METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

24
PROYEK PEMBANGUNAN MARGONDA RESIDENCE III APARTEMENT Metode Pelaksanaan Dinding Prefabrication Calvin Syatauw 16309817 I Kadek Bagus W. P 16309835 Yogi Oktopianto 16309875 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma 2012

description

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI PreFab

Transcript of METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

PROYEK PEMBANGUNANMARGONDA RESIDENCE III

APARTEMENT

Metode Pelaksanaan

Dinding Prefabrication

Calvin Syatauw 16309817

I Kadek Bagus W. P 16309835

Yogi Oktopianto 16309875

Fakultas Teknik Sipil dan PerencanaanJurusan Teknik Sipil

Universitas Gunadarma 2012

Lokasi Margonda Residence III

Apartement

JL. Margonda Raya, Depok, Jawa Barat

Batas-batas Proyek :Sisi Utara : Pemukiman Penduduk Desa Kemiri MukaSisi Selatan : Pemukiman Penduduk Desa Kemiri Muka Sisi Timur : D MallSisi Barat : Pasar Kemiri Muka

Margonda Residence III Apartement

Owner : PT. Propindo Sedayu

Kontraktor : PT. Cipta Kertasari Mas

Luas Tanah : 10.646,50 m2

Pembangunan 10 Desember 2011

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENULISAN

LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi yang terjadi di zaman

yang serba modern ini semakin pesat dan hal ini berdampak kepada kehidupan manusia dalam memenuhi segala kebutuhan. Dalam pelaksanaan konstruksi membutuhkan metode-metode pelaksanaan yang tepat guna menunjang proses untuk dapat menyelesaikan konstruksi tersebut dengan efektif dan efisien terhadap waktu, biaya dan sumber daya yang digunakan. Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah metode Prefabrication.

RUMUSAN MASALAHRumusan masalah dalam makalah ini yaitu

bagaimana proses pelaksanaan metode dinding prefabrication pada proyek Apartemen Margonda Residence III.

TUJUAN PENULISANTujuan penulisan makalah ini yaitu :1. Untuk mengetahui metode pelaksanaan yang digunakan dalam suatu proyek konstruksi.2. Untuk mengetahui proses pelaksanaan metode dinding prefabrication.

Tinjauan Pustaka

DINDING

• Defenisi

• Fungsi Dinding

• Macam-Macam

Dinding

PREFABRIKASI

Dinding adalah bagian dari bangunan yang dipasang secara vertikal dengan fungsi sebagai pemisah antar ruang, baik antar ruang dalam maupun ruang dalam dan ruang luar. Terdapat 3 jenis utama dinding, yaitu: dinding struktural adalah dinding bangunan, dinding pembatas (boundary) dan dinding penahan (retaining).

Fungsi kenyamanan, kesehatan, keamanan dan keindahan

Sebagai pembatas ruang

Sebagai peredam terhadap bunyi

Sebagai pelindung terhadap gangguan dari luar

Sebagai penahan radiasi sinar atau zat-zat tertentu

Tinjauan Pustaka

DINDING

• Defenisi

• Fungsi Dinding

• Macam-Macam

Dinding

PREFABRIKASI

Dinding Beton

Dinding Sirap

Dinding Batu Alam

Dinding Kayu Log

Dinding PapanDinding Batako

Dinding Bata

Tinjauan Pustaka

DINDING

• Defenisi

• Fungsi Dinding

• Macam-Macam

Dinding

PREFABRIKASI

Prefabrikasi adalah industrialisasi metode konstruksi di mana komponen-komponennya diproduksi secara massal dirakit (assemble) dalam bangunan dengan bantuan crane dan alat-alat pengangkat dan penanganan yang lain.

Prefabricated Structural Components (Komponen Struktur Prefabrikasi) dibuat dari beton melalui precast units/precast numbers atau precast elements (unit cetakan) tergantung pada alternative penggunaannya, percetakan dikontrol dengan baik diberi waktu untuk pengerasan dan mencapai kekuatan tertentu yang diinginkan sebelum diangkat dan dibawa menuju tapak kontruksi sesungguhnya untuk pembangunan. Metode konstruksi yang dibuat dengan menggunakan komponen prefabrikasi secara kolektif disebut sebagai prefabricated contruction (konstruksi prefabrikasi).

Tinjauan Pustaka

DINDING

• Defenisi

• Fungsi Dinding

• Macam-Macam

Dinding

PREFABRIKASI

Dinding Prefabrikasi

Keuntungan

• Waktu konstruksi yang lebih cepat• Jumlah material yang dibutuhkan

tidak berkurang• Produksi unit precast dalam skala

luas menjadikan lebih praktis• Kualitas yang dihasilkan lebih baik • Pekerjaan konstruksi dapat

dilaksanakan tanpa tergantung pada kondisi cuaca.

Permasalahan

• Transportasi komponen dari pabrik ke site

• Kesulitan dalam penanganan di lapangan khususnya dalam erection (pendirian), lifting (pengangkatan) dan connecting (penyambungan pada saat finalisasi konstruksi).

PEMBAHASAN

Metode Pelaksanaan Dinding Prefabrication

Metode Pelaksanaan

Flow Chart Prefabrication

Cast in Situ

Start

Penentuan Type

Bekisting

Pembesian

Bongkar Bekisting

Cor

Plesteran dan Curing

Site Erection

Finish

Persiapan Lokasi

CekBekisting dan Besi

NO NO

Yes

Sambungan ( Pengelasan )

Grouting

Penentuan Type Dinding

No.

Nama Lantai Elevasi

1 Lantai Basement -3,50

2 Lantai Dasar +0,00

3 Lantai 2 +5,004 Lantai 3 +9,005 Lantai 4 +14,306 Lantai 5 +18,307 Lantai 6 +21,308 Lantai 7 +24,39 Lantai 8 +27,310 Lantai 9 +30,3011 Lantai 10 +33,3012 Lantai 11 +36,3013 Lantai 12 +39,314 Lantai 13 +42,315 Lantai 14 +45,3016 Lantai 15 +48,3017 Lantai 16 +51,3018 Lantai 17 +54,3019 Lantai 18 +57,3020 Lantai 19 +60,321 Lantai 20 +63.322 Lantai 21 +66,3023 Lantai 22 +69,3024 Lantai 23 +71,3025 Lantai 24 +75,326 Atap +78,80

No TypeDimensi

P (cm) L(cm) t(cm)

1 T1 298,00 239,00 8,00

2 T2 298,00 200,00 8,00

3 T2A 298,00 206,00 8,00

4 T3 298,00 178,00 8,00

5 T4 298,00 248,00 8,00

6 T5 298,00 231,00 8,00

7 T6 298,00 180,00 8,00

8 T7A 298,00 134,00 8,00

9 T7B 298,00 200,00 8,00

10 T8 298,00 148,00 8,00

11 T9 298,00 161,00 8,00

12 T10 298,00 185,00 8,00

13 T11 298,00 93,00 8,00

14 T12 298,00 168,00 8,00

15 T13 298,00 125,00 8,00

16 T14 298,00 100,00 8,00

17 T15 298,00 86,00 8,00

Bekisting DindingPrefabrication

Pembesian Dinding

Prefabrication

GambarPembesian Dinding

Prefabrication

Tulangan angkut

Tulangan angkut lapangan

Tulangan plat dinding

Tulangan utama

Tulangan sengkang

Pekerjaan Percetakan

Proses Percetakan Dinding

Prefabrication

Pembongkaran &Pengangkatan

Dinding

Ada 2 cara 1. Menggunakan

tower crane2. Sistem Katrol

Pertama pengangkatan menggunakan tower crane. Pada pengangkatan dengan cara ini pekerja memasang kawat baja kemudian pada oprasinya tinggal dilakukan oleh operator tower crane

Gambar Pengangkatan

menggunakan tower crane

Pembongkaran &Pengangkatan

Dinding

Ada 2 cara 1. Menggunakan

tower crane2. Sistem Katrol

Kedua dengan menggunakan Chain block dan digantung pada baja kaki dengan menggunakan prinsip katrol yang dikendalikan oleh pekerja .

Gambar Pengangkatan

menggunakan sistem katrol

Plesteran Dinding

Gambar ProsesPlesteran Dinding

Prefabrication

Site Erection

Gambar Pengangakatan

dinding ke Bangunan utama

Pengelasan(Sambungan)

Gambar Proses Pengelasan

Pengelasan

Dinding digantung Cek Vertikalitas

Pembobokan

Grouting

Gambar Pekerja Grouting

Pekerjaan grouting dilakukan pada cela-cela

antara dinding prefabrication dan bagunan utama.

Tujuan dari grouting untuk menghindari kebocoran air

hujan dan untuk kenyamanan penghuni.

Metode Pelaksanaan

PelaksanaanPrefabrication

Cast in Situ

Pengerjaan Finishing

Gambar

Pekerjaan Finishing

Pada pengerjaan finishing seperti pengecatan dan pembersihan dilakukan dengan gondola.

Kesimpulan 1• Metode yang digunakan dalam proyek

pembangunan Apartemen Margonda Residence

III adalah metode Prefabrication Cast In Situ.

2• Proses pelaksanaan terbagi dalam 4

tahapan pokok yaitu persiapan,

percetakan, site erection dan sistem

sambungan.

3

• Pelaksanaan didnding prefabrication

telah sesuai dengan standar yaitu

mengacu pada SNI 03 -1729 -2002 dan

Peraturan Perencanaan Bangunan Baja

Indonesia (PPBBI).

4 •Besi beton untuk penulangan titik angkut dinding prefabrication memenuhi SNI 03 -1729 -2002.

5 •Sambungan antara dinding prefabrication dengan bangunan utama mengacu pada SNI 03 -1729 -2002 dan Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI).

SELESAI

TERIMA KASIH