI PEKERJAAN

SUMPIT

100 m

Sungai

SUMPIT

Page 32: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

PEMBERSIHAN PENGUKURAN

JALAN KERJA Pasang Bouplank

PEMELIHARAAN JALAN KERJA

MULAI SOSIALISASI

Mobilisasi Alat

Galian Tanah dengan Alat Berat

PEKERJAAN TANAH

Tanah hasil galian ditiriskan di stockpile

sementara

Timbunan Tanah Hasil Galian Dipadatkan

Survey Lokasi sesuai kondisi 0%

SELESAI

Perataan Tanah Dengan Bulldozer

Penyiraman dengan Watertank

Pemadatan dengan Vibrator Roller hingga

Elevasi rencana

Timbunan Tanah Didatangkan dipadatkan

Joint Survey dengan pihak pemilik utilitas di sepanjang

alur sungai

Perataan Tanah Dengan Bulldozer

Penyiraman dengan Watertank

Pemadatan dengan Vibrator Roller hingga

Elevasi rencana

Muat hasil galian ke dump truck

Pengangkutan hasil galian dengan dump

truck

Bongkar tanah buangan di Lokasi

Disposal Area

Muat hasil galian ke dump truck

Pengangkutan hasil galian dengan dump

truck

Bongkar tanah buangan di Lokasi

Disposal Area

Gebalan Rumput Gebalan Rumput

SELESAI

Page 33: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

PEKERJAAN BETON

Pengadaan SP Type FPC320 C500

PEMBERSIHAN PENGUKURAN

JALAN KERJA

Bongkar -muat SP Type FPC320 C500

di Site Pasang Bouplank

Pemancangan SP Type FPC320 C500

PEMELIHARAAN JALAN KERJA

MULAI SOSIALISASI

Pengadaan Tiang Pancang Beton 25 x

25 cm

Bongkar -muat Tiang Pancang Beton 25 x 25

cmdi site

Pemancangan Tiang Pancang Beton 25 x

25cm

Pekerjaan Pile Cap

Pengadaan Bekisting Ekspos

Pengadaan Besi Tulangan Beton

Pemotongan dan Pembengkokan Besi Tulangan

Pembuatan Acuan Bekisting

Setting tulangan di Bekisting / acuan

SELESAI

Pengecoran Beton

Fiinshing dan Curing Beton

MOBILISASI ALAT PANCANG

Page 34: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

PEMANCANGAN

tidak

Ok..!!

Posisi dan Dudukan Alat

Ok..!!

tidak

ya

Penempatan

Ok..!!

tidak

ya

Kondisi & Kelengkapan Alat Pancang + Operator

ya

Galian saluran termasuk

tidak

ya

Pengangkatan

Tegak ?

ya

Pemancangan

tidak

ya

Tanah keras?

tidak

ya

Elevasi

Sesuai ?

MULAI

tidak

SELESAI

Page 35: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

Stage berikutnya

PEKERJAAN BETON COR

Pekerjaan

Pemasangan Begisting dan

Support

Pemasangan Pembesian

Pembersihan Lokasi Concrete

Persiapan Concrete termasuk Laboratorium

Pengecoran

Perawatan Concrete

Pembongkaran Begisting

MULAI

SELESAI

Page 36: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

Tidak

Ya

BEGISTING

MULAI

SELESAI

Persiapan

Pemasangan Bekisting

Perkuatan Bekisting

Cek

Pelapisan Oil Bekisting

Page 37: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Citarum

Tidak

ya Tidak

Ya

Tidak

Tidak

Ya

PENULANGAN BAJA

MULAI

Buat Bar List Persiapan : - Lokasi - Bahan

- Peralatan

Cek

Cek

Potong dan Bengkok

Merakit dan Pasang Besi

Cek

Pembersihan Lokasi

SELESAI