Metode - Metode yang Dilakukan Dalam Survei Eksplorasi Geokimia.docx

4
Yansyah Oktriono Putra 12.2010.1.00125 Teknik Geologi Metode - Metode yang Dilakukan Dalam Survei Eksplorasi Geokimia Menurut Peters, pada tahun 1978, tentang penjabaran Metode Eksplorasi Geokimia: A. Seleksi metode, elemen-elemen yang dicari, sensitivitas dan ketelitian yang dinginkan, serta pola sampling. B. Kegiatan pendahuluan atau program sampling lapangan dgn mengecek contoh-contoh secara umum dan kedalaman contoh untuk mnentukan level yg dapat diyakini & mengevaluasi faktor bising (noise). C. Analisis contoh, dilapangan dan laboratorium dengan analisis cek yang dibuat pada beberapa metode. D. Melakukan statistik dan evaluasi geologi dari data (geologi dan geofisika). E. Konfirmasi anomali semu, sampling lanjutan, serta analisis dan evaluasi pada area yang lebih kecil, menggunakan interval sampling yg lebih rapat dan penambahan metode geokimia. F. Penyelidikan target dengan suatu ketentuan untuk sampling ulang dan penambahan analisis dari contoh - contoh yang telah ada. Metode-metode utama prospeksi geokimia menurut Peters, pada tahun 1978 : • Sampling Batuan Ditujukan untuk meggambarkan struktur, jenis batuan, mineralisasi, & alterasi.

Transcript of Metode - Metode yang Dilakukan Dalam Survei Eksplorasi Geokimia.docx

Page 1: Metode - Metode yang Dilakukan Dalam Survei Eksplorasi Geokimia.docx

Yansyah Oktriono Putra12.2010.1.00125Teknik Geologi

Metode - Metode yang Dilakukan Dalam Survei Eksplorasi Geokimia

Menurut Peters, pada tahun 1978, tentang penjabaran Metode Eksplorasi Geokimia:A. Seleksi metode, elemen-elemen yang dicari, sensitivitas dan ketelitian yang dinginkan, serta pola sampling.

B. Kegiatan pendahuluan atau program sampling lapangan dgn mengecek contoh-contoh secara umum dan  kedalaman contoh untuk mnentukan level yg dapat diyakini & mengevaluasi faktor bising (noise).

C. Analisis contoh, dilapangan dan laboratorium dengan analisis cek yang dibuat pada beberapa metode.

D. Melakukan statistik dan evaluasi geologi dari data (geologi dan geofisika).

E. Konfirmasi anomali semu, sampling lanjutan, serta analisis dan evaluasi pada area yang lebih kecil, menggunakan interval sampling yg lebih rapat dan penambahan metode geokimia.

F. Penyelidikan target dengan suatu ketentuan untuk sampling ulang dan penambahan analisis dari contoh - contoh yang telah ada.

Metode-metode utama prospeksi geokimia menurut Peters, pada tahun 1978 :• Sampling Batuan

Ditujukan untuk meggambarkan struktur, jenis batuan, mineralisasi, & alterasi.Contoh : Dilakukan pada singkapan, area tambang atau inti bor. ½ kg untuk batuan berbutir halus, 2 kg untuk material berbutir kasar.

• Sampling TanahDigunakan untuk mengetahui area jarang outcrop.

Contoh :Sampling tanah diayak 25-50 gram fraksi halus. Interval 300-1500 m (awal), 15-60 m (lanjutan).

• Sampling Sedimen Sungai Untuk mengetahui komposit alami material hulu sampai lokasi sampling. Efektif pada pengamatan awal dimana lokasi contoh tunggal mungkin menunjukkan area tangkapan (catchment area) yang luas.Contoh :Sampling diambil 50-100 m sepanjang aliran (detail), 50 gram sampai 80 gram.

Page 2: Metode - Metode yang Dilakukan Dalam Survei Eksplorasi Geokimia.docx

• Sampling Air Untuk mengetahui faktor pengontrol kandungan logam dalam air permukaan. (dilusi, pH,

suhu, kompleks organik) sulit dievaluasi & kandungan logan relatif rendah.

• Sampling VegetasiUntuk koreksi rock sampling dan ground water untuk analisis kimia. Interpretasi lebih

kompleks dari metode yang lain.Contoh :Sampling berupa daun & atau ranting ± 100 gram, diabukan dan dianalisis. Contoh abu ± 10-30 gram.

• Sampling Uap Air RaksaPetunjuk sulfide ore body diambil dari tanah, udara dan air. Spektrometer portabel

memompa gas dari lubang bor berdiameter kecil dlm tanah (± 5 cm). Contoh efektif diambil dari tanah karena konsentrasi udara lebih banyak daripada udara.

Adapun metode – metode yang dilakukan dalam Eksplorasi Geokimia adalah:A. Metode Analisis GeokimiaMetode Analisis Geokimia umumnya:

• Chromatography

• Calorimetry

• Emission Spectrometry (EMS) atau disebut Analisis multiunsur

• Plasma Emission Spectrometry menganalisis 12 unsur utama dan 10 unsur jejak :

(Cu, Pb, Zn, Ag, W, Sb, Ba, Ni, Mn, Fe, Cr, Sn)

(V, P, As, Mo, B, Be, Cd,Co, Ni, Y)

• Optical Emission Spectrometry yang langsung dibaca:

Quanometer, mengukur simultan 7 unsur utama dan 26 unsur jejak

• X-Ray Fluoresence (XRF)

• Atomic Absorption Spectrometry (AAS) atau disebut Analisis unsur tunggal standar.

B. Survei ReconnaissanceDalam survei prospeksi geokimia dapat berupa survei reconnaissance (peninjauan awal)

atau survei detil. Umumnya survei prospeksi geokimia dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis material contoh, meliputi survei litogeokimia (batuan), pedogeokimia (tanah), hidrogeokimia (air dan sedimen), survei zat terbang, biogeokimia (tumbuhan dan binatang), penginderaan jarak jauh, dan survei isotop.

Page 3: Metode - Metode yang Dilakukan Dalam Survei Eksplorasi Geokimia.docx

1. Survei Litogeokimia (Batuan)Survei litogeokimia biasanya dilakukan dalam suatu grid atau traverse.Contoh batuan diambil pada tiap singkapan atau pada interval tertentu atau dapat juga diambil dari hasil pemboran.

2. Survei Pedogeokimia (Tanah)Survei pedogeokimia biasanya dilakukan dalam tahap detil dan dengan grid yang rapat. Contoh tanah yang umumnya diambil adalah horison B, walaupun pada keadaan tertentu horison A dan C dapat berguna.

3. Survei Hidrogeokimia Survei hidrogeokimia meliputi survei air, sedimen, dan mineral berat. Kebanyakan analisis air menggunakan metoda kalorimetri atau AAS. Air permukaan diambil.Contohnya pada interval teratur sepanjang jaring drainase.

4. Survei Sedimen dan Mineral BeratSurvei sedimen dan mineral berat dilakukan untuk menentukan arah migrasi dari unsur dan mineral yang terdispersi di sepanjang alur drainase suatu daerah.

5. Survei Zat TerbangSurvei zat terbang dilakukan terhadap gas-gas (H2S, SO2 dll), zat terbang (merkuri) serta partikel organik maupun inorganik. Umumnya dilakukan menggunakan peralatan airborne.

6. Survei BiogekimiaSurvei biogekimia dapat dilakukan dengan menggunakan dua metoda, antara lain: Menggunakan kandungan unsur jejak dari tumbuhan untuk menentukan dispersi halo, trains atau fan dari mineralisasi. Menggunakan tumbuhan tertentu atau kerusakan akibat kelebihan unsur pada tanah atau tumbuhan sebagai indikator mineralisasi.