metode konvensional
-
Upload
muharrami-yulia-sari -
Category
Documents
-
view
148 -
download
1
Transcript of metode konvensional
Metode Pembelajaran Konvensional
FerdiansyahArrita Keumala Sari
Ratry IsmaramadhaniMuharrami Yulia Sari
Latar Belakang
•Proses belajar mengajar yang dilakukan secara formal di sekolah masih menggunakan paradigma lama, yaitu metode konvensional (teacher-centered). Cara-cara seperti ini muncul karena adanya anggapan bahwa “pikiran seorang anak seperti kertas kosong yang putih bersih dan siap menunggu coretan-coretan gurunya. (Dedi, R. 2010)•Traditional talk and chalk method merupakan metode fanatik dan guru merasa bahwa metode ini tetap menjadi salah satu metode terbaik yang menarik bagi para guru dan siswa. Berdasarkan penelitian, 50% dari preferensi antara guru adalah metode tradisional (konvensional) yang dilakukan selama berabad-abad di hampir semua negara di dunia (Motah, 2007)
Pengertian Metode Pembelajaran Konvensional
• Metode Pembelajaran Konvensional adalah pendekatan pembelajaran yang dilakukan dengan mengkombinasikan bermacam-macam metode pembelajaran. Dalam praktiknya metode ini berpusat pada guru atau guru lebih banyak berdominasi kegiatan pembelajaran (Widodo, dalam Suprihatin 2013)
• Menurut Sukandi (dalam Gora, 2010) pendekatan konvensional ditandai dengan guru mengajar lebih banyak mengajarkan tentang konsep –konsep bukan kompetensi, tujuannya adalah siswa mengetahui sesuatu bukan mampu untuk melakukan sesuatu, dan pada saat proses pembelajaran, siswa lebih banyak mendengarkan.
Karakteristik Metode Pembelajaran Konvensional
Hanya menilai hasil belajar
Guru menganggap kemampuan siswa samaMenggunakan kelas sebagai satu-satunya tempat belajar Mengajar lebih banyak menggunakan metode ceramahMemberikan kegiatan yang tidak bervariasiBerkomunikasi satu arah
Mengajar hanya menggunakan buku sebagai bahan ajar dan informasi hanya dari guru
• Me-review kemampuan prasyarat yang harus dimiliki siswa
Langkah-Langkah Pembelajaran KonvensionalMenurut Gagne (Suprihatin, 2013) pelaksanaan kegiatan pembelajaran konvensional sebagai berikut :
• Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan orientasi kepada siswa tentang pelajaran dan tingkah laku apa yang diharapkan dari para siswa
• Memeriksa kegiatan belajar siswa, yaitu dengan mengajukan pertanyaan untuk menilai tingkat pengertian dan membetulkan apabila terjadi kesalahan konsep
• Menyediakan latihan bebas
• Menyajikan materi pelajaran baru
Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Konvensional
Kelebihan :• Berbagi informasi tidak mudah ditemukan ditempat lain• Menyampaikan informasi dengan cepat• Membangkitkan minat akan informasi• Mengajari siswa yang cara belajar terbaiknya dengan
mendengarkan
Kekurangan• Tidak semua siswa memiliki cara belajar terbaik dengan
mendengarkan• Sering terjadi kesulitan untuk menjaga agar siswa tetap
tertarik dengan apa yang dipelajari• Pendekatan tersebut cenderung tidak memerlukan
pemikiran yang kritis• Pendekatan tersebut mengasumsikan bahwa cara belajar
siswa itu sama dan tidak bersifat pribadi.
• Bila situasi belajar adalah teacher dominated, maka ada kecenderungan menimbulkan sikap kurang semangat belajar pada si murid. Anak akan belajar mengikuti instruksi dan menyesuaikan dengan perintah-perintah guru, akibatnya maka ia kurang dapat menerapkan keahlian-keahliannya yang dipelajarinya di dalam kelas ke situasi-situasi di luar ruang belajar ( Partowisastro, 1983)
Implementasi Pendekatan Pembelajaran KonvensionalTopik Pendekatan
KonvensionalPendekatan Alternatif
Peran Individu Teacher-centered Student-centered
Tujuan Utama Nilai yang tinggi dan kelulusan
Akumulasi pengetahuan dan keterampilan
Kelas Siswa disesuaikan usia dan kemampuannya
Siswa dikelompokkan berdasarkan minat dan kemampuan
Metode Pengajaran Instruksi langsung dari guru, siswa duduk di kelas dan mendengarkan
Pendidikan progresif
Bahan Buku teks, ceramah, tugas tertulis
Internet, perpustakaan, ahli dari luar
Subjek Bersifat independen Terpadu interdispliner
Konten Menghafal Memahami fakta, analisi, inovasi
Aspek Sosial Fokus belajar mandiri Membangun hubungan sosial
Hubungan siswa dan guru
Guru dianggap panutan dan dihormati
Siswa dan guru adalah kolaborator
Implementasi Bidang Studi
Matematika• Menghafal
rumus• Menggunakan
rumus standar• Matematika
merupakan independen
Sains• Berbasis ilmu
pengetahuan berdasarkan fakta dan tindakan eksperimen harus menghasilkan data sesuai fakta
Bahasa• Phonics
berfokus pada kata-kata yang didengar
Kritik Terhadap Pembelajaran Konvensional
• Seharusnya mengajar harus dilihat dari sudut siswa, tidak berpusat pada guru. Mengajar lebih diorientasikan untuk memberi kegiatan secara optimal pada siswa (Dr. Nana Sudjana, dalam Harsanto 2007)
• Mari kita melakukan revoulusi pendidikan melalui evoulusi pembelajaran guru dulu. Guru perlu melakukan emigrasi dari sistem pembelajaran “chalk and talk” yang tradisional ke sistem pembelajaran yang berbasis IT. (Rizali, A, dkk. 2009)
• Pendekatan konvensional adalah cara guru mengajar yang terlalu menekankan pada penguasaan sejumlah informasi atau konsepbelaka. Penumpukan informasi atau konsep pada siswa dapat saja kurang bermanfaat bahkan tidak bermanfaat sama sekali kalau hal tersebut hanya dikomunikasikan oleh guru kepada siswa melalui satu arah (Mantau, B)
Kesimpulan dan Saran
• Kesimpulan :o Metode pembelajaran Konvensional mengacu pada paradigma
lamao Kelebihan metode konvensional salah satunya guru dapat
menggunakan pengalaman dan pengetahuannyao Kekurangan metode konvensional salah satunya menciptakan
generasi yang pasif, kurang kreatif, dan kurang kritis
• Saran :o Sebaiknya proses belajar mengajar yang efektif adalah proses
belajar mengajar yang bersifat dua arah