Metode Jl.hambali

7/25/2019 Metode Jl.hambali

1/17

PT.ROSANAJAYA INDAH

I. GAMBARAN UMUM

PENINGKATAN JALAN H.HAMBALI (NUSANTARA)


2/17

PT.ROSANAJAYA INDAH

Pekerjaan ini adalahproyek pengecoran Jalan beton dan oprit. Adapun GambaranKeadaan Kondisi Jalan ini adalah :

Pengecoran Badan Jalan Beton K-3!.

Pengecoran "prit.

Garis besar lingkup pekerjaan pada tahap ini adalah mulai dari a#al sampai

$nishing sesuai dengan %yarat &eknis dan 'AB.

Berdasarkan dukumen tender dapat dicatat bah#a ketentuan-ketentuan

pelaksanaan serta kondisi eksisting sangat menentukan dalam penanganan

pekerjaan ini (agar proyek dapat diselesaikan sesuai yang ditetapkan dalam

dokumen dan 'encana Kerja) yaitu :

*. Jad#al #aktu Pelaksanaan Pekerjaan yang sangat ketat.

+. ,okasi proyek merupakan bagian dari kompleksite plan ini, yang sudah

beroperasi sehingga segala akti/itas di dalam proyek baik sirkulasi material

tenaga kerja dan kenderaan proyek serta 0aktor kebisingan harus dijaga agar

tidak mengganggu kegiatan dilokasi kerja tersebut.

1alam penyusunan metode kerja ini akan dijelaskan prinsip-prinsip utama

dalam setiap pekerjaan baik pekerjaan Persiapan Pengecoran badan jalan dan

oprit sampai pekerjaan penyelesaian. %elain itu di prediksi pula akan adanya

hambatan cuaca dan hari libur besar nasional keagamaan serta hal-hal lainnya

yang dapat menghambat kelancaran pekerjaan. 2ntuk prediksi hambatan dan

lama pekerjaan tiap-tiap sub-bidang pekerjaan dapat dilihat dalam jad#al kerja

(&ime %chedule). Adapun untuk setiap detail dan penyesuaiannya akan dilakukan

dilapangan.

Pada Akhirnya dengan metode kerja yang berjalan dengan baik ini diharapkan

akan dihasikan kualitas bangunan yang baik dalam arti:

o &ercapainya Biaya yang $sien.

o 4aktu pelaksanaan kerja yang e0ekti0.

o 5utu dan hasil yang memuaskan.

II. METODA PELAKSANAAN

PEKERJAAN PERSIAPAN

Kegiatan pada tahap ini meliputi pembuatan bangunan dan 0asilitas sementara

untuk mendukung kegiatan proyek serta menyiapkan perencanaan pelaksanaan

proyek secara matang dengan memperhatikan aspek teknis dan non tenis serta

berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Adapun ruang lingkup pekerjaan dan

#aktu pelaksanaannya untuk Pekerjaan Persiapan adalah sebagai berikut:



3/17

PT.ROSANAJAYA INDAH

JENIS PEKERJAAN LAMA PEKERJAAN

a. 5obilisasi dan 1emobilisasi. 6 %epanjang

proyek

b. Pembersihan lahan. 6 * hari

c. Administrasi proyek dan 1okumentasi 6 %epanjang proyek

d. Penyediaan air kerja 6 %epanjang

proyeke. Penyediaan listrik kerja 6 %epanjang proyek

0. Pembuatan direksikeet 6 + hari

g. Pembuatan papan nama proyek 6 * hari

h. Pembuatan papan laranganrambu 6 * hari

2ntuk pekerjaan penyediaan air 7 listrik kerja direksikeet pembuatan papan

nama proyek dan papan laranganrambu lalu lintas sementara dan Administrasiproyek serta dokumentasi dapat dilaksanakan secara bersama-sama sedangkan

untuk pekerjaan Pengukuran dilakukan setelah lokasi proyek bersih dan siap untuk

dikerjakan. Penjelasan secara umum untuk tiap-tiap Pekerjaan Persiapan ini adalah

sebagai berikut:

2.1.1.Mobilisasi dan Deobilisasi

Pekerjaan ini merupakan mobilisasi dan demobilisasi yang seluruh komponen

kelengkapan dan pendukung selama proyek berjalan seperti:- &ransportasi peralatan kerja.

- &ransportasi material.

- 2pah bongkar muat barang.

- &ransportasimendatangkan tenaga kerja.

- 1an lain-lain yang termasuk dalam pekerjaan ini.

Mobilisasi5obilisasi dari semua pekerjaan yang diperlukan untuk pelaksanaan danpenyelesaian pekerjaan.

5obilisasi dan pemasangan peralatan konstruksi dari suatu lokasi asalnyaketempat yang digunakan sesuai ketentuan kontrakPenyediaan dan pemeliharaan Base 8amp Penyedia barangjasa termasuk bilaperlu kantor-kantor lapangan tempat tinggal bengkel-bengkel gudang-gudangdsb. DeobilisasiPekerjaan demobilisasi dari daerah kerja (site) yang dilaksanakan oleh PihakPenyedia barangjasa pada akhir penyedia barangjasa termasuk membongkarkembali seluruh instalasi-instalasi peralatan kontruksi dan Pihak Penyedia



4/17

PT.ROSANAJAYA INDAH

barangjasa diharuskan untuk melaksanakan pekerjaan perbaikan danpenyempurnaanpada daerah kerja (site), sehingga kondisinya sama dengan keadaan sebelum Pekerjaan dimulai.

2.1.2.Pebe!si"an La"an

Pekerjaan pembersihan ini merupakan a#al dari pekerjaan yang langsung

berhubungan dengan $sik pekerjaan yaitu pembersihan lokasi kerja dan tempat

rencana direksikeet berdiri. Pekerjaan ini meliputi pembersihan lahan dari semak-

semak sampah dan kotoran-kotoran lainnya serta dilakukan dengan tenaga

manusia dan dibantu peralatan kerja seperti:

- cangkul.

- ,inggis.

- Blencong.

- Garpu tanah (garu).

- ,ori dan gerobak.

- Pick-up atau truk kecil untuk membuang sampah tersebut keluar lokasi proyek

ketempat yang sudah ditentukan.

2.1.#.Pe$e!%aan Adinis&!asi dan Do$'en&asi

Pekerjaan Administrasi dan 1okumentasi ini adalah pekerjaan yang mencakup

segala hal mengenai administrasi dan dokumentasi proyek seperti:

- Pembuatan detail schedule pelaksanaan konstruksi termasuk rencana

pengadaan alat bahan tenaga kerja pregress laporan harian mingguan dan

bulanan dokumentasi dan pekerjaan yang bersi0at ngineering.

- Administrasi seperti pencatatan keluar dan masuk barangmaterial peralatan

kerja pembelian material dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan

administrasi.

- Pengajuan sampel bahanspesi$kasi teknis untuk disetujui Konsultan

Penga#asPemberi &ugas.

- Penyiapan standar operasi prosedur untuk pelaksanaan keselamatan pekerjaan

serta sistim penga#asan mutu.

- 5embuat gambar As Built 1ra#ing setelah akhir proyek untuk diserahkan ke

Pemberi &ugas setelah sebelumnya disetujui oleh Konsultan dan Penga#as

,apangan.

4aktu Kerja Proyek adalah : !9.!! 4B - *+.!! 4B.

*3.!! 4B - *;.!! 4B.

4aktu ,embur rata < rata adalah : *9.3! 4B - ++.!! 4B. Atau

menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan #aktu datangnya material proyek



5/17

PT.ROSANAJAYA INDAH

2.1.(.Pe$e!%aan Lis&!i$ Ke!%aPekerjaan ,istrik Kerja adalah merupakan pekerjaan pendukung kegiatan proyek

yang lainnya yaitu mempersiapkan instalasi listrik untuk penerangan terutama di

malam hari dan #aktu lembur serta untuk persediaan daya listrik bagi peralatan

kerja. %umber daya listrik ini didapat dari 5eteranK4= 5eter P,> yang sudah ada

atau jika tidak ada maka dapat menggunakan mesin Genset dengan kapasitas

daya yang cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan listrik selama pekerjaan

berlangsung. ,etak dari K4= 5eter P,> atau mesin genset harus sedekat mungkin

dengan gudang atau kantor direksi agar lebih mudah untuk penga#asannya.Kemudian daya listrik tersebut didistribusikan ke tempat-tempat yang memerlukan

listrik dengan menggunakan kabel yang berkualitas dan berstandar P,> (%P,>)

dan diberi pengaman dalam pipa 8onduit type =igh mpact serta outlet%top

Kontak dan $tting-$tting lampu. %elain itu untuk keamanan maka dilengkapi pula

panel sementara yang berisi 58B 588B dan assesorries lainnya. Pekerjaan ini

sepenuhnya dikerjakan dengan tenaga manusia dan dibantu dengan peralatan

kerja utama seperti:

- &ank jepit.- &ank potong kabel.

- 8lamp8rimping &ool (untuk menyambung kabel dengan terminalskun).

- A?" meter.

- "beng.

- 1an peralatan pendukung lainnya.

2.1.).Pe$e!%aan Di!e$si$ee& * G'dan+

Pekerjaan 1ireksikeet 7 Gudang merupakan pekerjaan pembuatan kantor dan

gudang sementara selama berlangsungnya proyek dengan luas 3@ sesuai yangtertera dalam 'AB. Kantor sementara ini terbuat dari bahan-bahan yang bersi0at

temporer seperti dinding tripleks atap seng atau asbes gelombang dan lantai

rabat beton dengan $nishing acian. Pekerjaan ini dikerjakan sepenuhnya oleh

tenaga manusia dengan peralatan bantu seperti:

- Gergaji kayu.

- Palu.

- 8angkul

- 5eteran biasa.- 2nting-untinglot.

- Pengki.


Komposisi ideal Bahan yang disiapkan antara lain adalah:

Kayu Borneo Super 1,2 m

Paku 3 kg

Seng Glb BJLS 30 13,2 lbr



6/17

PT.ROSANAJAYA INDAH

Triplex 3 mm 6 lbrP !"0 kg# 1,2 $ak

Pa%ir pa%ang 3 m

Ba&a mera' Kla% ( )*0 b'

2ntuk Pekerjaan ini akan kami laksanakan dalam 2 Hari Kerja, dengan menggunakan

komposisi pekerja sbb :

*. * (satu) orang site manager yang akan mengendalikan semua proses pelaksanaan

pekerjaan

+. * (satu) orang logistik sebagai penaggung ja#ab dalam proses pencatatan /olume

masuk dan keluarnya semua barangbahan material

3. (lima) orang pekerja

2.1..Pe$e!%aan Pa-an Naa P!oe$

Pekerjaan pembuatan Papan >ama Proyek adalah pekerjaan pembuatan papan

nama yang berisi data-data proyek seperti: nama pemilik proyek (o#ner)

Konsultan Perencana Konsultan Penga#as%uper/isi Kontraktor Pelaksana ,okasi

Proyek %umber 1ana dan >ilai Proyek serta data-data lainnya yang menyangkut

proyek yang dikerjakan. Pekerjaan ini dikerjakan sepenuhnya oleh tenaga manusia

dengan peralatan bantu seperti:

- Gergaji kayu.

- Palu.

- 5eteran biasa.

- 2nting-untinglot.

- K#as untuk mengecat.


Komposisi ideal Bahan yang disiapkan antara lain adalah:

Kayu Borneo Super 0,1300 m

Paku 0,2"00 kg

a& +inyak 1,0000 l%




pekerjaan+. * (satu) orang logistik sebagai penaggung ja#ab dalam proses pencatatan /olume

masuk dan keluarnya semua barangbahan material

3. + (dua) orang pekerja

2.1./.Pe$e!%aan Pen+'$'!an dan Pea&o$an



7/17

PT.ROSANAJAYA INDAH

Pekerjaan ini merupakan kelanjutan dari pekerjaan Pembersihan ,ahan dimanakontraktor menentukan titik-titik dan as dari badan jalan serta mengukur kembali

kondisi site. Pertama adalah menentukan ukuran panjang dari lokasi kemudian

disesuaikan dengan gambar rencana dan denah %ite Plan. Pada titik-titik yang

sudah ditentukan maka diberi patok yang terbuat dari kayu lalu ditancapkan

ketanah dan diberi cat. Jika ada perbedaan antara ukuran di lokasi dengan gambar

perencanaan maka pihak kontraktor #ajib melaporkan pada Pihak Penga#as

Pemberi tugas untuk dicarikan solusi dari permasalahan tersebut. Pekerjaan ini

dikerjakan sepenuhnya oleh tenaga manusia dengan peralatan bantu seperti:- Gergaji kayu.

- Palu.

- 5eteran biasa.

- 5eteran panjang (! m).

- 2nting-untinglot.

- K#as untuk mengecat.

- ,inggis.

- Palu Bodem.- 1an bila diperlukandi#ajibkan oleh o#ner maka pengukuran trase akan

menggunakan alat ukur optis teodholit (&o&*&+1& dsb)




pekerjaan

+. * (satu) orang Pelaksana yang akan mengkoordinasi para pekerja

3. 3 (dua) orang pekerjaSecara umum pekerjaan persiapan ini akan dilaksanakan sesuai

dengan yang tertera dalam time schdule yang kami tawarkan

RJAAN UTAMA

2.2.1 PEKERJAAN BADAN JALAN

Gambaran umum untuk proses Pelaksanaan pekerjaan ini adalah :

Pekerjaan ini adalah pekerjaan pengecoran badan jalan. 5etode untuk pekerjaan

ini adalah sebagai berikut:Khusus untuk pekerjaan beton secara umum meliputi pembuatan bekisting

perakitan dan pemasangan besi beton serta pengecoran beton. Kayu multipleks

dan besi dipotong dan dibentuk sesuai dengan rencana gambar. %etelah semua

pekerjaan pemotongan selesai maka bahan-bahan tersebut di0abrikasi dan dirakit

pada tempat yang telah ditentukan. Pemasangan bekisting dan besi harus benar-

benar tegak lurus dan diberi penunjang pada bekisting agar tidak berubah posisi



8/17

PT.ROSANAJAYA INDAH

pada saat pengecoran. Agar ketebalan selimut beton terjaga maka antarabekisting dengan besi beton diberi Beton 1ecking. Pada saat pengecoran adukan

beton di beri /ibrator agar campuran betonnya sempurna. 1an sebelum melakukan

pengecoran pihak kontraktor akan mengajukan mi@ design kepada pemberi

tugasPenga#as ,apangan maka pihak kontraktor akan melakukan pengecoran

setelah mendapat persetujuan dari Pemberi tugasPenga#as lapangan. 5utu Beton

ang dipergunakan pada seluruh pekerjaan ini adalah dengan 5utu K-3! untuk

struktur badan jalan dan disuplai oleh produsen beton ('eady 5i@). 2ntuk

melengkapi laporan maka dibuatkan pula sample benda uji silinder dari bahanbeton yang dipakai dan pengujian lump (slump test) pada setiap mobilmolen

yang datang ke lokasi proyek untuk memastikan kadar kekentalan beton telah

sesuai dengan yang disyaratkan sebelum dilaksanakan penggelaranpengecoran

badan jalan. 1an untuk lebih lebih memudahkan dalam pekerjaan pengecoran dan

juga menjaga mutukualitas beton dibagian ba#ah bidang yang akan di cor di beri

lapisan plastikbond breaker. Pemasangan plastik bond breaker ini harus rapat

(kedap) agar tidak terjadi kebocoran. %etelah pengecoran badan jalan selesai dan

setelah beton agak mengering maka permukaan beton di$nishing garis-garisdengan cara digaruk dengan alat yang sudah dipersiapkan sebelumnya. &ujuan

$nishing garis-garis ini adalah agar permukaan jalan tidak licin. %etelah semua

pekerjaan beton selesai maka pada keesokan harinya dilakukan pera#atan beton

(8oncrete 8uring) dengan cara permukaan beton yang sudah kering diberi karung

goni dan disiram air. 8ara mengerjakan pera#atan beton ini adalah: pertama-tama

karung goni di hampar dan disusun dengan rapi di atas permukaan beton

kemudian pada karung goni tersebut disiram air secukupnya. Penyiraman air ini

dilakukan minimal sehari dua kali pada pagi hari dan sore hari serta minimaldilakukan selama tiga hari berturut-turut. &ujuan pera#atan beton ini adalah agar

tidak terjadi keretakan pada permukaan beton karena pada proses

pengerasannya beton tidak boleh kekurangan air.

U!'&an se0a!a de&ail -ada &a"a- -en+e!%aan badan %alan adala" seba+ai

be!i$'&

Pe$. '&&e! be&on dan bon+$a!an be&on e$sis&in+

ni adalah pekerjaan a#al pada tahap pengerjaan badan jalan di mana jalaneksisting harus dalam kondisi rata (tidak bergelombang) atau bersih dari material

material yang akan menggangu dalam proses pembetonan.

2ntuk Pekerjaan ini akan kami laksanakan dalam + Hari Kerja, dengan

menggunakan komposisi pekerja sbb :


pekerjaan



9/17

PT.ROSANAJAYA INDAH

+. * (satu) orang Pelaksana yang akan mengkoordinasi para pekerja (mandor danpekerja)

3. * (satu) ahli K3 yang akan selalu memastikan proses pekerjaan sejalan dengan

prosedur kesehatan dan keselaman kerja

. * (satu) orang mandor

5. (dua) orang pekerja

C. * (satu) orang operator jack hamer

;. * (satu) orang oprator concrete catter

Pekerjaan ini dikerjakan sepenuhnya oleh tenaga manusia dengan peralatan bantuseperti:

- Palu.

- balincong.

- cangkul

- mesin cutter

- pengki

- pick up

- jack hammer

PEKERJAAN TANA3

Pekerjaan tanah ini meliputi : Pek. Galian buangan [email protected] dan

timbunanle/elling

Penyiapan Tanah Dasar dan Lapis Pondasi.

(a) Penggalian harus dilaksanakan hingga garis ketinggian dan ele/asi yang

ditentukan dalam gambar atau ditunjukkan oleh 1ireksi &eknik dan harus

mencakup pembuangan seluruh material dalam bentuk apapun yang dijumpai

termasuk tanah padas batu bata batu beton tembok dan perkerasan yang

lama

(b) Pekerjaan galian harus dilakukan dengan gangguan seminimal mungkin

terhadap material diba#ah dan diluar batas galian.

(c) 1imana material yang terbuka pada garis 0ormasi atau permukaan lapis tanah

dasar atau pondasi dalam keadaan lepas atau tanah gambut atau material

lainnya yang tak memenuhi dalam pendapat 1ireksi &eknik maka material

tersebut harus dipadatkan dengan benar atau seluruhnya dibuang dan diganti

dengan timbunan yang memenuhi syarat sebagaimana diperintahkan dan

dalam hal ini dipergunakan bahan material ,PA klas A (agregat tersaring)

Penjelasan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penyiapan tanah dasardan atau lapis pondasi seperti pembersihan pengupasan pembongkaranpenggalian dan penimbunan atau pelaksanaan lapis pondasi dengan atau tanpabahan pengikat dapat dilihat dalam peraturan pelaksanaan pembangunan jalansesuai dengan spesi$kasi yang berlaku (%> !3-+93-*DD+).agar lapis pondasi ba#ah diperlebar paling sedikit C! cm diluar tepi perkerasanpada masing-masing sisi memanjang hamparan untuk mengisolasi tanahe@pansi0 dan memberi landasan yang cukup bagi roda rantai mesin penghampar.Pada pelaksanaan penghamparan yang menggunakan acuan teta pembentukanakhir dilakukan dengan alat yang bergerak di atas acuan yang dipasang sesuai



10/17

PT.ROSANAJAYA INDAH

dengan rencana Alinyemen. Bagian-bagian permukaan yang menonjol harusdikupas hingga ele/asi sesuai dengan gambar rencana. Bagian-bagian yangrendah harus diisi dan dipadatkan sesuai dengan persyaratan pemadatan.Bila alat pengupas dilengkapi dengan sistem pengatur ele/asi otomatis makaalat tersebut dapat langsung dioperasikan di atas permukaan yang akandibentuk. Pembentukan akhir permukaan lapis pondasi ba#ah stabilisasi semenharus diselesaikan sebelum bahan mengeras (biasanya berlangsung antara -C

jam).

Pe!sa!a&an Pe'$aan%ebelum penghamparan lapis pondasi atau beton semen kemiringan tanah ataupermukaan dasar harus dibentuk sesuai dengan kemiringan pada potongan

melintang yang ditentukkan pada gambar rencana dengan toleransi tinggipermukaan maksimum + cm. Penyimpangan kerataan permukaan tidak bolehlebih besar * cm bila diukur dengan mistar pengukur (Straight Edge) sepanjang 3m.Permukaan tanah dasar agar dijaga tetap rata dan padat sampai pondasi ataubeton semen dihamparkan. Alat-alat berat tidak boleh dioperasikan di lajurpermukaan yang sudah selesai dilaksanakan.Ketentuan pelaksanaan umum yang berlaku untuk tanah dasar berlakku pulauntuk lapis pondasi. &oleransi ketinggian permukaan lapis pondasi maksimumadalah * cm dan perbedaan penyimpangan kerataan permukaan harus lebihkecil * cm bila diukur dengan mistar pengukur sepanjang 3 m.Bila disyaratkan penggunaan lembar kedap air maka lembar tersebut harus

dipasang di atas permukaan yang telah siap. ,embar-lembar yang berdampingandipasang tumpang tindih dengan lebar tumpangan tidak kurang dari *! cm padaarah lebar dan 3! cm pada arah memanjang.Pemasangan lembar kedap air harus dilakukan secara hati-hati untuk mencegahsobeknya lembar- lembar tersebut juga harus diperhatikan kemungkinanrusaknya lembaran akibat angin.Peratan yang akan kami persiapkan adalah :

- + (dua) unit stamper- * (satu) unit pick up

PEKERJAAN Be$is&in+

Acuan yang digunakan harus cukup kuat untuk menahan beban peralatan

pelaksanaanAcuan harus diperkuat sedemikian rupa sehingga setelah

terpasang cukup kokoh tidak melentur atau turun akibat tumbukan dan

getaran alat penghampar dan alat pemadat. ,ebar Eens penguat yang

dipasang pada dasar acuan harus menonjol keluar dari acuan tidak kurang

dari +3 tinggi acuan.

1alam pemeriksaaan kelurusan dan kerataan acuan /ariasi kerataan bidang

atas acuan tidak boleh lebih dari 3 mm untuk setiap 3!! m panjang dan

kerataan bidang dalam acuan tidak boleh lebih dari C mm untuk setiap 3!! m

panjang. 2jung-ujung acuan yang berdampingan harus mempunyai system

pengunci untuk menyambung dan mengikat erat acuan-acuan

tersebut.'ongga udara di ba#ah acuan harus diupayakan sekecil mungkin

sehingga air semen tidak keluar

Pondasi acuan akan dipadatkan dan dibentuk sesuai dengan alinyemen dan

ketinggian jalan yang direncanakan sehingga pada #aktu dipasang acuan



11/17

PT.ROSANAJAYA INDAH

dapat disangga secara seragam pada seluruh panjangnya dan terletak padaele/asi yang benar.

Alinyemen dan ele/asi acuan akan diperiksa dan bila perlu diperbaiki

menjelang penghamparan beton semen. Bila terdapat acuan yang rusak atau

pondasi yang tidak stabil pondasi akan diperbaiki terlebih dahulu dan acuan

harus distel kembali. Acuan akan dipasang cukup jauh di depan tempat

penghamparan beton semen sehingga memungkinkan pemeriksaan dan

perbaikan acuan tanpa mengganggu kelancaran penghamparan. %etelah

acuan dipasang pada posisi yang benar tanah dasar atau lapis pondasiba#ah pada kedua sisi luar dan dalam dasar acuan harus dipadatkan dengan

baik menggunakan alat pemadat masin atau manual.

Acuan akan diikat pada tempatnya paling sedikit dengan tiga pasak pada

setiap 3!! m panjang. %etiap acuan harus benar-benar terikat kuat sehingga

tidak dapat bergerak. Pada setiap titik boleh menyimpang lebih dari C mm

dari garisnya.

Acuan akan dipertahankan tetap pada tempatnya sekurang-kurangnya selama

9 jam setelah pengecoran beton semen. Apabila temperature udara turundiba#ah *!! 8 pada kurun #aktu 9 jam sejak pengecoran beton acuan agar

dipasang lebih lama guna menjamin bah#a ujung perkerasan beton semen

tidak rusak. Pera#atan terhadap tepi perkerasan beton harus dilaksanakan

sesegera mungkin setelah acaun dibongkar.

2ntuk Paket Pekerjaan ini pengerjannya akan dilaksanakan oleh beberapa orang

pekerja sbb :

*. * (satu) orang mandor

+. 3 (tiga) orang tukang kayu3. *! (sepuluh) orang pekerja

1engan asumsi bah#a dalam * hari pekerja akan mencetak dan memasang

bekisting +! m+perhari maka pelaksanaan pekerjaan ini akan kami laksanakan

selama "a!i.

1an bahan yang akan kami persiapka adalah :

Papan Cor / kayuklas III

+ 53

Paku *9 Kg

Kaso uk. @C *! btg

1engan peralatan yang akan dipakai adalah :

a. Palu

b. Gergaji

c. Kampak

d. 5eteran

e. Palu godam



12/17

PT.ROSANAJAYA INDAH

0. &alig. Pahat

Pekerjaan Penghamparan Plastik Bond Breaker (Meb!an Keda- Ai!4

2ntuk pekerjaan plastik bond breaker atau lembar kedap air ini maka lembar

tersebut harus dipasang di atas permukaan yang telah siap. ,embar-lembar yang

berdampingan dipasang tumpang tindih dengan lebar tumpangan tidak kurang

dari *! cm pada arah lebar dan 3! cm pada arah memanjang.

Pemasangan lembar kedap air harus dilakukan secara hati-hati untuk mencegah

sobeknya lembar- lembar tersebut juga harus diperhatikan kemungkinan

rusaknya lembaran akibat angin

2ntuk pekerjaan ini dibutuhkan plastik cor untuk pekerjaan badan jalan segmen *

(satu) untuk item pekerjaan ini akan dilaksanakan berbarengan dengan

pemassangan besipek. Pembesian yang sudah dirakit untuk menghindari lembar

plastik mengalami kerusakan bila dibiarkan dalam kondisi terbuka terlalu lama.

Pekerjaan pembesianpemasangan pipa P?8 dan 1op :

%ecara detail proses pekerjaan tahapan ini adalah sebagai berikut

1.1. Peasan+an R'%i, ba&an+ -en+i$a&

1.1.1. R'%i 5Dowel4

'uji harus terbuat dari batang baja polos dan memenuhi spesi$kasi untuk

batang polos AA%=&" 5 3*-9*AA%=&" 5 +-9* atau AA%=&" 5 3*-9*.

'uji harus polos tidak kasar atau tidak memiliki tonjolan sehingga tidak

mengurangi kebebasan pergerakan ruji dalam beton.

1o#el akan diberi topi pelindung muai 1op P?8 pelindung tersebut harus

menutupi bagian ujung ruji dengan jarak < ; cm.

Pelindung harus memberikan ruang pemuaian yang cukup dan harus cukup

kaku sehingga pada #aktu pelaksanaan tidak rusak. Batang ruji harus

ditempatkan di tengah ketebalan pelat. Kepadatan beton di sekeliling ruji harus

baik agar ruji bisa ber0ungsi secara sempurna.

Bagian batang ruji yang bisa bergerak bebas harus dilapisi dengan bahan

pencegah karat. %esudah bahan pencegah karat kering maka bagian ini harus

dilapisi dengan cat atau diolesi dengan bahan anti lengket sebelum ruji

dipasang pelindung muai. 2jung batang ruji yang dapat bergerak bebas harus

dilengkapi dengan topi atau penutup topi pelindung muai. Pelapis ruji dari jenis

plastik atau jenis lain dapat digunakan sebagai pengganti bahan anti lengket.

'uji atau batang pengikat dan komponen perlengkapan ruji seperti dudukan

untuk penyangga tulangan yang diletakkan pada pondasi ba#ah harus cukup



13/17

PT.ROSANAJAYA INDAH

kuat untuk menahan pergeseran atau de0ormasi sebelum dan selamapelaksanaan.

1.1.2.Peasan+an d'd'$an !'%i

1udukan ruji harus ditempatkan pada lapis pondasi ba#ah atau tanah dasar

yang sudah dipersiapkan. Perlengkapan ruji harus ditempatkan tegak lurus

sumbu jalan kecuali ditentukkan lain pada Gambar 'encana.

'uji harus ditempatkan dengan kuat pada posisi yang telah ditetapkan sehingga

tekanan beton tidak akan mengganggu kedudukannya. Pada tikungan yangdiperlebar sambungan memanjang pada sumbu jalan harus diatur sedemikian

rupa sehingga mempunyai jarak sama dari tepi-tepi pelat.

%usunan batang ruji dan dudukannya harus dipasang pada garis dan ele/asi

yang diperlukan dan harus dipegang kuat pada posisinya dengan menggunakan

patok-patok. Apabila susunan batang ruji dan dudukannya dibuat secara bagian

demi bagian maka susunan tersebut harus merupakan satu kesatuan.

&ulangan sambungan melintang :

- 1isebut do#el- Ber0ungsi sebagai sliding de/ices dan load trans0er de/ices

- Berbentuk polos bekas potongan rapi dan berukuran besar

- ,ekat ( bounding ) pada plat beton satu sisi dan tidak lekat licin

( unbound ) pada plat beton satu sisi yang lain dapat dibalut

dengan bahan plastik mo/able

- ,okasi ditengah tebal plat beton dan sejajar dengan sumbu jalan

(arah arus lalu lintas)

1.2. Ba&an+ -en+i$a& 5Tie Bars4

Batang pengikat harus terbuat dari batang baja ulir yang memenuhi spesi$kasi

untuk batang tulangan mutu minimum BJ&2-+ dan berdiameter minimum *C

mm.

Apabila digunakan batang pengikat dari jenis baja lain maka baja tersebut

harus dapat dibengkokkan dan diluruskan kembali tanpa mengalami kerusakan.

2ntuk proses pekerjaan ini akan kami laksanakan dengan jumlah pekerja sbb :

*. * (satu) orang mandor besi

+. * (satu) orang ka.tukang besi

3. * (satu) orang tukang besi

. 3 (tiga) orang pekerja.

%esuai dengan analisa pekerjaan yang kami ta#arkan jumlah personil

tersebut adalah untuk pengerjaan ideal satu regu dengan asumsi dapat



14/17

PT.ROSANAJAYA INDAH

menyelesaikan rakitan besi sebanyak +!! kghari dengan peralatan adalahsbb :

- Alat pemotong besi

- &ang

- 5eteran

- Palu

Untuk lebih mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan

pembesian, maka kami akan menambah jumlah pekerja

menjadi 2 (dua) regu sehingga pelaksanaan pekerjaan akankami laksanakan selama hari

Pe$e!%aan Pebe&onan

Metode Pelaksanaan Secara umum dapat kami sampaikan sebagai berikut

Pengecoran beton harus dilakukan secara hati-hati agar tidak terjadi segregasi.

&inggi jatuh adukan beton harus diperhatikan antara !D! m < *! m

tergantung dari konsistensi adukan.

Apabila dalam pengecoran digunakan mesin pengaduk di tempat penuanganadukan beton dapat dilakukan menggunakan baket (bucket) dan talang. 2ntuk

beton tanpa tulangan adukan beton dapat dituangkan di atas permukaan yang

telah disiapkan di depan mesin penghampar. =arus diusahakan agar

penumpahan adukan beton dari satu adukan ke adukan berikutnya berlangsung

secara berkesinambungan sebelum terjadi pengikatan akhir (!nal setting).

Bila pelaksanaan perkerasan dilakukan pada cuaca panas dan bila temperature

beton basah ("resh concrete) di atas +!8 pencegahan penguapan harus

dilakukan. Air harus dilindungi dari panas sinar matahari dengan caramelakukan pengecatan tanki air dengan #arna putih dan mengubur pipa

penyaluran atau dengan cara lain yang sesuai. &emperature agregat kasar

diturunkan dengan menyemprotkan air. Pengecoran beton harus dihentikkan

bila temperature beton pada saat dituangkan lebih dari 3+!8.

Kehilangan kadar air yang cepat dari permukaan perkerasan akan

menghasilkan kekakuan yang lebih a#al dan mengurangi #aktu yang tersedia

untuk menyelesaikan pekerjaan akhir. 1alam keadaan seperti ini tidak

diperbolehkan menambahkan air ke permukaan pelat. Pada kondisi yang sangat

terpaksa berkurangnya kadar air bisa diimbangi dengan melakukan

pengkabutan.

%lump merupakan salah satu besaran atau parameter suatu campuran beton

semen yang menunjukkan tingkat kemudahan pengerjaan ( 4orkability ) dari

campuran yang bersangkutan. 4orkabality ini dapat dibagi dalam 3 katagori

yaitu sedang baik dan amat baik.



15/17

PT.ROSANAJAYA INDAH

Pada konstruksi beton semen secara umum F besarnya slump ber/ariasi yaituantara +. sd *! cm.

Pada saat pelaksanaan pengcoran jalan molenmi@er yang baru datang kelokasi harus

menjalani ji slam test beton yang slup nya tidak memenuhi toleransi sesuai dengan

yang disyaratkan akan kami pulangkan kembali ke pemasokplant karena

dikha#atirkan akan mengurangi hasil akhir pekerjaan.

Pen+"a-a!an dan -eada&an

Alat ini berupa balok yang bertumpu di atas acuan-acuan samping. Kepadatan betondicapai dengan menggetarkan satu unit balok penggetar yang dioperasikan secara

manual.

%ebagai tambahan untuk pemadatan bagian-bagian tepi atau sudut dapat

digunakan alat pemadat yang dibenamkan ke dalambeton (immersion #ibrator$.

Pemadatan beton harus dihentikan sebelum terjadi bliding (bleeding) pada

permukaan beton dan harus sudah selesai sebelum pengikatan a#al terjadi.

2ntuk daerah di sekitar ruji dan dudukan pada tepi-tepi dan sudut-sudut sekitar

0asilitas drainase dan pada pelat-pelat tidak beraturan pada jalan masuk dan

persimpangan diperlukan penanganan khusus untuk mencapai kepadatan yang baik.

6inis"in+ +!id dan 0'!in+ be&on

%etelah beton dipadatkan permukaan beton harus diratakan dan dirapihkan dengan

alat perata.

Beton yang masih dalam keadaan plastis diberi tekstur untuk memberikan kekesatan

permukaan. Permukaan yang kasar bisa dicapai dengan beberapa cara. ni termasuk

penarikan karung goni (burlap) penyikatan dengan ka#at atau paku dan pembuatan

alur.

2ntuk dapat melayani lalu-lintas dengan cepat aman dan nyaman permukaan

perkerasan beton semen yang dalam hal ini adalah beton mutu tinggi permukaan

perkerasan disamping kuat dan a#et harus pula tidak licin. Permukaan tidak licin dari

perkerasan beton semen tersebut diadakan dengan mengupayakan membentuk alur-

alur dipermukaan beton melalui pengaluranmenyikatan ( gra/ingbushing ) sebelum

beton semen ditutup #et burlap dan sebelum beton mengeras.

Penyapu penyikat cocok untuk jalan dengan kecepatan lalu lintas yang rendah

maupun yang tinggi di daerah yang peka terhadap kebisingan. Penyikat bisa

dikerjakan dengan cara manual atau mekanis yang akan menghasilkan tekstur

permukaan yang seragam sampai kedalaman * m. Penyikatan biasanya dilakukan

dalam arah melintang.%ikat harus terbuat dari ka#at kaku dan lebar sikat tidak boleh

kurang dari mm.



16/17

PT.ROSANAJAYA INDAH

%ikat harus terdiri dari dua baris dengan jarak + cm dari sumbu masing-masing baristerdiri dari beberapa ikatan ka#at dengan jarak ikatan * cm yang setiap ikatan terdiri

dari * ka#at. ,etak ikatan ka#at harus dipasang secara ig-ag. Panjang ka#at *!

cm dan harus diganti apabila panjangnya menjadi D cm.

2ntuk pelaksanaan penghamparan beton ini kami akan siapkan peralatan sbb :

- + (dua) alat penggetar beton

- Perata permukaan

- %ikat ka#at untuk pembentuk alur- * (satu) unit dump truck

- * (satu) unit #ater pump

- 8angkul

&enaga kerja yang akan kami persiapkan adalah :

*. * (satu) orang pelaksana jalan

+. * (satu) orang 5andor

3. + (dua) orang operator concrette /ibrator

4. *+ (dua belas) pekerja yang akan kami bagi tugas sebagai F pengaturmenanganiperatapenggaris permukaan gelaran adukan penggosok akhir dan $nishing grid

Pekerjaan oprit

%ecara umum proses pekerjaan oprit ini hampir sama metodenya dengan

pengerjaan jalan utama oprit jalan samping akan kami kerjakan secara simultan

dengan proses pekerjaan jalan utama sedangkan untuk oprit jalan utama akan

kami kerjakan selama * (satu) hari setelah pekerjaan jalan utama selesai.

Pe$. '&&e! %oin& be&on*%oin& sealend

Pembuatan sambungan akan dilaksanakan pada saat beton masih plastis atau

dengan melakukan penggergajian untuk pengendalian retak. &eknik penggergajian

merupakan cara terbaik saat ini dan harus dipertimbangkan untuk ruas-ruas jalan

utama

Penggergajian sambungan sudut melintang dan memanjang harus dimulai secepat

mungkin setelah beton mengeras dan dijamin tidak terjadi pelepasan butir

umumnya jam < 9 jam tergantung dari hasil uji coba lapangan.

%emua sambungan susut akan digergaji sebelum retak-retak yang tidak

dikehendaki terjadi jika diperlukan pelaksanaan penggergajian akan kami

laksanakan terus menerus siang malam tanpa memperhatikan cuaca.

Penggergajian dapat dilakukan lebih a#al guna menghindari retak acak.

2mumnya penggergajian sambungan susut harus berurutan pada lajur-lajur yang

berurutan.

,ebar dari penggergajian a#al untuk sambungan susut melintang dan memanjang

tidak lebih dari 3 mm.



17/17

PT.ROSANAJAYA INDAH

%esegera mungkin setelah penggergajian celah-celah dari sambungan harusdibersihkan dengan meyemprotkan air bersih dan segera ditutup sementara

dengan bahan yang telah direncanakan.

1an sebagai catatan penting seluruh prose pelaksanaan pekerjaan dari a#al

sampai dengan selesai kami akan memenuhi prosedur pelaksanaan K3 untuk

menjamin kesehatan dan keselamatan pekerja dalam pelaksanaan pekerjaan

RJAAN PEN7ELESAIAN

Bagian akhir dari semua pekerjaan ini adalah pembersihan lapangan dari

sisa sisa material yang tidak terpakai dan pembongkaran direksikeet. =asil dari

bongkaran ini diangkut keluar lokasi proyek dengan kendaraan proyek ke lokasi

yang sudah ditentukan.

2ntuk ketiga pekerjaan tersebut diatas dapat dilakukan secara bersamaan untuk

didapatkan hasil dan #aktu yang maksimal.1emikian penjelasan dari metode pelaksanaan yang dilakukan pihak

kontraktor dalam melaksanakan pekerjaannya. 1alam pelaksanaan tersebut pihak

kontraktor harus terus berkoordinasi dengan pihak Penga#as ,apanganPemberi

&ugas agar hasil pekerjaannya sesuai rencana dan jika ada hal-hal yang tidak

sesuai dengan kontrak maka pihak Penga#as ,apanganPemberi &ugas akan

segera mengetahuinya dan dapat mengambil keputusan atau kebijakan dengan

tepat.

Ja$a!&a, 1# AGUSTUS .2819Pena:a!,

PT.ROSANAJA7A INDA3

ROIDA SONTI BORUDIREKTUR

Metode Jl.hambali

Documents

Transcript of Metode Jl.hambali